• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR. Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Disusun Oleh : Nama : Titik Sulastri

NIM : 41611120045

Program Studi : Teknik Industri

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI

Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui fase DMAC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). DMAIC merupakan jantung analisis Six Sigma yang menjamin Voice of Consumer (VOC) berjalan dalam keseluruan proses sehingga produk yang diinginkan memuaskan keinginan pelanggan. Dari VOC, dapat diperoleh karakteristik Critical To Quality, dimana karakteristik ini merupakan faktor penentu kepuasan pelanggan. Pentingnya untuk menjaga kualitas dari karakteristik CTQ merupakan fokus utama dari PT KCI dalam menghasilkan produk sanitary napkin. Produk miscount merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh PT KCI saat ini, yang mana masalah tersebut menjadi salah satu penyebab ketidakpuasan pelanggan. Dari periode Juli sampai dengan September 2015, PT KCI menerima beberapa customer complaint terkait dengan isu produk miscount pada produk Liner Regular pack count 20’s dan Liner Longer Wider pack count 16’s. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisa faktor- faktor penyebab masalah produk miscount pada produk Liner Regular pack count 20’s dan Liner Longer Wider pack count 16’s, dan (2) Menentukan usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas dan pencegahan masalah produk miscount terjadi kembali di masa yang akan datang. Setelah menjalankan fase Define, Measure, dan Analyze diketahui bahwa penyebab dominan masalah produk miscount tersebut berasal dari faktor mesin dan faktor material. Dengan melakukan analisis akar masalah pada fase Improve, maka diperoleh beberapa usulan tindakan perbaikan dan juga dapat diidentifikasikan beberapa tindakan pencegahan pada fase Control sebagai upaya agar masalah produk miscount tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, Critical To Quality (CTQ)

(5)

v

ABSTRACT

Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI

Six Sigma is the whole approach to solve the problems and to enhance the process through phase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control). DMAIC is the heart of Six Sigma analysis to guarantee the Voice of Customer (VOC) runs in the whole process, thus the product expected can deliver the customer satisfaction. From VOC, can get Critical To Quality characteristic, which this characteristic is the determine factor to customer satisfaction. The importance of ensuring the quality of Critical To Quality characteristic is the main focus of PT KCI in producing sanitary napkin product. Product miscount is one of the issue that PT KCI is facing nowadays, which this issue becomes one of the causes of customer unsatisfaction. During period July to September 2015, PT KCI received some customer complaints related to this product miscount issue on product Liner Regular pack count 20’s and Liner Longer Wider pack count 16’s.

The purposes of this research are (1) To analyze the causes factor of this product miscount issue on product Liner Regular pack count 20’s and Liner Longer Wider pack count 16’s, and (2) To determine the corrective action suggestion that can be done to enhance the quality and preventive action to prevent the product miscount issue reoccur in the future. After implementing phase Define, Measure, and Analyze, it is known that the dominant causes of product miscount came from the machine factor and the material factor. By analyzing the root cause on phase Improve, it gets some corrective actions suggestion and also has been identified some preventive actions on phase Control as effort in order to prevent the product miscount issue reoccur in the future.

Keywords : Six Sigma, DMAIC, Critical To Quality (CTQ)

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Implementasi Metode DMAIC Dalam Menganalisa Penyebab Isu

Miscounting Pada Produk Liner Di PT KCI”.

Adapun tujuan penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata satu (S-1) pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima berbagai saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan Skripsi ini.

Bersama ini pula dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan serta motivasi selama proses penyusunan Skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Rasa kasih sayang yang mendalam ini penulis sampaikan kepada:

1. Allah SWT, atas segala kuasaNya yang telah memeberikan kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan dalam pembuatan Skrpisi ini.

2. Ayah, Ibu, dan keluarga tercinta atas segala bantuan doa, kasih sayang,

pengorbanan, dukungan moril dan materi, nasehat serta pengertian yang

tulus dalam setiap perjalanan hidup penulis.

(7)

vii

3. Bapak Ir. Muhammad Kholil, MT selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bantuan, petunjuk dan nasehat yang sangat berguna bagi penulis selama penyusunan Skripsi serta selaku koordinator Skripsi atau Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Mercu Buana Jakarta.

4. Seluruh Staf dan karyawan perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Universtas Mercu Buana, yang selalu membimbing dan membantu penulis selama menjalani perkuliahan.

5. Untuk teman-teman Teknik Industri Angkatan XX yang selalu memberikan dukungannya.

6. Ibu Dian Ayuningtyas dan seluruh karyawan PT KCI yang selalu memberikan bimbingan, motivasi dan dukungan selama penulis menjalani proses perkuliahan.

7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini dengan segala keterbatasan dan kekurangannya dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, Januari 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………...……….. i

Halaman Pernyataan ………..………. ii

Halaman Pengesahan ……… iii

Abstrak ……….………. iv

Kata Pengantar ……….…………. vi

Daftar Isi ………. viii

Daftar Tabel ……….……… xi

Daftar Gambar ………..……… xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ……….…1

1.2. Rumusan Masalah ………..…4

1.3. Pembatasan Masalah ………..…5

1.4. Tujuan Penelitian ………..….5

1.5. Sistematika Penulisan ………....…6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(9)

ix

2.2. Definisi Six Sigma ………...10

2.3. Defne ………13

2.3.1. CTQ (Critical To Quality ) ……….…14

2.3.2. Diagram SIPOC ……….15

2.4. Measure ………16

2.4.1. Jenis Data dan Jumlah Sample ……….…….16

2.4.2. Uji Kecukupan Data ………..……18

2.4.3. Uji Keseragam Data ……….……….19

2.4.4. Analisis Kemampuan Proses ……….………20

2.5. Analyze ……….………23

2.5.1. Diagram Fishbone ……….……23

2.6. Improve ………23

2.6.1. Why Why Analysis ……….24

2.7. Control ………...………..26

2.7.1. Peta Kontrol Variabel ………26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Langkah – langkah Penelitian ………..………29

3.1.1. Start ………..……….………29

3.1.2. Rumusan Masalah ……….……29

3.1.3. Tujuan Penelitian ……….……..30

3.1.4. Tinjauan Pustaka ………...30

3.1.5. Pengumpulan Data ………30

3.1.6. Pengolahan Data ………31

3.1.7. Analisa Hasil ………...32

(10)

3.1.8. Kesimpulan dan Saran ………...…………32

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ……….………..35

4.1.1. Varian Produk ………..….….……35

4.1.2. Varian Pack Produk Liner ……….……37

4.1.3. Proses Produksi ……….……38

4.1.4. Standar Mutu Produk ……….……43

4.1.5. Define ………..……….………44

4.2. Pengolahan Data ………...47

4.2.1. Measure ……….………47

BAB V EVALUASI HASIL 5.1. Analyze ……….………58

5.1.1. Analisa Masalah Pada Produk Liner ……….……58

5.1.2. Analisa Sebab Akibat ………59

5.2. Improve ………63

5.3. Control ……….………65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ………..………67

6.2. Saran ……….68

DAFTAR PUSTAKA ………..………69

(11)

xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel : 2.1 Level/Tingkat Kualitas Sigm a ……….……13

2. Tabel : 4.1 Data Jumlah Customer Complaint Juli – September 2015 …..…46

3. Tabel : 4.2 Data Berat Pack Produk Periode Juli – September 2015 ………47

4. Tabel : 4.3 Data Berat Pack Produk Liner Regular Pack Count 20’s ………48

5. Tabel : 4.4 Data Berat Pack Produk Liner Longer Wider Pack Count 16’s ..50

6. Tabel : 5.1 Usulan Tindakan Perbaikan ……….…64

(12)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar : 2.1 Peta Kontrol 𝑥̅ ………..27

2. Gambar : 3.1 Diagram Alir Penelitian ………...…34

3. Gambar : 4.1 Liner Regular ……….………..……36

4. Gambar : 4.2 Liner Longer Wider ……….…36

5. Gambar : 4.3 Liner Regular pack count 20 s ……….…….37

6. Gambar : 4.4 Liner Longer Wider pack count 16 s ………...…….37

7. Gambar : 4.5 Aliran Proses Produksi ……….…39

8. Gambar : 4.6 Diagram SIPOC ………...………45

9. Gambar : 4.7 Grafik Uji Keseragaan Data Liner Regular pack 20s …...…...53

10. Gambar : 4.8 Grafik Uji Keseragam Data Liner Longer Wider pack 16s … 55 11. Gambar : 5.1 Diagram Fishbone ………60

12. Gambar : 5.2 Diagram Why Why Analysis ………...…63

Referensi

Dokumen terkait

termasuk dalam kategori sedang. Jadi terdapat penurunan skor kejenuhan belajar sebanyak 8 poin. 8) Subjek DAP skor kejenuhan belajar DAP sebelum mendapat perlakuan

Kontak:kontak dengan kebudayaan lain yang kemudian memberikan pengaruhnya' perubahan  pendidikan' ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang:bidang kehidupan tertentu'

kenyataan bahwa ia adalah seorang business women sukses pertama di Arab pada masa itu dengan kekayaan melimpah ruah, serta perniagaan dimana-mana. Atas keberhasilannya

Tahap ekstraksi fitur ini dilakukan terhadap data uji (tweet tidak berlabel) dengan cara menyamakan term yang dihasilkan dari praproses dengan daftar term yang

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan tali pusat dapat mempengaruhi cara ibu bagaimana dalam melakukan

Batasan masalah hanya meliputi membangun model perhitungan kebutuhan bandwidth jaringan komputer menggunakan sistem pakar fuzzy dengan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference

dan pembuatan cookies dengan penambahan berbagai proporsi tepung apel yang kasar (apel Manalagi dan apel Anna) di aplikasikan pada 3 jenis formula cookies dan 1

Rasio-rasio keuangan memberikan indikasi tentang kekuatan keuangan dari suatu perusahaan. Keterbatasan analisis rasio timbul dari kenyataan bahwa metodologinya