• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

58

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan penerapan aplikasi dari analisa dan rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dari implementasi ini akan dapat dipahami jalannya aplikasi sistem klasifikasi kecenderungan penyelesaian studi ini dalam mengimplementasikan aplikasi ini, terlebih dahulu mempersiapkan kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang akan digunakan

Perangkat keras adalah alat yang digunakan utnuk menunjang dalam pembuatan sistem. Dalam pembuatan sistem ini perangkat keras yang digunakan yaitu laptop dengan spesifikasi :

a. Minimal Processor 4; b. Minimal RAM 1 GB

c. Space ruang yang dibutuhkan pada minimal HDD 1 GB d. Laptop 14 inch”

Perangkat lunak adalah program atau aplikasi yang digunakan untuk membangun sistem. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini adalah :

a. Windows 7

b. Web Server : Apache c. Database Server : MySQLi d. Bahasa Pemrograman : PHP

e. Packaged : Template Admin LTE

f. SQLyog Enterprise

g. Browser Internet support (HTML 5) h. Editor Pemrograman : Sublim Text 3

(2)

4.2 Implementasi TOPSIS

Dalam proses TOPSIS ini diawali dengan menambahkan kriteria. Terdapat 6 kriteria yang akan digunakan untuk pembobotan alternatif. Berikut kode program

// insert data

if ($_GET['act']=='insert') { if (isset($_POST['simpan'])) { // ambil data hasil submit dari form

$id_kriteria = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['id_kriteria'])); $nama_kriteria = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['nama_kriteria'])); $bobot = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['bobot']));

// perintah query untuk menyimpan data ke tabel users $query = mysqli_query($mysqli, "INSERT INTO

kriteria(id_kriteria,nama_kriteria,bobot) VALUES('$id_kriteria','$nama_kriteria','$bobot')")

or die('Ada kesalahan pada query insert : '.mysqli_error($mysqli)); // cek query

if ($query) {

// jika berhasil tampilkan pesan berhasil simpan data

header("location: ../../main.php?module=kriteria&alert=1"); }}}// update data

elseif ($_GET['act']=='update') { if (isset($_POST['simpan'])) { if (isset($_POST['id_kriteria'])) { // ambil data hasil submit dari form

$id_kriteria = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['id_kriteria'])); $nama_kriteria = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['nama_kriteria'])); $bobot = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['bobot']));

// perintah query untuk mengubah data pada tabel kriteria

$query = mysqli_query($mysqli, "UPDATE kriteria SET

nama_kriteria = '$nama_kriteria', bobot = '$bobot'

WHERE id_kriteria = '$id_kriteria'")

or die('Ada kesalahan pada query update : '.mysqli_error($mysqli)); // cek query

if ($query) {

// jika berhasil tampilkan pesan berhasil update data header("location: ../../main.php?module=kriteria&alert=2"); }}}

Kode Program 4.1 Kriteria

Selanjutnya yaitu penambahan data calon guru berprestasi yang berfungsi sebagai data alternatif. Kode program alternatif dapat dilihat pada Kode Program 4.3 Alternatif.

(3)

Kode Program 4.2 Alternatif

Selanjutnya mengisi nilai bobot dari alternatif dari masing – masing kriteria sebagai data yang nantinya akan diproses untuk pembobotan metode. Kode program pengisian nilai bobot dapat dilihat pada Kode Program 4.4 Klasifikasi.

# insert data klasifikasi

if(!empty($_POST['value_'.$h['id_kriteria']])){ mysqli_query($mysqli, "INSERT INTO

klasifikasi(id_guru,id_kriteria,value) values('".$_POST['txt_alternatif']."','".$h['id_kriteria']."','". $_POST['value_'.$h['id_kriteria']]."')"); } } }

Kode Program 4.3 Klasifikasi

// insert data else {

if ($_GET['act']=='insert') { if (isset($_POST['simpan'])) { // ambil data hasil submit dari form

$id_guru = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['id_guru'])); $kode_guru = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['kode_guru'])); $nama_guru = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['nama_guru'])); $alamat = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['alamat'])); $mapel = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['mapel'])); $tanggal = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['tgl_lahir'])); $exp = explode('-',$tanggal); $tgl_lahir = $exp[2]."-".$exp[1]."-".$exp[0]; $jenis_kelamin = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['jenis_kelamin'])); $agama = mysqli_real_escape_string($mysqli, trim($_POST['agama']));

