iv
Indra Prasetya Yarman, 2006 Pembimbing : dr. Felix Kasim, M. Kes
Besarnya rasa tanggung jawab seseorang diwujudkan dalam bentuk kedisiplinan, hal ini penting untuk keberhasilan pelayanan puskesmas, sehingga sebagai seorang pemimpin kepala puskesmas tentunya ingin parapegawainya berdisiplin. Kedisiplinan akan meningkatkan keberhasilan pelayanan puskesmas kepada masyarakat. Dari pernyataan di atas penulis ingin mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kedisiplinan
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Garuda selama bulan Juli – Desember 2005. Sampel diambil dengan cara observasi variabel(variabel kedisiplinan terhadap kepala puskesmas dan kuesioner kepada para pegawai puskesmas yang menilai variabel( variabel kedisiplinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas. Hasil dari penelitian ini adalah tidak didapatkannya hubungan antara kepemimpinan dengan faktor(faktor kedisiplinan parapegawai, karena dari
perhitungan didapatkan hitung lebih kecil daripada tabel.
v
Indra Prasetya Yarman, 2006 Pembimbing : dr. Felix Kasim, M. Kes
! " # $ % &''(
!
! )
counted are
smaller than tabel.
vii
1.7 Lokasi dan Waktu...4
BAB II Tinjauan Pustaka...5
2.1 Puskesmas...5
2.1.1 Pengertian Puskesmas...5
2.1.2 Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja Puskesmas...6
2.2 Kepemimpinan...7
2.2.1 Pengertian Kepemimpinan...7
2.2.2 Gaya Kepemimpinan...9
2.3 Kedisiplinan...10
2.3.1 Pengertian kedisiplinan...10
2.3.2 Indikator(indikator kedisiplinan...11
BAB III Bahan dan Metode Penelitian...13
3.1 Metode Penelitian...13
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan...17
4.1 Analisis Univariat...19
4.1.1 Kategori Penilaian...19
4.1.2 Observasi yang Dilakukan Terhadap Pimpinan...23
4.1.3 Hubungan Antara Kepemimpinan Sebagai Variabel Dependen dengan Faktor(faktor Kedisiplinan Sebagai Variabel Independen...25
4.1.4.1 Tujuan dan Kemampuan...27
4.1.4.2 Teladan Pimpinan...28
4.1.4.3 Balas Jasa...29
4.1.4.4 Keadilan...30
4.1.4.5 Pengawasan Melekat...30
4.1.4.6 Sanksi Hukuman...31
4.1.4.7 Ketegasan...32
4.1.4.8 Hubungan Kemanusiaan...33
4.2 Analisis Bivariat...34
BAB V Kesimpulan dan Saran...38
1.1 Kesimpulan...38
1.2 Saran...38
Daftar Pustaka... ...39
Lampiran 1...40
Lampiran 2...42
Lampiran 3...45
ix
Tabel 1.1 Angka kematian bayi dan ibu melahirkan...2
Tabel 4.1 Distribusi Tujuan dan Kemampuan Pimpinan Menurut Responden...19
Tabel 4.2 Distribusi Teladan Pimpinan Menurut Responden...20
Tabel 4.3 Distribusi Balas Jasa Menurut Responden...20
Tabel 4.4 Distribusi Keadilan Menurut Responden...21
Tabel 4.5 Distribusi Pengawasan Melekat Menurut Responden...21
Tabel 4.6 Distribusi Sanksi Hukuman Menurut Responden...22
Tabel 4.7 Distribusi Ketegasan Menurut Responden...22
Tabel 4.8 Distribusi Hubungan Kemanusiaan Menurut Responden...23
Tabel 4.9 Hasil Observasi Terhadap Tujuan Dan Kemampuan...23
Tabel 4.10 Hasil Observasi Terhadap Teladan Pimpinan...23
Tabel 4.11 Hasil Observasi Terhadap Keadilan...24
Tabel 4.12 Hasil Observasi Terhadap Pengawasan Melekat...24
Tabel 4.13 Hasil Observasi Terhadap Sanksi Hukuman...24
Tabel 4.14 Hasil Observasi Terhadap Ketegasan ...24
Tabel 4.15 Hasil Observasi Terhadap Hubungan Kemanusiaan...25
Tabel 4.16 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Tujuan dan Kemampuan..25
Tabel 4.17 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Teladan Pimpinan...25
Tabel 4.18 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Keadilan...26
Tabel 4.19 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Pengawasan Melekat...26
Tabel 4.20 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Sanksi Hukuman...26
Tabel 4.21 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Ketegasan...27
Tabel 4.22 Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Hubungan Kemanusiaan..27
Tabel 4.1.1 Distribusi Pimpinan Mengajak Responden Merumuskan Tujuan Menurut Responden...27
Tabel 4.1.2 Distribusi Pimpinan Bersikap Sesuia dengan Jabatannya Menurut Responden...28
Tabel 4.1.3 Distribusi Responden Puas pada Posisi yang Diberikan oleh Pimpinan...28
Tabel 4.2.1 Distribusi Pimpinan Hadir Tepat Waktu Menurut Responden ...28
Tabel 4.2.2 Distribusi Pimpinan Hadir Selama Waktu Kerja Menurut Responden...29
