BAB 4 ANALISIS DAN HASIL

(1)

BAB 4

ANALISIS DAN HASIL

4.1 Analisa Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS Saat Ini

Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS telah digunakan kurang lebih selama 8 tahun. Untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada dan untuk mengetahui tingkat penerimaan pada pengguna maka sangat penting untuk melakukan analisa pada Aplikasi yang sedang berjalan. Analisa yang dilakukan pada A- plikasi Dapodik PAUD-DIKMAS merupakan langkah awal untuk melihat gambaran keadaan Aplikasi terkini sehingga dapat dilakukan penguraian permasalahan, mengetahui kekurangan, dan mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan pada Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS Kota Dumai. Terdapat beberapa menu untuk penunjang dalam penyampaian informasi pada aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS, yaitu:

1. Beranda

Pada menu beranda berisi tentang data dan informasi terbaru berupa data sekolah, jumlah guru, jumlah murid, jumlah rombel dan data kondisi sekolah. Tampilan menu beranda dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Tampilan Menu Beranda

2. Sekolah

Pada menu Sekolah berisi tentang identitas sekolah, data rinci sekolah, data periodik sekolah, kurikulum sekolah hingga sanitasi sekolah.Tampilan Menu Sekolah dapat dilihat pada Gambar 4.2.

(2)

Gambar 4.2. Tampilan Menu Sekolah

3. Sarpras

Pada menu Sarpras terdapat beberapa sub menu, yaitu:

(a) Tanah dan Bangunan Sekolah

Pada sub menu ini berisi tentang data mengenai kondisi tanah dan bangunan Sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Tampilan Menu Tanah dan Bangunan Sekolah

(b) Ruang

Pada sub menu ini terdapat data ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, dan ruang penunjang lainnya yang dapat dilihat pada Gam- bar 4.4.

(3)

Gambar 4.4. Tampilan Menu Ruang

(c) Alat, Angkutan, dan Buku

Pada sub menu ini terdapat data alat pada sekolah, data angkutan serta data buku yang dimiliki sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5. Tampilan Menu Alat, Angkutan, dan Buku

4. GTK

Pada menu GTK terdapat beberapa sub menu, yaitu:

(a) Guru

Pada sub menu ini berisi tentang data pribadi serta data periodik guru yang dimiliki sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.6.

(4)

Gambar 4.6. Tampilan Menu Guru

(b) Tendik

Pada sub menu ini berisi tentang data pribadi serta data periodik tenaga pendidik yang dimiliki sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7. Tampilan Menu Tendik

(c) GTK Non Aktif

Pada Sub menu ini terdapat data guru dan tenaga pendidik yang sudah tidak aktif mengajar di sekolah yang dimiliki sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.8.

(5)

Gambar 4.8. Tampilan Menu GTK Non Aktif

5. Peserta Didik

Pada menu Peserta didik terdapat dua Sub menu, yaitu:

(a) Peserta Didik

Pada sub menu ini terdapat data pribadi dari masing-masing peserta didik yang ada di sekolah yang dimiliki sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9. Tampilan Menu Peserta Didik

(b) PD Keluar

Pada sub ini berisi tentang data peserta didik yang sudah tamat atau keluar dari sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.10.

(6)

Gambar 4.10. Tampilan Menu PD Keluar

6. Rombongan Belajar

Pada menu Rombongan Belajar terdapat satu sub menu, yaitu:

(a) Reguler

Pada sub menu ini berisi tentang data rombongan belajar yang ada di sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11. Tampilan Menu Rombongan Belajar

7. Nilai

Pada menu nilai terdapat dua sub menu, yaitu:

(a) Rapor

Pada sub menu ini berisi tentang data nilai periodik peserta didik.

(7)

(b) US/USBN

Pada sub menu ini berisi tentang rekap hasil nilai peserta didik secara keseluruhan

8. Jadwal

Pada menu jadwal berisi tentang keterangan jam pelajaran yang dimiliki sekolah yang ada di sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12. Tampilan Menu Jadwal

9. Validasi

Pada menu Validasi terdapat dua sub menu, yaitu:

(a) Validasi Lokal

Pada sub menu ini berisi tentang proses pengecekan dan validasi data yang telah di input oleh sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13. Tampilan Menu Validasi Lokal

(8)

(b) Validasi Pusat

Pada sub menu ini berisi tentang proses pengecekan dan validasi data yang dilakukan oleh pihak pusat yang berwenang yang dapat dilihat pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14. Tampilan Menu Validasi Pusat 10. Tarik Data

Pada menu tarik data terdapat keseluruhan data yang sudah di validasi yang dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15. Tampilan Menu Tarik Data 11. Pusat Unduhan

Pada menu ini berisi tentang dokumen pendukung dalam proses pengisin data Dapodik Paud yang dapat dilihat pada Gambar 4.16.

(9)

Gambar 4.16. Tampilan Menu Pusat Unduhan

12. Profil Pengguna

Pada menu ini berisi tentang data profil pengguna aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS yang dapat dilihat pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17. Tampilan Menu Profil Pengguna

13. Pengaturan

Pada menu ini terdapat pengaturan pengecekan pembaruan aplikasi dan gambar kop sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4.18.

(10)

Gambar 4.18. Tampilan Menu Pengaturan

14. Tentang

Pada menu ini terdapat keterangan tentang Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS yang dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19. Tampilan Menu Tentang

15. Keluar

Menu ini berfungsi untuk keluar dari Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS.

Melalui analisa Aplikasi yang sedang berjalan, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan seperti fitur ganti password yang tidak berfungsi, fitur memindahkan data anggota rombel sekaligus yang tidak berfungsi, serta banyaknya

(11)

deretan akses menu yang membuat pengguna kesulitan menggunakan aplikasi a- pabila sudah lama tidak digunakan. Permasalahan yang ditemukan pada aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yang dihubungkan dengan aspek usability dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Identifikasi Masalah Pada Aplikasi

Usability Permasalahan

Efficiency ketika operator ingin mengeluarkan beberapa data siswa dari tabel rombel, sistem tidak bisa mengeluarkan data siswa secara bersamaan, tetapi apabila memasukkan data siswa ke tabel rombel secara bersamaan justru bisa dilakukan.

Errors pada saat melakukan ganti Password sering mengalami kegagalan, sehingga apabila ingin mengganti Password pengguna Dapodik harus melapor dan di urus oleh bagian pusat

Memorability pada saat operator ingin menggunakan aplikasi tersebut setelah sekian lama, operator sering lupa terhadap penggunaan setiap fungsi-fungsi menu, dikarenakan banyaknya deretan-deretan akses menu yang dimiliki aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS tersebut.

Berikut permasalahan pada tabel rombongan belajar dan tabel ganti password dapat dilihat pada Gambar 4.20 dan Gambar 4.21.

Gambar 4.20. Permasalahan pada Tabel Rombel

(12)

Gambar 4.21. Permasalahan pada Tabel Ganti Password 4.2 Kuesioner

Kuesioner pada penelitian ini dibuat dengan menggunakan 10 pertanyaan dari metode SUS oleh John Brooke, kuesioner ini akan disebarkan secara online kepada Operator PAUD yang menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS di Kota Dumai dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Terdapat empat identitas responden yang akan digunakan yaitu nama PAUD, NPSN, Email Sekolah, dan Nama Operator. Berikut merupakan identitas responden pada kuesioner:

1. Nama PAUD:

2. NPSN:

3. Email Sekolah:

4. Nama Operator:

Untuk kuesioner yang akan digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Kuesioner Penelitian

No. Pertanyaan STS TS RG S SS

1. Saya berpendapat saya akan sering menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS

2. Saya menemukan bahwa Aplikasi ini se- harusnya tidak dibuat serumit ini

3. Saya beranggapan bahwa Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS ini mudah untuk digunakan.

(13)

Table 4.2 Kuesioner Penelitian

No. Pertanyaan STS TS RG S SS

4. Saya berpendapat, bahwa saya akan memerlukan bantuan dalam menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS.

5. Saya menemukan berbagai fungsi dalam Aplikasi ini yang terintegrasi dengan baik 6. Saya menemukan banyak hal yang tidak

konsisten dalam Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS ini

7. Saya membayangkan, bahwa kebanyakan orang dapat belajar dengan mudah dalam menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS ini

8. Saya beranggapan, bahwa Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS sangat sulit untuk digunakan

9. Saya sangat percaya diri dalam menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS ini

10. Saya perlu belajar banyak hal sebelum dapat menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS ini

4.2.1 Penyebaran Kuesioner

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Operator PAUD di Ko- ta Dumai. Penentuan sampel menggunakan Teknik Nonprobability Sampling yaitu metode Quota Sampling. Teknik Quota Sampling merupakan teknik untuk menen- tukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah atau kuota yang diinginkan (Sugiyono, 2001). Quota sampling sampel nya harus mempunyai karakteristik yang dimiliki oleh populasi nya. Dalam penentuan jumlah sampel menggunakan metode Quota Sampling, dari 120 Operator yang ada di Kota Du- mai dalam penelitian ini responden yang ditargetkan sebanyak 100 responden yang merupakan Operator TK dan KB yang menggunakan Aplikasi Dapodik di daerah pusat kota di Kota Dumai dikarenakan ada beberapa Sekolah yang tidak semuanya bisa didatangi atau menyebarkan kuesioner selama penelitian ini berlangsung.

Setelah jumlah responden ditentukan maka langkah selanjutnya melakukan penyebaran kuesioner. Kuesioner dibuat menggunakan google form dan disebarkan secara online melalui grup Operator PAUD Kota Dumai yang berada di Aplikasi Whatsapp dimulai dari tanggal 26 Juli 2022. Penyebaran kuesioner dapat dilihat pada Gambar 4.22.

(14)

Gambar 4.22. Penyebaran Kuesioner 4.2.2 Label Instrumen Pertanyaan

Pemberian label instrumen digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan jawaban responden. Label diberikan yaitu untuk pertanyaan 1 diberi label Q.1 dan selanjutnya sampai Q.10 yaitu untuk pertanyaan nomor 10.

4.3 Deskripsi Responden

Pengguna dari Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS merupakan Operator sekolah Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Kota Dumai. Operator di setiap PAUD nya memiliki tugas untuk merekap setiap data sekolah berupa data pendidik, data peserta, sarana dan prasarana sekolah, hingga sanitasi sekolah.

4.4 Pengolahan Data Kuesioner

4.4.1 Rekapitulasi Jawaban Responden

Setelah melakukan penyebaran kuesioner, langkah selanjutnya melakukan rekapitulasi data dari jawaban responden, hal ini dilakukan untuk melakukan transformasi jawaban responden untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas, adapun software yang digunakan yaitu menggunakan Ms. Excel 2021. Rekapitulasi kuesioner untuk jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.3.

(15)

Tabel 4.3. Rekapitulasi Jawaban Responden

Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

1 SS S RG S RG S TS S RG S

2 S S S S S S S TS S S

3 S S TS S S TS S S S SS

4 S S S S S S S RG S S

5 SS S S S S TS S RG RG S

6 SS S RG SS RG RG RG RG S S

7 S S RG S RG RG RG TS S SS

8 S S SS S S RG S RG S SS

9 S S TS SS TS S RG S TS SS

10 SS S S SS S TS SS RG S S

11 S S S S S S S S S S

12 SS TS S TS S TS S TS S S

13 SS SS TS SS RG TS S S S S

14 S TS SS TS SS S SS TS S S

15 S S S S S TS S TS S S

16 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS

17 SS S RG S S RG S TS S TS

18 S S S SS TS S S S RG SS

19 SS S TS S S TS S TS RG SS

20 S S S SS TS S S SS S SS

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

100 S S TS SS S S S S S S

Setelah melakukan rekapitulasi jawaban responden, langkah selanjutnya yaitu mentransformasi jawaban responden. Didalam kuesioner responden akan menjawab pertanyaan dengan memilih salah satu jawaban pertanyaan dari sangat setuju (SS) dengan bobot 5, setuju (S) dengan bobot 4, ragu-ragu (RG) dengan bobot 3, tidak setuju (TS) dengan bobot 2, dan sangat tidak setuju (STS) dengan bobot 1. Jawaban responden di transformasikan dengan menggunakan lima skala Likertyaitu dengan masing masing skala dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Lima Jawaban Skala Likert

Jawaban Bobot/Skala Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Ragu-ragu 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Hasil transformasi jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.5.

(16)

Tabel 4.5. Hasil Transformasi Jawaban Responden

Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

1 5 4 3 4 3 4 2 4 3 4

2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

5 5 4 4 4 4 2 4 3 3 4

6 5 4 3 5 3 3 3 3 4 4

7 4 4 3 4 3 3 3 2 4 5

8 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5

9 4 4 2 5 2 4 3 4 2 5

10 5 4 4 5 4 2 5 3 4 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 5 2 4 2 4 2 4 2 4 4

13 5 5 2 5 3 2 4 4 4 4

14 4 2 5 2 5 4 5 2 4 4

15 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17 5 4 3 4 4 3 4 2 4 2

18 4 4 4 5 2 4 4 4 3 5

19 5 4 2 4 4 2 4 2 3 5

20 4 4 4 5 2 4 4 5 4 5

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

100 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4

4.4.2 Uji Validitas

Sebelum melakukan perhitungan untuk mencari skor SUS, terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Pengujian dilakukan terhadap 100 responden yang telah ditetapkan dengan menggunakan software SPSS V.25. Uji keabsahan digunakan untuk mengetahui ketepatan atau kesesuaian dari setiap instrumen pertanyaan yang akan digunakan. Pengujian validitas menggunakan pearson 2 sisi dengan taraf sig- nifikan 0,05 atau 5%. Syarat uji validitas yaitu apabila R hitung lebih besar dari R tabel maka instrument yang diuji dianggap valid. Untuk perhitungan menen- tukan R tabel sudah dijelaskan pada BabSub 2.8, dengan jumlah 100 responden maka R tabel pada penelitian ini yaitu 0.1966. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas

Instrumen R Hitung R Tabel Keterangan

(Q1) 0,539 0,196 Valid

(Q2) 0,511 0,196 Valid

(Q3) 0,610 0,196 Valid

(17)

Table 4.6 Hasil Uji Validitas

Instrumen R Hitung R Tabel Keterangan

(Q4) 0,407 0,196 Valid

(Q5) 0,481 0,196 Valid

(Q6) 0,451 0,196 Valid

(Q7) 0,552 0,196 Valid

(Q8) 0,339 0,196 Valid

(Q9) 0,497 0,196 Valid

(Q10) 0,369 0,166 Valid

Berdasarkan Tabel 4.6 dari hasil uji validitas yang telah dilakukan pada setiap instrumen pertanyaan menunjukkan valid karna memenuhi syarat dari uji validitas yaitu R Hitung lebih besar dari R Tabel.

4.4.3 Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat kestabilan atau konsistensi pada suatu instrumen penelitian dengan waktu yang berbeda, terhadap individu yang sama maka dilakukan uji reliabilitas. Instrumen dikatakan reliable jika diuji berulang-ulang hasilnya akan tetap sama atau mendekati sama. Tinggi rendahnya reliabilitas pada instrumen dapat dinilai dari hasil nilai koefisien korelasi antara setiap pertanyaan yang ditunjukkan dalam bentuk r. Bila koefisien reliabilitas (r) lebih besar dari 0,6 maka instrumen dapat dikatakan reliable. Rumus untuk melakukan uji reliabilitas telah diuraikan pada SubBab 2.9. Pada pengujian menggunakan software SPSS versi 25.

Dari pengujian reliabilitas yang sudah dilakukan maka didapatkan hasil reliabilitas dengan nilai 0,610, maka koefisien reliabilitas dinyatakan reliable karena memenuhi syarat yaitu besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

0,610 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item Cronbach’s Alpha Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

Q1 32,880 11,117 0,347 0,568

Q2 33,250 11,482 0,338 0,572

Q3 33,440 10,350 0,405 0,550

Q4 33,080 12,175 0,238 0,594

Q5 33,320 11,674 0,306 0,580

(18)

Table 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics

Q6 34,200 11,515 0,218 0,604

Q7 33,220 11,365 0,396 0,561

Q8 34,230 12,280 0,086 0,640

Q9 33,250 11,907 0,360 0,573

Q10 32,850 12,513 0,222 0,597

4.4.4 Penjumlahan Jawaban Responden

Setelah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas tahapan selanjutnya yaitu melakukan penjumlahan dari jawaban responden. Penjumlahan jawaban responden ini dilakukan untuk mempresentasikan hasil jawaban responden guna dilakukannya pengelompokkan jawaban untuk ditahapan selanjutnya. Untuk jumlah jawaban responden dengan lima jawaban skala Likert dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Jumlah Jawaban Responden

Pertanyaan STS TS RG S SS Jumlah

Q1 4 0 3 58 35 100

Q2 1 8 8 73 10 100

Q3 3 12 16 56 13 100

Q4 0 5 8 69 18 100

Q5 1 8 12 72 7 100

Q6 0 47 21 29 3 100

Q7 1 4 15 68 12 100

Q8 0 49 22 24 5 100

Q9 0 5 13 76 6 100

Q10 0 2 2 67 29 100

Pada Tabel 4.8 dapat diketahui pada pertanyaan nomor 1 (Q1) mengenai bahwa akan sering mengunjungi Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yaitu mendapatkan hasil 35 responden menyatakan sangat setuju, 58 responden menyatakan setuju, 3 responden menyatakan ragu-ragu, dan 4 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 2 (Q2) pendapat responden mengenai bahwa Apli- kasi terlalu kompleks untuk digunakan dengan Jawaban 10 responden menyatakan sangat setuju, 73 responden menyatakan setuju, 8 responden menyatakan ragu-ragu, 8 responden menyatakan tidak setuju dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 3 (Q3) pendapat responden mengenai bahwa A- plikasi ini mudah digunakan dengan Jawaban 13 responden menyatakan sangat se-

(19)

tuju, 56 responden menyatakan setuju, 16 responden menyatakan ragu-ragu, 12 responden menyatakan tidak setuju dan 3 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 3 (Q3) pendapat responden mengenai bahwa Aplikasi i- ni mudah digunakan dengan Jawaban 13 responden menyatakan sangat setuju, 56 responden menyatakan setuju, 16 responden menyatakan ragu-ragu, 12 responden menyatakan tidak setuju dan 3 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 4 (Q4) pendapat responden mengenai bahwa responden membutuhkan bantuan saat menggunakan Aplikasi dengan Jawaban 18 responden menyatakan sangat setuju, 69 responden menyatakan setuju, 8 responden menyatakan ragu-ragu, 5 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 5 (Q5) pendapat responden mengenai bahwa A- plikasi sudah terhubung atau terintegrasi dengan baik dengan Jawaban 7 responden menyatakan sangat setuju, 72 responden menyatakan setuju, 12 responden menyatakan ragu-ragu, 8 responden menyatakan tidak setuju dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 6 (Q6) pendapat responden mengenai bahwa A- plikasi banyak terdapat menu dan fitur yang tidak konsisten dengan Jawaban 3 responden menyatakan sangat setuju, 29 responden menyatakan setuju, 21 responden menyatakan ragu-ragu, 47 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 7 (Q7) pendapat responden mengenai bahwa orang-orang akan mudah dan memahami Aplikasi ini dengan cepat dengan Jawa- ban 12 responden menyatakan sangat setuju, 68 responden menyatakan setuju, 15 responden menyatakan ragu-ragu, 4 responden menyatakan tidak setuju dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 8 (Q8) pendapat responden mengenai bahwa responden menemukan bahwa Aplikasi rumit untuk digunakan dengan Jawaban 5 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden menyatakan setuju, 22 responden menyatakan ragu-ragu, 49 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 9 (Q9) pendapat responden mengenai bahwa responden merasa nyaman saat menggunakan Aplikasi dengan Jawaban 6 responden menyatakan sangat setuju, 76 responden menyatakan setuju, 13 responden menyatakan ragu-ragu, 5 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk pertanyaan nomor 10 (Q10) pendapat responden mengenai bahwa

(20)

responden memerlukan belajar terlebih dahulu sebelum menggunakan Aplikasi dengan Jawaban 29 responden menyatakan sangat setuju, 67 responden menyatakan setuju, 2 responden menyatakan ragu-ragu, 2 responden menyatakan tidak setuju dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

4.4.5 Persentase Jawaban Responden

Setelah dilakukannya perhitungan jawaban responden, maka tahapan selanjutnya melakukan persentase dan pengelompokan jawaban. Terdapat lima pilihan jawaban dan akan dibagi menjadi 3 bagian, untuk jawaban sangat setuju (SS) dan setuju (S) akan dikelompokkan menjadi respon positif yang berarti responden setuju dengan pertanyaan tersebut, untuk kategori Ragu-Ragu (RG) akan dikelompokkan menjadi respon netral, dan untuk kategori sangat tidak setuju (STS) dan tidak setuju (TS) jawaban akan dikelompokkan menjadi respon negatif yang berarti responden tidak menyetujui dari pertanyaan tersebut.

1. Diagram Persentase Jawaban Pertanyaan 1.

Hasil Persentase jawaban pertanyaan 1 dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23. Persentase Jawaban Pertanyaan Nomor 1

Dari Gambar 4.23 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang akan sering menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yaitu, dengan jawaban 35% responden menyatakan Sangat Setuju, 58% responden menyatakan Setuju, 3% responden menyatakan Ragu-ragu, dan 4% responden menyatakan Sangat Tidak Setuju. Maka terdapat 93% responden memberi respon positif, 3% respon netral, dan 4% respon negatif. Hal ini berarti bahwa responden setuju akan sering menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS.

2. Diagram Persentase Jawaban Pertanyaan 2

Hasil persentase jawaban pertanyaan 2 dapat dilihat pada Gambar 4.24.

(21)

Dari Gambar 28 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang Apli- kasi Dapodik PAUD-DIKMAS terlalu kompleks untuk digunakan yaitu, dengan jawaban 10% responden menyatakan Sangat Setuju, 73% responden menyatakan Setuju, 8% responden menyatakan Ragu-ragu, 8% responden menyatakan Tidak Setuju, dan 1% responden menyatakan Sangat Tidak Se- tuju. Maka terdapat 83% responden memberi respon positif, 8% respon netral, dan 9% respon negatif. Hal ini berarti bahwa responden setuju bahwa Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS terlalu kompleks untuk digunakan.

Dari Gambar 29 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden menilai Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS mudah digunakan yaitu, dengan jawaban 13% responden menyatakan Sangat Setuju, 56% responden menyatakan Setuju, 16% responden menyatakan Ragu-ragu, 12% responden menyatakan Tidak Setuju, dan 3% responden menyatakan Sangat Tidak Setuju. Maka terdapat 69% responden memberi respon positif, 16% respon netral, dan 15% respon negatif. Hal ini berarti responden setuju bahwa A- plikasi Dapodik PAUD-DIKMAS Mudah digunakan.

(22)

Dari Gambar 30 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden membutuhkan bantuan saat menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS yaitu, dengan jawaban 18% responden menyatakan Sangat Se- tuju, 69% responden menyatakan Setuju, 8% responden menyatakan Ragu- ragu, dan 5% responden menyatakan Tidak Setuju. Maka terdapat 87% responden memberi respon positif, 8% respon netral, dan 5% respon negatif.

Hal ini berarti responden setuju bahwa Responden membutuhkan bantuan saat menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS.

Dari Gambar 31 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden menilai menu dan fitur Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS sudah terintegrasi dengan baik yaitu, dengan jawaban 7% responden menyatakan Sa- ngat Setuju, 72% responden menyatakan Setuju, 12% responden menyatakan Ragu-ragu, 8% responden menyatakan Tidak Setuju, dan 1% responden

(23)

menyatakan Sangat Tidak Setuju. Maka terdapat 79% responden memberi respon positif, 12% respon netral, dan 9% respon negatif. Hal ini berarti responden setuju bahwa menu dan fitur Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS sudah terintegrasi dengan baik.

Dari Gambar 32 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden menilai banyak menu dan fitur pada Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yang tidak konsisten yaitu, dengan jawaban 3% responden menyatakan Sa- ngat Setuju, 29% responden menyatakan Setuju, 21% responden menyatakan Ragu-ragu, dan 47% responden menyatakan Tidak Setuju. Maka terdapat 32% responden memberi respon positif, 21% respon netral, dan 47%

respon negatif. Hal ini berarti responden Tidak Setuju bahwa banyak menu dan fitur pada Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yang tidak konsisten.

(24)

Dari Gambar 33 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang kedepannya orang-orang akan mudah menggunakan dan memahami Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan cepat yaitu, dengan jawaban 12% responden menyatakan Sangat Setuju, 68% responden menyatakan Setuju, 15% responden menyatakan Ragu-ragu, 4% responden menyatakan Tidak Setuju. Dan 1% responden menyatakan Sangat Tidak Setuju. Maka terdapat 80% responden memberi respon positif, 15% respon netral, dan 5%

respon negatif. Hal ini berarti responden Setuju bahwa kedepannya orang- orang akan mudah menggunakan dan memahami Aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS dengan cepat.

Dari Gambar 34 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang Apli- kasi Dapodik PAUD-DIKMAS rumit digunakan yaitu, dengan jawaban 5%

responden menyatakan Sangat Setuju, 24% responden menyatakan Setuju, 22% responden menyatakan Ragu-ragu, dan 49% responden menyatakan Tidak Setuju. Maka terdapat 29% responden memberi respon positif, 22%

respon netral, dan 49% respon negatif. Hal ini berarti responden Tidak Se- tuju bahwa Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS rumit digunakan.

(25)

Dari Gambar 35 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden merasa nyaman saat menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yaitu, dengan jawaban 6% responden menyatakan Sangat Setuju, 76% responden menyatakan Setuju, 13% responden menyatakan Ragu-ragu, dan 5% responden menyatakan Tidak Setuju. Maka terdapat 82% responden memberi respon positif, 13% respon netral, dan 5% respon negatif. Hal ini berarti responden Setuju bahwa responden merasa nyaman saat menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS.

Dari Gambar 36 dapat diketahui bahwa pendapat responden tentang responden perlu belajar banyak hal sebelum menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan baik yaitu, dengan jawaban 29% responden menyatakan Sangat Setuju, 67% responden menyatakan Setuju, 2% responden menyatakan Ragu-ragu, dan 2% responden menyatakan Tidak Setuju. Maka terdapat 96% responden memberi respon positif, 2% respon netral, dan 2%

respon negatif. Hal ini berarti responden Setuju bahwa responden perlu be-

(26)

lajar banyak hal sebelum menggunakan Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan baik.

Berikut pengelompokan hasil jawaban responden dari 10 pertanyaan SUS untuk dilihat pertanyaan mana yang memiliki respon positif dan negatif yang tinggi. Untuk jawaban setuju (S) dan sangat setuju (SS) akan dikelompokkan menjadi respon positif yang berarti responden menyetujui dari pernyataan tersebut. Untuk jawaban tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) akan dikelompokkan menjadi respon negatif yang berarti responden tidak menyetujui dari pernyataan tersebut (Aisyah dkk., 2021). Persentase pengelompokan dari jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Persentase Pengelompokan Jawaban Responden

No Pertanyaan Respon

Positif

Respon Negatif 1. Saya berpendapat saya akan sering menggunakan

aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS

93% 4%

2. Saya menilai aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS terlalu kompleks untuk digunakan

83% 9%

3. Saya menilai aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS mudah digunakan

69% 15%

4. Saya membutuhkan bantuan saat menggunakan a- plikasi Dapodik PAUD-DIKMAS

87% 5%

5. Saya menilai menu dan fitur pada aplikasi Dapodik PAUD-DIKMas sudah terintegrasi dengan baik

79% 9%

6. Saya menilai banyak menu dan fitur pada aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS yang tidak konsisten

32% 47%

7. Saya rasa kedepannya orang-orang akan mudah menggunakan dan memahami aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan cepat.

80% 5%

8. Saya menemukan aplikasi Dapodik PAUD- DIKMAS rumit digunakan

29% 49%

9. Saya merasa nyaman saat menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS

82% 5%

10. Saya perlu belajar banyak hal sebelum menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan baik.

96% 2%

Setelah dilakukan pengelompokan dari jawaban responden maka didapatkan tiga instrumen pertanyaan nomor genap (pertanyaan bersifat negatif) yang memiliki persentase respon positif yang tinggi yaitu pertanyaan nomor 2 (Q2) responden

(27)

menilai aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS terlalu kompleks untuk digunakan, pertanyaan nomor 4 (Q4) responden membutuhkan bantuan saat menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS, dan pertanyaan nomor 10 (Q10) responden perlu belajar banyak hal sebelum menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan baik. Pengelompokan pertanyaan nomor genap (pertanyaan bersifat negatif) yang memiliki persentase respon positif yang tinggi Dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Instrumen Pertanyaan yang Bermasalah

No Pertanyaan Respon

Positif

Respon Negatif 2. Saya menilai aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS

terlalu kompleks untuk digunakan

83% 9%

4. Saya membutuhkan bantuan saat menggunakan a- plikasi Dapodik PAUD-DIKMAS

87% 5%

10. Saya perlu belajar banyak hal sebelum menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS dengan baik.

96% 2%

Dari tiga permasalahan ini akan dijadikan rujukan dalam memberi rekomendasi solusi untuk melakukan perbaikan pada Aplikasi kedepannya.

4.5 Perhitungan Skor SUS

Langkah selanjutnya yaitu melakukan pengolahan jawaban responden untuk mendapatkan skor SUS. Perhitungan skor SUS menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada SubBab 2.6. Adapun tahapan perhitungan skor SUS yaitu, untuk instrumen pertanyaan (1, 3, 5, 7, dan 9) maka skala dikurangi 1. Untuk instrumen pertanyaan (2, 4, 6, 8, dan 10), maka 5 dikurangi dengan nilai skala yang didapat.

Untuk mendapatkan skor SUS setiap responden secara keseluruhan maka jumlah keseluruhan dari nilai yang didapat dikali 2,5. Gambaran perhitungan skor SUS terhadap responden 1 sampai 20 dapat dilihat pada perhitungan berikut:

Skor SUS Responden 1

((5-1)+(5-4)+(3-1)+(5-4)+(3-1)+(5-4)+(2-1)+(5-4)+(3-1)+(5-4))×2.5= 40 Skor SUS Responden 2

((4-1)+(5-4)+(4-1)+(5-4)+(4-1)+(5-4)+(4-1)+(5-2)+(4-1)+(5-4))*2.5= 55 Skor SUS Responden 3

((4-1)+(5-4)+(2-1)+(5-4)+(4-1)+(5-2)+(4-1)+(5-4)+(4-1)+(5-5))*2.5= 47.5 Skor SUS Responden 4

(28)

((4-1)+(5-4)+(4-1)+(5-5)+(2-1)+(5-4)+(4-1)+(5-5)+(4-1)+(5-5))*2.5= 37.5

Dari perhitungan tersebut maka menghasilkan skor SUS dari responden 1 sampai 20. Untuk perhitungan skor SUS secara keseluruhan dari responden 1 sampai 100 maka didapatkan rata rata dengan skor 53.75, perhitungan keseluruhan dapat dapat dilihat pada Lampiran D. Penarikan kesimpulan hasil perhitungan skor SUS menggunakan 3 aspek yaitu, acceptability ranges, grade scale, dan adjective

(29)

rating. Berikut hasil skor SUS Dapodik PAUD-DIKMAS dapat dilihat pada Gam- bar 4.33.

Gambar 4.33. Hasil Skor SUS Dapodik PAUD-DIKMAS

Grade Skor SUS dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Grade Skor SUS

SUS Score Grade

90-100 A

80-90 B

70-80 C

60-70 D

<60 F

Acceptability rangesmerupakan aspek dalam penentuan tingkat penerimaan pada aplikasi. Acceptability range terdiri dari not acceptable dengan rentang nilai 0-50, marginal low 51-62, marginal height 63-70, dan acceptable dengan rentang nilai 71-100. Skor SUS pada penelitian ini yaitu 53.75 maka termasuk kategori marginal low, dimana Aplikasi sudah dapat diterima tetapi dengan tingkat penerimaan yang masih rendah. Artinya pengguna merasa aplikasi ini masih dapat diterima penggunaannya tetapi masih dalam kategori rendah. Hal ini berkaitan dengan permasalahan pertanyaan 10 pada Tabel 15, yang dimana responden masih perlu banyak belajar hal sebelum menggunakan Aplikasi, berdasarkan wawancara dengan kepala Operator Dapodik Kota Dumai, sebelumnya pihak Dinas Pendidikan Sudah melakukan pelatihan terhadap tata cara penggunaan Aplikasi Dapodik, namun pengguna tetap kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Adjective rating merupakan aspek dalam penentuan peringkat dari keber- gunaan pada aplikasi yang terdiri dari worst imagiable, awful, poor, ok, good, ex- cellent, dan best imaginable. Untuk perhitungan skor SUS yang telah didapatkan yaitu 53.75 maka termasuk kategori “Ok”. Kategori ini dikatakan bahwa Aplikasi Dapodik PAUD-Dikmas dalam kebergunaannya sudah cukup baik namun penggu-

(30)

na masih mendapatkan kesulitan dalam penggunaan aplikasi. Berdasarkan hasil kuesioner pada pertanyaan 6 pada tabel 15, pengguna merasa membutuhkan bantuan saat menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-Dikmas, hal ini dikarenakan banyak nya menu dan fitur yang terdapat pada Aplikasi tersebut sehingga pengguna selalu kebingungan dengan fungsi dari tiap menu pada aplikasi tersebut, ada baiknya pihak Dapodik bisa membuat role Map setiap menu untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi Dapodik PAUD-Dikmas.

Grade scale merupakan aspek dalam penentuan tingkat kualitas pada se- buah aplikasi. Grade scale dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu Grade A dengan rentang skor (90-100), Grade B dengan rentang skor antara (80-90), Grade C dengan rentang skor antara (70-80), Grade D dengan rentang skor antara (60- 70), dan Grade F dengan skor dibawah 60. Untuk hasil Skor SUS pada Aplikasi Dapodik PAUD-DIKMAS ialah 53.75 maka termasuk kategori “Grade F”. Kate- gori ini merupakan kategori terendah yang dimana pengguna berpendapat bahwa aplikasi Dapodik PAUD-Dikmas memiliki kualitas yang kurang baik. Hal ini bisa disebabkan karena berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner banyak responden yang berpendapat bahwa aplikasi Dapodik PAUD-Dikmas terlalu kompleks untuk digunakan sehingga pengguna merasa kesulitan dalam menggunakan aplikasi terse- but.

4.6 Rekomendasi Solusi

Setelah dilakukan pengolahan data, analisa dan mendapatkan skor SUS maka langkah selanjutnya membuat tabel Rekomendasi dan Solusi. Rekomendasi didapatkan berdasarkan hasil perhitungan kuesioner yang menghasilkan 3 pertanyaan bermasalah. Rekomendasi solusi ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk perbaikan Aplikasi kedepannya. Rekomendasi dan solusi dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12. Rekomendasi Solusi

No Masalah Rekomendasi Solusi

1 Responden membutuhkan bantuan (Q4) dan perlu belajar (Q10) terlebih dahulu sebelum menggunakan Aplikasi.

Rekomendasi solusi yang diusulkan, bisa membuat role map untuk menjelaskan fungsi masing- masing menu dan fitur serta informasi apa saja yang terdapat pada menu di website. Kegunaan harus lebih spesifik pada tugas dan penggunaan tertentu agar lebih bermanfaat menurut Bevan dan Macleod,1994 dalam (Pratama, 2020). Hal ini termasuk kategori learnability.

2 Pengguna merasa Aplikasi kompleks untuk digunakan (Q2).

(31)

Table 4.12 Rekomendasi Solusi

No Masalah Rekomendasi Solusi

a) Menu rombel tidak bisa memindahkan data peserta didik sekaligus

Pada menu memindahkan data peserta didik ke rombel tidak bisa dipidahkan secara sekaligus sebaiknya memfungsikan fitur Drag data peserta didik sekaligus di menu rombel agar proses pe- mindahan data lebih cepat dan efisien. Kriteria aplikasi yang memiliki mutu usability yang baik (usable) yaitu apabila pengguna dapat memper- oleh apa yang dibutuhkan (Sensuse dan Prayoga, 2010). Hal ini termasuk kategori Efficiency.

b) Menu fitur Ganti Pass- word Tidak dapat berfungsi

Pada menu fitur Ganti Password sebaiknya memfungsikan fitur tersebut agar para operator tidak perlu lagi melapor ke pusat untuk mengganti Pass- word akun Dapodik sekolah, jika belum dapat di- fungsikan sebaiknya fitur ganti password tersebut dihapus. Salah satu aplikasi dikatakan ideal yaitu menghindari adanya tautan yang rusak atau tidak berfungsi (Yumarlin, 2016).