• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ANALISIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN HEWAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Oleh: Aufa Zahra Putri Anindya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR ANALISIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN HEWAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Oleh: Aufa Zahra Putri Anindya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN HEWAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Oleh:

Aufa Zahra Putri Anindya

201710110311213

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2021

(2)

ii

TUGAS AKHIR

ANALISIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN HEWAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan

dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

Aufa Zahra Putri Anindya 201710110311213

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

2021

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii

ABSTRAKSI

Nama :Aufa Zahra Putri Anindya NIM : 201710110311213

Judul : Analisis Tindak Pidana Penganiayaan Hewan dalam Hukum Positif di Indonesia

Pembimbing: Dr. Haris, M.Hum.

Bayu Dwi Widdy Jatmiko, S.H., M.Hum.

Negara Indonesia yakni negara hukum, berlandaskan Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Oleh sebab itu, Indonesia juga mengatur pula hak hewan sebagai makhluk hidup yang hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya, yakni manusia. Hal ini dirasa sangat penting karena di Indonesia sering sekali dijumpai tindak penganiayaan hewan namun masih banyak orang yang belum tahu bahwa sebenarnya menganiaya hewan yakni hal yang dilarang dan ada dasar hukumnya. Di Indonesia pengaturan hukum terkait tindak pidana penganiayaan hewan telah diatur dalam Undang-Undang dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam penulisan tugas akhir ini rumusan masalahnya yakni bagaimana pengaturan hukum tentang tindak pidana penganiayaan hewan dalam hukumpositif di Indonesia? Bagaimana perbandingan pengaturan hukum tindak pidana penganiayaan hewan dalam hukum positif di Indonesia? Pada penelitian ini akan dilakukan studi komperatif terhadap pasal yang terdapat pada KUHP dengan Undang- Undang Nomor 41 tahun 2014. Metode penelitian yang saya gunakan yakni metode penlitian yuridis normatif. Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapatnya perbedaan diantara peraturan perundang-undangan tersebut yakni pada subjek, korban, sanksi, serta akibatnya. Kemudian setelah ditemukan perbedaanya, dapat diketahui keunggulan dan kelemahan dari beberapa peraturan perundang-undangan tersebut.

Kata Kunci: Pengaturan Hukum, Perundang-Undangan, Penganiayaan Hewan.

(8)

viii

ABSTRACT

Name : Aufa Zahra Putri Anindya NIM : 20171011011213

Tittle : Analysis of Criminal Act About Animal Abuse Against Positive Law In Indonesia

Adviser : Dr. Haris, M.Hum.

Bayu Dwi Widdy Jatmiko, S.H., M.Hum.

The State of Indonesia is a constitutional state, based on Article 1 Paragraph (3) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.

Therefore, Indonesia also regulates the rights of animals as living things that live side by side with other living things, namely humans. This is considered very important because in Indonesia there are often acts of animal abuse, but there are still many people who do not know that actually mistreating animals is something that is prohibited and has a legal basis. In Indonesia, legal arrangements related to the criminal act of animal mistreatment have been regulated in the Law and the Criminal Code (KUHP). In writing this final project the problem formulation is how is the legal arrangement regarding the criminal act of animal abuse in positive law in Indonesia? How do the legal arrangements for animal mistreatment compare to positive law in Indonesia? In this research, a comparative study will be carried out on the articles contained in the Criminal Code with Law Number 41 of 2014. The research method that I use is the normative juridical research method. The conclusion of this study is that there are differences between these laws and regulations, namely on the subject, victims, sanctions, and their consequences. Then after finding the difference, it can be seen the advantages and disadvantages of some of these laws and regulations.

Keywords: Legal Arrangements, Legislation, Animal Abuse

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Atas izin Allah SWT semata skripsi ini dapat diselesaikan penulisannya, untuk itu saya panjatkan puji dan syukur atas seluruh anugerah, lindungan, dan bimbingan-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi yang berjudul “Analisis Tindak Pidana Penganiayaan Hewan Dalam Hukum Positif di Indonesia” ini saya tulis sebagai suatu syarat kelulusan strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini dapat diselesaikan pengerjaanya berkat bantuan, doa, serta dukungan dari berbagai pihak, karenanya saya persembahkan skripsi ini dan saya ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SubhanahuWaTa’ala, tanpa se-izin dan kehendak Nya, skripsi ini tak akan bisa selesai.

2. Mama dan Papa yang selalu support saya, dan juga selalu berdoa untuk saya.

Juga atas jerih payah lelah letihnya demi menyekolahkan saya hingga sarjana.

