• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

POLITIK HUKUM PENGISIAN JABATAN GUBERNUR

DAN WAKIL GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA(DIY) DALAM NEGARA HUKUM YANG

DEMOKRATIS DILIHAT DARI PERSPEKTIF GENDER

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Hukum

Oleh:

SUGIARYO

NIM : T.310908009

PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM

PRORAM PASCA SARJANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sugiaryo NIM : T.310908009

Program Doktor : Ilmu Hukum Program Pascasarjana, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Karya tulis disertasi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (doktor), baik di Universitas Sebelas Maret Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis disertasi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dari tim promotor. 3. Karya tulis disertasi ini tidak terdapat karya ataupun pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan serta dicantumkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2016 Hormat saya

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan naskah ujian tertutup pada Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Disertasi ini berjudul “Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender”. Disertasi ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum.

Disertasi ini dapat diselesaikan karena atas dukungan dan kerjasamanya dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi,M.S, selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi lanjut pada Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum.

2. Prof. Dr. H. Muhammad Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan persetujuan dilaksanakannya ujian tertutup disertasi ini.

3. Prof. Dr. H. Setiono,S.H,M.S, selaku promotor yang telah memberikan dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis dalam rangka penyelesaian disertasi ini.

4. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H,M.Hum, selaku Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai co. Promotor yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis dalam rangka penyelesaian disertasi.

5. Prof. Dr. H. Djoko Suryo,MA, selaku dosen penunjang yang telah banyak memberikan arahan dan bantuan dalam memberikan literatur sebagai pendukung penelitian disertasi.

6. Prof. Dr. Supanto,S.H,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan masukan dan pemahaman yang berarti dalam penulisan disertasi ini.

(6)

8. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi H,SH,MM, yang telah banyak memberikan dukungan dan dorongan serta masukan dalam rangka penyelesaian disertasi ini.

9. Dr. Pujiyono,S.H,M.H, yang telah banyak memberikan bantuan serta memberikan motivasi dalam rangka penyelesaian disertasi ini.

10. Para dosen Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan materi keilmuan dalam setiap perkuliahan. 11. Rekan-rekan seangkatan penulis yang lebih dulu lulus menyelesaikan program

Doktor ini, yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam rangka penyelesaian disertasi ini

12. Segenap Staff Administrasi Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah banyak memberikan bantuan dan pelayanan selama masa perkuliahan sampai dengan pelaksanaan ujian tertutup disertasi ini.

13. Ibu Martarubi selaku orangtua penulis yang selalu mendoakan agar disertasi ini dapat terselesaikan.

14. Istri yang tercinta, Beny Endrawati dan anak-anakku yang tersayang Muhammad Galang Arya dan Munna Ganesya Arya yang telah memberikan dukungan serta semangat sehingga disertasi ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa disertasi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun penulis harapkan demi

kesempurnaan disertasi ini.

Surakarta, Oktober 2016

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 19

C. Tujuan Penelitian ... 20

D. Kontribusi Penelitian ... 20

1. Manfaat Teoritis... 20

2. Manfaat Praktis ... 20

BAB II. LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ... 22

A. Landasan Teori ... 22

1. Teori Negara Hukum... 24

2. Teori Demokrasi ... 36

3. Teori Kesetaraan Gender ... 49

4. Teori Hukum Responsif ... 65

5. Teori Hukum Progresif... 73

6. Teori Sejarah dan Budaya ... 78

B. Tinjauan Pustaka ... 84

1. Politik Hukum ... 84

2. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur ... 88

(8)

C. Penelitian yang Relevan dan Kebaruan Penelitian ... 114

D. Kerangka Pemikiran... 116

BAB III. METODE PENELITIAN ... 120

A. Jenis Penelitian ... 121

B. Pendekatan Penelitian ... 123

C. Jenis Data ... 125

D. Lokasi Penelitian ... 126

E. Teknik Pengumpulan Data ... 126

F. Teknik Analisis Data... 132

BAB IV. PENGISIAN JABATAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP NEGARA HUKUM YANG DEMOKRATIS... 135

A. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di Indonesia dari Masa ke Masa ... 135

B. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di DIY ... 168

C. Kesesuaian Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY Melalui Mekanisme Penetapan dengan Prinsip-Prinsip Negara Hukum yang Demokratis ... 190

BAB V. POLEMIK SABDA RAJA DAN DAWUH RAJA DALAM PENGISIAN JABATAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY ... 214

A. Kajian Historis Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil di DIY Sebelum Lahirnya UUK DIY Nomor 13 Tahun 2012 ... 215

B. Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY Berdasarkan UUK DIY Nomor 13 Tahun 2012 ... 227

(9)

BAB VI. POLITIK HUKUM PENGISIAN JABATAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY DALAM

PERSPEKTIF GENDER DI MASA MENDATANG... 277

A. Sistem Hukum di Indonesia dalam Perspektif Gender ... 277

B. Pergeseran Nilai Masyarakat dan Kelembagaan Hukum di DIY dalam Perspektif Gender ... 317

C. Kesetaraan Gender dalam Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ... 331

BAB VII. PENUTUP ... 356

A. Simpulan ... 356

B. Implikasi... 358

C. Saran ... 360

DAFTAR PUSTAKA ... 363

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perijinan

Lampiran 2 : Pedoman dan Instrumen Wawancara

Lampiran 3 : Daftar Informan

Lampiran 4 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta

(11)

ABSTRAK

Sugiaryo. NIM: T310908009. Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016

