iv Abstrak
Fakhri, Khasan. 2011. Studi Awal Populasi dan Distribusi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) di Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kecamatan Subah Kabupaten Batang Jawa Tengah. Drs. Bambang Priyono, M.Si. dan Dr. Margareta R, S.Si, M.Si
Pembukaan ladang di sekitar Cagar Alam (CA) Uloalanang Kecubung telah mempengaruhi populasi monyet ekor panjang yang hidup didalamnya. Melimpahnya jumlah makanan memicu monyet ekor panjang menyerang ladang sehingga sering dianggap hama. Hal ini berakibat meningkatnya aktivitas perburuan yang dikhawatirkan menyebabkan menurunnya populasi monyet ekor panjang di CA Ulolanang Kecubung pada masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini mengetahui ukuran populasi dan distribusi monyet ekor panjang di CA Ulolanang Kecubung.
Penelitian ini menggunakan metode garis transek. Penentuan garis transek mengikuti jalur yang ada yaitu jalur sekat bakar. Lebar areal pengamatan 50 meter ke kanan dan 25 meter ke kiri menyesuaikan kondisi lapangan serta panjang 3 km. Data primer dianalisis dengan menghitung rata-rata populasi, varian, populasi dugaan, kepadatan, kisaran populasi dan seks rasio, penentuan tipe persebaran dilakukan dengan membandingkan rata-rata populasi dan varian. Hasil perhitungan kemudian dikaitkan dengan data sekunder dan dibahas secara deskriptif berdasarkan studi pustaka yang ada.
Hasil analisis data diperoleh populasi monyet ekor panjang 33 ekor, kisaran populasi 30 sampai 36 ekor, dan kerapatan populasi rendah yaitu 0,47 ekor/ha (0 sampai 1 ekor/ha). Distribusi kelas umur monyet ekor panjang didominasi kelas umur muda yaitu 77% sedangkan kelas umur tua 16%, dan bayi 7%, dengan seks rasio antara jantan dan betina adalah 1:2. Persebaran monyet ekor panjang mengelompok di daerah pal nomor 31 dan 51 karena daerah ini merupakan daerah riparian (tepian sungai) yang sangat disukai oleh monyet ekor panjang, dan lokasinya berdekatan dengan sumber makanan utama monyet ekor panjang berupa ladang.
