• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SURVEY,QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SURVEY,QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII SMP N 1 TELUK

MENGKUDU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Naomas M. Nainggolan NIM. 309111048

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Naomas M. Nainggolan, 309111048, Penerapan model pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas VIII Tahun Pelajaran 2012/2013, Proposal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Model pembelajaran SQ3R pada mata pelajaran PKn di SMPN 1 Teluk Mengkudu Tahun Pelajaran 2012/2013. Penulis mengambil lokasi penelitian Di SMP Negri 1 Teluk Mengkudu. Adapun yang menjadi populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari enam kelas yang jumlahnya 228. Sampel penelitian ini yaitu dengan jumlah 39 orang.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriftif kualitatif disertai disertai dengan deksriftif Kuantitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi yang dilakukan oleh observer. Tehnik analisis data dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil observasi menyimpulkan apakan dengan penerapan model pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

(5)
(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

berkat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagai Salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini menjelaskan tentang

bagaimana Penerapan Model Pembelajaran SQ3R dalam meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII di SMP Negeri 1 Teluk

Mengkudu.

Selama menyusun sripsi ini penulis banyak mendapatkan pengalaman baru

khususnya dalam dunia pendidikan. Penulis mampu menjadi calon tenaga

pengajar di lembaga pendidikan selama penelitian. Proses penyusunan skripsi ini

ada banyak tantangan tetapi dengan berkat Tuhan saya dapat melewati tahap demi

tahap penyusunan skripsi ini mulai dari awal penulisan hingga penelitian.

Serta kepada semua pihak yang dalam kesempatan ini penulis tidak lupa

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Keua Jurusan PPKn

4. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH, M.H selaku sekretaris jurusan PPkn

5. Bapak / Ibu Selaku dosen Penguji saya Drs.Suadi Husin SH.,M.Si

sebagai penguji Utama, Dra.Yusna Melianti MH. Sebagai penguji

ahli, dan Ibu Rosnah Siregar SH.M.Si sebagai penguji bebas.

6. Bapak Joni selaku bagian tata usaha Jurusan PPKn dan pegawai

Fakultas Ilmu Sosial yang banyak membantu dalam kelengkapan

berkas yang dibutuhkan penulis.

7. Kedua Orang Tua Saya Ibu ( A. Sinaga) dan Ayah ( U.nainggolan)

Kakak dan abang penulis (Dewi Nainggolan , Ridolin Nainggolan dan

(7)

ii

Last Marangkup Tua Nainggolan) orang-orang yang memberi

semangat dan motivasi baik dalam bentuk moral maupun materil.

Terimakasih buat dukungannya. Malaikat kecilku yaitu, Beltwin

Nainggolan .

8. Bapak Drs.Raden Saragih selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1

Teluk mengkudu yang memberikan nasihat kepada penulis selama

penelitian. Guru Pkn SMP Negeri I Teluk mengkudu Ibu Suriatik S.P

d dan kepada siswa SMP N 1 Teluk mengkudu terkhusus siswa/siswi

kelas VIII-1.

9. Teman seperjuangan saya dalam melakukan penelitian Dewi Sartika

Simbolon yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama

mengadakan penelitian di SMP Negeri I Teluk Mengkudu dan Teman

Satu kelas Reguler A 2009, Rina Sinaga, Tetty Sormin, Sovia Silalahi,

dan teman-teman semuanya. yang terus saling memotivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Teman Kost di Jln Rela, Gang Bersama No. 7 (ka Ana, Ka Niken

,Tika, Agga. Tiko, terkusus buat Sartika Salome dan Yuslina yang

sama-sama berjuang dalam hal penyusunan skripsi.

11. Adik-adik dan teman- teman Pengurus dan anggota Himakris PPKn

yang selalu memberi dukungan, semangat dan doa hingga

terselesainya skripsi ini dengan baik.

Sebagai manusia, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis meminta saran dan kritikan yang

membangun . Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juni 2013 Penulis

(8)

i DAFTAR ISI

ABSTRAK… ... i

KATA PENGANTA ... . ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang ... . 1

B. IdentifikasiMasalah ... 4

C. PembatasanMasalah ... 5

D. RumusanMasalah ... 5

E. TujuanPenelitian ... 6

F. ManfaatPenelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A.Kerangka Teoritis ... 7

1. Model Pembelajaran... 8

2. Prinsip Langkah-Langkah SQ3R ... 9

3. Keunggulan SQ3R ... 12

B.Kerangka Berfikir ... 13

(9)

ii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A.Lokasi Penelitian ... 26

