• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

(2)

KATA PENGANTAR

Salah satu komponen penting yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan adalah tersedianya Sumberdaya Manusia (SDM) yang kompeten. Ketersediaan SDM KP kompeten tersebut, salah satunya menjadi tugas dan tanggungjawab Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kupang, karena berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 54 Tahun 2014, tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang, mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kupang yang berlokasi di Bolok, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan dua Program Studi yaitu Program Studi Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut (APAPL) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) diharapkan mampu menjadi penggerak roda perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Melalui Rencana Kerja Strategis (Renstra) Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kupang 2020 – 2024 yang berisi rencana- rencana strategis dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan akan dijabarkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap tahunnya diharapkan mampu memberikan konstribusi dalam pembangunan Kelautan dan Perikanan, khususnya dalam menyediakan SDM KP kompeten dan berkarakter melalui kegiatan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan yang pada tahap selanjutnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kupang, Mei 2020 Kepala,

Marcus Samusamu, S.T.,M.Si NIP. 19700912 199703 1 001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...1

DAFTAR ISI ...2

I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang. ...1

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi...2

1.3 Struktur Organisasi ...3

II. KONDISI SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KUPANG SAAT INI ...5

III. SUMBERDAYA MANUSIA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KUPANG ...7

IV. PEMENUHAN ASPIRASI MASYARAKAT ...8

V. TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN RENSTRA ...9

Tujuan ...9

Sasaran Strategis ...9

VI. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS ... 10

1. Stakeholder Perspective ... 10

2. Costumer Perspective ... 10

3. Internal Proses Perspective ... 10

4. Learning and Growth Perspective ... 11

VII. PROGRAM DAN KEGIATAN... 11

VIII. RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2020 - 2024 ... 12

IX. REALISASI RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2020 - 2024 ... 16

X. KERANGKA PENDANAAN ... 20

XI. PENUTUP ... 21

(4)

3 I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Negara Indonesia merupakan negara maritim dan negara kepulauan, yang luas wilayah lautnya mencapai 75,32 persen dari seluruh wilayah Indonesia yakni 5,8 juta km2 yang terdiri 3,1 juta km2 perairan teritorial dan 2,7 juta km2 ZEEI dengan panjang pantai mencapai sekitar 95.181 km dan terdiri dari 17.504 pulau besar dan kecil. Dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia terkandung berbagai sumberdaya alam kelautan dan perikanan yang cukup besar.

Dengan demikian, pemanfaatan sumberdaya perikanan akan memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan, sekaligus mampu menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi nasional. Dengan demikian, potensi sumberdaya alam yang besar tersebut, memiliki peluang pembangunan ekonomi kelautan yang luar biasa untuk dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau bahkan berperan sebagai sumber devisa bagi Indonesia.

Sumberdaya tersebut antara lain berupa potensi sumberdaya ikan yang mencapai 7,3 juta ton pertahun (Komnas Kajiskan, 2013), serta potensi perikanan budidaya yang sangat besar. Potensi budidaya tersebut meliputi : (1) Luas areal budidaya air tawar termasuk perairan umum daratan ( sungai dan

danau) saat ini tercatat 2.830.540 Ha, dengan tingkat pemanfaatan 302.130 Ha (10,7%);

(2) Potensi luas areal budidaya air payau tercatat 2.964.331 Ha dengan tingkat pemanfaatan 650.509 Ha (21,9%);

(3) Potensi luas areal budidaya laut tercatat 12.123.383 Ha, dengan tingkat pemanfaatan 325.825 Ha (2,7%); dan

(4) Potensi luas areal budidaya rumput laut tercatat 1,1 juta Ha atau 9% dari seluruh luas kawasan potensial budidaya laut sebesar 12.123.383 Ha.

Adapun tingkat pemanfaatan potensinya diperkirakan baru mencapai 25%

(KKP, 2015)

(5)

Untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi produk bernilai ekonomi di pasar domestik dan internasional diperlukan strategi pengelolaan yang produktif dan berkelanjutan. Di masa yang akan datang orientasi arah pengembangan dan pembangunannya harus diarahkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tentunya juga dapat memberikan kontribusi pada peningkatan sumber devisa bagi negara.

Dalam pengembangan dan pembangunan sektor KP di masa yang akan datang, peran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sangat dibutuhkan.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai lompatan inovasi yang berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia harus dimanfaatkan sektor Kelautan dan Perikanan untuk mendorong akselerasi pertumbuhannya. Tidak dipungkiri bahwa pengembangan Iptek telah ikut memacu globalisasi dan perubahan kompleks yang menyertakan isu-isu besar didalamnya seperti : isu kualitas, lingkungan, hak cipta, hak azasi manusia, ketenagakerjaan dan lainnya. Menghadapi dinamis dan cepatnya perubahan yang terjadi diberbagai bidang dibutuhkan antisipasi cepat, salah satunya melalui penyiapan sumberdaya manusia (SDM) yang mampu bekerja efisien, tangkas dan cekatan dalam penggunaan teknologi, mempunyai kemampuan manajerial, profesional, dan berdaya saing tinggi di level internasional.

Untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, peran Ilmu Pengetahunan dan Teknologi (IPTEK) dan Sumberdaya manusia kompeten tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas hal tersebut semakin relevan maknanya ditengah derasnya arus globalisasi yang membuat persaingan semakin kompetitif terutama dengan diberlakukannya MEA pada akhir Desember 2015. Dalam kaitan tersebut, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Kupang harus mampu memainkan peran strategisnya dengan menyediakan SDM KP kompeten dan berkarakter melalui kegiatan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.

(6)

5 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi.

SUPM Negeri Kupang Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan pada Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendidikan formal menengah kejuruan di bidang perikanan selama 3 (tiga) tahun, bagi lulusan sekolah menengah tingkat pertama, sesuai perundang-undangan yang berlaku, menghasilkan tenaga teknis menengah perikanan yang mahir dan memiliki jiwa wiraswasta, memiliki tanggung jawab sosial dan disiplin nasional dan berperan serta dalam melaksanakan pembangunan perikanan di wilayahnya. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dan Permen KP Nomor Per.54/MEN/2014 tentang perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah.

Untuk menjabarkan Peraturan Pemerintah tersebut, SUPM Negeri Kupang mempunyai tugas dan fungsi :

a. Melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Perlengkapan.

b. Pelaksanaan proses pembelajaran kepada siswa dibidang keterampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program keahlian yang ditetapkan.

c. Pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler d. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa e. Pengelolaan sarana pendidikan dan latihan

f. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk masyarakat pulau terluar.

g. Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis edukatif terhadap SMK dibidang Kelautan dan Perikanan

h. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha, orang tua dan masyarakat.

(7)

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang berdasarkan Peraturan Mengeri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.54/MEN/2014 tentang perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah. dengan susunan terdiri dari:

1. Kepala Sekolah mempunyai tugas memimpin dan mengawasi pelaksanaan Pendidikan dan Latihan di Sekolah.

2. Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat- menyurat, kearsipan, pengetikan, penggandaan, keprotokolan, hubungan masyarakat dan administrasi.

3. Kelompok Jabatan Fungsional (Guru) mempunyai tugas memberikan pendidikan dan pengajaran serta latihan kepada siswa dan melaksanakan kegiatan teknis kependidikan lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah, dengan memperhatikan pedoman dari Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Struktur organisasi SUPM Negeri Kupang sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.54/MEN/2014 Tentang perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah adalah sebagai berikut :

KEPALA SEKOLAH

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(8)

7 Namun mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh SUPM Kupang, maka struktur organisasi di atas belum sepenuhnya menunjang kelancaran tugas operasional di lapangan. Oleh sebab itu kepala SUPM Kupang sesuai dengan batas kewenangan membuat struktur organisasi bayangan, berikut struktur organisasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Kupang No SK.001/BRSDM- SUPM.KPG/OT.210/I/2020. Adapun Struktur Organisasi yang di maksud adalah diperhatikan pada gambar berikut :

II. KONDISI SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KUPANG SAAT INI

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang merupakan salah satu satuan pendidikan dibawah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Badan Riset Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BRSDMP-KP). Oleh sebab itu di dalam merencanakan dan menetapkan target kinerja harus selaras sesuai dengan manajemen Balance

(9)

Score Card (BSC), dengan demikian maka rencana kinerja dan target kinerja yang ditetapkan SUPM Kupang sudah barang tentu bagian dari Indikator Kinerja Utama Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Kupang diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dan Permen KP Nomor Per.54/MEN/2014 tentang perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kupang adalah sekolah menengah atas yang menyelenggarakan pendidikan dibidang kelautan dan perikanan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. SUPM Kupang menyelenggarakan Program Pendidikan dengan 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut (APAPL) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut:

“Mewujudkan Lulusan yang Kompeten, Bermoral, dan Berjiwa Wirusaha “, Guna mewujudkan pelaksanaan visi di atas maka SUPM Kupang mempunyai Misi sebagai berikut: “Menyelenggarakan Pendidkan Yang Berkualitas, Berstandar, Bermoral Dan Berorientasi Wirausaha”.

Adapun tujuan yang ingin dicapai SUPM Negeri Kupang dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya adalah :

a. Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP berkelanjutan

b. Memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e-learning) bagi anak pelaku utama pada SUPM Kupang

c. Menjadikan SUPM Kupang sebagai pusat rujukan (center of excellence)

(10)

9 bagi SMK Kelautan dan Perikanan di wilayah kerjanya

d. Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien

e. Mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani melalui peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan KKP

f. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di lingkungan SUPM Kupang dalam rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP

III. SUMBERDAYA MANUSIA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KUPANG

Jumlah pegawai di SUPM Kupang tahun 2020 berjumlah 40 orang yang terbagi atas pegawai negeri sipil berjumlah 14 orang dan 26 orang pegawai kontrak. Menurut golongan, sejumlah 12 orang pegawai golongan III, 2 orang pegawai golongan II dan 26 orang pegawai Kontrak.

Menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa pegawai laki-laki berjumlah 28 orang dan perempuan berjumlah 12 orang. Adapun menurut kelompok jabatan struktural dan fungsional, sejumlah 2 orang pegawai merupakan pejabat struktural, sejumlah 10 orang Guru, 1 orang tenaga administrasi dan 1 orang penunjang akademik.

Untuk lebih jelasnya, jumlah pegawai Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kupang menurut kelompok jabatan terantum pada tabel berikut ini.

Tabel 1: Pegawai SUPM Kupang menurut Kelompok Jabatan

No. Jenis jabatan Jumlah (orang) Keterangan

1. Struktural 2

2. Guru 10

3. Tenaga Penunjang Akademik 1

4 Tenaga Administrasi 1

Jumlah : 14

Pada tabel tersebut nampak bahwa jumlah pegawai terbanyak adalah Guru.

Jika dilihat dari jenjang pendidikan, SUPM Kupang memiliki 1 Magister,11 Sarjana, 2 SMA, Secara rinci, jumlah pegawai SUPM Kupang menurut jenis pendidkan,tercantum pada tabel berikut ini:

(11)

Tabel 2 : Pegawai SUPM Kupang menurut Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah (orang) Keterangan

1. Magister (S2) 1

2. Sarjana (S1) 11

3. SMA 2

Jumlah : 14

Pada tabel tersebut nampak bahwa menurut jenjang pendidikan, jumlah pegawai terbanyak adalah Sarjana (S1).

IV. PEMENUHAN ASPIRASI MASYARAKAT

Selain target-target Indikator Utama yang telah ditetapkan untuk kurun waktu lima tahun, berbagai kegiatan SUPM Kupang dalam memenuhi aspirasi masyarakat antara lain adalah sebagai berikut :

1. Aspirasi Orang Tua Siswa ( Komite Sekolah).

Sejak awal berdirinya SUPM Kupang telah terbentuk Forum Orang Tua Siswa (Komite Sekolah) yang memiliki tugas dan fungsi menjembatani kebutuhan dan informasi yang terkait dengan aspirasi Orang Tua Siswa/i, sehingga dalam penyelenggaraan pendidikan telah mengakomodasi aspirasi orang tua Siswa/i

2. Penyelenggaraan Pelatihan Di Bidang Perikanan.

Untuk memenuhi aspirasi masyarakat, maka SUPM KP Kupang telah menyelenggarakan berbagai pelatihan, antara lain: pengolahan ikan menjadi produk olahan yang mempunyai nilai tambah kepada masyarakat disekitar sekolah SUPM Kupang

V. TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN RENSTRA Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai SUPM Kupang dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya adalah :

a. Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP berkelanjutan

b. Memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e-learning)

(12)

11 bagi anak pelaku utama pada SUPM Kupang

c. Menjadikan SUPM Kupang sebagai pusat rujukan (center of excellence) bagi SMK Kelautan dan Perikanan di wilayah kerjanya

d. Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien

e. Mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani melalui peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan KKP

f. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di lingkungan SUPM Kupang dalam rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP

Sasaran Strategis

Adapun sasaran yang ingin dicapai SUPM Kupang dalam penyelenggaraan Pendidikan adalah:

a. Kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan yang meningkat.

b. Tata Kelola pemerintahan yang baik.

VI. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS

Arah dan tujuan yang ingin dicapai SUPM Kupang adalah terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi melalui peningkatan Mutu (kompetensi) lulusan SUPM Kupang sebagai tenaga teknis ahli madya perikanan dan terserapnya lulusan di dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan kerjasama eksternal, penyempurnaan sarana dan prasarana, dan pembinaan civitas akademika dengan lingkungannya.

Sasaran strategis SUPM Kupang yang ingin dicapai yaitu terpenuhinya tenaga terdidik yang kompeten sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

Dengan indikator kinerja yaitu jumlah lulusan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan.

Sasaran Strategis SUPM Kupang berdasarkan tujuan yang akan dicapai dibagi dalam beberapa Indikator Kinerja sebagai berikut :

(13)

1. Kapasitas dan Kompetensi SDM KP yang meningkat

o Jumlah lulusan SUPM Kupang yang bekerja dibidang kelautan dan perikanan (Orang)

o Jumlah lulusan SUPM Kupang yang melakukan rintisan wirausaha dibidang kelautan dam perikanan (orang)

o Jumlah lulusan SUPM Kupang yang besertifikat kompetensi (Orang) o Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten

di SUPM Kupang (Orang)

o Jumlah sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Kupang (Unit)

o Jumlah jejaring dan/atau kerjasama SUPM Kupang yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)

o Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik di SUPM Kupang (%)

o Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Kupang yang meningkat kompetensinya (Orang)

o Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Kupang (Nilai)

2. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

o Indeks Profesionalitas ASN SUPM Kupang (Indeks)

o Persentase unit kerja SUPM Kupang yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

o Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Kupang (Nilai)

o Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SUPM Kupang dibandingkan realisasi anggaran SUPM Kupang TA 2019

(14)

13 VII. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program Kegiatan SUPM Kupang Tahun 2020 seperti tersaji pada Tabel 3 adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Program Kegiatan dan Sasaran Target SUPM Negeri Kupang Tahun 2020

PROGRAM KEGIATAN SASARAN STRATEGIS

Penyelenggaraan Pendidikan KP

1. Kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan yang meningkat.

2. Tata Kelola pemerintahan yang baik.

Program Pendukung kegiatan Pendidikan pada SUPM Kupang berupa:

➢ Pengembangan Unit Usaha Unggulan Budidaya berupa budidaya berbagai jenis ikan ekonomis penting melalui budidaya air tawar dan air laut, serta Rumput Laut.

➢ Pengembangan unit usaha Nautika Kapal Penangkap Ikan berupa penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Purse seine dengan armada Kapal Latih (KM. Languan)

VIII. RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2020 - 2024

Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Strategis di atas, Maka SUPM Kupang menetapkan target untuk masing- masing sasaran yang harus dicapai, Target ini dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahun 2020. Target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja, baik untuk indikator kinerja tingkat sasaran maupun indikator kinerja tingkat kegiatan.

Rencana Kinerja yang disusun meliputi sasaran, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2020 berikut ukuran serta target kinerja yang hendak dicapai untuk masing-masing kegiatan dan sasaran tersebut.

(15)

Untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kinerja SUPM Kupang Tahun 2020, dapat dilihat pada Tabel Rencana Kinerja SUPM Kupang di bawah ini :

Tabel 4. Rencana Strategis Kinerja Tahun 2020

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP

yang meningkat 1 Jumlah lulusan SUPM Kupang

yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (Orang)

75

2 Jumlah lulusan SUPM Kupang yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (Orang)

5

3 Jumlah lulusan SUPM Kupang yang besertifikat kompetensi (Orang)

74

4 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten di SUPM Kupang (Orang)

241

5 Jumlah sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Kupang (Unit)

1

6 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama SUPM Kupang yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)

1

7 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik di SUPM Kupang (%)

50

8 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Kupang yang meningkat kompetensinya (Orang)

11

(16)

15 9 Nilai hasil monitoring dan

evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Kupang (Nilai)

80

IX. KERANGKA PENDANAAN

Kerangka pendanaan penyelenggaraan Program Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang tahun 2017-2021, berasal dari Badan Riset Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Renstra yang mengusulkan rencana pendanaan melalui APBN tahun 2020-2024 dan PNBP Tahun 2020-2024

Porsi Anggaran tersebut akan didistribusikan setiap tahunnya untuk membiayai Program Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang.

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 Tata kelola Pemerintahan yang

baik 10 Indeks Profesionalitas ASN

SUPM Kupang (Indeks) 72

11 Persentase unit kerja SUPM Kupang yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

12 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran SUPM Kupang (Nilai) Baik (88)

13 Batas tertinggi persentase nilai

temuan LHP BPK atas LK SUPM Kupang dibandingkan realisasi anggaran SUPM Kupang TA 2019

1%

14 Nilai kinerja anggaran SUPM

Kupang (Nilai) 85

(17)

X. PENUTUP

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan.

Hal tersebut untuk mendukung pembangunan Kelautan dan Perikanan yang sedang dilaksanakan yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan produksi, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.

Pembangunan KP akan berjalan dengan lancar jika dilaksanakan oleh tenaga yang professional dan kompeten di bidangnya.

Rencana Strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang Tahun 2020-2024 merupakan dokumen yang disusun untuk menjabarkan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang secara berjenjang merupakan penjabaran Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2017-2021. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2017-2021 menjabarkan tugas dan fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rencana Strategis ini disusun untuk memetakan dan menjawab berbagai persoalan dan tantangan serta dinamika yang terjadi sepanjang tahun 2020 - 2024. Namun demikian, mengingat dinamisnya perubahan serta adanya tuntutan pengembangan organisasi dan masyarakat, sangat mungkin ada hal- hal yang belum terakomodasi. Untuk mengatasinya, review terhadap Restra sebagai upaya penyempurnaan format kebijakan dan dukungan kegiatan sangat dimungkinkan, agar pelaksanaan Program Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang selama Tahun 2020-2024 dapat mencapai hasil yang lebih optimal.

Gambar

Tabel 1: Pegawai SUPM Kupang menurut Kelompok Jabatan
Tabel 2 : Pegawai SUPM Kupang menurut Jenjang Pendidikan
Tabel 3. Program Kegiatan dan Sasaran Target SUPM Negeri Kupang Tahun  2020
Tabel 4. Rencana Strategis Kinerja Tahun 2020

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat secara lengkap termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) yang disusun melalui suatu proses dengan

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu

Rencana Strategis P3K2 Amerop/PSKK Amerop 2020-2024 3 Sejalan dengan arah RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tahun

Rencana Strategis Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) 2020-2024 dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Strategis Pusat Riset Perikanan dan Rencana

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian mutu dan

Rencana Strategis (Renstra) Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LPTK) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan