19 BAB IV
ANALISA DAN DESIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam transaksi PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri khususnya mengenai penanganan administrasi daya yang masih menggunakan aplikasi excel PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri. Untuk dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu harus mengetahui alur transaksi yang masih digunakan sampai saat ini. Maka dibuatlah document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk melakukan transaksi daya pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.
Dokumen flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri. Dokumen flow menggambarkan proses yang berhubungan dalam kegiatan transaksi sebelum menggunakan sistem informasi terintegrasi. Didalam document flowchart sistem yang digunakan adalah sistem lama yang menggunakan proses manual dalam kegiatan administrasi sehari – hari. Document flowchart proses – proses belum terintegrasi sehingga perlu perbaikan sistem yang digunakan untuk menunjang kinerja administrasi daya dalam hal ini dibutuhkan gambaran dalam bentuk sistem flowchart dan perbaikan aplikasi sehingga dapat membantu proses administrasi daya di Rayon Kediri.
4.2 Desain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:
1. System Flow 2. HIPO
3. Context Diagram
4. Data Flow Diagram (DFD) 5. CDM & PDM
6. DBMS
7. Desain Input Output
Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. System Flow
Sistem flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi.
Sistem flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan hardware yang digunakan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.
Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media.
Dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini, maka dilakukan suatu prosedur pengembangan yaitu dengan membuat system flow baru. System Flow yang ada digambarkan sebagai berikut :
Pada system flow Tambah Daya dimulai dari customer yang menyerahkan foto copy Rekening listrik terakhir dan foto copy KTP. Kemudian Oleh bagian pelayanan dientry ke dalam aplikasi kemudian direkap menjadi data pelanggan yang disimpan kedalam Database Pelanggan. Dimana rekapitulasi nanti akan diserahkan kepada Admin. Setelah melakukan entry data pelanggan bagian pelayanan membuat surat ijin survey dengan melihat Database Pelanggan.
Apabila lokasi pelanggan layak untuk dilakukan Tambah Daya maka bagian Pelayanan akan membuat surat ijin Penambahan Daya, apabila tidak layak maka pihak pelayanan akan membuat surat penangguhan sementara. Setelah membuat surat ijin Penambahan Daya, bagian pelayanan akan menyerahkan kepada Admin dan customer. Kemudia bagian Pelayanan membuat stand cabut yang harus ditanda tangani oleh customer dan diserahkan kepada bagian pelayanan.
Setelah customer menyerahkan stand cabut tertanda tangan, bagian pelayanan menyimpan data stand cabut ke dalam Database stand cabut. Setelah itu bagian pelayanan membuat surat persetujuan Penambahan Daya sebagai Syarat Transaksi Tambah Daya. Setelah mutasi rekening ke rekening baru bagian pelayanan akan memberikan dokumen Rekening baru kepada customer dan admin. Setelah itu data rekening baru akan disimpan kedalam Database Rekening.
Pelanggan Bagian Pelayanan Admin
FC. Rekening Listrik Terakhir
FC. KTP Data calon pelanggan
Bank
Penambahan Daya Disetujui
Surat ijin Penambahan daya Surat ijin
Penambahan daya
Data Pelanggan
Rekap Data Pelanggan
Stand Cabut Stand Cabut
A
A
Bukti Pembayaran
Bukti Pembayaran B
B
C
C
Bukti Pembayaran
STP STP
Stand Cabut(tertanda
tangan)
SP
Surat ijin Penambahan daya
Rekening baru
Rekening baru Mulai
Rekapitulasi data pelanggan
Simpan Data
Pelanggan Data Pelanggan
Buat STP T
Simpan STP
STP Buat Surat Iijin
Penambahan Daya Y Mebuat Surat Ijin
Survey
Buat Stand Cabut
Simpan Stand cabut
Stand Cabut
Buat SP
Mutasi Rekening
Simpan Rekening
Rekening
Pembayaran Tambah Daya
Simpan Data Pembayaran Tambah Daya
Bukti Pembayaran
Selesei
Keterangan :
1. STP = Surat Penangguhan Sementara 2. SP = Surat Persetujuan
21
Entri data Pelanggan
Rekening baru 21 3
Buat rekap data pelanggan
Gambar 4.1 System Flow Tambah Daya
Pelanggan Bagian Pelayanan Admin
FC. Rekening Listrik Terakhir
FC. KTP Data calon pelanggan
Bank
Data Pelanggan Data Pelanggan
Mulai
SP SP
Rekening Baru Rekening Baru
Rekening Baru Rekapitulasi data
Pelanggan
Simpan data
pelanggan Data Pelanggan
Buat SP
Mutasi Rekening Entri data Pelanggan
Simpan rekening
Rekening Selesai
Keterangan : 1. SP = Surat Persetujuan
21
21
1 32
1
2 1 1
Gambar 4.2 System flow Turun Daya
Pada transaksi Turun Daya metode yang digunakan hampir sama hanya saja didalam transaksi ini bagian pelayanan menyimpan data pelanggan ke Database Pelanggan. Dengan melihat Database Pelanggan, bagian pelayanan membuat Surat Persetujuan yang akan diserahkan kepada Customer sebagai syarat melakukan transaksi Turun Daya. Setelah Mutasi Rekening bagian Pelayanan menyerahkan Dokumen rekening baru kepada Admin dan Customer. Dan selanjutanya bagian pelayanan menyimpan Rekening baru tersebut kedalam Database.
Pelanggan Bagian Pelayanan Admin
FC. Rekening Listrik Terakhir
FC. KTP Data calon pelanggan
Bank
Data Pelanggan Data Pelanggan
Mulai
Surat ijin migrasi Prabayar Surat ijin migrasi
Prabayar Surat ijin migrasi
Prabayar
Stand Cabut Stand Cabut
Stand cabut(Tertanda
tangan)
Bukti migrasi SP SP
A B
A
Bukti Pembayaran
Bukti Pembayaran B
Rekapitulasi data Pelanggan
Pembayaran Migrasi prabayar
Simpan Pembayaran
Pembayaran Buat Surat Ijin
Migrasi prabayar Simpan data
pelanggan Data Pelanggan
Buat Stand Cabut
Buat SP
Proses Migrasi Prabayar
Simpan bukti migrasi
Bukti migrasi Selesai
Keterangan : 1. SP = Surat Persetujuan
21
1
3 2 1
3
1
21 3
Bukti migrasi 1 Bukti migrasi
3
Entri data Pelanggan
Gambar 4.3 System Flow Migrasi Prabayar
Didalam Transaksi Migrasi Prabayar bagian Pelayanan membuat surat ijin migrasi prabayar melihat Database Pelanggan, surat ijin tersebut diserahkan kepada bagian Admin dan Customer sebagai bukti telah mempunya ijin migrasi prabayar. Kemudian bagian pelayanan membuat stand cabut untuk ditanda tangani oleh customer yang didalamnya berisi stand terakhir dan stand saat pencabutan yang harus ditanda tangani oleh customer
Setelah menanda tangani stand cabut customer menyerahkan stand cabut tersebut kepada bagian pelayanan yang akan diproses lebih lanjut. Bagian pelayanan kemudian membuat surat persetujuan yang ditujukan kepada customer.
Setelah menerima surat persetujuan customer melakukan pembayaran ke bank sebagai syarat transaksi Migrasi Prabayar. Bukti pembayaran diserahkan kepada admin. Lalu admin menyimpan bukti transaksi tersebut kedalam Database pembayaran.
Bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada bagian pelayanan untuk diproses ke proses selanjutnya yaitu migrasi prabayar yang menghasilkan dokumen rangkap tiga. Dimana dokumen bukti Migrasi Prabayar tersebut diserahkan kepada bagian Admin dan customer. Kemudian bagian Pelayanan menyimpan bukti Migrasi Prabayar tersebut kedalam Database bukti Migrasi Prabayar.
Pelanggan Bagian Pelayanan Admin
FC. Rekening Listrik Terakhir
FC. KTP Data calon pelanggan
Bank
Data Pelanggan Data Pelanggan
Mulai
SP SP
SP
A
Bukti Pembayaran Pasang Baru Bukti Pembayaran
Pasang Baru
Bukti Pasang Baru
Bukti Pasang Baru Bukti Pasang Baru
Selesei
A
Bukti Pembayaran Rekapitulasi Data
Pelanggan
Data Pelanggan
Simpan Data
Pelanggan Data Pelanggan
Pembayaran Pasang Baru
Pasang Baru
Simpan bukti Pasang Baru
Bukti pasang baru Keterangan :
1. SP = Surat Persetujuan 2. SPS = Surat Penagguhan Sementara
Entri data Pelanggan
1 1
2
2 1 2 1
1 2 3
1 3
pasang baru Disetujui
T
SPS Membuat Surat
Survey
Membuat Surat persetujuan pasang
baru Y
Pembuatan SPS
Siman SPS
SPS
Gambar 4.4 System Flow Pasanng Baru
Pada pasang baru Proses yang dilakukan hampir sama dengan proses transaksi Tambah Daya bahwa ada penangguhan terlebih dahulu apabila lokasi pelanggan belum layak untuk Pasang Baru. Apabila Pelanggan sudah melakukan pembayaran, maka bagian Pelayanan akan memproses ke proses selanjutnya yaitu pasang baru yang mengeluarkan dokumen yang diserahkan kepada Admin dan Customer.
2. Hierarchi Input Output
0
Sistem aplikasi Tambah Daya dan Keluhan
Masyarakat
1
Pemeliharaan File Induk
Pemeliharaan File Laporan
1.1
Pemeliharaan File Pegawai
1.2
Pemeliharaan File Pelanggan
1.3
Pemeliharaan File Keluhan
Pemeliharaan File Transaksi
2
2.3 Pemeliharaan Transaksi Migrasi
Prabayar
2.4 Pemeliharaan Transaksi Pasang
Baru 2.1
Pemeliharaan Transaksi Tambah
Daya
2.2 Pemeliharaan Transaksi Turun
Daya
3
3.1 Cetak Laporan Tambah Daya
Cetak Laporan Turun Daya
Cetak Laporan Migrasi Prabayar
Cetak Laporan Pasang Baru
3.2 3.3 3.4
Gambar 4.5 Hierarchy Input Output (HIPO)
Hierarchi Input Outputb(HIPO) berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi.
Gambar 4.8 adalah hierarchy chart dari Rancang Bangun Aplikasi Tambah Daya pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.
3. Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam context diagram terdapat 3(tiga) external entity, yaitu : Customer, Bagian Pelayanan, Admin Pelayanan untuk detailnya Pada gambar 4.6 dibawah ini
rekening baru turun daya
rekap pasang baru bukti pasang baru
data pembayaran
rekap bukti migrasi
bukti migrasi bukti ijin migrasim prabayar
Stand Cabuy Tertanda tangan
STP bukti STP
data Pembayaran Transaksi data perizinan transaksi
Rekap Rekening Baru Pelaggan Rekap Rekening Baru
Rekap Perizinan
Data Perizinan
Rekapitulasi data pelanggan
Rekap Persetujuan
Data Rekening dan indentitas Diri
0
Sistem Aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyarakat
+
Customer
Bagian Pelayanan
Admin Pelayanan
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level Context 4. Data Flow Diagram(DFD)
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada Sistem Aplikasi Tambah Daya PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri secara jelas.
menyimpann
melihat Proses Selanjutnya
lihat membaca proses selanjutnya
proses selanjutnya
[rekening baru turun daya]
[data pembayaran]
[data Pembayaran Transaksi]
menyimpan menyimpan dan baca
simpan
[Rekap Rekening Baru Pelaggan]
[Rekap Rekening Baru]
[Rekap Perizinan]
[rekap pasang baru]
[bukti pasang baru]
[bukti ijin migrasim prabayar]
[bukti migrasi]
[rekap bukti migrasi]
[Rekap Migrasi Prabayar]
[bukti STP]
[data perizinan transaksi]
[Rekap Persetujuan]
[Rekapitulasi data pelanggan]
[Data Perizinan]
[Stand Cabuy Tertanda tangan]
[STP]
baca [Data Rekening dan indentitas Diri]
simpan dan baca Customer
Bagian Pelayanan
Admin Pelayanan
Bagian Pelayanan
Admin Pelayanan
Customer
Admin Pelayanan
1
Tambah Daya
+
2
Turun Daya
+
3
Migrasi Prabayar
+
4
Pasang Baru
+
1 Data Pelanggan
2 STP
4 Stand Cabut
5 Rekening
Customer
Admin Pelayanan
Customer Bagian
Pelayanan
Bagian Pelayanan
Customer Admin Pelayanan
Customer Admin Pelayanan Bagian
Pelayanan
Customer Admin Pelayanan
Customer
6 bukti pasang Baru
Gambar 4.7 DFD level 0
Pada DFD level 1 proses mengelola data master Tambah Daya terdapat 1 sub proses, yaitu mengelola data master transaksi Tambah Daya Bagian Pelayanan mengecek data Customer. Kedua Bagian Pelayanan mengecek Database Stand Cabut untuk disimpan kedalang Database Rekening. Dengan melihat Database Rekening dan Database data pelanggan, kemudian system akan mengeluarkan laporan yang diserahkan kepada Admin dan Bagian Pelayanan.
[menyimpan]
[menyimpan dan baca]
[simpan]
[Rekap Rekening Baru Pelaggan]
[Rekap Rekening Baru]
[Rekap Perizinan]
[proses selanjutnya]
Flow_135
[bukti STP]
[data perizinan transaksi]
[Rekap Persetujuan]
[Rekapitulasi data pelanggan]
[Data Perizinan]
[Stand Cabuy Tertanda tangan]
[STP]
[Data Rekening dan indentitas Diri]
[simpan dan baca]
1 Data Pelanggan Customer
Bagian Pelayanan
Bagian Pelayanan
Bagian Pelayanan
Admin Pelayanan
Bagian Pelayanan
Customer
Customer
Admin Pelayanan
Customer
Admin Pelayanan
2 STP
4 Stand Cabut
5 Rekening
Turun Daya 1.1
master tambah daya
1.2
Laporan Tambah Daya
Gambar 4.8 DFD level 1 Tambah Daya
Pada DFD level 1 Turun Daya Bagian Pelayanan mengecek Database Pelanggan kemudian system akan mengeluarkan Rekening Baru untuk diserahkan kepada Customer. Kemudian system akan mencetak laporan Turun Daya yang diserahkan kepada Admin Pelayanan.
[proses selanjutnya]
[proses selanjutnya]
pembuatan Laporan
Laporan Turun Daya [rekening baru turun daya]
[data pembayaran]
[baca]
[data Pembayaran Transaksi] 1 Data Pelanggan
Admin Pelayanan
Bagian Pelayanan
Customer
Migrasi Prabayar Tambah Daya
2.1
master turun daya
2.2
laporan turun daya
Admin pelayanan
Gambar 4.9 DFD level 1 Turun Daya
Pada DFD level 1 Migrasi Prabayar system mengecek database Data Pelanggan dan database Stand Cabut dan mengeluarkan bukti migrasi dan bukti ijin Migrasi Prabayar untuk Customer. Kemudia system akan mengeluarkan laporan rekap bukti Migrasi dan Rekap Migrasi Prabayar yang masing-masing diserahkan kepada Admin Pelayanan.
Pembuatan Laporan
[Proses Selanjutnya]
[proses selanjutnya]
[lihat]
[membaca]
[rekap bukti migrasi] [[Rekap Migrasi Prabayar]]
[bukti migrasi]
[bukti ijin migrasim prabayar]
Customer Customer
Admin Pelayanan
Admin Pelayanan T urun Daya
4 Stand Cabut
1 Data Pelanggan
Pasang Baru 3.1
Master Migrasi Prabayar
3.2
Laporan Migrasi Prabayar
Gambar 4.10 DFD level 1 Migrasi Prabayar
Pada DFD level 1 Pasang Baru system mengecek database Bukti Pasang Baru dan Data Pelanggan, kemudian system mengeluarkan Bukti Pasang Baru kepada Customer. Kemudian system mengeluarkan laporan terkait Transaksi Pasang Baru dengan menyerahkan Rekap Pasang Baru kepada Admin Pelayanan
buat laporan [Proses Selanjutnya]
[menyimpann]
[melihat]
[rekap pasang baru]
[bukti pasang baru]
Customer
Admin Pelayanan
Migrasi Prabayar
1 Data Pelanggan
6 bukti pasang
Baru
4.1 master pasang
Baru
4.2 laporan pasang baru
Gambar 4.11 DFD level 1 Pasang Baru
5. Entity Relation Diagram
Entity Relation Diagram(ERD) menggambarkan hubungan data dari tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini Entity Relation Diagram dari Sistem Informasi Aplikai Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri
a. Conceptual Data model
Pada gambar 4.12 menjelaskan tantang Conceptual Data model(CDM) yang terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.
mempunyai
mempunyai
mempunyai mempunyai
melakukan
melakukan Melayani
Membayar
pelanggan no_pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand _cabut admin
Nik_Admin nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama bagian jabatan
Bagian_Pelayanan Nik_Pelayanan Nama_Pelayanan tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama bagian jabatan
Golongan KWH golongan Harga
Biaya penyambungan golongan_P Harga
tanbah daya no_pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand_cabut total bayar
turun daya no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan daya lama permintaan turun daya total bayar
migrasi prabayar no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand_cabut total bayar
pasang baru no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan permintaan daya biaya penyambungan
Gambar 4.12 Conseptual Data Model
b. Physical Data Model
Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang Physical Data Model yang telah digenerate dari conceptual data model yang sebelumya dari Sistem Informasi Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (APJ) Kediri.
NO_PELANGGAN4 = NO_PELANGGAN4
GOLONGAN_P = GOLONGAN_P
NO_PELANGGAN3 = NO_PELANGGAN3 GOLONGAN = GOLONGAN
NO_PELANGGAN2 = NO_PELANGGAN2 GOLONGAN = GOLONGAN
NO_PELANGGAN1 = NO_PELANGGAN1GOLONGAN = GOLONGAN
NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN
GOLONGAN = GOLONGAN
NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN
NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN
NIK_ADMIN = NIK_ADMIN PELANGGAN NO_PELANGGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50)
AGAMA VARCHAR2(50)
PEKERJAAN VARCHAR2(50) STAND__CABUT VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) NIK_ADMIN VARCHAR2(30) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50)
ADMIN NIK_ADMIN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) BAGIAN VARCHAR2(50) JABATAN VARCHAR2(50)
BAGIAN_PELAYANAN NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NAMA_PELAYANAN VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) BAGIAN VARCHAR2(50) JABATAN VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50)
GOLONGAN_KWH GOLONGAN VARCHAR2(50) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN1 VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN2 VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN3 VARCHAR2(50) HARGA VARCHAR2(50)
BIAYA_PENYAMBUNGAN GOLONGAN_P VARCHAR2(50) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN4 VARCHAR2(50) HARGA VARCHAR2(50)
TANBAH_DAYA NO_PELANGGAN1 VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50)
AGAMA VARCHAR2(50)
PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) STAND_CABUT VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50)
TURUN_DAYA NO_PELANGGAN2 VARCHAR2(50)
GOLONGAN VARCHAR2(50)
NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50)
TANGGAL_LAHIR DATE
JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50)
ALAMAT VARCHAR2(50)
AGAMA VARCHAR2(50)
PEKERJAAN VARCHAR2(50)
KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50)
DAYA_LAMA VARCHAR2(50)
PERMINTAAN_TURUN_DAYA VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50)
MIGRASI_PRABAYAR NO_PELANGGAN3 VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50)
AGAMA VARCHAR2(50)
PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) STAND_CABUT VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50)
PASANG_BARU NO_PELANGGAN4 VARCHAR2(50) GOLONGAN_P VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50)
ALAMAT VARCHAR2(50)
AGAMA VARCHAR2(50)
PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) PERMINTAAN_DAYA VARCHAR2(50) BIAYA_PENYAMBUNGAN VARCHAR2(50)
Gambar 4.13 Conseptual Data Model
6. Desain Database
Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Aplikasi Tambah Daya. data- data dibawah ini akan menjelaskan satu – persatu detail dari struktur tabel setiap tabelnya.
a. Tabel Pegawai
Nama Tabel : Tabel Pegawai Primary Key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Pegawai Tabel 4.1 Tabel Pegawai
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 NIK varchar(50) Primary Key
2 Nama_Lengkap varchar(50) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Bagian varchar(50)
9 Jabatan varchar(50)
b. Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Tabel Pelanggan Primary Key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Pelanggan Tabel 4.2 Tabel Pelanggan
No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key 2 Nama_Lengkap varchar(50)
3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Pekerjaan varchar(50)
9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand Cabuut varchar(50)
c. Tabel Transaksi Tambah Daya
Nama Tabel : Tabel Transaksi Tambah Daya Primary Key : No. Pelanggan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Tambah Daya Tabel 4.3 Tabel Transaksi Tambah Daya
No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key 2 Nama_Lengkap varchar(100)
3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Pekerjaan varchar(50)
9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand Cabuut varchar(50) 11 Total_bayar varchar(50)
d. Tabel Transaksi Turun Daya
Nama Tabel : Tabel Transaksi Turun Daya Primary Key : No. Pelanggan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Turun Daya Tabel 4.4 Tabel Transaksi Turun Daya
No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key 2 Nama_Lengkap varchar(50)
3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Pekerjaan varchar(50)
9 Kewarganegaraan varchar(50)
10 Daya_Lama varchar(50)
11 Permintaan_Turun_Daya varchar(50) 12 Total_Bayar varchar(50)
e. Tabel Transaksi Migrasi Prabayar
Nama Tabel : Tabel Transaksi Migrasi Prabayar Primary Key : No. Pelanggan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Migrasi Prabayar Tabel 4.5 Tabel Transaksi Turun Daya
No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key 2 Nama_Lengkap varchar(50)
3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Pekerjaan varchar(50)
9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand_Cabut varchar(50) 11 Total_Bayar varchar(50)
f. Tabel Transaksi Pasang Baru
Nama Tabel : Tabel Transaksi Pasang Baru Primary Key : No. Pelanggan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Pasang Baru Tabel 4.6 Tabel Transaksi Turun Daya
No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key 2 Nama_Lengkap varchar(50)
3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)
6 Alamat varchar(50)
7 Agama varchar(50)
8 Pekerjaan varchar(50)
9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Permintaan_Daya varchar(50) 11 Biaya_penyambungan varchar(50)
7. Disain Input & Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuatan aplikasi dalam merancang dan membangun system.
a. Menu Utama
Gambar 4.14 Disain Form Utama
Pada menu utama terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu File yang berisi submenu Login, Logout dan exit. Kemudian menu Data Master terdapat Submenu Pegawai, Pelanggan dan Golongan KWH dan Biaya penyambungan yang dapat diakses oleh user Admin. Pada menu transaksi terdapat submenu Transaksi Tambah Daya, Transaksi Turun Daya, Transaksi Migrasi Prabayar, dan Transaksi Pasang Baru yang dapat diakses oleh User Pelayanan.
pada menu Laporan Terdapat empat Laporan terkait Transaksi yang dilakukan.
b. Login
Form login digunakan untuk mengakses Menu yang ada pada menu utama dengan dua user yang digunakan yaitu user Admin dan Bagian Pelayanan c. Master Pegawai
Gambar 4.16 Disain Form Master Pegawai
Pada form Pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai.
Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pegawai, button Update digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.
Tabel 1.1 Disain Form Login Gambar 4.15 Disain Form Login
d. Master Pelanggan
Gambar 4.17 Disain Form Master Pelanggan
Pada form Pelanggan digunakan untuk menginputkan data Pelanggan.
Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus dan Exit.
Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pelanggan, button Update digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.
e. Master Golongan KWH
Gambar 4.18 Disain Form Master KWH Dan Biaya Penyambungan
Form KWH dan Biaya Penyambungan digunakan untuk Menginputkan Golongan KWH dan Biaya Penyambungan ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data.
Ada dua Tab yang pertama Tab KWH digunakan untuk menginputkan golongan KWH dan Harga setiap golongan KWH. Tab Biaya Penyambungan digunakan untuk menginputkan Biaya Peyambungan. ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data
f. Form Data Pelanggan
Gambar 4.19 Disain Form Data Pelanggan
Form Data Pelanggan digunakan untuk menginputkan data pelanggan.
Terdapat lima button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Tutup dan Hitung.
Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Stand Cabut
g. Database Pelanggan
Gambar 4.20 Disain Form Database Pelanggan
Form Database Pelanggan digunakan untuk melihat data Pelanggan saat transaksi dilakukan. Ada textbox untuk mencari data pelanggan.
h. Transaksi Tambah Daya
Gambar 4.21 Disain Form Transaksi Tambah Daya
Form Transaksi Tambah Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Total pembayaran.
i. Transaksi Turun Daya
Gambar 4.22 Disain Form Transaksi Turun Daya
Form Transaksi Turun Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Total pembayaran.
j. Transaksi Migrasi Prabayar
Gambar 4.23 Disain Form Transaksi Migrasi Prabayar
Form Transaksi Migrasi Prabayar digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Total pembayaran.
k. Transaksi Pasang Baru
Gambar 4.24 Disain Form Transaksi Pasang Baru
Form Transaksi Pasang Baru digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Total pembayaran.
l. Laporan Transaksi Tambah Daya
Gambar 4.25 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya
Laporan Tambah Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Daya Lama, Total.
m. Laporan Transaksi Turun Daya
Gambar 4.26 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya
Laporan Turun Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat, Daya Lama, Permintaan Daya, Total.
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx
n. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar
Gambar 4.27 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar
Laporan Migrasi Prabayar digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Total Bayar.
o. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar
Gambar 4.28 Desain Form Laporan Transaksi Pasang Baru
Laporan Pasang Baru digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Permintaan Daya dan Biaya Penyambungan.
xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx