• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK LYSTIA FARMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK LYSTIA FARMA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK LYSTIA FARMA

Roberto Laurean1) , Ita Arfyanti, S.Kom., MM.SI2) Jurusan Manajemen Informatika, STMIK Widya Cipta Dharma

Jl. M. Yamin No. 25 Samarinda – Kalimantan Timur – 75123 [email protected]1), [email protected]2)

ABSTRAK

Aplikasi Pengolahan Data Pembelian dan Persediaan Obat Berbasis desktop merupakan aplikasi yang dibangun untuk prose pengolahan data Apotek berupa input data pegawai, data supplier, data golongan, data jenis, data satuan, data obat, surat pesanan, transaksi pembelian, serta laporan-laporannya.

Penelitian ini dilakukan pada Apotek Lystia Farma Samarinda dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode pengumpulan data, observasi, wawancara, studi lapangan, studi pustaka, analisis kebutuhan dan implementasi.

Pada penelitian ini telah dibuat sebuah aplikasi pengolahan data pembelian dan persediaan obat pada Apotek Lystia Farma Samarinda dengan desain sistem menggunakan Flow Of Document (FOD), Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Hierarchy Plus Input Procss Output (HIPO). Aplikasi ini dibangun menggunakan Software yaitu Visual Basic 6.0 dan dikombinasikan dengan database MySQL.

Dari hasil implementasi sistem, dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Pengolahan Data Pembbelian dan Persediaan Obat pada Apotek Lystia Farma Samarinda dirancang sebagai solusi bagi pihak Apotek Lystia Farma Samarinda dalam proses pengolahan data pembelian dan persediaan obat.

Kata Kunci: Aplikasi, Apotek, Inventory.

1. PENDAHULUAN

Berkembangnya Informasi dan Komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga badan usaha bersaing untuk meningkatkan pengetahuan dibidang teknologi informasi, Sistem lama yang di lakukan secara manual mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian informasi yang di butuhkan.

Berdasarkan gambaran diatas, maka pada masa era globalisasi ini sangatlah perlu pada sebuah badan usaha baik berskala besar maupun kecil untuk menggunakan sebuah sistem pengolahan data yang berbasis komputer dalam mengatur kegiatan administrasinya agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang cepat dan akurat.

Pelayanan yang baik adalah hal yang dibutuhkan oleh apotek untuk dapat memberikan kepuasan kepada konsumen, hal inilah yang dibutuhkan Apotek Lystia Farma dalam proses pengolahan data pembelian maupun dalam persediaan obat-obatannya. Adapun kendala- kendala yang dihadapi dalam sistem pembelian dan persediaan yang membuat aktifitas pendataan menjadi kurang cepat dari segi waktu. Proses pencarian obat dan pencatatan pembelian masih dilakukan dengan cara mencari secara manual obat yang tersedia di Apotek.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis berusaha untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang sesuai degan harapan agar dapat lebih mengefektif dan mengefisienkan pemilik Apotek dalam mengambil keputusan dan meningkatkan pelayanan

terhadap konsumen dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data Pembelian dan Persediaan Obat pada Apotek Lystia Farma Samarinda”.

2. RUANG LINGKUP PENELITIAN Permasalahan difokuskan pada :

1. Input : Data Pegawai, Data Supplier, Data Obat, Data Golongan Obat, Data Jenis Obat, Data Satuan obat, Surat Pesanan, Transaksi Pembelian.

2. Proses : Pembelian Obat dari Supplier, Persediaan Obat di gudang

3. Output : Laporan Daftar Obat, Laporan Pembelian obat, Laporan Stok Obat, Daftar Harga, Surat Pesanan, Daftar Supplier, Laporan Daftar Pegawai.

3. BAHAN DAN METODE

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Perpustakaan ini antara lain :

3.1 My SQL

MySQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database atau Database Management System (DBMS).

3.2 Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 selain disebut sebagai bahasa pemrograman (Language Program), juga sering

(2)

disebut sebagai sarana (Tools) untuk menghasilkan program-program berbasis windows (Yuswanto, 2008)

Gambar 3.1 Tampilan Visual Basic 6.0 3.3 Crystal Report 8.5

Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat menganalisa, dan menerjemahkan informasi yang terkandung dalam database kedalam berbagai jenis laporan. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan di berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti: Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi (Madcoms, 2010)

3.4 Flow Of Document (FOD)

Flow of Document (FOD) adalah sumber suatu model bagian alur yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem dokumen dari proses pelaporan yang dapat dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun terkomputerisasi.

(Kristianto, 2008).

Tabel 3.1 Simbol Flow Of Document

Simbol Keterangan

Menandakan dokumen, dalam bentuk surat, formulir, buku/benda/berkas atau cetakan Multi dokumen

Proses Manual

Proses yang dilakukan oleh komputer

Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual)

Data Penyimpanan (data storage)

Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktifitas fisik Terminasi yang mewakili symbol

tertentu untuk digunaan pada aliran lain pada halaman yang lain Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman sama Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu aliran

Pengambilan Keputusan (decision)

Layar peraga (monitor)

Pemasukan data secara manual

Sumber : Kristanto, 2008 (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya)

3.5 Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram yang sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan, dan keluaran dari sistem (Kristianto, 2008).

Gambar 3.3 Context Diagram

Sumber : Kristanto, 2008 (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya)

3.6 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2008),

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke system

Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya Proses berfungsi untuk

(3)

mentransformasikan data secara umum

Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file

Sumber : Kristanto, 2008 (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya)

3.7 Hierarchy Plus Input Process Output (HIPO) Menurut Hartanto (2008), Hierarchy Plus Input- Process-Output (HIPO) digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi sistem.

Ada beberapa sasaran dalam Hierarchy Plus Input- Process-Output (HIPO), antara lain:

1. Untuk menyediakan struktur yang digunakan untuk mengerti fungsi-fungsi dari sistem.

2. Menyatakan fungsi yang akan diselesaikan oleh program, bukan untuk menentukan statement- statement program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi sistem.

3. Untuk menyediakan deskripsi visual dari input yang akan digunakan dan output yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi dari tiap level diagram.

Tabel 3.1 Hierarchy Plus Input Process Output (HIPO)

SIMBOL KETERANGAN Simbol Terminalisasi awal/akhir

Arus data

Sumber : Hartanto,2008 (Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis).

3.8 Waterfall

Model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”.

Model ini sering disebut dengan “Classic Life Cycle” atau Waterfall model (Pressman, 2010).

4 RANCANGAN SISTEM/APLIKASI 1. FOD yang berjalan

Gambar 4.1 menampilkan sistem yang sedang berjalan pada Apotek Lystia Farma Samarinda.

Gambar 4.1 FOD yang berjalan pada Apotek Lystia Farma Samarinda

2. FOD yang diusulkan

Gambar 4.2 menjelaskan tentang sistem yang akan diusulkan pada Apotek Lystia Farma Samarinda.

Gambar 4.2 FOD yang diusulkan pada Apotek Lystia Farma Samarinda

3. Context Diagram

Untuk gambaran seluruh sistem digunakan Context Diagram. Berikut ini adalah context diagram untuk Aplikasi Pengolahan data Pembelian dan Persediaan Obat.

(4)

Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Pengolahan Data Pembelian dan Persediaan Obat 4. Diagram Nol/Zero

Dari hasil rancangan pada context diagram pada gambar 4.3, maka dapat dibuat lagi sebuah rancangan sistem yang dapat dijelaskan lebih detail mengenai alur data yang ada pada sistem dengan bantuan alat pengembangan sistem yaitu diagram nol/zero.

Gambar 4.4 Diagram Nol/Zero 5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Dari hasil rancangan pada context diagram pada gambar 4.4, maka dapat dibuat lagi sebuah rancangan sistem yang dapat dijelaskan lebih detail mengenai alur data yang ada pada sistem dengan bantuan alat

pengembangan sistem

Gambar 4.5 DFD Level 1 Aplikasi Pengolahan Data Pembelian dan Persediaan Obat.

5 IMPLEMENTASI

Implementasi merupakan tahapan pelaksanaan dari tahap perancangan dimana rancangan yang ada dibuat menjadi sebuah sistem yang nyata dan biasa digunakan.

5.1 Struktur Database 1. Tabel Pegawai

Tabel 5.1 Tabel Pegawai Field Name Data Type Field

Size

Keterangan Idpegawai Varchar 10 Id pegawai Namapeg Varchar 100 Nama Pegawai Tmptlahir Varchar 20 Tempat Lahir Tgllahir Varchar 10 Tanggal Lahir Jeniskel Varchar 10 Jenis Kelamin Alamat Varchar 50 Alamat tempat

tinggal

Username Varchar 20 Username login Password Varchar 15 Password login levelakses Varchar 5 Hak akses login

2. Tabel Supplier

Tabel 5.2 Tabel Supplier Field Name Data

Type

Field Size

Keterangan Idsupplier Varchar 10 ID supplier namasupplier Varchar 20 Nama Supplier alamatsupplier Varchar 75 Alamat Supplier

Contact Varchar 30 Contact Person No telp Varchar 15 No Telpon

(5)

3. Tabel Obat

Tabel 5.3 Tabel Obat Field

Name

Data Type Field Size

Keterangan Kdobat Varchar 10 Kode Obat Namaobat Varchar 35 Nama Obat Golongan Varchar 20 Golongan

Obat Jenis Varchar 20 Jenis obat

Dosis Int 5 Dosis obat

Satdosis Varchar 3 Satuan dosis obat

Satuan Int 15 Satuan obat

Stock_min Int 11 Stock

Minimum

Stock Int 16 Stock obat

Tunai Int 16 Harga tunai

Kredit1 Int 16 Harga

kredit-1

Kredit2 Int 16 Harga

kredit-2

Kredit3 Int 16 Harga

kredit-3

4. Tabel Golongan Obat

Tabel 5.4 Tabel Golongan Obat Field Name Data

Type

Field Size

Keterangan

No Int 3 No urut

Golongan Varchar 20 Golongan Obat 5. Tabel Jenis Obat

Tabel 5.5 Tabel Jenis Obat

Field Name Data Type Field Size Keterang an

No Int 5 No Urut

Jenis Varchar 20 Jenis

Obat 6. Tabel Satuan Obat

Tabel 5.6 Tabel Satuan Obat Nama

Field

Data Type Field Size

Keterangan

No Int 3 No urut

Satuan Varchar 15 Satuan obat 7. Tabel Surat

Tabel 5.7 Tabel Surat Nama

Field

Data Type

Field Size

Keterangan

No_surat Int 10 No Surat

Id supplier Varchar 10 Id supplier

Tanggal Varchar 10 Tanggal

Pembuatan

Total Int 3 Jumlah barang

8. Tabel Surat Detail

Tabel 5.8 Tabel Surat No Field

Name

Data Type

Field Size

Keterangan

1 No_surat Int 11 Nomor

surat

2 Kdobat varchar 10 Kode obat

3 Jumlah Int 11 Jumlah

9. Tabel temporer 1

Tabel 5.9 tabel_temp1

Fieldname Data Type Field Size Keterangan

No Int 3 No Urut

Kdobat Varchar 10 Kode Obat Namaobat Varchar 35 Nama obat jumlah Varchar 3 Jumlah obat

10. Tabel Pembelian

Tabel 5.10 Tabel Pembelian Field

Name

Data Type

Field Size

Keterangan

Faktur int 10 No faktur

Idsupplier Varchar 10 ID Supplier Idpegawai Varchar 10 ID pegawai

Tanggal Varchar 10 Tanggal

Transaksi

Jumlah Varchar 5 Jumlah obat

subjumlah Int 16 Total Pembelian

11. Tabel Pembelian Detail

5.11 Tabel Pembelian Detail Field

Name

Data Type

Field Size

Keterangan

Faktur int 10 No faktur

Kdobat Varchar 10 Kode Obat

Jumlah Int 5 Jumlah Obat

Hargabeli Int 16 Harga beli obat Total int 16 Total pembelian per

obat

12. Tabel temporer 2

5.12 Tabel tabel_temp2 Field

name

Data Type

Field Size

Keterangan

No Int 11 No urut

Kdobat Varchar 10 Kode Obat

Namaobat Varchar 30 Nama Obat

Jumlah Int 11 Jumlah Pesanan

hargabeli Int 11 Harga beli Obat

total int 11 Total Harga per

obat

(6)

5.2 Tampilan Aplikasi

Implementasi dari program merupakan kelanjutan dari tahap perancangan sehingga menjadi sebuah sistem/aplikasi yang nyata dan bisa digunakan seperti membuat desain form aplikasi, data query, dan daftar keluaran.

1. Tampilan Form Login

Pada form ini dilakukan proses validasi untuk masuk ke aplikasi lebih lanjut. Dapat dilihat pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Form Login

2. Tampilan Form Menu Utama

Gambar 5.2 Form Utama

Form Menu Utama memiliki 5 menu yang diantaranya adalah File, Master, Surat pesanan, Transaksi, Pembuatan Laporan.

3. Tampilan Form Data Pegawai

Gambar 5.3 Form Data Pegawai

Pada gambar 5.3 merupakan form yang berisi tentang dapat pegawai, form pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai apabila ada penambahan

pegawai, menyimpan data pegawai, dan menghapus data pegawai.

Pada saat dibuka, maka form akan menampilkan data pada datagrid, apabila ingin menambahkan data, tekan tombol tambah, makan tombol simpan akan aktif kemudian textbox maupun combobox akan dapat digunakan untuk mengisi data, kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data.

Untuk Melakukan perubahan atau menghapus data pegawai, maka pilih terlebih dahulu data yang akan di edit atau hapus, maka kemudian tombol hapus atau edit akan aktif. Untuk melakukan pencarian, masukkan nama pegawai yang akan dicari pada kolom pencarian.

4. Tampilan Form Supplier

Gambar 5.4 Form Supplier

Gambar 5.4 merupakan form yang berisi tentang data supplier, form data supplier digunakan untuk menginput data supplier apabila ada penambahan supplier, menyimpam data supplier dan menghapus data supplier.

5. Tampilan Form Golongan Obat.

Gambar 5.5 Form Golongan Obat

Gambar 4.5 merupakan form yang berisi tentang data golongan obat, form golongan obat digunakan untuk menginputkan data golongan obat apabila ada penambahan golongan obat, menyimpan golongan obat, dan menghapus data golongan obat. Pada saat dibuka, maka form akan menampilkan data golongan obat pada datagrid, apabila ingin menambahkan data golongan maka tekan tombol tambah maka tombol simpan akan aktif kemudian textbox akan dapat digunakan untuk mengisi data, kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data. Untuk melakukan perubahan atau menghapus data golongan, maka pilih terlebih

(7)

dahulu data yang akan di edit atau dihapus, maka kemudian tombol hapus atau edit akan aktif. Untuk melakukan pencarian, masukkan nama golongan yang akan dicari pada kolom pencarian.

6. Tampilan Form Jenis Obat

Gambar 5.6 Tampilan Form Jenis Obat

Gambar 5.6 merupakan form yang berisi tentang data jenis obat, form jenis obat digunakan untuk menginputkan data jenis obat apabila ada penambahan jenis obat, menyimpan jenis obat, dan menghapus data jeinsi obat.

Pada saat dibuka, maka form akan menampilkan data jenis obat pada datagrid, apabila ingin menambahkan data, maka tekan tombol tambah, maka tombol akan aktif kemudian textbox maupun combobox akan dapat digunakan untuk mengisi data, kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data. Untuk melakukan perubahan atau menghapus data pegawai, maka pilih terlebih dahulu data yang akan diedit atau di hapus, maka kemudian tombol hapus atau edit akan aktif. Untuk melakukan pencarian, masukan nama jenis yang kana dicari pada kolom pencarian.

7. Tampilan Form Satuan Obat

Gambar 5.7 Form Satuan Obat

Gambar 4.8 merupakan form yang berisi tentang data satuan obat, form satuan obat digunakan untuk menginputkan satuan obat apabila ada penambahan satuan obat, menyimpan satuan obat, dan menghapus data satuan obat.

Pada saat dibuka, maka form akan menampilkan data pada datagrid, apabila ingin menambahkan data, tekan tombol tambah, maka tombol simpan akan aktif kemudian textbox maupun combobox akan dapat digunakan untuk mengisi data,kemudian textbox maupun combobox maupun combobox akan dapat digunakan

untuk mengisi data, kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data.

Untuk melakukan perubahan atau menghapus data pegawai, maka pilih terlebih dahulu data yang akan diedit atau dihapus, maka kemudian tombol hapus atau edit akan aktif. Untuk melakukan pencarian, masukan nama pegawai yang akan dicari pada kolom pencarian.

8. Tampilan Form Data Obat Gambar 5.8 Form Data Obat

Pada gambar 5.8 merupakan form yang berisi tentang data obat, form data obat digunakan untuk menginputkan data obat apabila ada penambahan obat baru, menyimpan data obat, mengupdate data obat, dan meghapus data obat. Pada form data obat, saat dibuka maka form akan menampilkan data obat pada datagrid, apabila ingin menambahkan data, tekan tmbol tambah, maka tombol simpan akan aktif kemudian textbox maupun combobox akan dapat digunakan untuk mengisi data, kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data.

Untuk melakukan perubahan atau menghapus data obat, maka pilih terlebih dahulu data yang akan diedit atau hapus, maka kemudian tombol hapus atau edit akan aktif. Untuk melakukan pencarian, masukkan nama obat yang akan dicari pada kolom pencarian.

9. Tampilan Form Surat Pesanan Gambar 5.9 Form Surat

Form Surat Pesanan digunakan untuk membuat surat pesanan. Saat form di panggil, maka pada nomor surat langung menampilkan nomor surat otomatis. Nomur surat otomatis terdiri dari tanggal pembuatan dan jumlah surat yang diinput pada saat tanggal pembuatan surat.

Sedangkan urutannya adalah tahun-bulan-tanggal-

(8)

totalsurat. Misalnya dibuat pada tanggal 2 agustus 2018 dan total surat yang telah di input adalah 3 buah maka nomor suratnya akan menjadi 1808020003. Setelah itu maka masukkan kode supplier sebelum dapat memasukkan data obat yang akan dipesan Kemudian untuk menginputkan data obatnya, dapat melakukan pencarian pada kolom pencarian yang ada, keudia memilih pada datagrid yang tersedia ataupun langsung memasukkan kode obat pada kolom kode obat. Setelah data obat di masukkan kemudian, masukkan sjumlah obat yang akan dipesan. Kemudian di input, setelah diinput maka akan masuk kedalam database sementara.

Apabila ingin mengubah data obat yang akan di beli, pilihlah data obat yang akan diubah, maka pada bagian obat akan menampilkan data yang akan di ubah dan tombol update akan muncul. Setelah selesai mengubah data, maka tekanlah tombol update untuk menyimpan data yang telah di ubah. Kemudian tekan cetak apabila telah selesai dan ingin mencetak surat pesanan. Apabila ingin membuat surat pesanan baru maka, tekan tombol baru.

10. Tampilan Form Transaksi Pembelian Obat Gambar 5.10 Form Transaksi Pembelian

Pada Gambar 5.10 diatas merupakan tampilan untukform transaksi pembelian. Form transaksi pembelian digunakan untuk menginput transaksi pembelian. Saat form di panggil, langkah pertama yang harus dilaukan adalah menginputkan nomor faktur berdasarkan farktur yang telah diterima. Setelah itu langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah masukkan kode supplier sebelum dapat memasukkan data obat yang telah diterima kemudian untuk menginputkan data obatnya, makadaapt melakukanpencarian pada kolom pencarian yang ada kemudian memilih pada datagrid yang tersedia ataupun langsung memasukkan kode obat pada kolom kode obat.

Setelah data obat di masukkan kemudian, masukkan jumlah obat yang akan diterima dan juga harga beli yang telah ditentukan berdasarkan dari faktur pembelian yang telah diterima. Setelah itu apabila ingin diinput, maka tekan tombol input, maka data transakasi pembelian obat kemudian akan masuk ke dalam database sementara.

