• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Waspada Media Pembelajaran Dan Aspirasi

MEDAN (Waspada): Genap usia 75 tahun, Harian Umum Nasional Waspada diharapkan terus menjadi media pem-belajaran dan penyampai aspirasi masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Kaiman Turnip pada pembukaan Focus Group Discussion

Serampang Serampang

Ada-ada Saja

Lanjut ke hal A2 kol. 4

- Terima kasih tokoh dan pembaca setia kami

Abaikan Tugas Demi Pokemon

DUA polisi di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), yang ber- nama Louis Lozano dan Eric Mitchell, dipecat lantaran asyik bermain Pokemon Go, padahal ada panggilan da- rurat kasus perampokan.

Rekaman percakapan di mobil patroli mengungkap,

“Seorang Mukmin adalah cermin bagi Mukmin yang lain” (HR Thabrani)

AJARAN Islam menghendaki masyarakat yang terbaik termasuk dari segi moralitas. Karena itu, setiap pribadi muslim diwajibkan untuk memperbaiki kualitas dan mora- litas pribadi sehingga orang lain atau masyarakat dapat meneladani kebaikannya. Sehingga dengan pribadi-pribadi baik dan bermoral akan terciptalah masyarakat yang islami.

Menarik menilik Hadist yang tersebut di atas yang ber- asal dari Sahabat Nabi. Anas bin Malik ra. Hadist itu sendiri dinilai hasan oleh Imam As-Suyuthi dalam kitab Al-Jami’ush Shaghir. Dari hadist itu disebutkan bahwa pribadi seperti cermin ini adalah pribadi yang ingin dibentuk Nabi.

Secara sekilas dapat dipahami bahwa pribadi cermin ialah pribadi yang dengan keteladanan yang diberikan dapat memotivasi orang lain untuk berbenah diri. Seperti cermin yang mendorong sesiapa yang berdiri di depannya untuk merapikan diri.

Perumpamaan “seorang Mukmin bagaikan cermin”,

Al Bayan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Belajar Dari Cermin

Oleh: Islahuddin Panggabean

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Lanjut ke hal A2 kol. 6

Luar Kota Rp5.000,-

W

WASPADA

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) RABU, Pon, 12 Januari 2022/8 Jumadil Akhir 1443 H Terbit 16 Halaman

ISSN: 0215-3017

No: 27248 Tahun Ke-75

JAKARTA (Waspada): Pan- demi Covid-19 telah mengge- rakkan negara-negara di dunia menjadi lebih terbuka dan ber- sinergi agar bisa pulih bersama.

Demikian juga dengan hu- bungan bilateral Indonesia dan Jepang yang telah berjalan sela- ma ini, juga semakin didorong untuk dapat terjalin dengan lebih baik.

Dalam upaya peningkatan hubungan tersebut, Menko Bidang Perekonomian Airlang-

ga Hartarto menerima kun- jungan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Je- pang Koichi Hagiuda di Jakarta, Selsaa (11/1).

Pertemuan tersebut mem- bahas di antaranya peluang kerja sama dalam Presidensi G20 Indonesia yang pada tahun 2022 mengusung tema “Reco- ver Together, Recover Stronger”.

Airlangga mengajak Jepang bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia menyuk-

seskan agenda yang tertuang dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

Selanjutnya, pertemuan tersebut juga membahas akses perdagangan kedua negara serta peningkatan kerja sama di kawasan, utamanya dalam forum ASEAN dan Indo-Pasifik.

Sebagai informasi, total perda- gangan Indonesia dan Jepang pada Januari hingga November SANA’A, Yaman (Waspada):

Sebuah kapal berbendera Uni Emirat Arab (UEA) yang dibajak kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah membawa 11 anak buah kapal (ABK) di da- lamnya.

Para ABK yang berasal dari lima negara berbeda, termasuk Indonesia itu, kini ada dalam penahanan Houthi, kelompok pemberontak yang memicu konflik di Yaman.

Seperti dilansir AFP, Selasa (11/1/2022), dituturkan perwa- kilan permanen UEA, Duta Besar (Dubes) Lana Nusseibeh, dalam suratnya kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bang- sa-Bangsa (PBB) bahwa tujuh ABK merupakan warga India dan sisanya merupakan warga Ethiopia, Indonesia, Myanmar dan Filipina.

Ditegaskan oleh Dubes Nusseibeh dalam suratnya bah-

wa UEA mengecam ‘aksi pem- bajakan’ terhadap kapal berben- dera UEA dan bernama Rwabee itu, yang disita pemberontak Houthi pada 2 Januari lalu.

Houthi yang didukung Iran menyita kapal Rwabee di pe- rairan Yaman dan telah merilis video yang mereka sebut me- nunjukkan perlengkapan militer di atas kapal. “Aksi Lanjut ke hal A2 kol. 1

22 Tokoh Terima Waspada Award

MEDAN ( Waspada):

Pendiri Surat Kabar Harian Waspada, H. Mohammad Said dinilai bukan hanya sekadar pendiri melainkan seorang pejuang kemerde- kaan.

Penilaian itu disampai- kan Sejarahwan Dr. Phil Ichwan Azhari MS, melihat dari bukti-bukti dan fakta yang ada, saat acara Fokus Group Diskusi (FGD) ber- tema Waspada dari Masa ke Masa, pada Peringatan HUT Ke-75 Waspada, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (11/1).

“H. Mohammad Said itu harus dilihat dari sudut yang lain yaitu sebagai seorang pe- juang bukan sebagai warta- wan atau pendiri harian tua di Medan. Banyak pendiri surat kabar, tapi berbeda

dengan Mohammad Said ini, karena beliau adalah pejuang yang menginginkan kemer- dekaan Indonesia segera di-

serta proklamasi sudah di- bacakan. Namun, saat M.

Hasan pulang ke Medan, kemerdekaan itu tidak juga diumumkan. Melihat itu, Mohammad Said kecewa dan itu bisa dilihat dari be- berapa tulisannya.

Menurut Ichwan, Mo- hammad Said sebagai pe- juang, dia menginginkan alat perjuangan itu bukan senjata dan bukan diplomasi karena dia bukan diplomat. Namun, dia melihat alat perjuangan itu adalah media pers, apalagi dia dulunya adalah wartawan.

Oleh karena itu, dia berusaha mengumumkan, apalagi di radio asing yang dia serap bahwa kemerdekaan Indo- nesia diproklamirkan 17 Agustus, namun di Medan

MEDAN (Waspada): Komisaris Utama PT. Harian Waspada H. Tribuana Said MDS menyebutkan, ba- nyak koran nasional yang terbit di era kemerdekaan, namun sekarang ini tidak terbit lagi bahkan tidak diketahui lagi keberadaannya.

“Koran-koran yang terbit di awal kemerdekaan dan di era kemerdekaan banyak yang tidak terbit lagi. Bahkan, keberada- annya pun tidak diketahui lagi,”

ujar Komisaris Utama PT. Ha-

rian Waspada H. Tribuana Said pada malam anugerah Waspada Award kepada 22 tokoh dalam rangkat HUT ke-75 Harian Was- pada, di aula T. Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Selasa

(11/1).

Tribuana Said bersyukur karena Waspada masih tetap eksis dan bertahan dalam me- nyampaikan berita-berita dan opini kepada masyarakat.

“Syukur alhamdulillah, Waspada masih tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. 75 tahun Waspada memberikan berita-berita, kabar dan opini kepada masyarakat,” ujar

Tribuana.

Dalam kesempatan itu, Tribuana menyampaikan bahwa hasil diskusi panel tentang pe- mikiran pendiri Harian Waspa- da yakni H. Mohammad Said

dan Hj. Ani Idrus yang hasilnya ternyata kedua wartawan besar Mohamad Said dan Ani Idrus dapat diungkapkan bukan saja Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Ist

MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda di Jakarta, Selasa (11/1).

Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama

Bilateral Inovasi Dan Ekonomi Berkelanjutan

umumkan ke publik,” tutur Ichwan Azhari.

Kata dia, pada masa itu Mr Muhammad Hasan Gubernur

Sumatera yang pertama mengetahui kemerdekaan, karena dia hadir di sidang di Jakarta dan bertemu Soekarno,

Mohammad Said Pejuang Kemerdekaan

Waspada/Andy Aditya

WASPADA 75 TAHUN: Komisaris PT Harian Waspada, Tribuana Said dan Hj Ida Tumengkol, Pemimpin Umum/

Pemimpin Perusahaan Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Hang Tuah Jasa Said, Erucakra Mahameru dan Austin Tumengkol memotong kue ulang tahun ke-75 Harian Waspada di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan, Selasa (11/1).

Daly News

KELOMPOK pemberontak Houthi yang didukung Iran membajak kapal kargo Rwabee yang berbendera Uni Emirat Arab di perairan Yaman. Kapal itu membawa 11 anak buah kapal dari lima negara berbeda, termasuk Indonesia.

Houthi Bajak Kapal UEA, 11 ABK Termasuk WNI Disandera

Waspada/Andy Aditya

TOKOH 75 TAHUN WASPADA: Para tokoh yang menerima Waspada Award di malam puncak peringatan HUT ke-75 Harian Waspada yakni Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna (atas 3 dari kiri), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (atas 3 dari kanan), Ny. Baskami Ginting mewakili Ketua DPRD Sumut diabadikan bersama Komisaris Utama PT Harian Waspada Tribuana Said (atas 2 dari kanan), Pemred Waspada Prabudi Said (atas paling kanan) dan Wapemred Waspada Teruna Jasa Said (atas paling kiri). Sementara foto bawah, tokoh-tokoh lainnya juga diberikan piagam penghargaan Waspada Award pada puncak acara peringatan 75 tahun Harian Waspada di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan, Selasa (11/1) malam.

Waspada/Andy Aditya

PARA pembicara Fokus Group Diskusi (FGD) bertema Waspada dari Masa ke Masa dipandu moderator Dedi Sahputra (kanan) memeriahkan HUT ke-75 Harian Waspada, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (11/1).

(2)

WASPADA

Rabu 12 Januari 2022

A2 Berita Utama

Ada-ada Saja ....

mereka sebenarnya mendengar panggilan darurat kasus peram- pokan di sebuah pusat perbelanjaan Los Angeles, dalam peristiwa pada April 2017 itu, namun memutuskan tetap berburu Pokemon.

“Mitchell memberi tahu Lozano bahwa Snorlax baru saja muncul,” demikian isi dokumen pengadilan, merujuk pada jenis Pokemon, seperti dikutip dari AFP, Selasa (11/1/2022).

Sekitar 20 menit kemudian, rekaman video menugungkap kedua petugas kembali membicarakan Pokemon saat berkendara di sebuah lokasi tempat munculnya makhluk virtual yang mereka inginkan.

Keduanya berhasil menangkap Snorlax, namun setelah itu mereka tak kembali ke pekerjaan melainkan memburu satu Pokemon lainnya, Togetic. Jenis yang satu ini memang sulit ditaklukkan.

Lozano dan Mitchell didakwa dengan beberapa tuduhan pelanggaran serta mengakui tak merespons panggilan darurat kasus perampokan. Namun mereka membantah bermain Poke- mon Go. (afp/m11)

Al Bayan ....

setidaknya bisa diambil beberapa pelajaran di antaranya Pertama, seorang Mukmin harus men- jadi teladan kebaikan bagi Mukmin lain. Sebab orang lain akan melihat dan memperhatikan serta meniru sifat, perkataan maupun perbua- tannya. Jika menginspirasikan kebaikan, maka tentunya pahala jariah didapatkan.

Kedua, seorang Mukmin punya tanggungja- wab sosial untuk memperbaiki masyarakatnya.

Ia harus seperti cermin yang selalu mendatangkan perubahan yang baik bagi mereka. Bukankah jika seseorang yang berdiri di hadapan cermin akan membuat mereka merapikan apa yang ma- sih acak-acakan, membersihkan kotoran yang menempel pada diri dan sebagainya.

Ketiga, orang beriman harus sadar sebagai- mana cermin ia bisa mempengaruhi dan di- pengaruhi orang lain. Orang beriman saling menjadi cerminan. Bila yang di depan cermin baik penampilan, maka bayangan yang timbul pastinya juga indah. Namun bila yang bercermin buruk rupa, bayangan cermin tentu sama.

Karena itulah, seorang Mukmin senan- tiasa menjaga agar perilakunya tidak berdampak buruk pada orang lain dan juga menjaga pergaulan serta selektif memilih teman karib sebab agama seseorang sesuai dengan temannya.

Selain itu, dari cermin itu sendiri, ternyata kita bisa belajar beberapa hal. Pertama, cermin ialah Kualitas terbaik dari terbaik. Kaca termasuk barang yang terbuat dari pasir dari jenis terbaik bila dibandingkan dengan barang lain seperti keramik, batako. Nah, dari jenis kaca dipilih pula jenis terbaik untuk dijadikan cermin.

Orang beriman mesti membangun kesada- ran bahwa dirinya the best of the best. Ia terla- hir sebagai manusia, makhluk yang dimuliakan Allah. Di antara miliaran manusia, Allah juga telah memilihnya untuk menerima anugerah iman dan Islam. Kesadaran ini tentunya mela- hirkan sikap izzah sebagai seorang mukmin.

Kedua, bahwa cermin itu bermanfaat bagi semua kalangan. Cermin adalah kebutuhan pokok bagi sesiapa yang ingin memperbaiki penampilan. Dia bisa terlihat di hampir setiap tempa baik di kantor, hotel mewah hingga rumah sederhana sekalipun. Begitu juga orang beriman

yang harus dibutuhkan semua orang dan siap menebar manfaat. Sebagaimana pesan Nabi, khoirunnas anfauhum linnas.

Ketiga, penasehat yang bijak, setiap orang yang bercermin pasti akan mengikuti nasihat sang cermin. Pada cermin khususnya cermin yang lurus, tidak cembung/cekung, pasti secara jujur menampilkan kita apa adanya. Karena itu- lah, cermin bisa dijadikan penasehat.

Yang tak kalah penting pula tiap Mukmin hendaknya meneladani cermin dalam memberi- kan nasehat dengan memperhatikan adab-adab memberi nasehat. Salah satu adab menasehati seperti saat ingin bercermin yakni bersembunyi demi merapikan diri. Begitulah bahwa menase- hati seseorang yang terbaik adalah dengan sem- bunyi-sembunyi tidak menasehati di depan umum.

Cermin juga merupakan penjaga rahasia.

Ia tidak pernah membocorkan kepada pihak lain tentang jeleknya wajahnya, kusutnya pa- kaiannya, berantakannya make upnya dan sebagainya. Karena itu, setiap Mukmin wajib menjaga rahasia saudaranya dan menutup aib- nya. Sesuai sabda Nabi, “Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menu- tupi aibnya di Dunia dan Akhirat” (HR Muslim) Namun, yang patut diingat bahwa cermin juga memiliki “kekurangan”. Ia akan pecah bila tidak dilindungi, akan berdebu jika tak secara rutin dibersihkan. Karena itu, ia membutuh- kan pihak lain untuk menjaga dan membersih- kannya.

Jadi sehebat apapun orang mukmin, ia tetap memerlukan orang lain. Ia butuh hidup di ling- kungan orang-orang sholih. “Hendaknya kamu senantiasa komitmen terhadap jamaah, karena setan akan bersama orang yang sendirian dan dari dua orang (atau lebih banyak) ia akan lebih jauh” (HR Ahmad)

Orang beriman ialah cermin bagi Mukmin lain. Ia harus menampilkan keteladanan bagi orang lain. Selain itu, dari cermin itu sendiri kita dapat belajar beberapa hal yakni keju- juran, kebermanfaatan dan kebersamaan.

Wallahua’lam.

(Pengurus Mathla’ul Anwar Sumatera Utara)

Mohammad Said Pejuang ....

tidak juga diumumkan.

Karena banyak dalih dari berbagai pihak tidak mau mengumumkan kemerdekaan Indonesia di Medan, sehingga pada saat ada peluang untuk menghidupkan kembali surat kabar Pewarta Deli, Mohammad Said berusaha menghidupkan kembali, dia menerbitkan koran itu dengan susah payah hanya untuk mengumumkan kemerdeka- an Indonesia.

Heroiknya lagi, kata Ichwan yang juga dosen sejarah di Unimed itu, bahwa saat itu wilayah Medan dikuasai oleh Inggris. Kemudian dia (Mo- hammad Said) pergi ke Jawa, mencari tahu bagai- mana sebenarnya kemerdekaan di Jawa dan bagaimana pemberitaan kemerdekaan itu di Pulau Jawa. Pulang ke Medan, Surat Kabar Pewarta Deli mati, tokoh-tokohnya ditangkap dan kantor- nya juga ditembaki. Disitulah dia melihat pen- tingnya sebuah media sebagai alat perjuangan.

“Jadi dia membuat surat kabar semata-mata bukan untuk kepentingan bisnis atau jurnalistik.

Tapi dia menganggap perjuangan ini harus dilan- jutkan dengan bentuk media. Sehingga saya meng- usulkan agar Mohammad Said dan Parada Hara- hap layak diusulkan menjadi pahlawan nasional karena perjuangannya menentang Belanda yang alat perjuangan itu adalah media,” katanya.

Harapan Ichwan, di usia 75 tahun ini, memori antara hubungan para pejuang pers dan pers itu tidak hilang. Kita merupakan bangsa yang relatif mengabaikan bukti sejarah, arsip dan heritage. “Jadi saya ingin surat kabar lama itu bisa diselamatkan, dikonservasi digitalisasi dan dibuat museum yang berkaitan dengan memori bangsa yang disimpan di dalam media-media itu. Kemudian bagi wartawan muda, seharusnya perjuangan pers dimasa masa awal berdirinya republik menjadi sumber inspirasi,” sebutnya.

Kalau ini bisa dijadikan sumber inspirasi, nilainya bagus sekali. Jadi media bisa tempat mengumpulkan berita yang mencerahkan dan itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Nara sumber lainnya Dr. H. Sakhyan Asmara MSP, menyatakan bahwa H. Mohammad Said dan Hj. Ani Idrus dua sosok sepasang suami istri yang telah memberi kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua tokoh ini dikenal sebagai wartawan senior dan kawakan yang mengangkat nama Sumatera Utara

dikancah persuratkabaran nasional atau interna- sional. Banyak prestasi dan kontribusi lewat Surat Kabar Waspada yang sampai saat ini bukan hanya sebagai warisan bagi keluarga, tapi bangsa dan negara.

“Harian Waspada membangkitkan semangat juang melawan penjajah dengan sikap tegasnya menyatakan diri sebagai pendukung RI,” tuturnya.

Sementara itu, Drs. H. Ameer Hamzah MSi, Pengamat dan Sejarawan Islam yang juga menjadi nara sumber di FGD itu menyebutkan, dua peng- gagas Harian Waspada yakni alm H. Mohammad Said dan Hj. Ani Idrus, dua sejoli yang telah meng- ukir sejarah pers yang bukan hanya sebagai pe- nyampai berita, tetapi juga berfungsi sebagai media pembangunan spiritual dan penjalin ukhuwah wathaniah.

Tokoh Aceh dan Sahabat Mohammad Said, Prof. A. Hasjmy mantan Gubernur Daerah Isti- mewah Aceh pertama, ketika HUT Waspada tahun 1996 menulis, “Waspada dan Aceh tak bisa dipisahkan, keduanya saling memberi kontribusi yang positif. Waktu saya Gubernur (1956-1963), saya imbau supaya kantor-kantor Pemerintah Tk l dan Il dan juga rakyat berlangganan Harian Waspada Medan.

Menurut Hasjmy, Waspada adalah harian yang paling mengetahui tentang misi dan visi Pemda Aceh setelah kemerdekaan. Kecerdasan Waspada dalam memberitakan Aceh tak terlepas dari H. Mohammad Said dan Hj. Ani Idrus.

Tokoh Aceh lainnya Teuku Talsya, menyebut Waspada sebagai “Pelita” yang menerangi kegela- pan Aceh di awal kemerdekaan. Sangat besar jasa Waspada untuk mencerdaskan bangsa khususnya Aceh.

Waspada bukan hanya menyajikan berita, tetapi juga berfungsi mencerdaskan umat dari kebodohan.

Pendiri Waspada H. Mohammad Said me- mang memiliki benang merah dengan Aceh.

Beliaulah pengarang buku Aceh Sepanjang Abad.

Buku ini menurut Prof. Hasjmy adalah buku sejarah terbaik tentang Aceh, jika dibandingkan dengan sejarah lainnya.

“Saya optimis Waspada dengan berbagai va- riannya (edisi cetak, edisi online, dll) masa depan tetap bertahan dan kembali. Waspada akan me- nembus batas, koran yang selalu waspada me- langkah hati-hati, meniti zaman,” tuturnya. (cbud)

Waspada Media ....

(FGD) yang bertemakan Harian Waspada dari masa ke masa, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Jl. Jenderal Sudirman No.41, Kec. Medan Polonia, Selasa (11/1).

“Pemprovsu mendukung semua media pers atau media massa, karena pemerintah ini tidak akan terekspos jika tidak disampaikan oleh media baik elektronik maupun cetak,” katanya.

Dijelaskannya, media elektronik atau online saat ini mudah ditemukan, sedangkan media cetak sulit ditemukan, tetapi jika suatu moment dipublikasikan di media cetak maka akan sulit dihilangkan jika terdokumentasikan.

“Dokumen-dokumen seperti ini tidak akan terlupakan di antara kita. Sehingga mari kita buat media ini tetap sebagai media pembelajaran, sehingga melalui media harapan Gubernur Sumut akan bisa memiliki potensi dan kom- petensi, supaya bisa berkompetisi untuk meng- hadapi globalisasi yang akan datang,” tuturnya.

Kaiman Turnip menyebutkan, tanpa media pembelajaran, mustahil kita bisa memiliki apa- apa yang ada disekitar kita, tetapi melalui media khususnya media Waspada dapat menjadi ujung tombak pembangunan Sumut.

“Sehingga saya berharap mari kita tetap terus menjalin kerjasama dan tetap kita kembangkan media ini ke depan sebagai media pembelajaran dan media aspirasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Penanggungjawab H.

Sofyan Harahap mewakili Pimpinan Umum Harian Waspada Dr. Hj. Rayati Syafrin menyam- paikan rasa syukurnya, karena Harian Waspada yang usianya sudah lebih 7 dasawarsa masih hadir ditengah-tengah masyarakat. Meski saat ini berada dikondisi berat, tapi hingga ke depan- nya dia yakin Harian Waspada atau media masa cetak bisa terus eksis.

“Walaupun berat tapi ke depan Waspada masih tetap eksis. Dalam dua diskusi yang pernah saya ikuti bahwa memang kondisi media cetak cukup memprihatinkan bukan hanya terjadi penurunan dari segi oplah, tetapi juga dengan iklan. Padahal, iklan ini adalah nyawa dari media cetak. Tapi masih ada opsi akan tetap eksis dengan kemauan berjuang meningkatkan kualitas mengikuti trend media saat ini,” ujar Sofyan.

Pada kesempatan itu, Sofyan mengucapkan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas perhatian telah memberikan suport penyelang- garaan kegiatan HUT ke-75 Waspada.

Hadir pada kegiatan peringatan HUT ke- 75 Waspada, para tokoh di antaranya Dr. H.

Sakhyan Asmara MSP, Drs. Tgk. H. Ameer

Hamzah MSi, Dr. Phil. Ichwan Azhari MS.

Rangkaian kegiatan HUT ke-75 Harian Nasional Umum Waspada ini dilaksanakan se- jumlah kegiatan di antaranya Resepsi Internal HUT Waspada, Pemberian Penghargaan Kepada karyawan 25 tahun, Malam Anugerah Tokoh Waspada, Pameran Buku HMS dan HAI.

Pameran Koran dan Buku Pada kesempatan dan tempat yang sama, menghadirkan pameran koran dan buku-buku karya Pendiri Harian Waspada.

Adapun buku terbitan tahun 1947 karya H.

Mohammad Said di antaranya berjudul Per- tumbuhan dan Perkembangan Pers di Sumut, Mengenal Berdirinya Waspada, Sejarah Pers Di Sumut, Suatu Zaman Gelap Di Deli Koeli Kontrak Tempoe Doeloe Dengan Derita dan Kemarahan- nya, dan Aceh Sepanjang Abad.

Selain itu, dipamerkan juga Koran Waspada terbitan tahun 1947, di mana koran itu masih menggunakan abjad lama, dan kondisinya masih apik meski sudah berusia 75 tahun.

Tak kalah menarik dalam pameran itu, buku karya Hj. Ani Idrus di antaranya berjudul Terbu- nuhnya Indira Gandhi, Wanita Dulu Sekarang dan Esok. Kemudian ada juga majalah majalah tua yang dulunya dipimpin Hj. Ani Idrus yang bernama Majalah Dunia Wanita. Majalah itu tertulis terbitan tahun 1964 dan tercantum juga dizamannya majalah itu harganya Rp45.

Begitu juga dipamerkan sejumlah mesin tik yang digunakan para pekerja Harian Waspada pada tempo dulu. Terlihat juga kondisinya masih baik sekali.

Wakil Penanggungjawab Harian Waspada Sofyan Harahap mengatakan, koleksi buku tua dan mesin tik itu selama ini disimpan di perpus- takaan Waspada. Namun, sebagian koleksi koran tua Waspada itu milik sejarawan Dr. Phil. Ichwan Azhari MS.

Sofyan mengharapkan, perjuangan pers dimasa lalu itu masih tetap diingat dan diteruskan oleh wartawan saat ini.

“Meski sudah beralih trendnya, tapi misi pejuang pers dahulu yang mencerdaskan bang- sanya itu harus tetap hidup digenerasi sekarang.

Dan nilai idealis itu juga harus ditanamkan sampai ke generasi sekarang,” tuturnya.

Dilansir dari berbagai sumber, bahwa sejarah Waspada didirikan oleh H. Mohammad Said dan H. Ani Idrus. Surat kabar ini dengan sikap tegas menyatakan diri sebagai bagian dari pen- dukung Kemerdekaan RI. Pertama kali terbit, Waspada dicetak 1.000 eksemplar dan terjual habis walaupun dengan format penerbitan yang hanya setengah halaman. (cbud)

Indonesia-Jepang Perkuat ....

2021 senilai 28,5 miliar dolar AS yang berarti 31%

lebih tinggi dari tahun lalu.

Dari sisi investasi, pada Januari hingga September 2021 investasi Jepang ke Indonesia sebesar 1,7 miliar dolar AS dalam 6.794 proyek yang menduduki peringkat keempat di anta- ra investor Indonesia lainnya.

Didampingi Menteri Perdagangan Muham- mad Lutfi, Airlangga menyambut baik inisiatif usulan kerja sama baru dengan Jepang yaitu Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co- Creation Partnership for Innovative and Sustai- nable Economic Society.

Melalui forum tersebut kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan SDM, dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.

“Indonesia selalu siap bekerja sama dengan Jepang untuk memaksimalkan potensi besar

kerja sama kedua negara,” ungkap Airlangga.

Forum bilateral tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital yang mana UMKM Indonesia telah tumbuh menjadi sektor penopang utama ekonomi dengan kon-tribusi lebih dari 60% PDB dan me- nyerap lebih dari 90% tenaga kerja di tahun 2020.

Selain itu, sektor lain yang juga sangat penting bagi Indonesia adalah ekonomi digital. Nilai e- commerce Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga 32 miliar dolar AS pada tahun 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54%.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga me- nyampaikan optimis hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang makin terjalin kuat, terlebih dalam pembangunan infrastruktur. Disebutkan, beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun dengan bekerja sama dengan Jepang, di antaranya MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban. (m17)

AP

STAF medis di RS Holy Cross Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat, merawat pasien yang terinfeksi Covid-19. AS melaporkan 1,35 juta kasus baru virus Corona dalam sehari sehingga kembali memecahkan rekor global untuk lonjakan kasus Corona tertinggi dalam sehari.

AS Rekor 1,35 Juta Kasus Corona

Sehari, Pasien Rawat Inap Membludak

W A S H I N G T O N , A S (Waspada): Amerika Serikat (AS) melaporkan 1,35 juta kasus baru virus Corona (Covid-19) dalam sehari di wilayahnya.

Angka ini kembali memecahkan rekor global untuk lonjakan kasus Corona tertinggi dalam sehari.

Seperti dilansir Reuters, Sela- sa (11/1/2022), angka tersebut didasarkan pada data penghi- tungan terbaru Reuters, yang menunjukkan sedikitnya 1.350.000 kasus Corona terde- teksi pada Senin (10/1) waktu setempat.

Angka tersebut menggeser rekor global sebelumnya yang juga dicetak oleh AS pada 3 Ja- nuari lalu, ketika 1,03 juta kasus Corona terdeteksi dalam sehari.

Angka tersebut juga menandai momen pertama lonjakan kasus Corona di AS menembus angka 1 juta kasus untuk pertama kalinya.

Ditekankan Reuters dalam laporannya bahwa lonjakan kasus Corona yang besar biasa dilaporkan setiap hari Senin

karena banyak negara bagian AS yang tidak melaporkan data terbaru pada akhir pekan.

Angka rata-rata tujuh hari untuk kasus harian Corona di AS dilaporkan meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan ter- akhir, yakni menembus 700.000 kasus per hari.

Rekor baru yang dicetak AS dengan 1,35 juta kasus Corona dalam sehari itu tercatat ketika varian Omicron yang sangat menular terus menyebar dengan cepat tanpa ada tanda- tanda melambat.

Rekor itu juga tercatat pada hari yang sama ketika AS mela- porkan lonjakan tertinggi untuk angka rawat inap pasien Corona di rumah sakit, yang menurut penghitungan Reuters, meng- alami peningkatan hingga dua kali lipat dalam tiga pekan.

Saat ini, tercatat lebih dari 136.604 orang terinfeksi Corona yang dirawat di rumah sakit di AS. Angka itu melampaui rekor sebelumnya pada Januari tahun lalu, ketika 132.051 pasien Corona dirawat di rumah sakit.

Sementara varian Omicron berpotensi tidak terlalu parah, para pakar kesehatan mempe- ringatkan bahwa tingginya ang- ka penularan bisa membebani sistem rumah sakit, yang be- berapa di antaranya menang- guhkan prosedur elektif karena berjuang mengatasi kenaikan jumlah pasien dan kekurangan staf.

Lonjakan kasus Corona, di sisi lain, telah mengganggu aktivitas sekolah yang berjuang mengatasi banyaknya staf, guru dan sopir bus yang absen karena terpapar Corona.

Kota Chicago membatal- kan kegiatan belajar-mengajar untuk hari keempat karena para guru dan otoritas pendidikan setempat gagal menyepakati pe- nanganan kenaikan kasus Corona.

Sementara itu, angka kema- tian akibat Corona mencapai rata-rata 1.700 kematian per hari — meningkat dari 1.400 kematian per hari dalam bebe- rapa hari terakhir.

(reuters/m11)

Houthi Bajak Kapal ....

pembajakan ini bertentangan dengan ketentuan dasar hukum internasional,” tegas Dubes Nusseibeh dalam surat tertanggal 9 Januari itu.

“Ini juga memberikan ancaman serius bagi kebebasan dan keselamatan navigasi, serta perdagangan internasional di Laut Merah, dan bagi keamanan dan stabilitas kawasan,” imbuhnya.

Dubes Nusseibeh menggambarkan kapal Rwabee yang dibajak Houthi sebagai sebuah

‘kapal kargo sipil’ yang disewa oleh perusahaan Arab Saudi dan membawa perlengkapan yang digu-nakan di rumah sakit lapangan. Kapal

Kadiv Propam Polri Kunker Ke Polrestabes Medan

MEDAN (Waspada): Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Polrestabes Medan Jl. HM Said, Medan, Selasa (11/1) sekira pukul 17:00 WIB.

Kedatangan Kadiv Propam didampingi Waka Polda Sumatera Utara Brigjen Pol. Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, dan Kabid Propam Poldasu Kombes Pol Joas Panjaitan, yang tiba langsung menuju ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. Setelah beberapa menit di dalam ruangan Sat Reskrim, rombongan bergeser melakukan pengecekan dan pemeriksaan kondisi tahanan di Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polrestabes Medan.

Kadiv Propam sempat menanyakan beberapa pertanyaan pada petugas jaga terkait jumlah tahanan dan jumlah sel yang ada. Usai melakukan kunjungan kerjanya itu, Irjen Pol. Ferdy Sambo mengatakan, kunjunganya ke jajaran Polda Sumatera Utara dalam rangka pencegahan dan mitigasi tentang terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

“Kedatangan saya ke jajaran Polda Sumatera Utara, untuk melakukan pencegahan dan mitigasi pelanggaran secara dini dari anggota Polri, baik itu secara pribadi maupun individu, semua ini kita lakukan untuk memperbaiki dan membenahi sistim ataupun perilaku yang menyimpang dari anggota. Kita cek bagaimana standart operasional dan manajemen dari pimpinan Polrestabes/

Polres,” ujarnya.

Selain itu, kata Kadiv Propam, dari hasil pengecekan sementara masih bagus hanya ada perlu sedikit kekurangan yang akan kita benahi secara bersama-sama, terkait standar operasional,” tutur Kadiv Propam Polri. (m27)

tersebut, menurut Dubes Nusseibeh, berlayar pada rute internasional.

Koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi terhadap konflik Yaman sejak Maret 2015 untuk mendukung pemerintahan yang diakui internasional, setelah Houthi menduduki ibu kota Sanaa.

PBB memperkirakan konflik Yaman telah menewaskan sedikitnya 377.000 orang baik secara langsung maupun tidak langsung hingga akhir tahun 2021. Oleh PBB, konflik Yaman disebut sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

(afp/reuters/m11)

JAKARTA (Waspada): Sekre- taris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pengurus Pusat (PP) Muham- madiyah, Alpha Amirrachman, menyorot pengangkatan guru honorer sekolah swasta men- jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.

Pasalnya, banyak guru dari sekolah Muhammadiyah yang berpindah menjadi guru di sekolah negeri.

3 Ribu Guru Muhammadiyah

Pindah Jadi PPPK Sekolah Negeri

JAKARTA (Waspada): Warga penerima vaksin virus corona (Covid-19) dosis satu dan dua Sinovac, bisa menerima dosis lanjutan atau booster vaksin merek Pfizer dan AstraZeneca.

“Yang pertama untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin 1- 2 Sinovac kita akan berikan vak- sin boosternya setengah dosis Pfizer. Yang kedua untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin 1- 2 Sinovac akan kita berikan b o o s t e r s e t e n g a h d o s i s AstraZeneca,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam kon- ferensi pers, Selasa (11/1).

Sementara, warga yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca dosis 1 dan dosis 2 akan diberikan booster vaksin Moderna setengah dosis.

Kata Budi, ketetapan itu bersifat sementara lantaran masih menyesuaikan studi terkini dan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Panduan

Penerima Sinovac Akan Dapat Booster Pfizer Dan AstraZeneca

tersebut juga berbeda dari hasil pemberian izin darurat peng- gunaan (EUA) lima merek vaksin booster oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pada Senin (10/1), BPOM mengumumkan bahwa skema pemberian untuk setengah do- sis hanya untuk booster Moder- na. Rinciannya, vaksin booster CoronaVac Produksi PT. Bio Farma, Pfizer, dan AstraZeneca dengan skema khusus homo- logous diberikan satu dosis.

Sementara booster Moder- na diberikan secara homolo- gous dan heterologous (vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson & Johnson) dengan pemberian 1/2 dosis vaksin.

Selanjutnya, vaksin booster Zifivax diberikan secara hetero- logous dan satu dosis, vaksin booster Zifivax diberikan untuk warga yang menerima vaksin primer atau dosis satu dan dua

Sinovac atau Sinopharm.

“Kombinasi vaksinasi boos- ter yang akan diberikan mulai tanggal 12 Januari, yang nan- tinya mungkin akan bisa bertambah jenis kombinasinya.

Tapi yang akan dimulai besok sesuai dengan peritimbangan tadi, kesiapan vaksin yang dan dan hasil riset penelitian di dalam dan luar negeri yang sudah dikonfirmasi BPOM dan ITAGI,” ujarnya. (cnni) Alpha mengatakan, prog-

ram yang dijalankan Kemen- dikbudristek tersebut menim- bulkan kegaduhan, terutama di sekolah swasta yang bisa terancam kekurangan guru karena migrasi pengajar ke sekolah negeri.

