ANALISIS PEMBATALAN PERKAWINAN ANTARA SHERAZ KHAN DAN REZINA DIPANDANG DALAM PREPEKTIF HUKUM POSITIF
(STUDI PENETAPAN NOMOR 3043/PDT.G/II/2018/PA.BADG)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun Oleh:
SOFI ANJASARI 201710110311281
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
ANALISIS PEMBATALAN PERKAWINAN ANTARA SHERAZ KHAN DAN REZINA DIPANDANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM POSITIF
(Studi Kasus Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/II/2018/PA.Badg)
Disusun dan diajukan oleh : Sofi Anjasari NIM : 201710110311281
Telah Disetujui oleh pembimbing untuk Dilakukan Ujian Penulisan Hukum Pada Tanggal : 14 Juni 2021
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
Hj. Komariah, SH., M.Si., M.Hum Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum.
Mengetahui
Dekan Fak. Hukum UMM
Dr. Tongat, SH., M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibahwah ini:
Nama : Sofi Anjasari
NIM : 201710110311281
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Dengan ini saya menyatakan yang sebenar-benarnya, bahwa:
1. Tugas Akhir dengan judul :
“Analisis Pembatalan Perkawinan Antara Sheraz Khan dan Rezina Dipandang Dalam Prespektif Hukum Positif”
Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah Tugas Akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata dalam Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia Tugas Akhir ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas Akhir Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Malang, 14 Juni 2021 Yang menyatakan
Sofi Anjasari
BUKTI BEBAS PLAGIASI
Ungkapan Pribadi :
Jangan pernah takut untuk mencoba, Percayakan segalanya kepada Allah, Karena Allah adalah perencana terbaik.
Motto :
Berpikirlah positif,
tidak peduli seberapa keras kehidupanmu - Ali bin Abi Thalib -
ABSTRAKSI Nama : Sofi Anjasari
NIM : 201710110311281
Judul : Analisis Pembatalan Perkawinan Antara Sheraz Khan dan Rezina Dipandang dalam Prespektif Hukum Positif
Pembimbing : Hj. Komariah, SH., M. Si., M. Hum.
Fifik Wiryani, SH., M. Si., M. Hum.
Berdasarkan ketentuan Pasal 23 huruf C yang menyatakan bahwa Pejabat yang berwenang dapat mengajukan pembatalan perkawinan selama perkawinan tersebut belum diputus. Namun pada Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/2018/PA.Badg telah membatalkan perkawinan Sheraz Khan dan Rezina, yang mana perkawinan tersebut telah putus lebih dulu karena kematian. Oleh karenanya, dalam penelitian ini Peneliti menetapkan rumusan masalah sebagai berikut, Pertama yakni analisis Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/2018/PA dipandang dalam prespektif hukum positif, dan Kedua yakni mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dari Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/2018/PA dipandang dalam prespektif hukum positif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan undang- undang. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah Majelis hakim berdasarkan Pasal 23 huruf C Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan somasi dari keluarga Rezina yang menyangkal telah menjadi wali nikah dalam perkawinannya, tanpa adanya pembuktian terhadap hal tersebut. Dalam kasus ini, keudukan Pemohon seharunya tidak dapat diterima karena perkawinan telah putus dikarenakan kematian sebelum adanya permohonan pembatalan perkawinan. Maka status Sheraz Khan selaku dari Rezina adalah salah satu ahli waris dan berhak atas ½ bagian dari harta kekayaan dalam perkawinan atau harta bersama.
Kata Kunci : Perkawinan, Wali, dan Pembatalan
ABSTRACT Name : Sofi Anjasari
NIM : 201710110311281
Tittle : Analysis of Annulment of Marriage Between Sheraz Khan and Rezina Viewed in The Positive Legal Prespective ( Case Study of Determination Number 3043/Pdt.G/2018/PA.Badg)
Adviser : Hj. Komariah, SH., M. Si., M. Hum.
Fifik Wiryani, SH., M. Si., M. Hum
Based on the provisions of Article 23 letter C which states that the authorized official can apply for the annulment of a marriage as long as the marriage has not been terminated. However, in Determination Number 3043/Pdt.G/2018/PA.Badg has annulled the marriage of Sheraz Khan and Rezina, in which the marriage had already been broken due to death. Therefore, in this study the researcher determined the formulation of the problem as follows: First, namely the analysis of Determination Number 3043/Pdt.G/2018/PA viewed from a positive legal perspective, and Second, knowing the legal consequences arising from Determination Number 3043/Pdt.G/ 2018/PA is viewed from a positive legal perspective. This study uses a normative juridical research method with a case and law approach. The results of this research are the panel of judges based on Article 23 letter C of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and a summons from Rezina's family who denies having become a marriage guardian in their marriage, without any proof of this. In this case, the position of the Petitioner should not be accepted because the marriage has been broken due to death prior to the application for annulment of the marriage. So the status of Sheraz Khan as from Rezina is one of the heirs and is entitled to part of the wealth in marriage or joint property.
Keywords: Marriage, Guardian of Marriage, and Annulment of Marriage
KATA PENGANTAR
Alhamdullah, puji syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, taufik serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pembatalan Perkawinan Antara Sheraz Khan dan Rezina Dipandang Dalam Prespektif Hukum Positif (Studi Kasus Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/II/2018/PA.Badg)”. Skripsi ini disusun sebagai persyaratan penyelesaian studi Strata I untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbngan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membikan izin untuk penulisan skripsi ini.
2. Dr. Tongat, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengesahkan skripsi ini.
3. Hj. Komariah, SH., M.Si., M.Hum, selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan, serta saran dalam penyusunan skripsi ini.
4. Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan saran, bimbingan, serta dorongan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Soehartono Soemarto, SH., M.H, selaku Pemimpin Law Firm Soehartono Soemarto dan Rekan.
6. Para Rekan Advokat di Law FirmSoehartono Soemarto dan Rekan atas dorongan, motivasi, saran serta kritik yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Orang tua tercinta Paeri dan Sumarlik serta keluarga yang telah senatiasa memberikan dorongan material dan spiritual kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Adik-adikku tersayang Diki Dwi Ardiansyah, Mar’atus Sholihah, dan Hanifah Ramadhani yang telah memberikan semangat, doa dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Dosesn-Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan saran, kritik yang membangun kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat tercinta Fafa Eka Febri Farida dan The Genks (Icut, Adel Merdha, Rafli, Kevin, dan Yoga) atas dukungan dan doanya.
11. Teman-teman seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Angkatan 2017 atas dukungannya.
12. Berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun guna kesempurnaan dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khusunya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya.
Malang, 14 Juni 2021 Penulis
Sofi Anjasari
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian Sebelumnya ………6
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Kasus Posisi Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/II/2018/PA.Badg. ……40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Indeks ………..65 Lampiran 2. Surat Tugas Penulisan Akhir ………...66 Lampiran 3. Kartu Kendali Bimingan ………..67 Lampiran 4. Salinan Penetapan Nomor 3043/Pdt.G/2018/PA.Badg ………...69
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Abdul Djamali. Hukum Islam (Berdasarkan Ketentuan Kurikulum Konsorsium IlmuHukum), (Bandung: Masdar Maju,2002).
Amir Syariffudin. 2006. Hukum Perkawinan Islam di Indoensia Antara Fiqih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta : Kencana Prenamedia Group.
Bambang Sugeng, Sujayadi. 2011. Hukum Acara Perdata & Dokumen Litigasi Perkara Perdata. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Djoko Prakoso, S.H dan I Ketut Murtika, SH. Azas-azas Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: PT Bina Aksara, 1987.
H. M. Anshary MK. Hukum Perkawinan di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet.
1, 2010).
Komariah, SH, M.Si. Hukum Perdata, Malang: UMM Press, 2010.
M. Natsir Asnawi, 2014, Hermeneutika Putusan Hakim. Yogyakarta : UII Press Muhammad Syaifuddin,dkk. 2013. Hukum Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.
Prawirohamidjojo Soetopo. 2002. Pluralisme dalam Perundang-undangan Perkawinan di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press.
Prof. Dr. Amir Syariffudin. 2006. Hukum Perkawinan Islam di Indoensia Antara Fiqih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta : Kencana Prenamedia Group.
Prof. H. Hilman Hadikususma, SH. Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 1990.
Yahya Harahap, Hukum Perkawinan Nasional, (Medan :Zahir Trading, 1975).
INTERNET
‘Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan – Suduthukum.Com’
<https://suduthukum.com/2017/07/dasar-pertimbangan-hakim-dalam- putusan.html> [accessed 10 December 2020].
Juhar, ‘Kedudukan Wali Dalam Pernikahan Dalam Perspektif Hukum Islam - Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat’
<https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/2629/kedudukan-wali-dalam-
pernikahan-dalam-perspektif-hukum-islam.html> [accessed 26 April 2021].
JURNAL
Ahmad Fauzi. 2013. Pemikiran Ibn Hazim Tentang Keberadaan Wali Nikah Dalam Perkawinan Janda. Jurnal Al-Hikam Vol. 8 No. 2 Desember 2013.
Arif Hidayat. 2013. Penemuan Hukum Melalui Penafsiran Hakim Dalam Putusan Pengadilan, Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Pandecta, Fakultas Hukum Universitas Semarang Volume 8. Nomor 2 Juli 2013.
Diah Ayu Puspita Sari. 2014. Akibat Hukum Terhdap Perkawinan Seorang Janda Tanpa Wali Yang Berwenang. Artikel Ilmiah Universitas Brawijaya.
Nur’aini, Shofi. 2014. Pembatalan Perkawinan Setelah Kematian Istri Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Waris (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor 181/Pdt.G/2010/PTA.Smg.).Skripsi .UIN Walisongo.
Satria Effendi M. Zein, Analisis Fiqh, dalam Mimbar Hukum (Jakarta : Al-Hikmah &
Ditbinbapera Islam, No. 31 Tahun VIII, Maret-April 1997), hal. 121.
Tami Rusli, “Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”, Jurnal Pranata Hukum, Dosen Fakultas Hukum
Universitas Bandar Lampung, Vol. 8, No. 2 Juli 2013. Hlm. 163-166.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Herziene Inlandsch Reglement (HIR).
Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam .
Peraturan Pemerintah NOMOR 9 TAHUN 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Rechtreglement voor de Buitengenwesten (R.Bg.).
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.