Tabel 4.3.1 Distribusi Kecukupan Gaji untuk Kebutuhan Sehari(hari Menurut Responden...29
Tabel 4.3.2 Distribusi Kecukupan Insentif Menurut Responden...29
Tabel 4.4.1 Distribusi Perlakuan Pimpinan yang Membeda(bedakan Perlakuan Kepada Pegawainya Menurut Responden...30
Tabel 4.4.2 Distribusi Penggunaan Hukuman dan Hadiah Untuk Mengontrol Pegawai Menurut Responden...30
Tabel 4.5.1 Distribusi Frekuensi Komunikasi Pimpinan dengan Pegawainya Menurut Responden...30
Tabel 4.5.3 Distribusi Pimpinan Memberitahukan Harus dan Bagaimana Mengerjakan Suatu Pekerjaan Menurut Responden...31 Tabel 4.6.1 Distribusi Pimpinan Menindak Pegawai yang Melanggar Peraturan
Menurut Responden...31 Tabel 4.6.2 Distribusi Sanksi yang Diberikan Sesuai dengan Peraturan yang
Berlaku Menurut Responden...32 Tabel 4.7.1 Distribusi Ketegasan Pimpinan Terhadap Pegawainya yang
Melanggar Peraturan Menurut Responden ...32 Tabel 4.7.2 Distribusi Konsistensi Terhadap Hukuman yang Diberikan Menurut
Responden...32 Tabel 4.8.1 Distribusi Perselisihan Antaran Pegawai Menurut Responden...33 Tabel 4.8.2 Distribusi Perhatian Pimpinan Terhadap Konflik yang Terjadi Antara Pegawai Menurut Responden...33 Tabel 4.8.3 Distribusi Pimpinan Mengembangkan Sikap Bersahabat Menurut
Responden...33 Tabel 4.23 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kedisiplinan Pegawai Puskesmas
Garuda...34 Tabel 4.24 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kedisiplinan Pegawai Puskesmas
52
Nama : Indra Prasetya Yarman
NRP : 0010098
Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 06 Juli 1982
Alamat : Jln Bengawan No. 54 Bandung
Riwayat Pendidikan :
SD Taruna Bakti (Kelas 1 – 5)
SD Negeri 2 Indragiri Hulu, Rengat, Riau (Kelas 6), lulus tahun 1994 SMP Taruna Bakti, lulus tahun 1997
SMU Taruna Bakti, lulus tahun 2000
40
#(!#@ ;#(!#@ 9#,- '!5@$ (;#$!
#
!'#+
Puskesmas ini memiliki tujuan organisasi yang jelas Posisi yang ditunjuk oleh pimpinan cocok dengan kemampuan karyawan
Posisi yang ditempati pimpinan sesuai dengan kemampuannya
Pimpinan datang tepat waktu
Pimpinan selalu hadir pada jam kerja
Pimpinan tidak menganak emaskan karyawannya
Setiap karyawan yang melanggar peraturan diberi hukuman yang sesuai dengan peraturan
< >
pada suatu persoalan pimpinan memberikan bimbingan atau petunjuk atau pengarahan
Pimpinan mengawasi pekerjaan karyawannya Pimpinan sering berkomunikasi dengan karyawan
Ada aturan terhadap pelanggaran
Pimpinan menindak karyawan yang melanggar peraturan yang ada
Pimpinan tegas dalam memberikan sanksi terhadap pelanggaran
Pimpinan konsisten terhadap saksi yang diberikan
Hubungan antar karyawan baik
1. Apakah pemimpin Anda mengajak anggota kelompok bersama(sama merumuskan tujuan?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
2. Apakah pimpinan anda bersikap dan bertindak sesuai dengan jabatannya? a) Sering
4. .Apakah pimpinan anda datang tepat waktu ke puskesmas ini? a) Sering
b) Jarang c) Tidak pernah
5. Apakah pimpinan anda hadir selama waktu kerja? a) Sering
b) Jarang c) Tidak pernah
6. Cukupkah gaji anda untuk memenuhi kebutuhan sehari(hari anda? a) Sering
b) Jarang c) Tidak pernah
7. Apakah insentif yang telah diberikan kepada anda cukup memuaskan? a) Sering
8. Apakah pimpinan anda membeda(bedakan perlakuan terhadap para pegawainya?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
9. Apakah pemimpin anda menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol para pegawai?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
10. Bagaimana frekuensi komunikasi antara pimpinan anda dengan para pegawainya?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
11. Apakah pemimpin anda menjelaskan tugas(tugas yang harus dikerjakan oleh anda?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
12. Apakah pemimpin anda memberitahukan kepada para pegawai tentang apa yang harus dan bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
15. apakah pimpinan bertindak tegas terhadap pegawai yang melanggar peraturan?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
16. Terhadap suatu tindakan hukuman terhadap pegawai, apakah pimpinan konsisten terhadap hukuman yang diberikan?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
17. Adakah perselisihan antar pegawai di puskesmas ini? a) Sering
b) Jarang c) Tidak pernah
18. Apakah pemimpin anda memperhatikan konflik(konflik yang terjadi pada antara pegawai?
a) Sering b) Jarang c) Tidak pernah
19. Apakah pemimpin anda berupaya mengembangkan sifat bersahabat? a) Sering
45
0
A
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Tujuan dan Kemampuan
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Teladan Pimpinan
6 %!%6!,#,
#'#, !%6!,#,
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 29 0 29
Sedang 0 0 0
Total 29 0 29
oa = 29 ob = 0 oc = 0 od = 0
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2
E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (29+0) (29+0) = 29 x 29 = 29
29 29
Eb = 29 x 0 = 0 29
Ec = 0 x 29 = 0 29
Ed = 0 x 0 = 0 29
X2 = (29(29)2 + (0(0)2 + (0(0)2 + (0(0)2 = tak terhingga 29 0 0 0
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Keadilan
6 %!%6!,#,
#'! #,
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 0 0 0
Sedang 29 0 29
Total 29 0 29
oa = 0 ob = 0 oc = 29 od = 0
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2
E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (0+0) (0+29) = 0 29
Eb = 0 x 0 = 0 29
Ec = (29+0) (29+0) = 29 x 29 = 29 29 29
Ed = 29 x 0 = 0 29
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Pengawasan Melakat
6 %!%6!,#,
,-#?#$#, #+#(
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 29 0 29
Sedang 0 0 0
Total 29 0 29
oa = 29 ob = 0 oc = 0 od = 0
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2
E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (29+0) (29+0) = 29 x 29 = 29 29 29
Eb = 29 x 0 = 0 29
Ec = 0 x 29 = 0 29
Ed = 0 x 0 = 0 29
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Sanksi Hukuman
6 %!%6!,#,
#,+$! 1+1%#,
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 29 0 29
Sedang 0 0 0
Total 29 0 29
oa = 29 ob = 0 oc = 0 od = 0
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2 E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (29+0) (29+0) = 29 x 29 = 29
29 29
Eb = 29 x 0 = 0 29
Ec = 0 x 29 = 0 29
Ed = 0 x 0 = 0 29
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Ketegasan
6 %!%6!,#,
* -#$#,
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 0 21 21
Sedang 0 8 8
Total 0 29 29
oa = 0 ob = 21 oc = 0 od = 8
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2
E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (0+21) (0+0) = 0 29
Eb = 21 x 29 = 21 29
Ec = 0 x 8 = 0 29
Ed = 8 x 29 = 8 29
Hubungan Antara Kepemimpinan Dengan Hubungan Kemanusiaan
6 %!%6!,#,
1@1,-#, %#,1$!##,
#!+ 1(#,- 5*#
Baik 26 0 26
Sedang 3 0 3
Total 29 0 29
oa = 26 ob = 0 oc = 3 od = 0
Ea = (a+b) (a+c) N
X2 = ∑ (o(E)2
E
Df = (jumlah kolom – 1) (jumlah baris – 1) = (2(1) (2(1)
= 1
Ea = (26+0) (29+0) = 26 x 29 = 26
29 29
Eb = 26 x 0 = 0 29
Ec = 29 x 3 = 3 29
Ed = 3 x 0 = 0 29
1
) ) #*#(
#+#,-Dalam sistem kesehatan nasional telah ditetapkan bahwa salah satu unsur
umum dari tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Yang menjadi penanggung jawab dari pelayanan kesehatan
masyarakat tersebut adalah Departeman Kesehatan yang menurut Kepres No 15
Tahun 1984 diserahkan tugas sebagai penyelenggara sebagian dari tugas umum
pemerintah dan pembangunan di bidang kesehatan. Ujung tombak pelaksana
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan kepada masyarakat dipercayakan pada
puskesmas. Puskesmas sendiri merupakan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Karena fungsinya sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan masyarakat, maka seorang petugas puskesmas perlu
memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap tugas(tugasnya. Besarnya rasa
tanggung jawab ini diwujudkan dalam bentuk kedisiplinan, sehingga seorang
pemimpin akan berusaha agar pegawainya memiliki kedisiplinan yang tinggi
(Hasibuan, 2003).
Seorang pemimpin akan memiliki gaya kepemimpinannya sendiri, di mana
gaya kepemimpinannya ini akan mempengaruhi kedisiplinan parapegawainya
(Hasibuan, 2003). Karenanya penulis menghubungkan antara pengaruh
kepemimpinan seorang kepala puskesmas dengan faktor(faktor kedisiplinan para
petugas puskesmasnya. Kedisiplinan petugas akan berpengaruh terhadap tingkat
keberhasilan yang ingin dicapai oleh puskesmas sebagai ujung tombak terhadap
pelayanan kepada masyarakat. Keberhasilan Puskesmas Garuda dapat kita lihat
Tabel 1.1
Angka kematian bayi dan ibu melahirkan
Kematian bayi Kematian ibu melahirkan
Keterangan
Tahun
orang % orang %
2001 6 0.4 1 0.2
2002 14 1 2 0.4
2003 24 1.8 2 0.5
2004 7 0.6 0 0
) ' ,*!.!+#$! #$# #/
Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap faktor(faktor kedisiplinan
pegawai puskesmas Garuda Bandung.
)0 121#, , !*!#,
1. Tujuan Umum :
Mengetahui peningkatan kinerja pegawai Puskesmas Garuda yang
dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan pegawai puskesmas.
2. Tujuan Khusus :
Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap faktor(faktor kedisiplinan
)3 #,.##* , !*!#,
1. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan puskesmas pada umumnya,
2. Sebagai bahan masukan bagi kepala puskesmas, maupun calon(calon
kepala puskesmas.
3. Sebagai sumbangan bagi civitas akademi FK, terutama dalam bidang
kepemimpinan.
4. Untuk mengembangkan kemampuan penulis dalam menulis suatu karya
tulis ilmiah dan menambah pengetahuan penulis di bidang kedokteran
terutama dalam ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat.
)4 (#,-+# %!+!(#,
) *5' 5-!
Metode Penelitian : Deskriptif ( Analitik
Rancangan Penelitian : Cross sectional
Metode Pengumpulan Data : Survei
Tehnik Pengumpulan Data : 1. Wawancara
Sampel : Total Populasi
)8 5+#$! '#, #+*1
Lokasi : Puskesmas Garuda
38
4) ) $!%61 #,
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kepala puskesmas melalui kuestioner
dan observasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pegawai Puskesmas Garuda memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, karena
sudah tidak dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala puskesmas berdasarkan hasil
observasi langsung dan kuestioner.
4) ) #(#,
Berdasarkan hasil penelitian dan masukan dari responden selama penelitian,
maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah :
1. Kedisiplinan pegawai Puskesmas Garuda perlu dipertahankan, antara lain
dengan cara :
a. Meningkatkan balas jasa bagi para pegawai puskesmas.
b. Peningkatan komunikasi antara pimpinan dan parapegawainya
2. Diadakannya pelatihan berkala baik untuk pimpinan maupun bagi para
pegawai puskesmas yang dapat meningkatkan kedisiplinan. Seperti
pelatihan cara berkomunikasi dan berinteraksi, penjabaran dan sosialisasi
mengenai tujuan dari puskesmas, dan sebagainya.
3. Sebaiknya menggunakan uji validitas dan uji reabilitas instrumen yang
39
Azrul Azwar. 2005. # - Edisi tiga. Jakarta :
Binarupa Aksara
Departemen Kesehatan RI. 1991. # - * # $ .. Jakarta :
Proyek Kesehatan Keluarga Dan Gizi.
Departemen Kesehatan RI. 2002. //.01 # 0 * # .
Jakarta : Proyek Kesehatan Keluarga Dan Gizi.
Fandi Tjiptono dan Anastasia Diana. 2001. ! 2 0 . Edisi
Revisi. Yogyakarta : ANDI.
Faustino Cardoso Gomes. 2003. 0 * 3 % 0 Edisi 2.
Yogyakarta : ANDI.
Gouzali Saydan. 1996. 0 * 3 % 0 4 3 #
0 Jakarta : Djambatan
Malayu S.P. Hasibuan. 2003. 0 * 3 % 0 . Edisi Revisi.
Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono. 2001. 0 # . Bandung : ALFABETA.
Sondang P. Siagian. 1983. 5 - # .