“Saat ini sudah tercatat hampir 3 ribu guru Muham- madiyah yang diterima di program PPPK, dan ini katanya akan terus meningkat. Satu sisi mereka mengalami peningkatan

pengalaman, peningkatan kesejahteraan. Namun pada saat yang sama mereka me- ninggalkan sekolah Muham- madiyah dan ini menimbulkan permasalahan baru,” kata Alpha dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1).

Menurut dia, banyak guru- guru dari sekolah Muham- madiyah yang lolos seleksi dan d i a n g k a t m e n j a d i g u r u PPPK untuk ditempatkan di sekolah-sekolah negeri.

Beberapa di antaranya bahkan berstatus kepala sekolah, sehingga menimbulkan masalah baru di dunia pendidikan.

Padahal, sebut dia, tak mudah mencari guru pengganti untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di sekolah Muhammadiyah. Pihaknya juga mengklaim menderita karena kehilangan lebih dari tiga ribu pengajar ke sekolah negeri.

“Program ini akan menim- bulkan distabilisasi di sekolah- sekolah swasta termasuk sekolah-sekolah Muham- madiyah. Kami menderita dalam hal material dan imma- terial dengan eksodus tiga ribu guru kita ke sekolah negeri,”

ujarnya.

Dia mengingatkan peme- rintah akan kerugian program PPPK guru yang mungkin bakal dialami oleh sekolah swasta lain seperti PGRI, Tamansiswa, sekolah Katolik, Kristen, dan sekolah NU.

“Kerugian akibat program yang dijalankan tanpa memper- hitungkan dampak selanjutnya, bukan hanya akan mengganggu sekolah-sekolah swasta dari Muhammadiyah saja, tapi juga sekolah swasta lain,” tuturnya.

Sebelumnya pemerintah membuka seleksi PPPK guru 2021 untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik di sekolah negeri. Program PPPK guru juga disebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.

Seleksi PPPK guru 2021 berlangsung dalam tiga tahap yang berjalan hingga per- tengahan tahun 2022. Ter- baru, peserta PPPK guru tahap 2 yang lolos seleksi saat ini be- rada dalam tahap keleng- kapan dokumen untuk pengu- sulan Nomor Induk PPPK guru.

Dalam seleksi pertama, sebanyak 173.329 guru honorer lulus seleksi. Sementara Kemendikbud hanya membuka 506 ribu formasi untuk PPPK guru 2021.

Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudritek Nunuk Suryani sudah dihubungi untuk konfirmasi terkait protes Mu- hammadiyah soal kekosongan guru di sekolah swasta akibat pengangkatan PPPK guru 2021.

Namun, hingga berita ini ditulis yang bersangkutan belum memberikan tanggapan. (cnni)

22 Tokoh Terima ....

sebagai pejuang, tetapi juga sebagai wartawan pejuang dan juga pejuang politik dan pelopor pembela kemerdekaan Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr. H. Agung Firman Sampurna CSFA, CFrA, CGCAE, Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pemred Harian Waspada H. Prabudi Said, Wapemred Harian Waspada H. Teruna Jasa Said, Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan PT. Harian Waspada Hj. Rayati Syafrin dan Hj. Saidah Said CEO Waspada Online.

Selain itu hadir, Mantan Gubsu HT Erry Nuradi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H. Farianda Putra Sinik, Ketua MUI Sumut H. Maratua Simanjuntak, dan para tokoh Sahabat Waspada lainnya.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi perjuangan tokoh pers H. Muhammad Said dalam awal kemerde- kaan dan di era kemerdekaan Republik Indonesia.

“Bisa kita bayangkan, di tahun-tahun sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan RI, bagaimana gigihnya H. Mohammad Said memberitakan perjuangan RI dan memberitakan bahwa RI telah merdeka. Begitu banyak rintangan. Begitu gigihnya H.

Mohammad Said dalam memberitakan kemerdekaan RI. Waspada merupakan bagian dari kemerdekaan RI dan merupakan heritage yang harus dipertahankan,” sebut Gubsu.

Pada kesempatan itu, diserahkan Waspada Award kepada para tokoh masing-masing: Ketua BPK RI/Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Dr. H. Agung Firman Sampurna CSFA, CFrA, CGCAE, Gubsu Edy Rahmayadi sebagai tokoh bermartabat, Wagubsu H. Musa Rajeckshah SSos, MHum, Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Kemudian, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut H. Gus Irawan Pasaribu SE, Ak, MM, Ketua PBSI Sumut Suripto Ngadimin, Ketua STIKP Drs. H. Sakhyan Asmara. Bupati Madina HM Jafar Sukhari Nasution, H Syahrul Pasaribu SH Mantan Bupati Tapanuli Selatan.

Ketua IPEMI Sumut Hj. Yulidar Bugis, dan Puspo Wardoyo.

Sedangkan dari Provinsi Aceh penerima Waspada Award yakni, Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah MT, Ketua DPRA H. Dahlan Jamaludin SIP, Wali Kota Banda Aceh Drs. Aminullah Usman Ak, MM, dan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib. (m27)

(3)

Mahasiswa FBS Unimed Berjaya Di Kejuaraan Han Wang Dunia

WASPADA A3

Rabu

12 Januari 2022

Universitaria

SUARA AKADEMIK

Perjalanan harian WASPA- DA sebagai sebuah media per- juangan, media yang mem- bangun, media yang menge- dukasi, media yang membe- rikan fungsi sosial kontrol da- lam tatanan kenegaraan, kebangsaan dan tatanan sosial dalam konteks Sumatera Uta- ra sudah sampai pada usia yang ke -75. Usia ini tentu usia yang sangat matang. Dalam berbagai catatan sejarah, se- menjak munculnya media on- line dan kemudahan menda- patkan akses ijin pers, sudah banyak media cetak yang tum-

bang karena tidak kuat menghadapi persaingan yang ekstra ketat. Harian Waspada tidak, dengan usia yang ke -75 eksistensinya sebagai media terbesar, terbaik di daerah ini semakin menguat.

Lahirnya harian Waspada memamg punya sejarah khusus yang ikut berjuang untuk bangsa ini sebagai media perjuangan.

Artinya, WASPADA adalah sebuah media yang lahir dari rari rahim perjuangan untuk menghadapi tuntutan jaman dan kebutuhan bangsa kala itu. Kini dalam konteks tuntutnan jaman yang dimaksud, harian WASPDA terus mampu beradap- tasi dengan kualitas pemberitaan yang tetap terjaga dengan baik. Keseimbangan tetap d jaga harian Waspada meski sudah memasuki usia yang sangat matang. Kini WASPADA tetap di hati para pembaca fanatiknya, khususnya di Sumatera Utara dan Juga Naggroe Aceh Darusalam (Sumut dan NAD)

Jika kita lihat dan analisa lagi dengan cermat dalam kajian ilmu pers (pengetahua jurnalistik) salah satu modal utama dan kekuatan harian WASPADA mampu bertahan tidak lebih dan tidak kurang karena mengedepankan tata kelola yang baik, jujur, profesional, didukung pembaca setianya, dan mam- pu menyajikan berita membangun yang semuanya dikemas dari dapur redaksi dengan baik dan sangat berimbang.

Dapur redaksi WASPADA dihuni oleh para peramu berita (wartawan) yang sangat profesional, terupgrade dengan baik, terukur cara kerjanya dan sangat visioner dalam menyajikan berita kepada publik dan publik terkonsumsi berita yang bisa jadi referensi dalam hidupnya. Tidak anyal lagi, publik pun tercerahkan dengan baik (enlightened public) dan mendapat informasi yang membangun dan mendidik.

Jika kita runut kembali kebelakang, banyak media yang tumbang di era media online saat ini. Julukan ‘media main- stream” (media arus utama) yang diemban media cetak tak mampu menghadapi serbuan media online yang super mudah diakses oleh publik. Belum lagi media sosial yang sangat gam- pang diakses oleh publik saat ini. Media sosial yang saat ini terus menyajikan berita, yang kebanyakan berita tanpa proses yang baik dan filter yang benar serta tidak memenuhi kaidah jurnalistik telah ikut pula mendorong bagaimana media cetak gulung tikar (out of business).

Kini harian WASPADA dengan usia yang ke- 75 Tahun juga menghadapi serbuan dan gempuran media online yang sangat dasyat ini. Tetapi WASPADA sampai hari ini tetap kuat, dan mampu bertahan sebagai arus media utama yang sangat banyak dibaca oleh masyarakat Sumut dan Aceh. Tentu timbul perta- nyaan , apa saja yang membuat harian WASPADA mampu bertahan di tengah banyaknya media cetak yang tumbang?

Ada berbagai faktor, yakni:

Pertama, ideologi pers Waspada demi kebenaran dan keadilan telah diejawantahkan dalam pemberitaan. Semua berita dilakukan atas dasar berita yang menjujung kebenaran dan keadilan dengan prinsip kaidah jurnalistik. Maka beritanya cukup menarik, membangun dan mampu memberikan kontrol kepada pemerintah dengan baik. Dengan prinsip membela kebenaran dan keadilan maka harian WASPAD ikut berkon- tribusi dalam menegakkan proses bernegara dengan baik melalui fungsi sosial kontrolnya. Pada fase ini harian WASPADA mampu melakukan apa yang jadi tugas dan fungsi pers yang sangat hakiki.

Kedua, tata kelola WASPADA melalui budaya kerja yang sangat bagus dengan mengedepankan “Good WASPADA governance”. Harian WASPADA dikelola dengan baik dengan mengedepanklan aspek manajerial yang profesional, terukur dan sumber daya wartawannya yang mumpuni. Tata kelola yang baik ini membuat WASPADA mampu beradaptasi dengan berbagai situasi bagaimanapun. Artinya, dengan melakukan berbagai inovasi media, kreasi media yang bermuara pada pemberitaan yang baik dan terukur membuat WASPADA mampu menjadi media yang dicintai oleh masyarakat.

Ketiga, harian WASPADA mendapat dukungan dari masya- rakat sebagai pembacaa yang sangat fanatik. Dukungan masya- rakat sebagai pembaca setia dan fanatik tentu karena harian WASPADA menyajikan berita berdasarkan fakta, menarik dan mampu menjadi “problem solving” dalam pembangunan.

Dukungan pembaca setia dengan jumlah yang sangat besar inilah jadi kekuatan Harian WASPADA sehingga mampu menjadi media edukasi, media literasi yang membangun dalam setiap dimensi jaman termutahir sekalipun, termasuk di tengah era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 saat ini.

Dengan usia yang ke -75 tahun sangat kita harapkan harian WASPADA terus hadir sebagai sebuah media yang mengemban amanat menegakkan kebenaran dan keadilan di negara ini, khususnya Sumatera Utara. Kami sebagai pembaca harian WASPADA yang setia sangat mengharapkan harian WASPADA terus mengupgrade dirinya dengan kualitas pemberitaan yang benar –benar berkontribusi untuk bangsa dan masyarakat.

Dirgahayu harian WASAPDA ke 75. Horas...Horas....Horas....

WASPADA.

75 Tahun Harian WASPADA

Oleh: Jonson Rajagukguk, S.Sos, MAP

(Pengajar Tetap FISIP Nommensen Medan)

Menteri ATR Serahkan Sertifikat 21,8 Ha Lahan Terpadu Kampus UMSU

FJA Desak KPK Pantau Pemilihan Rektor USK

UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) menerima sertifikat 21,8 hektar lahan kampus terpadu di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Sertifikat lahan langsung diserahkan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Dr. Sofyan A.Djalil, Selasa (28/12) di Rumah Dinas Gubernur Jl. Sudirman, Medan.

Penyerahan sertifikat lahan kampus UMSU diterima Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti disaksikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Rektor UMSU Prof.

Dr. Agussani MAP, Forkopimda Sumut dan Kepala BPN Kantor Wilayah Sumut, Dr. Dadang Suhendi, SH, MH.

“Mewakili PP dan warga Muhammadiyah Sumatra Utara, Saya menyampaikan terima kasih kepada pak menteri dan seluruh jajaran yang telah membantu memfasilitasi pengurusan surat- surat sebidang tanah seluas 21,8 Hektar,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti.

Sertifikat tanah yang diterima merupakan lahan atas nama Persyarikatan Muhammadiyah yang diproses dan diperjuangkan sejak tahun 2014. Upaya untuk mendapatkan lahan kampus terpadu UMSU tersebut cukup berliku. Hampir selama tujuh tahun, proses pengurusan lahan dilakukan dimulai dengan penyelesaian penggarap, lanjut dengan pihak PTPN sampai Pemprov Sumut, hingga akhirnya ke kementerian.

Menurut Mu’ti, implementasi penyerahan sertifikat tanah

itu tidak terlepas dari peran d Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Abdul Mu’ti mengaku, bersyukur lantaran perju- angan memperoleh sertifikat tanah milik warga Muhammadiyah itu cukup panjang, namun akhirnya bisa terselesaikan secara baik.”Alhamdulilah atas upaya perjuangan seluruh warga Muhammadiyah kami bersyukur baru saja menerima sertifikat surat hak milik tanah di Jalan Sampali, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Menteri.”ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP. Penyerahan sertifikat tetsebut menjadi catatan sejarah dan prosedur yang dilakukan UMSU bisa menjadi role model penyelesaian masalah lahan.”Saat ini lahan tersebut telah dikelola untuk berbagai aktifitas, praktek mahasiswa dan lahan hutan serba guna. Kedepannya UMSU bersama Perserikatan Muhammadiyah akan merancang pemanfaatan lahan tersebut sesuai dengan kebutuhandan peruntukannya,” katanya.

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil sebelumnya menegaskan, satu per satu masalah tanah yang ada di Provinsi Sumatera Utara mulai dapat terselesaikan. Pihaknya berupaya mengurai satu per satu permasalahan tanah di Sumut yang diharapkan bisa diselesaikan sesuai target.

Setelah acara penyerahan sertifikat tanah untuk Muham- madiyah dan beberapa pihak lainnya, Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil menyampaikan kuliah umum di depan ratusan civitas

academika UMSU. Kuliah Umum yang berlangsung di Auditorium Kampus Utama UMSU, Jl Mukhtar Basri itu mengambil tajuk

“ Pendidikan Karakter Berkeunggulan (Tantangan Era Industrri 4.0)”. (m19)

MAHASISWA Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Unimed, Yandika Lamtorang Gurusinga (foto) menorehkan prestasi emilang, dengan meraih juara 3 pada kejuaraan Han wang international 2021 World Wide Open Poomsae Championship yang dihelat secara daring belum lama ini di Skotlandia.

Acara diikuti 20 negara dari belahan dunia.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, MKes mengucapkan selamat dan rasa bangganya kepada Yandika Lamtorang Gurusinga yang mengha- rumkan nama Unimed dikancah internasional pada ajang Han wang international 2021 World Wide Open Poomsae Championship di Skotlandia.

“Sungguh prestasi yang membanggakan kita dimana mahasiswa kita dapat juara 3 dari 20 Negara yang mengikuti ajang tersebut. Semoga prestasi ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa lainnya agar terus

mengembangkan minat dan bakatnya, diluar nilai akademik,” katanya.

Rektor mengaku bangga karena Yandika ini telah beberapa kali meraih prestasi tingkat dunia dalam cabang silat/tekwondo. “Kita berharap supaya beliau dapat terus berprestasi dan menularkan energi positifnya kepada mahasiswa lain untuk semakin berprestasi dan berkarya,” sebutnya.

Ditempat berbeda, Dekan FBS Dr. Abdu- rahman Adisaputera, M.Hum, mengucapkan selamat dan rasa syukur kepada mahasiswanya yang berhasil menorehkan prestasi pada kompetisi internasional tersebut, semoga prestasi membanggakan ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi mahasiswa Unimed lainnya untuk aktif mengasah minat dan potensi dirinya untuk mengikuti berbagai kujuaraan dan lomba.

Gali dan terus asah kemampuan diri, sehingga menjadi mahasiswa yang berprestasi, unggul dan berdaya saing. (m19)

KETUA Pusat Forum Jurnalis Aceh (FJA) Muhammad Shaleh, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau proses pemilihan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh yang akan berlangsung akhir Januari 2022.

Alasannya, ada dugaan pro- ses dimaksud berpotensi terjadi praktik money politic (politik

uang) yang sedang dimainkan tim sukses salah satu calon. “Dari amatan dan pantauan yang ka- mi lakukan, tim sukses salah satu kandidat rektor mulai mela- kukan gerilya terhadap sejumlah pemilik suara,” ujar Shaleh kepada Waspada, Senin (10/1) di Banda Aceh.

Disebutkan, pihaknya men- dapat kabar, ada timses yang mendatangi rumah anggota senat yang juga pemilik suara pada malam hari untuk lobi- lobi. “Cara dan praktik semacam itu, patut diduga berpotensi terjadi politik uang,” ujar dia.

“Itu sebabnya, Shaleh

berharap adanya atensi khusus dari lembaga anti rasuah terse- but. “Jika dugaan praktik seperti ini dibiarkan, maka apa jadinya sosok pemimpin USK menda- tang,” ungkap Shaleh. Dari informasi dihimpun FJA sebut Shaleh, pihaknya menduga praktik culas itu dilakukan salah seorang oknum akademisi USK, yang saat ini berada dalam lingkaran kekuasaan.

Praktik itu juga dilakukan oknum tersebut pada pemili- han Rektor USK pada periode lalu. “Diduga, oknum ini sempat berada dalam jajaran Peme- rintah Aceh dan kemudian dibe-

rhentikan,” ujar Shaleh.

Sebelumnya, Senat USK melalui Rapat Senat tertutup telah menetapkan tiga calon Rektor yang berhak mengikuti pemilihan Rektor USK untuk periode 2022-2026.

Keputusan ini berdasarkan hasil penilaian/pemungutan suara pada kegiatan penya- ringan yang diikuti anggota Senat USK di Gedung AAC Da- yan Dawood, Banda Aceh, 26 November 2021.Awalnya ada empat bakal calon (balon) untuk pemilihan rektor ini. Mereka adalah Dr. Ir. Iskandar A. Gani, SH, M.Hum, Prof. Dr. Ir. Mar-

wan, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA, dan Dr. Nasrullah, ST,MT.

Berdasarkan hasil penya- ringan calon rektor, dari empat balon tersebut kemudian men- jadi tiga kandidat. Mereka ada- lah yang berhasil meraih tiga suara terbanyak dari 93 suara sah, yaitu Prof Marwan (79 sua- ra), Mirza Irwansyah (13 suara), Iskandar A. Gani (1 suara) dan Nasrullah tanpa perolehan suara.

Saat ini jumlah anggota Senat USK adalah 95 orang.

Dalam proses pemilihan rektor nantinya, suara senat adalah 65

persen lalu 35 persen lainnya adalah suara Menteri.

Sekadar informasi, masa jabatan Rektor USK saat ini Prof.

Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU.,ASEAN.,Eng akan berakhir pada 27 Februari 2022. Karena itu, Senat USK akan melakukan pemilihan rektor dalam rentang waktu satu bulan sebelum ber- akhirnya masa jabatan tersebut.

Begitupun, pihak Senat belum dapat menentukannya.

Sebab jadwal pemilihan terse- but harus disesuaikan dengan jadwal Menteri atau yang me- wakili Menteri untuk hadir memberikan suara. (b04)

Rektor, Dekan Bahas Capaian IKU

Dan PTM USU

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryanto Amin, S.Sos, MSi mengadakan Rapat Koordinasi dengan Dekan dan Lembaga perihal Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Rapat tersebut digelar di Ruang Sidang Senat Lt. 3 Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Kamis (6/1). Rektor mengatakan, universitas bersama program studi dan fakultas akan memperkuat sinergi dalam mencapai semua target dari 8 Indikator Kinerja Utama (IKU).

“USU akan mencapai IKU memenuhi gold standard agar memudahkan untuk bisa sejajar dengan universitas berstandar internasional,” katanya.

Dr. Muryanto menjelaskan, kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pun akan dikuatkan untuk mencapai target IKU. Program prioritas pertama yang dilakukan USU adalah mendesain pembelajaran agar tidak lagi konvensional.

“USU tengah menggagas penyelenggaraan ruang-ruang kelas yang terbuka dengan mengundang dosen praktisi,”

ungkapnya. Program prioritas kedua adalah matching fund melalui platform Kedai Reka. “Para dosen dan Guru Besar akan merancang riset terapan yang bisa digunakan oleh industri,”

ujar rektor.

Sedangkan untuk perkuliahan tatap muka yang akan diadakan pada semester genap di tahun 2022 ini, Dr. Muryanto menyampaikan, saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan yang matang, seperti persiapan ruang kelas dan pemasangan alat yang dibutuhkan.

“Dalam perkuliahan tatap muka, seluruh civitas akademika wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19, di berbagai tempat akan dipasang barcode PeduliLindungi dan pengukur suhu tubuh,” katanya.Sebagai informasi, perkuliahan secara tatap-muka maupun secara online masing-masing sebesar 50 persen.(m19)

Waspada/Ist

REKTOR USU, Dr Muryanto Amin saat memimpin rapat dengan para dekan membahas IKU dan PTM USU.

Ganjar Pranowo Puji Mahasiswa USU

Beri Hadiah Laptop Dan Sepeda

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat tiga mahasiswa Universitas Suma- tera Utara (USU) girang di pang- gung Konferensi Indonesia Emas yang digelar di Audito- rium USU, Minggu (9/1). Pasal- nya, politikus PDIP itu mem- berikan laptop dan sepeda gratis.

Pemberian itu bermula saat Ganjar Pranowo didaulat men- jadi narasumber dalam acara Konferensi Indonesia Emas melakukan sesi pemaparan via zoom. Sebelum memulai, ia meminta mahasiswa USU yang hadir untuk naik ke pentas.

Ketiga mahasiswa yang ber- hasil terlebih dahulu naik ke pentas itu kemudian diminta memperkenalkan diri, mereka adalah Sri Ayu Ramadhani dari Fakultas Ilmu Budaya, Indra Utama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Baginda Fakhrur Reza S Ritonga dari Fakultas Ke- hutanan.

“Yang penting berani dulu.

Indonesia Emas itu harus di-

awali dengan generasi mudanya yang berani,” ujar Ganjar me- muji tiga mahasiswa tersebut.

Ganjar kemudian memberikan pertanyaan, apa yang akan me- reka lakukan dalam menyong- song Indonesia Emas 2045 se- suai Visi Presiden Jokowi.

Ia pun terkesima dengan jawaban-jawaban dari tiga ma- hasiswa itu dan langsung mem- berikan dua laptop dan satu sepeda. Usai diberi laptop dan sepeda, ketiga mahasiswa itu- pun langsung selfie dengan Gan- jar yang memasang muka jena- ka dan memecah tawa peserta.

Dalam pemaparannya, Ganjar Pranowo menilai Visi Presiden Joko Widodo tentang Indonesia Emas 2045 harus dipersiapkan sejak dini oleh para generasi milenial. Mahasiswa- mahasiswa inilah yang di tahun keemasan Indonesia pada 2045 akan menjadi pemimpin bang- sa.

“Kita akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang kuat, pasar yang luas dan kema-

juan infrastruktur yang sangat pesat untuk menunjang kesejah- teraan rakyat,” ujar pria yang humoris ini.

Pada akhir pemaparan, Ganjar Pranowo juga berjanji untuk datang ke USU. “Saya juga janji nanti main ke USU. Ya kan Pak Rektor, saya punya utang kehadiran yang harus dilunas- kan ini. Sekarang via zoom dulu”

ujar Ganjar kepada Rektor USU Dr Muryanto Amin yang me- nyaksikan pemaparan Ganjar hingga selasai.

Rektor USU Dr Muryanto Amin menyambut baik keingi- nan Ganjar Pranowo untuk datang ke USU. Rektor juga turut berjanji untuk mengantarkan langsung ke Semarang, tanjak dan songket yang menjadi cinderamata untuk Ganjar Pra- nowo.”Sebelum Pak Ganjar ke USU nanti saya kunjungi ke Se- marang untuk memberikan tanjak dan songket dari adik- adik mahasiswa ini,” ujar rektor yang disambut penuh keakra- ban oleh Ganjar Pranowo.

Konferensi Indonesia Emas bertajuk Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi yang digagas Pemerin- tahan Mahasiswa (Pema) USU itu sendiri berjalan dengan meriah.

Menteri BUMN Erick Tho- hir hadir langsung menjadi key- note speaker di acara yang diha- diri lebih kurang 1.000 peserta itu. Dalam paparannya, Menteri BUMN mengatakan, dalam mencapai Indonesia Emas 2045 Indonesia harus melakukan ba- nyak persiapan, salah satunya dalam hal peningkatan potensi S u m b e r D a y a M a n u s i a (SDM).”Salah satu tantangan In- donesia adalah terlalu bergan- tung dengan Sumber Daya Alam (SDA),” ujarnya.Menurut Erick Thohir, jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekono- mi yang sesuai dengan Visi Indo- nesia Emas, manusia harus menjadi pusat inovasi dengan knowledge based economy.

(m19)

Waspada/Ist

Para mahasiswa USU yang beruntung mendapat hadiah laptop dan sepeda dari Ganjar Pranowo.

KKN Mahasiswa USK Berakhir Di Singkil

PROGRAM Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh di Aceh Singkil berakhir. Sekdakab Drs Azmi MAP melepas para mahasiswa tersebut di ruang Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis (6/1).

Drs Azmi atas nama Pemkab dan warga Aceh Singkil mengu- capkan terima kepada USKyang telah mengirim mahasiswanya untuk mengabdi di Aceh Singkil dalam program KKN.

Kata dia, Selama program KKN berjalan di Aceh Singkil, pasti banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan, baik dari mahasiswa pada warga maupun dari warga pada mahasiswa.

Karena itu, Azmi berharap kepada mahasiswa agar hal- hal baik yang didapatkan di Aceh Singkil hendaknya dipromosikan ke luar. Bila selama KKN ada hal tak berkenan di hati, agar mahasiswa memaafkan.

Kemudian Sekda meminta agar jalinan kerja sama antara USK dengan Pemkab Aceh Singkil ke depan terus berlanjut dan terus meningkat. “Kami berdoa semoga adik-adik mahasiswa dan pembimbing yang sudah satu bulan melakukan KKN di Aceh Singkil selalu dalam keadaan sehat walafiat serta saat pulang nanti terhindar dari segala marabahaya dan studinya berjalan lancar,” pungkas Azmi seperti dikutip Humas USK. (b04)

Waspada/Ist

MENTERI ATR Sofyan Djalil menerima cenderamata dari Rektor UMSU Prof Agussani usai menyampaikan kuliah umum dan penyerahan sertifikat lahan terpadu kampus UMSU seluas 21,8 Ha.

(4)

A4

Dikelola Manajemen Baru, Komisi III DPRD Datangi Medan Mall

MEDAN (Waspada): Komisi III DPRD Kota Medan melakukan kunjungan ke Medan Mall, Selasa (11/1).

Kunjungan itu dilakukan guna melihat kondisi mall tertua yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut. Mengingat saat ini, Medan Mall baru saja disewakan pada pihak ketiga, yakni PT Medan Mega Development (MMD) selama 2 tahun, yakni sejak November 2021 hingga November 2023 mendatang.

Kedatangan Komisi 3 ke Medan Mall dipimpin langsung Ketua Komisi III M Afri Rizki Lubis, Wakil Ketua Abdul Rahman Nasution dan Anggota Komisi Irwansyah. Kedatangan Komisi III pun disam- but langsung General Manager PT MMD, Sujono.

Pantauan wartawan dalam kunjungannya, Komisi III tampak meninjau gedung Medan Mall dari lantai dasar hingga lantai 4 Medan Mall bersama Sudjono dan para staf nya. Mulai dari kondisi kios, toilet, koridor jalan dan fasilitas umum lainnya tak luput dari perhatian.

“Kedatangan kita hari ini untuk melihat bagaimana kondisi Medan Mall yang dikelola oleh management yang baru. Kita lihat kondisinya semakin baik, fasilitas-fasilitas umum yang ada disini juga terus dibenahi. Kami melihat, Management yang baru berupaya untuk membuat Medan Mall menjadi lebih nyaman untuk para pengunjung,” ucap Ketua Komisi III, Rizki Lubis, Selasa (11/1).

Rizki pun berharap, pembenahan yang dilakukan oleh PT MMD selaku pengelola atau management baru Medan Mall dapat terus dilakukan. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemko) Medan meng- harapkan, pengelola baru Medan Mall dapat menjadikan Mall yang terletak di Jalan MT Haryoni itu sebagai salah satu ikon Kota Medan.

“Apabila fasilitas terus dibenahi, maka pengunjung akan merasa nyaman. Ini tentu akan sangat baik dan membuat pengunjung mau untuk datang dan datang lagi ke Medan Mall. Apalagi sesuai target Pemko Medan, pengelola Medan Mall harus bisa menjadikan Medan Mall sebagai salah satu ikon di Kota Medan,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu.

Sementara itu, General Manager PT MMD, Sujono menyampai- kan sejumlah pembenahan yang telah dilakukan pihaknya selama baru 2 bulan menjadi pengelola Medan Mall. Sujono mengklaim, ada banyak hal yang telan mereka benahi, khususnya terkait fasilitas-fasilitas umum (fasum). Sujono pun meyakini, hal itu akan membuat Medan Mall kembali pada masa kejayaannya dan menjadi ikon Kota Medan kedepannya.

“Beberapa fasilitas umum sedang kita perbaiki, misalnya jalan-jalan (koridor) disini masih rusak, itu termasuk perhatian

kita dalam perbaikan. Lalu untuk fasum seperti kamar mandi, kalau kita lihat kamar mandi di mal ini, ini kan sebelumnya sangat tidak memadai, tapi hari ini kita sedang proses perbaikan. Kita akan buat jauh lebih nyaman, supaya pengunjung dapat menikmati fasilitas Medan Mall dengan lebih baik,” tuturnya.

Tak cuma itu, Sujono juga memastikan, bahwa Medan Mall dibawah pengelolaan PT MMD tidak akan mengutip uang kepada setiap pengunjung yang menggunakan fasilitas toilet Medan Mall.

Dengan kata lain, saat ini pengunjung Medan Mall dapat mempergu- nakan toilet-toilet di Medan Mall secara gratis.

Selain perbaikan koridor jalan dan toilet, management baru juga sedang melakukan pembangunan Mushola di lantai 2 Medan Mall. Sedangkan untuk Mushola yang sudah ada di lantai 4, dilaku- kan perbaikan-perbaikan.

Untuk itu, meski hanya menyewa Medan Mall selama 2 tahun,

MAXstream Rilis

“Merindu Cahaya De Amstel”

MAXSTREAM

mengawali tahun 2022 dengan merilis film orisinal berjudul “Merindu Cahaya de Amstel”. Film orisinal tersebut akan tayang perdana di bioskop Tanah Air pada 20 Januari 2022.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, dalam mengawali tahun 2022, Telkomsel menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan berupaya menemani setiap aktivitas digital masyarakat, termasuk dalam mengakses hiburan digital berkualitas.

Hadirnya film orisinal “Merindu Cahaya de Amstel” di platform VoD terdepan MAXstream maupun di bioskop ini juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam mendukung seluruh sektor industri kreatif di Indonesia karena film tersebut diadaptasi dari novel romansa populer karya Arumi E. terinspirasi dari kisah nyata seorang mualaf.

Mengangkat isu mengenai cinta dan religi yang tak ada habis- habisnya untuk diulas, film ini diharapkan dapat memberikan pandangan berbeda dalam memaknai kedua isu tersebut dan mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,ujarnya Film “Merindu Cahaya de Amstel” semula merupakan sebuah karya novel mampu dihadirkan ke dalam bentuk karya audio visual berkat kolaborasi yang terjalin antara MAXstream dengan rumah produksi Unlimited Production.

Disutradarai Hadrah Daeng Ratu, film bergenre drama ro- mansa ini berkisah tentang cinta segitiga dialami Khadijah Venho- veen (Amanda Rawles), seorang mualaf yang tinggal di Amsterdam dengan Mala (Rachel Amanda) dan Nicolaas Van Dijk (Bryan Domani).

Tak hanya mengisahkan sisi romansa Khadijah, film ini juga mengisahkan cerita perjuangan Khadijah sebelum menemukan Islam. Turut dibintangi Maudy Koesnaedi, Ridwan Remin, Oki Setiana Dewi, dan Rita Nurmaliza, film “Merindu Cahaya de Ams- tel” merupakan kisah nyata dikemas secara menarik dan menjadi tontonan yang layak untuk ditunggu baik di bioskop maupun aplikasi MAXstream.

Kehadiran film ini turut memperkaya daftar pilihan konten hiburan orisinal berkualitas di aplikasi MAXstream, yang dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun oleh seluruh lapisan masyara- kat Indonesia, terutama pelanggan Telkomsel.

“Kami berharap penayangan “Merindu Cahaya de Amstel”

ini dapat memberikan tontonan tidak hanya menghibur, tapi juga mampu memberikan pandangan-pandangan baru hingga nilai-nilai positif bagi siapa pun yang menontonnya. Ke depan, sebagai upaya mempertegas komitmen sebagai ‘The Home of Entertainment’, Telkomsel akan terus mengoptimalkan peran MAXstream dalam menjalin kolaborasi dengan lebih banyak lagi sineas lokal sehingga mampu menghadirkan konten orisinal yang lebih variatif bagi seluruh masyarakat sekaligus untuk mema- jukan industri perfilman Tanah Air,” tutup Nirwan.

(m12) MAXSTREAM merilis film berjudul “Merindu Cahaya de Amstel”

tayang perdana di bioskop pada 20 Januari 2022. Film bergenre drama romansa berkisah tentang cinta segitiga terwujud berkat kolaborasi terjalin antara MAXstream dengan rumah produksi Unlimited Production.

Waspada/Ist

KOMISI III DPRD Kota Medan, melakukan kunjungan ke Medan Mall, Selasa (11/1).

Sujono optimis jika PT MMD akan dapat membenahi Medan Mall menjadi jauh lebih baik dan nyaman dalam masa sewa 2 tahun itu.

Diterangkan Sujono, sebagai salah satu contoh konkret, saat ini pihaknya telah membuka kembali jembatan penghubung yang menjadi akses pengunjung Medan Mall menuju pusat pasar dan sebaliknya. Padahal di masa pengelola yang lama, jembatan penghubung itu telah ditutup selama 21 tahun sehingga mempersu- lit akses pengunjung Medan Mall menuju pusat pasar dan sebaliknya.

Seperti diketahui, sebelum Medan Mall dikelola PT MMD, Medan Mall terlebih dahulu dikelola PT Brahma Debang Kencana selama 25 tahun lewat kerjasama dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Kerjasama itu pun telah berakhir pada 12 November 2020 dan Pemko Medan memutuskan untuk menyewakan Medan Mall dalam waktu 2 tahun. (h01)

Referensi

Dokumen terkait

Perekonomian wilayah kabupaten/kota tumbuh dengan adanya dorongan sektor basis yang menjadi penggerak utama bagi perekonomian wilayah tersebut. Disamping itu, perekonomian

Berdasarkan hasil penelitian, maka kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah yang akan mengembangkan sektor UMKM yang menjadi prioritas utama adalah pengendalian secara

Aplikasi Berbasis Web Desa Digital Bandung Juara Modul Portal UMKM diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan tersebut,dengan adanya fitur seperti pendaftaran

Perekonomian wilayah kabupaten/kota tumbuh dengan adanya dorongan sektor basis yang menjadi penggerak utama bagi perekonomian wilayah tersebut. Disamping itu, perekonomian

Dengan diadakan Pelatihan Manajemen Pemasaran paling utama dalam hal pemasaran digital ini, diharapkan pelaku bisnis UMKM Di Kelurahan Ngesrep sanggup menguasai

Untuk keberlanjutannya, peserta diharapkan sebagai praktisi atau penggagas dalam mengelola media digital sebagai wadah para penggiat UMKM dalam memasarkan hasil produk

Pustovitova mengungkapkan bahwa dia akan segera kembali ke “kehidupan yang penuh.” Dia pun berharap cerita ini akan menjadi “contoh yang bagus untuk semua pasangan di

Saat ini sekitar 97% pelaku ekonomi mayoritas adalah pelaku usaha UMKM yang terus tumbuh secara signifikan dan menjadi sektor usaha yang mampu menjadi penopang stabilitas