• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan 癖に(kuse-ni ) Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan 癖に(kuse-ni ) Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik)."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

日本語

[

くせ

]

使用

分析

概要

ノプ

〇八四

〇〇一

日本文学科

文学部

教大学

(2)

日本語 文 くせ 使用 分析

序論

日本語 文法 一 くせ あ くせ 形式名詞

接続 表現 言うこ くせ 接続 表現 霜村

1 3 くせ こ う 定義さ い

前件 考え そうす 変 しい いう う 文 後 続く 相手 非難し 軽蔑す 意味 強く 改ま 場合 使わ い

こ 理 論 理 解 す こ こ く せ

似 い し し 相手を非難し 軽蔑す 意味 強い あ くせ 意味的 接続詞 似 い くせ 接続 詞的 機能す くせ 前 文 後 文を接続す 前 文 実 後 文 非難し 軽蔑す 気持 を表す し し 意味的 接 続 表現 いうこ

こ 他 形式名詞 くせ を入 言語学 熟練 い

(3)

い 皮肉 非難す 気持 を表す 逆説表現 似 い 話者 期待 反す いう気持 強い

こ 理論 理解 こ くせ 話者 期待 反

す いう気持 あ 意味 皮肉 非難す 気持 を表現す く

せ 形式名詞 くせ 形体的 形式名詞 性格を持

い 形式名詞 いうこ くせ 自立語

い 他 言葉を接続す こ 意味を持

本論

日本語 文 くせ 名詞 動詞 形容詞 形容動詞 付 くこ

1. あ ㅪに沢山ㄮ石油ㅧ外貨 稼いㅠㅏせにㄮイラン 国民

すこし 豊ㅋにㅪㅣㅦいㅪいㄯ

こ デ ー タ ㄶ 稼 い ㅠ ㄷ + ㄶ ㅏ せ に ㄷ ㅋ 作 ㅦ い ㄯ ㄶ 稼

ㅐㄷ 過去形ㅧㄮㄶ稼いㅠㅏせにㄷにㅪ ㄯこ 文 ㄶㅏせにㄷ 形体的

に ㄮ形式名詞 性格 持ㅣㅦい ㄯㄶㅏせにㄷ 名詞ㅨ言う自立語ㅧ

ㅪいㅟ 他 言葉 接続す こㅨㅧ意味 持ㅤㄯㅨしㅦㄶㅏせにㄷ 意味

的に接続 表現ㅧあ ㄯㄶㅏせにㄷ 接続詞ㅨしㅦ機能しㄮ句に主節 接

(4)

民 すこし 豊ㅋにㅪㅣㅦいㅪいなㅧあ ㄯㄶㅏせにㄷ ㄶ稼いㅠㄷ 動

詞 接続しㅦㄮ句 中にあ ㄯ

こ 文 意味 イラン 国民に対し ㅦ非難す 気持ㅡ 示すㄯイ

ラン 中東にあ 世界最大 石油輸出国ㅧあ ㄯしㅋしㅪㅌ ㄮイラン

国民 すこし 豊ㅋにㅪㅣㅦいㅪいㄯ事実 石油ㅌ多ㅏあㅣㅟ ㄮ豊ㅋㅪ

国にㅪ こㅨㅌㅧㅍ ㄯ

結論

1. 骨組み 以下 うにㅪ :

品詞分類 形体的

名詞 名詞+ +ㅏせに

動詞 辞書形+ㅏせに

否定形+ㅏせに

過去形+ㅏせに

~ㅦい +ㅏせに

形容詞 形容詞+ㅏせに

(5)

形容動詞+ㅠㅣㅟ+ㅏせに

2. 骨組み 以下 うにㅪ :

品詞分類 意味論

ㅏ せ に 接 続

表現ㅨㅪ

意 味 的 に 接 続 表 現 ㅨ 言 う こ ㅨ ㅌ ㅧ ㅍ ㄯ ㄶ ㅏ せ

に ㄷ 接 続 詞 ㅨ し ㅦ 機 能 す ㅋ ㄮ 前 文 に 後 文

接 続 す ㄯ ㄶ ㅏ せ に ㄷ 複 文 ㅧ ㄮ 前 文 に 後 文 逆

接 表 現 示 す ㄯ 前 文 事 実 ㅧ ㄮ そ し ㅦ 後 文 相 手

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

BAB I: PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Rumusan Masalah...9

1.3Tujuan Penelitian...10

1.4Metode Penelitian dan Teknik Kajian...10

1.5Organisasi Penulisan...11

BAB II: KAJIAN TEORI...13

2.1 Sintaksis...13

2.2 Semantik...18

2.3 くせ (kuse-ni)...20

2.3.1 くせ (kuse-ni) sebagai 形式名詞 (keishiki meishi)...21

2.3.2 くせ (kuse-ni) sebagai 接続 表現 (setsuzoku no hyougen)...22

BAB III: ANALISIS DATA...28

3.1 名詞 (meishi) + + くせ (kuse-ni)...29

3.2 動詞 (doushi) + くせ (kuse-ni)...42

(7)

3.4 形容動詞 (keiyoudoushi) + くせ (kuse-ni)...55

BAB IV : SIMPULAN...61

DAFTAR PUSTAKA...viii

LAMPIRAN 1...x

LAMPIRAN 2...xxi

SINOPSIS...xxxii

(8)

LAMPIRAN I

1. 自転車 (NH; 1983; 16)

“Onago no kuse ni, jitensha ni nottari shite.”

Padahal seorang perempuan, tetapi naik sepeda.

2. あい 先生 う (NH; 1983; 29)

“Yaai, sensei no kuse ni, okureta zou.”

Waduh, padahal seorang guru, tetapi datangnya terlambat.

3. 子 月給 う う い い

(NH; 1983; 30)

Kodomo no kuse ni, gekkyuu kuzou datte. Kanjyou dakai noyo. Iyan naru.

Padahal masih anak-anak, baru dapat gaji bulanan saja sudah sombong sekali. (Saya) tidak terima.

4 . い 口 いわ い い 書

(NH; 1983; 153)

Kiitatte kuchi dewa iwanai kuse ni, tsuzuri kata da to , sugoi koto kaku no yo.

Ketika ditanya secara lisan dia tidak menjawab, namun ketika dia menulis karangan, isi tulisannya itu sangat hebat.

5. 探偵 い いい (MKZ; 2003; 153)

Tantei no kuse ni, nonkina koto o ittete ii no ka.

(9)

6. 子 思 え

(NH; 1983; 160)

Kodomo no kuse ni, to omotta ga, kata o sukasazu ni kotaeta.

(Saya) pikir, (dia) anak-anak, tetapi dia menjawab dengan baik (tanpa emosi).

7. 見え見え 嘘 い 菊王丸 口

(TYD; 1995; 23)

Mie mie no uso o tsuita kuse ni, kikuoumaru wa onaji sono kuchi de,...

Padahal sudah ketahuan bohong, tetapi Kikuoumaru melakukan kebohongan yang sama.

8. 小島 遊 あい手 いう様子 見

(SD; 1991; 40-42)

Kotori no kuse ni, asobi aite ga dekite, manzoku dato iu youshi o shite miseru no desu.

Padahal seekor burung kecil, tetapi dia dapat menjadi teman bermain, karena dia memperlihatkan inti kehebatannya.

9. わ い いう あ

(ARN; 1986; 67)

Wakari mo shinai kuse ni, sonna koto o iu mon dewa arimasen yo.

Padahal sama sekali tidak mengerti, tetapi tidak berkata demikian.

10. 男 子 う 中 物語 読 和歌 詠 楽器

楽 好 子 (TYD; 1995; 96)

Otoko no ko no kuse ni, ouchi no naka de monogatari o yondari waka o yondari gakki o tanoshindari suru no ga suki na ko na no.

(10)

11. 痛い 親父 知 い 働い い

(TS; 1986; 41)

Karada ga itai kuse ni, oyachichi ni shiraremai toshite hataraite ita.

Padahal badannya sakit, tetapi dia tetap masuk kerja supaya tidak diketahui oleh majikannya.

12. 藤本 坊主 女 話 嬉 う 礼 言

い い (TS; 1986; 43)

“Fujimoto ga bouzu no kuse ni, onna to hanashi o shite ureshisouni rei o itta no wa okashii janai ka.”

“Padahal Fujimoto adalah seorang biksu, bukankah aneh jika dia berbicara pada wanita dan membalas salam dengan gembira.”

13. 正太 子供 う い

(TS; 1986; 63)

“Oyoshiyo, Shouta san, kodomo no kuse ni masetayou de okashii.”

“Janganlah, Shouta, padahal kamu masih anak-anak tetapi aneh seperti sudah dewasa sebelum umurnya.”

14. 昔 共産党員 い コチコチ う

(JFF; 1987; 19)

Mukashi wa kyousantouin datta kuse ni, ima wa kochikochi no uyoku da.

Padahal dahulunya dia seorang anggota partai komunis, tetapi sekarang dia adalah sayap kanan yang keras kepala.

15. 嫌い 無理 好 いい

(JFF; 1987; 20)

Kiraina kuse ni, muri ni sukina furi o shinakutemo ii desu yo.

(11)

16. 長男 大様 い (JFF; 1987; 20)

Chounan no kuse ni, ooyou na tokoro ga nai.

Padahal anak sulung, tetapi tidak ada sifat sombong.

17. 犬 洋服 着 帽子 い (JFF; 1987; 20)

Inu no kuse ni, youfuku o kite, boushi o kabutte iru.

Padahal seekor anjing, tetapi memakai topi dan memakai baju.

18. 毎週教会 行 余 いい信者 言え い (JFF; 1987; 20)

Maishuu kyoukai ni iku kuse ni, amari ii shinsha to wa ienai.

Padahal setiap minggu pergi ke gereja, tetapi tidak dapat dikatakan seperti orang yang percaya terhadap Tuhan.

19. 顔 美 い 声 聞 い (JFF; 1987;20)

Kao wa utsukushii kuse ni, koe wa kikareta mono janai.

Padahal wajahnya cantik, tetapi suaranya tidak enak didengar.

20. あ 人 言う 嘘 自 一生 一度 嘘

い い 言 い (JFF; 1987; 20)

Ano hito no iu koto wa uso bakari no kuse ni, jibun dewa, issei ni ichi do mo uso o tsuita koto wa nai to itte imasu.

Padahal ucapan orang itu semuanya bohong, namun dia sendiri berkata tidak pernah bohong sama sekali.

21. 暇 手伝 い (JFF; 1987; 21)

Hima na kuse ni, tetsudatte kurenai.

(12)

22. 医者 血 見 嫌い 内科 志望 い あ

(TK; 1991; 29)

Isha no kuse ni chi o miru no ga kirai de, naika o shiboushita kurai de aru.

Seorang dokter tetapi tidak suka ketika melihat darah, padahal dia sudah mengharapkan bagian dalam.

23. 妹 知 い う 言え

(TK; 1991; 56)

[Imouto o shiranai kuse ni, doushite sonna koto ga ierun da]

“Padahal tidak mengetahui adik perempuannya, tetapi mengapa dapat mengatakan demikian.”

24. 自 楽 あ (TK; 1991; 180)

“Fun, jibun no tanoshimi mo aru kuse ni” “Hmm, padahal kebahagiaan saya pun ada”

25. 自 悪い あ 人 何 怒 い う (SH; 1988; 65)

Jibun ga warui kuse ni, ano hito wa nani o okotte irun darou.

Padahal dia sendiri yang salah, tetapi apa yang orang itu marahi.

26. 子供 吸 い (SH; 1988; 65)

Kodomo no kuse ni, tabako nanka sutte wa dame janai ka.

Padahal kamu masih anak-anak, janganlah kamu merokok.

27. 返 約束 三ヵ月 い

(SH; 1988; 65)

(13)

Padahal dia berjanji akan memberikan kabar selanjutnya, namun sudah tiga bulan berlalu tidak ada kabarnya.

28. 今度入社 人 新人 あい い (DD; 1996; 131)

Kondo nyuusha shita hito wa, shinjin no kuse ni aisatsu mo shinai.

Orang yang diterima perusahaan sekarang, padahal karyawan baru tetapi salam pun tidak ada. sekarang, saya marah dan tanpa sengaja menutup telepon dengan diam.

30. 話 愚鈍 見え い 一年 う

言 仕 (YSJ; 1978; 117)

Hanashi demo sasereba sonna ni gudon ni mo mienai kuse ni, ichinenjyuu kore to itte suru shigoto mo naku.

Jika berbicara tidak akan terlihat seperti orang bodoh, namun tidak ada pekerjaan yang menetap sepanjang tahun.

31. い 馬鹿 面 い 油断 い横紙破 思い

(YSJ; 1978; 123)

Koitsu wa baka na tsura o shite iru kuse ni yudan no naranai yokogami yaburi dato omoinagara.

(14)

32. 真理 派手 う 男性的 性格

(OK; 1963; 24)

Mari wa, hade na kuse ni, hijyou ni danseiteki na seikaku datta.

Mari, meskipun pesolek, tapi sifatnya amat sangat kelaki-lakian.

33. あ 石塚 存 (OK; 1963; 118)

“Ara, ishitsuka san go zonji no kuse ni...”

“lho, bukankah Ishitsuka sudah mengetahuinya...”

34. あ 自 彼女 来 仕 場 言 追 い 返

ほ 五センチほ 伸 い わ 早 仕 い

い (OK; 1963; 146)

“Akireta, jibun no kanojo ga kite mo, shigotoba dato itte tsui kaesu kuse ni, hora, go senchi hodo nobite iru wa, hayaku shigoto o shite, chijimete irasshai...”

“Aduh, biasanya dia akan mengusir dengan alasan tempat kerja sekalipun pacarnya datang, lihat, sudah tumbuh sekitar lima senti, cepatlah mempersingkat pekerjaan...”

35. 私 今 苦 知 い (OK; 1963; 147)

“Watashi ga.... ima no kurushimi shitte iru kuse ni”

“Saya,.... tentunya mengetahui kesengsaraan saya sekarang.”

(15)

37. 女 え 男 仕 わ

(OK; 1963; 246)

“Nani, onna no kuse ni, omaenankani, otoko no shigoto ga wakaru ka”

“Ah, padahal kamu perempuan, wanita seperti kamu mana mengerti pekerjaan seorang laki-laki.”

38. 元気 働 う い (JFF; 1987; 19)

Genki na kuse ni, hatarakou to shinai.

Padahal sehat, tetapi tidak bekerja.

39. 中 件 内膜 裏面 首 突 込 い ルポライター

死体 直面 初 (KS; 1980; 24)

Shocchuu, jiken no naimaku ya uramen ni kubi o tsukkonde iru ruporaitaa no kuse ni, shitai ni chokumen suru no wa kore ga hajimete datta.

Padahal dia seorang reporter yang menerjunkan dirinya pada bagian belakang layar, tetapi inilah pertama kali dia menghadapi (penemuan) mayat.

40. あ い バカ 急い 週間 い余裕 あ

風向 変 (KS; 1980; 59)

“Arekai, hajime wa baka ni isoideta kuse ni, nishuukan gurai yoyuu ga aru nante, chotto kazamuki ga kawatte kita ne”.

“Pada awalnya dikerjakan dengan sangat terburu-buru tetapi sekarang memiliki waktu luang sampai dua minggu arah anginnya sedikit berubah (nasibmu lebih beruntung).”

41. あ 沢山 石油 外貨 稼い イラン 国民

い い (KS; 1980; 201)

(16)

Seperti itu Takusan, padahal menghasilkan barang luar negeri dengan minyak tanahnya, tetapi negara Iran sedikit pun tidak menjadi negara yang berlimpah.

42. 勘太 郎 わ あ わ 四 目

え (BC ; 2003; 7)

Kantarou wa muron yowamushi de aru. Yowamushi no kuse ni, yotsume gaki o norikoete, kuri o nusumini kuru.

Kantarou adalah, tentu saja, seorang pengecut. Meskipun begitu, dia sering memanjat pagar pembatas dan mencuri kacang-kacang kastanyeku.

43. いほ 町 内 中学 校 あ 知

あ (BC ; 2003; 27)

Neko nobitai hodo na chounai no kuse ni, chuugakkou no arikamo shiranuyatsu ga aru mono ka.

Padahal luas arena kotanya sesempit kening seekor kucing, bagaimana mungkin ada yang tidak tahu letak SMP di tempat sekecil ini.

44. い 人 見 い 茶 代

う (BC ; 2003; 30)

Inaka mono no kuse ni, hito o mi kubittana. Ichiban, chadai o yatte odorokashite yarou.

Padahal mereka hanyalah orang kampung, tetapi mereka memandang rendah orang. Baiklah, aku akan memberikan tip yang banyak sehingga membuat mereka terkejut.

45. 毒気 (BC ; 2003; 54)

Kodomo no kuse ni, otsuni dokuke o motteru.

(17)

46. 人 う

(BC ; 2003; 66)

“Batta no kuse ni, hito o odorokashi yagatte, dou suru ka miro.”

“Padahal seekor belalang, tetapi sudah membuat orang kaget, lihatlah bagaimana melakukannya.”

47. 大学 出 い い 情 い

(JFF; 1987; 19)

Daigaku o deta kuse ni, konna yasashii koto mo wakaranai to wa nasakenai.

Padahal sudah lulus universitas, tetapi hal mudah seperti ini pun tidak mengerti, memalukan.

48. 野 意見 い (BC ; 2003; 111)

Noda no kuse ni, iken o noberu nante namaiki da.

Padahal dia hanya pak Noda (orang kampung), tetapi memberikan pendapatnya saja sudah keterlaluan.

49. 年 い わ いい 月給

あ う う 月給 (BC ; 2003; 150)

“Toshi yori no kuse ni, yokeinasewa o yakana kutte mo ii. Ore no gekkyuu wa agarou to sagarou to, ore no gekkyuu da.”

“Padahal dia sudah lanjut usia, aku tak perlu memberikan bantuan yang tak perlu. Gaji bulananku, mau naik atau turun, tetaplah gaji bulananku.”

50. 精神的 いう う わ 芸者 関係

(BC ; 2003; 182)

(18)
(19)

LAMPIRAN 2

KORPUS

I. 名詞 (meishi) + +

1. (1) 自転車 (NH; 1983; 16)

“Onago no kuse ni, jitensha ni nottari shite.”

Padahal seorang perempuan, tetapi naik sepeda.

2. (2) あい 先生 う (NH; 1983; 29)

“Yaai, sensei no kuse ni, okureta zou.”

Waduh, padahal seorang guru, tetapi datangnya terlambat.

3. (3) 子 月給 う う い い

(NH; 1983; 30)

Kodomo no kuse ni, gekkyuu kuzou datte. Kanjyou dakai noyo. Iyan naru.

Padahal masih anak-anak, baru dapat gaji bulanan saja sudah sombong sekali. (Saya) tidak terima.

