BAB III TINJAUAN KASUS

(1)

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Asuhan Kebidanan Kehamilan

No. Register : Tidak ada nomor register Hari/Tanggal : Kamis, 18-03-21

Tempat Praktik : PMB Bidan Lina Roslina

Pengkaji : Githa Andini Subiantoro

Waktu Pengkajian : 16.00 WIB

I. SUBJEKTIF

A. Anamnesa 1. Identitas

No Identitas Istri Suami

1 Nama : Ny. A Tn. A

2 Umur : 26 29

3 Pekerjaan : IRT Wiraswasta

4 Agama : Islam Islam

5 Pendidikan terakhir : SMA SMA 6 Golongan Darah : A O

7 Alamat : P. Citra swarna grande Blok D8/7 Klari, Karawang

8 No.Telp/HP : 085213683323 085782561489

2. Keluhan Utama

Ny. A mengaku tidak ada keluhan, Ny. A datang untuk kontrol perkembangan kehamilannya.

(2)

Ny. A mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, asma atau batuk yang berkepanjangan, kelainan darah, alergi, kejang, kelainan mental dan kelainan kongenital.

4. Riwayat Kesehatan Ibu

Ny. A mengatakan dirinya tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, asma atau batuk yang berkepanjangan, kelainan darah, alergi, kejang, kelainan mental dan kelainan kongenital.

5. Riwayat Penyakit Menular Seksual

Ny. A mengatakan dirinya tidak memiliki riwayat penyakit menular seksual 6. Riwayat Sosial Ekonomi

Ny. A mengatakan perkawinannya legal, sudah berlangsung selama 5 tahun, Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa, Ny. A mendapatkan dukungan yang baik perihal kehamilannya, kegiatan Ny. A sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, pengambilan keputusan oleh suami isteri, Ny. A berencana melahirkan di PMB Bidan Lina Roslina.

7. Riwayat Ginekologi

Ny. A mengatakan dirinya tidak memiliki Riwayat penyakit atau Tindakan pengobatan atau operasi yang berkaitan tentang alat reproduksi.

8. Riwayat Menstruasi

Ny. A mengatakan dirinya mengalami menstruasi pertama kali pada usia 14 tahun, Siklus menstruasi 28 hari, lamanya 5-6 hari, sehari mengganti

(3)

pembalut ± 3 kali, darah tidak terlalu memenuhi pembalut dan tidak ada rasa sakit pada saat menstruasi.

9. Riwayat Kontrasepsi

a. Metode yang pernah digunakan : KB IUD

b. Kapan berhenti dan alasannya : 8 bulan lalu untuk hamil c. Lama penggunaan kontrasepsi sebelum hamil : 2 tahun 10. Riwayat Kehamilan Sekarang

a. HPHT : 10-07-20

b. TP : 17-04-21

c. TT : TT 2

d. Gerakan janin pertama : UK 16 minggu

e. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : Baik, 14x/hari

f. Obat-obatan yang dikonsumsi : Kalsium, Fe (160 tablet sampai dengan saat ini)

g. Kekhawatiran-kekhawatiran khusus : Tidak Ada 11. Riwayat Obstetri yang lalu

12. Pola Aktifitas Sehari-hari

a. Makan : Frekuensi ±3x/hari, jenisnya nasi, sayur,daging, tidak ada pantangan, tidak ada masalah

b. Minum : Frekuensi ±7gelas/hari, jenisnya air putih, tidak ada pantangan, tidak ada masalah

No Kehamilan Persalinan Anak Nifas

Suami ke

UK Penyulit Penolong Jenis Persalinan

Tempa t

Penyulit BB/PB JK Ket Umur Lama Menyusui Penyulit 1 (2017) 1 39 mgg

Tidak ada Bidan Normal PMB Tidak ada 3000gr/ 48cm L - 3,4 tahun 1 tahun Tidak ada

(4)

c. Olah raga : Frekuensi ±2x/minggu, jenisnya senam hamil, tidak ada masalah

13. Pola Eliminasi : Ibu mengatakan BAK sebanyak 6-8 kali sehari dan BAB sebanyak 1-2 kali perhari

14. Tanda-Tanda Bahaya dalam Kehamilan : Ibu tidak mengalami tanda bahaya pada kehamilan seperti perdarahan, sakit kepala berat disertai pandanga mata kabur dan nyeri perut hebat

15. Pengkajian Spiritual

a. Sejauh mana ibu percaya bahwa Allah mencintai dan peduli padanya? Sangat baik

b. Apakah ibu merasa memiliki hubungan pribadi yang berarti dengan Allah ? Ya, ibu selalu merasa tenang dan terlindungi setelah beribadah c. Apakah Ibu merasa memiliki kehidupan yang sangat memuaskan dan

terpenuhi ? Ibu merasa hidupnya terbantu oleh Allah.

d. Apakah Ibu merasa mendapatkan dukungan dan kekuatan pribadi dari Allah ? Ya, saat ibu meminta pertolongan pada Allah, datang kekuatan yang terasa pada diri ibu.

e. Apakah Ibu merasa khawatir dengan masa depan/hari esok? jika Ya, apa yang dikhawatirkan? Tidak, karena Allah akan menentukan jalan yang terbaik bagi setiap hambanya.

f. Apakah hubungan ibu dengan Allah memberi andil dalam perasaan sejahtera/nyaman ? Ya, ibu mengatakan lebih tenang jika dekat dengan Allah.

(5)

g. Apakah ibu setuju bahwa Dokter dan bidan bukanlah penyembuh. Allah adalah penyembuh utama ? jika tidak setuju jelaskan alasannya!?. Setuju, karena apapun yang terjadi di seluruh alam semesta ini adalah atas ijin Allah.

h. Saat merasa sakit, apakah yang ibu lakukan untuk meredakannya? Berdoa dan Ikhtiar

i. Saat sakit, apakah ibu percaya bahwa kondisi ini adalah kehendak Allah ? Ya, sakit sebagai penggugur dosa.

j. Saat merasa sakit, apakah ibu memasrahkan diri kepada Allah ? Ya, dalam keadaan apapun juga selalu memasrahkan diri kepada Allah. k. Saat sakit, apakah ibu berkomunikasi dengan Allah? jika ya, apakah ibu

merasa kondisinya lebih baik? Ya, ibu merasa lebih tenang l. Saat sakit, apakah ibu memikirkan Allah? Ya, selalu

m. Apakah ibu percaya segala hal yang terjadi padanya memiliki hikmah dan tujuan ? Ya, Allah membuat kita belajar dari setiap kejadian yang terjadi agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi

n. Dunia ini akan berakhir suatu hari ini. Hal terpenting bagi kita adalah memikirkan kehidupan akhirat. Karena akherat adalah kehidupan kekal. Benar, karena dunia adalah tempat singgah sementara.

o. Apakah ibu memikirkan dunia sebagai tempat sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya dan nyata? Ya ibu mempercayai dunia hanya sementara sedangkan akhirat tempat tujuan yang kekal

(6)

II. OBJEKTIF

A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Compos mentis

3. Tinggi Badan : 158 Cm

4. Berat Badan Sebelum Hamil : 72 Kg

5. Berat Badan Sekarang : 82 Kg

6. Peningkatan BB : 10 Kg, (Normal)

7. IMT (Indeks Masa Tubuh) : 28,8 (Berat badan berlebih)

8. Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah 110/70 mmHg, suhu 36,6C, pernafasan 20 x/menit, nadi 89 x/menit

9. Kepala : Bersih, distribusi rambut merata, tidak ada alopesia, tidak ada masalah lain

10. Wajah :Tidak ada oedema dan chloasma

11. Mata :Simetris, Konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada masalah lain

12. Mulut : Lembab, lidah dan gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada luka, infeksi atau masalah lain

13. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe , tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis

(7)

tidak ada retraksi/ dimpling, kolostrum sudah ada +/+, tidak ada masalah lain

15. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, bulat memanjang, normal, TFU 29 cm, gerakan janin ada dan aktif ±13x sehari

16. TBBJ : (TFU-n (11 konvergen, 12 divergen)) x 155 = (29-11) x 155 = 2790 gr

a. Pemeriksaan leopold

1) Leopold I : Teraba kurang bulat, lunak, tidak melenting (bokong)

2) Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba ada tahanan panjang datar seperti papan (Pungung), bagian kiri ibu teraba bagian kecil menonjol (tangan dan kaki)

3) Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (kepala). Bagian terendah janin masih dapat digoyangkan.

4) Leopold IV : Konvergen

b. Perlimaan : 5/5

c. DJJ : 140 x/menit, Reguler

17. Punggung dan Pinggang: Tidak ada Oedema, tidak ada deformitas tulang belakang, tidak ada nyeri ketuk CVA, tidak ada masalah lain

18. Tangan : Tidak nyeri dan perih pada saat menggenggam, Tidak ada oedema, telapak dan ujung jari tidak pucat, tidak ada masalah lain

19. Kaki : Tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella +/+, tidak ada masalah lain

(8)

20. Pemeriksan Lipat Paha : Bersih, tidak ada pembengkakan kelenjar 21. Vulva dan Perineum : Tidak ada nyeri, bengkak, discharge ataupun luka 22. Alat Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

B. Pemeriksaan Laboratorium/Penunjang tanggal 18-03-2021 dikaji oleh penulis:

Jenis Pemeriksaan Metode Hasil

Hb Stik/Hb Meter 12,7 gr %

HBsAg ELISA Non-Reaktif

HIV ELISA Non-Reaktif

Sifilis ELISA Non-Reaktif

Golongan Darah ELISA A

Protein urin Dipstick Non-Reaktif

III. ANALISA

G2P1A0 Gravida 36-37 minggu Janin tunggal, hidup intrauterin.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil dalam pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam keadaan normal. Ibu paham kondisinya saat ini

2. Memberi tahu usia kehamilan ibu 36-37 minggu dan taksiran persalinan tanggal 17-04-21. Ibu paham kondisinya saat ini

3. Memberitahu ibu mengenai ketidaknyamanan yang kemungkinan akan dialami ibu seperti sering berkemih, gangguan tidur dan mudah lelah, sesak nafas,

(9)

hearthburn, nyeri perut bawah, bengkak dan kram pada kaki, varises, dan konstipasi. Ibu mengerti yang disampaikan penulis.

4. Meminta ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih sebanyak 2,3 liter atau 8-10 gelas per hari. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

5. Meminta ibu untuk melakukan olahraga ringan seperti senam dan yoga kehamilan, dengan contoh gerakan yang bisa diakses di youtube. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

6. Meminta ibu untuk istirahat yang cukup dalam 1 hari, 7-8 jam pada malam hari dan 2-3 jam pada siang hari. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

7. Meminta ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri setiap hari dengan mandi minimal 2x/ hari. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

8. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada kehamilan seperti pendarahan, pecah ketiban, gerakan janin kurang dari 10 kali dalam sehari, sakit kepala disertai pandangan mata kabur, bengkak pada tangan dan wajah. Dan meminta ibu segera memeriksakan diri jika ada salah satu tanda bahaya tersebut. Ibu mengerti yang disampaikan penulis.

9. Meminta ibu untuk menghindari mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai resep tenaga kesehatan, tidak merokok dan tidak minum minuman keras. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

(10)

10. Meminta ibu untuk menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

11. Meminta ibu menjaga sikap tubuhnya/Bodi mekanik dengan posisi duduk tegap, jongkok terlebih dahulu saat mengambil barang yang berada di bawah, tidur dengan posisi miring kiri untuk mengoptimalisasikan aliran darah ke janin, dan miring terlebih dahulu sebelum bangun dari posisi tidur. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

12. Menganjurkan ibu mendengarkan murotal Al-Quran sebagai stimulasi dini untuk otak janin, serta mengamalkan Surat An Nisa atau Yusuf untuk dibaca. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya.

13. Memberikan tambahan zat besi dan Kalsium dan menjelaskan bagaimana mengonsumsinya serta kemungkinan efek sampingnya. Ibu mengerti yang disampaikan penulis.

14. Menjadwalkan kunjungan berikutnya yaitu pada tanggal 26-03-21. Jadwal kunjungan sudah dicatat di buku KIA ibu.

(11)

CATATATAN PERKEMBANGAN KEHAMILAN

Tabel 3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan

No. Register : Tidak ada nomor register Hari/Tanggal : Jumat, 02-04-21

S O A P

Ibu tidak merasa adanya keluhan

1. Keadaan Umum: Baik 2. Kesadaran: Compos

mentis

3. Tinggi Badan : 158 Cm

4. Berat Badan Sebelum Hamil 72 Kg

5. Berat Badan Sekarang: 84 Kg

6. Peningkatan BB: 12 Kg, Normal

7. IMT (Indeks Masa Tubuh): 28,8 8. Tanda-tanda Vital: Tekanan Darah 110/70 mmHg, suhu 36,6C, pernafasan 20 x/menit, nadi 89 x/menit

9. Kepala: Bersih, distribusi rambut merata, tidak ada alopesia, tidak ada masalah lain

10. Wajah: Tidak ada oedema dan chloasma

11. Mata : Simetris, Konjungtiva merah muda,

G1P1A0 Gravida 38-39 minggu. Janin tunggal hidup intrauterine. 1. Memberitahukan hasil dalam pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam keadaan normal 2. Memberi tahu usia

kehamilan ibu 38-39 dan taksiran persalinan tangggal 17-04-21 3. Meminta ibu untuk

mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih sebanyak 2,3 liter atau 8-10 gelas per hari. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan akan melakukannya. 4. Meminta ibu untuk

melakukan olahraga ringan seperti senam dan yoga kehamilan, dengan contoh gerakan yang bisa diakses di youtube. Ibu

mengerti yang

disampaikan penulis dan akan melakukannya.

(12)

sklera putih, tidak ada masalah lain

12. Mulut: Lembab, lidah dan gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada luka, infeksi atau masalah lain 13. Leher: Tidak ada

pembesaran kelenjar limfe , tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis

14. Payudara: Simetris, tidak ada massa, kondisi puting menonjol +/+, tidak ada retraksi/ dimpling, kolostrum sudah ada +/+, tidak ada masalah lain 15. Abdomen: Tidak ada

bekas luka operasi, bulat memanjang, normal, TFU 30 cm, gerakan janin ada dan aktif ±13x sehari, 16. TBBJ: (TFU-n (11

konvergen, 12

divergen)) x 155 = (30-11) x 155 = 2945 gr 17. Pemeriksaan leopold 18. Leopold I: Teraba kurang

bulat, lunak (bokong) 19. Leopold II: Bagian kanan

perut ibu teraba ada penahan Panjang

melengkung seperti papan (Pungung), bagian kiri ibu teraba bagian kecil menonjol (tangan dan kaki)

20. Leopold III: Teraba bulat, keras, melenting (kepala) 21. Leopold IV: Konvergen,

penurunan kepala 5/5

5. Meminta ibu untuk istirahat yang cukup dalam 1 hari, 7-8 jam pada malam hari dan 2-3 jam pada siang hari. Ibu

mengerti yang

disampaikan penulis dan akan melakukannya. 6. Melakukan konseling

mengenai tanda-tanda persalinan seperti adanya keluar air-air yang tidak tertahan, adanya lender bercampur darah dari jalan lahir, adanya mules yang kuat dan sering. Dan memberitahu ibu untuk segera dating ke fasilitas

Kesehatan jika

mengalami 1 dari beberapa tanda persalinan yang disebutkan penulis. Ibu mengerti yang disampaikan penulis dan bisa mengulang pesan tersebut

7. Memberikan tambahan zat besi dan Kalsium pada ibu

8. Menjadwalkan

kunjungan berikutnya yaitu pada tanggal 09-04-21

(13)

22. DJJ: 140 x/menit, Reguler 23. Punggung dan Pinggang:

Tidak ada Oedema, tidak ada deformitas tulang belakang, tidak ada nyeri ketuk CVA, tidak ada masalah lain

24. Tangan : Tidak nyeri dan perih pada saat

menggenggam, Tidak ada oedema, telapak dan ujung jari tidak pucat, tidak ada masalah lain 25. Kaki : Tidak ada

oedema, tidak ada varises, reflex patella +/+, tidak ada masalah lain 26. Pemeriksan Lipat Paha

: Bersih, tidak ada pembengkakan kelenjar 27. Vulva dan Perineum:

Tidak ada nyeri, bengkak,

discharge ataupun luka

28. Alat Genitalia dalam: Tidak dilakukan pemeriksaan

(14)

B. Asuhan Kebidanan Persalinan

KALA I (23.00-00.00) I. SUBJEKTIF

A. Anamnesa

1. Keluhan utama

Ibu hamil 9 bulan mengatakan sudah merasakan perut kencang dan mules, sejak pukul 20.00. Ada keluhan keluar lendir darah dan belum keluar air-air. 2. Riwayat Obstetri

Kehamilan Persalinan Anak Nifas

Suami

ke UK Penyulit Penolong Jenis

Persalinan Tempat Penyulit BB/PB JK Ket Umur Lama

Menyusui Penyulit 1

(2017)

39 Tidak ada Bidan Normal PMB Tidak ada

3000gr/49cm L Hidup 3,5 th 1 Tahun Tidak ada

4. Riwayat Persalinan Sekarang

a. HPHT : 10-07-20

b. TP : 17-04-2021

c. Pergerakan janin terakhir : sekitar 20 menit yang lalu d. Kontraksi (frekuensi, durasi,kekuatan) : Perut mules dan kencang,

sering timbul dan durasinya lama.

(15)

f. Kunjungan antenatal terakhir : 14-04-21

g. Obat-obatan yang dikonsumsi : Asam folat, Kalsium, Fe (266 tablet sampai dengan saat ini) dan Multivitamin

h. Pengeluaran cairan pervaginam (kapan, warna, bau, jumlah): pukul 20.00, lendir bercampur darah

i. Istirahat terakhir : 1 jam lalu

j. Makan terakhir dan jenis makanan yang dimakan: sebelum datang ke PMB, nasi, lauk, sayur

k. BAB dan BAK terakhir : sebelum datang ke PMB

II. OBJEKTIF

A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : Baik

3. Tanda-tanda vital : Tekanan darah 120/80 mm Hg, nadi 88 x/menit, pernafasan 20 x/ menit, suhu 36,8 ºC

(16)

8. Payudara : Simetris, tidak ada massa, kondisi puting menonjol +/+, tidak ada retraksi/ dimpling, kolostrum sudah ada +/+, tidak ada masalah lain

9. Abdomen : Tidak ada bekas luka operas, bulat memanjang, normal, TFU 30 cm, gerakan janin ada dan aktif

10. TBBJ : (TFU-n (11 konvergen, 12 divergen)) x 155 = (30-12) x 155 = 2790 gr

a. Pemeriksaan leopold

1) Leopold I : Teraba kurang bulat, lunak (bokong)

2) Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba ada penahan Panjang melengkung seperti papan (Pungung), bagian kiri ibu teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki)

3) Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (kepala) 4) Leopold IV : Bayi sudah masuk panggul (divergen)

b. Perlimaan : 2/5

c. His : 4×10’20”, kuat, teratur

d. Kondisi kandung kemih : Kosong

e. Auskultasi abdomen :DJJ 145 x/menit; regular

11. Tangan : Tidak nyeri dan perih pada saat menggenggam, Tidak ada oedema, telapak dan ujung jari tidak pucat, tidak ada masalah lain 12. Kaki : Tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella

+/+, tidak ada masalah lain

(17)

dan lunak, pembukaan 8 cm, ketuban utuh, presentasi kepala, posisi ubun-ubun kecil kiri depan, molase = 0, penurunan kepala hodge III, Station 0, tidak ada bagian yang menumbung

III. ANALISA

G2P1A0 Parturient Aterm kala I fase Aktif

Janin tunggal, hidup Intrauterine, presentasi kepala

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu mengerti kondisi dirinya dan bayinya saat ini 2. Memberitahu ibu sudah pembukaan 8 cm dan perkiraan ibu akan melahirkan

sekitar 1 jam kemudian. Ibu merasa senang dan antusias mendekati persalinannya.

3. Memberikan dukungan moral dan spiritual, membimbing doa agar dipermudah segala urusan رِّ سَعُت اَل اَو ا رِّ سَي ا مُهِّللَا. Ibu dapat mengikuti bimbingan doa dengan baik.

4. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar mempercepat pembukaan dan penurunan kepala janin jika ibu merasa masih bisa menahan mulasnya, menganjurkan ibu tidur dengan posisi miring kiri. Ibu paham dan mengatakan akan melaksanakan anjuran bidan.

5. Menganjurkan ibu menarik napas panjang ketika mules untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi. Ibu mengerti dan langsung mem praktikannya 6. Menganjurkan ibu makan dan minum untuk mempersiapkan tenaga saat nanti

(18)

7. Melakukan pemantauan kala I fase aktif dengan menggunakan partograf. Partograf terlampir.

8. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya secara rutin selama persalinan. Ibu mengerti dan mengatakan akan melakukannya 9. Meminta suami atau salah satu anggota keluarga untuk mendampingi ibu saat

persalinan dan memberikan support serta makan atau minum ketika ibu membutuhkan. Keluarga mengerti dan mendampingi

10. Mempersiapkan pakaian ibu dan janin, alat, serta obat obatan yang diperlukan untuk pertolongan persalinan. Peralatan dan kebutuhan sudah disediakan 11. Memberitahukan tanda-tanda kala II persalinan pada ibu seperti adanya

dorongan ingin meneran, ketika puncak kontraksi (adanya tekanan pada anus, tampak perineum menonjol, dan vulva membuka). Ibu mengerti dan mampu mengulang informasi yang diberikan.

12. Membimbing ibu dan suami doa agar dimudahkan persalinan. Ibu dan suami mengikuti bacaan doa yang bidan bimbing.

KALA II (00.00-00:35) I. SUBJEKTIF

Ibu mengatakan ingin mengedan seperti ingin BAB

II. OBJEKTIF

1. Keadaan Umum : Ibu tampak merasakan nyeri karena mulesnya semakin kuat

(19)

3. Abdomen : HIS 5x10’40”, kandung Kemih kosong, perlimaan 0/5, DJJ 140×/menit reguler

4. Pemeriksan Dalam : Portio tidak teraba, pembukaan 10 cm (lengkap), ketuban pecah spontan pukul 00.30 jernih ± 150 ml, presentasi kepala, posisi ubun-ubun kiri depan, molase = 0, penurunan kepala di hodge 4, station +3, tidak ada bagian yang menumbung

III. ANALISA

G2P1A0 Parturient aterm kala II

Janin tunggal, hidup intrauterine, presentasi kepala

1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa proses persalinan akan segera dimulai karena pembukaan sudah lengkap. Ibu mengerti kondisinya saat ini.

2. Mendekatkan partus set dan memakai APD (Alat Pelindung Diri). Partu set lengkap dan APD terpasang.

3. Memfasilitasi posisi bersalin ibu dengan posisi setengah duduk. Ibu mengatakan dalam posisi nyaman berbaring dengan sanggahan bantal dibelakang kepalanya.

4. Mengecek DJJ setiap selesai his. DJJ dalam batas normal

5. Melakukan pertolongan kelahiran bayi. Ibu kooperatif saat dibimbing oleh bidan.

6. Melakukan pimpinan meneran (memberikan pujian jika ibu meneran dengan baik dan menganjurkan ibu istirahat jika tidak ada his dan memberikan ibu

(20)

minum). Ibu mengiuti intruksi bidan dengan baik

Keterangan : lahir bayi Perempuan, langsung menangis spontan jam 00.35 WIB

Mengucapkan hamdalah dan memberitahu ibu bahwa bayinya sudah lahir. Ibu merasa senang mengetahui bahwa bayinya telah lahir

7. Melakukan penilain Bayi Baru Lahir (BBL). Keadaan bayi baik (menangis spontan, tonus otot baik, warna kulit kemerahan).

8. Melakukan asuhan pada bayi baru lahir (mengeringkan, menghangatkan, rangsang taktil, menyelimuti bayi)

9. Meminta suami untuk mendampingi dan mengadzankan bayi. Bayi diadzankan oleh ayahnya dengan baik

KALA III (00.36-00.40)

I. SUBJEKTIF

Ibu masih merasa lemas dan sedikit mules

II. OBJEKTIF

3. Abdomen : Tidak teraba janin kedua, kontraksi baik, TFU 2 jari di bawah pusat, kandung kemih kosong, uter

4. Genetalia : Pendarahan ±150 ml, terdapat robekan perineum derajat 2(mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum)

(21)

dan ada semburan darah

III. ANALISA

P2A0 Parturient kala III

1. Memberitahu ibu bahwa ibu memasuki saat pelepasan plasenta. Ibu mengerti kondisinya saat ini.

2. Menyiapkan oksitosin 10 IU. Oksitosin sudah tersedia dalam spuit

3. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik menyuntikan oksitosin 10 IU dengan cara IM pada 1/3 paha luar atas sebelah kanan. Ibu mengetahui dan menyetujui akan dilakukannya penyuntikan

4. Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat sudah dipotong dan di klem dengan klem tali pusat.

5. Memberikan bayi kepada ibu untuk dilakukan Inisiasi Menyusui dini pada 1 jam pertama.

6. Memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. Klem sudah dipindahkan.

7. Melakukan Penegangan Tali Pusat Terkendali (PTT). Tali pusat memanjang disertai semburan darah

8. Melahirkan plasenta. Plasenta lahir spontan jam 00.40 WIB

9. Melakukan masase uterus selama 15 detik. Uterus teraba keras. Kontraksi uterus baik

10. Memeriksa kelengkapan plasenta. Plasenta lengkap, normal.

(22)

12. Melakukan penjahitan dengan anastesi lidocaine 2%. Perdarahan robekan dapat dihentikan. Dijahit dengan tehnik Simple interupted suture (Satu-satu/Terputus).

KALA IV (00.55-02.55) I. SUBJEKTIF

Klien merasa kondisinya lemas, masih sedikit mules

II. OBJEKTIF

3. Tanda-tanda vital : Tekanan Darah 110/80mmHg, suhu 37.0°C, pernafasan 20x/menit, nadi 80x/menit

4. Abdomen : Kontraksi Ada dan baik, TFU 1 jari dibawah pusat, kandung Kemih : Kosong

5. Genetalia : Perdarahan : -+ 150 ml, terdapat perlukaan jalan lahir kondisi basah dan sudah dijahit

III. ANALISA

P2A1 Parturient kala IV

1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa proses persalinan sudah selesai, dan ibu memasuki saat pemantauan/pengawasan selama 2 jam.

(23)

2. Mengajarkan ibu dan keluarga yang mendampingi cara masase uterus, supaya uterus tetap berkontraksi. Ibu dan keluarga mengerti dan mampu mengulang gerakan massase dengan baik

3. Memberikan support/dukungan psikologis kepada klien dengan membimbing klien membaca doa untuk kelahiran bayinya. Ibu terlihat antusias mengikuti bacaan doa yang dibimbing oleh bidan

4. Membersihkan ibu dengan air DTT dan membantu ibu memakai pakaian bersih. Ibu sudah bersih dan sudah dibantu diganti pakaiannya.

5. Membereskan alat dan mendekontaminasikan alat dilarutan klorin 0,5 %. Alat direndam dalam larutan klorin.

6. Melakukan pemantauan kala IV. Pemantauan dilakukan, ibu dalam kondisi normal.

7. Memeriksa keberhasilan IMD. IMD berhasil dilakukan.

8. Mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya. Ibu senang dan berterimakasih telah dibantu persalinannya oleh bidan dan penulis

9. Membantu ibu untuk menyusui bayinya. Ibu dapat menyusui bayinya dengan baik, dan bayinya mau menyusu dengan kuat dan baik.

10. Mencuci dan mensterilkan alat yang telah dipakai. Alat sudah dicuci dan disterilkan.

11. Memberikan Paracetamol 500mg, Amoxicilin 500mg, Fe 20mg dan Vitamin A pertama Berwarna Merah dengan dosis 200.000 IU . ibu mengatakan akan mengkonsumsi obat setelah makan

(24)

12. Memberitahu ibu untuk memanggil bidan jika ibu merasa pusing, pandangan mata kabur, dan merasa semakin lemas.

13. Membimbing ibu dan suami doa agar dikaruniai anak yang soleh. Ibu dan suami mengikuti bimbingan doa oleh penulis.

(25)

C. Asuhan Kebidanan Masa Nifas

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (KF I)

No. Register : Tidak ada nomor register

Hari/Tanggal : Jumat, 16-04-21

Tempat Praktik : PMB Bidan Lina Roslina, Am.Keb Pengkaji : Githa Andini Subiantoro

II. SUBJEKTIF

A. Anamnesa

1. Keluhan utama

Ibu merasa senang akan kelahiran bayinya dan masih merasa nyeri di luka jahitan

2. Riwayat Persalinan

No Tahun UK Penolong Jenis

Persalinan Tempat Robekan jalan lahir Komplikasi persalinan Bayi BB/PB JK 1. 2017 39 mgg

Bidan Normal PMB Derajat 2 Tidak ada 3000gr/ 49cm L 2. 2021 39 mgg

Bidan Normal PMB Derajat 2 Tidak ada 3000gr/ 50 cm L 3. Pola Nutrisi

a. Makan : Ibu mengatakan sudah makan 1 kali setelah 7 jam pasca salin, jenisnya nasi, sayur,daging, tidak ada pantangan, tidak ada masalah

(26)

b. Minum : Ibu mengatakan sudah minum ±3 gelas setelah 7 jam pasca salin, jenisnya air putih, tidak ada pantangan, tidak ada masalah

4. Pola Eliminasi

a. BAB : Ibu belum ingin BAB setelah 6 jam persalinan b. BAK : Ibu sudah 3 kali BAK setelah 6 jam Persalinan 5. Pola Istirahat

Ibu sudah tidur selama 4 jam setelah bersalin 6. Personal Hygiene

a. Mandi : ibu belum mandi setelah bersalin dan akan mandi setelah pulang kerumah

b. Ganti pembalut : dalam 6 jam sudah ganti pembalut 2 kali 7. Pola Mobilisasi : Baik

8. Pemberian ASI : Baik, bayi mau menyusu dengan hisapan yang kuat 9. Hubungan seksual : Ibu belum melakukan, rencana hubungan seksual

setelah selesai masa nifas

10. Rencana Penggunaan kontrasepsi

a. Waktu penggunaan kontrasepsi : Setelah masa nifas b. Jenis kontrasepsi yang akan dipakai : KB IUD

11. Tanda-tanda bahaya pasca salin : Ibu tidak mengalami tanda bahaya pasca salin seperti, demam, kelelahan/sulit tidur, sakit kepala terus menerus disertai pandangan mata kabur, bengkak payudara,

(27)

kesulitan menyusui, perdarahan, nyeri saat BAK, nyeri perut hebat dan lain-lain.

III. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik

2. Tanda-tanda Vital :Tekanan Darah 120/80 mmHg, suhu 36,9 C, pernafasan 20 x/menit, nadi 75 x/menit

6. Mulut : Lembab, lidah dan gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada luka, infeksi atau masalah lain

8. Payudara : Simetris, tidak ada massa, kondisi puting menonjol +/+, tidak ada retraksi/ dimpling, kolostrum ada +/+, tidak ada masalah lain 9. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, normal, TFU 2 jari di bawah

pusat, konsistensi rahim keras, kandung kemih kosong, Musculus Rectus Abdominis diastasis recti 2 jari.

(28)

10. Punggung dan Pinggang : Tidak ada Oedema, tidak ada deformitas tulang belakang, tidak ada nyeri ketuk CVA, tidak ada masalah lain 11. Genetalia : Pengeluaran lochea ±30 cc, warna merah kecoklatan,

berbau normal, konsistensi cair, terdapat robekan perineum derajat 2 yang sudah dijahit dan kondisinya masih basah

12. Anus : Tidak terdapat hemoroid

13. Kaki : Tidak ada oedema, tidak ada varises, reflek patella +/+, tidak ada Homann sign

IV. ANALISA

P2A1 Post partum spontan 7 jam

V. PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil dalam pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam kondisi normal. Ibu mengerti kondisinya saat ini.

2. Mengajarkan ibu bagaimana cara massase uterus agar uterus berkontraksi dengan baik. Ibu paham yang disampaikan penulis dan melakukannya. 3. Meminta ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih

paling sedikit 12 gelas per hari. Ibu paham dan akan melakukan intruksi penulis.

4. Meminta ibu untuk beristirahat untuk memulihkan kondisinya 7-8 jam saat malam atau 2-3 jam di siang hari. Ibu paham dan akan melakukan intruksi penulis.

5. Meminta ibu untuk menyusui bayinya setiap 2 jam sekali atau secara on demand. Ibu paham dan akan melakukan intruksi penulis.

(29)

6. Memberitahu cara merawat luka perineum dengan prinsip kering dan bersih dengan cara vulva hygiene dengan air bersih dan mengeringkannya dengan lap atau tissue. Ibu paham dan akan melakukan intruksi penulis. 7. Mengganti pembalut jika dirasa sudah penuh dan sering mengganti

pakaian dalam jika dirasa lembab. Ibu paham dan akan melakukan intruksi penulis.

8. Memberikan penjelasan tentang KB IUD yang rencana akan dipilih ibu sebagai metode kontrasepsinya. Ibu mengerti penjelasan yang diberikan penulis.

9. Memberi tahu Ibu dan keluarga tanda-tanda bahaya pada ibu nifas seperti pendarahan berbau dan jumlah yang banyak, sakit kepala berat disertai pandangan mata kabur dan pembengkakan pada wajah dan tangan dan tanda gejala depresi post partum seperti sering menangis, cemas dan sulit tidur. Ibu dan keluarga paham yang disampaikan penulis.

10. Memberikan beberapa contoh doa agar dikaruniai anak yang soleh (Via WhatsApp), salah satu doanya adalah “Robbi hablii minash shoolihiin” yang artinya “Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang

termasuk orang-orang yang saleh”. (QS. Ash Shaffaat: 100). Ibu merasa senang dan mengatakan akan membacanya.

11. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam nifas selama dirumah yang dapat diakses pada platform sosial seperti youtube.

12. Meminta ibu untuk mengulang pesan dan informasi yang diberikan bidan. Ibu mengulang pesan dan informasi yang diberikan dengan baik.

(30)

13. Melakukan kontrak waktu untuk melakukan kunjungan nifas 1 minggu berikutnya berikutnya. Ibu paham dan akan melakukan kunjungan.

(31)

31

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (KF II)

Hari/Tanggal : Selasa, 19-04-21

Tempat Praktik : PMB Bidan Lina Roslina, Am.Keb Pengkaji : Githa andini subiantoro

Tabel 3.2 Asuhan Kebidanan Masa Nifas (KFII)

S O A P Ibu tidak merasa adanya keluhan

1. Kesadaran: Compos mentis 2. Tanda-tanda Vital: Tekanan Darah

110/80 mmHg, suhu 36,7 C, pernafasan 21 x/menit, nadi 80 x/menit

3. Kepala: Bersih, distribusi rambut merata, tidak ada alopesia, tidak ada masalah lain P2A0 Post Partum Spontan 4 hari

1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan normal. Ibu paham kondisinya saat ini.

2. Mengajarkan ibu mengenai perawatan payudara seperti menggunakan bra yang menyokong payudara dengan baik, melakukan kompresi pada puting menggunakan baby oil agar putting lembab dan tidak pecah-pecah, menganjurkan untuk membersihkan putting dengan air putih atau sedikit ASI terlebih dahulu dengan cara mengoleskannya sebelum meyusui bayi. Ibu paham apa yang disampaikan penulis.

(32)

32

4. Wajah:Tidak ada oedema dan chloasma

5. Mata:Simetris, Konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada masalah lain

6. Mulut: Lembab, lidah dan gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada luka, infeksi atau masalah lain

7. Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe , tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis

8. Payudara: Simetris, tidak ada massa, kondisi puting menonjol +/+, tidak ada retraksi/ dimpling, pengeluaran ASI +/+, tidak ada masalah lain 9. Abdomen: Tidak ada bekas luka

operasi,, TFU 2 jari di atas simfisis, konsistensi rahim keras, kandung kemih kosong

10. Punggung dan Pinggang: Tidak ada Oedema, tidak ada deformitas tulang

3. Meminta ibu memperagakan posisi menyusui pada bayinya sebagai evaluasi pemahaman ibu pada konseling saat sebelum meninggalkan PMB. Ibu dapat menyusui bayinya dengan posisi dan perlekatan baik dan benar.

4. Menganjurkan ibu untuk beristirahat saat bayinya tertidur. Ibu paham yang disampaikan penulis.

5. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya setiao 2 jam sekali. Ibu paham dan mengatakan sudah melakukannya sesuai anjuran penulis.

6. Meminta ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan tinggi protein seperti ikan dan telur rebus agar membantu penyembuhan luka jahitan dan menjaga Kesehatan ibu serta kualitas dan kuantitas ASI. Serta minum air putih sekitar 12 gelas per hari. Ibu mengatakan mengkonsumsi telur rebus 8 butir perhari dan minum air putih 10-12 gelas per hari.

(33)

33

belakang, tidak ada nyeri ketuk CVA, tidak ada masalah lain

11. Genetalia: Pengeluaran lochea ±3 cc, warna merah kekuningan, terdapat luka jahitan bersih tidak ada masalah 12. Anus: Tidak terdapat hemoroid 13. Kaki : Tidak ada oedema, tidak ada

varises, reflek patella +/+, tidak ada Homann sign

(34)

34

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (KF III)

Waktu Pengkajian : 14.00 WIB Via WhatsApp

Ibu mengatakan tidak ada keluhan, ibu masih menyusui full ASI, luka jahitannya bersih, sudah kering dan tidak ada masalah. Ibu sudah tidak ada kesulitan memandikan dan merawat bayinya, ibu mengatakan bayinya dijemur setiap pagi pukul 09.00-10.00 selama 10-15 menit. Ny. A P2A0 postpartum spontan 34 hari. Penulis memberi konseling mengenai rencana penggunaan KB dan imunisasi bayi. Ny. A mengatakan berencana menggunakan KB IUD dan akan melakukan imunisasi di PMB Bidan Lina Roslina. Hubungan seksual dilakukan setelah selesai masa nifas, ayat mengenai masa nifas pasa Q.S Al Baqarah ayat 233.

(35)

35

D. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (KN I)

Hari/Tanggal : Jumat, 16-04-21

I. SUBJEKTIF

A. Anamnesa 1. Identitas

No Identitas Istri Suami

1 Nama : Ny. A Tn. A

2 Umur : 26 29

3 Pekerjaan : IRT Wiraswasta

4 Agama : Islam Islam

5 Pendidikan terakhir : SMA SMA 6 Golongan Darah : A O

7 Alamat : P. Citra swarna

grande Blok D8/7 Klari, Karawang P. Citra swarna grande Blok D8/7 Klari, Karawang 8 No.Telp/HP : 085213683323 085782561489 2. Riwayat Ibu

Usia Kehamilan : 37-38 Minggu, selama hamil ibu mengonsumsi Kalsium, Fe (160 tablet), status imunisasi TT2, tidak ada komplikasi selama

3. Riwayat Persalinan N o Tahu n UK Penolo ng Temp at Komplika si Bayi

(36)

36 Jenis Persalin an Robeka n jalan lahir persalina n BB/P B J K 1. 2017 39 mg g

Bidan Normal PMB Derajat 2 Tidak Ada 3000g r/ 49cm L 2. 2021 39 mg g

Bidan Normal PMB Derajat 2 Tidak Ada 3000g r/ 50 cm L

4. Faktor lingkungan : Daerah Tempat tinggal perumahan, ventilasi dan kebersihan rumah baik, suhu udara hangat dan pencahayaan baik

5. Faktor genetik : Ny. A tidak memiliki Riwayat penyakit atau keturunan genetik

6. Faktor social : Anak yang diharapkan, mempunyai 1 saudara kandung, penerimaan dalam keluarga dan masyarakat baik

II. OBJEKTIF A. Pemeriksaan Fisik

2. Ukuran keseluruhan : Normal 3. Warna kulit dan bibir : Kemerahan 4. Tangis bayi : Kencang, kuat

5. APGAR : 8 /9

6. Tanda-Tanda Vital : Pernapasan 46 x/menit, Denyut jantung 140 x/menit, suhu 36,9 C

7. Pemeriksaan Antropometri : BB 3000 gr dan PB 50 cm

8. Kepala : Ubun-ubun teraba, tidak ada penumpukan sutura, tidak ada caput succedaneum, lingkar kepala 30 cm

(37)

37

9. Mata : Simetris, tidak ada infeksi 10. Telinga : Simetris, tidak ada infeksi

11. Hidung dan Mulut :Bibir dan langit langit tidak ada kelainan, tidak ada pernafasan cuping hidung, refleks rooting, sucking dan swallowing positif, 12. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar, Gerakan bebas, refleks tonic

neck positif

13. Dada : Simetris, bunyi nafas normal, bunyi jantung normal, lingkar dada 32 cm

14. Bahu, lengan dan tangan: Simetris, jumlah jari 5/5, Gerakan aktif, refleks Grasp positif

15. Sistem saraf : Refleks moro positif

16. Perut : Simetris, tidak ada penonjolan sekitar pusat , tidak ada perdarahan tali pusat

17. Kelamin : Labia mayor menutupi labia minor, lubang uretra positif 18. Tungkai dan kaki : Simetris, jumlah jari 5/5, Gerakan aktif, refleks

Babinski negatif

19. Punggung dan Anus : Tidak ada pembengkakan atau cekungan, lubang anus positi

III. ANALISA

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 7 jam

(38)

38

kepada ibu bahwa bayi dalam keadaan normal. Ibu paham dan mengetahui kondisi bayinya.

2. Memberikan salep mata dan injeksi vitamin K pada 1/3 paha luar atas sebelah kanan. Ibu mengetahui tindakan tersebut dan menyetujuinya. Tindakan dilakukan pukul 00.50.

3. Satu jam kemudian setelah pemberian Vit. K, menyuntikan imunisasi Hepatitis B0 0,5 mg IM pada bayinya. Ibu mengetahui dan menyetujui tindakan tersebut dan bayi dalam kondisi normal. Tindakan dilakukan pukul 01.50.

4. Mengajarkan ibu cara perawatan tali pusat dengan prinsip kering dan bersih dengan mengganti kassa pembungkus tali pusat jika dirasa basah atau kotor dan tidak membubuhkan apapun pada tali pusat. Ibu paham dan mengatakan akan mengikuti instruksi penulis.

5. Mengajarkan ibu cara menjaga kehangatan bayi. Ibu paham dan mengatakan akan mengikuti instruksi penulis.

6. Meminta ibu untuk menjemur bayinya selama 10-15 menit dibawah sinar matahari sekutar jam 9-10 pagi. Ibu paham dan mengatakan akan mengikuti instruksi penulis.

7. Memperbaiki posisi menyusui ibu dengan memberi tahu posisi dan perlekatan bayi pada ibu yang baik dan benar saat menyusu. Ibu paham arahan yang dilakukan penulis.

8. Memberikan konseling pada ibu mengenai pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan. Ibu paham dan mengatakan akan mengikuti instruksi penulis.

(39)

39

9. Memberitahu mengenai tanda bahaya pada bayi seperti tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum, kejang, bayi lemah dan bergerak hanya jika di pegang, sesak nafas, bayi merintih, pusar kemerahan sampai dinding perut, demam (>37,5°c) atau dingin (<36,5°c), mata bayi bernanah banyak, diare dan kulit terlihat kuning. Dan jika terdapat salah satu tanda bahaya tersebut segera memeriksakan bayi ke fasilitas pelayanan kesehatan. Ibu paham dan mengatakan akan mengikuti instruksi penulis.

10. Mengingatkan kembali bayinya sudah diberi imunisasi Hb0 sebagai imunisasi pertamanya. Ibu mengetahui informasi yang disampaikan penulis. 11. Mendoakan bayi agar menjadi anak yang soleh. Surat Al-Furqon ayat 74

dibacakan ke telinga bayi oleh penulis.

12. Meminta ibu mengulang pesan dan informasi yang diberikan oleh bidan. Ibu mengulang kembali pesan dan informasi yang diberikan bidan dengan baik. 13. Melakukan kontrak waktu untuk melakukan pemeriksaan lanjut pada bayi

(40)

62

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (KN II)

Tabel 3.3 Asuhan Kebidanan Neonatus (KN II)

S O A P Ibu tidak merasa adanya keluhan mengenai bayinya

1. Keadaan Umum: Baik 2. Kesadaran: compos mentis

3. Tanda-Tanda Vital: Pernapasan 46 x/menit, Denyut jantung 140 x/menit, suhu 36,9 C

4. Pemeriksaan Antropometri: BB 3110 gr dan PB 50 cm 5. Kepala: Ubun-ubun teraba, tidak ada penumpukan sutura,

tidak ada caput succedaneum, lingkar kepala 30 cm 6. Mata: Simetris, tidak ada infeksi

7. Telinga: Simetris, tidak ada infeksi

P2A0 Post Partum Spontan 4 hari

1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan normal. Ibu paham kondisi bayinya

2. Meminta ibu menyusui bayinya setiap 2 jam. Ibu mengerti dan mengatakan akan melakukannya

3. Meminta ibu menjemur bayinya dibawah sinar matahari sekitar pukul 10 pagi selama 10-15 menit. Ibu menjemur bayinya setiap hari sekitar jam 9-10 pagi selama 15 menit

(41)

63

8. Hidung dan Mulut:Bibir dan langit langit tidak ada kelainan, tidak ada pernafasan cuping hidung, refleks rooting, sucking dan swallowing positif,

9. Leher: Tidak ada pembengkakan kelenjar, Gerakan bebas, refleks tonic neck positif

10. Dada: Simetris, bunyi nafas normal, bunyi jantung normal, lingkar dada 32 cm

11. Bahu, lengan dan tangan: Simetris, jumlah jari 5/5, Gerakan aktif, refleks Grasp positif

12. Sistem saraf: Refleks moro positif

13. Perut: Simetris, tidak ada penonjolan sekitar pusat, tidak ada perdarahan tali pusat

14. Kelamin: Labia mayor menutupi labia minor, lubang uretra positif

15. Tungkai dan kaki: Simetris, jumlah jari 5/5, Gerakan aktif, refleks Babinski negatif

16. Punggung dan Anus : Tidak ada pembengkakan atau cekungan, lubang anus positif

(42)

64

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (KN III)

Hari/Tanggal : Kamis, 20-05-21

Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya, ibu masih menyusui full ASI setiap 2 jam sekali, ibu mengatakan bayinya dijemur setiap pagi pukul 09.00-10.00 selama 10-15 menit. Berat bayi 3400 gr dan panjangnya 50 cm. Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan usia 34 hari. Penulis memberi konseling mengenai ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman apapun. Membahas rencana imunisasi bayi. Ny. A, mengatakan berencana akan melakukan imunisasi di PMB Bidan Lina Roslina sesuai yang sudah dijadwalkan pada buku KIA.

(43)

65

E. Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

Ibu mengatakan belum menggunakan KB, rencana metode yang dipilih adalah KB IUD. Ibu sudah mengetahui informasi yang sudah disampaikan sebelumnya oleh bidan di PMB mengenai metode serta efek samping dari alat kontrasepsi. Ibu mengatakan belum berhubungan dan tidak berani melakukannya sebelum KB. Saat melahirkan, ibu ditawarkan untuk menggunakan KB IUD postplasenta, namun ibu tidak bersedia dan memilih untuk menggunakan KB setelah nifas. Sebelumnya ibu juga menggunakan kontrasepsi IUD selama 2 tahun. Alasan ibu menggunakan KB IUD adalah bahwa KB ini efektifitasnya tinggi dan jangka waktunya panjang. Ny. A P2A0 keadaan normal.