3. Yang terhormat, Dr. H. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Yang terhormat, Dr. Tongat, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Yang terhormat, Dr. Catur Wido Haruni, S.H., M.Hum. Selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Yang terhormat, Dr. Haris, M.Hum. dan Bayu Dwi Widdy Jatmiko S.H., M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan II.

7. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Sahabat saya semasa kuliah, Mas Akmal dan Firza. Terima kasih atas segala support dan dukungannya selama ini.

9. Teman-teman lainnya di kelas FH-E-2017.

(10)

x

10. Seluruh pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu pengerjaan skripsi ini.

Jadikan skripsi ini sebagai penghormatan terhadap jasa dosen saya, berkah bagi keluarga saya, sahabat-sahabat saya, dan lingkungan sekitar saya, serta ibadah saya kepada-Mu yaAllah. Aamiin.

Malang, Januari 2021

(11)

xi

DAFTAR ISI

Contents

COVER LUAR……….i

COVER DALAM……….ii

LEMBAR PENGESAHAN………...……….………iii

LEMBAR PERSETUJUAN……….……….. iv

LEMBAR PERNYATAAN……….v

SERTIFIKAT PLAGIASI……….………..vi

ABSTRAKSI……….vii

ABSTRACT………..viii

KATA PENGANTAR……….………ix

DAFTAR ISI………...xi

DAFTAR TABEL……….xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….………....xiv

BAB I………...1

PENDAHULUAN………1

A. Latar Belakang………...1

B. Rumusan Masalah………..5

C. Tujuan Penelitian………...5

D. Manfaat Penelitian……….5

E. Kegunaan Penelitian………..6

F. Metode Penelitian………..7

G. Sistematika Penulisan………9

BAB II………10

TINJAUAN PUSTAKA……….10

A. Tinjauan Tentang Pengaturan Hukum………..10

B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Penganiayaan Hewan……..10

C. Tinjauan tentang Pengertian Hewan……….18

(12)

xii

D. Tinjauan tentang Hukum Positif………...20

E. Tinjauan tentang Lex Specialis Derogat Legi Generalis………..21

BAB III………...24

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..24

A. Pengaturan Hukum tentang Tindak Pidana Penganiayaan Hewan Dalam Hukum Positif di Indonesia……….24

B. Perbandingan Pengaturan Hukum Tindak Pidana Penganiayaan Hewan Dalam Hukum Positif di Indonesia………..39

BAB IV………...46

PENUTUP………..46

A. Kesimpulan………..46

B. Saran………47

DAFTAR PUSTAKA………49

LAMPIRAN………...52

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Perbedaan Antara Kejahatan dengan Pelanggaran………..15 Tabel 2. Rumusan Pasal 302 dan 540 KUHP……….26 Tabel 3. Sanksi Pidana Pasal 302 dan 540 KUHP………..32 Tabel 4. Rumusan Pasal 91B Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014………….34 Tabel 5. Perbandingan Rumusan Pasal Antara Pasal 302 dan 540 KUHP dengan Pasal 91B Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014………39 Tabel 6. Perbandingan Subjek Hukum dan Korban pada Pasal 302 dan 540 KUHP dengan Pasal 91B Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014…………..41 Tabel 7. Perbandingan Sanksi Antara Pasal Pasal 302 dan 540 KUHP dengan Pasal91B Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014……….42 Tabel 8. Kelebihan dan Kekurangan………..44

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan Tugas Akhir………52 Lampiran 2. Kartu Kendali Bimbingan………...53

Lampiran 3. Berita Acara Seminar Proposal………...55

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Adami, C. (2005). Tindak Pidana Mengenai Kesopanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bassar, M. S. (1986). Tindak-Tindak Pidana Tertentu dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana. Bandung: Remadja Karya.

Cahyono, B. T. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. IPWI.

Effendi, T. (2014). Dasar-Dasar Hukum Acara Pidana: Perkembangan dan Pembaharuannya di Indonesia. Malang: UMM Press.

Epifanius. (2014). Eksistensi Pasal 302 KUHP Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Hewan di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 1-12.

Gosita. (1983). Masalah Korban Kejahatan. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hamzah, A. (1991). Perkembangan Hukum Pidana Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah, A. (2014). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

J.C.T. Simorangkir, R. T. (2000). Kamus Hukum. Sinar Grafika.

Lamintang, P. (2013). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Manan, B. (2004). Hukum Positif Indonesia. Yogyakarta: FH UI Press.

