• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI MENGHADAPI UJI KOMPETENSI (UKOM): KEPERAWATAN MATERNITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI MENGHADAPI UJI KOMPETENSI (UKOM): KEPERAWATAN MATERNITAS"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI MENGHADAPI UJI KOMPETENSI (UKOM): KEPERAWATAN MATERNITAS

NS. SERRI HUTAHAEAN, S. KEP., M. KEP

serrihthyn@upnvj.ac.id

1

(2)

PENGALAMAN DIBIDANG KEPERAWATAN

MATERNITAS

DOSEN/ PENGAMPU KEPERAWATAN MATERNITAS SELAMA 11 TAHUN

PENULIS BUKU KEPERAWATAN MATERNITAS

Asuhan keperawatan pada maternitas dan ginekologi. ISBN 978-602-8200-41-7.

Penerbit: Trans Info Media.

Perawatan Antenatal. ISBN 978-602-7670-28-0. Penerbit: Salemba Medika

Revisi+Soal UKOM

serrihthyn@upnvj.ac.id

(3)

serrihthyn@upnvj.ac.id

3

Tahun 2020 Salam Sukses

(4)

O U T L I N E S

serrihthyn@upnvj.ac.id

4

Pendahuluan

Strategi Mengerjakan Soal UKOM

Review Materi Keperawatan Maternitas

(5)

serrihthyn@upnvj.ac.id

5

(6)

serrihthyn@upnvj.ac.id

(7)

UKOM

Sikap

Keterampilan

Pengetahuan

serrihthyn@upnvj.ac.id

7

STANDART PROFESI KEPERAWATAN

(8)

LULUS UKOM --- SYARAT BISA BEKERJA

UU 38/2014

Tentang Keperawatan

Perawat yg menjalankan praktik

keperawatan wajib ada STR

Denda paling banyak 100jt # STR

serrihthyn@upnvj.ac.id

8

PMK 46/2013 – PMK 83/2019

Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

Bekerja memerlukan STR

Lulus uji kompetensi  STR

(9)

Perawat memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam

menjalankan praktik profesi secara aman dan efektif

serrihthyn@upnvj.ac.id

9

MANFAAT UKOM

Meningkatkan proses

pembelajaran di institusi

pendidikan

Meningkatkan proses belajar

mahasiswa

(10)

EXIT EXAM ????

LULUS UKOM Langsung Mendapatkan STR  Bekerja sebagai

Perawat

TIDAK LULUS UKOM  Tidak dapat di wisuda/angkat sumpah

Tetap menjadi tanggungjawab institusi untuk melakukan pembinaan

lebih besar kemungkinan untuk lulus

(11)

serrihthyn@upnvj.ac.id

11

Strategi Mengerjakan

Soal UKOM

(12)

I. PERSIAPAN UKOM

serrihthyn@upnvj.ac.id

(13)

BELAJAR PERSIAPAN UKOM

LATIHAN/MEMBAHAS SOAL2 UKOM BUKU APLIKASI (Aveecena) WAJIB MENGIKUTI TRY OUT ~~PENGALAMAN UKOM Feedback kemampuan Meningkatkan Potensi Diri REVIEW MATERI CATAT PELAJARI serrihthyn@upnvj.ac.id

13

(14)

1. KOMPETENSI

serrihthyn@upnvj.ac.id

14

A. MENGENAL 7 TINJAUAN SOAL UKOM

(15)

3. TINJAUAN KEILMUAN

serrihthyn@upnvj.ac.id

15

(16)

5. TINJAUAN UPAYA

serrihthyn@upnvj.ac.id

16

(17)

B. BELAJAR DENGAN SISTEM BERTANYA

DARI SUATU KASUS (BERFIKIR KRITIS)

serrihthyn@upnvj.ac.id

17

Kasus: Perdarahan pervaginam ?

Apa itu?

Kenapa bisa terjadi,

Bagaimana karakteristik darah yang keluar?

Apa akibatnya ?

Apa yang harus dilakukan,

Bagaimana jika tindakan ini dilakukan

Siapa yang terlibat dalam perawatannya,  Dst……

Kasus: Tindakan perawatan luka SC

Luka Apa itu

Kenapa Lukanya di rawat?,

Apa yang terjadi Kalau tidak dirawat lukanya ?

