• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PROVINSI BANTEN TANGGAL OKTOBER 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PROVINSI BANTEN TANGGAL OKTOBER 2021"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PROVINSI BANTEN

TANGGAL 01 - 03 OKTOBER 2021

KOMISI V DPR RI

JAKARTA, OKTOBER 2021

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

I.1. Dasar Hukum ... 3

I.2. Maksud dan Tujuan ... 3

I.3. Lokasi dan Waktu ... 4

I.4. Agenda Kunjungan ... 4

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN ... 5

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di Lapangan ... 5

II.2. Kesimpulan/Rekomendasi ... 6

III. PENUTUP ... 7

IV. LAMPIRAN ... 8

(3)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Banten, 01-03 Oktober 2021.

Hal 3

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PROVINSI BANTEN

TANGGAL 01 - 03 OKTOBER 2021

=========================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23.

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib.

4. Hasil Keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI tanggal 18 Agustus 2021.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Banten ini adalah:

a. Untuk melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan SAR demi mendukung upaya pencarian dan pertolongan yang baik di masa yang akan datang.

b. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan terkait upaya pencarian dan pertolongan di Provinsi Banten.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Spesifik ini adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib, Pasal 59 ayat (4), yaitu:

(4)

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 60 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Lokasi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI adalah di Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Banten, serta peninjauan Kapal KN SAR 247 TETUKA di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang dilaksanakan pada tanggal 01-03 Oktober 2021.

I.4. Agenda Kunjungan

Beberapa agenda kegiatan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI RI adalah sebagai berikut:

1. Peninjauan sarana dan prasarana BASARNAS Banten, terutama peninjauan Kapal KN SAR 247 TETUKA di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ);

2. Pertemuan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Banten.

(5)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Banten, 01-03 Oktober 2021.

Hal 5

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan

1. Implementasi Respon Cepat (Quick Response) dalam penanganan bencana. Pada Tahun 2020, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten berhasil merealisasikan response time dibawah target nasional 25 menit dengan capaian rata-rata 18,70 menit atau 125,21% dari target nasional. Sementara itu, keberhasilan dalam mengevakuasi korban mencapai nilai 97,32% dari target 100% terevakuasi/terselamatkan.

2. Keterbatasan Jumlah SDM SAR. Jumlah pegawai, khususnya Petugas Pencarian dan Pertolongan di kantor SAR Banten masih belum memenuhi kuota ideal sesuai dengan PK No. 18 Tahun 2018. Total keseluruhan petugas siaga di Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten berjumlah 42 orang ASN dan 10 orang non ASN. Jika dibandingkan dengan luas wilayah kerja dan kerawanan bencana yang sering terjadi di wilayah tanggung jawab kantor SAR Banten, maka jumlah tenaga SAR ini tidak mencukupi, dimana wilayah tanggung jawab kantor Pencarian dan Pertolongan Banten meliputi 5 (lima) Kabupaten/Kota, yakni Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

3. Kerja sama dengan stakeholders dalam rangka meningkatkan kinerja bidang SAR. Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang tentang Pemanfaatan Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini, Tsunami, Cuaca Ekstrem, Iklim Ekstem, dan Gelombang Laut dalam rangka Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan di Provinsi Banten. Selain itu telah dilakukan pembahasan draft Perjanjian Kerja Sama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 30 Banten tentang Pemanfaatan Sistem Komunikasi dalam rangka mendukung Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan di Provinsi Banten. Ke depan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten akan melakukan Perjanjian Kerja Sama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Kantor Cabang Pembantu Curug, ORARI Daerah Banten, dan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Tangerang.

(6)

4. Perlu ditingkatkan penambahan dan perawatan fasilitas SAR untuk mendukung pencarian dan pertolongan dan meningkatkan respon time. Wilayah Pesisir Selatan Banten merupakan daerah dengan potensi wisata yang besar namun sering mengalami cuaca buruk dan gelombang tinggi yang seringkali mengakibatkan kondisi membahayakan manusia, sehingga membutuhkan Pengadaan Perahu Jukung untuk mendukung upaya pencarian dan pertolongan jika ada kecelakaan di wilayah tersebut.

5. Dalam rangka mempercepat response time di wilayah pesisir barat dan daerah Sumur Kabupaten Pandeglang, diperlukan dukungan pemindahan Unit Siaga Pandeglang dari Terminal Kadubanen ke Wilayah Tanjung Lesung. Hal ini penting untuk mendukung percepatan response time dalam penanganan korban kecelakaan, terutama di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang.

II. 2. Rekomendasi

Beberapa rekomendasi/kesimpulan yang diperoleh dari Kunjungan Spesifik tersebut adalah sebagai berikut:

1) Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada BASARNAS Banten yang selama ini telah melakukan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban bencana, khususnya di wilayah Banten dan Selat Sunda pada setiap musibah dengan cepat, handal, dan aman.

2) Melihat sering terjadinya kecelakaan pelayaran dan penerbangan, Komisi V DPR RI meminta BASARNAS agar penyelenggaraan kegiatan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan secara efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal serta pengerahan potensi SAR yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, fasilitas SAR yang memadai, dan prosedur kerja yang jelas dalam rangka menyelamatkan korban kecelakaan tersebut.

3) Komisi V DPR RI meminta BASARNAS agar meningkatkan upaya perawatan dan pengadaan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam upaya pencarian dan pertolongan korban bencana di wilayah Banten.

4) Komisi V DPR RI meminta BASARNAS agar melibatkan anggota pramuka, mahasiswa pencinta alam dan organisasi masyarakat yang memiliki kapasitas pencarian dan pertolongan untuk dilatih dalam rangka memperbanyak potensi SAR di daerah yang dapat mendukung BASARNAS ketika melakukan pencarian dan pertolongan korban

(7)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Banten, 01-03 Oktober 2021.

Hal 7

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Kantor Pencarian Dan Pertolongan di Provinsi Banten. Selanjutnya Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI akan menjadikan laporan ini sebagai data/informasi yang akan disampaikan dalam Rapat dengan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR RI.

KETUA TIM,

H. SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE, SH., MH.

No: A-388

(8)

FOTO-FOTO KUNJUNGAN KERJA

(9)

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Banten, 01-03 Oktober 2021.

Hal 9

Referensi

Dokumen terkait

Sewaktu Anda berperan serta dalam kegiatan ini sebagai perorangan, bersama teman Anda, dan dalam kuorum, Lembaga Pertolongan, serta kelompok institut Anda, Anda akan membina

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah... Komentar dan

Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Tuhan Yesus Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan

Hal ini sebagai dampak dari lahirnya Mahkamah Syar'iyah di Provinsi Aceh, maka wewenang Mahkamah Syar'iyah sebagai pengadilan khusus seperti yang dijelaskan dalam Pasal

Beberapa istilah yang dipakai oleh kelompok tani atau pemerintah untuk memancing minat masyarakat di dalam membudidayakan lebah madu di daerahnya masing antara lain

Dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengenai Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pesantren Masa Pandemi Covid-19 dan Penanggulangan

Secara umum maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang realisasi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan dan rencana

Maksud Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di kawasan Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada