• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR-RI KE KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH MASA SIDANG I TAHUN SIDANG TANGGAL SEPTEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR-RI KE KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH MASA SIDANG I TAHUN SIDANG TANGGAL SEPTEMBER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR-RI

KE KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2021 – 2022

TANGGAL 15 - 17 SEPTEMBER 2021 TENTANG :

PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DAN DUKUNGAN PENANGANAN COVID 19 OLEH KEMENTERIAN

AGAMA, KEMENTERIAN SOSIAL DAN BNPB.

SEKRETARIAT KOMISI VIII DPR RI Set_komisi8@dpr.go.id

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2

JADWAL DAN TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK 3

BAB I PENDAHULUAN 5

BAB II HASIL KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK 7

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT 11

BAB IV PENUTUP 12

DOKUMENTASI KEGIATAN 13

(3)

DAFTAR NAMA TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI KE KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH

15 - 17 SEPTEMBER 2021 NOMOR

N A M A JABATAN FRAKSI DAPIL

URUT ANGG

1. 509 H. YANDRI SUSANTO, S.Pt Ketua Komisi/

Ketua Tim PAN BANTEN II 2. 272 H. JOHN KENEDY AZIS, SH. Anggota GOLKAR SUMBAR II

3. 323 MUHAMMAD ALI RIDHA Anggota GOLKAR JATIM X1

4. 275 DRS. H. HASAN BASRI AGUS, M.M. Anggota GOLKAR JAMBI

5. 62 M. HUSNI, S.E. Anggota GERINDRA SUMUT I

6. 92 Dr.H.JEFRY ROMDONNY,S.E.,S.Sos.,

M.Si.,MM. Anggota GERINDRA JABAR IX

7. 34 Dra. Hj. ANISAH SYAKUR, M.Ag. Anggota PKB JATIM II 8. A-440 K.H. BUCHORI YUSUF, Lc., M.A. Anggota PKS JATENG I 9. A-434 Hj. NUR AZIZAH TAMHID, B.A., M.A. Anggota PKS JABAR VI

10. - AGUS WIDJIJATMOKO, SH SEKRETARIAT KOMISI VIII

11. - YUSUP KAMALUDIN SEKRETARIAT KOMISI VIII

12. - RENO BULAN SEKRETARIAT KOMISI VIII

13. - ADI WICAKSONO, SE., AK, ME TENAGA AHLI KOMISI VIII 14. - ANTON SYAFRIUNI, S.IP. ,M.IP. TENAGA AHLI KOMISI VIII

15. - MUHAMMAD RIZKI NUGROHO PEMBERITAAN

(4)

BAB. I.

PENDAHULUAN

A. UMUM

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan DPR- RI, sesuai ketentuan peraturan Tata Tertib DPR-RI Nomor 1 Tahun 2020, maka Komisi VIII DPR-RI pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021 - 2022 membentuk Tim Kunjungan Kerja Spesifik tanggal 15 - 17 September 2021 ke Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Adapun tema kunjungan kerja spesifik adalah “PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DAN DUKUNGAN PENANGANAN COVID 19 OLEH KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN SOSIAL DAN BNPB”.

B. DASAR KUNJUNGAN KERJA

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A, 21 dan 23 tentang tugas DPR-RI di bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.

2. Undang - undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MD3 sebagaimana telah diubah dalam Undang - undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang undang Nomor 17 tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

3. Keputusan DPR-RI Nomor 01 tahun 2020 tentang Tata Tertib:

a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR-RI;

(5)

b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;

c. Pasal 59 Ayat (3) huruf (f) tentang Pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi DPR-RI.

4. Keputusan rapat Internal Komisi VIII DPR-RI C. MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam menjalankan tugasnya, Komisi VIII DPR-RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

1. MAKSUD :

➢ Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI dimaksudkan untuk menjalin komunikasi intensif antara DPR-RI, khususnya Komisi VIII DPR-RI dengan daerah, baik Pemerintah Daerah maupun lembaga masyarakat berkaitan dengan PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DAN DUKUNGAN PENANGANAN COVID 19 OLEH KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN SOSIAL DAN BNPB. Selain itu kunjungan Kerja Komisi VIII DPR-RI melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN serta menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah maupun masyarakat.

