• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi ini pasar atau konsumen menuntut produsen untuk menghasilkan suatu produk tepat pada waktu yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen serta mempunyai kualitas tinggi. Kondisi yang demikian ini dialami oleh PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS), pabrik ini dituntut oleh permintaan konsumen yang mengikuti perkembangan dari model- model perhiasan yang sedang berkembang. Karena banyaknya order atau permintaan dari konsumen akan perhiasan emas yang terdiri dari banyak model, khususnya perhiasan kalung, maka PT. UBS mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah bahan pendukung (BP) dari Bill Of Material (BOM) kalung secara cepat dan tepat, serta mengalami kesulitan dalam melakukan penentuan waktu pengiriman pesanan konsumen kurang tepat. Oleh karena itu PT. UBS harus dapat memperhitungkan kebutuhan BP dan waktu produksi dalam perakitan perhiasan emas secara tepat dan cepat, karena waktu perakitan akan mempengaruhi info pengiriman pesanan .

1.2. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan bahwa masalah yang melatarbelakangi tugas akhir ini adalah penentuan BP dan informasi ketepatan waktu pengiriman pesanan konsumen secara tepat waktu.

Untuk mengatasi masalah yang terjadi, maka dalam tugas akhir ini yang akan dilakukan adalah pembuatan perangkat lunak untuk menentukan jumlah BP secara tepat dan cepat. Hal ini akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan tentang waktu pengiriman pesanan, sehingga waktu pengiriman dapat lebih tepat.

Dengan adanya sistem perangkat lunak tentang penentuan jumlah BP pada perhiasan kalung, maka permasalahan tentang ketepatan dalam menentukan jumlah BP kalung dari berbagai model, dapat cepat teratasi meskipun terdapat banyak pesanan dari konsumen.

(2)

Untuk menunjang sistem tersebut, maka PT. UBS harus meningkatkan kualitas dari produk yang dibuatnya dengan meningkatkan proses produksi pembuatan produk yang berkualitas yang didukung aliran proses material yang lancar dan tepat waktu, serta memiliki tempat persediaan material yang efisien.

Sistem produksi yang demikian adalah sistem produksi yang menggunakan metode Just In Time (JIT).

Ruang lingkup dari tugas akhir ini adalah : pembuatan perhitungan BP perakitan perhiasan emas ini hanya pada barang ¾ jadi ke barang jadi (BJ) yaitu pada divisi elegant variasi yang menangani perakitan kalung serta divisi pendukungnya.

Ruang lingkup dari output yang dihasilkan berupa:

1. Keputusan dalam memberikan kepastian waktu kepada konsumen tentang perkiraan tanggal selesai dari tiap pesanan. Hal ini berpedoman pada tanggal pemesanan barang tersebut.

2. Keputusan dalam melakukan order BP yang dibutuhkan dari berbagai jenis kalung pada divisi BP yang sama. Diharapkan keputusan ini dapat dilakukan dengan cepat karena dapat membantu staff production planning control (PPC) dalam mengelompokkan BP yang diproduksi oleh divisi

yang sama, dibandingkan dengan pengelompokkan secara manual yang membutuhkan waktu berhari-hari.

3. Keputusan yang diambil dari informasi jadwal produksi perakitan dapat membantu PPC dalam mengambil keputusan untuk melakukan pengontrolan terhadap kedatangan BP dan pekerjaan perakitan, pada daftar jadwal produksi berisi tentang proses produksi yang sudah/belum dijalankan. Keputusan ini sangat membantu dalam menentukan proses selanjutnya.

4. Rekomendasi terhadap pengiriman barang jadi ke konsumen, hal ini berpedoman pada barang pesanan konsumen yang sudah dirakit, barang yang sudah jadi tersebut langsung dilakukan pengiriman ke konsumen tanpa harus menunggu barang yang lain dalam satu nomer order customer yang sama selesai. Pengiriman dilakukan bukan berdasarkan no order customer, tetapi berdasarkan barang yang sudah jadi.

(3)

1.3. Tujuan Pokok Tugas Akhir

Tujuan dari tugas akhir ini adalah:

• Membantu perhitungan jumlah kebutuhan BP sesuai order secara tepat dan cepat.

Menjaga order agar selesai tepat waktu yang ditentukan.

1.4. Penelaahan Studi (Tinjauan Pustaka)

Pada perencanaan pembuatan perhitungan BP perakitan perhiasan kalung emas ini akan meliputi dari proses barang ¾ jadi sampai proses BJ. Adapun proses keseluruhan pembuatan perhiasan emas dari awal sampai akhir ini dibagi menjadi 4 bagian, antara lain : bahan dasar, barang ½ jadi, barang ¾ jadi, BJ siap pakai.

