• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Instruktur 2013 rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Instruktur 2013 rev"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN INSTRUKTUR

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

(PLPG)

2013

Sekretariat:

Gedung Sasana Budaya Jl. Semarang 5, Malang 65145

Telepon/Fax 0341-583988 UN

IV

E

R

SI TA

S N EG ER I

M

A L A N

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Buku panduan ini diterbitkan untuk membantu para instruktur dalam

merencanakan dan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru

(PLPG). Kegiatan PLPG dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dan bobot 90

(sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP) untuk tiap-tiap tahap. Pada kuota tahun 2013,

PLPG yang pesertanya berasal dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan wilayah kerja PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang direncanakan

berlangsung dalam 9 (sembilan) tahap.

Buku ini berisi uraian ringkas tentang PLPG yang meliputi latar belakang,

dasar hukum, tujuan, persyaratan instruktur, waktu dan tempat pelaksanaan, tata

tertib, hak dan kewajiban instruktur, struktur kegiatan, ujian dan ujian ulang,

penentuan kelulusan peserta, kepanitiaan, jadwal umum, dan informasi lainnya.

Jadwal rinci untuk setiap rombongan belajar (rombel) yang belum tercantum dalam

panduan ini akan disampaikan dalam lembaran tersendiri sebelum dilaksanakan

kegiatan.

Akhirnya, kepada para instruktur, kami sampaikan selamat melaksanakan

kegiatan PLPG. Semoga pengabdian dan tugas yang instruktur lakukan dapat

mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar menjadi guru dan

pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran

pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami sampaikan

banyak terima kasih.

Malang, 1 Agustus 2013

Ketua Pelaksana PSG Rayon 115 UM,

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 3

C. Tujuan 4

D. Persyaratan Instruktur 4

E Strategi Workshop 5

F. Waktu dan Tempat 8

G. Tata Tertib 8

H. Hak dan Kewajiban Instruktur 9

I. Struktur Kegiatan 10

J. Uji Kompetensi Akhir PLPG dan Ujian Ulang 27

K. Penentuan Kelulusan 27

L. Kepanitiaan 28

M. Penutup 28

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 Personalia PSG Rayon 115 UM 2013

Lampiran 2 Pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 UM 2013

Lampiran 3 Rambu-rambu Pelaksanaan Peer Teaching, Peer Guidance and Counseling dan Peer Supervising

30

31

(4)

PANDUAN INSTRUKTUR

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG

UndangUndang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan

bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana

(S1) atau diploma empat (DIV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional,

sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Pengakuan kedudukan

guru sebagai tenaga profesi tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih

lanjut UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru tersebut mendefinisikan

bahwa profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Diharapkan agar guru sebagai tenaga profesional dan agen pembelajaran dapat meningkatkan martabat dan peran guru serta mutu pendidikan nasional. Sertifikasi guru diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

(5)

Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemberian sertifikat pendidik secara langsung dilakukan melalui verifikasi dokumen; pemberian sertifikat pendidik melalui penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru, yang mencakup komponen: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) merupakan pola sertifikasi dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh Rayon LPTK untuk memasilitasi ter-penuhinya standar kompetensi guru peserta sertifikasi. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran selama 10 hari dan dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop. PLPG menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), dengan meminimalkan ceramah. Perkuliahan dilaksanakan untuk penguatan materi bidang studi, model-model pembelajaran, dan karya ilmiah. Workshop dilaksanakan untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran serta menulis karya ilmiah. Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi.

Peserta sertifikasi pola PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang di-angkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memilih: (1) sertifikasi pola PLPG, (2) pola PF yang berstatus tidak mencapai passing grade penilaian portofolio atau tidak lulus verifikasi portofolio (TLVPF), dan (3) PSPL tetapi berstatus tidak memenuhi persyaratan (TMP).

Sertifikasi guru Pola PLPG dilakukan oleh Rayon LPTK Penyelenggara Sertifi-kasi Guru yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Rayon LPTK Penyelenggara terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra. UM adalah LPTK Induk yang bermitra dengan 4 (tiga) LPTK Mitra, yaitu STKIP PGRI Pasuruan, IKIP PGRI Madiun, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan STKIP PGRI Trenggalek.

(6)

Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan

PSG Rayon 115 menyelenggarakan PLPG secara bertahap karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjaga kualitas pelaksanaan PLPG. Diharapkan setelah mengikuti PLPG, para guru memeroleh kesegaran untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi guru dan pendidik yang profesional.

Untuk melaksanakan PLPG, PSG Rayon 115 menugasi instruktur sebagai pembimbing, baik untuk kegiatan teori maupun praktik. Setiap materi PLPG sedikitnya diampu oleh seorang instruktur. Para asesor dan instruktur dipilih dari dosen-dosen LPTK Induk dan LPTK Mitra yang telah memiliki Nomer Induk Asesor (NIA).

B. DASAR HUKUM

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikan di Indonesia, diseleng-garakan berdasarkan landasan hukum berikut.

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar

(7)

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifi-kasi bagi Guru dalam Jabatan;

7. Keputusan Mendiknas Nomor 076/P/2011 tentang Pembentukan Konsorsium

Sertifikasi Guru (KSG);

8. Keputusan Mendiknas Tahun 2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi

Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan;

9. Rambu-rambu PLPG.

C. TUJUAN

Instruktur merupakan pelaksana akademik utama PLPG. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas keberhasilan PLPG adalah komitmen dan kinerja para instruktur. Terkait dengan ini, maka tujuan utama penulisan Buku Panduan ini adalah sebagai berikut.

1. Membantu instruktur dalam memahami rambu-rambu PLPG.

2. Menjadi panduan instruktur dalam menjalankan tugasnya.

D. PERSYARATAN INSTRUKTUR

Instruktur adalah penyaji, fasilitator, dan pembimbing proses pembelajaran PLPG baik yang bersifat teoretik maupun praktik bagi peserta. Instruktur merupakan ujung tombak keberhasilan PLPG, khususnya keberhasilan peserta. Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 5 orang instruktur yang ber-NIA relevan. Instruktur PLPG Rayon 115 UM direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon 115 UM (dalam hal ini Rektor UM). Persyaratan sebagai instruktur adalah sebagai berikut.

1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK

Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung (perguruan tinggi non-kependidikan), dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.

2. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata

pelajarannya.

3. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta

sanggup melaksanakan tugas.

4. Berpendidikan minimal 2 dimungkinkan 1 dan 2 kependidikan; atau

S-1 kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.

5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki

(8)

selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Instruktur yang berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.

6. Instruktur untuk PLPG guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

diutamakan dosen yang memiliki kompetensi kepengawasan rumpun mata pelajaran yang relevan dan sudah memiliki NIA untuk bidang kepengawasan.

E. STRATEGI WORKSHOP

Pada saat workshop, setiap kelas (33 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur yang memiliki NIA relevan. Skenario workshop adalah sebagai berikut.

1. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran Pengembangan Perangkat Pembelajaran

a. Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi model-model silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.

b. Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran, masing-masing dari KD yang berbeda.

c. Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas hal-hal berikut.

(1) Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)

(2) RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/ kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar.

(3) Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup: tujuan

pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai, paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka)

(4) Media pembelajaran

(5) LKS dan perangkat penilaian

d. Presentasi dan refleksi hasil workshop

(9)

2. Untuk Guru BK

a. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling (PPBK)

(1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi: (a) karakteristik dan kebutuhan konseli yang akan diberi layanan bimbingan dan konseling, (b) kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan sekolah berkaitan dengan personel dan ketersediaan fasilitas), (c) visi-misi sekolah dan (d) peraturan dan kebijakan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.

(2) Peserta difasilitasi membuat program bimbingan dan konseling (tahunan dan semesteran) di sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: (a) rasional, (b) tujuan, (c) bidang, (d) strategi/teknik, (e) personel, (f) jadwal kegiatan layanan, dan (g) pembiayaan.

(3) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program bimbingan dan konseling di sekolahnya, kemudian memilih aspek layanan untuk dikembangkan menjadi dua perangkat, yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) kelompok atau klasikal.