2. TUJUAN :

✓ Mendapatkan masukan berupa data faktual tentang pelaksanaan program pembangunan secara umum dan khusus bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak serta pelaksanaan penanggulangan bencana di daerah.

(6)

D. TARGET KUNJUNGAN SPESIFIK

1. Pemetaan permasalahan terhadap persoalan tentang kebencanaan, bantuan sosial, dan persiapan tatap muka di Kampus UIN Ar-Raniry Aceh dan IAIN Lhoksumawe, Madrasah dan Pesantren pada tahun ajaran 2021 – 2022 di Provinsi Aceh.

2. Memberikan dan mencarikan Problem solving terhadappersoalan tentang keagamaan, kebencanaan, bantuan sosial, dan persiapan tatap muka di Kampus UIN Ar-Raniry Aceh dan IAIN Lhoksumawe Madrasah dan Pesantren pada tahun ajaran 2021 – 2022 di Provinsi Aceh.

E. PENCAPAIAN HASIL KUNJUNGAN SPESIFIK

1. Mendapatkan masukan secara langsung (genuine) dari pihak yang terkait dengan bidang keagamaan, kebencanaan, bantuan sosial dan persiapan tatap muka di Kampus UIN Ar-Raniry Aceh dan IAIN Lhoksumawe, Madrasah dan Pesantren pada tahun ajaran 2021 – 2022, baik berupa data primer maupun sekunder.

2. Terjalin nya sinergitas dan koordinasi secara intensif dalam rangka mengevaluasi dan memberikan rekomendasi serta tindak lanjut dari Kunjungan Kerja Spesifik.

F. OBJEK DAN KEGIATAN KUNJUNGAN

Tim Kunjungan Kerja akan melakukan Pertemuan dengan Rektor UIN AR-RANIRY beserta jajarannya, Rektor IAIN LHOKSEUMAWE beserta jajarannya, Kepala kanwil Agama Provinsi Aceh beserta jajarannya untuk membahas Peningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di masa Pandemi Covid 19.

Selanjutnya kunjungan ke Pemerintah Daerah Aceh Besar mengenai penanganan pandemi covid 19.

(7)

BAB. II.

HASIL KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK.

1. Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR-RI yang di laksanakan pada 15 September 2021 dengan tujuan ke Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Tim ini di pimpin oleh Bapak H. Yandri Susanto, S.Pt selaku ketua tim dan juga sebagai Ketua Komisi VIII DPR-RI. Tema kunjungan Kerja Spesifik kali ini adalah terkait dengan PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN NEGERI DAN DUKUNGAN PENANGANAN COVID 19 OLEH KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN SOSIAL DAN BNPB.

Kedatangan tim kunsfik Komisi VIII DPR-RI di terima oleh Bupati Aceh Besar (Ir. H. Mawardi Ali) bersama Forkompinda, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal MAg, Wakil Rektor I UIN A-Raniry Dr H Gunawan, dan Rektor IAIN Lhokseumawe Dr Daniel. Juga hadir Sekjen Kemensos RI (Bp. Hartono Laras), Dr. Raditya Jati, S. Si., M. Si - Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB dan Kasubag TU Pendis Kemenag RI.

2. Bupati Aceh Besar Provinsi Aceh mengapresiasi kedatang tim kunsfik Komisi VIII DPR-RI dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi yang terkait dengan penangan kebencanaan, bantuan sosial dan persiapan tatap muka di Kampus UIN Ar-Raniry dan IAIN Lhoksumawe, madrasah dan pesantren tahun ajaran 2021 – 2022. Selain itu, kehadiran tim kunker spesifik Komisi VIII DPR-RI ke Aceh Besar ini adalah untuk mempercepat akselerasi pembangunan Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh agar terwujud masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera.

Adapun Kebijakan yang sedang dan telah di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar adalah :

1. Berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-9 dari BPK-RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020.

2. Melakukan tes swab massal virus corona di kantor bupati Jantho bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, pemeriksaan untuk mendeteksi Covid-19 ini menyasar 0,5 persen dari jumlah populasi penduduk atau sekitar 2.000 warga Aceh Besar.

(8)

3. Mengupayakan hadirnya Kampus IPDN Regional Aceh. Saat ini yang sudah ada adalah Kampus ISBI Aceh dan Pesantren Tahfidz Al-Fauzi Kabir.

4. Bantuan ekonomi produktif kepada masyarakat yang kurang mampu.

5. Melakukan kajian terkait sistem dan penanggulangan kebencanaan yang kerap datang seperti banjir, tanah bergerak dan longsor.

➢ Presentasi Kepala Kantor Kemenag Provinsi Aceh

a. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang di selenggarakan oleh PTKN, Madrasah dan Pontren di Aceh menemui beberapa kendala, diantarany keterbatasan siswa yang tidak memiliki HP Android dan jaringan internet yang tidak semua bisa mengakses.

b. Vaksinasi telah di lakukan di lingkungan Madrasah dan Pontren.

c. Saat ini Provinsi Aceh memiliki MAN sebanyak 400 buah, sedangkan MAS sebanyak 300 buah.

d. Pembatalan keberangkatan Ibadah Haji selama dua (2) tahun berturut-turut tidak menyurutkan masyarakat Aceh dalam mendaftar ibadah haji tahun berikutnya. Pada saat ini ada 65 calon jamaah haji yang menarik uang pelunasannya dari 4.000 calon jamaah haji.

e. Kuota Haji untuk Provinsi Aceh di usulkan kepada Komisi VIII DPR RI agar di naikkan, sehingga tidak membuat antrian jamaan haji terlau Panjang dan lama.

➢ Presentasi Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Aceh

a. UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di bawah Kementerian Agama memiliki program jangka pendek, dan jangka panjang yang diuraikan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis UIN Ar-Raniry tahun 2020-2024.

Untuk rencana pengembangan UIN Ar-raniry Banda Aceh jangka panjang dibagi dalam 5 tahapan yang diuruaikan dalam Rencana

(9)

Induk Pengembangan (RIP) UIN Ar-Raniry sampai tahun 2039 sebagai berikut;

Tahap Tahun Tonggak Capaian

I 2015-2019 Good Governance University

Menjadi BLU mandiri dan unggul dan mampu menyelesaikan masalah menuju perguruan tinggi unggulan nasional

II 2020-2024 National Competitive Advantages

Terbaik 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam skala Nasional

III 2025-2029 South East Asia Competitive Advantages Terbaik 50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam skala Asia Tenggara

IV 2030-2034 Asia Competitive Advantages

Terbaik 100 Perguruan Tinggi Islam skala Asia V 2035-2039 Global Competitive Advantages

Terbaik 700 Perguruan Tinggi Islam dunia

Adapun rencana strategis jangka pendek UIN Ar-Raniry dijabarkan dalam Renstra UIN Ar-Raniry tahun 2020-2024 sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan pengajaran di UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

3. Meningkatnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

4. Meningkatnya kualitas penjaminan mutu UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

(10)

5. Meningkatnya kualitas tata kelola UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

6. Meningkatnya kualitas mental/karakter mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

7. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

8. Menguatnya pendidikan UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang berkualitas

9. Meningkatnya kualitas tata kelola kepemerintahan UIN Ar- Raniry Banda Aceh yang efektif, transparan dan akuntabel.

Untuk mewujudkan sasaran strategis tersebut, UIN Ar-Raniry menetapkan program-program strategis sebagai implementasi dari sasaran tersebut, yaitu :