Moeljatno. (1993). Asas-Asas Hukum Pidana . Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, B. A. (2015). Studi Komparasi Peraturan Perundang-Undangan Tentang Penganiayaan Hewan Antara Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia dengan Negara Bagian Illionis Amerika Serikat. Universitas Sebelas Maret.

Poernomo, B. (2002). Dalam Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pratiwi, T. D. (2014). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Penyidik Anak yang Melaksanakan Tindak kekerasan Terhadap Anak Pada Saat Proses Penyidikan. Universitas Airlangga.

Prodjodikoro, W. (2003). Asas-Asas Hukum Pidana. Bandung: Refika Aditama.

Rahman, H. Z. (2013). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Samidjo. (1985). Pengantar Hukum Indonesia. Bandung: Armico.

Samidjo. (1985). Ringkasan dan Tanya Jawab Hukum Pidana. Bandung: Armico.

(16)

50

Samosir, P. L. (1981). Delik-Delik Khusus Kejahatan yang Ditujukan Terdapat Hak Milik. Bandung: Tarsito.

Soesilo, R. (2013). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia.

Sudarto. (1975). Hukum Pidana Jilid 1 A-B. Semarang: Fakultas Hukum Diponegoro.

Theo, P. L. (2011). Delik-Delik Khusus Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan dan Norma Kepatuhan. Sinar Grafika.

Tjitrosoedibyo, R. S. (2005). Kamus Hukum. Pradnya Paramita.

Tongat. (2012). Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Perspektif Pembaharuan.

Malang: UMM Press.

Waluyo, B. (1991). Implementasi Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia.

Jakarta: Sinar Grafika.

Waluyo, B. (2011). Viktimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan. Sinar Grafika.

Widnyana, I. M. (2010). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Fikahati Aneska.

Wirjono. (2003). Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Zulfa, T. S. (2010). Kriminologi. Jakarta: Raja Grafindo.

Sumber Internet:

Dewi, S. Diserang 2 Remaja Hingga Buta, Ini Kronologi Penembakan Orangutan Hope. Idntimes: https://sumut.idntimes.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

Hary, Y. Raja Udang Biru hingga Cekakak Suci 5 Burung Langka Asli Indonesia dan Migrasi Ini Mati tertembak. Tribun News Jogja:

https://jogja.tribunnews.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

Iswinarno, C. Viral Kucing Dicekoki Ciu, Pemilik Kafe Dilaporkan Dugaan Melanggar UU ITE. Jogja Suara: https://jogja.suara.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

(17)

51

Rachmawati. Duduk Perkara Kasus Penusukan Mata 12 Kucing, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Kompas: https://pontianak.kompas.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

Rosidin, I. Viral Kucing Disiksa dengan Digantung di Bali, Pengunggah Foto Dipolisikan. Tribun News Bali: https://bali.tribunnews.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

Umasugi, R. A. Kasus Anjing Dibakar Hidup-Hidup, Driver Ojek Online Jadi Tersangka dan Tak Ditahan. Kompas: https://megapolitan.kompas.com, Diakses pada tanggal 11 November 2020.

Undang-Undang:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan

Gambar

Tabel 1. Tabel Perbedaan Antara Kejahatan dengan Pelanggaran………………..15  Tabel 2. Rumusan Pasal 302 dan 540 KUHP…………………………………….26  Tabel 3

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Pokja PKLK pendidikan inklusif, dinas pendidikan Kota Padang (2013: 3) yang menjadi sasaran dalam layanan identifikasi dan asesmen

Kenyataan pada kondisi dilapangan menggambarkan bahwa masih kurangnya pegawai mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing seperti masih ada

Komponen utama yang digunakan pada sistem ini yaitu Modul GSM SIM 800L sebagai penerima sinyal sekaligus pengirim SMS umpan balik dari sistem, Arduino Mega 2560 sebagai

Training ini merupakan aplikasi pelatihan UAV memanfaatkan Unit wahana Drone dji Training ini merupakan aplikasi pelatihan UAV memanfaatkan Unit wahana Drone

Dari hasil analisa menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap kestabilan lereng akibat diterapkannya suhu tanah dan termal, karena software PLAXIS 2D memiliki

Strategi pemasaran melalui peningkatan kualitas produk deposito mud{a<rabah di BPRS Bumi Artha Sampang yang sangat menonjol yaitu nasabah deposan mendapatkan

ANALISIS PERBANDINGAN HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF TENTANG TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK OLEH

Sedangkan dalam delik penganiayaan sendiri hukuman penjara paling lama adalah lima belas tahun, yaitu pada jenis penganiayaan berat dan berencana yang mengakibatkan kematian