(4) Peserta membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling, sekurang-kurangnya terdiri atas: (a) identitas konseli (inisial), (b) permasalahan konseli, (c) tujuan, (d) teknik dan langkah-langkahnya, (e) evaluasi. RPLKI disusun dimaksudkan bagi guru BK yang memanggil konseli untuk layanan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok atau klasikal (RPLBK) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling Kelompok atau Klasikal, sekurang-kurangnya terdiri atas: (a) rasional, (b) bidang layanan (pribadi, sosial, belajar atau karir), (c) tujuan layanan, (d) fungsi layanan, (e) materi layanan dan sumbernya (f) metode, (g) alat dan media, (h) evaluasi layanan.

b. Pengembangan alat Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling

Peserta difasilitasi instruktrur mengembangkan alat evaluasi untuk mengevaluasi program, proses dan hasil penyelenggaraan BK tahunan atau semesteran dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK yang dikembangkan dalam workshop.

(1) Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling tahunan/semesteran

Evaluasi program bimbingan dan konseling tahunan/semesteran, sekurang-kurangnya mengkaji aspek-aspek berikut:

a) Program dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan konseli, kondisi dan kebutuhan sekolah, teori BK dan kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan BK,

b) Tujuan dikembangkan secara ideal dan realistis/faktual sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah,

(10)

d) Personel BK yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan,

e) Strategi, alat, media dan sumber yang digunakan sesuai dengan perkembangan saat ini,

f) Kejelasan sumber dan peruntukan pembiayaan,

g) Jadwal pelaksanaan layanan BK tidak berbenturan dengan aktivitas sekolah.

(2) Evaluasi pelaksanaan Layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK

Evaluasi pelaksanaan layanan yang didasarkan atas RPLBK kajiannya difokuskan pada dua aspek pokok, yaitu proses layanan dan keberhasilan yang diharapkan. Masing-masing aspek tersebut dikaji melalui:

a) Proses Layanan berkaitan dengan nuansa dan interaksi antara Guru BK— Konseli dan Konseli—Konseli, minat, aktivitas, dan tanggapan konseli terhadap pelaksanaan layanan BK (baik terhadap penampilan dan gaya konselor, materi atau permasalahan layanan, langkah-langkah layanan, maupun alat dan media yang digunakan dalam layanan)

b) Keberhasilan layanan berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah ditentukan terutama berkaitan dengan perubahan perilaku yang ditampilkan konseli.

c. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling

1) Peserta difasilitasi instruktrur mengidentifikasi program layanan bimbingan dan konseling di sekolah tempat bertugas

2) Peserta mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan 3) Peserta difasilitasi instruktur menganalisis Program, Proses, dan Hasil

termasuk faktor-faktor penghambat dan pendukung penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling.

4) Peserta difasilitasi instruktur membuat laporan layanan bimbingan dan konseling sekolah yang sekurang-kurangnya memuat: (1) daftar konseli yang dibimbingnya, (2) data kebutuhan perkembangan serta permasalahan konseli, (3) program BK yang disyahkan sekolah; (4) pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (Tahunan atau Semesteran), (5) keberhasilan, dukungan dan hambatan, dan (6) tindak lanjut.

3. Untuk guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan a. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Setiap peserta minimal mengembangkan satu perangkat pembelajaran berdasarkan satu KD yang dipilih peserta seperti pada ketentuan poin 1.

b. Rencana Kepengawasan Manajerial

(11)

2) Peserta memilih masalah yang paling banyak ditemukan di sekolah binaannya

3) Peserta membuat rencana kepengawasan manajerial yang dalam hal ini berupa rencana pengelolaan informasi untuk memecahkan masalah yang terkait dengan manajemen sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: masalah yang akan dipecahkan, tujuan pemecahan masalah, indikator

keberhasilan, teknik pengumpulan masukan, skenario kegiatan

pengambilan keputusan, rumusan keputusan yang diambil. 4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan manajerialnya

c. Rencana Kepengawasan Akademik

1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah binaannya yang memiliki masalah akademik, misal: tahun lalu tingkat kelulusannya hanya 20%

2) Peserta memilih sekolah binaan yang masalah akademiknya dinilai perlu segera diselesaikan.

3) Peserta membuat rencana kepengawasan akademik yang berupa rencana pembinaan terhadap sekolah yang memiliki masalah akademik. Rencana kepengawasan akademik ini sekurang-kurangnya memuat: aspek kepengawasan, tujuan kepengawasan, indikator keberhasilan, teknik kepengawasan, skenario kegiatan kepengawasan, penilaian dan instrumen, dan rencana tindak lanjut.

4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan akademiknya

d. Laporan Kepengawasan

1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi hasil kepengawasan yang belum dilaporkan

2) Peserta memilih hasil kepengawasan yang akan dilaporkan

3) Peserta membuat laporan kepengawasan yang sekurang-kurangnya memuat: aspek, tujuan, pendekatan/metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan rekomendasi tindak lanjut.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan PLPG dilaksanakan dalam 9 (sembilan) tahap untuk guru yang berada dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiap tahap berlang-sung selama 10 (sepuluh) hari dengan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP). PLPG pada PSG Rayon 115 dilaksanakan di hotel-hotel di Kota Batu. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan PLPG untuk tiap-tiap rombongan belajar (rombel) disajikan terpisah dari Buku Panduan ini.

G. TATA TERTIB

(12)

1. Datang sesuai jadwal di tempat PLPG minimal 15 menit sebelum kegiatan dimulai dan melaporkan diri kepada koordinator lokasi/panitia lokasi di tempat kegiatan.

2. Telah menguasai materi PLPG dan mempersiapkan keperluan lain yang

dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran.

3. Berpakaian sopan selama melaksanakan kegiatan.

4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh

panitia. Instruktur tidak diperkenankan mengubah alokasi waktu yang disediakan dan tidak diperkenankan pula untuk memberikan tugas diluar jam pelatihan/jam praktik yang telah ditentukan.

5. Mengisi presensi dan menandatangani bukti mengajar setelah kegiatan

dilaksanakan.

6. Apabila instruktur berhalangan hadir karena sesuatu keadaan yang sangat

penting, instruktur harus memberitahukan ketidakhadirannya kepada koordinator lokasi paling lambat sehari sebelum kegiatan dimulai.

7. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta PLPG secara sopan dan

dengan bahasa yang santun, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

8. Tidak menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari peserta PLPG yang

dihubungkan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kelulusan peserta PLPG.

9. Tidak melakukan transaksi penjualan buku, jurnal ilmiah, perangkat

pembelajaran, dan/atau media pembelajaran kepada peserta PLPG.

H. HAK DAN KEWAJIBAN INSTRUKTUR

1. Hak Instruktur

Instruktur berhak memperoleh:

a. materi pelatihan;

b. pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia;

c. honorarium sesuai dengan ketentuan Universitas Negeri Malang.

Catatan: Panitia TIDAK menyediakan transportasi dari tempat asal ke tempat pelatihan dan sebaliknya.

2. Kewajiban Instruktur

a. Menyajikan materi/mendampingi praktik/workshop sesuai dengan jadwal;

b. Jika diperlukan, instruktur dapat melengkapi/menyempurnakan materi

PLPG yang diterima peserta, sehingga penyajian/pembelajaran dapat sesuai dengan perkembangan keilmuan, jenjang pendidikan, dan kondisi lapangan peserta PLPG;

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan rambu-rambu penilaian;

d. Menyerahkan semua tagihan kepada koordinator lokasi pada hari yang

sama setelah penyajian materi/pendampingan praktik/workshop selesai;

(13)

I. STRUKTUR KEGIATAN

Strukur kegiatan PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi kompetensi dirinci dalam materi PLPG dan ditentukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada rambu-rambu yang ditetapkan oleh Ditjen Dik-ti/Ketua Konsorsium Sertifikasi Guru sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan

be-rakhlak mulia.

3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembangan

pe-serta didik (keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian; penge-tahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).

4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengem-bangan Profesi Guru

4

Meningkat-kan pema-profesi guru

• Memahami

kebijakan pengem-bangan profesi guru

• Mengamalkan

etika profesi

• Kompetensi guru

• Penilaian kinerja

guru

• Pengembangan

karier guru.

• Pengembangan

Keprofesian Berke-lanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan

karak-ter.

2 Informasi

kurikulum 2013

4

Meningkat-kan pema-haman pengem-bangan ku-rikulum 2013

Memahami konsep

pengembangan dan implemen-tasi kurikulum 2013

• Rasional

pengem-bangan kurikulum.

• Elemen perubahan

kurikulum.

• Struktur kurikulum.

• Faktor pendukung

keberhasilan

im-30

Meningkat-kan

pen-• Menguasai

materi bidang

• Materi bidang

(14)

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

dang pengem-bangan PAUD jalur formal sesuai dengan karak teristik pe-serta didik yang dapa

• pengetahu

an dan teri bidang pengem-bangan PAUD jalur formal

pengem-bangan PAUD jalur formal

• Berkurangnya

miskonsepsi materi bidang pengem-bangan PAUD jalur formal

PAUD jalur formal (termasuk miskon-sepsi)

• Strategi

pembelaja-ran materi bidang pengembangan PAUD jalur formal

• Pengkajian

ter-hadap video model pembelajaran

• Penilaian hasil

belajar (tugas, tes, pengamatan per-ilaku, portofolio, tes kinerja)

• Penilaian hasil

pengembangan po-tensi peserta didik

2 Penelitian sep dan pen-erapan PTK

Menguasai kon-sep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK

• Pendalaman materi

PTK.

• Latihan

mengindentifikasi masalah dalam proses pembelaja-ran.

• Pengembangan

ran-cangan pro-posal PTK. C.

WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan setiap peserta

Penyusunan

perangkat pembelaja-ran yang meliputi:

RPP (RKH dan RKM),

(15)

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

instrumen penilaian.

Catatan: perangkat pembelajaran mem-pertimbangkan kese-imbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

20 Meningkat-kan kemam-pembelajaran

• Praktik

pembelaja-ran

• Setiap peserta

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dil-aksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (pen-guasaan ter-hadap materi bidang pengem-bangan PAUD jalur formal, pedagogik, dan profesionalisme guru)

• Ujian Tulis

Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK

(80 menit) dalam bentuk uraian ber-basis kasus

2 Praktik *) Mengukur

• Ujian praktik

terin-tegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

(16)

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru

terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar

(17)

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SD/SDLB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SD 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan

be-rakhlak mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat.

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

A UMUM

1 Kebijakan

Pengem-bangan Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengembangan profesi guru

• Memahami

kebijakan pengem-bangan profesi guru

Mengamal-kan etika profesi

• Kompetensi

guru

• Penilaian

kiner-ja guru

• Pengembangan

karier guru.

• Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan

karakter.

2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman bangan dan implementasi kurikulum 2013

• Rasional

pengembangan kurikulum.

• Elemen

peru-bahan kuriku-lum.

• Struktur

kuriku-lum.

• Faktor

pen-dukung keber-dang studi dan strategi pembelajaran

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi

pem-• Menguasai

materi bi-dang studi

Berku-rangnya

• Materi bidang

studi (termasuk miskonsepsi)

• Strategi

(18)

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri dengan

memper- hatikanku-rikulum 2013

belajarannya miskonsepsi

materi bi-dang studi

• Menguasai

strategi

• Pengkajian

ter-hadap video model pem-belajaran

• Penilaian hasil

belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)

• Analisis struktur

kurikulum dan silabus dengan pendekatan te-matik terpadu (Kelas I-VI). konsep dan penerapan PTK

Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK

• Pendalaman

materi PTK.

• Latihan

menginden-tifikasi masalah dalam pro-ses pembela-jaran.

• Pengembangan

ran cangan prop PTK.

C. WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013.

Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi:

(19)

penge-No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri tahuan, dan ket-erampilan.

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013

• Praktik

pem-belajaran

• Setiap peserta

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2 meru pakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)

• Ujian Tulis

Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif

• Ujian Tulis

LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus

• Ujian praktik

terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru

terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar

(20)

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMP/SMP-LB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMP 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan

be-rakhlak mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi

Te-ori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

A UMUM

1 Kebijakan

Pengem-bangan Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengama-lan tentang ke-bijakan

pengembangan profesi guru

• Memahami

kebijakan pengem-bangan profesi guru

Mengamal-kan etika profesi

• Kompetensi

guru

• Penilaian

kiner-ja guru

• Pengembangan

karier guru.

• Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan

karakter.

2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman bangan dan implementasi kurikulum 2013

• Rasional

pengembangan kurikulum.

• Elemen

peru-bahan kuriku-lum.

• Struktur

kuriku-lum.

• Faktor

pen-dukung keber-dang studi dan strategi pembelajaran

3 0

- Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi

pem-• Menguasai

materi bi-dang studi

Berku-rangnya

• Materi bidang

studi (termasuk miskonsepsi)

• Strategi

(21)

No Materi Te-ori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri dengan

memper- hatikanku-rikulum 2013

belajarannya miskonsepsi

materi bi-dang studi

• Menguasai

strategi

• Pengkajian

ter-hadap video model pem-belajaran

• Penilaian hasil

belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)

• Analisis struktur

kurikulum dan silabus SMP (Kelas VII-IX).

2 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK

Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK

• Pendalaman

materi PTK.

• Latihan

mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pembelajaran.

• Pengembangan

rancangan pro-posal PTK.

C. WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013.

Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi:

(22)

ket-No Materi Te-ori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013

• Praktik

pem-belajaran

• Setiap peserta

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merpkan ujian praktek

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)

• Ujian Tulis

Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif

• Ujian Tulis

LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus

• Ujian praktik

terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.

Jumlah JP 4

4 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru

terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

(23)
(24)

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMA/SMA-LB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMA 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan

be-rakhlak mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

A UMUM

1 Kebijakan

Pengem-bangan Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengem-bangan profesi guru

• Memahami

kebijakan pengem-bangan profesi guru

Mengamal-kan etika profesi

• Kompetensi

guru

• Penilaian

kiner-ja guru

• Pengembangan

karier guru.

• Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan

karakter.

2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman pengem-bangan ku-rikulum 2013

Memahami konsep pengem-bangan dan implementasi kurikulum 2013

• Rasional

pengembangan kurikulum.

• Elemen

peru-bahan kuriku-lum.

• Struktur

kuriku-lum.

• Faktor

pen-dukung keber-dang studi dan strategi pembelajaran

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi

pem-• Menguasai

materi bi-dang studi

Berku-rangnya

• Materi bidang

studi (termasuk miskonsepsi)

• Strategi

(25)

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri dengan

memper-hatikan ku-rikulum 2013

belajarannya miskonsepsi

materi bi-dang studi

• Menguasai

strategi

• Pengkajian

ter-hadap video model pem-belajaran

• Penilaian hasil

belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)

• Analisis struktur

kurikulum dan silabus SMA (Kelas X-XII).

2 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK

Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK

• Pendalaman

materi PTK.

• Latihan

mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pembelajaran.

• Pengembangan

rancangan pro-posal PTK.

C. WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013.

Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi:

(26)

ket-No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013

• Praktik

pem-belajaran

• Setiap peserta

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2 meru pakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik,

Nasional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif

• Ujian Tulis

LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus

• Ujian praktik

terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru

terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

(27)

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMK (KELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMK 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan

be-rakhlak mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

A UMUM

1 Kebijakan

Pengem-bangan Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengembangan profesi guru

• Memahami

kebijakan pengem-bangan profesi guru

Mengamal-kan etika profesi

• Kompetensi guru

• Penilaian kinerja

guru

• Pengembangan

karier guru.

• Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan

karakter.

2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman bangan dan implementasi kurikulum 2013

• Rasional

pengembangan kurikulum.

• Elemen

peru-bahan kuriku-lum.

• Struktur

kuriku-lum.

• Faktor

pen-dukung keber-dang studi dan strategi pembelajaran

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi

pem-• Menguasai

materi bi-dang studi

Berku-rangnya

• Materi bidang

studi (termasuk miskonsepsi)

• Strategi

(28)

No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri dengan

memper- hatikanku-rikulum 2013

belajarannya miskonsepsi

materi bi-dang studi

• Menguasai

strategi pembelaja-ran dengan memper-hatikan ku-rikulum 2013

• Pengkajian

ter-hadap video model pembela-jaran

• Penilaian hasil

belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kinerja)

• Analisis struktur

kurikulum dan silabus SMK (Kelas X-XII).

3 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK

Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK

• Pendalaman

ma-teri PTK.

• Latihan

mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pem-belajaran.

• Pengembangan

rancangan pro-posal PTK. C.

WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan setiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013.

Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi:

RPP, bahan ajar, LKS,

media pembela-jaran,

instrumen penilaian.

Catatan: perangkat pembelajaran mempertim-bangkan keseim-bangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D PRAKTIK

(29)

PEMBELA-No Materi Teori

Prak-tik Tujuan Indikator

Garis Besar Ma-teri

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013

• Praktik

pembela-jaran

• Setiap peserta

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibu-at 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)

• Ujian Tulis

Na-sional (120 men-it) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis

LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus

• Ujian praktik

terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru

terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

(30)

J. UJI KOMPETENSI AKHIR PLPG DAN UJIAN ULANG

Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosialsecara holistik. Keempat kompetensi ini juga dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK, atau mengajar & praktik supervisi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP.

Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun.Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan 2 (dua) kali ujian ulang.Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan.Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG.

K. PENENTUAN KELULUSAN

a.Kelulusan peserta PLPG ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Penilaian menggunakan acuan kriteria (PAP)

2) Skor Ujian Tulis Nasional (SUTN) ≥42; dan

3) Skor Ujian Tulis (SUT) ≥ 60; SUT = 0,4SUTN + 0,6SUTL

SUTL = Skor Uji Tulis LPTK

4) Skor Ujian Praktik (SUP) ≥ 65

5) Skor Akhir Kelulusan (SAK) ≥ 65;

SAK = 0,25SUT + 0,30SUP + 0,25HW + 0,1SP + 0,1SS

Keterangan

SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPG SUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100)

SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100) HW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)

SP : Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran

(skor maks 100)

(31)

Dalam hal ini*):

1) Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian proses

workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.

2) Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian, (c)

kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan menggunakan Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW (Lampiran 24).

3) Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK, perangkat

pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan bahan ajar, perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, (b) rancangan proposal PT/PTK, rancangan proposal PTBK, rancangan program BK di sekolah, rancangan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok atau klasikal, rancangan evaluasi program BK, rancangan laporan penyeleng-garaan program BK bagi guru BK, dan (c) rancangan proposal PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.

L. KEPANITIAAN

Kepanitiaan PLPG tahun 2013 di bawah kendali Divisi Portofolio dan PLPG PSG Rayon 115 yang merupakan satu kesatuan dari PSG Rayon 115. Personalia pa-nitia dapat dilihat pada lampiran.

M. PENUTUP

(32)
(33)

Lampiran 1:

PERSONALIA

PANITIA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 115 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2013

Ketua Rayon : Prof. Dr. Suparno

Wakil Ketua Rayon : Dr. Kusmintardjo, M.Pd

Tim Ahli : Prof. Dr. Amat Mukhadis, M.Pd

Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, M.Pd Dr. Mujianto, M.Pd

Bendahara Rayon : Subagyo, S.E., SH, M.M.

Wakil Bendahara Rayon : Drs. Ahmad Zunaedi

Staf Bendahara Rayon : Sanusi

Titin Sulastinah, S.E Sodiq, S.Sos

Ketua Pelaksana : Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd

Wakil Ketua Pelaksana : Prof. Drs. Muhaiban

Divisi Sekretariat

Sekretaris : Mustofa Kamal, S.Pd.,M.Sn

Staf Sekretariat : Rini Hastuti, B.Sc.

Andono Divisi Penilaian Portofolio

dan PLPG : Dr. Muhana Gipayana, M.Pd Dr. M. Ramli, M.A.

Drs. Dermawan Affandy, M.Pd Drs. Bambang Revantoro, S.T.,M.T

Divisi Data dan Informasi : Darmawan Satyananda, S.T., M.T.

M. Zainal Arifin, S.Si., M.Kom

Divisi Pengendalian Mutu : Dr. Sugiharto, M.S.

Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd

Rektor,

Prof. Dr. Suparno

(34)

Lampiran 2:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145

Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013

ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X)

Hari dan Tanggal

Jam

Pelaksa-naan Materi

Instruktur

Nama

Pertama: 12.00 – 13.00 Check in

UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A

( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan

14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

14.50 – 15.20 Istirahat

15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan BI (1) D

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan BI (2) D

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan BI (3) D

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan PKn (4) E

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan PKn (5) E

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan PKn (6) E

Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan IPS (7) F

POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan IPS (8) F

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan IPS (9) F

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Mat. (10) G

(35)

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Mat. (12) G

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan IPA (13) H

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan IPA (14) H

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan IPA (15) H

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (16) I

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (17) I

18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (18) I

Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembel. Tematik

Inte-gratif (19) J

POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembel. Tematik

Inte-gratif (20) J

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) J

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) J

10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) J

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) K

13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) K

14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) K

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) K

16.20 – 17.10 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (28) K

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (29) K

18.50 – 19.40 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (30) K

Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) L

POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) L

( 8 Jam )

08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)

(3) L

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) L

10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) L

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) L

13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) L

(36)

Keenam: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (1) M N

WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (2) M N

(10 Jam )

08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (3) M N

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (4) M N

10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (5) M N

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (6) M N

13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (7) M N

14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (8) M N

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (9) M N

16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (10) M N

Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (11) O P

WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (12) O P

(10 Jam )

08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (13) O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (14) O P

10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (15) O P

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (16) O P

13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan

(37)

14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (18) O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (19) O P

16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (20) O P

Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

Kesembilan 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas

10.00 – 10.20 Istirahat

10.20 – 11.40 Ujian Tulis LPTK Pengawas

( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat

(38)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145

Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013

ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X)

Hari dan Tanggal

Jam

Pelaksa-naan Materi

Instruktur

Nama

Pertama: 12.00 – 13.00 Check in

UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A

( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan

14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

14.50 – 15.20 Istirahat

15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan NAM (1) D

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan NAM (2) D

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan NAM (3) D

14.10 – 15.00

Pendalaman Materi Muatan SOSEM

(4) D

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan SOSEM

(5) D

16.20 – 17.10

Pendalaman Materi Muatan SOSEM

(6) D

Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(7) E

POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(8) E

( 12 Jam )

08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(39)

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(10) E

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(11) E

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(12) E

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(13) E

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(14) E

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Mo-torik (15) F

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Mo-torik (16) F

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Mo-torik (17) F

18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Mo-torik (18) F

Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembelajaran (19) G

POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembelajaran (20) G

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) G

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) G

10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) G

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) H

13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) H

14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) H

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) H

16.20 – 17.10 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi

Peserta didik (28) H

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi

Peserta didik (29) H

18.50 – 19.40 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi

Peserta didik (30) H

Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) I

POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) I

( 8 Jam )

08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)

(40)

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) I

10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) I

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) I

13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) I

14.10 – 15.00 PTK (Pengembangan Rancangan) (8) I

Keenam: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (1) J K

WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (2) J K

(10 Jam ) 08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (3) J K

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (4) J K

10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (5) J K

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (6) J K

13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (7) J K

14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (8) J K

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (9) J K

16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (10) J K

Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (11) L M

WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (12) L M

(10 Jam )

08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (13) L M

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (14) L M

10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan

(41)

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (16) L M

13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (17) L M

14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (18) L M

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (19) L M

16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan

Penge-masan Perangkat Pembelajaran (20) L M

Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

Kesembilan 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas

Gambar

Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan

Referensi

Dokumen terkait

Perta- ma, multimedia Lectora ini sesuai dengan prinsip-prinsip desain pembelajaran dan sesuai dengan silabus model pembelajaran Kurikulum 2013 tematik integratif,

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu- ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai

Dari tabel diatas faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam strategi dan prospek pengembangan industri produk olahan minyak pala dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering , hampir 6 kali sehari, tidak mau makan, nyeri

Dengan latar belakang permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini dalam menyusun proposal penelitian bisnis dengan mengambil judul: “Pengaruh

Untuk memastikan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan layanan akreditasi lembaga penilaian kesesuaian, di dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang

Mediator adalah Hakim atau pihak lain yang memiliki Sertifikat Mediator sebagai pihak netral yang membantu Para Pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai

Descriptive text diartikan sebagai sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik