HUBUNGAN ANTARA SKALA PSIKASTENIA MMPI-2 DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA SKALA PSIKASTENIA MMPI-2 DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ANGKATAN 2015

Oleh :

IDA LAILATUL HASANAH 201210330311051

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

(2)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA SKALA PSIKASTENIA MMPI-2 DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ANGKATAN 2015

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

IDA LAILATUL HASANAH 201210330311051

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

(3)

KARYA TULIS AKHIR

(4)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PENGUJIAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Akademis ... 5

1.4.2 Manfaat Bagi Ilmu Pengetahuan ... 5

1.4.3 Manfaat Bagi Lembaga Pendidikan ... 5

1.4.4 Manfaat Bagi Masyarakat ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MMPI ... 7

2.1.1 Pengertian MMPI ... 7

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan MMPI... 7

2.1.3 MMPI-2 ... 7

2.1.4 Skala Klinis MMPI-2 ... 8

2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan MMPI-2 ... 12

2.1.6 Psikastenia ... 12

2.1.6.1 Simtom Psikastenia ... 12

(5)

ix

2.2 Kecemasan ... 14

2.2.1 Pengertian Kecemasan ... 14

2.2.2 Etiologi Kecemasan ... 16

2.2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ... 19

2.2.4 Gejala Klinis Kecemasan ... 21

2.2.5 Ciri – Ciri Kecemasan ... 23

2.2.6 Macam- Macam Kecemasan ... 24

2.2.7 Tingkat Kecemasan ... 25

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 27

3.2 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 29

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

4.3 Popoulasi dan Sampel ... 29

4.3.1 Populasi ... 29

4.3.2 Sampel ... 29

4.3.2.1 Besar Sampel ... 29

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 30

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 30

4.3.4.1 Kriteria Inklusi ... 30

4.3.4.2 Kriteria Eksklusi ... 30

4.4 Variabel Penelitian ... 31

4.4.1 Variabel Independen (bebas)... 31

4.4.2 Variabel Dependen (terikat) ... 31

4.5 Definisi Operasional ... 31

4.6 Alat dan Bahan Penelitan ... 32

4.7 Prosedur Penelitian ... 34

4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 34

4.9 Analisa Data ... 34

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 36

(6)

x

5.2 Analisis Faktor Usia ... 38

5.3 Hasil Analisis Data ... 38

BAB 6 PEMBAHASAN ... 40

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 45

7.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 50

(7)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ... 50

Lampiran 2 Lembar Permohonan menjadi Responden Penelitian. ... 51

Lampiran 3 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. ... 52

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian. ... 53

Lampiran 5 Data Uji Kruskal-Wallis dan Uji Spearman ... 55

Lampiran 6 Etchical Clearence. ... 57

Lampiran 7 Surat Komisi Ilmiah. ... 58

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian. ... 59

Lampiran 9 Kartu Konsultasi Tugas Akhir. ... 60

(8)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 32

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi usia ... 36

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Psikastenia ... 37

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan ... 37

Tabel 5.4 Analisis Faktor Usia dengan Tingkat Kecemasan ... 38

Tabel 5.5 Hasil Uji Analis Kruskal-wallis Hubungan antara Skala Psikastenia MMPI-2 dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2015 ... 39

Tabel 5.6 Hasil Uji Korelasi Spearman Hubungan antara Skala Psikastenia MMPI-2 dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2015 ... 39

(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan antara Skala Psikastenia MMPI-2

dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2015 ... 27 Gambar 4.1 Alur Penelitian Hubungan antara Skala Psikastenia MMPI-2 dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2015 ... 34

(10)

xiii

DAFTAR SINGKATAN ADAA : Anxiety and Depresion Association of America CRF : Cortictrophin Releasing Factor

DASS : Depression Anxiety Stress Scale Depkes : Departemen Kesehatan

GABA : Gamma-aminobutyric Acid GAD : Generalized Anxiety Disoder

HPA Axis : Hypothalamic Pituitary Adrenal-Axis MHPG : 3-methoxy-4-hydroxphenylgycol

MMPI :Minnesota Multiphasic Personality Inventory NIMH : National Institute of Mental Health

RAS : Reticular Activating System Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

(11)

46

DAFTAR PUSTAKA

Abdulghani, H.M. et al.. 2011. Stress and Its Effects on Medical Students: J Health Popul Nutr 29 (5):516- 522.

Alwisol.2014. Psikologi Kepribadian (EdisiRevisi) hal 28. Malang: UMM Press.

Andynata. 2010. Perbedaan Kecemasan Antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Negeri Dan Swasta, viewed 20 November 2014,

Anxiety and Depresion Association of America (ADAA). 2014. Generalized Anxiety Disorder

http://www.adaa.org/understandinganxiety/generalized-anxiety-disorder- gad (29 mei 2017)

Ari dan Febriawan. 2008. Pengaruh Stress Terhadap Komitmen Mahasiswi Mahasiswa Universitas Airlangga Untuk Menyelesaikan Pendidikan Mereka Dengan Faktor Kecemasan Sebagai Variabel Moderator. Tahun XVIII, No 3,

http://journal.lib.unair.ac.id/index.php/ME/article/view/871/866 (10 Maret 2017)

Astuti, Kairupan. 2013. Profil Content Scales Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2 (mmpi-2) Adaptasi Indonesia pada Mahasiswa Semester 5 ta 2012/2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

(JBM), Volume 5, Nomor 1.

Ben-Porath, Y. S. 2012. Interpreting the MMPI-2-RF. Minneapolis: University of Minnesota Press.

Ben-Porath, Y.S.,&Tellengen, A. 2011. MMPI-2- RF (Minnesota Multiphasic Pesonality Inventory-2 Restructured Form) manual for administration, scoring, and interpretation. Minneapolis: University of Minnesota Press.

(12)

47

Daniel. 2012. Hubungan Kecemasan Dan Hasil Uas-1 Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Tahun Ajaran 2012/2013, viewed 12 mei 2017.

Depkes.go.id. 2014.Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dipublikasikan Pada :Jumat, 10 Oktober 2014 07:40:00, diakses dalam

http://www.depkes.go.id/article/view/201410270011/stop-stigma-dan- diskriminasi-terhadap-orang-dengan-gangguan-jiwa-

odgj.html#sthash.HIkcFzQe.dpuf (9 Maret 2017)

Dyne V.L, and Graham, J.W. 2013. Organizational Citizenship Behavior, Contruct Redefinition Measurement and Validation, Academy Managemen Journal 37 (4) 765-802.

Hawari, Dadang. 2009. Psikometri Alat Ukur (Skala) Kesehatan Jiwa. Jakarta : FKUI

Hidayati, Reni. dkk. 2008. Kecerdasan emosi, stress kerja dan kinerja karyawan.

Jurnal Psikologi Volume 2, No.1, Desember 2008, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ika Widyasari, 2011. Hubungan antara Kecemasan dan Tipe Kepribadian Introvert dengan Dispepsia Fungsional . Fakultas Psikologi . Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Josina,J. 2013. Intervensi Psikologi pada Pemeriksaan KDRT dalam PPA di POLRESTA Malang, Jurnal Psikoislamika,Vol. 10 (1), 75.

Kaplan, H.I &Saddock, B.J. 2010. Sinopsis Psikiatri. Edisi 8.Jakarta: Bina Rupa Aksara

Luana, N.A., Panggabean, S., Lengkong, J.V.M, Christine, I., 2012. Kecemasan pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS Universitas Kristen Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 46 (3): 151-156

(13)

48

Lukman, D. 2012. Pemeriksaan MMPI sebagai Penunjang/Pelengkap Diagnosis KlinisCiri/ gangguan Kepribadian.

National Institute of Mental Health. 2013. Anxiety Disorders.

http://nimh.nih.gov/health/topics/anxiety-disorders. (10 maret 2016)

Navas, Shah. 2012. Stress among medical students. Kerala Medical Journal, 2(2):5-7.

Nevid, J, S., Rathus, S. A., & Greene, B,. 2005.Psikologi Abnormal. Edisi Kelima. Jilid 1. Alih bahasa: Jeanette Murad, dkk. Jakarta: Erlangga Nevid.S.Jeffery. 2009. Psychology: concept and applications. USA. Hougthon

Miffin Company

Prama,Y. 2012. Kontruksi Identitas Sosial Penyandang Obsessive Compulsive Disorder. Ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol 1,.No .1.

Satya, putu. 2016. Hubungan Antara Cemas Dan Depresi Mahasiswa Kedokteran Universitas Udayana dengan Keinginan dan Harapan Dari Karir Kedokteran, e-jurnal medika, Vol. 5 No.5.

Sitorus P. 2013. Profil Supplementary Scales Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2 (MMPI-2) Adaptasi Indonesia padamahasiswa semester5 Tahun Akademik 2012/2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado [skripsi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Sumiarti, Dinarti. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta : TIM Suyamto, et al. 2009. Pengaruh Rrlaksasi Otot Dalam Menurunkan Skor

Kecemasan T-TMAS Mahasiswa Menjelang Ujian Akhir Program Akademi Notokusumo Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 25 (3).

Tamura M, Yoshiya M, Shigekazu H, Akiko H, Minori E, Jun U, et.al. 2012.

Depresion, Anxiety and Their Asociated Factors Among Medical Students : Journal of the Col ege of Physicians and Surgeons Japan. 20(3). p :12-6.

(14)

49

Widosari, Y. 2010. Perbedaan Derajat Kecemasan Dan Depresi Mahasiswa Kedokteran Preklinikdan Ko-Asisten di Fk UNS Surakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

http://eprints.uns.ac.id/81/1/168410609201010551.pdf

Yuke. 2010. Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa Kedokteran Preklinik dan Ko-asisten di FK UNS Surakarta,

http://eprints.uns.ac.id/6699/1/Unlock-191041411201101261.pdf (9 maret 2017)