4. (5) 探偵 い いい

(MKZ; 2003; 153)

Tantei no kuse ni, nonkina koto o ittete ii no ka.

(20)

5. (6) 子 思 え karena dia memperlihatkan inti kehebatannya.

7.(10) 男 子 う 中 物語 読 和歌 詠 楽器

楽 好 子 (TYD; 1995; 96)

Otoko no ko no kuse ni, ouchi no naka de monogatari o yondari waka o yondari gakki o tanoshindari suru no ga suki na ko na no.

Walaupun anak laki-laki, dia suka memainkan alat musik, membaca lagu dan cerita.

8. (12) 藤本 坊主 女 話 嬉 う 礼 言

い い (TS; 1986; 43)

“Fujimoto ga bouzu no kuse ni, onna to hanashi o shite ureshisouni rei o itta no wa okashii janai ka.”

“Padahal Fujimoto adalah seorang biksu, bukankah aneh dia berbicara pada wanita dan membalas salam dengan gembira.”

9. (13) 正太 子供 う い

(TS; 1986; 63)

(21)

“Janganlah, Shouta, padahal kamu masih anak-anak tetapi aneh seperti sudah dewasa sebelum umurnya.”

10. (16) 長男 大様 い (JFF; 1987; 20)

Chounan no kuse ni, ooyou na tokoro ga nai.

Padahal anak sulung, tetapi tidak ada sifat sombong.

11. (17) 犬 洋服 着 帽子 い (JFF; 1987; 20)

Inu no kuse ni, youfuku o kite, boushi o kabutte iru.

Padahal seekor anjing, tetapi memakai topi dan memakai baju.

12. (20) あ 人 言う 嘘 自 一生 一度

嘘 い い 言 い (JFF; 1987; 20)

Ano hito no iu koto wa uso bakari no kuse ni, jibun dewa, issei ni ichi do mo uso o tsuita koto wa nai to itte imasu.

Padahal ucapan orang itu semuanya bohong, namun dia sendiri berkata tidak pernah bohong sama sekali.

13. (22) 医者 血 見 嫌い 内科 志望 い あ

(TK; 1991; 29)

Isha no kuse ni chi o miru no ga kirai de, naika o shiboushita kurai de aru.

Seorang dokter tetapi tidak suka ketika melihat darah, padahal dia sudah mengharapkan bagian dalam.

14. (26) 子供 吸 い

(SH; 1988; 65)

Kodomo no kuse ni, tabako nanka sutte wa dame janai ka.

(22)

15. (28) 今度入社 人 新人 あい い

(DD; 1996; 131)

Kondo nyuusha shita hito wa, shinjin no kuse ni aisatsu mo shinai.

Orang yang diterima perusahaan sekarang, padahal karyawan baru tetapi salam pun tidak ada.

16. (33) あ 石塚 存 (OK; 1963; 118)

“Ara, ishitsuka san go zonji no kuse ni...” “lho, bukanlah Ishitsuka sudah mengetahuinya...”

17. (37) 女 え 男 仕 わ

(OK; 1963; 246)

“Nani, onna no kuse ni, omaenankani, otoko no shigoto ga wakaru ka” “Ah, padahal kamu perempuan, wanita seperti kamu mana mengerti

Padahal dia seorang reporter yang menerjunkan dirinya pada bagian belakang layar, tetapi inilah pertama kali dia menghadapi (penemuan) mayat.

19. (42) 勘太郎 わ あ わ 四 目

え (BC ; 2003; 7)

(23)

Kantarou adalah, tentu saja, seorang pengecut. Meskipun begitu, dia sering memanjat pagar pembatas dan mencuri kacang-kacang kastanyeku.

20. (43) いほ 町内 中学校 あ 知

あ (BC ; 2003; 27)

Neko nobitai hodo na chounai no kuse ni, chuugakkou no arikamo shiranuyatsu ga aru mono ka.

Padahal luas arena kotanya sesempit kening seekor kucing, bagaimana mungkin ada yang tidak tahu letak SMP di tempat sekecil ini.

21. (44) い 人 見 い 茶代

う (BC ; 2003; 30)

Inaka mono no kuse ni, hito o mi kubittana. Ichiban, chadai o yatte odorokashite yarou.

Padahal mereka hanyalah orang kampung, tetapi mereka memandang rendah orang. Baiklah aku akan memberikan tip yang banyak sehingga membuat mereka terkejut.

22. (45) 毒気 (BC ; 2003; 54)

Kodomo no kuse ni, otsuni dokuke o motteru.

Padahal masih anak-anak, tetapi sudah memiliki keburukan di dalam dirinya.

23. (46) 人 う

(BC ; 2003; 66)

“Batta no kuse ni, hito o odorokashi yagatte, dou suru ka miro.”

“Padahal seekor belalang, tetapi sudah membuat orang kaget, lihatlah bagaimana melakukannya.”

(24)

Noda no kuse ni, iken o noberu nante namaiki da. gekkyuu wa agarou to sagarou to, ore no gekkyuu da.”

“Padahal dia sudah lanjut usia, aku tak perlu memberikan bantuan yang tak perlu. Gaji bulananku, mau naik atau turun, tetaplah gaji bulananku.”

II. 動詞 (doushi) +

1. (4) い 口 いわ い い 書

(NH; 1983; 153)

Kiitatte kuchi dewa iwanai kuse ni, tsuzuri kata da to , sugoi koto kaku no yo.

Ketika ditanya secara lisan dia tidak menjawab, namun ketika dia menulis karangan, isi tulisannya itu sangat hebat.

2. (7) 見え見え 嘘 い 菊王丸 口

(TYD; 1995; 23)

Mie mie no uso o tsuita kuse ni, kikuoumaru wa onaji sono kuchi de,...

Padahal sudah ketahuan bohong, tetapi Kikuoumaru melakukan kebohongan yang sama.

3. (9) わ い いう あ

(25)

Padahal sama sekali tidak mengerti, tetapi tidak berkata demikian.

4. (18) 毎週教会 行 余 いい信者 言え い

(JFF; 1987; 20)

Maishuu kyoukai ni iku kuse ni, amari ii shinsha to wa ienai.

Padahal setiap minggu pergi ke gereja, tetapi tidak dapat dikatakan seperti orang yang percaya terhadap Tuhan.

5. (23) 妹 知 い う 言え

(TK; 1991; 56)

[Imouto o shiranai kuse ni, doushite sonna koto ga ierun da]

“Padahal tidak mengetahui adik perempuannya, tetapi mengapa dapat mengatakan demikian.”

6. (24) 自 楽 あ (TK; 1991; 180)

“Fun, jibun no tanoshimi mo aru kuse ni” “Hmm, padahal kebahagiaan saya pun ada”

7. (27) 返 約束 三ヵ月 い

(SH; 1988; 65)

Henji o sugu kureru to yakusoku shita kuse ni, sankagetsu tatte mo kurenai.

Padahal dia berjanji akan memberikan kabar selanjutnya, namun sudah tiga bulan berlalu tidak ada kabarnya.

8. (29) 勝手 出雲 行 何 い 腹 立

黙 電話 (YSJ; 1978; 97)

(26)

Padahal dia telah pergi ke izumo tanpa memberi tahu apa-apa, berkata ichinenjyuu kore to itte suru shigoto mo naku.

Jika berbicara tidak akan terlihat seperti orang bodoh, namun tidak ada pekerjaan yang menetap sepanjang tahun.

10. (31) い 馬鹿 面 い 油断 い横紙破

思い (YSJ; 1978; 123)

Koitsu wa baka na tsura o shite iru kuse ni yudan no naranai yokogami yaburi dato omoinagara.

Orang brengsek yang memasang muka bodoh ini, padahal dia sambil berpikir melanggar sesuatu agar sampai tidak lalai.

11. (34) あ 自 彼女 来 仕 場 言 追い返

ほ 五センチほ 伸 い わ 早 仕

い い (OK; 1963; 146)

“Akireta, jibun no kanojo ga kite mo, shigotoba dato itte tsui kaesu kuse ni, hora, go senchi hodo nobite iru wa, hayaku shigoto o shite, chijimete irasshai...”

“Aduh, biasanya dia akan mengusir dengan alasan tempat kerja sekalipun pacarnya datang, lihat, sudah tumbuh sekitar lima senti, cepatlah mempersingkat pekerjaan...”

12. (35) 私 今 苦 知 い (OK; 1963; 147)

“Watashi ga.... ima no kurushimi shitte iru kuse ni”

(27)

13. (36) あ 澄 顔 あ 時 夢 見 い う 顔

い (OK; 1963; 151)

“Maa, sumashita kao.... ano toki wa yume o mite ita youna kao o shite ita kuse ni”

“Oh betapa polosnya wajahmu.... padahal saat itu berwajah seperti dalam mimpi.”

14. (40) あ い バカ 急い 週間 い余裕

あ 風向 変 (KS; 1980; 59)

“Arekai, hajime wa baka ni isoideta kuse ni, nishuukan gurai yoyuu ga aru nante, chotto kazamuki ga kawatte kita ne”.

“Pada awalnya dikerjakan dengan sangat terburu-buru tetapi sekarang memiliki waktu luang sampai dua minggu arah anginnya sedikit berubah (nasibmu lebih beruntung).”

15. (41) あ 沢山 石油 外貨 稼い イラン 国民

い い (KS; 1980; 201)

Anna ni Takusan, sekiyu de gaika o kaseida kuse ni, iran no kokumin wa sukoshi mo yutaka ni natte inai.

(28)

17.(50) 精 神的 いう う わ 芸者 関 係

(BC ; 2003; 182)

Seishinteki tanoshimi da no to iu kuse ni, ura e mawatte, geisha to kankei nanka tsuketoru, keshikaran yatsuda.

Karada ga itai kuse ni, oyachichi ni shiraremai toshite hataraite ita.

Padahal badannya sakit, tetapi dia tetap masuk kerja supaya tidak diketahui oleh majikannya.

2. (19) 顔 美 い 声 聞 い (JFF; 1987;20)

Kao wa utsukushii kuse ni, koe wa kikareta mono janai.

Padahal wajahnya cantik, tetapi suaranya tidak enak didengar.

3. (25) 自 悪い あ 人 何 怒 い う

(SH; 1988; 65)

Jibun ga warui kuse ni, ano hito wa nani o okotte irun darou.

Padahal dia sendiri yang salah, tetapi apa yang orang itu marahi.

(29)

1. (14) 昔 共産党員 い コチコチ う

(JFF; 1987; 19)

Mukashi wa kyousantouin datta kuse ni, ima wa kochikochi no uyoku da.

Padahal dahulunya dia seorang anggota partai komunis, tetapi sekarang dia adalah sayap kanan yang keras kepala.

2. (15) 嫌い 無理 好 いい

(JFF; 1987; 20)

Kirai na kuse ni, muri ni sukina furi o shinakutemo ii desu yo.

Padahal tidak suka, tetapi kamu jangan berpura-pura suka.

3. (21) 暇 手伝 い (JFF; 1987; 21)

Hima na kuse ni, tetsudatte kurenai.

Padahal ada waktu luang, tetapi tidak mau membantu.

4. (32) 真理 派手 う 男性的 性格

(OK; 1963; 24)

Mari wa, hade na kuse ni, hijyou ni danseiteki na seikaku datta.

Mari, meskipun pesolek, tapi sifatnya amat sangat kelaki-lakian.

5. (38) 元気 働 う い (JFF; 1987; 19)

Genki na kuse ni, hatarakou to shinai.

Padahal sehat, tetapi tidak bekerja.

(30)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa Jepang ialah bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi antar

anggota masyarakat di seluruh pelosok negara Jepang. Seperti bahasa pada

umumnya, bahasa Jepang pun mempunyai kelas kata konjungsi yang disebut juga

kata sambung dalam bahasa Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989; 587) :

“Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.”

Contoh kalimat kata sambung bahasa Indonesia (Badudu, J. S; 1996; 137):

1. Ia pandai, tetapi bila mengerjakan sesuatu, kurang teliti.

2. Dia tak bersungguh-sungguh belajar, sedangkan orangtuanya susah payah mencarikan biaya sekolahnya.

Konjungsi atau kata sambung di dalam bahasa Jepang disebut 接続詞

(setsuzokushi). Menurut Nihongo Dai Jiten (1989; 1092) konjungsi adalah sebagai

berikut:

“品詞 一 活用 い自立語 前後 け そ 関係 示

す そ う 順接 関係 示すも

う 逆接 関係 示すも ま す

(31)

Hinshi no hitotsu. Katsuyou no nai jiritsugo de, zengo o tsuzuke. Sono kankei o shimesu, [dakara] [sorede] no you ni jyunsetsu no kankei shimesu mono, [shikashi] [daga] no you ni gyakusetsu no kankei o shimesu mono, [tsumari] [sunawachi] no you ni douretsu no kankei o shimesu mono nado, samazama na baai ga aru.

Salah satu kelas kata yang termasuk ke dalam kelompok kata yang dapat berdiri sendiri yang tidak dapat mengalami perubahan. Berfungsi menyambungkan kalimat dengan kalimat. Kata sambung yang menunjukkan hubungan urutan/ giliran [dakara] [sorede], kata sambung yang menunjukkan hubungan kebalikan [shikashi] [daga], dan kata sambung yang menunjukkan hubungan level yang sama [tsumari] [sunawachi] dll, dapat dilihat sesuai dengan waktu/ situasi yang bermacam-macam.

Dari kutipan tersebut dapat dipahami bahwa konjungsi adalah salah satu

kelas kata yang masuk ke dalam kelompok kata yang dapat berdiri sendiri dan

tidak dapat mengalami perubahan. Fungsi dari konjungsi ialah untuk

menyambungkan kalimat dengan kalimat. Diantaranya ada konjungsi yang

menunjukkan hubungan urutan/ giliran seperti , そ , ada juga kata

sambung yang menunjukkan hubungan-hubungan kebalikan seperti , ,

serta ada juga konjungsi yang menunjukkan hubungan level yang sama seperti

ま , す わ . Penggunaan 接 続 詞 (setsuzokushi) dapat dipakai sesuai

dengan pemakaiannya dalam sebuah kalimat atau disesuaikan dengan situasi

penggunaannya. Seperti dalam contoh berikut:

(32)

Fungsi dari 接続詞 (setsuzokushi) adalah untuk menyambungkan klausa

dengan klausa, kalimat dengan kalimat. Sebagaimana yang terdapat pada contoh

kalimat no.3 menyatakan hubungan kebalikan, yang terdapat pada klausa pertama

yang menunjukkan waktu pada hari minggu, lalu disambungkan dengan kata

sambung yang bermakna hubungan untuk menyatakan kebalikan dari

klausa selanjutnya yaitu saudara Tanaka sudah pergi ke perusahaan.

Dari berbagai jenis 接続詞 (setsuzokushi), terdapat 接続詞 (setsuzokushi)

yang menyatakan ekspresi sambung yang dalam bahasa Jepang disebut 接続 表

(setsuzoku no hyougen), diantaranya adalah くせ (kuse-ni). Seperti くせ

(kuse-ni) yang diungkapkan oleh Shimomura (1988: 63) :

“前件 考 え そ うす 変 い いう う 文

後 続く 相手 非難 軽蔑す 意味 強く

改ま 場 使わ い ”

Zenken kara kangaete sou suru no ga hen dato ka okashii to iu you na bun ga ato ni tsuzuku. [Noni] yori aite o hinan shitari keibetsu suru imi ga tsuyoku, aratamatta baai ni wa tsukawanai.

Dari analisa/ pemikiran dari fakta pada kalimat sebelumnya, maka akan disambung dengan kalimat setelahnya yang menyatakan hal yang tidak sesuai, aneh, tidak seharusnya terjadi. Dibanding [noni] pembicara memiliki rasa mengkritik, menghina yang lebih kuat, sehingga tidak digunakan pada situasi yang formal/ umum.

Dari teori tersebut dapat dipahami bahwa くせ (kuse-ni) mirip dengan

noni, tetapi くせ (kuse-ni) memiliki rasa mengkritik, menghina yang lebih kuat,

terjadi perubahan kebiasaan dan sifat negatif pada klausa sebelumnya yang

(33)

sebelumnya merupakan fakta yang kemudian bersambung pada klausa selanjutnya

yaitu terdapat ekspresi mengkritik, menghina oleh pembicara terhadap tingkah

laku orang lain.

Lalu menurut Makino Tsutsui (1995; 155) く せ (kuse-ni) adalah

sebagai berikut :

A conjunction which expresses the speaker’s contempt, anger, or

disagreement about s.o.’s action, behavior, or state.”

Sebuah kata sambung yang mengekspresikan ketidaksukaan, kemarahan, ketidaksetujuan pembicara terhadap tingkah laku dan keadaan seseorang.

Dari teori tersebut dapat dipahami bahwa く せ (kuse-ni) merupakan

sebuah kata sambung yang mengekspresikan ketidaksukaan, kemarahan, dan

ketidaksetujuan terhadap tingkah laku dan keadaan seseorang.

Dalam kalimat, くせ (kuse-ni) dapat melekat pada (meishi)

(doushi) 形 容 詞 (keiyoushi), dan 形 容 動 詞 (keiyoudoushi). Seperti dalam

contoh kalimat berikut ini:

4. 子供 くせ 大人 う 口 く

Kodomo no kuse ni otona no youna kuchi o kiku.

Padahal masih anak-anak, tetapi bicaranya seperti orang dewasa. (Shimomura; 1988; 63)

5. 田 前 私 見 も挨 拶も くせ 私 部長

途端 急 愛想 く

(34)

Sebelumnya Yoshida tidak pernah menyapa ketika melihat saya, tetapi tiba-tiba dia menjadi ramah ketika saya menjadi kepala bagian.

(Makino, Tsutsui; 1995; 156)

Takashi wa heta na kuse ni, watashi to tenisu o shita garu.

Padahal Takashi tidak pandai (bermain tenis), tetapi ingin bermain tenis dengan saya.

(Makino, Tsutsui; 1995; 156)

Kalimat no.4, berstruktur 詞 + + く せ , yaitu 子 供 く せ .

Dalam kalimat no.4, memiliki nuansa makna „Padahal masih anak-anak, tetapi

bicaranya seperti orang dewasa.‟ Terdapat suatu kritikan yang ditujukan kepada

seorang anak kecil, yang gaya bicaranya seperti orang dewasa. Karena faktanya

pola pikir seorang anak-anak biasanya cenderung berpikir apa adanya (masih

polos), maksudnya pola pikirnya masih belum seperti pola pikir orang dewasa

yang biasanya berpikir secara logis, dan bahasa yang digunakan oleh anak-anak

pun biasanya masih menggunakan bahasa yang polos. Sehingga terdapat suatu

kritikan terhadap anak tersebut, yang rasanya aneh sekali karena pola pikir dan

(35)

Kalimat 5, berstruktur 動詞+くせ , yaitu す dalam bentuk negatif

lampau menjadi く せ . Yang memiliki nuansa makna, „Yoshida

yang tidak pernah menyapa kepada pembicara, tetapi ketika pembicara sudah

menjadi kepala bagian tiba-tiba Yoshida menjadi ramah kepada pembicara.‟ Sifat

negatif yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah Yoshida tidak pernah

menyapa, sebelum pembicara menjadi kepala bagian mungkin karena Yoshida

merasa tidak suka terhadap lawan bicaranya. Tetapi setelah pembicara menjadi

kepala bagian, Yoshida menjadi ramah, kemungkinan karena pembicara adalah

atasan Yoshida. Maka suka atau tidak suka Yoshida adalah bawahan pembicara,

maka dari itu Yoshida harus menghormati pembicara sebagai atasannya. Dalam

kalimat tersebut terdapat suatu ekspresi ketidaksukaan Yoshida terhadap lawan

bicaranya.

Kalimat 6, berstruktur 形 容 詞 + く せ , yaitu 怖 い く せ . Nuansa

maknanya adalah „padahal dia itu penakut, tetapi jangan dipaksakan.‟ Terdapat

suatu peringatan halus karena khawatir dengan orang yang penakut tersebut,

karena biasanya bagi orang yang penakut, dia tidak akan sanggup untuk

melakukan sesuatu yang dianggapnya menakutkan baginya, tetapi dia berusaha

mencoba untuk memberanikan diri, walaupun dia melakukannya dengan sedikit

memaksa dirinya untuk bertahan dan melanjutkan sesuatu. Dalam kalimat tersebut

terdapat suatu ekspresi ketidaksetujuan yang bersifat saran oleh pembicara

mengenai kelakuannya yang tidak sesuai dengan sifat biasanya yang seharusnya

(36)

Kalimat 7, berstruktur 形容動詞+くせ , yaitu下手 くせ . Nuansa

maknanya adalah padahal „Takashi tidak pandai bermain tenis, tetapi ingin

bermain tenis dengan saya.‟ Dalam kalimat tersebut terdapat suatu ketidakpuasan

yang dirasakan oleh orang tersebut, karena biasanya jika seseorang yang tidak

terlalu pandai dalam bermain tenis, dia tidak akan percaya diri mengajak lawan

mainnya untuk bermain tenis dengannya. Biasanya jika dia sudah pandai dalam

bermain tenis kemungkinannya dia akan percaya diri untuk bermain tenis,

sehingga lawan mainnya pun akan senang bermain tenis dengannya apabila

seseorang yang diajak bermainnya itu sudah lancar dalam bermain tenis. Dalam

kalimat tersebut terdapat suatu ekspresi ketidakpuasan oleh pembicara sehingga

pembicara kurang berminat bermain tenis dengan orang tersebut.

Selain itu ada juga ahli linguistik yang memasukkan くせ (kuse-ni) ke

dalam 形式 詞 (keishikimeishi), seperti yang diungkapkan oleh Nagara (1987;

18), ialah sebagai berikut:

皮 肉 非 難 す 気 持 表 す 逆 接 表 現 似 い

も話者 期待 反す いう気持 強い

Hiniku, hinan suru kimochi o arawasu. Gyakusetsuhyougen [noni] to nite iru ga, [noni] yori mo washa no kitai ni han suru to iu kimochi ga tsuyoi.

(37)

Dari teori tersebut dapat dipahami bahwa く せ (kuse-ni) mempunyai

makna sindiran dan perasaan mengkritik yang di dalamnya terdapat suatu ekspresi

yang menunjukkan perasaan menentang terhadap lawan bicara.

Seperti dalam contoh kalimat berikut ini (Nagara; 1987; 19):

8. 学生 くせ 学校へも行 い 遊 い

Gakusei no kuse ni gakkou e mo ikanaide, asonde bakari iru.

Padahal mahasiswa tetapi tidak mau pergi ke sekolah, hanya bermain saja.

Pada kalimat no.8 berstruktur 詞 + + くせ , yaitu menjadi学生

くせ . Dalam kalimat no.8 memiliki makna „padahal seorang mahasiswa, tetapi

tidak mau pergi ke sekolah, hanya bermain saja.‟ Dalam kalimat tersebut terdapat

makna yaitu, sifat negatif yang dilakukan oleh seorang mahasiswa yang tidak

mau pergi ke sekolah, malah hanya bermain saja. Sepantasnya bagi seorang

mahasiswa harus sudah mempunyai pola pikir yang dewasa, karena namanya juga

seorang mahasiswa, yang berarti seorang pelajar yang jika dilihat dari segi ilmu

atau pendidikannya sudah tinggi. Maka sebaiknya pola pikirnya sudah semakin

dewasa. Dan biasanya hanya anak kecil yang belum sekolah, play group, dan anak

taman kanak-kanak saja yang kebiasaannya hanya bermain. Sehingga terdapat

suatu kebiasaan atau pola pikir yang terbalik bagi seorang mahasiswa yang pola

(38)

ekspresi sindiran, kritikan terhadap suatu perilaku yang seharusnya tidak

dilakukan oleh seorang mahasiswa.

Mengacu pada masalah di atas, mengenai penggunaan くせ (kuse-ni)

dalam kalimat bahasa Jepang memiliki nuansa makna yang berbeda. Jika dilihat

secara bentuknya, く せ (kuse-ni) memiliki sifat, ciri-ciri sebagai 形 式 詞

(keishikimeishi), karena merupakan kata benda abstrak yang tidak dapat memiliki

makna jika berdiri sendiri. Baru memiliki makna jika melekat dengan kata lain.

Sementara jika dilihat dari maknanya berfungsi sebagai 接続 表現 (setsuzoku

no hyougen), karena berfungsi menyambungkan kalimat sebelumnya dengan

kalimat setelahnya. Kalimat sebelumnya menyatakan fakta dan kalimat setelahnya

menyatakan kritikan, sindiran, ketidaksukaan pembicara terhadap tingkah laku

seseorang. Selain itu, terdapat ekspresi hubungan yang berlawanan antar

kalimatnya. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan kajian sintaksis untuk melihat kelas kata apa

saja yang dapat melekat dengan く せ (kuse-ni). Selain itu pula dalam

pemakaiannya juga mempunyai makna yang berbeda, maka digunakan pula kajian

semantik. Sepengetahuan penulis belum ada peneliti sebelumnya yang mengkaji

tentang hal ini.

(39)

1. Bagaimanakah penggunaan くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa

Jepang?

2. Apakah makna くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa Jepang?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan penggunaan くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa

Jepang.

2. Mendeskripsikan makna くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa

Jepang.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

Metode penelitian yang akan penulis lakukan adalah metode distribusional.

Penulis mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan

dibahas, lalu mendeskripsikannya lewat karya ilmiah.

Teknik penelitian yang akan penulis lakukan adalah studi pustaka. Penulis

melakukan studi pustaka sebelum menentukan masalah yang akan diambil,

dengan cara mencari referensi, lalu membaca teori-teori yang berhubungan

(40)

Teknik kajian yang akan digunakan adalah teknik top-down. Fungsinya

adalah untuk mempermudah menganalisa bentuk kata yang terdapat pada くせ

(kuse-ni). Seperti yang terdapat pada contoh berikut:

9. 山田 日本人 くせ あま 漢字 知 い

Yamada-san wa nihonjin no kuse ni, amari kanji o shiranai.

Padahal saudara Yamada orang Jepang, tetapi tidak begitu tahu kanji. (Makino, Tsutsui; 1995; 155)

日本人 くせ

N N

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik catat.

Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat data-data yang diperlukan yang

kemudian diolah untuk digunakan sebagai acuan untuk menganalisis masalah.

1.5 Organisasi Penulisan

Adapun organisasi penulisan skripsi ini dibuat sebagai berikut:

Pada bab I berisi Pendahuluan. Pendahuluan dibagi menjadi 5 subbab, yaitu Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan

(41)

Pada bab II berisi Kajian Teori yang terdiri atas Sintaksis, Semantik, dan

くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa Jepang.

Pada bab III berisi Analisis Pembentukan dan Makna く せ (kuse-ni)

dalam kalimat bahasa Jepang.

Pada bab IV berisi Simpulan Penelitian. Selain itu disertai pula Daftar

(42)

BAB IV

SIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisa yang telah penulis lakukan, dapat diambil

kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian. Penggunaan く せ (kuse-ni)

dalam kalimat bahasa Jepang dibagi berdasarkan kelas kata yang melekat

pada くせ (kuse-ni), yaitu sebagai berikut:

a. 名詞 (meishi), penggunaan くせ (kuse-ni) yang melekat pada 名詞

(meishi), yaitu 名詞 + の + くせ .

b. 動詞 (doushi), penggunaan くせ (kuse-ni) yang melekat pada 動詞

(doushi), yaitu 動詞 + くせ , ialah sebagai berikut:

- 辞書形+くせ

- 否定形+くせ

- 過去形+くせ

- ~ている+くせ

c. 形容詞 (keiyoushi), penggunaan くせ (kuse-ni) yang melekat pada

容詞 (keiyoushi), yaitu 形容詞 + くせ .

d. 形容動詞 (keiyoudoushi), penggunaan くせ (kuse-ni) yang melekat

(43)

- 形容動詞 + + くせ

- 形容動詞 + っ + くせ

2. Makna くせ (kuse-ni) dalam kalimat bahasa Jepang, yaitu dapat dilihat

dari klasifikasi jenis kata yaitu sebagai berikut:

- くせ (kuse-ni) sebagai 接続の表現 (setsuzoku no hyougen)

Secara makna くせ (kuse-ni) memiliki fungsi sebagai 接続の表

(setsuzoku no hyougen), yaitu menyambungkan kalimat sebelumnya

dengan kalimat setelahnya. Hubungan antarkalimatnya saling berlawanan

逆 説 (gyakusetsu), dan merupakan kalimat majemuk bertingkat. Bahwa

kalimat sebelumnya menyatakan fakta yang terjadi, yang kemudian

disambungkan dengan kalimat setelahnya yaitu adanya ekspresi sindiran,

kritikan, ketidaksukaan, ketidaksetujuan oleh pembicara terhadap tingkah

laku seseorang.

(44)

DAFTAR PUSTAKA

Badudu, J, S. 1996. Pelak-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Prima.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Kawashima, Sue. 1999. A Dictionary of Japanese Particles. Tokyo: Kodansha International.

Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah.

Machida, Ken. 2004. Gengogaku Nyuumon. Tokyo: Kenkyusha.

Makino, Seiichi dan Tsutsui, Michio. 1995. A Dictionary of Intermediate Japanese Grammar. Tokyo: The Japan Times.

Moeliono, Anton. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Nagara, Susumu. 1987. Japanese for Fereigners (Keishikimeishi). Tokyo: Aratake Shuppang Kabushiki Gaisha.

Nazir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ramlan, M. 1986. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

Richards, Jack, dkk. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. Tokyo: Minami Undou.

Sawako, Noma. 1989. Nihongo Dai Jiten. Tokyo: Kodansha.

Shigeo, Hinata. 1988. Danwa No Kouzou. Tokyo: Aratake Shuppan.

Shimomura, Akiko & Yokobayashi, Hisayo. 1988. Japanese for Foreigners (Setsuzoku no Hyougen). Tokyo: Aratake Shuppang Kabushiki Gaisha.

(45)

Takashi, Masuoka.1999. Kiso Nihongo Bunpou. Tokyo: Kuroshio Shuppan.

Tarigan, Henri Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa nilai akurasi hasil prediksi menggunakan algoritma BPNN adalah 96,65 % dan algoritma BPNN dengan metode Adaboost menjadi 99,29 %, sehingga

Pada Tugas Akhir ini akan dibuat proses mengenali ekspresi wajah manusia berdasarkan perubahan mimik wajah dengan menggunakan metode Viola Jones sebagai proses

Apa saja upaya-upaya yang dilakukan humas, guru, kepala sekolah dalam membangun citra positif di SD N Sosrowijayan Yogyakarta..

[r]

[r]

Hubungan Psychological Well Being dengan Prestasi Akademis pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana.. Edward Dwiputra Prajitno Berta Esti Ari Prasetya

Bagaimana strategi segmenting, targeting, dan positioning yang dilakukan oleh PT Guwatirta Sejahtera untuk produk Utra kemasan 19 liter dibandingkan dengan persepsi

Menurut Gottman (1997) remaja yang belajar mengenali dan menguasai emosinya akan menjadi lebih percaya diri, lebih sehat secara fisik dan psikis, dan cenderung akan menjadi orang