Cert No.: 16 100 1275
Cert No.: 16 100 1275
Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemilihan Bidang Kepakaran Peneliti Keputusan (MENPAN) No
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang JFP dan Angka Kreditnya
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi JFP
SKB Kepala LIPI dan BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan JFP dan Angka Kreditnya
Peraturan Kepala LIPI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Profesor Riset
Peraturan Kepala LIPI Nomor 05/E/2009 tentang Pedoman Formasi JFP
Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 5782/K/HK/XII/2012 tentang Penjelasan Hasil Kerja Minimal Standar Kompetensi JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah.
Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti
Peraturan Kepala LIPI Nomor 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian dan
Publikasi Ilmiah
Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 02 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
Peraturan Kepala LIPI Nomor 05 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah
Fasilitasi Penyusunan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Peneliti (dalam proses)
Seluruh peraturan dapat diunduh di http://pusbindiklat.lipi.go.id/peraturan-peneliti/
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang Diklat JFP Berjenjang
REGULASI PEMBINAAN PENELITI
Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 Uji Kompetensi Penyetaraan JFP tanpa Diklat
Surat Edaran Kepala LIP No 1 Tahun 2016 tentang e-Peneliti
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Rumpun Kepakaran
Bidang Kepakaran
Bidang Penelitian
adalah kelompok bidang
kepakaran yang
serumpun dalam hal
ruang lingkup keahlian
menurut objek
penelitian dan/atau
penedekatan keilmuan
ruang lingkup keahlian,
keterampilan, sikap dan
tindak seorang pejabat
peneliti yang
mencerminkan tugas,
fungsi, kewajiban, hak,
tanggungjawab, dan
kompetensinya
adalah
aktivitas penelitian
dimana kepakaran
dibangun yang
dilakukan menurut
pendekatan keilmuan,
keahlian dan
keterampilan tertentu
No.
Rumpun Kepakaran Peneliti
1 Matematika (Mathematics)2 Fisika (Physics) 3 Kimia (Chemistry)
4 Ilmu Kebumian dan Atmosfir (Earth and Athmospheric Sciences) 5 Ilmu Perairan (Aquatic Sciences)
6 Biologi (Biology)
7 Bioteknologi (Biotechnology)
8 Pertanian, Peternakan, Ilmu & Teknologi Pangan, dan Kedokteran Hewan (Agricultural, Animal Husbandry, Food Science & Technology, and Veterinary)
9 Perikanan (Fisheries) 10 Kehutanan (Forestry)
11 Kedokteran dan Kesehatan (Medical and Health Sciences) 12 Teknik Ruang Angkasa (Aerospace Engineering) 13 Teknik Sipil (Civil Engineering)
14 Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology) 15 Teknik Mesin (Mechanical Engineering)
16 Teknik Elektronika dan Elektro (Electrical and Electronic Engineering)
17 Teknik dan Manajemen Lingkungan (Environmental Engineering and Management) 18 Teknik Kelautan (Marine Technology)
19 Material dan Metalurgi (Material and Metallurgy) 20 Teknik Kimia (Chemical Engineering)
21 Teknik Fisika (Engineering Science)
22 Teknik Pengukuran, Pengujian, dan Pengendalian Mutu (Measurement, Testing, and Quality Control Engineering)
25 Transportasi (Transportation)
26 Teknik dan Manajemen Industri (Industrial Management and Engineering) 27 Pendidikan (Education)
28 Ekonomi (Economics)
29 Manajemen dan Kebijakan (Management and Policy) 30 Politik (Politics)
31 Sosiologi (Sociology) 32 Antropologi (Anthropology) 33 Kriminologi (Criminology)
34 Ilmu Komunikasi (Communication Sciences) 35 Geografi Manusia (Human Geography) 36 Demografi (Demography)
37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and Behavioral Science)
38 Hukum, Keadilan dan Penegakan Hukum (Law, Justice and Law Enforcement) 39 Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Library and Information Studies) 40 Bahasa dan Sastra (Language and Literature)
41 Seni, Budaya, dan Desain (Art, Culture, and Design) 42 Sejarah (History)
43 Arkeologi (Archeology)
44 Agama dan Keberagamaan (Religion and Religiousity) 45 Filsafat (Philosophy)
BIDANG KEPAKARAN PENELITI
Perka LIPI No 1/2016
No
Rumpun
Kepakaran
Bidang
Kepakaran
Bidang Penelitian
(Kolom 1) (Kolom 2) (Kolom 3)
10 Kehutanan 10.01 10.02 Keteknikan dan pemanenena hutan Konservasi dan pengaruh hutan 10.01.01 Keteknikan Hutan 10.01.02 Pemanenan hasil hutan kayu 10.01.03 Pemanenen hasil hutan bukan kayu
10.01.04 Keeknikan dan pemanenan hutan lainnya yang belum diklasifikasikan
10.02.01 Hdrologi hutan
10.02.02 Perubahan iklim
10.02.03 Pengelolaan konservasi tanah dan air 10.02.04
Kesuburan tanah hutan
10.02.05 Konservasi Keanekaragaman hayati10.02.06 Konsertasii dan pengaruh hutan lainnya yang belum diklasifikasikan
•
Masuk Ke Peneliti Madya IV/c,
WAJIB
mencantumkan
KEPAKARAN (kolom 3), yang
menjadi
PENCIRI dari KEAHLIAN,
KETRAMPILAN, PENGETAHUAN yang
MENDASARI
dirinya menjadi seorang peneliti
•
Ada KETERTELUSURAN konsistensi penelitian
sebagai PENCIRI seorang
PROFESOR RISET
Tugas pokok dan rincian
kegiatan atau unsur yang dinilai
dalam Kepmenpan
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang
JFP dan Angka Kreditnya
Tugas pokok dan rincian tugas
tersebut ditelaah untuk
menentukan kemampuan
minimal apa yang harus dipenuhi
untuk melaksanakannya
Perka LIPI No 4/E/2009 dan Surat
Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012
PENELITI PERTAMA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data
3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah
1. Mampu Berkomunikasi dengan baik 2. Mampu Mengoperasikan peralatan
penunjang penelitian
3. Mampu Mengolah dan menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama
PENELITI MUDA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin
Kelompok
1. Mampu Berkomunikasi dengan baik 2. Mampu Mengoperasikan peralatan
penunjang penelitian
3. Mampu Mengolah dan menganalisis data 4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia
yang baik dan benar
5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama 5. Kritis
6. Kreatif
Diklat JFP Tingkat
Pertama
• Etika Peneliti
• Pengantar
Pemberantasan Korupsi
• Konsep Iptek
• Dampak Kegiatan
Penelitian
• Hak Kekayaan
Intelektual
KOMPETENSI
Peneliti
Pertama dan
Muda
• Pengarusutamaan
Gender dalam Penelitian
• Proposal dan Rancangan
Penelitian
• Sumber dan Koleksi data
• Teknik Penulisan Ilmiah
• Teknik Presentasi
PENELITI MADYA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok 7. Menguasai Teknik Perencanaan
Penelitian
8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan
1. Mampu Berkomunikasi dengan baik
2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian 3. Mampu Mengolah dan menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga
7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin 4. Dapat bekerja sama 5. Kritis
6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif
PENELITI UTAMA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok 7. Menguasai Teknik Perencanaan
Penelitian
8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan
9. Menguasai Teknik Penulisan Buku
1. Mampu berkomunikasi dengan baik
2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian 3. Mampu Mengolah dan menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga 7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain 8. Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan
benar
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin 4. Dapat bekerja sama 5. Kritis 6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif 9. Pengendalian Diri 10.Adaptif
Diklat JFP Tingkat
Lanjutan
Kompetensi
Peneliti Madya dan
Utama
- Etika Peneliti
- Pengembangan Karakter
Peneliti
- KTI Internasional
- Kebijakan Program Penelitian
- Penelitian Multidisiplin
- Kerjasama Litbang
1. II.A.9
KTI terbit dalam
majalah ilmiah nasional
tidak terakreditasi
2. II.B.
KTI hasil
penelitian dan
pengembangan atau
tinjauan/ulasan,
tidak/belum diterbitkan
dan disampaikan dalam
pertemuan ilmiah
Apabila Peneliti Pertama telah memiliki KTI yang nilainya lebih
tinggi dari yang dipersyaratkan, maka persyaratan butir 1 dan
2 dianggap telah terpenuhi.
14
Peneliti Pertama
15
Peneliti
Muda
Peneliti
Madya
1. II.A.6
KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional
terakreditasi
2. II.A.8
KTI terbit dalam prosiding pertemuan ilmiah
nasional
3. V.C
Memimpin kelompok peneliti dan terlibat
langsung dalam penelitian.
Butir 3 dapat juga berupa:
1. V.C Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung serta aktif dalam penelitian
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua penelitian dalam kegiatan penelitian 2. V.C Memimpin kelompok lapangan.
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah memimpin kelompok lapangan dan/atau suatu ekspedisi pencarian dan pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau ketua pemimpin manajerial atau substansi
3. V.C Memimpin laboratorium penelitian
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian 4. VI.C Memimpin kelompok Peneliti pada tingkatan manajerial dan substansi
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian, bukan yang sifatnya administratif (seperti bidang ketatausahaan)
Sertifikat lulus diklat JFP Tingkat Lanjutan
Bukti dari kegiatan
“memimpin”
tersebut di atas, dapat
berupa surat keputusan/penugasan
dari
pejabat/penanggung jawab di unit kerja. Butir 1 dan 2 dilampiri dengan nama anggota kelompok.
16
• Peneliti
Madya
• Peneliti
Utama
1. V. A.
Pembinaan Kader
Peneliti
Butir 1 dapat juga berupa:
1. V.A
Memberikan bimbingan penelitian kepada peneliti yang memiliki jenjang setara atau di
bawahnya.
Bukti
:
a. Surat pernyataan dari pejabat/penanggung jawab di unit kerja yang memberikan
penugasan untuk membimbing peneliti setara atau di bawahnya.
b. Surat keterangan yang dilampiri dengan bukti autentik dalam bentuk
log book
atau
sejenisnya.
2. (V.B)
Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Peneliti atau Diklat Teknis Substantif lainnya
dan/atau
(VII.C.2)
mengajar pada Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan bidang
kepakarannya
Bukti
: surat undangan mengajar, jadwal Diklat, dan mata ajar yang dibawakan, dsb
3. VII.C.1
Memberikan bimbingan penulisan KTI.
Bukti surat keterangan pimpinan tertinggi unit litbang yang bersangkutan dan/atau
perguruan tinggi (skripsi, tesis, disertasi, maupun kegiatan litbang lainnya) dengan
melampirkan bukti bimbingan berupa KTI yang diterbitkan/tidak diterbitkan dengan
pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam Subbab Ucapan Terima Kasih
atas bimbingannya.
17
• Madya
• Utama
2. II.A.4.
KTI terbit dalam
bentuk bagian dari buku
penerbit nasional.
Menulis bab tertentu dari buku
ilmiah (
text book
) yang dipublikasi
oleh badan scientific publishing
house
dan
sebagai
penulis
pertama atau tunggal
II.A.4
dapat diganti
II.A.5
.
KTI terbit dalam jurnal internasional
18
II.A.2
KTI terbit dalam bentuk buku, penerbit nasional
II.A.2
Penulisan buku ilmiah (
text book
) sesuai dengan
bidang kepakarannya sebagai
penulis pertama atau tunggal
II.A.2 dapat diganti dengan:
(II.A.5)
KTI terbitan majalah ilmiah internasional
(III.A.1 dan III.A.2)
penemuan baru atau analisis kebijakan yang
berdampak pada kebijakan nasional
Hasil kerja minimal Peneliti Utama merupakan syarat untuk
melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset dan/atau
19
1. Kode Etika Peneliti (Perka LIPI No.5/2013)
“
Rambu-
rambu etika“
sanksi etika (upaya
penegakan kode etika)
2.
