• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMAN 1 PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMAN 1 PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Risca Nadia

Nim : 308331067

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan hasil tulisan orang lain atau pikiran

orang lain, yang saya akui adalah hasil tulisan dan pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti merupakan hasil jiplakan atau plagiasi,

maka dengan kesungguhan hati saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya

tersebut.

Medan, Agustus 2012

Yang Membuat Pernyataan,

(RISCA NADIA)

(4)

vii

ABSTRAK

Risca Nadia, NIM 308331067. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa Pada Materi Hidrosfer Kelas X SMAN 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan : (1) aktivitas belajar geografi siswa pada materi hidrosfer dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick. (2) hasil belajar geografi siswa pada materi hidrosfer dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas X-2 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung dan observasi kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan segala karunia Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Efektivitas Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada materi Hidrosfer Kelas X SMA Negeri 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis berusaha semaksimal mungkin dalam

menyusun skripsi ini. Namun demikian, penulis juga menyadari bahwa banyak

terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan karena

keterbatasan ilmu, waktu, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih

yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, sehubungan dengan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta staffnya.

2. Bapak Drs. H. restu, M.S, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan beserta staffnya.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

sabar dalam membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Nahor M Simanungkalit, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.

7. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M,Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan

(6)

iv

8. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.si selaku dosen Penguji yang telah banyak

memberikan saran dari penelitian hingga selesai penyusunan skripsi ini.

9. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu

yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

10. Bapak H siagian selaku tata usaha di Jurusan Pendidikan geografi yang telah

banyak memberikan bantuannya.

11. Untaian rangkaian kata terindah penulis ucapkan kepada Ayahanda H.M.Diah

AR dan ibunda Hj. Isnaniar, yang telah memberikan segenap jiwa dan raga

untuk ku, dan juga segala dorongan dan doa yang tak pernah berhenti diberikan

kepadaku agar aku mampu menyelesaikan skripsi ini, segalanya ku

persembahkan untuk ayah dan bunda, ucapan terima kasih sedalam-dalamnya

yang tak mampu di rangkai dalam bentuk kata kata. Terima kasih untuk

limpahan cinta dan kasih sayang yang tiada bertepi yang diberikan padaku,

Terimakasih untuk semua pengorbanan yang diberikan ayah dan bunda untuk

diriku.

12. Untuk Adik-Adik ku tersayang Meutia Ulfa, M.Bayhaqi dan Dina Salmina yang

telah memberikan penulis motivasi agar aku mampu menyelesaikan skripsi ini.

13. Untuk sahabat terbaikku yang ku temukan di jurusan pendidikan geografi,

Adelina Ginting, Nilva Elysa Siregar dan Desima Ratna Sari yang selalu hadir

memberikan semangat dan dukungan yang tiada habisnya untuk penulis, semoga

persahabatan kita abadi selamanya.

14. Buat semua sahabatku di A-eks-08 Puput D, Bayu aji, Rohima, Fitri, Weliyani,

Sabdali, Ali, Choirul, Edi, Agus, Ozi, dan semuanya yang telah memberikan

banyak bantuan dan dukungan kepada penulis.

15. Kepada saudaraku Sari Keumala Yusuf, S.pd dan Husna Meliza Yusuf,

Amd,keb. yang setia mendampingi disaat terpuruk dan memberikan motivasi

yang luar biasa bagi penulis.

16. Untuk Semua teman-teman seperjuangan kelas A dan B Ekstensi, juga kelas

A-B regular yang tidak bisa disebutkan satu-satu, yang telah berjuang

(7)

v

17. Buat semua teman-teman PPL SMP 10 Binjai Tahun 2011, Tami, Sitha, Imam S,

Devi, Idar, Imam P, Wiwid, Dio, Yolanda, Harky, Indra dan yang lain yang telah

memberikan banyak kenangan berharga dan indah ketika masa-masa PPL yang

tidak terlupakan bagi penulis.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kebaikan yang mereka berikan

mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan khususnya bagi Jurusan Pendidikan geografi.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(8)

viii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 35

C. Defenisi Operasional ... 35

D. Jenis Penelitian ... 36

E. Prosedur Penelitian... 38

F. Alat Pengumpul Data ... 41

(9)

ix

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

A. Kondisi Fisik ... 47

B. Keadaan Non Fisik ... 47

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 56

B. Pembahasan ... 73

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan

taraf hidup bangsa Indonesia agar tidak sampai tertinggal dengan bangsa lain. Karena

itu sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, serta relevansi dan efesiensi

manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan

perubahan kehidupan local, nasional, global sehingga diperlukan pembaharuan

pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan

sistem pendidikan yang demikian itu perlu adanya peran aktif dari semua pihak

diantaranya adalah pemerintah, orang tua siswa, guru dan lain-lain.

Peningkatan kualitas pendidikan disekolah dapat ditempuh dengan berbagai

cara, antara lain peningkatan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, peningkatan

kualitas pembelajaran, efektifitas metode pembelajaran, peningkatan kulitas sarana

dan prasarana belajar dan bahan ajar yang memadai. Sekolah adalah suatu lembaga

yang merupakan tempat dimana kegiatan pembelajaran yang bernilai edukatif

dilakukan. Hal ini disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

disekolah diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum

kegiatan pembelajaran dimulai. Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang

dilakukan guru untuk menghidupkan, merangsang, mengarahkan dan mempercepat

perubahan perilaku belajar, baik ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

(11)

2

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dalam

pembelajaran geografi strategi belajar merupakan faktor penentu dan mencapai

keberhasilan belajar. Selama ini proses pembelajaran kita lihat masih menganut

model pembelajaran konvensional,

Selama ini proses pembelajaran kita lihat masih menganut model

pembelajaran konvensional, yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru dan

selama itu pula kemampuan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan

kemandirian dalam belajar tidak akan tampak. Pembelajaran konvensional

menganggap guru adalah satu-satunya sumber belajar yang dianggap serba tahu.

Jika penerapan metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah

sebagai metode utama, maka proses belajar akan terasa membosankan bagi siswa

karena terasa monoton. Kondisi ini diduga akan sangat mempengaruhi keaktifan

siswa di dalam kelas. Metode ceramah sebagai metode utama bukan berarti tidak

cocok untuk digunakan tetapi penggunaan metode tersebut yang mendominasi

menyebabkan siswa merasa bosan, jenuh dan tidak dapat berperan aktif serta tidak

bisa belajar mandiri. Untuk itu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan misi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pemilihan metode yang tepat

untuk melaksanakan penerapan pendekatan tersebut.

Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari peran guru yang merupakan

komponen pendidikan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat

Satuan Pandidikan (KTSP) di lapangan. Guru sebagai ujung tombak dalam

pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses

belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan

(12)

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi geografi di SMAN 1

Peureulak kabupaten aceh timur diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa

terhadap mata pelajaran geografi masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari

hasil nilai siswa yang hanya 55% mampu memperoleh nilai di atas 65, sedangkan

45% mendapat kan nilai di bawah 65, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak

sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65.

Guna meningkatkan keaktifan proses belajar bagi siswa, peneliti tertarik

untuk melakukan pembelajaran Inovatif dengan metode Talking Stick. Konsep

pembelajaran Inovatif dengan metode Talking Stick akan mendorong guru dan

peserta didik melaksanakan praktik pembelajaran secara aktif dan kreatif sehingga

dapat diharapkan tercapainya peningkatan dalam pembelajaran.

Metode Pembelajaran dengan metode Talking Stick mendorong peserta didik

untuk berani mengemukakan pendapat. Pembelajaran dengan metode Talking Stick

di awali oleh penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Peserta

didik diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi tersebut. Guru mengambil

tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. peserta didik yang menerima tongkat

tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru Kemudian seterusnya.

Metode pembelajaran Talking Stick dapat diterapkan pada materi Hidrosfer,

hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran metode Talking Stick menerapkan

siswa – siswa untuk saling berdiskusi dalam kelompoknya untuk dapat

mendiskusikan materi atau permasalahan yang terdapat dalam materi hidrosfer hal

ini sesuai dengan indikator dan kompetensi yang diharapkan yang juga harus sesuai

(13)

4

Dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick akan menimbulkan

keaktifan dan keefektivan pembelajaran, karena metode Talking Stick merupakan

metode yang mengajak semua siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran

sehingga dengan aktifnya siswa dalam pembelajaran dapat menghilangkan rasa

bosan dan jenuh yang selama ini dirasakan oleh siswa, hal ini tentu akan berdampak

pada minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran dapat menjadi lebih baik

dari pada sebelumnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka masalah

yang dapat diidentifikasi yaitu dalam proses belajar mengajar Metode pembelajaran

yang digunakan guru cenderung lebih menjadikan guru berperan lebih aktif dalam

pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Seharusnya siswa dapat lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran di dalam kelas dari pada guru karena hal ini dapat

menjadikan proses pembelajaran berlangsung dengan pasif.

Selain itu metode yang digunakan guru juga cenderung monoton dan kurang

variasi sehingga hal ini dapat menjadikan siswa menjadi bosan dan pasif dalam

proses kegiatan belajar mengajar, keadaan seperti ini dapat berdampak pada

pengaruh motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Sehingga siswa

membutuhkan banyak variasi dalam proses pembelajaran untuk dapat memberi

motivasi agar keadaan kelas menjadi tidak monoton dan membosankan.

Motivasi belajar siswa yang pasif dan monoton dalam kegiatan pembelajaran

tidak hanya berpengaruh pada keadaan kelas yang pasif tetapi hal ini dapat juga

mempengaruhi pada hasil belajar siswa, Keadaan ini dapat dilihat dari hasil nilai

(14)

5

mendapatkan nilai di bawah 65 sehingga menunjukkan bahwa hasil belajar tidak

sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Oleh

karena itu peneliti ingin mengetahui efektivitas belajar siswa pada pembelajaran

geografi dengan melakukan metode pembelajaran Talking Stick.

C. Pembatasan masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka perlu ada pembatasan

masalah, maka penulis membuat batasan masalah yaitu “Efektivitas Pembelajaran

Dengan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Hidrosfer Kelas X SMAN 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick dapat

meningkatkan aktivitas siswa pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1

Peureulak?

2. Apakah dengan menggunakan Metode pembelajaran Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1

Peureulak?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1 Peureulak.

(15)

6

F. Manfaaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya

peningkatan pemahaman dari hasil belajar pada seluruh matapelajaran. Adapun

manfaat penelitian ini adalah untuk:

1. Sekolah

Dengan metode Talking Stick ini akan menjadi bahan pertimbangan lembaga

atau sekolah dalam menentukan yang lebih baik dalam proses belajar

mengajar.

2. Guru

Penggunaan metode Talking Stick ini akan mempermudah para guru dalam

mengaktifkan pembelajaran di kelas.

3. Siswa.

Dengan metode Talking Stick siswa diharapkan lebih aktif dalam

pembelajaran di kelas.

4. Peneliti

Dengan metode Talking Stick diharapkan menambah wawasan pengetahuan

penulis, sebagai bahan untuk memperluas peneliti dalam mempersiapkan diri

(16)

76

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Talking Stick

efektif digunakan karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, yaitu

sebesar 9,43% dari siklus I 77,65% dan meningkat pada siklus II menjadi

87,08%. Dan jika dilihat dari setiap aspek aktivitas belajar siswa dari siklus I

ke siklus II, untuk aspek bertanya meningkat (9,66%), memberi tanggapan

(15,33%), memperhatikan dan mendengarkan meningkat (3,37%). Dengan

demikian metode pembelajaran Talking Stick efektif digunakan untu

meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran.

2. Metode pembelajaran Talking Stick efektif digunakan karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hidrosfer. Peningkatan hasil

belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16,66%. Hasil belajar tersebut

diperoleh dari hasil laporan kelompok dan tes hasil belajar.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberikan saran

sebagai berikut :

1. Kepada Guru mata pelajaran geografi yaitu diharapkan dapat menggunakan

model dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan bervariasi untuk

dapat menjadikan suasana belajar menyenangkan karena adanya dinamika

(17)

77

dan metode yang cocok digunakan pada mata pelajaran geografi. Contohnya

seperti metode Talking Stick sehingga siswa akan merasakan kenyamanan

dan antusias untuk dapat mengikuti proses pembelajaran geografi, dan tentu

saja hal ini dapat berdampak pada aktivitas siswa yang akan semakin

meningkat dengan penggunaan model-model pembelajaran dan tidak akan

merasa jenuh dan bosan lagi.

2. Kepada siswa diharapkan siswa ikut berperan aktif dalam proses

pembelajaran di dalam kelas dengan mempersiapkan diri untuk menguasai

pelajaran sebelum pelajaran tersebut diberikan, sehingga ketika pelajaran

telah diberikan siswa sudah dapat mengerti secara umum dan hal ini akan

menjadikan suasana dalam kelas menjadi aktif dan bersemangat karena siswa

juga ikut berperan aktif untuk menjadikan proses pembelajaran berlangsung

Referensi

Dokumen terkait

cukup terkenal akan melimpahnya komoditas stroberi, khususnya di Desa Alamendah. Stroberi yang dihasilkan cukup banyak dan kualitasnya pun cukup baik. Selain itu

This study has three main objectives that include the following: (1) Examining effective are business, academics and government in sharing information and

Setelah data terkumpul, analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengidentifikasi jenis tuturan berdasarkan modus kalimat yang digunakan, serta

12 JP Buku Materi Mata uang Kantin dan Sekolah Pasar Media cetak dan elektro nika tentang informasi kurs mata uang asing.. Kompetensi Dasar Materi

Sanksi adat “Epkeret” lahir akiba t adanya suatu perbuatan pembunuhan yang terjadi dalam masyarakat adat di Pegunungan Buru Selatan, dan merupakan suatu mekanisme

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/SDA-04/POKJA/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman

Dalam penyelesaian relokasi PKL di kota Kediri peran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi adalah fasilitator antara bidang Perdagangan dengan