Tujuan penelitian disertasi ini adalah: (1) mengevaluasi kesesuaian pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui mekanisme penetapan dengan prinsip-prinsip negara hukum yang demokratis; (2) Mengkaji secara mendalam timbulnya penyebab terjadinya polemik di masyarakat kaitannya Sabda raja dan Dawuh raja dengan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, dan (3)Merumuskan konsep politik hukum pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY dalam perspektif gender di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah perpaduan doktrinal dan non doktrinal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Perundang-Undangan, Historis, Komparatif dan Konsepsional. Jenis data penelitian ini berupa data primer yang diperoleh langsung dari lapangan melalui metode wawancara dan observasi dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan tersier yang diperoleh melalui studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah logika deduktif, logika induktif dan teknik analisis deskriptif kualitataif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui mekanisme penetapan sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang demokratis; (2) Timbulnya polemik Sabda Raja dan Dawuh Raja dengan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dikarenakan adanya 2 pandangan yang berbeda, yaitu pandangan konservatif yang menginginkan Sultan dan Gubernur DIY harus dijabat laki-laki, dan pandangan modern yang menghendaki adanya kesetaraan gender bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama untuk dapat menjadi Sultan dan Gubernur; (3) Pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY berdasarkan ketentuan UUK DIY Nomor 13 Tahun 2012, tidak mencerminkan kesetaraan gender, sehingga dapat menimbulkan ketidakadilan gender. Dalam rangka mewujudkan Keistimewaan DIY yang berdasarkan atas asas pengakuan hak asal-usul, kerakyatan, demokrasi , ke-Bhinekka Tunggal Ika-an, kepentingan nasional, pendayagunaan kearifan lokal, dan kesetaraan, maka diusulkan rekomendasi agar ketentuan-ketentuan di dalam UUK DIY Nomor 13 Tahun 2012 yang mengatur tentang pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang tidak mencerminkan kesetaraan gender harus dilakukan peninjauan kembali sehingga tidak menimbulkan ketidakadilan gender.

(12)

ABSTRACT

Sugiaryo. NIM: T310908009. Legal Politics Position of Occupation the Governor and the Vice Governor of the Yogyakarta Special Region ( DIY ) in the Democratic State of Law Seen from Gender Perspective, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016

The objective of research of this dissertation are: (1) to evaluate the suitability of filling up the positions of Governor and Vice Governor of the Yogyakarta Special Region through the determining mechanism by the principles of a democratic constitutional state; (2) to examine deeply the causes of the emergence of polemics in

society to the “Sabda Raja” and the “Dawuh Raja” with filling up of the positions of

Governor and Vice Governor of the Yogyakarta Special Region, and (3) to formulate the political concept of law for filling up the positions of governor and vice governor of DIY in a gender perspective in the future. The method used is a combination of doctrinal and non-doctrinal. The approach used in this study are Legislation, Historical, Comparative and conceptual. The type of data for this study are the primary data obtained directly from the field through some interviews and observation methods and the secondary data such as primary legal materials, secondary and tertiary legal materials obtained through research in the library. Data analysis technique used are deductive logic, inductive logic and qualitative descriptive analysis techniques with interactive model. The results of this study indicate that ; (1) Filling up the post of Governor and Vice Governor of Yogyakarta through the mechanism determining in accordance with the principles of a democratic constitutional state; (2) The emergence of polemics in the society about “Sabda Raja” and “Dawuh Raja”about filling up the positions of Governor and Vice Governor of Yogyakarta due to the two different views, firstly: the views of conservatives who want the Sultan and Governor of Yogyakarta should be occupied by gentlemen, and secondly, the modern view that calls for gender equality that gentlemen and ladies have equal rights to become the Sultan and the Governor; (3) Filling the post of Governor and Vice Governor DIY under the provisions of the Act. No. 13 Year 2012, does not reflect gender equality, so as to give rise to gender inequality. In order to realize the specialty region of DIY based on the principle of recognition of the right of the origin, citizenship, democracy, all Bhinekka Tunggal Ika's, national interests, utilization of local wisdom, and equity, it is proposed a recommendation that the provisions in the Act. No. 13 Year 2012 regulating filling the positions of Governor and Vice Governor of Yogyakarta that do not reflect gender equality should be reviewed so as not to cause an unjust of gender equality.

Referensi

Dokumen terkait

NO NAMA PERUSAHAAN NO ANGGOTA ALAMAT PERUSAHAAN NO TELEPON NO FAX..

Indikator konflik kerja mengganggu keluarga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara istri dengan jenis pekerjaan formal dan informal pada tiga item

Dari tabel 4 di atas terlihat bahwa dari 13 responden yang lama paparan pestisida selama masa kehamilannya ≥ 5 jam/hari, sebanyak 92,3% mempunyai anak dengan gangguan

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit selama bulan Oktober 2014 antara lain: jeruk, Sekolah Menengah Pertama, tarif

Pola-pola ini diketahui memiliki sistem yang sangat terkait dengan pengelolaan hutan alam, hutan tanaman, kebun dan usaha pertanian sehingga bentuknya sangat

Berdasarkan data yang ada kinerja Dosen Prodi D3 Teknologi laboratorium medis Fakultas Ilmu Kesehatan Tahun 2016 yang terbaik adalah dengan nilai 85,13.

Setelah mendeteksi garis putih, sensor api UVTron akan mendeteksi cahaya api pada ruang tersebut, jika tidak ada api pada ruang tersebut robot akan keluar dari ruangan,

( TANES, KHOO & PAULRAJ ) PERSATUAN KARATE-DO PAHANG 20 Notis Permohonan Pengurusan Kes 9.00 PAGI.. Nombor Kes Plaintif / Pemohon Defendan Kand Pendengaran Jenis