B.Populasi dan Sampel ... 26

C.Variabel Penelitian Defenisi Operasional ... 27

D.Tehnik Pengumpulan Data ... 27

E. Tehnik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

B. Pembahasan ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(10)
(11)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Belajar Siswa siklus I ……… ... 43

Tabel 2 Jumlah Siswa Yang Berhasil Dalam Mempelajari Teori Kedaulatan Rakyat Pada Siklus I……… 44

Tabel 3 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I ... 45

Tabel 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 48

Tabel 5 Deskripsi Hasil Belajar Pada siklus II... 52

Tabel 6 Jumlah Siswa Yang Berhasil Pada Siklus I ... 55

Tabel 7 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 56

Tabel 8 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II... 58

Tabel 9 Lembar Observasi Siswa Pada siklus II ... 61

Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 62

Tabel 11 Peningkatan Hasil belajar Siswa Secara Klasikal ... 63

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2x Pertemuan

2. Soal Pilihan Berganda

3. Angket

4. Nota Tugas

5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan

6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian di SMP N 1 Teluk Mengkudu

8. Surat Keterangan jurusan PPKn

9. Surat Keterangan perpustakaan UNIMED

10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

11.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Adanya problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu diperlukan

model-model mengajar yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru

melaksanakan tugas mengajar. Adapun model pembelajaran yang sering

digunakan oleh guru yaitu model ceramah. Anggapan bahwa siswa SMP sudah

mahir membaca dan memahami teks. Namun dalam kenyataannya ada banyak

siswa yang kurang lancar membaca karena tidak dibiasakan membaca. Untuk itu

dalam model pembelajaran SQ3R ini siswa diharapkan menguasai materi

pelajaran dengan tehnik membaca yang benar. Dalam model SQ3R ini dapat

digabungkan dengan menggunakan alat-alat tehnologi yang digunakan dalam

mengimplementasikan model- model mengajar. Dengan membuat slide yang

ditampilkan melalui infokus maka siswa lebih memusatkan perhatiannya pada

materi yang akan dipelajari.

(Sagala:183) Model pembelajaran SQ3R ini dapat memusatkan perhatian

siswa mulai dari awal pelajaran hingga ke pembahasan materi pelajaran sehingga

tidak ada waktu yang disia-siakan dan pengajaran berlangsung dengan penuh arti.

Jika dibaca sepintas tentang model SQ3R mungkin sudah tau apa yang

akan dilaksanakan. Namun cara yang digunakan sering tidak sesuai dengan

tahap-tahap yang ditentukan sehingga makna dari materi jadi sulit untuk

(14)

2

2

mudah untuk memahami pelajaran yang lain. Misalnya dalam mata pelajaran

biologi atau aljabar, pengajar terkadang berbicara mengenai cara membaca bahan

tertentu, cara mempelajari suatu teks dan sebagainya.

Dengan adanya kemampuan membaca yang benar maka siswa semakin

giat lagi membaca hingga pada suatu saat siswa akan mencoba menggali

kemampuan untuk menjadi seorang penulis. Menjadi seorang penulis itu harus

dimulai dari dini.

Dalam proses belajar mengajar diruang kelas guru menggunakan

model-model pembelajaran sehingga suasana kelas lebih efektif. Pelajaran yang

disampaikan oleh guru dapat dimengerti oleh siswa. Salah satu model

pembelajaran yang digunakan yaitu model SQ3R. Model mengajar yang

menggunakan potensi cara membaca siswa terhadap materi pelajaran. Buku dan

belajar adalah dua hal yang tak terpisahkan. Dalam belajar, membaca adalah

kunci belajar yang paling baik. Kegiatan belajar di sekolah hampir 85%

dilakukan dengan membaca dan banyak bahan atau buku yang harus dibaca. Oleh

karena itu dalam model pembelajaran SQ3R ini guru menyarankan kepada siswa

untuk membaca secara efektif dan efisien. Artinya siswa dapat mendayagunakan

waktu, tenaga serta fikiran dalam membaca. (Sagala : 34) Membaca adalah

sebuah keterampilan dan dapat meningkatkan wawasan siswa. Hal senada

dikemukakan Marhijanto (2006 : 136), yang mengatakan bahwa : “Membaca

suatu keterampilan berbahasa dalam bentuk kegiatan melihat serta memahami isi

tulisan baik dengan cara diujarkan maupun hanya dalam hati. Ada beberapa jenis

(15)

3

3

bacaan tersebut diantaranya : buku teks, makalah, surat kabar, jurnal ilmiah dan

sebagainya. Masing-masing bahan bacaan memiliki tingkat kesulitan yang

berbeda beda dengan bacaan buku teks, membaca jurnal ilmiah akan lebih sulit

daripada membaca laporan surat kabar.

Ketika menghadapi ujian sekolah, sering siswa bingung menghadapi buku

tebal atau tumpukan buku yang harus dipahami dalam waktu cepat. Padahal

waktu sangat terbatas. Rasanya tak mungkin buku itu bisa dibaca seluruhnya.

Sementara siswa dituntut harus paham isi buku ini. Kondisi ini tak jarang

membuat siswa panik bahkan stress. Untuk meningkatkan mutu pendidikan

Indonesia khususnya perlu diperhatikan secara khusus bagaimana kegiatan

belajar – mengajarnya. Dalam proses pembelajaran seorang guru harus

mengupayakan agar terjadi suatu proses pembelajaran yang berhasil, dimana

siswa memahami apa yang telah dipelajarinya dalam jangka waktu pendek dan

dalam jangka waktu panjang, program pembelajaran yang dilakukan dapat

menghasilkan suatu lulusan yang berkualitas. Pada proses belajar, guru akan

memberikan ilmu pengetahuannya kepada siswa dan sebaliknya siswa akan

menerima pengetahuan dari guru, karena itu dalam kegiatan mengajar harus

memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena

pada tujuan yang diharapkan. Seorang guru dapat mencapai hasil yang memadai

dalam proses belajar mengajar, apabila guru selaku pendidik mampu

mendayagunakan model serta pemilihan media yang tepat dalam pengajaran.

Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal

(16)

4

4

merupakan suatu proses yang mengandung kegiatan guru dan siswa atas dasar

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam suasana eduktif untuk mencapai

tujuan tertentu (2009:4). Oleh karena itu guru dalam mengajar dituntut kesabaran,

keuletan dan sikap terbuka disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar

yang lebih aktif. Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan

dorongan untuk belajar. Dalam proses belajar guru cenderung menggunakan

model ceramah hal ini menyebabkan 1). Siswa banyak yang tidak dimengerti

materi yang disampaikan oleh guru mereka terkadang asyik ramai sendiri, 2).

Konsentrasi siswa kurang terfokus pada pembelajaran, 3). Siswa cenderung bosan

karena guru terlalu lama berdiri didepan kelas, 4). Tidak adanya keberanian siswa

dalam mengungkapkan pendapat sehingga siswa cenderung bersikap pasif, 5).

Keberadaan guru pada waktu pembelajaran kurang mendapat perhatian siswa, 6).

Sukar mengontrol sejauh mana perolehan belajar siswa, 7). Siswa lebih terfokus

membuat catatan dan siswa akan cepat lupa, 8). Pengetahuan dan kemampuan

siswa hanya sebatas yang diberikan guru.( Darsono: Canra)

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran SQ3R Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dikelas VIII SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

(17)

5

5

tujuannya maka perlu diadakan pengidentifikasian masalah. Dengan demikian

yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran PKn berpusat Pada guru.

2. Nilai PKn yang cenderung rendah karena kurangnya minat membaca siswa

sehingga digunakan model pembelajaran SQ3R.

3. Siswa kurang teliti dalam membaca soal

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan model pembelajaran SQ3R

(Survey, Question, Read, Recite, Review) pada pokok bahasan Teori Kedaulatan

Rakyat dan Pemegang kedaulatan rakyat dan peranannya dalam meningkatkan

hasil belajar PKn di kelas VIII-1 SMP Negeri I Teluk Mengkudu.

D. Perumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya yang

akan diteliti adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model SQ3R pada mata

pelajaran PKn.

2. Bagaimana pemahaman siswa dalam materi yang akan disampaikan dengan

mengunakan model SQ3R.

E. Tujuan Penelitian

(18)

6

6

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran SQ3R pada mata pelajaran PKn

2. Untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi Teori Kedaulatan Rakyat

dan Pemegang Kedaulatan Rakyat dan Peranannya dengan menggunakan

pembelajaran SQ3R pada mata pelajaran PKn

F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti

tidak sia-sia. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan bagi guru dalam menentukan

model pembelajaran yang akan digunakan dalam penyampaian materi

pembelajaran PKn

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan

model pembelajaran SQ3R

3. Hasil penelitian ini dapat sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan

diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya

pada mata pelajaran PKn.

4. Hasil penelitian ini dapat dterapkan untuk meningkatkan pemahan siswa pada

mata pelajaran PKn.

5. Hasil penelitian ini dapat Sebagai bahan acuan atau referensi bagi para peneliti

(19)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisi dan temuan penelitian yang disajikan pada

bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dengan menggunakan model

pembelajran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan review) pada pokok

Teori Kedaulatan Rakyat danPemegang Kedaulatan Rakyat dan Perananya di

Indonesia SMP N 1 Teluk Mengkudu dapat mengalami peningkatan dari hasil

belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai 6,30 dan pada siklus II rata-rata nilai

7,71. Dapat di lihat siswa belum berhasil mencapai nilai rata-rata dengan

ketuntasan klasikal 70 pada siklus I, maka penelitian ini dilanjutkan pad siklus

II. Siswa dapat mencapai rata-rata 7,71 , maka dapat disimpulkan siswa mampu

belajar PKn pada pokok teori kedaulatan rakyat dan sistem kedaulatan rakyat.

2. Maka dapat dilihat bahwasanya hasil belajar siswa dapat meningkat dengan

menggunakan model pembelajaran SQ3R pada pokok bahasan Pengertian Teori

kedaulatan rakyat dan Pemegang Kedaulatan Rakyat dan perananya.

3. Pemahaman siswa belajar teori kedaulatan rakyat dan sistem kedaulatan rakyat

sangat aktif dan serius sehingga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar

siswa.

4. Dalam proses belajar teori kedaulatan rakyat siswa sulit memahami pelajaran

SQ3R karna model ini masih pertama kali dilaksanakan dikelas tersebut namun

(20)

62

pada siklus II siswa sudah mengerti tahap-tahap membaca pada model

pembelajaran SQ3R sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5. Hasil Belajar siswa yang belom tuntas pada siklus ke dua ada 3 orang. Peneliti

mengharapkan siswa dapat mempraktekan model pembelajaran SQ3R di rumah

sehingga dapat memahami dan mempraktikan model pembelajaran SQ3R pada

materi pelajaran Selanjutnya.

6. Dari hasil jawaban siswa terhadap angket yaitu siswa belum pernah belajar

dengan menggunakan model pembelajaran SQ3R pada mata pelajaran PKn.

Siswa dapat memahami model SQ3R dan menyukainy dan akan mempraktikan

model SQ3R pada materi berikutny.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disajikan di atas . Maka saran

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model

pembelajran yang memudahkan proses belajar-mengajar.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dengan

menggunakan model SQ3R dapat dijadikan sebagai alternatif untuk

memudahkan siswa memahami pelajaran.

3. Guru sebaiknya memperhatikan kesulitan atau kelemahan siswa dalam belajar

teori kedaulatan rakyat dan sistem kedaulatan rakyat dapat berjalan dengan baik.

4. Guru dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa untuk

meningkatkan keaktifan siswa dalam model pembelajaran selam proses

(21)

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, (dkk). 2010. Penelitian Tindakan Kelas : Jakarta PT.Raja Grafindo

Persada

Arikunto, (dkk). 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, (dkk). 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta

Aqip, (dkk).2008. Penelitian Tindakan Kelas : Bandung. CV.Yrama Widya

Arikunto.2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010.Prosedur Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.

Hamzah, Uno.2007. Model Pembelajaran. Jakarta : Grafika Omset.

Rooijakkers, Ad. 2003. Mengajar dengan sukses.Jakarta : PT.Gramedia.

Rosyada, Dede. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan (civic Education) Jakarta : Prenada Media

Sagala Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabetta

Sianipar, Merice. 2008. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : UNIMED

Suyanto, Bagong. 2010. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana

Sudjana, Nana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibin. 2010. Psikologi Belajar Bandung : Remaja Rosdakakrya

Referensi

Dokumen terkait

Kebersamaan/ pencampuran/ peleburan saling pengaruh akan menjadi sah- sah saja// Ini menjadi sangat penting bagi kebersamaan sebuah bangsa/ yang bernama Indonesia//

Tema : Bimbingan Orang tua terhadap Perkembangan iman anak dalam keluarga katolik di Paroki St.Yusup Bintaran Tujuan : Membantu orang tua Kristiani meningkatkan kesadaran

Banyak anakan tidak ada yang berbeda dengan kontrol, tetapi galur nomor 24 dan 27 me- miliki daun yang lebih banyak sehingga sifat ini dapat mendukung penggunaan sorghum sebagai

System informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuasakan dalam lingkungan yang

Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kontribusi pengetahuan tentang aplikasi perangkat lunak pada perangkat komunikasi bergerak yang di kenal sebagai Java

Berdasarkan hasil pengukuran, pengamatan, pengujian hipotesis dan pengkajian terhadap penerapan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing yang difokuskan

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 merupakan salah satu pajak yang dipungut di Indonesia yang dikenakan terhadap subjek pajak (orang yang dituju undang undang untuk dikenakan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PariwisatapadaProgram Studi Manajemen Pemasaran