// perintah query untuk menyimpan data ke tabel kriteria $query = mysqli_query($mysqli, "INSERT INTO

alternatif(id_guru,kode_guru,nama_guru,alamat,mapel,tgl_lahir,jenis_kel amin,agama)

VALUES('$id_guru','$kode_guru','$nama_guru','$alamat','$mapel','$tgl_la hir','$jenis_kelamin','$agama')")

or die('Ada kesalahan pada query insert : '.mysqli_error($mysqli)); // cek query

if ($query) {

// jika berhasil tampilkan pesan berhasil simpan data header("location: ../../main.php?module=alternatif&alert=1"); } }}

(4)

Selanjutnya analisa perhitungan sesuai rumus TOPSIS. Dapat dilihat Pada Kode Program 4.5 Analisa Perhitungan.

li class="active">Analisa Perhitungan</li> mysqli_query($mysqli, "DELETE FROM hasil");

$result = mysqli_query($mysqli,

"SELECT b.nama_guru,c.nama_kriteria,a.value,c.bobot,c.attribute FROM klasifikasi a

JOIN alternatif b USING(id_guru) JOIN kriteria c USING(id_kriteria)");

$data = array(); $kriterias = array(); $bobot = array(); $atribut = array(); $nilai_kuadrat = array(); while($row=$result->fetch_object()){ if(!isset($data[$row->nama_guru])){ $data[$row->nama_guru]=array(); } if(!isset($data[$row->nama_guru][$row->nama_kriteria])){ $data[$row->nama_guru][$row->nama_kriteria]=array(); } if(!isset($nilai_kuadrat[$row->nama_kriteria])){ $nilai_kuadrat[$row->nama_kriteria]=0; } $bobot[$row->nama_kriteria]=$row->bobot; $atribut[$row->nama_kriteria]=$row->attribute; $data[$row->nama_guru][$row->nama_kriteria]=$row->value; $nilai_kuadrat[$row->nama_kriteria]+=pow($row->value,2); $kriterias[]=$row->nama_kriteria; } $kriteria = array_unique($kriterias); $jml_kriteria = count($kriteria); ?>

Kode Program 4.5 Analisa Perhitungan

Yang terakhir yaitu jumlah dari hasil perhitungan untuk Perangkingan Bobot. Dapat dilihat pada Kode Program 4.6 Hasil perhitungan

(5)

<i class="fa fa-file-text-o icon-title"></i> Laporan Hasil Perhitungan

</h1>

<ol class="breadcrumb">

<li><a href="?module=home"><i class="fa fa-home"></i> Beranda</a></li>

<li class="active">Hasil Perhitungan</li> </ol> </section> <!-- Main content --> <section class="content"> <div class="row"> <div class="col-md-12">

<div class="box box-primary box-solid"> <div class="box-header with-border">

<h3 class="box-title">Hasil Perangkingan</h3> <div class="box-tools pull-right">

<a class="btn btn-success btn-social btn-sm pull-right" href="modules/laporan/cetak.php" target="_blank"

title="Cetak" data-toggle="tooltip">

<i class="fa fa-plus-square"></i> Cetak </a></div>

Kode Program 4.6 Hsil Perhitungan 4.3 Pengujian Sistem

4.3.1 Halaman Login

Halaman Login adalah halaman yang pertama kali ditampilkan sebelum User/Admin masuk kedalam aplikasi. Akun aplikasi penilaian guru berrprestasi ini mempunyai dua akun yaitu kepala sekolah untuk memasukan nilai bobot kriteria dan admin TU untuk memasukan data guru. Didalam halaman ini memasukan user/admin dan password untuk login. Berikut adalah tampilan halaman login yang telah ditentukan pada Gambar 4.1Halaman Login

(6)

4.3.2 Menu Data Alternatif

Menu data alternatif digunakan untuk mengisikan data guru sebagai data alternatif yang akan di tentukan dan bisa menambah data guru, edit data guru dan mengahapus data guru. didalam halaman ini terdapat kode guru, nama lengkap guru, jenis kelamin dan usia. berikut adalah tampilan menu data alternatif dapat dilihat pada Gambar 4.2 Data Alternatif.