Pada proses pembuatan bahan dasar ini dimulai dari pembuatan alloy, alloy dibuat dengan melakukan proses pencampuran atau peleburan logam- logam.

Hasil leburan tersebut berupa alloy, kemudian alloy dilebur bersama emas murni untuk mendapatkan kadar yang diinginkan. Setelah terjadi percampuran antara alloy dan emas murni maka dilakukan proses pencetakan emas yang berupa batangan/lempengan. Dari hasil proses pembuatan bahan dasar kemudian dilakukan proses pembuatan barang ½ jadi dengan menggunakan mesin penggiling, emas batangan dimasukkan dalam mesin giling sesuai ukuran yang diminta, dimana hasilnya berupa kawat dan plat .

Hasil proses pembuatan bahan ½ jadi ini kemudian dilakukan proses pembuatan barang ¾ jadi yaitu : pembuatan rantai yang dilakukan dengan mesin pembuat rantai yang hasilnya berupa rantai bermacam- macam jenis, selain itu proses pembuatan ¾ jadi juga menghasilkan motif- motif perhiasan yang berbentuk bola, hati, boneka, dan lain- lain.

Dari hasil proses pembuatan barang ¾ jadi ini kemudian dirakit menjadi barang jadi siap pakai melalui proses patri pada rantai dan BP/motif perhiasan tersebut. Setelah barang tersebut dirakit, maka dilakukan pemasangan pengait pada ujung rantai.

(4)

Program ini dibuat dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 6.0 dan database yang digunakan yaitu Microsoft SQL Server, data diambil dari survei

pada divisi elegant variasi di PT. UBS. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000 dan program dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/NT.

1.5. Metodologi 1.5.1. Studi literatur

Rencana penelitian ini dilakukan sesuai dengan langkah- langkah berikut:

Studi literatur tentang:

A. Teori dasar JIT

B. Proses manufakturing Jepang

C. Bertanya secara langsung kepada bagian produksi dari perusahaan yang bersangkutan

D. Proses produksi pembuatan perhiasan kalung emas di PT. UBS 1.5.2. Perencanaan sistem

Proses perencanaan dan pembuatan software.

1.6. Pengujian

a. Menguji hubungan software penentuan BP kalung dengan metode JIT

b. Program yang dihasilkan mampu menentukan kebutuhan pada saat yang tepat, kapan suatu pekerjaan akan selesai tepat waktu .

c. Dapat menentukan kebutuhan minimal setiap item, dengan memberikan indikasi kapan waktu pengiriman BJ.

1.7. Rencana Susunan Penulisan

Garis besar rencana penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah dan ruang lingkup, tujuan pokok, penelaahan studi (tinjauan pustaka), metodologi.

(5)

Bab II : Teori Dasar.

Bab ini berisi tentang teori dasar dan prinsip yang menunjang pemb uatan tugas akhir.

Bab III : Perencanaan Pembuatan Program.

Bab ini berisi tentang perencanaan program yaitu : Data Flow Diagram dan Entity Relation Diagram yang mendukung pembuatan

program tersebut.

Bab IV : Pengujian Program.

Bab ini berisi tentang pengujian pada program yang sudah dibuat.

Bab V : Penutup.

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diambil dari program yang sudah dibuat.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, maka komunikasi penyuluhan yang dilakukan baik dari segi teknik, bahasa, dan sarana yang digunakan harus disesuaikan dengan daya nalar masyarakat yang dilihat

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Puguh Harianto sebagai Ketua Pelaksana yaitu tugas dari dua divisi ini hampir sama dan sesuai dengan keputusan dari DPM agar

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Islam "Ibnu Sina" Yarsi Sumbar Bukittinggi menunjukkan bahwa 54,7% perawat memiliki kecendrungan turnover, dari

value Teks default yang akan dimunculkan jika user hendak mengisi input maxlength Panjang teks maksimum yang dapat dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak

Sebelumnya dikatakan bahwa Kecamatan Reok lolos untuk menjadi Pusat Kegiatan Lokal dikarenakan memiliki pelabuhan kelas III dan jalan areteri yang mendukung

Lokasi tersebut dipilih secara purposif dengan alasan (a) ja- lan lintas Papua merupakan jalan yang mengikuti garis perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea

5) Melihat animo masyarakat Kota Suwon yang begitu tinggi terhadap Kesenian Tradisional yang ditampilkan Tim Kesenian Kota Bandung, diharapkan Kota Bandung dapat