Klirens Etik Penelitian dan Publikasi (Perka
LIPI No. 8/2013 )
“
Pengecekan mandiri kepatuhah etika
” (
upaya
pembinaan)
3. Kode Etika Publikasi Ilmiah (Perka LIPI No.
5/2014)
Upaya menjamin mutu publikasi ilmiah
E-PENELITI
PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN
FUNGSIONAL PENELITI
LATAR BELAKANG
•
Adanya keinginan untuk melakukan pelayanan lebih
baik, cepat dan tersistematis
•
Sistem yang selama ini digunakan belum
sepenuhnya bekerja secara
online
, meskipun diberi
nama Peneliti Online
•
Masukan dari
stakeholder
untuk sistem proses
usulan yang lebih baik
TUJUAN
•
Mendorong partisipasi dan peran aktif peneliti,
penilai, sekretariat TP2U, TP2I dan TP3 dalam
proses usulan dan penilaian secara
online
•
Ketertelusuran (
tracebility
) data dan informasi
yang terkait dengan proses penilaian akan
menjadi lebih baik, dan menghindari duplikasi
penilaian
•
Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik
yang
efektif
dan
efisien
serta
dapat
dipertanggungjawabkan
ALUR BERKAS TP3 K ep al a LI P I W ak a LI P I / K ep al a T P 3 S ek re ta ris T P 3 T im P en ila i S ek re ta ria t T P 3 In st an si P en gu su l Ya Tidak Tidak Ya Ya Tdk
Lembar Penilaian Hasil Penilaian SIDANG I TP3 (Penilaian) Surat Penolakan END Cek dan Revisi
Kelengkapan Berkas OK Berkas usulan PAK Rekapitulasi Hasil Penilaian TAK MS Mengusulkan PAK PAK Daftar Usulan Jabatan Peneliti SIDANG II TP3 (Penetapan) Surat Pemberitahuan Daftar Penetapan Angka Kredit PAK PAK
ALUR PROSES PENGUSULAN PAK
PENILAIAN ANGKA KREDIT
Semua pengguna baik itu peneliti, penilai, sekretariat TP2U, TP2I dan TP3 terhubung
ke dalam sistem
PERBANDINGAN FITUR
PENELITI ONLINE
E-PENELITI
Proses
online
hanya dalam pengisian
DUPAK
Proses online: Pengisian DUPAK,
Penilaian, proses penilaian
TP2U/TP2I/TP3 sampai dengan PAK
Pemeriksaan dokumen administrasi
secara manual
Pemeriksaan dokumen sudah
digital
Dokumen usulan penilaian berupa berkas
(
hardcopy
)
Dokumen usulan penilaian berupa berkas
digital (
softcopy
)
Proses penilaian oleh penilai belum
online
Proses penilaian oleh penilai sudah
online
Tampilan Halaman Depan Peneliti
Online
www.peneliti.lipi.go.id
Tampilan Halaman Depan E-PENELITI
PADA MENU
PENELITI ONLINE
E-PENELITI
PERBANDINGAN TAMPILAN PADA
INPUT DATA KEGIATAN
INPUT DATA PUBLIKASI
PENELITI ONLINE
E-PENELITI
PERBANDINGAN BUKTI FISIK
PENELITI ONLINE
•
BERKAS FISIK MASIH
DIBUTUHKAN
E-PENELITI
Semua data
tersimpan digital
•
Contoh berkas fisik
yang dibutuhkan
untuk 1 usulan
PERBANDINGAN TAMPILAN PADA
INPUT USULAN
DRAF PAK
PENELITI ONLINE
E-PENELITI
PERBANDINGAN PENILAIAN
KONVENSIONAL DAN E-PENELITI
PENGGUNAAN SURAT
PENGANTAR
Keterangan
masa tenggang
:
- Kandidat peneliti
wajib menggunakan e-peneliti
-
Peneliti Pertama s/d Utama
dapat menggunakan cara
konvensional
1 April 2016 1 April 2017