1. Meningkatnya sistem pendidikan UIN Ar-Raniry

2. Meningkatnya dosen UIN ar-Raniry Banda Aceh yang memenuhi standar kompetensi

3. Meningkatnya partisipasi anak usia 19 tahun ke atas yang mengikuti pendidikan di UIN Ar-Raniry

4. Meningkatnya pemberian biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

5. Meningkatnya standar mutu pendidikan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

6. Menguatnya pembiayaan dan efektifitas pemanfaatan anggaran pendidikan di UIN Ar- Raniry Banda Aceh

7. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

(11)

8. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang berbasis kerjasama dengan dunia kerja/industry

9. Meningkatnya jumlah mahasiswa asing di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

10. Meningkatnya jumlah lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang diterima di dunia kerja

11. Meningkatnya kualitas Prodi berstandar internasional di UIN Ar- Raniry Banda Aceh

12. Meningkatnya kualitas lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh 13. Meningkatnya tata kelola organisasi yang efektif dan akuntabel

b. UIN Ar-Raniry Banda Aceh menerapkan pembelajaran daring dengan berpedoman pada Sistem Pembelajaran Daring (SPRING) UIN Ar-Raniry. Sementara pada semester genap tahun akademik 2020/2021, UIN Ar-raniry melaksanakan pembelajaran Blended learning dengan menggunakan system sycronous dan asycronous.

Untuk semester 1 dan 3 diberikan kesempatan melaksanakan pembelajaran luring terbatas dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Akan tetapi dipertengahan semester, kondisi pandemi Ccovid-19 di Kota Banda Aceh semakin bertambah, sehingga Rektor mengeluarkan Edaran untuk semua angkatan mahasiswa, diberlakukan pembelajaran daring.

c. Untuk pembukaan program studi umum di UIN Ar-raniry, sesuai dengan Rencana strategis UIN Ar-Raniry tahun 2020-2024, bahwa UIN Ar-raniry akan membuka fakultas kesehatan. Realisasi pembukaan fakultas kesehatan di UIN Ar-Raniry, saat ini sudah masuk dalam tahapan final proses alih kelola 2 program studi D-3

(12)

Akademi Keperawatan dan D-3 Akademi farmasi dari Pemerintah Aceh ke UIN Ar-Raniry. Disamping itu, UIN Ar-Raniry juga sudah mendapatkan ijin dari BAN PT pembukaan prodi Rekayasa Fisika, akan tetapi SK Pendirian program studi tersebut, terhambat dengan adanya edaran Kemendikbud yang hanya memberikan ijin pembukan program studi ilmu-ilmu-ilmu murni di PTKIN, sehingga program studi Rekayasa Fisika belum dapat dikeluarkan ijinnya oleh Kemendikbud.

d. UIN Ar-Raniry telah memberikan keringanan biaya kuliah atas dampak Covid 19 yang telah diberikan sebanyak 2.688 orang, dengan rincian keringanan 10 % sebanyak 1,294 orang, keringanan 20% sebanyak 1,386, keringanan 30% sebanyak 4 orang dan keringanan UKT 100% sebanyak 4 orang karena orangtuanya meninggal disebabkan Covid 19. Selain itu keberpihakan UIN Ar- Raniry atas kondisi perekonomian orang tua mahasiswa, UIN Ar- Raniry juga telah menurunkan tingkat kelompok UKT untuk 1.435 orang karena terjadi perubahan kondisi pembiaya kuliah.

➢ Presentasi Rektor IAIN Lhoksumawe

a. Rencana jangka pendek adalah menjadikan IAIN Lhoksumawe menjadi PTKIN yang berkualitas dalam bidang Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Rencana jangka panjang adalah menjadikan IAIN Lhoksumawe sebagai PTKIN yang memenuhi standar perguruan tinggi bertaraf internasional dan berkualitas dalam bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik nasional dan internasional.

c. IAIN Lhoksumawe adalah PTKIN yang memiliki sumber dana PNBP dan belum menjadi BLU, tentunya memiliki target untuk selalu meningkatkan pendapatan PNBP.

d. Kondisi jumlah mahasiswa pada masa pandemic Covid-19 yangmelanda sejak semester Genap 2019/2020 sampai dengan

(13)

saat ini semester Ganjil 2021/2022, terdata bahwa tidak ada mahasiswa yang mengajukan pengunduran diri, tidak ada yang mengalami kejadian DO (drop out). Namun demikian jumlah mahasiswa yang mengambil cuti kuliah (Non Aktif) menunjukkan peningkatan yang signifikan bila di banding dengan kondisi sebelum pandemic Covid-19.

e. Pembelajaran Tatap Muka pada masa pandemic Covid-19 menggunakan system Blanded Learning, sebagaimana surat edaran nomor : B-2721.1/DJ.I/PP.00.9/08/2021.

f. Mahasiswa IAIN Lhoksumawe yang orang tuanga meninggal akibat terkena atau terdampak Covid-19 maka biaya Pendidikan bagi mereka di berikan secara gratis setelah mahasiswa yang bersangkutan di nyatakan memenuhi ketentuan yang berlaku terkait pemberian keringanan biaya UKT pada PTKIN.

BAB. III.

KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

Pada acara dialog dan tatap muka antara tim kunsfik Komisi VIII DPR-RI dan jajaran pemrov Bengkulu yang di pimpin oleh Ketua Tim Rombongan Bapak H. Yandri Susanto, S.Pt, di simpulkan sebagai berikut:

1) Mendukung rencana pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk pembangunan Madrasah Aliyah Negeri/Swasta yang di harapkan dapat menjadikan Jantho sebagai kota Pendidikan akan terealisasi.

2) Mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang telah mendahului atau memulai penganggaran untuk Pesantren sebelum Perpres No.82/2021 di berlakukan.

(14)

3) Mendukung Program Model Pesantren Satu Gempong Satu Hafidz Qur’an sebagai upaya membina generasi muda Islam dalam memahami dan menghafal Al-Quran.

4) Mendukung kebijakan Kampus UIN Ar-Raniry Aceh dan IAIN Lhoksumawe dalam memberikan keringanan biaya bagi mahasiswa yang orang tuanya terdampak Covid 19.

5) Mendukung adanya pertemuan pembelajaran Tatap Muka dengan model Blanded System (Campuran) virtual dan fisik, baik di Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Madrasah dan Pondok Pesantren.

BAB. IV.

PENUTUP

Demikianlah Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ini di buat, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Sekretariat Jenderal DPR-RI.

Selanjutnya Laporan ini akan di jadikan bahan masukan dan referensi Komisi VIII DPR-RI khususnya dalam rapat-rapat dengan mitra kerja yang terkait dengan Kebencanaan, Sosial dan Keagamaan.

PIMPINAN

TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

ttd

H. YANDRI SUSANTO, S.Pt.

(15)

Tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Pondok Pesantren Tahfidz Al-Fauzi Kabir di dampingi oleh Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali.

Tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI berfoto bersama di Ruang Kerja Bupati Aceh Besar

Referensi

Dokumen terkait

Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Panitia Kerja Komisi VIII DPR RI mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Islam Negeri di Masa Pandemi Covid-19

Jumlah neuron masukan LVQ pada penelitian ini memiliki 2400 yang didapat dari 16 segmen x 3 kelas x 5 perulangan x 10 naracoba dengan panjang data satu set data latih

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan praktik getaran seperti: apa itu getaran, mana yang disebut simpangan,

BAB II PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA Pelaksanaan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 dilaksanakan

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pencemaran Dan Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum/Lingkungan pada

Korelasi antara Imunoekspresi LMP-1 Virus Epstein-Barr dengan Respon Kemoterapi CHOP pada Limfoma Maligna Non-Hodgkin Tipe Diffuse Large B Cell.. Inas Susanti,

Sebagai bahan yang digunakan untuk analisa, penulis mendapatkan pengumpulan data reject pada PU Door Defect bulan Februari 2014, dimana setelah melakukan wawancara dan melihat

Kurban Tebusan berlaku bukan hanya bagi mereka yang hidup, tetapi juga bagi yang telah meninggal, sehingga semua orang yang pernah hidup dalam semua zaman, yang masih hidup