Apabila ingin mengubah data obat hasil transaksi yang telah diterima pilihlah data obat yang akan diubah, maka pada bagian obat akan menampilkan data yang akan diubah dan tombol update akan muncul. Setelah selesai mengubah data, maka tekanlah tombol update untuk menyimpan data yang telah di ubah.

11. Tampilan Form Laporan

Gambar 5.11 Form Cetak Laporan

Pada Gambar 4.11 Form diatas dapat digunakan untuk mencetak kembali Surat Pesanan maupun mencetak laporan data pegawai, laporan data supplier, laporan data obat, daftar harga, laporan transaksi pembelian, laporan stok obat. Untuk mencetak kembali surat pesanan atau cetak laporan. Apabila ingin mencetak kembali surat pesanan, pilihlah cetak surat pesanan kemudian pilihlah nomor surat pesanan yang akan dicetak, kemudian pilih tombol cetak. Namun apabila ingin mencetak tombol laporan maka pilihlah pilihan cetak.

12. Tampilan Surat Pesanan

Gambar 5.12 Surat Pesanan

Pada Gambar 5.12 merupakan hasil output dari form surat pesanan.

6. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian tentang permasalahan yang terjadi di Apotik Lystia Farma dan hasil pengujian dengan kasus uji sampel atas perangkat lunak diatas yang dengan menggunakan metode Black Box pada tiap tampilan hasil dari pengujian ini dapat dikatakan berhasil atau diterima, serta disesuaikan dengan rumusan masalah awal dari Tugas Akhir ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun dapat mempermudah dan mempercepat kerja pemilik maupun pegawai.

2. Sudah terdapatnya fitur-fitur Inventory yang dapat memudahkan pengecekan obat mulai dari jenis obat, jumlah atau stok obat.

7. SARAN

Saran untuk pengembangan aplikasi pengolahan data pembelian dan persediaan ini, adalah :

1. Dalam penggunaan sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan selalu melakukan backup database,

(9)

sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti Hardisk rusak, maka datanya tidak akan hilang.

2. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut, seperti 1. Membuat tampulan aplikasi menjadi lebih baik 2. Adanya tambahan fungsi seperti masa kadaluarsa,

pemuatan laporan lebih detail maupun transaksi penjualan.

8. DAFTAR PUSTAKA

1. Alexandri, Moh. Benny. 2009. Manajemen Keuangan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

2. Alimuhdi, Muhammad fahry. 2016. Aplikasi Perpustakaan Pada SMA Negeri 1 Sebulu.

Laporan Tugas Akhir diterbitkan. Jurusan Manajemen Informatika, Samarinda : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma.

3. Connolly, Thomas M.; Carolyn E. Begg. 2010.

Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Managemen. 5th Edition. Amaerica: Pearson. Education.

4. Dhanta, R.. 2009. Pengantar Ilmu Komputer, Surabaya, INDAH.

5. Hikmateini, 2017. Aplikasi Inventory Barang pada SMP Negeri 1 Samarinda. Laporan Tugas Akhir diterbitkan. Jurusan Manajemen Informatika, Samarinda : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma.

6. Jogiyanto. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta ; Andi Offset.

7. Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi. Yogyakarta : Gava Media.

8. Manullang, Hedniyati. 2016. Aplikasi Pengolahan Data Persediaan Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) Program KB pada Gudang BKKBN Kota Samarinda. Laporan Tugas Akhir diterbitkan, Samarinda : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma.

9. Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan Edisi 11. Yogyakarta: Graha Ilmu

10. Subari & Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap Pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.

11. Sukamto, Rosa Ariani. 2009. Langkah-langkah Pengujian Perangkat dan Evaluasi Piranti Lunak, Bandung : Informatika

12. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

13. Yuswanto. 2008. Pemrograman Dasar Visual Basic 6.0. Jakarta: prestasi Pustakarya.

(10)
(11)

DAFTAR NAMA DOSEN STMIK WIDYA CIPTA DHARMA

No. Nama Program Studi E-mail

1. dr. H. Istyantho, Sp. OG [email protected]

2. Prof. Dr. Drs. H. Mulyadi,Sy,P.MBA.,MM [email protected]

3. H. Tommy Bustomi, S.Kom., M.Kom [email protected]

4. Amelia Yusnita, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 5. Bartolomius Harpad, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 6. Basrie, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 7. Ita Arfyanti, S.Kom., MM.SI Sistem Informasi [email protected]

8. Jundro Daud, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 9. Kusno Harianto, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 10. M. Irwan Ukkas, S.Si., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 11. Pajar Pahrudin, S.Kom., MH Sistem Informasi [email protected] 12. Pitrasacha Adytya, ST., MT Sistem Informasi [email protected] 13. Salmon, S.Kom., M.Kom Sistem Informasi [email protected] 14. Tabrani Rija’i, S.Ag Sistem Informasi [email protected] 15. Andi Yushika Rangan, S.Kom., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 16. Asep Nurhuda, M.Kom Teknik Informatika [email protected] 17. Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI Teknik Informatika [email protected] 18. Dr. H. Nursobah, S.Kom., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 19. Drs. Azahari, M.Kom Teknik Informatika [email protected] 20. Eka Arriyanti, S.Pd., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 21. Reza Andrea, S.Kom., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 22. Siti Lailiyah, S.Kom., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 23. Siti Qomariah, S.Kom., M.Kom Teknik Informatika [email protected] 24. Hj. Ekawati Yulsilviana, SP., MM Manajemen Informatika [email protected]

25. Hanifah Ekawati, S.Pd., M.Pd Manajemen Informatika [email protected] 26. Homsin Ramli, SE., M.Kom Manajemen Informatika [email protected]

27. Sefty Wijayanti, S.Kom., M.Kom Manajemen Informatika [email protected]

28. Ahmad Rofiq Hakim, S.Pd., M.Kom [email protected]

29. Awang Harsa Kridalaksana, S.Kom., M.Kom [email protected]

DATA Kampus:

STMIK Widya Cipta Dharma

Jl. Prof. M. Yamin No. 25, Samarinda, Kalimantan Timur 75123 Telp. 0541-736071 Fax. 203492, 734468

Email: [email protected]

Gambar

Gambar 3.1 Tampilan Visual Basic 6.0  3.3 Crystal Report 8.5
Tabel 3.1 Hierarchy Plus Input Process Output (HIPO)
Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Pengolahan  Data Pembelian dan Persediaan Obat  4
Gambar 5.6 merupakan form yang berisi tentang data  jenis  obat,  form  jenis  obat  digunakan  untuk  menginputkan  data  jenis  obat  apabila  ada  penambahan  jenis  obat,  menyimpan  jenis  obat,  dan  menghapus  data  jeinsi obat
+2

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi data warehouse sistem pengelolaan data obat ini diharapkan dapat mempermudah petugas Apotek untuk pengelolaan data obat guna mendukung kemajuan

Program dapat digunakan setelah proses instalasi selesai, aplikasi ini berfungsi untuk membantu pencatatan pengolahan data obat, data dokter, data konsumen, data

Untuk proses menambahkan data reminder piutang kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan”. 11

Sistem pengolahan data obat di Apotek Klinik Mitra Keluarga Pekanbaru pada saat ini masih bersifat manual, dimana pencatatan obat yang diterima oleh supplier dan obat

Klik tombol , kemudian akan muncul form untuk menambahkan benturan kepentingan seperti pada gambar berikut ini:. Gambar 17 Form Tambah

1) Tambah,yaitu tombol yang berfungsi untuk menambah data guru. 2) Edit,yaitu tombol yang berfungsi untuk mengubah,memperbaiki data guru. 3) Simpan,yaitu tombol yang berfungsi

Dari uraian di atas dalam Proyek Akhir ini dibangun sebuah Aplikasi Pembelian dan Penjualan Obat di Apotek Nusa Farma yang diharapkan akan dapat menjadi solusi untuk

Klik tombol REKAM untuk mengisi data, pada aplikasi akan menampilkan form isian data manifestasi... Jika sudah diisi dengan benar, makam tekan tombol SIMPAN