• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

5.1 Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil

Komposisi hasil tangkapan ikan pelagis kecil menurut ketentuan Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan No. KEP.38/MEN/2003 tentang produktivitas kapal purse seine pelagis kecil dan komposisi ikan hasil tangkapan telah ditetapkan ikan layang (40%), kembung (20%), selar (15%), lemuru (10%), tembang (10%) dan ikan lainnya (5%).

Komposisi hasil tangkapan ikan pelagis kecil yang didaratkan secara keseluruhan oleh kapal-kapal purse seine di PPN Pekalongan berdasarkan rata-rata total hasil tangkapan yang diperhitungkan sejak tahun 2001 – 2005 mengalami perubahan setiap tahunnya. Nilai rata-rata komposisi hasil tangkapan/tahun dari jenis-jenis ikan pelagis kecil adalah ikan layang (49,2%), kembung (7,9%), lemuru (11,0%), selar (9,4%), tembang (5,2%). Perubahan komposisi hasil tangkapan ini diduga terjadi karena adanya perubahan jumlah dan ukuran armada kapal purse seine yang beroperasi yang tercatat di pelabuhan asal di PPN Pekalongan, adanya daerah penangkapan yang baru, yaitu di Perairan Natuna dan Selat Makasar, dan sejak kenaikan BBM solar per Oktober 2005 banyak kapal-kapal purse seine yang tidak beroperasi.

Selain jenis ikan pelagis kecil, hasil tangkapan kapal purse seine juga menangkap jenis ikan pelagis besar, seperti ikan tongkol (6,0%) dan tenggiri (0,1%), serta jenis ikan demersal ekonomis penting, seperti ikan bawal (0,8%) dan ikan ayam-ayam (3,3%). Nilai rata-rata komposisi jenis ikan lainnya bila tidak termasuk jenis ikan pelagis besar (ikan tongkol dan tenggiri) dan ikan demersal (ikan bawal dan ayam-ayam) adalah sebesar 7,0%, sedangkan jenis ikan lainnya tanpa memperhitungkan jenis ikan pelagis besar (ikan tongkol dan tenggiri) dan ikan demersal (ikan bawal dan ayam-ayam) adalah sebesar 17,3%. Nilai % komposisi ikan hasil tangkapan kapal purse seine yang didaratkan di PPN Pekalongan dapat dilihat pada Gambar 21. dan Gambar 22.

(2)

7.9

49.2

6.0 7.0

0.1 0.8 9.4 5.2

11.0 3.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0

Kembung Layang Lemuru Selar Tembang Tongkol Tenggiri Bawal Ayam- ayam Lainnya

Jenis Ik an

% Rata-rata Komposisi Ikan/tahun (2001-2005)

Gambar 21. Nilai % rata-rata komposisi ikan hasil tangkapan purse seine per tahun (Tahun 2001 – 2005)

Gambar 22. Nilai % rata-rata komposisi ikan utama hasil tangkapan purse seine per tahun (Tahun 2001 – 2005)

Komposisi ikan layang yang didaratkan armada kapal purse seine di PPN Pekalongan sejak tahun 2001 hingga tahun 2005 terjadi kecenderungan menurun, dan diikuti oleh jenis ikan kembung, selar, tembang, tongkol dan bawal. Jenis ikan lemuru, tenggiri, ayam-ayam, ikan lainnya (tanpa ikan pelagis besar dan demersal) dan ikan lainnya (termasuk ikan pelagis besar dan demersal) terjadi kecenderungan meningkat. Perkembangan % komposisi ikan hasil tangkapan kapal purse seine dapat dilihat pada Gambar 23.

7.9

49.2

11.0 9.4

5.2 20 17.3

40

15 10

10 5

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0

Kembung Layang Lemuru Selar Tembang Lainnya JENIS IKAN PELAGIS KECIL

% Komposisi Ikan

% Rata-rata/tahun (2001-2005) Kepmen 38/2003

(3)

Berdasarkan kondisi tersebut, terlihat bahwa ada trend bagi kapal-kapal purse seine untuk memprioritaskan menangkap jenis ikan demersal seperti ikan bawal dan ayam-yam yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Peluang tertangkapnya ikan-ikan tersebut adalah karena dioperasikannya alat bantu rumpon, dimana jenis ikan-ikan tersebut bergerombol mendekati rumpon dan dengan bantuan cahaya lampu ikan-ikan tersebut dapat dengan mudah tertangkap dengan alat tangkap purse seine. Ikan-ikan demersal tersebut pada malam hari dalam migrasinya berada pada perairan yang cukup dalam dan bermigrasi pada lapisan pertengahan perairan.

Faktor yang dapat diduga mempengaruhi keadaan ini sebagaimana dikatakan oleh Pet-Soede (1999), bahwa jumlah hasil tangkapan merupakan hasil dari dari perubahan efektifnnya frekuensi penangkapan dibandingkan dengan pertambahan hari operasi

5.2 Pungutan Hasil Perikanan (PHP)

5.2.1 PHP Berdasarkan Ketentuan

Pungutan Hasil Perikanan (PHP) yang harus dibayarkan oleh pemilik kapal Purse seine pelagis kecil berdasarkan ketentuan yang berlaku akan berkaitan dengan besarnya ukuran GT kapal, sehingga produksi ikan setiap kapal purse seine adalah 1,5 (nilai baku produktivitas kapal) dikalikan dengan GT kapal masing-masing.

Nilai produksi kapal purse seine ditentukan oleh total nilai dari hasil perkalian antara masing-masing komposisi ikan hasil tangkapan dengan harga ikan berdasarkan Harga Patokan Ikan (HPI). Dengan demikian PHP kapal purse seine adalah 2,5% (persentase PHP) dikalikan dengan nilai produksi Pertimbangan besarnya ukuran GT kapal merupakan pertimbangan yang realistis terkait jumlah produksi ikan yang akan diperoleh masing-masing kapal purse seine, dimana dengan semakin besar GT kapal, maka semakin besarnya ukuran jaring dan palkah ikan yang memungkinkan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang besar.

Dalam ketentuan komposisi ikan dari ikan pelagis kecil terdapat besarnya komposisi ikan lainnya, yaitu sebesar 5%, tetapi pada ketentuan Harga Patokan Ikan belum tercantum ketentuan harga ikan lainnya. Sebagai pendekatan perhitungan PHP, maka besarnya HPI untuk ikan lainnya adalah dibulatkan sebesar Rp. 2000/kg

(4)

(nilai perkiraan). Besarnya nilai PHP dari masing-masing kapal purse seine yang dijadikan contoh penelitian dapat dilihat pada Tabel 22.

Gambar 23. Komposisi ikan hasil tangkapan kapal purse seine Tahun 2001 – 2005 yang didaratkan di PPN Pekalongan

57.5

48.8 50.7 45.2 41.3

0 10 20 30 40 50 60 70

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan layang

2001 2002 2003 2004 2005

7.1 6.7 7.9 6.9

10.3

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan kembung

2001 2002 2003 2004 2005

10.9

13.6 11.9 9.8 7.9

0 3 6 9 12 15 18 21

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan lemuru

2001 2002 2003 2004 2005

10.9

6.8 9.9 10.1

9.8

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan selar

2001 2002 2003 2004 2005

5.5

3.8 3.3 4.8 7.6

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan tembang

2001 2002 2003 2004 2005

7.2 5.7 5.8 5.1

6.3

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan tongkol

2001 2002 2003 2004 2005

0.1

0.2 0.2 0.2

0.2

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan tenggiri

2001 2002 2003 2004 2005

0.6 0.7 0.3 0.8

2

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan bawal

2001 2002 2003 2004 2005

3.4 4.7 1 0

10.6

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi ikan ayam- ayam

2001 2002 2003 2004 2005

9.5 6.4 6.2

8.3 5.7

0 2 4 6 8 10 12 14

1 2 3 4 5

Tahun

% Komposisi lain-lain (tanpa ikan pelagis besar dan demersal)

2001 2002 2003 2004 2005

(5)

Tabel 22. Nilai PHP kapal purse seine untuk kondisi ikan dengan HPI es dan ikan dengan HPI garam

Ukuran PHP/tahun PHP/tahun

No. Kapal (HPI es) (HPI garam)

(GT) (Rp.) (Rp.)

1 38 2,942,625 1,011,750 2 42 3,162,375 1,118,250 3 55 4,259,063 1,464,375 4 65 5,033,438 1,730,625 5 74 5,730,375 1,970,250 6 81 6,272,438 2,156,625 7 96 7,434,000 2,556,000 8 102 7,898,625 2,715,750 9 114 8,827,875 3,035,250

5.2.2 PHP Berdasarkan Simulasi Kondisi Aktual

Berdasarkan hasil yang dicapai oleh kapal-kapal purse seine dalam kegiatan operasi penangkapan ikan secara aktual yang telah dilakukan pada tahun 2004 dan 2005, maka ke-9 kapal purse seine contoh penelitian dapat diperhitungkan besarnya nilai PHP secara aktual dan dibandingkan dengan besarnya nilai PHP berdasarkan ketentuan peraturan perijinan dan nilai retribusi daertah (3%). Nilai PHP kapal purse seine secara aktual adalah hasil perkalian antara persentase PHP (2,5%), hasil tangkapan aktual dan harga ikan berdasarkan ketentuan HPI.

Perhitungan nilai PHP aktual tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas kapal, ketentuan komposisi ikan, dan HPI, maka akan berbeda dibandingkan dengan nilai retribusi daerah, yaitu 0,5% lebih kecil. Nilai PHP aktual secara umum akan lebih besar dibandingkan dengan nilai PHP berdasarkan ketentuan peraturan perijinan dan tergantung dari jumlah produksi ikan yang didaratkan. Dengan demikian, bila produktivitas kapal purse seine secara aktual bernilai lebih kecil dibandingkan dengan produktivitas kapal purse seine berdasarkan ketentuan peraturan perijinan (1,5), maka besarnya nilai PHP aktual akan lebih kecil dibandingkan nilai PHP berdasarkan ketentuan peraturan perijinan.

Hasil perhitungan nilai PHP aktual tahun 2004 dengan mempertimbangkan ketentuan HPI dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan

(6)

ketentuan komposisi ikan, secara keseluruhan dari 9 kapal purse seine contoh kajian adalah sebesar Rp. 116.117.118,- . Nilai PHP aktual tersebut lebih besar 121%

dibandingkan dengan nilai PHP Kepmen (HPI es) yaitu sebesar Rp. 52.490.063,- dan lebih besar 542% dengan nilai PHP Kepmen (HPI garam) yaitu sebesar Rp.

18.078.375,-. Hasil perhitungan nilai PHP kapal purse seine kondisi aktual tahun 2004 dengan mempertimbangkan ketentuan HPI dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan dapat dilihat pada Tabel 23.

Hasil perhitungan nilai PHP aktual tahun 2005 dengan mempertimbangkan ketentuan HPI dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan secara keseluruhan dari 9 kapal purse seine contoh kajian adalah sebesar Rp. 63.621.863,- . Nilai PHP aktual tersebut lebih besar 21,2%

dibandingkan dengan nilai PHP Kepmen (HPI es) yaitu sebesar Rp. 52.490.063,- dan lebih besar 251,9% dengan nilai PHP Kepmen (HPI garam) yaitu sebesar Rp.

18.078.375,- Hasil perhitungan nilai PHP kapal purse seine kondisi aktual tahun 2005 dengan mempertimbangkan ketentuan HPI dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 23. Nilai PHP kapal Purse seine kondisi aktual tahun 2004 (dengan mempertimbangkan ketentuan HPI es dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan)

PHP RETRIBUSI

Ukuran Simulasi Kepmen Daerah

No. Kapal Aktual HPI % HPI % 3%

(HPI es) Es Thd thd Garam thd thd

(GT) (Rp) (Rp) Aktual Retribusi (Rp) Aktual Retribusi (Rp) 1 38 18,856,095 2,942,625 15.6 11.2 1,011,750 5.4 3.9 26,235,360 2 42 8,016,220 3,162,375 39.4 18.6 1,118,250 13.9 6.6 17,022,300 3 55 16,679,815 4,259,063 25.5 16.3 1,464,375 8.8 5.6 26,164,140 4 65 8,334,740 5,033,438 60.4 37.2 1,730,625 20.8 12.8 13,521,810 5 74 18,856,095 5,730,375 30.4 21.8 1,970,250 10.4 7.5 26,235,360 6 81 7,084,903 6,272,438 88.5 68.0 2,156,625 30.4 23.4 9,221,370 7 96 10,369,870 7,434,000 71.7 35.7 2,556,000 24.6 12.3 20,841,960 8 102 11,395,868 8,827,875 77.5 40.1 3,035,250 26.6 13.8 22,030,170 9 114 16,523,513 8,827,875 53.4 35.6 3,035,250 18.4 12.2 24,831,030 TOTAL 116,117,118 52,490,063 45.2 28.2 18,078,375 15.6 9.7 186,103,500

(7)

Tabel 24. Nilai PHP kapal Purse seine kondisi aktual tahun 2005 (dengan mempertimbangkan ketentuan HPI es dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan)

PHP RETRIBUSI

Ukuran Simulasi Kepmen Daerah

No. Kapal Aktual HPI % HPI % 3%

(HPI es) Es thd thd Garam thd thd

(GT) (Rp) (Rp) Aktual Retribusi (Rp) Aktual Retribusi (Rp) 1 38 6,593,763 2,942,625 44.6 23.1 1,011,750 15.3 7.9 12,738,270 2 42 6,859,500 3,162,375 46.1 17.6 1,118,250 16.3 6.2 18,004,680 3 55 8,204,063 4,259,063 51.9 22.1 1,464,375 17.8 7.6 19,300,410 4 65 3,954,725 5,033,438 127.3 60.1 1,730,625 43.8 20.7 8,369,400 5 74 8,668,223 5,730,375 66.1 22.9 1,970,250 22.7 7.9 25,055,010 6 81 3,571,940 6,272,438 175.6 86.8 2,156,625 60.4 29.8 7,226,580 7 96 8,221,375 7,434,000 90.4 39.4 2,556,000 31.1 13.5 18,878,940 8 102 8,662,350 8,827,875 101.9 44.6 3,035,250 35.0 15.3 19,773,930 9 114 8,885,925 8,827,875 99.3 43.4 3,035,250 34.2 14.9 20,345,190 TOTAL 63,621,863 52,490,063 82.5 35.1 18,078,375 28.4 12.1 149,692,410

Berdasarkan Tabel 23. dan Tabel 24. tersebut, kondisi nilai total PHP yang dibayarkan terhadap PHP kondisi aktual adalah sebagai berikut :

(1) Besarnya nilai total PHP (2,5%) tahun 2004 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 45,2% terhadap perhitungan kondisi aktual dengan mempertimbangkan ketentuan HPI (es) dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan.

(2) Besarnya nilai total PHP (2,5%) tahun 2005 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 82,5% terhadap perhitungan kondisi aktual dengan mempertimbangkan ketentuan HPI (es) dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan.

(3) Besarnya nilai total PHP (2,5%) tahun 2004 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 15,6% terhadap perhitungan kondisi aktual dengan mempertimbangkan ketentuan HPI (garam) dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan.

(8)

(4) Besarnya nilai total PHP (2,5%) tahun 2005 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 28,4% terhadap perhitungan kondisi aktual dengan mempertimbangkan ketentuan HPI (garam) dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan.

Dengan demikian, kondisi nilai total PHP yang dibayarkan terhadap pungutan retribusi daerah adalah sebagai berikut :

(1) Besarnya nilai total PHP (2,5% dan HPI es) tahun 2004 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 28,2% terhadap pungutan retrubusi daerah.

(2) Besarnya nilai total PHP (2,5% dan HPI es) tahun 2005 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 35,1% terhadap pungutan retrubusi daerah.

(3) Besarnya nilai total PHP (2,5% dan HPI garam) tahun 2004 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 9,7% terhadap pungutan retrubusi daerah.

(4) Besarnya nilai total PHP (2,5% dan HPI garam) tahun 2005 dari 9 kapal purse seine contoh penelitian yang dibayarkan oleh pengusaha kapal purse seine hanya 12,1% terhadap pungutan retrubusi daerah.

5.3 Produktivitas Kapal Purse Seine

Produktivitas kapal purse seine pelagis kecil menurut ketentuan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep. 38/Men Tahun 2003, bahwa produktivitas kapal penangkap ikan per gross tonnage (GT) per tahun ditetapkan berdasarkan perhitungan jumlah hasil tangkapan ikan per kapal dalam satu tahun dibagi besarnya GT kapal yang bersangkutan. Dalam surat keputusan tersebut, ditetapkan bahwa besarnya nilai produktivitas untuk jenis kapal purse seine pelagis kecil sebesar 1,5. Berdasarkan kondisi produktivitas dari kapal-kapal purse seine pelagis kecil yang dijadikan contoh penelitian dapat dibandingkan dengan ketentuan Kepmen tersebut di atas (Tabel 25, dan Gambar 24).

(9)

8

3.7

4.7

3.6

2.4 2.1

1.3 1.7

2.1 1.5 1.5 1.3

0.8 2.4 1.2

2.9 2.5 3.1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

38 GT 42 GT 55 GT 65 GT 74 GT 81 GT 96 GT 102 GT 114 GT Purse seine Contoh Penelitian

Nilai Produktivitas (%)

2004 2005

Tabel 25. Keragaan produktivitas kapal purse seine/tahun

No. Ukuran Kriteria Satuan Tahun % Keterangan

Kapal 2004 2005

1 38 GT Produksi/tahun (ton) 304.2 118.8 Okt-Des 2005

Produktivitas 8.0 3.1 -60.9 Tidak beroperasi

2 42 GT Produksi/tahun (ton) 156.5 122.2 Hasil tangkapan

Produktivitas 3.7 2.9 -21.9 berkurang

3 55 GT Produksi/tahun (ton) 260.6 137.4 Okt-Des 2005

Produktivitas 4.7 2.5 -47.3 Tidak beroperasi

4 65 GT Produksi/tahun (ton) 136.3 76.8 Okt-Des 2005 Produktivitas 2.1 1.2 -43.7 Tidak beroperasi 5 74 GT Produksi/tahun (ton) 269.3 179.0 Hasil tangkapan

Produktivitas 3.6 2.4 -33.5 berkurang

6 81 GT Produksi/tahun (ton) 111.5 68.9 Hasil tangkapan

Produktivitas 1.3 0.8 -38.2 berkurang

7 96 GT Produksi/tahun (ton) 167.5 143.2 Okt-Des 2005 Produktivitas 1.7 1.5 -14.5 Tidak beroperasi 8 102 GT Produksi/tahun (ton) 219.1 156.4 Hasil tangkapan

Produktivitas 2.1 1.5 -28.6 berkurang

9 114 GT Produksi/tahun (ton) 272.2 152.9 Okt-Des 2005 Produktivitas 2.4 1.3 -43.8 Tidak beroperasi

Nilai produktivitas kapal-kapal purse seine contoh penelitian pada tahun 2005 terjadi penurunan antara -14,5% hingga -60,9% dibandingkan dengan tahun 2004. Penurunan nilai produktivitas kapal purse seine ini terjadi karena hasil tangkapan berkurang, tidak beroperasinya kapal-kapal purse seine sejak bulan oktober – Desember 2005 akibat naiknya harga BBM.

Gambar 24. Produktivitas kapal purse seine dibandingkan dengan ketentuan Kepmen No. 38 Tahun 2003

(10)

Berdasarkan kondisi tersebut, selain kapal purse seine 81 GT, pada tahun 2004 terlihat bahwa nilai produktivitas kapal purse seine telah melebihi nilai produktivitas kapal purse seine pelagis kecil dalam ketentuan Kepmen No. 38 Tahun 2003, yaitu lebih dari 1,5. Pada tahun 2005 terjadi penurunan produktivitas yaitu rata-rata produktivitas > 30 GT sebesar 1,8 atau penurunan sebesar 12.5% dari tahun sebelumnya.

5.4 Harga Patokan Ikan (HPI)

Harga Patokan Ikan (HPI) kapal purse seine pelagis kecil telah ditentukan menurut ketentuan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292/MPP/Kep/4/2004 tanggal 22 April 2004 dan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23/M-DAG/PER/6/2006 tanggal 22 Juni 2006.

Dalam penelitian ini HPI mengacu pada ketentuan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292/MPP/Kep/4/2004 tanggal 22 April 2004, sesuai dengan tahun data yang akan dianalisis, yaitu tahun 2004 – 2005. HPI ditentukan berdasarkan jenis ikan dan cara pengawetannya, baik dengan es maupun garam. Jenis ikan dan harga patokan ikan yang diperhitungkan adalah jenis ikan layang (es : Rp. 2.500/kg dan garam : Rp. 750/kg); ikan kembung (es : Rp. 3.000/kg dan garam : Rp. 750/kg); ikan selar (es : 1.700/kg dan garam : 1.200/kg); ikan lemuru (es : Rp. 600/kg dan garam : Rp. 300/kg); dan ikan tembang (es : Rp. 500/kg dan garam : Rp. 250/kg). HPI pelagis kecil untuk harga ikan lainnya belum tercantum pada Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan tersebut, dan penulis mempertimbangkan untuk harga ikan lainnya adalah es : Rp. 2.000/kg dan garam : Rp. 500/kg.

Perbandingan HPI antara kapal-kapal purse seine pelagis kecil dengan ketentuan Kepmen dan rata-rata harga ikan/tahun di PPN Pekalongan dapat dilihat pada Tabel 26. sampai Tabel 31.

(11)

Tabel 26. Perbandingan harga ikan layang dengan HPI Rata-rata harga ikan layang

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 2,799.00 3,672 2,500 89.3 68.1 750 26.8 20.4

2 42 GT 3,583.50 69.8 20.9

3 55 GT 3,626.50 68.9 20.7

4 65 GT 3,818.00 65.5 19.6

5 74 GT 3,449.50 72.5 21.7

6 81 GT 3,242.50 77.1 23.1

7 96 GT 3,979.50 62.8 18.8

8 102 GT 3,434.50 72.8 21.8

9 114 GT 3,148.00 79.4 23.8

Rata-rata 3,453.40 3,672 2,500 72.4 68.1 750 21.7 20.4

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine ditentukan oleh Harga Patokan Ikan (HPI) jenis ikan layang yaitu sebesar Rp. 2,500/kg atau hanya 72.4%

dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.3,453.4/kg.

Tabel 27. Perbandingan harga ikan kembung dengan HPI Rata-rata harga ikan kembung

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 6,759.50 6,439 3,000 44.4 46.6 750 11.1 11.6

2 42 GT 7,379.00 40.7 10.2

3 55 GT 5,757.50 52.1 13.0

4 65 GT 6,297.50 47.6 11.9

5 74 GT 7,318.50 41.0 10.2

6 81 GT 5,379.50 55.8 13.9

7 96 GT 6,413.50 46.8 11.7

8 102 GT 7,199.00 41.7 10.4

9 114 GT 5,902.00 50.8 12.7

Rata-rata 6,489.60 6,439 3,000 46.2 46.6 750 11.6 11.6

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine ditentukan oleh Harga Patokan Ikan (HPI es) jenis ikan kembung yaitu sebesar Rp. 3,000/kg atau hanya

(12)

46.2% dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.6,489.6/kg.

Tabel 28. Perbandingan harga ikan selar dengan HPI

Rata-rata harga ikan selar

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 3,487.00 3,926 1,700 48.8 43.3 1,200 34.4 30.6

2 42 GT 4,366.00 38.9 27.5

3 55 GT 4,010.00 42.4 29.9

4 65 GT 3,115.00 54.6 38.5

5 74 GT 4,173.00 40.7 28.8

6 81 GT 3,321.50 51.2 36.1

7 96 GT 3,912.00 43.5 30.7

8 102 GT 4,590.00 37.0 26.1

9 114 GT 3,832.00 44.4 31.3

Rata-rata 3,867.40 3,926 1,700 44.0 43.3 1,200 31.0 30.6

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine ditentukan oleh Harga Patokan Ikan (HPI) jenis ikan selar yaitu sebesar Rp. 1,700/kg atau hanya 44.0%

dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.3,867.4/kg.

Tabel 29. Perbandingan harga ikan lemuru dengan HPI

Rata-rata harga ikan lemuru

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 2,240.50 2,684 600 26.8 22.4 300 13.4 11.2

2 42 GT 2,190.50 27.4 13.7

3 55 GT 2,258.50 26.6 13.3

4 65 GT 1,968.50 30.5 15.2

5 74 GT 3,017.50 19.9 9.9

6 81 GT 2,407.50 24.9 12.5

7 96 GT 2,413.50 24.9 12.4

8 102 GT 2,613.00 23.0 11.5

9 114 GT 2,123.50 28.3 14.1

Rata-rata 2,359.20 2,684 600 25.4 22.4 300 12.7 11.2

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine ditentukan oleh Harga Patokan Ikan (HPI) jenis ikan lemuru yaitu sebesar Rp. 600/kg atau hanya 25.4%

(13)

dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.2,359.2/kg.

Tabel 30. Perbandingan harga ikan tembang dengan HPI

Rata-rata harga ikan tembang

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 1,445.50 1,775 500 34.6 28.2 250 17.3 14.1

2 42 GT 1,888.50 26.5 13.2

3 55 GT 1,941.00 25.8 12.9

4 65 GT 1,649.00 30.3 15.2

5 74 GT 1,844.00 27.1 13.6

6 81 GT 1,080.50 46.3 23.1

7 96 GT 1,464.50 34.1 17.1

8 102 GT 1,582.50 31.6 15.8

9 114 GT 1,673.50 29.9 14.9

Rata-rata 1,618.80 1,775 500 30.9 28.2 250 15.4 14.1

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine ditentukan oleh Harga Patokan Ikan (HPI) jenis ikan tembang yaitu sebesar Rp. 500/kg atau hanya 30.9%

dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.1,618.8/kg.

Tabel 31. Perbandingan harga ikan lainnya dengan HPI

Rata-rata harga ikan lainnya

Rata-rata Rata-rata Ketentuan Kepmen

No. Ukuran Purse seine PPN HPI % terhadap HPI % terhadap

Kapal Es Rata-rata Rata-rata garam Rata-rata Rata-rata

(Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) Purse seine PPN (Rp/kg) Purse seine PPN 1 38 GT 3,983.50 6,668 2,000 50.2 30.0 1,000 25.1 15.0

2 42 GT 4,707.50 42.5 21.2

3 55 GT 4,148.50 48.2 24.1

4 65 GT 2,742.00 72.9 36.5

5 74 GT 3,969.50 50.4 25.2

6 81 GT 2,947.50 67.9 33.9

7 96 GT 4,405.50 45.4 22.7

8 102 GT 2,824.00 70.8 35.4

9 114 GT 4,251.00 47.0 23.5

Rata-rata 3,775.40 6,668 2,000 53.0 30.0 1,000 26.5 15.0

*) Tidak ada ketentuan dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292/MPP/Kep/4/2004 tanggal 22 April 2004 dan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23/M-DAG/PER/6/2006 tanggal 22 Juni 2006

(14)

Dalam perhitungan PHP menurut ketentuan yang berlaku, dan karena tidak ada ketentuan dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 292/MPP/Kep/4/2004 tanggal 22 April 2004 maupun Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 23/M-DAG/PER/6/2006 tanggal 22 Juni 2006 tentang HPI ikan lainnya, maka besarnya nilai PHP yang harus dibayarkan oleh pengusaha purse seine untuk jenis ikan lainnya yaitu sebesar Rp. 2.000/kg atau hanya 53.0%

dari harga rata-rata aktual kapal-kapal purse seine dari contoh penelitian, yaitu sebesar Rp.3,775.4/kg.

5.5 Kinerja Usaha Kapal Purse Seine

Keragaan aspek kinerja usaha kapal purse seine mengacu pada contoh penelitian kapal purse seine yang dianalisis berdasarkan kondisi aktual dan simulasi.

Keragaan kinerja usaha kapal purse seine tersebut dengan mengambil data dua (2) tahun terakhir, yaitu tahun 2004 dan 2005. Kondisi aktual dalam perhitungan kinerja usaha merupakan data aktual dari kapal-kapal purse seine tersebut yang terjadi pada tahun 2004 dan 2005. Kondisi simulasi dalam perhitungan kinerja usaha merupakan simulasi dari data tahun 2004 dan 2005 yang diperhitungkan berdasarkan :

(1) Kenaikan BBM dengan harga ikan tetap, (2) Kenaikan BBM dengan harga ikan naik 10%, (3) Kenaikan BBM dengan harga ikan naik 20%, dan (4) Kenaikan BBM dengan harga ikan naik 30%.

Berdasarkan analisis perkembangan harga ikan aktual hasil pelelangan dari jenis ikan tangkapan purse seine di PPN Pekalongan tahun 2004 – 2006, maka simulasi kinerja usaha dilakukan dengan memperhitungkan kenaikan BBM dengan harga ikan naik > 30%. Kegiatan operasi penangkapan kapal Purse seine contoh penelitian dapat dilihat pada Tabel 32.

(15)

Tabel 32. Kegiatan operasi penangkapan kapal purse seine contoh penelitian

Ukuran Kondisi kegiatan operasi penangkapan

Nama kapal kapal Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006

Operasi Tidak Operasi Tidak Operasi Tidak

(GT) operasi operasi operasi

KM. Moderen II 38

KM. Mina Mitra Utama 42 KM. Mitra Cipta Jaya 55 KM. Bintang Mas Patriot 65 KM. Bintang Sumber Jaya B 74 KM. Bintang Remaja 81 KM. Bintang Mas Yunior 96

KM. Buana I 102

KM. Banyu Makmur 114

5.5.1 Keragaan Effort dan Produktivitas Kapal Purse Seine

Effort atau upaya penangkapan dan produktivitas yang dilakukan oleh kapal purse seine memberikan gambaran tentang jumlah trip/tahun; jumlah setting/trip;

jumlah hari operasi; produksi/trip; produksi/setting dan nilai produksi/trip.

Gambaran effort dan produktivitas kapal purse seine contoh penelitian tahun 2004 dan 2005 masing-masing dapat dilihat pada Tabel 33. dan Tabel 34.

Tabel 33. Gambaran effort dan produktivitas kapal purse seine tahun 2004

Keragaan effort dan produktivitas kapal purse seine Tahun 2004

Effort

Satuan 38 GT 42 GT 55 GT 65 GT 74 GT 81 GT 96 GT 102 GT 114 GT

1 Jumlah trip/tahun (trip) 9 10 10 6 9 9 7 8 9

2 Jumlah hari operasi/tahun (hari) 290 298 274 286 288 170 282 272 275 3 Rata-rata hari operasi/trip (hari) 32.2 29.8 27.4 47.7 32.0 18.9 40.3 34.0 30.6 4 Jumlah setting/tahun (setting) 248 263 228 230 314 147 217 263 220 5 Rata-rata setting/trip (setting) 27.6 26.3 22.8 38.3 34.9 16.3 31.0 32.9 24.4 Produktivitas

1 Produksi/tahun (ton) 303.7 156.5 276.7 136.4 269.3 111.9 167.5 219.1 272.4

2 Produksi/trip (ton) 33.7 15.7 27.7 22.7 29.9 12.4 23.9 27.4 30.3

3 Produksi/hari operasi (ton) 1.0 0.5 1.0 0.5 0.9 0.7 0.6 0.8 1.0

4 Produksi/setting (ton) 1.2 0.6 1.2 0.6 0.9 0.8 0.8 0.8 1.2

5 Produksi/GT (ton) 8.0 3.7 5.0 2.1 3.6 1.4 1.7 2.1 2.4

6 Nilai produksi/tahun (Rp juta) 874.5 567.4 872.1 450.7 754.0 307.4 694.7 734.3 827.7 7 Nilai produksi/trip (Rp juta) 97.2 56.7 87.2 75.1 83.8 34.2 99.2 91.8 92.0 8 Nilai produksi/hari operasi (Rp juta) 3.0 1.9 3.2 1.6 2.6 1.8 2.5 2.7 3.0 9 Nilai produksi/setting (Rp juta) 3.5 2.2 3.8 2.0 2.4 2.1 3.2 2.8 3.8

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa jumlah trip/tahun operasi penangkapan kapal-kapal purse seine adalah bervariasi antara 6 – 10 trip/tahun dan produksi ikan terbanyak diperoleh kapal purse seine 38 GT, yaitu sebesar 303.7 ton/tahun, kemudian diikuti oleh kapal purse seine 55 GT, 74 GT 102 GT dan seterusnya.

(16)

Tabel 34. Gambaran effort dan produktivitas kapal purse seine tahun 2005

Keragaan effort dan produktivitas kapal purse seine Tahun 2005

Effort

Satuan 38 GT 42 GT 55 GT 65 GT 74 GT 81 GT 96 GT 102 GT 114 GT

1 Jumlah trip/tahun (trip) 5 10 6 5 8 7 6 6 5

2 Jumlah hari operasi/tahun (hari) 240 330 203 298 287 141 258 303 224 3 Rata-rata hari operasi/trip (hari) 48.0 33.0 33.8 59.6 35.9 20.1 43.0 50.5 44.8 4 Jumlah setting/tahun (setting) 171 365 190 290 303 159 296 259 183 5 Rata-rata setting/trip (setting) 34.2 36.5 31.7 58.0 37.9 22.7 49.3 43.2 36.6 Produktivitas

1 Produksi/tahun (ton) 118.8 122.2 137.4 76.8 179.0 69.0 143.2 156.4 152.9

2 Produksi/trip (ton) 23.8 12.2 22.9 15.4 22.4 9.9 23.9 26.1 30.6

3 Produksi/hari operasi (ton) 0.5 0.4 0.7 0.3 0.6 0.5 0.6 0.5 0.7

4 Produksi/setting (ton) 0.7 0.3 0.7 0.3 0.6 0.4 0.5 0.6 0.8

5 Produksi/GT (ton) 3.1 2.9 2.5 1.2 2.4 0.9 1.5 1.5 1.3

6 Nilai produksi/tahun (Rp juta) 424.6 600.2 643.3 279.0 835.2 240.9 629.3 659.1 678.2 7 Nilai produksi/trip (Rp juta) 84.9 60.0 107.2 55.8 104.4 34.4 104.9 109.9 135.6 8 Nilai produksi/hari operasi (Rp juta) 1.8 1.8 3.2 0.9 2.9 1.7 2.4 2.2 3.0 9 Nilai produksi/setting (Rp juta) 2.5 1.6 3.4 1.0 2.8 1.5 2.1 2.5 3.7

Secara umum effort dan produktivitas kapal purse seine tahun 2005 terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa jumlah trip/tahun operasi penangkapan kapal-kapal purse seine adalah bervariasi antara 5 – 10 trip/tahun dan produksi ikan terbanyak diperoleh kapal purse seine 74 GT, yaitu sebesar 179.0 ton/tahun, kemudian diikuti oleh kapal purse seine 102 GT, 96 GT 55 GT dan seterusnya.

5.5.2 Perkembangan Harga Ikan Kondisi aktual

Harga ikan hasil pelelangan di PPN Pekalongan berfluktuasi yang sangat tergantung pada jumlah ikan yang didaratkan, besarnya permintaan, dan kualitas ikan. Pada tahun 2004, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga ikan rata-rata dari ke-9 kapal purse seine contoh penelitian sebesar Rp. 3,934/kg (termasuk jenis ikan lainnya). Harga ikan rata-rata tahun 2004 dapat dilihat pada Tabel 35.

Tabel 35. Harga ikan rata-rata kapal purse seine tahun 2004

Ukuran Harga ikan (Rp/kg)

Kapal Jenis Ikan

(GT) Layang Kembung Selar Lemuru Tembang Lain-lain TOTAL Rata-rata 38 2,678 5,518 3,507 2,244 1,191 4,202 19,340 3,868 42 2,763 7,683 3,879 1,836 1,922 4,160 22,243 4,449 55 3,100 5,753 3,910 2,077 1,680 2,918 19,438 3,888 65 3,464 6,410 3,222 1,537 1,649 2,472 18,754 3,751 74 2,678 5,518 3,507 2,244 1,191 4,202 19,340 3,868 81 2,846 4,462 3,242 2,315 1,014 2,528 16,407 3,281 96 3,920 5,647 4,160 3,197 970 4,270 22,164 4,433 102 3,007 7,289 4,649 2,018 1,019 3,137 21,119 4,224 114 2,834 5,315 3,921 2,068 1,281 2,815 18,234 3,647

Rata-rata 3,032 5,955 3,777 2,171 1,324 3,412 3,934

(17)

Pada tahun 2005, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga ikan rata- rata dari ke-9 kapal purse seine contoh penelitian sebesar Rp. 3,934/kg (termasuk jenis ikan lainnya). Harga ikan rata-rata tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 36.

Tabel 36. Harga ikan rata-rata kapal purse seine tahun 2005

Ukuran Harga ikan (Rp/kg)

Kapal Jenis Ikan

(GT) Layang Kembung Selar Lemuru Tembang Lain-lain TOTAL Rata-rata 38 2,921 8,001 3,468 2,237 1,701 3,765 22,093 4,419 42 4,405 7,077 4,853 2,546 1,855 5,255 25,991 5,198 55 4,153 5,763 4,111 2,440 2,202 5,379 24,048 4,810

65 4,172 6,183 3,007 2,400 - 3,012 18,774 3,755

74 4,346 9,539 4,643 3,475 1,842 5,123 28,968 5,794 81 3,638 6,297 3,401 2,500 1,147 3,367 20,350 4,070 96 4,038 7,180 3,664 1,629 1,959 4,541 23,011 4,602 102 3,862 7,109 4,531 3,208 2,146 4,293 25,149 5,030 114 3,462 7,306 3,743 2,713 2,065 5,716 25,005 5,001 Rata-rata 3,889 7,162 3,936 2,572 1,865 5,056 4,850

Pada tahun 2006, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga ikan rata- rata dari beberapa kapal purse seine yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPN Pekalongan antara bulan januari hingga Mei. Harga ikan rata-rata dari beberapa kapal purse seine tersebut adalah sebesar Rp. 6,165/kg (tidak termasuk jenis ikan lainnya). Harga ikan rata-rata tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 37.

Tabel 37. Harga ikan rata-rata kapal purse seine tahun 2006

Harga ikan (Rp/kg)

Bulan Jenis Ikan

Layang Kembung Selar Lemuru Tembang TOTAL Rata-rata Januari 5,159 7,656 6,046 2,992 2,745 24,598 4,920 Februari 6,561 9,073 5,299 3,159 - 24,092 6,023

Maret 8,947 9,948 5,821 3,464 2,000 30,180 6,036

April 7,918 10,645 6,878 5,448 - 30,889 7,722 Mei 5,446 10,488 5,962 3,971 - 25,867 6,467

Rata-rata 6,806 9,562 6,001 3,807 2,373 6,165

Berdasarkan Tabel 35., Tabel 36, dan Tabel 37., maka pada Tabel 38 dapat dilihat perbandingan harga ikan rata-rata per jenis ikan pelagis kecil yang didaratkan kapal purse seine di PPN Pekalongan.

(18)

Tabel 38. Perbandingan dan tingkat kenaikan harga ikan rata-rata kapal purse seine tahun 2004 - 2006

Jenis Harga Ikan (Rp/kg) Kenaikan (%) tahun 2006 terhadap

No. Ikan 2004 2005 2006 2004 2005

1 Layang 3,032 3,889 6,806 124.5 75.0

2 Kembung 5,955 7,162 9,562 60.6 33.5

3 Selar 3,777 3,936 6,001 58.9 52.5

4 Lemuru 2,171 2,572 3,807 75.4 48.0

5 Tembang 1,324 1,865 2,373 79.2 27.2

Rata-rata 3,653 4,286 6,111 67.3 42.6

Harga rata-rata ikan layang pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. 6,806/kg lebih besar 75.0% dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp. 3,889/kg) dan juga lebih besar 124.5% dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 3,032/kg). Harga rata-rata ikan kembung pada tahun 2006 adalah sebesar Rp.

9,562/kg lebih besar 33.5% dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp.

7,162/kg) dan juga lebih besar 60.6% dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 5,955/kg). Harga rata-rata ikan selar pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. 6,001/kg lebih besar 52.5% dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp. 3,936/kg) dan juga lebih besar 58.9% dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 3,777/kg). Harga rata-rata ikan lemuru pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. 3,807/kg lebih besar 48.0% dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp. 2,572/kg) dan juga lebih besar 75.3% dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 2,171/kg). Demikian juga dengan harga rata-rata ikan tembang pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. 2.373/kg lebih besar 27.2%

dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp. 1.865/kg) dan juga lebih besar 79.2% dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 1.324/kg).

Berdasarkan kondisi tersebut, maka kenaikan harga ikan rata-rata tahun 2006 (Rp. 6,111/kg) lebih besar 42.6% (> 40%) dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2005 (Rp. 4,286/kg) dan juga lebih besar 67.3% (> 60%) dibandingkan dengan harga ikan rata-rata tahun 2004 (Rp. 3,655/kg). Dengan demikian kenaikan harga ikan rata-rata secara keseluruhan adalah di atas 40%.

5.5.3 Keragaan Kinerja Usaha

Gambaran kinerja usaha kapal purse seine dapat dilihat pada Tabel 39 sampai dengan Tabel 47. dan Gambar 25. sampai dengan Gambar 33.

(19)

88

SIMULASI

Kinerja Usaha AKTUAL BBM naik & BBM naik & BBM naik & BBM naik &

Purse seine 38 GT Harga ikan tetap Harga ikan naik 10% Harga ikan naik 20% Harga ikan naik 30%

2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005

R/C ratio 1.54 1.12 0.91 0.71 1.00 0.77 1.09 0.84 1.17 0.91

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) 143,668,420 13,805,365 (51,702,180) (97,539,635) (9,288,348) (76,946,099) 33,125,484 (56,352,562) 75,539,316 (35,759,026) PHP (ikan segar) 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625

Kemampuan untuk membayar Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak

*) Sebelum bunga dan pajak

SIMULASI

Kinerja Usaha BBM naik & harga ikan naik

Purse seine 38 GT 2004 2005

40% 50% 60% 40%

R/C ratio 1.27 1.36 1.45 0.98

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) 119,264,916 162,990,516 206,716,116 (14,528,576) PHP (ikan segar) 2,942,625 2,942,625 2,942,625 2,942,625

Kemampuan untuk membayar Ya Ya Ya Tidak

*) Sebelum bunga dan pajak

Gambar 25. Kinerja usaha (R/C ratio) per tahun kapal purse seine 38 GT kondisi aktual dan simulasi

1.54

1.09 1.17

1.45 1.27

1.36 1.12

- 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

1 2 3 4 5 6 7 8

KONDISI

R/C ratio (%)

2004 2005

Keterangan : KONDISI

1. Aktual

2. Simulasi BBM naik dan harga ikan tetap 3. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 10%

4. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 20%

5. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 30%

6. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 40%

7. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 50%

8. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 60%

(20)

89

SIMULASI

Kinerja Usaha AKTUAL BBM naik & BBM naik & BBM naik & BBM naik &

Purse seine 42 GT Harga ikan tetap Harga ikan naik 10% Harga ikan naik 20% Harga ikan naik 30%

2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005

R/C ratio 1.20 1.05 0.72 0.75 0.79 0.82 0.86 0.90 0.93 0.97

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) 39,891,450 9,266,260 (117,670,400) (105,475,340) (90,151,015) (76,367,774) (62,631,630) (47,260,208) (35,112,245) (18,152,642) PHP (ikan segar) 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375

Kemampuan untuk membayar Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

*) Sebelum bunga dan pajak

SIMULASI

Kinerja Usaha BBM naik & harga ikan naik

Purse seine 42 GT 2004 2005

40% 50% 60% 40%

R/C ratio 1.00 1.07 1.14 1.04

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) (6,741,745) 21,628,755 49,999,255 11,855,158 PHP (ikan segar) 3,162,375 3,162,375 3,162,375 3,162,375

Kemampuan untuk membayar Tidak Ya Ya Ya

*) Sebelum bunga dan pajak

Gambar 26. Kinerja usaha (R/C ratio) per tahun kapal purse seine 42 GT kondisi aktual dan simulasi

1.20

1.07 1.14 1.04

1.05

- 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

1 2 3 4 5 6 7 8

KONDISI

R/C Ratio (%)

2004 2005

Keterangan : KONDISI

1. Aktual

2. Simulasi BBM naik dan harga ikan tetap 3. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 10%

4. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 20%

5. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 30%

6. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 40%

7. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 50%

8. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 60%

(21)

90

SIMULASI

Kinerja Usaha AKTUAL BBM naik & BBM naik & BBM naik & BBM naik &

Purse seine 55 GT Harga ikan tetap Harga ikan naik 10% Harga ikan naik 20% Harga ikan naik 30%

2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005

R/C ratio 1.57 1.56 0.94 1.00 1.03 1.10 1.12 1.19 1.21 1.29

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) 152,027,530 110,029,895 (36,727,320) (6,110,955) 5,571,373 25,091,375 47,870,066 56,293,704 90,168,759 87,496,034 PHP (ikan segar) 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063

Kemampuan untuk membayar Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya

*) Sebelum bunga dan pajak

SIMULASI

Kinerja Usaha BBM naik & harga ikan naik

Purse seine 55 GT 2004 2005

40% 50% 60% 40%

R/C ratio 1.30 1.39 1.48 1.39

PENDAPATAN/tahun (Rp) *) 133,775,659 177,382,559 220,989,459 122,155,889 PHP (ikan segar) 4,259,063 4,259,063 4,259,063 4,259,063

Kemampuan untuk membayar Ya Ya Ya Ya

*) Sebelum bunga dan pajak

Gambar 27. Kinerja usaha (R/C ratio) per tahun kapal purse seine 55 GT kondisi aktual dan simulasi

1.57

1.39 1.48 1.21 1.30

1.03 1.12

1.29 1.39 1.10 1.19

1.56

- 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

1 2 3 4 5 6 7 8

KONDISI

R/C Ratio (%)

2004 2005

Keterangan : KONDISI

1. Aktual

2. Simulasi BBM naik dan harga ikan tetap 3. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 10%

4. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 20%

5. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 30%

6. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 40%

7. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 50%

8. Simulasi BBM naik dan harga ikan naik 60%

Gambar

Gambar 21.  Nilai % rata-rata komposisi ikan hasil tangkapan purse seine per tahun (Tahun 2001 – 2005)
Gambar 23.  Komposisi ikan hasil tangkapan kapal purse seine Tahun 2001 – 2005 yang didaratkan di PPN Pekalongan
Tabel 22.    Nilai PHP kapal purse seine untuk kondisi ikan dengan HPI es dan ikan dengan HPI garam
Tabel 24.  Nilai PHP kapal Purse seine kondisi aktual tahun 2005 (dengan mempertimbangkan ketentuan HPI es dan tanpa mempertimbangkan ketentuan nilai produktivitas 1,5 dan ketentuan komposisi ikan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Langkah berikutnya menghubungkan modul mikrokontroler dengan modul sensor posisi dan modul sensor pendeteksi barang untuk dapat mengetahui posisi dari kotak pemisah dan

Diskusi yang dilaksanakan dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran dan meningkatkan keterampilan abad ke-21 yang dimiliki siswa, karena pada diskusi

Sehingga pada saat ini diperlukan suatu sistem administrasi manajemen surat yang lebih terstruktur agar dapat mempercepat pencarian data yang ada dan pembuatan laporan, sehingga

Dapat dilihat bahwa di setiap saat, grafik amplitudo sel[1,1] pada simulasi tanpa anomali (warna merah) selalu lebih tinggi daripada grafik simulasi dengan anomali.

Sasaran yang ingin dicapai STIE Prasetiya Mulya adalah menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan yang didasarkan pada pemikiran bahwa tahapan

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh variabel total produksi jagung pipilan kering, total produksi beras jagung, harga

Menurut Harrel (2004;144) yang dikutip dalam modul praktikum simulasi Universitas Brawijaya mengartikan model merupakan representasi dari suatu sistem nyatta, dimana dalam

Komposisi Hasil Tangkapan Purse Seine Produksi perikanan laut menurut jenis ikan dengan menggunakan alat tangkap purse seine selama periode 2007-2012 mengalami