ANALISIS SISTEM PENGINTEGRASIAN RUAS JALAN TOL JAKARTA - TANGERANG SAMPAI DENGAN RUAS
TANGERANG - MERAK MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI SISTEM
PT. JASAMARGA CABANG JAKARTA-TANGERANG DAN PT. MARGA MANDALA SAKTI
SKRIPSI
BINTANG MOHAMAD APRIL 1310312042
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
2017
i
ANALISIS SISTEM PENGINTEGRASIAN RUAS JALAN TOL JAKARTA - TANGERANG SAMPAI DENGAN RUAS
TANGERANG - MERAK MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI SISTEM
PT. JASAMARGA CABANG JAKARTA-TANGERANG DAN PT. MARGA MANDALA SAKTI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjasa Teknik
BINTANG MOHAMAD APRIL 1310312042
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
2017
v
ANALISIS SISTEM PENGINTEGRASIAN RUAS JALAN TOL JAKARTA – TANGERANG SAMPAI DENGAN
RUAS TANGERANG – MERAK MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI SISTEM PT.
JASAMARGA CABANG JAKARTA – TANGERANG DAN PT. MARGA MANDALA SAKTI
Bintang Mohamad April
Abstrak
Citra yang di bangun PT. Jasamarga dan PT. Marga Mandala Sakti sebagai pembuat jalan tol adalah jalan tol harus bebas hambatan, dimana semua elemen yang terkait harus bebas hambatan tak terkecuali pelayanan pada barrier gate. Barrier gate adalah gerbang tol pemisah antara ruas jalan tol satu dengan yang lain. Terdapat 3 barrier di ruas jalan tol Jakarta - Tangerang sampai dengan ruas Tangerang - Merak yaitu barrier gate Karang Tengah, Cikupa dan Merak. Menurut Badan Pegatur jalan tol semestinya tidak diperlukan barrier gate/gerbang pemisah di dalam jalan tol, barrier gate hanya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan di jalan tol. Untuk itulah Badan Pengatur Jalan Tol membuat suatu sistem pengintegrasian ruas jalan tol dengan cara menghilangkan barrier gate/gerbang pemisah dan menggabungkan sistem pembayarannya sehingga PT. Jasamarga membuat beberapa Alternatif pengintegrasian untuk ruas jalan tol Jakarta - Tangerang sampai dengan ruas Tangerang - Merak untuk menghilangkan kemacetan yang di sebabkan oleh barrier gate. Dalam hal ini peneliti akan mengevaluasi dan memilih Altenatif Pengintegrasian terbaik menggunakan metode teori antrian lalu disimulasikan untuk mendapatkan panjang antrian rata - rata (Lq), Waktu menunggu antrian rata - rata (Wq) dan tingkat pemakaian gardu (Utilitas). Maka didapatkan hasil Alternatif 1 sebagai Alternatif pengintegrasian terbaik di mana panjang antian rata - rata (Lq) < 10 kendaraan dan tingkat pemakaian gardu (Utilitas) di bawah 1.
Kata Kunci : Integrasi jalan tol Jakarta - Tangerang - Tangerang - Merak, Simulasi, Panjang Antrian, Waktu menunggu dalam Antrian, Utilitas.
vi
INTEGRATED SYSTEM ANALYSIS OF TOLL ROAD JAKARTA – TANGERANG UP TO TANGERANG – MERAK USING QUEUE THEORY AND SIMULATION
SYSTEM
PT. JASAMARGA CABANG JAKARTA – TANGERANG DAN PT. MARGA MANDALA SAKTI
Bintang Mohamad April
Abstract
The image that is built by PT Jasamarga and PT Marga Mandala Sakti as the toll road maker is the freeway must be barrier-free in which all related elements must be barrier-free including the service on the barrier gate. Barrier gate is a toll gate separating between toll roads one to another. There are 3 barriers on the Jakarta- Tangerang toll road to Tangerang - Merak, namely Barrier gate Karang Tengah, Cikupa and Merak. According Badan Pengatur Jalan Tol There should be no need for a barrier gate on the highway, barrier gate is only one factor that causes congestion on toll road. Therefore Badan Pengatur Jalan Tol has established a system for integrating toll roads by eliminating barrier gates and and incorporating the payment system so that PT Jasamarga makes some alternative integration for the Jakarta - Tangerang toll road segment up to Tangerang - Merak to eliminate the congestion caused by the barrier gate. In this case the researcher will evaluate and select the best Integration Alternative using queuing theory method then simulated to get the average queue length (Lq), the average queue waiting time (Wq) and the substation usage level (Utility). Then get the Alternative 1 results as the best integration alternative where the average length of the vehicle (Lq) <10 vehicles and the substation usage level (Utility) is below 1.
