i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP BERORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA SISWA KELAS VSD WONOSAREN
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Oleh:
ROSLANDIANTORO K7111177
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iii
PENGAJUAN
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP BERORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA SISWA KELAS VSD WONOSAREN
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh:
ROSLANDIANTORO K7111177
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ABSTRAK
Roslandiantoro. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP BERORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTISDE CIRCLE (IOC) PADA SISWA KELAS V SD WONOSAREN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2016.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar konsep berorganisasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle (IOC) pada siswa kelas V SD Wonosaren Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Wonosaren, Surakarta yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Inside Outside Circle (IOC) dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas V SD Negeri Wonosaren Surakarta. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya ketuntasan klasikal siswa mulai dari pratindakan, siklus I, dan siklus II. Pada pratindakan ketuntasan klasikal siswa mencapai 44,82% atau sebanyak 13 siswa dari 29 siswa tuntas, pada siklus I tingkat ketuntasan klasikal mencapai 72,93% atau sebanyak 19 siswa dari 29 siswa tuntas, pada siklus II mencapai 86,2% atau 25 siswa dari 29 siswa tuntas. Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan, pada pratindakan nilai rata-rata kelas mencapai 66,8; pada siklus I mencapai 72,9; dan pada siklus II mencapai 80,2.
Simpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) dapat meningkatkan prestasi belajar konsep berorganisasi pada siswa kelas V SD Wonosaren tahun ajaran 2014/2015.
vii ABSTRACT
Roslandiantoro, THE IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVMENT ORGANIZATION CONCEPT THROUGH COOPERATIVE LEARNING MODEL INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) TO THE STUDENT OF GRADE 5 SD NEGERI WONOSAREN SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2014/2015. Minithesis, Surakarta : Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University, August 2016.
The purpose of this research is to improve the learning achievement organization concept through cooperative learning model Inside Outside Circle (IOC) in the fifth grade of SD Negeri Wonosaren Surakarta in academic year 2014/2015 .
This research is a classroom action research (CAR). It tooks me to finish this in two cycles which consisted of two meetings for each cycle. Each one consist of four phases, planning, acting, observing, and reflecting. The subject of this research were the fifth grade students of SD Negeri Wonosaren, amount 29 students. The techniques of data collection use observation, interview, test, and documentation. The techniques of data validation use triangulation of source and triangulation of technique. Data analysis of use interactive analysis model.
Based on result of the research, it could be concluded that Inside Outside Circle (IOC) learning model was able to improve the learning achievement organization concept in the fifth grade of SD Negeri Wonosaren. The improvement can be proven by the increasing of student’s classical completeness from pre-action, cycle I, and cycle II. In the pre-action, classical completeness reached 44,82% or 13 from 29 students, in the cycle I classical completeness reached 72,93% or 19 from 29 students, and in the cycle II classical compelteness reached 86,2% or 25 from 29 students. The average of calssroom score were increase too, in the pre-action average classroom score reached 66,8; in the cycle I reached 72,9; and in the cycle II reached 80,2.
The conclusion of the research is the applying of Inside Outside Circle (IOC) learning model was able to improve to improve the learning achievement organization concept in the fifth grade of SD Negeri Wonosaren in the academic year of 2014/2015.
MOTTO
“"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan berbangsa-bangsa,dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orng yg paling mulia di
antaramu disisi Allah ialah orang yg paling bertakwa. Sesungguhnya Allah
ix
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Ayahanda (Suwarno) dan Ibunda (Siti Aminah)
Terimakasih atas kerja keras yang tiada henti, pengorbanan tanpa batas, dan kasih
sayang yang tak terhingga, serta dukungan dan doa yang selalu mengiringi
langkahku. Semoga doa Kalian selalu dikabulkan oleh Allah SWT.
Kakak dan Adiku ( Rosa, Neysa)
Terimakasih atas segala doa, perhatian, bantuan, dan semangat yang senantiasa
kau berikan kepada saudaramu.
Dosen-dosen Program Studi PGSD UNS
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan
petuah-petuah, khususnya kepada Bapak Drs. Sutijan, M.Pd. dan Ibu Dra.
Sularmi, M. Pd. yang selalu sabar membimbing dan memberi semangat dalam
penyusunan skripsi. Semoga dapat mengantarkanku menjadi pendidik yang
berkarakter kuat dan cerdas.
Teman-teman Kelas C dan Teman PGSD Angkatan 2011
Terimakasih atas kerjasama, semangat dan dukungan selama 4 tahun perjuangan
demi meraih cita-cita yang kita inginkan
Segenap Teman-teman HIMA, SKI, BEM UNS, JNUKMI, BIRO AAI Terimakasih atas kebersamaan selama ini serta telah menjadi keluarga keduaku,
yang selalu menemaniku di saat susah maupun senang. Semoga kelak kita bisa
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan dan
keselamatan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, maka dari itu
peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hadi Mulyono, M. Pd., Kepala Program Studi PGSD Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Drs. Sutijan, M. Pd., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
4. Dra. Sularmi, M. Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
5. Purwoko Handoyo, S. Pd., Kepala SD Negeri Wonosaren, yang telah memberi
kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.
6. Primair Dony Santoso, S. Pd., Guru kelas V SD Negeri Wonosaren, yang telah
memberikan bimbingan dan telah merelakan waktu untuk berkolaborasi dengan
peneliti dalam penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan skripsi ini, sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi peneliti serta bagi pembaca pada umumnya.
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENNGAJUAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN ABSTRAK ... vi
HALAMAN MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 9
B. Kerangka Berfikir... 50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 54
B. Pendekatan Penelitian ... 55
C. Subjek Penelitian ... 55
D. Data dan Sumber Data ... 56
E. Teknik Pengumpulan Data ... 56
F. Uji Validitas Data ... 59
G. Teknik Analisis Data ... 61
H. Indikator Kinerja Penelitian ... 64
I. Prosedur Penelitian... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 75
1. Pratindakan ... 75
2. Siklus II ... 79
3. Siklus II ... 103
4. Perbandingan Antar Siklus ... 125
B. PEMBAHASAN ... 131
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 135
B. Implikasi ... 136
C. Saran ... 137
DAFTAR PUSTAKA ... 140
xiii
DAFTAR GAMBAR
3.1 Komponen Komponen Analisis Data ... 59
3.2 Mekanisme Prosedur Penelitian ... 60
3.3 Grafik Nilai padaKondisi Awal ... 61
4.2 Grafik Ketuntasan Konsep pada Kondisi Awal ... 67
4.3 Grafik Nilai Konsep Siklus I Pertemuan 1 ... 74
4.4 Grafik Nilai Konsep Siklus I Pertemuan 2 ... 76
4.5 Grafik Nilai Siklus I ... 77
4.6 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 78
4.7 Grafik Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 87
4.8 Grafik Hasil Kinerja Guru Siklus I ... 95
4.9 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus II Pertemuan 1 ... 97
4.10 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus II Pertemuan 2 ... 99
4.11 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus II ... 100
4.12 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II... 101
4.13 Grafik Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 102
4.14 Hasil Kinerja Guru II ... 103
4.15 Grafik Perbandingan Nilai Prasiklus dan Siklus I... 104
4.16 Perbandingan Persentase Ketuntasan Pratindakan dan Siklus I ... 105
4.17 Nilai Pemahaman Konsep Siklus I dan Siklus II ... 106
4.18 Perbandingan Nilai Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II ... 107
4.19 Kategori Nilai Aktivitas Per-Siklus Siswa ... 108
DAFTAR TABEL
3.1 Indikator Kinerja Siswa ... 51
4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Konsep Pratindakan ... 58
4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Pratindakan... 60
4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Siklus I Pertemuan 1 ... 66
4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Konsep Siklus I Pertemuan 2 67 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Siklus I ... 75
4.6 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 77
4.7 Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 78
4.8 Skor Penilaian Pengamatan Aktivitas Guru ... 79
4.9 Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman Siklus II Pertemuan 1 ... 87
4.10 Distribusi Frekuensi Nilai Siklus II Pertemuan 2 ... 94
4.11 Distribusi Frekuensi Nilai Siklus II ... 97
4.12 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II ... 98
4.13 Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 99
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 124
2 Pedoman Wawancara Pratindakan untuk Guru... 125
3 Hasil Wawancara Pratindakan untuk Guru ... 129
4 Lembar Penilaian Observasi Kinerja Guru dan Pedoman ... 130
5 Hasil Penilaian Observasi Kemampuan Kinerja Guru ... 131
6 Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Siswa ... 132
7 Hasil Penilaian Observasi Aktivitas Siswa ... 133
8 Kisi-Kisi Soal Pratindakan ... 134
9 Soal Pratindakan... 135
10 Kunci Jawaban Soal Pratindakan dan Penilaian ... 136
11 Daftar Nilai Pratindakan ... 138
12 Silabus Siklus I ... 140
13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 142
14 Silabus Siklus II ... 143
15 Rekapitulasi Hasil Nilai Pemahaman Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 207
16 Pedoman Wawancara Untuk Guru Setelah Tindakan ... 208
17 Hasil Wawancara Untuk Guru Setelah Tindakan ... 209
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses perubahan tingkah laku manusia menjadi
manusia dewasa yang mampu bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Setiap warga negara dituntut untuk da pat hidup berguna bagi negara dan
bangsanya. Pendidikan kewarganegaraan hadir sebagai salah satu mata pelajaran
yang sangat berperan untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara,
sikap serta perilaku yang cinta tanah air. Pelajaran PKn bagi siswa di sekolah
dasar merupakan dasar untuk mempelajari ilmu kewarganegaraan di jenjang yang
lebih tinggi serta mengambil peran sebagai seorang warga negara. Hal ini sesuai
dengan pernyataa Kerr ( Winataputra dan Budimansyah, 2007: 4) “Civic
education is construed broadly to encompass the preparation of young people for
their roles and responsibilities as citizens and, in particular, the role of education
(trough schooling, teaching, and learning ) in that preparatory process”.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa pendidikan
kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan
generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawab sebagai warga
Negara. Dalam kehidupan sehari-hari, warga negara tidak dapat lepas dari
tanggung jawab dan peran nya sebagai seorang warga negara . Dengan
pemahaman bernegara yang baik, maka akan lebih mudah individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan nya.
Terdapat anggapan umum bahwa PKn merupakan pelajaran yang mudah,
sehingga tidak perlu dirisaukan siswa untuk menguasainya. Namun kenyataan
yang terjadi, tidak semua siswa mampu menunjukan hasil belajar yang optimal
dan belum mampu menunjukkan sikap positif, seperti beribadah dengan
taat,bergotong royong dan sebagainya. Hal ini terlihat dari hasil wawancara pada
hari Selasa 9 Maret 2015 dengan siswa kelas V SD Wonosaren dari 29 siswa, 16
17
tersebut diantaranya hambatan dalam menghayati dan mengaplikasikan PKn
dalam kehidupan sehari-hari, menganalisa bahasa pengantar, hambatan dalam
menganalogikan contoh-contoh konkret dalam materi PKn, mengingat banyak
materi PKn yang menggunakan bahasa yang sulit dipahami anak.
Hambatan-hambatan inilah yang harus segera diatasi untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa.
Salah satu materi Pembelajaran PKn yang harus dikuasai siswa terdapat
di kelas V dengan Kompetensi Dasar 8.1 mata pelajaran PKn yaitu berorganisasi.
Kemudian setelah dilakukan tes awal, 16 siswa belum mencapai hasil yang
maksimal, yaitu dari keseluruhan siswa pada tes awal yang berjumlah 29, hanya
45 % yang sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70, yang
artinya hanya 13 siswa yang sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) dan 16 siswa belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran PKn adalah
penerapan metode pembelajaran. Dengan penerapan metode pembelajaran yang
tepat, maka pembelajaran PKn mencapai hasil yang maksimal.
Inside Outside Circle merupakan salah satu metode yang dinilai tepat
dalam meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran PKn. Menurut Lie (dalam Isjoni, 2009:77), “Inside Outside Circle (lingkaran besar-lingakaran kecil) merupakan salah satu teknik dalam pembelajaran kooperatif yang dapat
digunakan dalam pembelajaran, dimana siswa saling berbagi informasi dalam waktu yang bersamaan.” Inside Outside Circle (IOC) merupakan salah satu tipe dalam model pembelajaran kooperatif. IOC dikembangkan oleh Spencer Kagan
dan bertujuan untuk memberikan kesempatan pada siswa agar saling berbagi
informasi pada saat yang bersamaan.
Jadi Inside Outside Circle adalah bagian dari pembelajaran kooperatif
yang diharapkan akan membantu guru dalam meningkatkan keaktifan siswa
dalam belajar dan dapat mengelola kelas lebih efektif. Dengan latar belakang
Outisde Circle Pada Siswa Kelas V SD Wonosaren Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015‟‟
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah
sebagai berikut: “Apakah penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside
Outside Circle (IOC) dapat meningkatkan Prestasi Belajar Konsep Berorganisasi
SD Wonosaren Tahun Ajaran 2014/2015?”
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Wonosaren
Tahun Ajaran 2014/2015 Melalui Penerapan Model InsideOutside Circle.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian di atas, maka manfaat
dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
1) Menambah wawasan baru pengembangkan teori pembelajaran PKn
melalui penerapan model Inside Outside Circle
2) Memberi sumbangan positif dengan menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya mengenai model
pembelajaran Inside Outside Circle.
3) Hasil penelitian melalui model Inside Outside Cricle ini diharapkan dapat
19 2. ManfaatPraktis
a. Bagi siswa
1) Model Inside Outside Circle memberikan kemudahan kepada siswa
dalam memahami materi pembelajaran PKn.
2) Model Inside Outside Circle menjadikan suasana pembelajaran terasa
lebih menyenangkan.
3) Model Inside Outside Circle dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
PKn.
b. Bagi guru
1) Model Inside Outside Circle memberikan pengalaman baru dalam
menerapkan proses pembelajaran khususnya pembelajaran PKn materi
berorganisasi.
2) Model Inside Outside Circle menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas
pembelajaran PKn materi berorganisasi.
3) Model Inside Outside Circle dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penerapan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa yang kurang dalam pembelajaran
PKn materi berorganisasi.
c. Bagi sekolah
1) Model Inside Outside Circle dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
PKn.
2) Model Inside Outside Circle dapat dijadikan acuan dalam perencanaan
pembelajaran sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan