v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR DIAGRAM ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Permasalahan ... 2
1.3Tujuan Perancangan ... 2
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3
1.5Skema Perancangan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pariwisata ... 6
2.1.1 Berbagai Definisi “pariwisata” ... 6
2.1.2 Ragam Jenis Pariwisata ... 8
2.1.3 Motivasi Pendukung Untuk Melakukan Wisata... 9
2.1.4 Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Untuk Berwisata ... 10
2.2 Promosi ... 12
viii
Universitas Kristen Maranatha
2.3 Sosial Media ... 13
2.4 Pemasaran Melalui Media Digital... 14
2.5 Teori Warna ... 15
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ... 18
3.1.1 Data Lembaga Terkait ... 18
3.1.1.1 Kelenteng Boen Tek Bio... 18
3.1.1.1.1 Sejarah Singkat Kelenteng Boen Tek Bio... 18
3.1.1.2 Museum Benteng Heritage ... 20
3.1.1.3 Pemerintah Kota Tangerang ... 22
3.1.1.4 Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia atau Aspertina ... 23
3.1.1.5 Sejarah Singkat Tionghoa di Tangerang ... 23
3.1.1.6 Sejarah Cina Benteng... 24
3.1.1.4.1 Distorsi Kata “Benteng”... 25
3.1.2 Data Hasil Observasi ... 26
3.1.3 Data Hasil Wawancara ... 41
3.1.4 Data Hasil Kuisioner ... 42
3.1.5 Kesimpulan Hasil Survey ... 47
3.1.2 Tinjauan Proyek/Persoalan Sejenis ... 48
3.2 Analisa Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 53
3.2.1 Analisis Hasil Survey Observasi ... 53
3.2.2 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) ... 53
3.2.3 Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat) ... 54
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 57
4.2 Konsep Kreatif ... 58
4.3 Konsep Media ... 60
ix
Universitas Kristen Maranatha
4.3.2 Brosur dan Pamflet ... 61
4.3.3 Web Banner ... 61
4.4 Hasil Karya ... 63
4.4.1 Website ... 63
4.4.1.1 Beranda ... 67
4.4.1.2 Kebudayaan ... 68
4.4.1.3 Sejarah ... 69
4.4.1.4 Tentang Kami ... 70
4.4.1.5 Galeri ... 70
4.4.2 Brosur ... 71
4.4.3 Flyer dan Selebaran ... 73
4.4.4 Web Banner ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 76
5.2 Saran ... 77
5.2.1 Bagi Diri Sendiri ... 77
5.2.2 Bagi Masyarakat Cina Benteng ... 77
5.2.3 Bagi Pemerintah dan Masyarakat Umum ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... xii
DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN ... xv
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kelenteng Boen Tek Bio tampak dari depan pintu masuk ... 18
Gambar 3.2 Perayaan Peh Cun di Tangerang, 2012 (perlombaan perahu naga) ... 20
Gambar 3.3 Logo Museum Benteng Heritage ... 21
Gambar 3.4 Museum Benteng Heritage (tampak depan) ... 21
Gambar 3.5 Nama Museum Benteng Heritage yang di ukir pada batu ... 22
Gambar 3.6 Logo Kota Tangerang ... 22
Gambar 3.7 Logo Aspertina ... 23
Gambar 3.8 Raut Wajah Cina Benteng ... 24
Gambar 3.9 Pasar Tradisional Menuju Kelenteng Boen Tek Bio, 2012 ... 27
Gambar 3.10 Perayaan Arak Toapekong 1940 ... 27
Gambar 3.11 Kelenteng Boen Tek Bio tampak depan, 2012 ... 28
Gambar 3.12 Kelenteng Boen Tek Bio tampak depan, 1952 ... 28
Gambar 3.13 Bagian Dalam Kelenteng Boen Tek Bio ... 29
Gambar 3.14 Ornamen Kelenteng Boen Tek Bio ... 29
Gambar 3.15 Pintu Jalan Kesusilaan dan Jalan Kebenaran ... 30
Gambar 3.16 Museum Benteng Heritage ... 31
Gambar 3.17 Ornamen Bangunan Benteng Heritage ... 31
Gambar 3.18 Meja Altar Persembahan kepada Leluhur ... 32
Gambar 3.19 Perayaan Perahu Naga Pada Acara Peh Cun... 32
Gambar 3.20 Mendirikan Telur Tepat Pukul 12.00 Siang (perayaan peh cun) ... 33
Gambar 3.21 Perayaan Pelepasan Bebek (perayaan peh cun) ... 33
Gambar 3.22 Ramainya Perayaan Peh Cun 2012 ... 34
Gambar 3.23 Pernikahan Chio tao ... 35
Gambar 3.24 Makan 12 Mangkuk ... 36
Gambar 3.25 Penyisiran Rambut ... 36
Gambar 3.26 Pemberian Uang Pelita ... 36
Gambar 3.27 Penurunan Patung Suci pada malam hari tepat pukul 24.00 ... 37
Gambar 3.28 Joli Tempat Patung Suci Ditaruh ... 37
Gambar 3.29 Antusias Warga Melihat Penurunan Patung ... 37
xi
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 3.31 Partisipasi Umat Hindu Dalam Perayaan Gotong Toapekong ... 38
Gambar 3.32 Barongsai dan Liong ... 39
Gambar 3.33 Pertunjukan Kesenian Dari Berbagai Daerah (reog ponorogo) ... 40
Gambar 3.34 Pertunjukan Kesenian Dari Berbagai Daerah (barongsai dan liong) .. 40
Gambar 3.35 Katong Antique House (sejenis dengan Museum Benteng Heritage) . 49 Gambar 3.36 Website Museum Peranakan Singapore ... 50
Gambar 3.37 Website Museum Benteng Heritage... 50
Gambar 3.38 Brosur Benteng Heritage ... 51
Gambar 3.39 Buku Benteng Heritage ... 51
Gambar 3.40 Website Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia... 52
Gambar 4.1 Halaman Website ... 59
Gambar 4.2 Flyer atau Selebaran ... 59
Gambar 4.3 Brosur ... 60
Gambar 4.4 Media Timeline ... 61
Gambar 4.5 Visual Identity Cina Benteng ... 64
Gambar 4.6 Pemilihan warna pada website (beranda) ... 65
Gambar 4.7 Pemilihan warna pada website (kebudayaan) ... 65
Gambar 4.8 Pemilihan warna pada website (sejarah) ... 65
Gambar 4.9 Pemilihan warna pada website (tentang kami)... 66
Gambar 4.10 Beranda ... 67
Gambar 4.11 Kebudayaan ... 68
Gambar 4.12 Sejarah ... 69
Gambar 4.13 Tentang Kami ... 70
Gambar 4.14 Galeri ... 71
Gambar 4.15 Brosur Cina Benteng ... 72
Gambar 4.16 Flyer 3 in 1 ... 73
Gambar 4.17 Flyer Berseri Chio Tao ... 74
Gambar 4.18 Flyer Berseri Gotong Toapekong ... 74
Gambar 4.19 Flyer Berseri Peh Cun ... 75
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skema Perancangan ... 5
Tabel 2. Acara Menarik Di Kota Tangerang... 56
Tabel 3. RAB ... 62
DAFTAR DIAGRAM Diagram 3.1 ... 42
Diagram 3.2 ... 43
Diagram 3.3 ... 43
Diagram 3.4 ... 44
Diagram 3.5 ... 44
Diagram 3.6 ... 45
Diagram 3.7 ... 45
Diagram 3.8 ... 46
Diagram 3.9 ... 46
Diagram 3.10 ... 47
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia memiliki keragaman budaya yang dapat dijadikan salah satu wisata budaya yang menarik. Dimana setiap budaya memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Beberapa budaya lahir dari hasil akulturasi budaya lokal yang bercampur dengan budaya asing. Hasil akulturasi tersebut dapat menjadi satu bukti adanya keharmonisan dari ragam budaya di Indonesia. Salah satu bukti dari hasil akulturasi yang harmonis adalah masyarakat Cina Benteng. Di mana kebudayaan Cina Benteng merupakan hasil akulturasi budaya lokal yaitu budaya Betawi dengan budaya Tionghoa.
Nama "Cina Benteng" berasal dari kata "Benteng", nama lama kota Tangerang. Sekitar abad ke-17 terdapat sebuah benteng Belanda di kota Tangerang di pinggir sungai Cisadane, difungsikan sebagai pos pengamanan untuk mencegah serangan dari Kesultanan Banten, benteng ini merupakan Benteng terdepan pertahanan Belanda di pulau Jawa. Masyarakat Cina Benteng telah beberapa generasi tinggal di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dan sekarang ini sudah banyak menyebar ke Kota Jakarta dan juga berbagai penjuru nusantara lainnya. Penyebaran ini disebabkan oleh berbagai macam hal yang salah satunya adalah tuntutan ekonomi dan kehidupan.
2 Universitas Kristen Maranatha
China lainnya dan hal itu disebabkan karena sejarah awal mereka datang ke Indonesia. Kebudayaan ini merupakan warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Namun, kebudayaan ini kurang dikenal masyarakat Indonesia karena kurangnya informasi tentang sejarah dan peninggalan sejarah dari masyarakat Cina Benteng dan menyebabkan banyaknya asumsi dari masyarakat yang salah tentang sejarah mereka. Padahal kalau saja ada promosi yang tepat, potensi dari budaya ini dapat dijadikan salah satu wisata yang menarik turis lokal maupun turis asing.
Dengan perancangan media desain komunikasi visual yang efektif dapat memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Cina Benteng sebagai salah satu wisata yang menarik di Indonesia.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas secara mendalam yaitu :
Bagaimana membuat perancangan media desain komunikasi visual
yang berwujud media digital yang dapat memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan Cina Benteng sebagai salah satu wisata budaya yang menarik di Indonesia.
1.3Tujuan Perancangan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, tujuan dari perancangan yang ingin dicapai antara lain adalah :
Memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan Cina Benteng
3 Universitas Kristen Maranatha
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, digunakan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan studi pustaka.
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan langsung, berikut lingkungan fisiknya dan pengamatan terhadap suatu kegiatan yang sedang berjalan di lokasi kehidupan Cina Benteng. Dalam tahap ini penulis juga melakukan pengambilan dokumentasi lokasi sebagai data untuk membantu penulis dalam perancangan desain komunikasi visual tentang kebudayaan Cina Benteng yang berlangsung pada bulan Juni dan September.
2. Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan guna mendapatkan data yang akurat. Pada tahap ini penulis mewawancarai langsung orang-orang yang merupakan keturunan Cina Benteng diantaranya :
Bapak Oey Tjin Eng selaku humas dan pengurus kelenteng Boen
Tek Bio pada tanggal 2-4 September 2012 dan 11-13 September 2012.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku ataupun literatur seperti buku-buku pedoman yang sudah ada, koran, media lainnya yang berhubungan dengan permasalahan. Juga melalui literatur dari internet yang benar, terpadu, dan referensi yang tepat yang dapat mendukung data.
4 Universitas Kristen Maranatha
4. Kuisioner Online
5 Universitas Kristen Maranatha
1.5 Skema Perancangan
(Tabel 1. Skema Perancangan)
LATAR BELAKANG MASALAH
Cina Benteng merupakan salah satu akulturasi budaya yang harmonis di Indonesia tapi tidak banyak orang mengetahui
dan bahkan melupakannya.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana membuat perancangan media desain komunikasi visual yang dapat memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan Cina Benteng sebagai salah satu wisata budaya yang
menarik di Indonesia. sebagai tempat asal Cina
Benteng
ANALISA MASALAH
Kebudayaan Cina Benteng yang terlupakan dan banyak yang tidak
mengetahui tentang adanya nilai sejarah
PERANCANGAN KONSEP
Promosi
TUJUAN PERANCANGAN
Mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Cina Benteng sebagai salah satu obyek wisata yang menarik
di Indonesia
PERANCANGAN MEDIA
76 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai macam proses, maka didapatlah beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Cina Benteng merupakan warisan sejarah dari kedatangannya penduduk Tionghoa ke Indonesia dan asal muasal dari perkembangan kebudayaan Tionghoa di kota Tangerang. Oleh kerena itu kebudayaan Cina Benteng perlu dilestarikan dan disebar luaskan tentang sejarah dan kebudayaannya kepada masyarakat luas agar tidak terjadi kesalahpahaman dari pandangan masyarakat tentang warga Cina Benteng.
Beberapa perayaan sangat menarik dan mempunyai nilai wisata yang sangat tinggi, oleh sebab itu perlu lebih dikembangkan promosinya agar semua lapisan masyarakat dapat mengetahui dan menikmati kebudayaan Cina Benteng. Dan juga bisa menjadikan kota Tangerang sebagai salah satu tempat tujuan wisata budaya yang dominan dengan kebudayaan Tionghoa.
77 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Diri Sendiri
Melalui proses Tugas Akhir ini saya mendapatkan beberapa hal yang sangat penting, sebagai berikut:
Belajar tentang pemikiran yang lebih tersistem dan terarah dalam
menyelesaikan suatu masalah.
Belajar untuk mampu menggali lebih dalam suatu masalah dan
pengembangan dari masalah tersebut yang dapat menghasilkan solusi yang lebih baik.
Belajar bersabar dan menghargai waktu yang disediakan untuk
menyelesaikan suatu masalah yang sangat penting.
5.2.2 Bagi Masyarakat Cina Benteng
Teruslah berkarya dan tetap original untuk karyanya.
Tetap pegang warisan sejarah dan sebar luaskan pengetahuan tentang sejarah
dari masa lalu Cina Benteng tersebut.
Jaga keindahan keragaman budaya yang telah ada dan selalu terbuka untuk
semua masukan dari lapisan masyarakat.
5.2.3 Bagi Pemerintah dan Masyarakat Umum
Diharapkan agar masyarakat dan pemerintah daerah dapat lebih peduli
78 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Santosa, Iwan. (2012), Peranakan Tionghoa di Nusantara, Jakarta, Kompas
Halim, Udaya. (2011), Benteng Heritage, Warisan Budaya Peranakan Tionghoa
Tangerang, Tangerang, Benteng Heritage
Warpani, Suwardjoko, P., Warpani, Indira, P. (2007), Pariwisata Dalam Tata Ruang
Wilayah, Bandung, Penerbit ITB
Soekadijo, R, G. (1996), Anatomi Pariwisata, Jakarta, P.T. Gramedia Pustaka Utama
Majalah Digital Marketing Award. (2010), Edisi Agustus 2010
Klimchuck, R, Marianne., Krasovec, A, Sandra. (2006), Asosiasi Warna
Website :
http://unpas.ac.id/pages/apa-itu-sosial-media/
http://sosbud.kompasiana.com/2012/09/19/prosesi-12-tahunan-gotong-toapekong-di-kelenteng-btb-tangerang/
(19/09/2012, 10.30 AM)
http://www.facebook.com/bentengheritage/ (9/22/2012, 12.31 PM)
79 Universitas Kristen Maranatha
http://www.peranakanmuseum.sg/home/home.asp (26/09/2012, 3.37 AM)
http://bentengheritage.com/MBH_Site/Tentang_MBH.html (26/09/2012, 3.44 AM)