Ada gangguan pada apa sehingga perlu dirawat lukanya ?

Bagaimana proses sembuhnya? Apa bisa sembuh, berapa lama,

Bagaimana prosedur perawatan luka,

Dst….

PERDALAM TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN SECARA BENAR PADA SETIAP KASUS

(18)

C. MENGENAL/BELAJAR SOAL

PRAKTIKUM/PRAKTIK/PROSEDUR

MEMAHAMI TEORINYA

MEMBUAT POLA PROSEDURNYA

MEMPRAKTEKAN SECARA BERULANG

MELAKUKAN EVALUASI : SELF EVALUASI

serrihthyn@upnvj.ac.id

(19)

II. SAAT MENGHADAPI UKOM

serrihthyn@upnvj.ac.id

(20)

serrihthyn@upnvj.ac.id

20

SOAL: Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu, dirawat di RS dengan keluhan TD: 140/90 mmHg, N: 92x/menit, kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 23 kg, urin protein positif.

Apakah intervensi keperawatan utama untuk mengurangi resiko injury pada janin? a. Anjurkan Diet TKTP

b. Penkes persiapan menyusui

c. Kolaborasi pemberian volume cairan

d. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri

e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

1. Baca pertanyaan soal

3. Cari kata kunci

2. Baca Pilihan (Diagnosis & Intervensi-Implementasi)

BERDOA

(21)

serrihthyn@upnvj.ac.id

21

REVIEW MATERI

KEPERAWATAN MATERNITAS

&

PEMBAHASAN SOAL

(22)

ANTENATAL

serrihthyn@upnvj.ac.id

(23)

TAHAP KEHAMILAN

serrihthyn@upnvj.ac.id

23

TRIMESTER I:

• 0-3 bulan , (<14

mgg)

TRIMESTER II:

• 4-7 bulan,

(14-28mgg)

TRIMESTER

III:

• 7-10 BULAN

(29-40 mgg)

(24)

• Pengukuran TTP (tapsiran tanggal partus): “rumus Naegle”

HPHT+7 (hari), -3 (bulan), +1 (tahun: k/p) ≤ 3 bulan  +9

• Usia kehamilan

(Hari pemeriksaan – HPHT) x 4 1/3 (Bulan hasil pengurangan)

serrihthyn@upnvj.ac.id

24

PENGKAJIAN IBU HAMIL

Seorang perempuan usia 26 tahun tiba di poliklinik untuk memeriksa kehamilan anak pertamanya. Klien mengatakan kepada perawat HPHT adalah tanggal 12 Februari 2020.

Pada tanggal berapakah taksiran kelahiran bayi ibu tersebut?

a. 12 November 2020 d. 19 November 2020

b. 05 November 2020 e. 27 November 2020 c. 21 November 2020

Ex: soal diatas tanggal pemeriksaan 18 Juni 2020  Berapakah Usia kehamilan ibu tersebut? Usia kehamilan: hari =18-12 ; Bulan= 6-2 ; tahun 2020-2020

= 6 Hari ; Bulan 4x 41/3 =17, 4 mgg =17 + (0.4 x 30 hari dlm sebulan) = 17 mgg + 12 Hari

(25)

serrihthyn@upnvj.ac.id

(26)

serrihthyn@upnvj.ac.id

(27)

TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN

Contohnya:

• Seorang ibu 30 tahun G2P1A0, datang ke poliklinik mengeluh perut mulas. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg, Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 30 cm, hasil VT pembukaan 5cm, penurunan kepala pada Hodge II,KK utuh.