Gambar 4.2 Menu Alternatif 4.3.3 Menu Data Kriteria

Menu kriteria merupakan menu yang digunakan kepala sekolah untuk menampilkan dan melakukan penambahan data kriteria dan bobot yang telah ditentukan dan yang harus di isi. Didalam halaman ini ada data kriteria, bobot dan bisa tambah data kriteria, edit dan hapus. Berikut adalah tampilan data kriteria pada menu kriteria beserta contoh data yang telah ditentukan pada Gambar 4.3 Menu Kriteria

(7)

Gambar 4.3 Menu Kriteria 4.3.4 Menu Penilaian

Menu Penilaian digunakan untuk mengisikan data guru (alternatif) yang akan diproses. Didalam halaman ini terdapat data kriteria yang akan di isi nilai setiap keriteria dan simpan. dapat dilihat pada Gambar 4.4 Menu data Penilaian

Gambar 4.4 Menu Data Penilaian 4.3.5 Menu Analisa Pehitungan

Menu Analisa Perhitungan digunakan untuk melihat proses perhitungan TOPSIS dalam penilaian guru berprestasi. Dapat dilihat pada gambar 4.5

Halaman data awal, 4.6 Halaman Normalisasi, 4.7 Halaman Normalisasi terbobot, 4.8 Halaman solusi ideal Positif dan negatif, 4.9 Halaman Separate measure, dan 4.10 Halaman Nilai prefensi.

(8)

4.3.5.1 Halaman Data Awal

Pada gambar 4.5 digunakan untuk melihat data awal nilai keriteria penilaian guru berprestasi. Didalam halaman ini ada alternatif, nama dan nilai setiap kriteria C1,C2,C3,C4,C5 dan C6 yang akan di proses. Dapat dilihat pada gambar 4.5

Halaman data awal

Gambar 4.5 Halaman data awal 4.3.5.2 Halaman Normalisasi

Pada gambar 4.6 digunakan untuk proses perhitungan normalisasi. Didalam halaman ini ada alternatif, nama, nilai normalisasi di setiap kriteria C1,C2,C3,C4,C5 dan C6 yang di proses dari data awal dan akan di proses lagi kedata normalisasi terbobot. Dapat dilihat pada gambar 4.6 Halaman

(9)

Gambar 4.6 Halaman Normalisasi 4.3.5.3 Halaman Normalisasi Terbobot

Pada gambar 4.7 digunakan untuk proses perhitungan normalisasi terbobot. Pada halaman ini ada alternatif, nama, nilai normalisasi terbobot di setiap kriteria C1,C2,C3,C4,C5 dan C6 yang di proses dari normalisasi dan akan di proses lagi kedata solusi ideal positif dan negatif. Dapat dilihat pada gambar 4.7 Halaman

normalisasi terbobot.

(10)

4.3.5.4 Halaman Solusi ideal Positif dan Negatif

Pada gambar 4.8 digunakan untuk proses perhitungan solusi ideal positif dan negatif. Pada halaman ini ada nilai solusi ideal positif disetiap kriteria y1,y2,y3,y4,y5,y6 dan solusi ideal negatif di setiap kriteria y1,y2,y3,y4,y5,y6 yang di proses dari normalisasi terbobot dan akan di proses lagi kedata separate measure. Dapat dilihat pada gambar 4.8 Halaman solusi ideal positif dan negatif.

Gambar 4.8 Halaman Sousi Ideal Positf dan Negatif 4.3.5.5 Halaman Separate Measure

Pada gambar 4.9 digunakan untuk proses perhitungan separate measure. Pada halaman ini ada alternatif, nama, nilai separate measure jarak max positif (D+) dan jarak max negatif (-) yang di proses dari solusi ideal positif dan negatif dan akan di proses lagi kedata nilai prefrensi. Dapat dilihat pada gambar 4.9

(11)

Gambar 4.9 Halaman Separate measure 4.3.5.6 Halaman Nilai Prefrensi

Pada gambar 4.10 digunakan untuk proses perhitungan nilai prefrensi. Pada halaman ini ada alternatif, nama, nilai prefensi (V1) di setiap data guru yang di proses dari separate measure dan akan di ringking di hasil perhitungan. Dapat dilihat pada gambar 4.10 Halaman nilai prefrensi.

(12)

4.3.6 Menu Hasil Perhitungan

Menu hasil Perhitungan yang digunakan untuk melihat ringking guru berprestasi. Pada halaman ini ada nama guru, total nilai guru berprestasi dan ringking. Dapat dilihat pada gambar 4.11 Halaman Hasil Perhitungan

Gambar 4.11 Halaman Hasil Perhitungan

4.3.7 Penentuan Nilai Tertinggi SPK Penilaian Guru Berprestasi Dengan Menggunakan Metode TOPSIS

Proses Penentuan Nilai Tertinggi dalam sistem pendukung Keputusan penilaian guru berprestasi dari pengimputan nilai dari masing-masing kriteria. Kemudian dari nilai yang telah dimasukkan akan dihitung dengan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan nilai tertinggi dari masing-masing guru berprestasi. Berikut adalah tahapan dalam penentuan nilai tertinggi dari masing-masing kriteria.

1. Pengimputan Bobot Kriteria

Dari kriteria yang ditentukan oleh kepala sekolah diperoleh 6 data kriteria untuk penentuan guru berprestasi menggunakan metode TOPSIS, seperti pada gambar berikut;

(13)

Gambar 4.12, Nilai Bobot Kriteria

2. Penganalisaian Setiap Alternatif dari setiap Kriteria

Setelah pengimputan bobot kriteria kemudian sistem akan menganalisa setiap alternatif dari setiap kriteria, seperti pada gambar berikut

Gambar 4.13 Analisa Setiap Alternatif Dari Setiap Kriteria

Dari gambar 4.13 Analisa setiap alternatif dari setiap kriteria kemudian dihitung menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan guru berprestasi , berikut langkah-langkah penilaian TOPSIS dari Normalisasi, Normalisasi terbobot, Solusi ideal positif dan negatif, Separate measure, Nilai prevensi. seperti pada gambar berikut;

1. Pada gambar 4.14 digunakan untuk melihat hasil proses perhitungan nilai normalisasi disetiap kriteria. Dapat dilihat pada gambar 4.14 Hasil

(14)

Gambar 4.14 Hasil Normalisasi

2. Pada gambar 4.15 digunakan untuk melihat hasil proses perhitungan nilai normalisasi terbobot disetiap kriteria. Dapat dilihat pada gambar 4.15 Hasil

normalisasi terbobot

Gambar 4.15 Hasil Normalisasi Terbobot

3. Pada gambar 4.16 digunakan untuk melihat hasil proses perhitungan nilai solusi ideal positif dan solusi ideal negatif disetiap kriteria. Dapat dilihat pada gambar 4.16 Hasil solusi ideal positif dan negatif.

(15)

Gambar 4.16 Hasil Solusi Ideal Positif dan Negatif

4. Pada gambar 4.17 digunakan untuk melihat hasil proses perhitungan separate measure nilai jarak max positif(D+) dan nilai jarak max negatif(-). Dapat dilihat pada gambar 4.17 Hasil separate measure

Gambar 4.17 Hasil Separate measure

5. Pada gambar 4.18 digunakan untuk melihat hasil proses perhitungan nilai prefrensi(V1) dan akan di proses meringkin untuk menemukan hasil akhir. Dapat dilihat pada gambar 4.18 Hasil nilai prefrensi

(16)

Gambar 4.18 Hasil Nilai Prefrensi

4.3.8 Perhitungan Nilai Akhir SPK Penilaian Guru Berprestasi

Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan nilai tertinggi dari setiap alternatif pada masing-masing kriteria yang menghasilkan nilai Vektor V kemudian dihitung kembali untuk nilai akhir, penilaian guru berprestasi akan diambil 3 guru berprestasi yang mana diambil dari nilai yang tertinggi, Berikut tampilan perhitungan niali akhir

(17)

4.4 Analisa Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan proses pengujian sistem yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan mempunyai mekanisme untuk menemukan data uji yang dapat menguji aplikasi secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Pada pengujian ini data diambil dari kepala sekolah MTs AL-Falahiyah, data yang digunakan adalah data tahun 2016/2017 sebanyak 13 data guru dengan menggunakan metode TOPSIS. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Hasil pengujian seperti yang terlihat pada gambar 4.19. Dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan sistem tahun 2016/2017 tersebut adalah hasil terakhir dari proses penilaian guru berprestasi di MTs AL-Falahiyah mojopetung dukun gresik akan diambil 3 guru berprestasi. Dimana di peroleh 3 guru nilai tertinggi yaitu diurutan pertama atas nama Lathifatuz Zahroh, S.Si dengan nilai 0.8772, kedua Supari, S. Pd.I dengan nilai 0.7486, dan ketiga Suci Emila, S.pd dengan nilai 0.5839 . Dari data diatas dilampirkan data mulai dari tertinggi Sampai terendah.

Perbandingan hasil perhitungan tahun 2016/2017 menggunakan kondisi lapangan dan perhitungan pada Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penilaian guru berprestasi menggunakan metode TOPSIS terapat 13 data guru, perbandingan hasil aplikasi dengan kondisi lapangan terdapat 13 data dan 11 yang sama, hasil akurasi akan dihitung dengan rumus 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑑𝑎𝑡𝑎 × 100%. Berikut adalah Tabel 4.1 perbandingan kedua perhitungan.

(18)

Tabel 4.1 Perbandingan kedua perhitungan

Pada table 4.1 menunjukan hasil perbandingan hasil aplikasi dengan kondisi lapangan terdapat 13 data, 11 yang sama dan 3 yang tidak sama karena hasil ringking dari hasil sistem dan kondisi lapangan tidak sama, Dimana hasil akurasi dihitung 11

13× 100% = 84,61538, hasil akurasi perbandingan adalah 84,61538 dimana perhitungan sistem pendukung keputusan (SPK) penilaian guru berprestasi akan lebih baik.

Peringkat Hasil Aplikasi Nilai Kondisi Lapanan Nilai kesesuaian

1 Lathifatuz Zahroh, S. Si 0,9772 Lathifatuz Zahroh, S. Si 98 Sama

2 Supari, S. Pd.I 0,7486 Supari, S. Pd.I 94 Sama

3 Suci Emila, S. Pd. 0,5839 Suci Emila, S. Pd. 94 Sama

4 Lukluis Shofaak, S.Hi 0,4710 Lukluis Shofaak, S.Hi 93 Sama

5 Nur Azizah, S.Pd. 0,4510 Nur Azizah, S.Pd. 90 Sama

6 Sholihul Misbah, S. Pd. I 0,3981 Nur Aini Fauzi, S. Ag. 88 Tidak sama

7 Askori, M. Pd. 0,2917 Askori, M. Pd. 85 Sama

8 Nur Aini Fauzi, S. Ag. 0,2430 Sholihul Misbah, S. Pd. I 83 Tidak sama

9 Ida Lailatul Hanik, S.Pd. 0,2240 Ida Lailatul Hanik, S.Pd. 80 Sama

10 Najib Hasbullah 0,1829 Najib Hasbullah 79 Sama

11 Yanik Ermawati, S. Pd. 0,1559 Yanik Ermawati, S. Pd. 79 Sama

12 Zakafah, S. Pd. 0,0731 Zakafah, S. Pd. 70 Sama

Gambar

Gambar 4.2 Menu Alternatif  4.3.3 Menu Data Kriteria
Gambar 4.3 Menu Kriteria  4.3.4 Menu Penilaian
Gambar 4.5 Halaman data awal  4.3.5.2 Halaman Normalisasi
Gambar 4.6 Halaman Normalisasi  4.3.5.3 Halaman Normalisasi Terbobot
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan manajemen pelepasan beban yang berbasis logika fuzzy dalam mempertahankan unjuk kerja frekuensi pada sistem tenaga listrik, mulai fuzzlfikator, aturan

Fitur-fitur yang dikerjakan pada Manage Akun Penyedia jasa dan user, Manage Artikel Penyedia Jasa, dan Manage Kategori Produk Makanan adalah Lihat profil user,

 Gain yang dimaksud adalah bila dibandingkan antena lain.  Satuannya adalah dBi (ref. antena isotropis) dan

Desain halaman ini digunakan untuk menginputkan data menu buku tamu yang terdiri dari nama, email dan pesan yang bisa di simpan, edit, hapus oleh admin sesuai dengan

Berdasarkan gambar 4.5 menunjukkan pertumbuhan beban puncak sektor rumah tangga pada setiap Kecamatan dengan hasil prakiraan pertumbuhan beban puncak pada tahun

• PT  Telekomunikasi  Indonesia  Tbk  (TLKM),  emiten  telekomunikasi,  mengincar  pendapatan  bisnis  aplikasi  berbasis  cloud  computing  sebesar  Rp  20 

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor lain tersebut seperti yang kami sebut dalam paragraf pertama, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas

Dapat diperoleh rumusan permasalahan yaitu upaya - upaya apa yang dilakukan oleh instansi - instansi terkait terutama kepolisian dalam penegakan hukum terhadap