Keywords : Integration of Jakarta - Tangerang - Tangerang - Merak toll road, Simulation, Queue Length, Queue Time in Queue, Utilities.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.salawat dan Salam semoga selalu tercurah pada baginda RasulullahMuhammadSAW.
Laporan Tugas Akhir yang berjudul "Analisis Sistem Pengintegrasian ruas jalan tol Jakarta-Tangerang sampai dengan Tangerang-Merak menggunakan teori antrian dan simulasi sistem PT Jasamarga cabang Jakarta-Tangerang dan PT Marga Mandala Sakti" ini Penulis susun untuk memenuhi persyaratan kurikulum sarjana strata-1 (S-1) pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PembangunanNasional“VETERAN”Jakarta.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar - besarnya atas semua bantuan moril yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terima kasih tersebut kami sampaikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-nya 2. Bapak Mahdi Sukmana, SE dan Ibu Tini Lesmanah, orang tua
penulis, yang telah membesarkan dan mendidik, serta memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
3. Bapak Jooned Hendrarsakti, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta.
4. Bapak Mohamad As’Adi, MT Selaku Kepala Program Studi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, UPN “Veteran” Jakarta.
5. Ibu Rifa Arifati, S.T, M.T, Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dorogan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta atas ilmu, bimbingan dan bantuannya hingga penulis selesai menyusun tugas akhir ini.
viii 7. Seluruh karyawan PT Jasamarga Tbk Divisi Operasi Manajemen atas ilmu, bimbingan dan bantuannya hingga penulis selesai menyusun tugas akhir ini.
8. Syahrul Prasetyo A.H beserta keluarga yang telah membantu penulis dalam memberikan dukungan fasilitas dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang juga telah banyak membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Terakhir penulis berharap, semoga laporan ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.
Jakarta, 31 Mei 2017
Bintang Mohamad April
1310312042
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...i
Pernyataan Orisinalitas... ii
Pernyataan Persetujuan Publikasi ... iii
Pengesahan ...iv
Abstrak ... v
Abstract ...vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi...ix
Daftar Tabel ...xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ...xiv
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Perumusan Masalah ... 2
I.3 Tujuan Penelitian ... 3
I.4 Manfaat Penulisan... 4
I.5 Batasan Masalah ... 4
I.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Penelitian Terdahulu ... 7
II.2 Pengoperasian Jalan Tol ... 7
II.3 Teori Antrian ... 15
II.4 Kebutuhan Gardu Operasi menggunakan Teori Antrian ... 21
II.5 Simulasi ... 25
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Survey Penelitian ... 29
III.2 Variabel Penelitian dan Jenis Data ... 29
III.3 Metode Pengumpulan Data ... 33
III.4 Metode Pengolahan Data ... 36
III.5 Tahapan – Tahapan Penelitian ... 38
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Objek Penelitian ... 40
IV.2 Pengumpulam Data ... 42
IV.3 Pengolahan Data ... 54
IV.4 Hasil Penelitian ... 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ... 98
V.2 Saran ... 99
x DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Macam - Macam Gerbang Tol ... 10
Tabel 3.1 Akses masuk/keluar tol yang diamati di Jalur A... 34
Tabel 3.2 Akses masuk/keluar tol yang diamati di Jalur B ... 34
Tabel 4.1 Akses Masuk/Keluar tol di Jalur A ... 40
Tabel 4.2 Akses Masuk/Keluar tol di Jalur B ... 41
Tabel 4.3 Data hasil volume lalu lintas/jam maksimum di Jalur A ... 47
Tabel 4.4 Data hasil volume lalu lintas/jam maksimum di Jalur B ... 47
Tabel 4.5 Data hasil Survey volume lalu lintas/jam di Jalur A ... 48
Tabel 4.6 Data hasil Survey volume lalu lintas/jam di Jalur B ... 49
Tabel 4.7 Besaran keseluruhan volume lalu lintas/jam di Jalur A ... 50
Tabel 4.8 Besaran keseluruhan volume lalu lintas/jam di Jalur B ... 51
Tabel 4.9 Standar Waktu Pelayanan Minimal Gardu... 52
Tabel 4.10 Data Karang Tengah (A) ... 54
Tabel 4.11 Data Karang Tengah (B) ... 55
Tabel 4.12 Hasil perhitungan kebutuhan gardu operasi karang tengah (A) ... 57
Tabel 4.13 Hasil perhitungan kebutuhan gardu operasi karang tengah (B) ... 58
Tabel 4.14 Data Cikupa (A) ... 61
Tabel 4.15 Data Cikupa (B) ... 61
Tabel 4.16 Hasil perhitungan kebutuhan gardu operasi Cikupa (A) ... 62
Tabel 4.17 Hasil perhitungan kebutuhan gardu operasi Cikupa (B) ... 63
Tabel 4.18 Analisa Multi Kriteria Alternatif 1... 65
Tabel 4.19 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 1 di Jalur A ... 66
Tabel 4.20 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 1 di Jalur B ... 67
Tabel 4.21 Analisa Multi Kriteria Alternatif 2... 69
Tabel 4.22 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 2 di Jalur A ... 72
xii
Tabel 4.23 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 2 di Jalur B ... 73
Tabel 4.24 Analisa Multi Kriteria Alternatif 3... 75
Tabel 4.25 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 3 di Jalur A ... 78
Tabel 4.26 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 3 di Jalur B ... 79
Tabel 4.27 Analisa Multi Kriteria Alternatif 4... 81
Tabel 4.28 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 4 di Jalur A ... 84
Tabel 4.29 Rekapitulasi Kebutuhan gardu operasi di Alternatif 4 di Jalur B ... 85
Tabel 4.30 Item Extendsimulation9 ... 87
Tabel 4.31 Hasil Rekapitulasi 10 Run di tiap Alternatif Pengintegrasian Jalur A ... 90
Tabel 4.32 Hasil Rekapitulasi 10 Run di tiap Alternatif Pengintegrasian Jalur B ... 92
Tabel 4.33 Uji validasi Throughput Kebon Jeruk 1 di Jalur A ... 96
Tabel 4.34 Uji validasi Throughput Kebon Jeruk 2 di Jalur B ... 96
Tabel 4.35 Kebutuhan Gardu Operasi di tiap Alternatif ... 97
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Transaksi Terbuka On Ramp Pay ... 9
Gambar 2.2 Sistem Transaksi Terbuka Off Ramp Pay ... 9
Gambar 2.3 Sistem Transaksi Tertutup ... 12
Gambar 2.4 Golongan Kendaraan ... 14
Gambar 2.5 Antrian kendaraan yang terbentuk di pintu gerbang tol Disiplin antrian FIFO ... 17
Gambar 2.6 Sistem antrian Pelayanan Tunggal (Single chanel – single phase) ... 21
Gambar 2.7 Sistem antrian Pelayaan Tunggal tahapan berganda (Single Chanel – Multiphase)... 22
Gambar 2.8 Multi Channel, Single Server ... 23
Gambar 2.9 Multi Channel, Multi Server... 24
Gambar 3.1 Denah Lokasi Survey ruas Jalan Tol Jakarta - Merak ... 29
Gambar 3.2 Tahapan Penelitian ... 36
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 (Data Sekunder Volume lalu lintas) Lampiran 2 (Data Primer Survey Volume lalu lintas)
Lampiran 3 (Contoh Perhitungan Kebutuhan Gardu Operasi) Lampiran 4 (Layout Simulasi Alternatif 1)
Lampiran 5 (Layout Simulasi Alternatif 2) Lampiran 6 (Layout Simulasi Alternatif 3) Lampiran 7 (Layout Simulasi Alternatif 4)
Lampiran 8 (Contoh Report Simulasi Alternatif 1 Jalur (A)) Lampiran 9 (Contoh Report Simulasi Alternatif 1 Jalur (B))