• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANITIA DIES NATALIS KE-53 FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS PATTIMURA SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANITIA DIES NATALIS KE-53 FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS PATTIMURA SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PANITIA DIES NATALIS KE-53

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS PATTIMURA

“SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN”

Nama Kegiatan :

Agriculture Science – Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk tingkat SMU/SMK se- Maluku

Tema : SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN

Latar Belakang

Kegiatan lomba karya ilmiah dalam rangka dies natalis Fakultas Pertanian Universitas Pattimura yang ke-53 ini merupakan wadah bagi generasi muda di Provinsi Maluku untuk bercermin melihat betapa pentingnya sektor pertanian bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia di Provinsi Maluku yang merupakan propinsi kepulauan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.

Pertanian memberi makan dunia, Kebutuhan dan kecukupan pangan serta gizi masyarakat Indonesia terletak di sektor pertanian. Banyak lahan-lahan produktif telah beralih fungsi menjadi jalan, mall/pusat-pusat perbelanjaan modern/pertokoan maupun genung-gedung pemerintah dan pemukiman ataupun real estate bagaikan pagar beton yang menjulang tinggi sehingga lahan-lahan pertanian produktif menjadi sempit. Pemanasan global, kerusakan lingkungan, kebakaran hutan serta banjir yang terjadi setiap tahun menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup dibumi sebagai akibat perlakuan kesewenangan umat manusia. Gagal panen menjadi hal yang tidak terhindarkan akibat perubahan iklim akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia.

Kemajuan teknologi dan rekayasa dibidang teknologi lainnya harus diikuti juga dengan pertanian yang tangguh dan perkelanjutan. Membangun Pertanian di Indonesia maupun di Provinsi Maluku memerlukan konsepsi yang jelas. SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN, merupakan tantangan bagi kita semua di Maluku saat ini dan masa yang akan datang. Tantangan dinamika pemberdayaan masyarakat di wilayah kepulauan diera permberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi hal yang serius untuk disiasati, tantangan kebutuhan pemberdayaan petani, globalisasi agribisnis yang memaksa privatisasi sektor pangan yang menguasai cabang-cabang produksi serta menguasai hajat hidup orang banyak, liberalisasi informasi, liberalisasi perdagangan, globalisasi nilai dan lingkungan, perubahan selera konsumen dan teknologi dan tantangan menguatnya ancaman iklim dan pemanasan global memaksakan Fakultas Pertanian Universitas Patimura untuk tampil dan ambil peran menjawab tantangan-tantangan tersebut diatas.

Melalui Dies Natalis ke-53 Fakultas Pertanian Universitas memberikan ruang dan waktu untuk menjawab tantangan masa depan pertanian di Maluku melalui Gagasan, pemikiran dan harapan terhadap pembangunan pertanian di Provinsi Maluku. Kegiatan lomba karya tulis ilmiah ini siswa SMU/SMK di Maluku dapat menuangkan gagasan dan buah pikir yang diharapkan akan menjadi acuan untuk membangun bidang pertanian di Maluku.

(2)

Tujuan Kegiatan

1. Menumbuhkan kecintaan terhadap pertanian dalam diri pelajar SMU/SMK di Provinsi Maluku

2. Menampung ide, gagasan, atau inovasi dari para pelajar SMU/SMK pada bidang pertanian

3. Menumbuhkan semangat kompetisi sehingga memacu perkembangan diri siswa SMU/SMK

4. Menjaring animo siswa SMU/SMK masuk Fakultas Pertanianberbagi ilmu pengetahuan.

Persyaratan Penulisan

1. Naskah yang pernah diikutsertakan dalam lomba yang lain tidak diperkenankan lagi diajukan dalam lomba LKTI Faperta Unpati.

2. Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word.

3. Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 15 (lima belas) halaman termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran.

4. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”,

“dll”.

Sifat Dan Isi Tulisan :

1. Original, Karya bersifat asli (bukan jiplakan) dan belum pernah dipublikasikan.

2. Kritis, Karya berisi telaah kritis terhadap suatu permasalahan dan isu mutakhir atau aktual yang didukung oleh argumentasi ilmiah.

3. Kreatif, Inovatif, dan Aplikatif

Karya berisi gagasan atau ide kreatif dan inovatif yang menawarkan solusi atau mengantisipasi suatu permasalahan yang telah, sedang atau diduga berkembang di masyarakat yang merupakan hasil pemikiran terbuka atau divergen.

4. Solusi yang dikemukakan hendaknya memiliki landasan teori yang jelas dan realistis.

5. Logis dan Sistematis

a. Tiap langkah penulisan karya dirancang dengan sistematika yang jelas dan runtut.

b. Tulisan didukung oleh data atau informasi terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan atau dibuktikan kebenarannya.

c. Pada dasarnya hasil karya memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis sintesa yang menghasilkan solusi masalah, kesimpulan dan rekomendasi.

d. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka dan atau hasil pengamatan atau interview, tetapi bukan hasil eksperimental (yaitu penelitian yang memberikan perlakuan pada objek yang diamati).

6. Objektif

Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif.

7. Materi Karya Tulis

Kesempatan ini diberikan kepada siswa yang memiliki ide kreatif dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.

(3)

Petunjuk Penulisan/Pengetikan

1. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, times new roman, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas dan 3 cm dari batas bawah.

2. Cara penulisan Bab dan Sub-bab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 18 point antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).

3. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (capital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.

4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (capital) dengan cetak tebal (font style bold) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.

5. Judul Sub-bab ditulis dengan cetak tebal (font style bold), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (capital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”,

“dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).

6. Judul anak sub-bab ditulis dengan cetak miring (font style italic) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (capital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”,

“tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).

7. Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 12 point, antara Sub-bab dan kalimat dibawahnya 6 point.

8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).

9. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1(satu) spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan cetak miring (font style italic). Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

10. Nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 6 point.

11. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama penulis, halaman pegesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunkan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i,ii,iii dan seterusnya).

12. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.

13. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.

14. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.

15. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grayscale untuk mengemulsi warna atau diagram, dan gunakan pola / pattern untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.

(4)

RAMBU-RAMBU PENULISAN Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:

Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka

FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH (Kertas cover buffalo, soft cover, ukuran A4, tanpa cover plastik)

LOGO

Sekolah

(JUDUL USULAN KARYA TULIS ILMIAH) Diusulkan oleh

………..

NAMA SEKOLAH KOTA TAHUN

(5)

Struktur Penulisan

Struktur penulisan karya tulis ilmiah terdiri dari komponen berikut

I. JUDUL

II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi)

III. ABSTRAK (Latar Belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata Kunci) IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar

keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan)

V. TUJUAN (Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan) VI. METODE (Kesesuaian dengan Persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan

metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada)

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)

VIII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)

IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan Harvard style)

(6)

Penjelasan Struktur Penulisan

JUDUL Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas (15 kata)

NAMA PENULIS Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai dengan alamat, institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi

ABSTRAK

Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini untuk menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan.

METODE

Secara umum, metode observasi; kajian pustaka; dskretif;

wawancara; bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap, acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal.

Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan, Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat pembangunan pertanian.

Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini.

Hasil dan pembahasan hendaknya menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi sub-bab sendiri.

(7)

KESIMPULAN

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.

DAFATAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

Format perujukan pustaka mengikuti Hardvard style.

(8)

8 Penulisan Daftar Pustaka Sistem Hardvard (author-date-style)

System Hardvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan).

Alamat internet ditulis menggunakan huruf italic (cetak miring).

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

Secara umum, penulisan pustaka jurnal, buku, skripsi/tesis/disertasi atau pustaka dari internet yang digunakan sebagai bahan referensi dilakukan seperti di bawah ini:

Penulisan pustaka artikel jurnal:

Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.

Judul artikel. Nama Jurnal italic nomor volume: Rentang halaman. Nama jurnal tidak boleh disingkat.

Contoh:

Punja, Z. 2003. Influence of temperature on disease development of tomato. Journal of Phytoparasitica 13: 23-29.

Tuhumury, H.C.D., D.M. Small, & L. Day. 2014. The effect of sodium chloride on gluten network formation and rheology. Journal of Cereal Science 60: 229-237.

Penulisan pustaka buku:

Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku italik. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi. Jumlah halaman buku.

Contoh:

Khetan, S.K. 2001. Microbial Pest Control. Marcel Dekker, Inc. New York–Basel. 300 p.

Penulisan dua atau lebih referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama digunakan penanda a, b, c, dan seterusnya, baik pada tubuh tulisan ataupun daftar pustaka.

Contoh:

Polnaya, F.J., Haryadi, D.W. Marseno, & M.N. Cahyanto. 2012a. Preparation and properties of sago starch phosphate. Sago Palm 20: 3-11.

Polnaya, F.J., J. Talahatu, Haryadi, & D.W. Marseno. 2012b. Properties of biodegradable film from hydroxypropyl sago starches. Asian Journal of Food & Agro-Industry 5:

183-192.

(9)

9 FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

“SELAMATKAN PERTANIAN UNTUK MASA DEPAN”

A. Biodata ketua tim

Nama : ...

Jenis kelamin : ...

NISN : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Email : ...

No. Telp/ HP : ...

Asal sekolah : ...

Kabupaten : ...

Propinsi : ...

B. Biodata anggota 1

Nama : ...

Jenis kelamin : ...

NISN : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Email : ...

No. Telp/ HP : ...

Asal sekolah : ...

Kabupaten : ...

Propinsi : ...

Foto 3x4

Foto 3x4

(10)

10 C. Biodata anggota 2

Nama : ...

Jenis kelamin : ...

NISN : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Email : ...

No. Telp/ HP : ...

Asal sekolah : ...

Kabupaten : ...

Propinsi : ...

D. Biodata pendamping

Nama : ...

Jenis kelamin : ...

NIP : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Email : ...

No. Telp/ HP : ...

Asal sekolah : ...

Kabupaten : ...

Propinsi : ...

..., ... 2016

Pendamping, Ketua Tim,

(...) (...)

Mengetahui, Kepala SMU/SMK

(………)

Foto 3x4

Foto 3x4

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Veronica Erwinda Sabon : “ Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Model Problem Based Learning pada Pokok Bahasan Fluida Statis untuk Melatihkan Keterampilan

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, serta

Misalnya produk olahan daging sapi dilakukan substitusi menggunakan daging babi, yang dapat menjadikan suatu produk tersebut haram hukumnya untuk dikonsumsi oleh

Martapura di Martapura Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta. Eselon III.a sebesar

Adapun tujuan penyusunan Renstra ini adalah sebagai berikut: a Terjabarkannya lebih lanjut visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta kebijakan lainnya dengan

Bentuk acaranya seperti acara cepat tepat dengan materi yang akan diberikan terdiri dari 4(empat) bidang, yaitu Katekese, Liturgi, Kitab Suci dan Pengetahuan Umum tentang

Ruang heterotopia yang muncul pada Gereja Maria Asumpta terbentuk karena 2 hal yaitu perubahan karena konteks budaya dan perubahan karena terjadi perbedaan waktu

Beberapa ahli yang bekecimpung di dalam gerakan teologi feminis mendefenisikan teologi feminis yang dirangkum oleh penulis menjadi usaha pembebasan dari pihak