• Tidak ada hasil yang ditemukan

REGULASI PEMBINAAN PENELITI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REGULASI PEMBINAAN PENELITI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Cert No.: 16 100 1275

Cert No.: 16 100 1275

Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemilihan Bidang Kepakaran Peneliti Keputusan (MENPAN) No

KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang JFP dan Angka Kreditnya

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi JFP

SKB Kepala LIPI dan BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan JFP dan Angka Kreditnya

Peraturan Kepala LIPI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Profesor Riset

Peraturan Kepala LIPI Nomor 05/E/2009 tentang Pedoman Formasi JFP

Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 5782/K/HK/XII/2012 tentang Penjelasan Hasil Kerja Minimal Standar Kompetensi JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah.

Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti

Peraturan Kepala LIPI Nomor 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian dan

Publikasi Ilmiah

Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 02 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis JFP

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Peraturan Kepala LIPI Nomor 05 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah

Fasilitasi Penyusunan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Peneliti (dalam proses)

Seluruh peraturan dapat diunduh di http://pusbindiklat.lipi.go.id/peraturan-peneliti/

Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang Diklat JFP Berjenjang

REGULASI PEMBINAAN PENELITI

Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 Uji Kompetensi Penyetaraan JFP tanpa Diklat

Surat Edaran Kepala LIP No 1 Tahun 2016 tentang e-Peneliti

(2)

Kolom 1

Kolom 2

Kolom 3

Rumpun Kepakaran

Bidang Kepakaran

Bidang Penelitian

adalah kelompok bidang

kepakaran yang

serumpun dalam hal

ruang lingkup keahlian

menurut objek

penelitian dan/atau

penedekatan keilmuan

ruang lingkup keahlian,

keterampilan, sikap dan

tindak seorang pejabat

peneliti yang

mencerminkan tugas,

fungsi, kewajiban, hak,

tanggungjawab, dan

kompetensinya

adalah

aktivitas penelitian

dimana kepakaran

dibangun yang

dilakukan menurut

pendekatan keilmuan,

keahlian dan

keterampilan tertentu

No.

Rumpun Kepakaran Peneliti

1 Matematika (Mathematics)

2 Fisika (Physics) 3 Kimia (Chemistry)

4 Ilmu Kebumian dan Atmosfir (Earth and Athmospheric Sciences) 5 Ilmu Perairan (Aquatic Sciences)

6 Biologi (Biology)

7 Bioteknologi (Biotechnology)

8 Pertanian, Peternakan, Ilmu & Teknologi Pangan, dan Kedokteran Hewan (Agricultural, Animal Husbandry, Food Science & Technology, and Veterinary)

9 Perikanan (Fisheries) 10 Kehutanan (Forestry)

11 Kedokteran dan Kesehatan (Medical and Health Sciences) 12 Teknik Ruang Angkasa (Aerospace Engineering) 13 Teknik Sipil (Civil Engineering)

14 Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology) 15 Teknik Mesin (Mechanical Engineering)

16 Teknik Elektronika dan Elektro (Electrical and Electronic Engineering)

17 Teknik dan Manajemen Lingkungan (Environmental Engineering and Management) 18 Teknik Kelautan (Marine Technology)

19 Material dan Metalurgi (Material and Metallurgy) 20 Teknik Kimia (Chemical Engineering)

21 Teknik Fisika (Engineering Science)

22 Teknik Pengukuran, Pengujian, dan Pengendalian Mutu (Measurement, Testing, and Quality Control Engineering)

(3)

25 Transportasi (Transportation)

26 Teknik dan Manajemen Industri (Industrial Management and Engineering) 27 Pendidikan (Education)

28 Ekonomi (Economics)

29 Manajemen dan Kebijakan (Management and Policy) 30 Politik (Politics)

31 Sosiologi (Sociology) 32 Antropologi (Anthropology) 33 Kriminologi (Criminology)

34 Ilmu Komunikasi (Communication Sciences) 35 Geografi Manusia (Human Geography) 36 Demografi (Demography)

37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and Behavioral Science)

38 Hukum, Keadilan dan Penegakan Hukum (Law, Justice and Law Enforcement) 39 Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Library and Information Studies) 40 Bahasa dan Sastra (Language and Literature)

41 Seni, Budaya, dan Desain (Art, Culture, and Design) 42 Sejarah (History)

43 Arkeologi (Archeology)

44 Agama dan Keberagamaan (Religion and Religiousity) 45 Filsafat (Philosophy)

BIDANG KEPAKARAN PENELITI

Perka LIPI No 1/2016

No

Rumpun

Kepakaran

Bidang

Kepakaran

Bidang Penelitian

(Kolom 1) (Kolom 2) (Kolom 3)

10 Kehutanan 10.01 10.02 Keteknikan dan pemanenena hutan Konservasi dan pengaruh hutan 10.01.01 Keteknikan Hutan 10.01.02 Pemanenan hasil hutan kayu 10.01.03 Pemanenen hasil hutan bukan kayu

10.01.04 Keeknikan dan pemanenan hutan lainnya yang belum diklasifikasikan

10.02.01 Hdrologi hutan

10.02.02 Perubahan iklim

10.02.03 Pengelolaan konservasi tanah dan air 10.02.04

Kesuburan tanah hutan

10.02.05 Konservasi Keanekaragaman hayati

10.02.06 Konsertasii dan pengaruh hutan lainnya yang belum diklasifikasikan

(4)

Masuk Ke Peneliti Madya IV/c,

WAJIB

mencantumkan

KEPAKARAN (kolom 3), yang

menjadi

PENCIRI dari KEAHLIAN,

KETRAMPILAN, PENGETAHUAN yang

MENDASARI

dirinya menjadi seorang peneliti

Ada KETERTELUSURAN konsistensi penelitian

sebagai PENCIRI seorang

PROFESOR RISET

(5)

Tugas pokok dan rincian

kegiatan atau unsur yang dinilai

dalam Kepmenpan

KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang

JFP dan Angka Kreditnya

Tugas pokok dan rincian tugas

tersebut ditelaah untuk

menentukan kemampuan

minimal apa yang harus dipenuhi

untuk melaksanakannya

Perka LIPI No 4/E/2009 dan Surat

Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012

PENELITI PERTAMA

Pengetahuan

Kecakapan

Sikap Kerja

1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan

2. Menguasai Teknik Pengumpulan data

3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah

1. Mampu Berkomunikasi dengan baik 2. Mampu Mengoperasikan peralatan

penunjang penelitian

3. Mampu Mengolah dan menganalisis data

4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar

1. Jujur

2. Bertanggung jawab 3. Disiplin

4. Dapat bekerja sama

PENELITI MUDA

Pengetahuan

Kecakapan

Sikap Kerja

1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan

2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin

Kelompok

1. Mampu Berkomunikasi dengan baik 2. Mampu Mengoperasikan peralatan

penunjang penelitian

3. Mampu Mengolah dan menganalisis data 4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar

5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar

6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga

1. Jujur

2. Bertanggung jawab 3. Disiplin

4. Dapat bekerja sama 5. Kritis

6. Kreatif

(6)

Diklat JFP Tingkat

Pertama

• Etika Peneliti

• Pengantar

Pemberantasan Korupsi

• Konsep Iptek

• Dampak Kegiatan

Penelitian

• Hak Kekayaan

Intelektual

KOMPETENSI

Peneliti

Pertama dan

Muda

• Pengarusutamaan

Gender dalam Penelitian

• Proposal dan Rancangan

Penelitian

• Sumber dan Koleksi data

• Teknik Penulisan Ilmiah

• Teknik Presentasi

PENELITI MADYA

Pengetahuan

Kecakapan

Sikap Kerja

1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan

2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok 7. Menguasai Teknik Perencanaan

Penelitian

8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan

1. Mampu Berkomunikasi dengan baik

2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian 3. Mampu Mengolah dan menganalisis data

4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar

5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar

6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga

7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain

1. Jujur

2. Bertanggung jawab 3. Disiplin 4. Dapat bekerja sama 5. Kritis

6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif

PENELITI UTAMA

Pengetahuan

Kecakapan

Sikap Kerja

1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan

2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok 7. Menguasai Teknik Perencanaan

Penelitian

8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan

9. Menguasai Teknik Penulisan Buku

1. Mampu berkomunikasi dengan baik

2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian 3. Mampu Mengolah dan menganalisis data

4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar

5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar

6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga 7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain 8. Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan

benar

1. Jujur

2. Bertanggung jawab 3. Disiplin 4. Dapat bekerja sama 5. Kritis 6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif 9. Pengendalian Diri 10.Adaptif

(7)

Diklat JFP Tingkat

Lanjutan

Kompetensi

Peneliti Madya dan

Utama

- Etika Peneliti

- Pengembangan Karakter

Peneliti

- KTI Internasional

- Kebijakan Program Penelitian

- Penelitian Multidisiplin

- Kerjasama Litbang

1. II.A.9

KTI terbit dalam

majalah ilmiah nasional

tidak terakreditasi

2. II.B.

KTI hasil

penelitian dan

pengembangan atau

tinjauan/ulasan,

tidak/belum diterbitkan

dan disampaikan dalam

pertemuan ilmiah

Apabila Peneliti Pertama telah memiliki KTI yang nilainya lebih

tinggi dari yang dipersyaratkan, maka persyaratan butir 1 dan

2 dianggap telah terpenuhi.

14

Peneliti Pertama

(8)

15

Peneliti

Muda

Peneliti

Madya

1. II.A.6

KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional

terakreditasi

2. II.A.8

KTI terbit dalam prosiding pertemuan ilmiah

nasional

3. V.C

Memimpin kelompok peneliti dan terlibat

langsung dalam penelitian.

Butir 3 dapat juga berupa:

1. V.C Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung serta aktif dalam penelitian

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua penelitian dalam kegiatan penelitian 2. V.C Memimpin kelompok lapangan.

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah memimpin kelompok lapangan dan/atau suatu ekspedisi pencarian dan pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau ketua pemimpin manajerial atau substansi

3. V.C Memimpin laboratorium penelitian

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian 4. VI.C Memimpin kelompok Peneliti pada tingkatan manajerial dan substansi

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian, bukan yang sifatnya administratif (seperti bidang ketatausahaan)

Sertifikat lulus diklat JFP Tingkat Lanjutan

Bukti dari kegiatan

“memimpin”

tersebut di atas, dapat

berupa surat keputusan/penugasan

dari

pejabat/penanggung jawab di unit kerja. Butir 1 dan 2 dilampiri dengan nama anggota kelompok.

16

• Peneliti

Madya

• Peneliti

Utama

1. V. A.

Pembinaan Kader

Peneliti

Butir 1 dapat juga berupa:

1. V.A

Memberikan bimbingan penelitian kepada peneliti yang memiliki jenjang setara atau di

bawahnya.

Bukti

:

a. Surat pernyataan dari pejabat/penanggung jawab di unit kerja yang memberikan

penugasan untuk membimbing peneliti setara atau di bawahnya.

b. Surat keterangan yang dilampiri dengan bukti autentik dalam bentuk

log book

atau

sejenisnya.

2. (V.B)

Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Peneliti atau Diklat Teknis Substantif lainnya

dan/atau

(VII.C.2)

mengajar pada Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan bidang

kepakarannya

Bukti

: surat undangan mengajar, jadwal Diklat, dan mata ajar yang dibawakan, dsb

3. VII.C.1

Memberikan bimbingan penulisan KTI.

Bukti surat keterangan pimpinan tertinggi unit litbang yang bersangkutan dan/atau

perguruan tinggi (skripsi, tesis, disertasi, maupun kegiatan litbang lainnya) dengan

melampirkan bukti bimbingan berupa KTI yang diterbitkan/tidak diterbitkan dengan

pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam Subbab Ucapan Terima Kasih

atas bimbingannya.

(9)

17

• Madya

• Utama

2. II.A.4.

KTI terbit dalam

bentuk bagian dari buku

penerbit nasional.

Menulis bab tertentu dari buku

ilmiah (

text book

) yang dipublikasi

oleh badan scientific publishing

house

dan

sebagai

penulis

pertama atau tunggal

II.A.4

dapat diganti

II.A.5

.

KTI terbit dalam jurnal internasional

18

II.A.2

KTI terbit dalam bentuk buku, penerbit nasional

II.A.2

Penulisan buku ilmiah (

text book

) sesuai dengan

bidang kepakarannya sebagai

penulis pertama atau tunggal

II.A.2 dapat diganti dengan:

(II.A.5)

KTI terbitan majalah ilmiah internasional

(III.A.1 dan III.A.2)

penemuan baru atau analisis kebijakan yang

berdampak pada kebijakan nasional

Hasil kerja minimal Peneliti Utama merupakan syarat untuk

melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset dan/atau

(10)

19

1. Kode Etika Peneliti (Perka LIPI No.5/2013)

Rambu-

rambu etika“

sanksi etika (upaya

penegakan kode etika)

2.

Klirens Etik Penelitian dan Publikasi (Perka

LIPI No. 8/2013 )

Pengecekan mandiri kepatuhah etika

” (

upaya

pembinaan)

3. Kode Etika Publikasi Ilmiah (Perka LIPI No.

5/2014)

Upaya menjamin mutu publikasi ilmiah

E-PENELITI

PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN

FUNGSIONAL PENELITI

(11)

LATAR BELAKANG

Adanya keinginan untuk melakukan pelayanan lebih

baik, cepat dan tersistematis

Sistem yang selama ini digunakan belum

sepenuhnya bekerja secara

online

, meskipun diberi

nama Peneliti Online

Masukan dari

stakeholder

untuk sistem proses

usulan yang lebih baik

TUJUAN

Mendorong partisipasi dan peran aktif peneliti,

penilai, sekretariat TP2U, TP2I dan TP3 dalam

proses usulan dan penilaian secara

online

Ketertelusuran (

tracebility

) data dan informasi

yang terkait dengan proses penilaian akan

menjadi lebih baik, dan menghindari duplikasi

penilaian

Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik

yang

efektif

dan

efisien

serta

dapat

dipertanggungjawabkan

(12)

ALUR BERKAS TP3 K ep al a LI P I W ak a LI P I / K ep al a T P 3 S ek re ta ris T P 3 T im P en ila i S ek re ta ria t T P 3 In st an si P en gu su l Ya Tidak Tidak Ya Ya Tdk

Lembar Penilaian Hasil Penilaian SIDANG I TP3 (Penilaian) Surat Penolakan END Cek dan Revisi

Kelengkapan Berkas OK Berkas usulan PAK Rekapitulasi Hasil Penilaian TAK MS Mengusulkan PAK PAK Daftar Usulan Jabatan Peneliti SIDANG II TP3 (Penetapan) Surat Pemberitahuan Daftar Penetapan Angka Kredit PAK PAK

ALUR PROSES PENGUSULAN PAK

(13)

PENILAIAN ANGKA KREDIT

Semua pengguna baik itu peneliti, penilai, sekretariat TP2U, TP2I dan TP3 terhubung

ke dalam sistem

PERBANDINGAN FITUR

PENELITI ONLINE

E-PENELITI

Proses

online

hanya dalam pengisian

DUPAK

Proses online: Pengisian DUPAK,

Penilaian, proses penilaian

TP2U/TP2I/TP3 sampai dengan PAK

Pemeriksaan dokumen administrasi

secara manual

Pemeriksaan dokumen sudah

digital

Dokumen usulan penilaian berupa berkas

(

hardcopy

)

Dokumen usulan penilaian berupa berkas

digital (

softcopy

)

Proses penilaian oleh penilai belum

online

Proses penilaian oleh penilai sudah

online

(14)

Tampilan Halaman Depan Peneliti

Online

www.peneliti.lipi.go.id

Tampilan Halaman Depan E-PENELITI

(15)

PADA MENU

PENELITI ONLINE

E-PENELITI

PERBANDINGAN TAMPILAN PADA

INPUT DATA KEGIATAN

(16)

INPUT DATA PUBLIKASI

PENELITI ONLINE

E-PENELITI

PERBANDINGAN BUKTI FISIK

PENELITI ONLINE

BERKAS FISIK MASIH

DIBUTUHKAN

E-PENELITI

(17)

Semua data

tersimpan digital

Contoh berkas fisik

yang dibutuhkan

untuk 1 usulan

PERBANDINGAN TAMPILAN PADA

INPUT USULAN

(18)

DRAF PAK

PENELITI ONLINE

E-PENELITI

PERBANDINGAN PENILAIAN

(19)

KONVENSIONAL DAN E-PENELITI

PENGGUNAAN SURAT

PENGANTAR

(20)

Keterangan

masa tenggang

:

- Kandidat peneliti

wajib menggunakan e-peneliti

-

Peneliti Pertama s/d Utama

dapat menggunakan cara

konvensional

1 April 2016 1 April 2017

SARANA, PRASARANA DAN

SUMBERDAYA UNTUK E-PENELITI

Jaringan Internet

Scanner disarankan scanner

ADF (

Automatic Document

Feeder

)

(21)

OLEH PENELITI

Seluruh peneliti disarankan mengunggah data-data

administrasi maupun publikasi secara bertahap

Setiap satu file yang diunggah maksimum 500 MB

(

megabyte

)

Panduan Pengajuan Penilaian Angka Kredit Jabatan

Fungsional Peneliti ini dapat diunduh.

Panduan Pengajuan Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Peneliti

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Ahli-ahli ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena pengeluaran agregat dapat

Permasalahan yang terjadi yaitu stok asam semut yang banyak dan bahan baku lateks untuk produksi hanya sedikit menyebabkan menumpuknya bahan baku asam semut serta serta

Jumlah saham yang ditawarkan 3.400.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah) setiap saham.. Penjamin Pelaksana

Himpunan (sets) adalah kumpulan objek-objek yang didefinisikan dengan jelas. Kumpulan mahasiswa jurusan Teknik Informatika STIMIK Atma Luhur. Kumpulan mahasiswa jurusan

Manajemen risiko perbankan didasarkan pada penelitian data historis untuk memprediksi risiko yang kemungkinan akan dihadapi di masa mendatang sehingga dapat dikalkulasi untuk

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di

 Pembangunan jaringan jalan pada kawasan pertumbuhan  Menyelesaika n Pembangunan Sistem Jaringan Drainase Perkotaan, sesuai dengan master plan yang sudah tersedia

Dari hasil analisis ditemukan bahwa bentuk hunian pribadi berupa rumah tunggal, dengan konstruksi panggung, berbahan kayu, merupakan hunian yang dominan di wilayah ini. Hunian