ANALISIS PENYELESAIAN KONFLIK PEMBERIAN UANG TUNAI PENGGANTI RUMAH DAN UANG SANTUNAN SETELAH DITETAPKANNYA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK
JATIGEDE
(STUDI KASUS DI DESA CISURAT)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun oleh:
FIRA MAULIDA AHSANIAH NIM: 201810110311038
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
ii
iii
iv
v
Ungkapan Pribadi:
Adalah suatu kebanggaan yang luar biasa memiliki orangtua yang selalu mengingatkan untuk melibatkan Allah dalam setiap hembusan nafas
Adalah suatu kebahagiaan memiliki adik-adik yang menggemaskan dan selalu memberikan semangat dengan caranya sendiri
Dan merupakan suatu hal yang dapat selalu disyukuri karena selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi dengan setulus hati
Motto:
Sesungguhnya, setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan
Tetaplah berusaha dan berdoa, sebab Allah akan selalu memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang senantiasa memohon pertolongannya.
vi
ABSTRAKSI Nama : Fira Maulida Ahsaniah NIM : 201810110311038
Judul : Analisis Penyelesaian Konflik Pemberian Uang Tunai Pengganti Rumah dan Uang Santunan Setelah Ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede (Studi Kasus di Desa Cisurat)
Pembimbing : Komariah, SH., M.Si., M.Hum.
Yohana Puspitasari Wardoyo, SH., MH.
Pembangunan waduk di Indonesia kerap kali menimbulkan konflik antara masyarakat dan juga pemerintah, seperti halnya konflik saat pembangunan Waduk Wadas, Waduk Kedung Ombo, tak terkecuali Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat. Konflik terkait Waduk Jatigede yakni, pada saat waduk akan digenang, masih banyak masyarakat yang tinggal di area genangan sehingga mereka melakukan protes kepada pemerintah atas rencana tersebut. Sebab hal tersebut, pemerintah akhirnya memberikan ganti rugi. Rumusan masalah dalam penulisan ini antara lain: pertama, bagaimanakan prosedur dan hasil penyelesaian konflik melalui jalur non litigasi.
Kedua, bagaimanakah prosedur dan hasil penyelesaian melalui jalur litigasi. Metode yang digunakan adalah yuridis-empiris dengan metode pengumpulan data berupa wawancara responden yang diambil secara snowball sampling, dokumentasi, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penyelesaian konflik yang terjadi di Waduk Jatigede dengan jalur non litigasi dengan cara negosiasi kemudian pemberian ID, lalu masyarakat yang menerima ID dapat mencairkannya melalui tahapan registrasi, verifikasi, dan pembayaran. Dari proses non litigasi ini, setidaknya terdapat 1.101 KK di Desa Cisurat yang memperoleh ganti rugi pemberian uang tunai pengganti rumah dan uang santunan. Disebabkan proses non litigasi masih menyisakan konflik, karena banyak masyarakat terlewat pendataan, maka penyelesaiannya yakni menggunakan jalur litigasi. Untuk penyelesaian melalui jalur litigasi ini dengan pengajuan gugatan sederhana ke Pengadilan Negeri Sumedang. Di Desa Cisurat, terdapat 71 warga yang mengajukan gugatan dengan rincian 70 gugatan di kabulkan dan 1 gugatan ditolak. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah agar pemerintah dalam melakukan pembangunan dapat merencanakan waktunya dengan baik dan dalam proses pendataan warga desa dapat berkoordinasi dengan pemerintah desa agar tidak ada warga yang terlewat pendataan.
Kata Kunci: Konflik, Pembangunan Waduk, Non Litigasi, Litigasi.
vii
ABSTRACTION Name : Fira Maulida Ahsaniah
NIM : 201810110311038
Tittle : Analysis of Conflict Resolution Provision of Cash for Houshing Substitutes and Compensation After the Stipulation of Presidential Regulation Number 1 of 2015 concerning Handling Sosial Impacts of the Jatigede Reservoir Construction (Case Study in Cisurat Village)
Adviser : Komariah, SH., M.Si., M.Hum.
Yohana Puspitasari Wardoyo, SH., MH.
The construction of reservoirs in Indonesia often creates conflicts between the community and the government, such as the conflict during the construction of the Wadas Reservoir, Kedung Ombo Reservoir, and the Jatigede Reservoir in Sumedang, West Java. The conflict related to the Jatigede Reservoir, namely, when the reservoir was about to be inundated, there were still many people living in the inundation area, so they protested to the government over the plan. Because of this, the government finally gave compensation. The formulation of the problem in this paper include:
first, what are the procedures and results of conflict resolution through non-litigation channels. Second, what are the procedures and results of the settlement through litigation. The method used is juridical-empirical with data collection methods in the form of respondent interviews taken by snowball sampling, documentation, observation, and literature study. The results of this study found that the resolution of conflicts that occurred in the Jatigede Reservoir was non-litigation by negotiation and then giving ID, then the community who received the ID could withdraw it through the stages of registration, verification, and payment. From this non-litigation process, there were at least 1,101 families in Cisurat Village who received compensation for providing cash for house replacement and compensation. Because the non-litigation process still leaves conflicts, because many people have missed data collection, the solution is to use litigation. For settlement through this litigation route by filing a simple lawsuit to the Sumedang District Court. In Cisurat Village, there were 71 residents who filed a lawsuit with details of 70 lawsuits being granted and 1 lawsuit being rejected. The conclusions and suggestions from this research are that the government in carrying out development can plan the time well and in the data collection process the villagers can coordinate with the village government so that no residents are missed in data collection.
Keywords: Conflict, Reservoir Construction, Non Litigation, Litigation.
viii
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Sang pemilik segala ilmu yang atas rahmat, hidayah, dan karuania-Nya sehingga Penulis dapat melewati masa-masa perkuliahan hingga akhirnya Penulis dpaat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi dengan judul “ANALISIS PENYELESAIAN KONFLIK PEMBERIAN UANG TUNAI PENGGANTI RUMAH DAN UANG SANTUNAN SETELAH DITETAPKANNYA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE (STUDI KASUS DI DESA CISURAT)” guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Serta tak lupa pula sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, suri tauladan semua umat manusia yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Penulis menyadari, bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaiakan tanpa bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak.
oleh sebab itu, dalam penulisan skripsi ini, dengan setulus hati Penulis sampaiakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Kedua orang tua Penulis, Aby Chozainun Na’im dan Amy Agustina Fatmawati, yang telah menjadi panutan yang luar biasa bagi Penulis dan adik-adik Penulis, telah mendidik dan mengajarkan Penulis tentang arti sebuah kehidupan yang selalu melibatkan Allah SWT disetiap saatnya, Terimakasih karena telah senantiasa memberikan doa kepada Penulis dan telah memberikan nasihat dan motivasi disaat Penulis sedang menghadapi permasalahan, dan terimakasih karena telah memberikan kasih sayang yang luar biasa kepada Penulis.
2. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang karena telah senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang di segala bidangnya sehingga membuat Penulis bangga menjadi bagian dari “Kampus Putih” Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Tongat, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Bayu Dwi Widdy Jatmiko, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan I, Ibu Ratri Novita Erdianti, SH., MH selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Said Noor Prasetyo, SH., MH selaku Dekan III, atas jasanya dalam memajukan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Cholidah, SH., MH selaku Kepala Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang dan Ibu Isdian Anggraeny, SH.,
ix
M.Kn selaku Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Hj. Komariah, SH., M.Si., M.Hum selaku dosen pembimbing pertama dan Ibu Yohana Puspitasari Wardoyo, SH., MH selaku dosen pembimbing kedua. Berkat bimbingan, arahan, nasihat, motivasi, dan kritik beserta sarannya, Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan baik.
6. Bapak Dr. Haris Tofly, M.Hum selaku dosen wali atas motivasi, saran, dan bimbingannya yang telah beliau berikan selama Penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Seluruh Dosen, staff, dan instruktur laboratorium Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang luar biasa kepada Penulis selama Penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Bapak Nindyo Purnomo, SH., MH dan Bapak Hertu Apriyana, S.Sos., MH selaku Tim Kuasa Hukum SNVT Pebangunan Bendungan BBWS Cimanuk-Cisanggarung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang telah memberikan inspirasi dalam penulisan tugas akhir ini, serta kepada Ibu Daryumah selaku Kepala Desa Cisurat beserta Warga Desa Cisurat yang telah berkenan menjadi responden dalam penulisan tugas akhir ini.
9. Adik-adik Penulis yang tercinta yakni Mas Aufa, Neng Nay, dan Dek Al yang selalu memberikan semangat kepada Penulis. Serta Mbah Ibu yang selalu mendoakan Penulis, dan tak lupa pula Mbak Putri dan Om Dodi yang telah memerikan support system dengan liburan dan kulinerannya.
10. Rafli Sholana, partner sekaligus sahabat Penulis yang sejak dulu tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan semangat serta seluruh bantuannya dari awal Penulis di Malang hingga bantuannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Serta terimakasih, karena tidak pernah bosan mendengarkan cerita Penulis setiap harinya.
11. Monica Maynisha alias Momo, teman Penulis sejak SMP hingga sekarang yang masih tetap setia menemani Penulis. Terimaksih atas semangatnya dan doanya kepada Penulis selama ini.
12. Geng Mukbang yang beranggotakan Aul, Sisin, Nucal, Icha yang telah menemani Penulis sejak menjadi mahasiswa baru hingga saat ini.
13. Grup WA Fans Rizka Syantik (Rizka, Hanie, Melda, Bintan, Shofika, Devi, dan Aul) yang selalu mengajak Penulis untuk masuk ke dalam kelompoknya setiap ada praktikum.
14. Seluruh teman-teman kelas A Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, teman-teman UKM MTQ Universitas Muhammadiyah Malang, teman-teman LSO Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, teman-teman PPMS Malang, dan seluruh pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu
x
persatu terimakasih atas kebersamaan dan kesempatannya dalam proses selama Penulis berada di Malang.
Penulis menyadari, di dalam tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan ketidak semupurnaan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun bagi Penulis sangat diharapkan, agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Penulis memiliki harapan, semoga tugas akhir yang telah Penulin susun dapat menambah wawasan bagi yang membaca dan juga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 18 Februari 2022
Fira Maulida Ahsaniah
xi
DAFTAR ISI
Lembar Cover... i
Lembar Pengesahan ... ii
Surat Pernyataan... iv
Ungkapan Pribadi: ... v
Abstraksi ... vi
Abstraction ... vii
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi... xi
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 11
E. Metode Penelitian... 13
F. Sistematika Penulisan ... 20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum tentang Konflik ... 23
B. Tinjauan Umum tentang Penyelesaian Konflik ... 29
C. Tinjauan Umum tentang Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakat Pembangunan Waduk Jatigede .. 39
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Desa Cisurat yang Terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede ... 44
B. Penyelesaian Konflik Pemberian Uang Tunai Pengganti Rumah dan Uang Santunan Bagi Masyarakat Desa Cisurat yang Terdampak Pembangunan Waduk Jatigede ... 49
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 80
Daftar Pustaka ... 82
Lampiran 1 ... 86
xii
Lampiran 2 ... 87
Lampiran 3 ... 88
Lampiran 4 ... 90
Lampiran 5 ... 91
Lampiran 6. ... 92
Lampiran 7 ... 99
Lampiran 8 ... 110
Lampiran 9 ... 111
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Desa yang Terkena Dampak……….2 Tabel 2. Penelitian Terdahulu……….9 Tabel 3. Perbandingan Penyelesaian Konflik Pemberian Uang Tunai Pengganti
Rumah dan Uang Santunan………...75
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi Lampiran 2. Surat Tugas Penulisan Akhir Lampiran 3. Kartu Kendali Bimbingan Lampiran 4. Surat Izin Observasi
Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian dari Lokasi
Lampiran 6. Salinan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede
Lampiran 7. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor:
617/Pdt.G.S/2021/PN. Smd.
Lampiran 8. Bukti Pencairan Pemberian Uang Tunai Pengganti Rumah pada Tahun 2015
Lampiran 9. Lembar Peta Bidang
82
DAFTAR PUSTAKA Buku:
Abdulkadir, Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
H., Sophar Maru. 2011. Praktik Peradilan Perdata Teknis Menangani Perkara di Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.
Miru, Ahmadi. 2007. Hukum Kontrak Perancangan Kontrak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Cet.9. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Susanti Adi. 2019. Manfaat Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Premadia Group.
Rusdiana. 2015. Manajemen Konflik. Bandung: Pustaka Setia.
Soni, dkk. 2020. Tinjauan Teoritis Manajemen Konflik Sosial dan Hukum. Bantul:
Pandiva Buku.
Sudiarto. 2015. Negoisasi, Mediasi, & Arbitrase Penyelesaian Sengketa Alternatif di Indonesia. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Wiranatha, I Made. 2006. Pedoman Penulisaan : Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: Andi.
Jurnal dan Skripsi:
Amila, Muthi dan Elly Malihah. 2016. Konflik Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Jatigede Di Desa Wado. Jurnal Sosietas, 6(2), https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/download/4248/3066, diakses pada 10 November 2021.
Irwanda dan Enda R.C. 2017. Analisis Konflik antar Masyarakat, Pemerintah, dan Swasta (Studi Kasus di Dusun Sungai Samak, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Jurnal JISPO, 7(2).
Nurdiani, Nina. 2014. Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan.
ComTech, 5(2).
Parmitasari, Indah. 2021. Peran Penting Negosiasi dalam suatu Kontrak. Jurnal Literasi Hukum, 5(2),
https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/literasihukum/article/download/1980/pdf, diakses pada 3 Januari 2022.
83
Pratomo, Adi. 2016. Implementasi Kebijakan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede di Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Skripsi: Universitas Padjajaran, http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19130, diakses pada 28 Januari 2022.
Sari, Indah. 2020. Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dalam Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara-Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, 11(1), file:///C:/Users/My%20ASUS/Downloads/651-1233-1-SM.pdf, di akses pada 2 Januari 2022.
Tjoana, M. 2010. Wujud Ganti Rugi Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Sasi, 16(4).
Wahyudi, Andri. 2015. Konflik, Konsep Teori, dan Permasalahan. Jurnal PUBLICIANA, 8(1).
Perundang-undangan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakat Pembangunan Waduk Jatigede.
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24/PRT/M/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan kegiatan Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Pemberian Uang Santunan untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede.
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 611.1/Kep.386-BAPPEDA/2015 tentang Penduduk Terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede yang berada di Area Waduk Jatigede.
84
Putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor: 617/Pdt.G.S/2021/PN. Smd.
Internet:
Administrator. 2021. Gugatan Sederhana. Pengadilan Agama Pematangsiantar, http://pa-pematangsiantar.go.id/index.php/kepaniteraan/prosedur-
berpekara/12-prosedur-berpekara/484-gugatan-sederhana, diakses pada 13 November 2021.
Administrator. 2014. Batas Waktu Penyelesaian Perkara di Pengadilan. Pengadilan Negeri Palopo Kelas I B. https://www.pn-palopo.go.id/index.php/berita/berita- terkini/136-batas-waktu-penyelesaian-perkara-di-pengadilan-tingkat-pertama- dan-banding-dipersingkat, diakses pada 25 Januari 2022.
Ahmad, Hafidz Multi. 2015. Jatigede: Cerita Panjang Persoalan Pembebasan
Lahan. CNN Indonesia. 30 Juli 2015,
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150730111223-20-69053/jatigede- cerita-panjang-persoalan-pembebasan-lahan, diakses pada 25 September 2021.
Astriyani, Ratih. 2015. Penolakan Warga Menguat Jelang Penggenangan Waduk
Jatigede. CNN Indonesia. 25 Agustus 2015,
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150825200200-20-
74460/penolakan-warga-menguat-jelang-penggenangan-waduk-jatigede, diakses pada 26 September 2021.
______. 2014. Digagas Sejak Era Bung Karno, ini Sejarah Waduk Jatigede.
detikFinance. 12 September 2014, https://finance.detik.com/berita-ekonomi- bisnis/d-2688359/digagas-sejak-era-bung-karno-ini-sejarah-waduk-jatigede, diakses pada 25 September 2021.
_______. 2014. Ini latar Belakang Proyek Jatigede, Waduk Terbesar Kedua di RI.
detikFinance. 12 September 2014, https://finance.detik.com/berita-ekonomi- bisnis/d-2688397/ini-latar-belakang-proyek-jatigede-waduk-terbesar-kedua- di-ri, diakses pada 25 September 2021.
Imanuddin, Abdul Malik. 2015. Desa Cisurat.
https://sumedangtandang.com/direktori/detail/desa-
cisurat.htm#google_vignette, diakses pada 22 Januari 2022.
P., Tri Jata Ayu. 2020. Litigasi dan Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt52897351a003f/litigasi- dan-alternatif-penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan/, diakses pada 12 November 2021.
85
______. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/KONSILIASI, diakses pada 21 Januari 2022.
Susanti, Reni. 2015. Jelang Penggenangan, Warga Gelar Aksi di Istana Merdeka dan Waduk Jatigede. KOMPAS.com. 31 Agustus 2015, https://amp.kompas.com/regional/read/2015/08/31/11523501/jelang-
penggenangan-warga-gelar-aksi-di-istana-merdeka-dan-waduk-jatigede, diakses pada 28 September 2021.
86