Berapa taksiran berat janin pada kasus diatas ?

a. 2770 gram b. 2780 gram c.2760 gram

d. 2690 gram e. 2790 gram

Jwb: Diketahui TFU 30cm (HII)

Tinggi fundus ( cm ) – N x 155  N=12

TBJ = (TFU-12) x 155 = (30-12) x 155 = 2790 gram

serrihthyn@upnvj.ac.id

27

LOHNSON / HODGE

1. HODGE I: N = 13 bila kepala belum melewati PAP

2. HODGE II: N = 12 bila kepala berada diatas spina isciadika

3. HODGE III: N = 11 bila kepala berada dibawah spina isciadika

(28)

INTRANATAL

serrihthyn@upnvj.ac.id

(29)

serrihthyn@upnvj.ac.id

29

Fase inpartu:

Kala I:

fase

pembukaan

1-10

Kala II:

fase

pengeluaran

janin

Kala III:

fase

pengeluaran

plasenta

Kala IV :

fase 1-2 jam

Observasi

(30)

serrihthyn@upnvj.ac.id

30

Passage

Power

Passanger

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEBERHASILAN PROSES

PERSALINAN

Penolong

(31)

POST NATAL

serrihthyn@upnvj.ac.id

(32)

PERSALINAN

Persalinan normal

Aterm/ cukup bulan 38-42 Mgg

Prematur/preterm: janin dengan usia kehamilan kurang dari 38 minggu.

Postmatur/postterm: janin dengan usia kehamilan lebih dari 42 minggu.

serrihthyn@upnvj.ac.id

(33)

Ny W 30 thn, P2A0, hari pertama post sectio cesarea. Hasil pemeriksaan perawat tampak

mengeluaran Lochea dengan karakteristik darah segar berwarna merah, berisi darah decidual, debris troboplastik. Klien baru pertama kali ganti pembalut pagi tadi pada saat vulva hygine oleh perawat shift malam.

Apa nama Lochea yang sesuai dengan ciri atau karakteristik seperti hasil pemeriksaan perawat tsb ?

a.Serosa b.Alba c.Rubra

d.Sangulenta e. Nigra

serrihthyn@upnvj.ac.id 33

1) Lokhea rubrahari 1-4 masa pp, darah segar warna merah,

2) Lokhea sanguinolenta  Hari 4-7, berwarna merah kecokelatan dan berlendir

3) Lokhea serosa  Hari 7-14, Berwarna kuning kecokelatan

4) Lokhea alba,  2-6mgg, mengandung leukosit/sel darah putih ,bau busuk.

(34)

ALAT-ALAT KONTRASEPSI

serrihthyn@upnvj.ac.id

(35)

serrihthyn@upnvj.ac.id

(36)

MASA SUBUR

a. Haid teratur (28 Hari)

HPHT +11

s/d

+17  Puncak + 14

( Hari Ke 11

s/d Hari Ke 17)

b. Haid Tidak Teratur

Hitung beturut2 selama 6 bulan siklus haid

HPHT + (Haid terpendek

- 18)

s/d

HPHT +

(Haid

terpanjang – 11)

serrihthyn@upnvj.ac.id

(37)

BAYI BARU LAHIR

serrihthyn@upnvj.ac.id

(38)

APGAR SCORE

•Seorang bayi lahir 1 menit yang lalu, BB 2800 gram, PB 48 cm, segera menangis keras, denyut nadi 110 x/menit, RR 30 x/menit, warna kulit pink dengan tungkai agak kebiruan, bayi aktif bergerak dan terlihat menghisap jari.

Berapakah nilai APGAR pada bayi tersebut?

a. 8 c. 9 e. 10 b. 11 d. 12

serrihthyn@upnvj.ac.id

38

 Asfiksia berat (nilai apgar 0-3).  Asfiksia sedang (nilai apgar 4-6).

 Asfiksia ringan (nilai apgar 7-9) dan atau Bayi normal dengan nilai apgar 10

(39)

MEKANISME KEHILANGAN PANAS PADA BAYI BARU

LAHIR

Konduksi melalui kontak langsung antara tubuh bayi

dengan permukaan yang dingin.

Konveksi  saat bayi terpapar dengan udara sekitar

yang lebih dingin.

Evaporasi  meguapnya cairan ketuban pada

permukaan tubuh setelah bayi lahir karena tubuh bayi tidak segera dikeringkan.

Radiasi saat bayi ditempatkan dekat benda yang

mempunyai tempratur tubuh lebih rendah dari tempratur tubuh bayi.

serrihthyn@upnvj.ac.id

39

•Contontoh: Seorang ibu melahirkan bayi dengan usia kehamilan 37 minggu, BB 2550 gr, PB 49 cm, dan melahirkan di ruangan ber AC.

Apakah mekanisme kehilangan panas yang akan terjadi pada bayi diatas?

a. Konduksi b. Konveksi

(40)

P E N Y A K I T

serrihthyn@upnvj.ac.id

(41)

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

serrihthyn@upnvj.ac.id

41

Mual -muntah yang berlebihan dan terus menerus

Terjadi pada minggu kelima sampai dengan minggu kedua belas

Mengganggu aktivitas sehari-hari.

(42)

PERDARAHAN PERVAGINAM

Plasenta previa: plasenta yg letaknya/ implantasi abnormal 

menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir  tanpa nyeri, merah

segar

Masalah Utama: Risiko penurunan curah jantung , Risiko syock

hipovolemik

serrihthyn@upnvj.ac.id

42

Solusio plasenta: terlepasnya plasenta dari tempat implantasi yang

normal yaitu dr uterus, sebelum janin dilahirkan  nyeri, darah

hitam

(43)

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

serrihthyn@upnvj.ac.id

43

Hipertensi gestational. Timbulnya Hipertensi pada

kehamilan yang tidak disertai proteinuria hingga 12

minggu pasca persalinan.

Masalah Utama: Perfusi perifer tidak efektif,

Penurunan Curah Jantung

Preeklamsia-eklamsia. Hipertensi, proteinuria dan

Edema yang didapat setelah usia kehamilan 20

minggu.

(44)

serrihthyn@upnvj.ac.id

44

PEMBAHASAN

CONTOH SOAL

(45)

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit kembali dalam 4 detik, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut? :

a. Intoleransi aktifitas

b. Keletihan

c. Gangguan rasa nyaman

d. Penurunan Volume cairan

e. Defisit nutrisi serrihthyn@upnvj.ac.id 45 Cara mengerjakan: - Baca Pertanyaan - Baca Pilihan

- Temukan Kata Kunci (banyak data terkait cairan  Jawaban harus terkait cairan)

(46)

2. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P1A0 baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.

Apakah fase inpartu selanjutnya pada ibu tersebut?

A. Inpartu kala I

B. Inpartu kala II

C. Inpartu kala III

D. Inpartu kala IV

E. Inpartu kala V

serrihthyn@upnvj.ac.id 46

Cara mengerjakan:

- Baca Pertanyaan

Temukan Kata Kunci (bayi Lahir ----Plasenta Lahir

(47)

3. Ibu A, berusia 32 tahun datang ke RSIA

untuk konsultasi KB

.

Memiliki 3 orang anak. Ibu A mengatakan ingin menggunakan IUD,

tetapi

bingung karena pernah mendengarkan kalau IUD bisa masuk

sampai ke Ginjal.

Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?

a. Cemas

b. Defisit pengetahuan

c. Gangguan pola seksual

d. Gangguan Rasa nyaman

e. Defisit

serrihthyn@upnvj.ac.id 47 Cara mengerjakan: - Baca Pertanyaan - Baca Pilihan

- Temukan Kata Kunci (Ibu A belum tau tentang IUD

(48)

4. Seorang ibu baru usia 28 thn baru melahirkan. Ibu tersebut mengatakan dia

mau alat KB yang mau dipakai adalah alat KB yang bisa dipakai dalam

jangka

panjang dan ingin punya anak lagi

jika KB tersebut di lepas.

Apakah alat KB yg tepat diberikan pada Ibu tersebut?

a.

IUD

b.

Pil

c.

Suntik

d.

Tubektomi

e.

Kondom

serrihthyn@upnvj.ac.id 48 Cara mengerjakan: - Baca Pertanyaan - Baca Pilihan

- Temukan Kata Kunci (:jangka panjang dan ingin punya anak lagi.)

(49)

5.

Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu, dirawat

di RS dengan keluhan TD: 140/90 mmHg, N: 92x/menit,

kaki edema dan

terdapat varises

, berat badan bertambah 23 kg, urin protein positif.

Apakah intervensi keperawatan utama untuk mengurangi resiko injury pada

janin?

a.

Anjurkan Diet TKTP

b.

Penkes persiapan menyusui

c.

Kolaborasi pemberian volume cairan

d.

Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri

e.

Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

serrihthyn@upnvj.ac.id

49

Cara mengerjakan:

- Baca Pertanyaan - Baca Pilihan

- Temukan Kata Kunci (terkait sirkulasi darah ibu)

(50)

6. Ibu S umur 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya

belum pernah menstruasi, ia masih menyusui anaknya

. Ibu mengatakan perutnya

bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu

bertanya: “apakah ia hamil?

Dan kalau hamil berapa bulan?

Pemeriksaan

Leopold keberapakah

yang akan dilakukan perawat pada Ibu S untuk

menjawab pertanyaannya ?

a.

Melakukan palpasi Leopold I

b.

Melakukan palpasi Leopold II

c.

Melakukan palpasi Leopold III

d.

Melakukan palpasi Leopold IV

e.

Melakukan Denyut Jantung Janin

serrihthyn@upnvj.ac.id

50

Cara mengerjakan:

- Baca Pertanyaan - Temukan Kata Kunci

(51)

7. Ibu hamil usia 34 tahun datang ke poliklinik kandungan untuk control

kehamilannya. riwayat persalinan sebagai berikut:

Lahir

normal laki-laki

pada tahun 2004,

Ab0rtus

pada kehamilan 10 minggu tahun 2007,

Lahir

prematur anak perempuan 32 minggu tahun 2010,

Lahir

anak kembar laki

laki dengan berat 2300 gram pada tahun 2015.

Bagaimana

cara pencatatan status obstetri

pada ibu diatas?

a. G3P3A1 b. G4P3A0 c. G3P4A1 d. G3P3A0 e. G4P3A1

serrihthyn@upnvj.ac.id

(52)

REFERENSI

1. Aspiyani. R.y. (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas. Trans Info Media: Jakarta

2. Bobak, Lowderik, Jansen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi Bahasa Indonesia 4, Alih Bahasa : Wijayarani M. EGC : Jakarta.

3. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plan. Second edition. Malloy. Inc

4. Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014). Ilustrasi Obstetri. Edisi Bahasa Indonesia &. Churchill Livingstone: Elseiver (Singapore) Pte.Ltd

5. Hutahaean. (2009). Asuhan Keperawatan dalam Maternitas dan ginekologi. Trans Info Media: Jakarta

6. Hutahaean. (2013). Perawatan antenatal. Salemba Medika: Jakarta

7. Konar, H. (2015). DC Dutta’s Textbook of Obstetrics. 8th ed. India:The Health Sciences Publisher

8. Permenkes No. 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

9. Saifuddin AB et al. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 5th ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo

10. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Tahun 2016

11. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Tahun 2018

12. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Tahun 2018

13. UU. Keperawatan. No 38. Tahun 2014.

(53)

Find me:

serrihthyn.wordpress.com

serri-hutahaean-9b89a274

081375575063

serrihthyn@gmail.com

serrihthyn@upnvj.ac.id

53

https://quizizz.com/join?gc=059966

Referensi

Dokumen terkait

Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil : nyeri berkurang, mual dan muntah berkurang, dan nafsu makan meningkat.Simpulan :

Dari hasil penelitian terhadap tingkat kecemasan secara umum didapatkan hampir setengah dari mahasiswa 48% (12 orang mahasiswa) mengalami tingkat kecemasan ringan

 Dari anamnesa gejala didapatkan seminggu sebelum masuk RS pasien mengeluh demam tetapi tidak diukur suhu, Nyeri kepala, Mual dan muntah, Tidak ada nafsu makan, Penurunan berat

Seorang wanita (50 tahun), dirawat di ruang Anggrek dengan keluhan sesak napas, mual dan muntah, kulit nampak agak kekuningan, perawat menduga adanya gangguan pada

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, terutama saat sore hari, saat demam suhunya 38,8, mual(+),muntah(+),nyeri perut, batuk, lemas, tidak mau makan, hanya

Hiperemesis gravidarum adalah keluhan mual dan muntah hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau