• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat di Indonesia. Terbukti dari data yang didapatkan melalui Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pertumbuhan perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2009 – 2012. Hal ini dapat terlihat dari data pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran pada tabel 1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1 Pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran

Tahun 2009 2010 2011 2012

Pertumbuhan Perdagangan, Hotel

dan restoran

1.28% 8,69 % 9.17 % 9.98 %

Sumber : www.bps.go.id

Seiring dengan peningkatan pertumbuhan restoran setiap tahunnya, maka terus bermunculnya pesaing baru dan terjadinya persaingan yang semakin ketat. Di Indonesia, para konsumen memiliki minat yang tinggi terhadap makanan cepat saji.

Hal tersebut dikarenakan rasa dari makanan cepat saji yang nikmat, praktis, dan bergengsi. Banyaknya restoran makanan cepat saji yang tersedia menjual berbagai makanan produk olahan dan menyediakan makanan impor seperti fried chicken, hamburger, pizza, spaghetti, dan sebagainya.

Salah satu industri yang bergerak di bidang pengelola restoran makanan cepat saji adalah PT. Fast Food Indonesia, Tbk dengan merek dagang Kentucky Fried Chicken atau KFC yang dikenal sebagai restoran makanan cepat saji yang

(2)

mengandalkan ayam goreng sebagai sajian menu utamanya. Fabian Gelael adalah Direktur Pengelola KFC Indonesia yang telah melakukan beberapa inovasi pada KFC agar menarik di mata konsumen. Salah satunya yaitu membuat desain khusus dan berbeda agar suasana restoran menjadi nyaman,menyediakan KFC Coffee di beberapa cabang KFC indonesia, disediakan panggung khusus stand up comedy, mengadakan Nobar (nonton film bareng), Jamming (musik), dan menyediakan paket- paket makanan yang disertai dengan promosi penjualan CD musik untuk konsumen yang memiliki minat terhadap musik yang disukai, KFC juga menyediakan mainan anak-anak yang terdapat pada paket Chaki kids meal. Hal tersebut menjadikan KFC satu-satunya restoran makanan cepat saji yang bukan hanya menjual produknya melainkan bekerja sama dengan perusahaan musik dan juga mainan anak untuk meraih pasar dari segala jenjang usia dimulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Dengan munculnya pesaing-pesaing baru dan terjadinya persaingan yang semakin ketat, KFC indonesia perlu terus mempertahankan penjualan dan menarik konsumennya agar tidak ditinggalkan oleh para konsumen. Hal ini dapat kita lihat dari tabel 1.2 bahwa penjualan salah satu dari cabang KFC Indonesia yaitu KFC Daan Mogot Baru sebagai berikut :

Tabel 1.2 Penjualan KFC Daan Mogot Baru tahun 2012 - 2013 Tahun 2012 Penjualan Tahun 2013 Penjualan

Januari Rp. 850.531.189 Januari Rp. 612.302.235 Februari Rp. 689.616.564 Februari Rp. 627.864.096 Maret Rp. 777.147.564 Maret Rp. 730.404.431 April Rp. 763.938.380 April Rp. 648.755.897 Mei Rp. 760.394.882 Mei Rp. 676.295.972 Juni Rp. 790.165.264 Juni Rp. 720.821.692

Juli Rp. 776.602.159

(3)

Agustus Rp. 976.463.485 September Rp. 728.466.767 Oktober Rp. 682.287.589 November Rp. 662.542.093 Desember Rp. 825.046.925 Sumber : KFC Daan Mogot Baru, 2013

Dari data penjualan diatas yang didapatkan melalui restoran KFC Daan Mogot Baru dapat dilihat bahwa pada bulan Januari, Agustus dan Desember 2012 penjualan berkisar pada Rp.800 – 900 juta lebih. Namun pada bulan – bulan yang lain penjualan KFC hanya berkisar pada Rp.600 – 700 juta lebih. Data penjualan diatas menunjukkan bahwa penjualan KFC Daan Mogot Baru mengalami ketidakstabilan dan cenderung menurun. Hal ini menjadi permasalahan bagi KFC Daan Mogot Baru. Adanya salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar tetap bertahan di industri makanan cepat saji dan KFC pun perlu mencari cara untuk bertahan dalam meningkatkan penjualan mereka dan selalu menarik perhatian konsumen yaitu dengan mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Setiap individu konsumen memiliki perilaku yang berbeda. Perubahan perilaku dari setiap individu tersebut sangat dapat mempengaruhi munculnya tuntutan seperti agar KFC dapat menyediakan makanan yang berkualitas, fasilitas yang menyenangkan serta juga harga yang ekonomis dan terjangkau oleh segala kalangan.

Menurut Kotler (2009 : 166), Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen yang memutuskan untuk melakukan

(4)

pembelian di restoran KFC sebagai makanan cepat saji dapat dipengaruhi dari budaya, pekerjaan, gaya hidup, keadaan ekonomi dan lainnya.

Selain memahami perilaku konsumen, salah satu faktor lainnya yang dirasakan penting adalah memahami proses pengambilan keputusan konsumen.

Dimana dalam proses tersebut terdapat beberapa tahapan yaitu Pengenalan masalah, Pencarian informasi, Evaluasi alternatif, Keputusan pembelian dan Perilaku pascapembelian.

Berdasarkan gambaran diatas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam melalui pendapat, dan melihat sejauh mana perilaku konsumen yang melakukan pembelian di KFC Daan Mogot Baru dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Dengan demikian, penulis menuangkannya dalam tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat”.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup ini akan berfokus pada para pengunjung KFC di Daan Mogot Baru Jakarta Barat yang dimana pokok permasalahannya akan membahas mengenai bagaimana perilaku para pengunjung tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. Peneliti melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru yang berlokasi di Jl. Utan Jati no. 65, Cengkareng, Jakarta Barat.

(5)

1.3 Rumusan Masalah

Dari pembahasan latar belakang yang telah disampaikan di atas maka ada beberapa masalah yang akan diteliti, yaitu :

1. Bagaimana perilaku konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat?

2. Bagaimana pengambilan keputusan pembelian konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat?

3. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat?

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

b. Untuk mengetahui bagaimana pengambilan keputusan pembelian konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

c. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program Diploma IV jurusan Hotel Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

(6)

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukkan ataupun informasi bagi KFC Daan Mogot Baru dalam menilai pentingnya perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen.

2. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya penelitian ini, agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan menjadi bahan pustaka dan studi seta dapat menjadi titik awal dari penelitian – penelitian selanjutnya.

3. Bagi Pembaca

Dengan hasil dari penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan informasi yang lebih tentang perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat dan dapat membantu penelitian pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, data penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan data kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif – kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 55), penelitian asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara satu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan dalam hal ini hubungan tersebut bersifat kausal dimana variabel bebas (perilaku konsumen) mempengaruhi variabel terikat (pengambilan keputusan pembelian). Teknik pengumpulan data yang diambil adalah menggunakan kuesioner.

(7)

Menurut Siregar (2013 : 37), Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

• Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan ke konsumen dan wawancara kepada asisten restoran KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

• Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain, dokumen perusahaan, majalah, data di internet dan literatur.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab. Dengan penjelasannya sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada penulisan latar belakang masalah, penulis akan menjelaskan dasar pemikiran awal secara garis besar mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. Penulis berharap agar para pembaca dapat mengerti pokok permasalahan yang akan diteliti.

1.2 Ruang Lingkup

Pada penulisan ruang lingkup ini, penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahan di tugas akhir ini mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

(8)

1.3 Rumusan Masalah

Pada bagian penulisan rumusan masalah akan dibutuhkan suatu pemecahan atau jawaban atas masalah yang akan diteliti atau dianalisa pada tugas akhir ini.

Pembatasan masalah berisi sejauh mana penelitian yang ingin dilakukan dibatasi sesuai dengan elemen-elemen yang ingin digunakan dalam penelitian.Permasalahan yang diambil harus berkaitan atau sesui dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di Daan Mogot Baru Jakarta Barat”.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Dalam bagian ini, penulis akan menjelaskan mengenai maksud dari penulisan penelitian “Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat”, Salah satunya yaitu Untuk menganalisa perilaku konsumen dalam mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian.

1.5 Metode Penelitian

Pada penulisan metode penelitian, Penulis akan menjelaskan mengenai bagaimana penulis akan memecahkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan.

Penulis akan menggunakan data kuantitatif dengan penelitian asosiatif – kausal dimana hubungan tersebut menggunakan hubungan kausal yang bersifat sebab akibat pada variabel bebas (variabel yang mempengaruhi) dan terikat (dipengaruhi). Hal ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

(9)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada penulisan landasan teori akan berisi sekumpulan teori atau referensi yang diperoleh dari studi kepustakaan yang dimana teori atau referensi tersebut adalah berdasarkan buku, database internet, dan jurnal. Peneliti menggunakan teori dari buku yang ditulis oleh Philip Kotler mengenai perilaku konsumen sedangkan untuk pengambilan keputusan pembelian menggunakan teori dari buku yang ditulis oleh William M. Pride dan O. C. Ferrel.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada penulisan metodologi penelitian akan dijelaskan metode yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dan juga metode pengolaha data tersebut. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif. Metode yang akan digunakan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Pada bab Hasil Penelitian, akan diuraikan mengenai gambaran umum objek penelitian serta analisis dan pembahasan, dimana analisis dan pembahasan terdiri dari analisis data dan hasil pengujian hipotesis serta pembahasannya masing-masing mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

(10)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada penulisan bab Kesimpulan dan Saran, akan dibahas mengenai kesimpulan yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian yaitu mengetahui adakah pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian dan juga saran-saran yang diharapkan dapat mengatasi persoalan dan memperbaiki kelemahan yang ada di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

LAMPIRAN

Pada bagian Lampiran, akan berisikan sekumpulan data dan informasi yang telah didapat selama proses penelitian. Data dan informasi tersebut berkaitan dengan penelitian seperti hasil daripada kuesioner tersebut, dokumentasi dari obyek penelitian. Oleh karena itu pihak KFC Indonesia harus mengetahui karakteristik konsumen secara umum, dan juga mengetahui mengapa konsumen tersebut tertarik untuk melakukan pembelian dan proses keputusan pembelian yang seperti apa yang akan dilakukan oleh konsumen terhadap KFC.

Gambar

Tabel 1.1 Pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran
Tabel 1.2 Penjualan KFC Daan Mogot Baru tahun 2012 - 2013  Tahun 2012  Penjualan  Tahun 2013  Penjualan

Referensi

Dokumen terkait

pada kedua komoditas secara konsisten memberikan hasil yang paling sedikit pada beberapa parameter yaitu tinggi tanaman, indeks luas daun, bobot basah per

Mesin Pencacah Batang Jagung untuk Pakan Ternak dengan Ukuran yang Sama Kapasitas 120 [Kg/Jam].. Batang jagung merupakan suatu hasil tanaman hijauan yang

 Bank  Panin  Akan  Terbitkan  Obligasi  Rp1,5  Triliun  di  2018.  PT  Bank  Pan  Indonesia  Tbk  (Bank  Panin)  mengumumkan  akan  menerbitkan 

Melalui tayangan Malang TV Nonggo yang menyelipkan iklan atau promosi produk Sari Jahe Keraton, diharapkan dapat mendorong atau memotivasi khalayak agar memenuhi kebutuhan akan

dokumen, klik detail pada data dokumen yang dimaksud, lalu klik arsip untuk mengarsipkan dokumen tersebut User berhasil melakukan pengarsipan dokumen, lalu aplikasi

- Contoh Surat Pemberitahuan Penambahan dan/atau Pengurangan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) adalah

STANDING FLAG CONTESTANT CONTINGENT..

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh Good corporate governance yang terdiri dari