• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABDI METODE PENELITIAN. 1) Variabel tergantung (Y) adalah produktivitas kerja karyawan bagian produksi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BABDI METODE PENELITIAN. 1) Variabel tergantung (Y) adalah produktivitas kerja karyawan bagian produksi."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BABDI

METODE PENELITIAN

A. Identifikati Variabel

1) Variabel tergantung (Y) adalah produktivitas kerja karyawan bagian produksi.

2) Variabel bebas ( X ) adalah faktor - faktor yang mempenganihi kedisiplinan karyawan, meliputi:

Xi = Sakit X2 = Ijin X3 = Alpa

X4 = keterlambatan kerja

B. Definisi Operasional

1. Variabel tergantung ( Y ) adalah produktivitas tenaga kerja bagian produksi. Di mana untuk peneiitian ini produktivitas tenaga kerja bagian produksi dapat dihitung dengan membagi hasil produksi rokok dengan jumlah pekerja menghasilkan jenis produksi tersebut dalam satuan waktu tertentu

2. Variabel bebas ( X) adalah indikator kedisiplinan Xi - Sakit

X2 = Ijin X3 = Alpa

X4 = keterlambatan kerja

(2)

data dari perusahaan di mana penulis mengadakan penelitian untuk penyusunan skripsi ini, yakni PT. Penamas Nusaprima.

C. Jenis dan Slumber Data 1. Data Primer

Diperoleh langsung dari perusahaan melaiui dokumen atau catatan.

Data ini berasal dari perusahaan serta hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan erat dengan masalah yang dibicarakan ini.

2. DataSekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan dan informasi perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang dipergunakan adalah sebagai berikut 1. Survei Pendahuluan

Survei ini dilakukan untuk mengetahui keadaan dan permasalahan yang ada dalam perusahaan melaiui suatu wawancara

2. Survei Perpustakaan

Mempelajari buku literatur yang berhubimgan dengan masalah yang dibahas.

3. Survei Lapangan

Mengadakan peninjauan secara langsung ke tempat perusanaan dengan cara:

(a) Wawancara dengan pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan bahan data yang berhubungan dengan skripsi ini.

(3)

29 (b) Observasi yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara meminjam

data dari perusahaan yang bersangkutan secara langsung pada obyek penelitian, serta untuk mengetaliui proses produksi yang dijalankan di PT. Penamas Nusaprima

£. Prosedur Penentuan Sampel

Populasi adalah lingkup yang akan dijadikan penelitian. Jadi dalam penelitian. populasi harus ditentukan dahulu karena sebagai dasar dalam melakukan sampel. Dalam penelitian ini populasi dan sampel penelitiannya adalah karyawan pada bagian produksi di PT. Penamas Nusaprima yang berjumlah 901 orang.

Di mana populasinya adalah seluruh karyawan bagian produksi langsung yaitu maker, packer, presbal, handpack, rajangan, dan saosan.

F. Model Analisis

1. Analisa Pengaruh Faktor-faktor Kedisiplinan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja

Untuk mengetahui seberapabesarhubungan antara variabel yang sah dengan yang lain, maka digunakan regresi Iinier. Oleh karena ada empat variabel yang mempengaruhi maka yang digunakan adalah regresi Iinier berganda

Y = p0 + p i Xl l+ p2X2 + p A

Karena dalam penelitian ini menggunakan 4 variabel maka persamaan regresinya menjadi:

Y = p0 + pi X,i + p2 Xa + p3 Xs+ p4 Xa+Si

Untuk melakukan pendugaan terhadap parameter po, Pi, pa, p3 dan p4 digunakan metode foiadrat terkecil yaitu dengan meminimumkan:

Z( Y, - pn - p) Xi - p2 Xa - p3 Xo - p4 X4>2

(4)

dari persamaan sebagai berikut:

EYX] = Pi £ X12 + p2 EXiXz + p3 EX,X3 + p4 EX1X4 EYXa = p2 E X1X2 + p2 EX22 + p3 EX2X3 + p4 EX2X4 EYX3 - Pi E X1X3 + p2 EX2X3 + p3 EX32+ p4 EX3X4 EYX, = pi E X1X4 + p2 EX2X4 + p3 EX3X4 + p4 EX42

di mana:

EXi2 = E X i2- n Xi2

E X i X j ^ E X i X j - n X i X}

Dari persamaan normal tersebut di atas diperoleh Pi, P2 dan P3 dengan menggunakan metode Crammer (Cramar's Dule), maka:

Z/Y.A, Z/Ai **2 ^ 1 ^ 3 A A \ J A *

EYX2 EX2 2 £X2X3£X2X4 ZJY s\y Z--A T A -; Z^A^ 2yA-vA^

2 J I A ^ 2 J - \ 2 - A 4 2^ A.3-A4 ZJA.^

Z J A ] 2JA.J A 0 w A j A o ^ A i A,*

i-»Aj A 2 2jJi.j Z J - A ^ - A ^ *WA2"**4 L A i A-? XJA.2^»'3 ZJ.A3 2 J A T A * 2--A] A ^ L A - S A ^ L A ? A ^ ^A-JJ

ZJLA< i_< J A f L / A i A ^ A>At A J i-^A 1 A 2 i J i A i 2>A 2 -A -j ^ A . jA^j

EX,X3 EYX3 EX,2 £X3X<

2/Ai A j i > l A * ^ A o A ^ Z/Ajj 2-rAj i / A « A 2 2vAjA-} i^Ai Aj»

Z/Aj A 2 Z A 2 Z^AoA-j i / A i A ^ L A i A ^ Z^A->A^ ZsAo Z/A^ A * 2 J A J A ^ Z A A ^ J V ^ Zj.A3.A4 Z^A^

(5)

31

Z>^\i A ^ Zjj\."i ZsX A-? LJ\-i *\«

2JAI A ^ L A 2 A 3 L i A o L A 3 A 4 L A J A ^ JLA-JAJJ L i A ^ *L.Ajj

2 J A I ' **] " 2 " A i A-^ LA» A ^

L A i A 2 L A 2 L A 2 •"• 3 L A 2 A 4 L A j A ^ L A - J X - } L A ^ L A 3 A 4 xJXjX^ 2 / X 2 X 4 L X 3 X 4 L X 4

2/Aj L A . A g A J A J A O L X A ^

EX,X2 SX22 SX2X3ZYX4

L / A i A i 2 A ? V 2 - / V 4 2 j - A . ^ A - Z / l - A -

jtrf-\i y^2 *""^2 ^ A - ^ / v ^ 2LiS\.2 *^-4

2/Ai A ^ J J A ^ A ) 2rf/v-j Z^yVo A * 2^J\j y^.^ 2>A.2.A4 2^A.oyV4 Zrfj\4

Besarnya koefisien po diberikan sebagai berikut:

po = Y-p,Xi-p2X2-p3X3-p4X<

Perhitungan di atas dapat dilakukan dengan bantuan program paket statistik SPSS guna mempercepat proses analisis dan hasil yang lebih tepat.

2. Analisa Korelasi Linier Berganda

Diketahui dengan mengkuadratkan koefisien determinan berganda dengan ramus sebagai berikut:

2 p, ZX.Y + p2 SX2Y + p3 £X3Y + p4£X4Y

Di mana:

(6)

R2 Y 0,2,3,4) = koefisien determinasi berganda

Akhirnya koefisien korelasi linier berganda dirumuskan sebagai berikut:

^(1,2,3,4) = " V *(tf.3.4)

3. Analisa Determinan Parsial dan Korelasi Berganda

Koefisien determinasi parsial sebetullnya untuk mengukur secara terpisah dampak variabel independen Xi,X2,X;?,X4 terhadap variabel Y.

Pengukuran tersebut dirunuskan sebagai berikut:

2 y ' * 1(2.3.4)

r2Y

' * 2(1,3,4)

r2Y

1 * 3(1.2,4)

r2Y

' * 4(1,2,3)

Di mana:

J- v

= 1-

= 1-

= 1-

- 1- 1

I

1 1

1 1 i

1

' (r Y( 1 2 3 4j )

" ( r % . 3 , 4 ) )

0" *( 1,2,3,4) )

- ( r2Y( U4 ) )

V *( 1,2.3,4) )

- (r2Y(u.lB)

V1" Y(i2,3,4) )

" (r 2Y(u 3 ) )

r Yi 5,3,-5 = Mengukur berapa persen dampak variabel Xi terhadap variabel Y dengan jalan menghilangkan tendensi linier variabel independen X?, Xj, dan X4.

r2 Y2 (i,3,4) = Mengukur berapa persen dampak variabel X2 terhadap variabel Y dengan jalan menghlilangkan tendensi linier variabel independen Xj, X3 dan X4.

(7)

33 r" Y30,2,4) = Mengukur berapa persen dampak vaiiabel X3 terhadap variabel Y

dengan jalan menghilangkan tendensi linier variabel independen Xi, X2 dan X4.

r" Y4 (i,2,3) = Mengukur berapa persen dampak variabel X4 terhadap variabel Y dengan jalan menghilangkan tendensi linier variabel independen Xi, X2 dan X3.

Koefisien korelasi parsial secara berturut-turut dapat dirumuskan sebagai berikut:

*¥ 1(2,3.4) ": \R- M (2,3 .4)

^ 2 (1,3.4) "= \**- *2 (1,3,4)

^3(1,2,4) = r V ^ * 3 (1.2.4)

•Y 4(1,2,3) '~~~ V ^4(1,2,3)

Dimana:

r Yi QXQ ~ koefisien korelasi antara Y dan Xi 1* Y2 o.3.4>= koefisien korelasi antara Y dan X2 r Y3 (1^,4) = koefisien korelasi antara Y dal X3 r Y4 0,2.3)= koefisien korelasi antara Y dal X4

(8)

4. Pembuktian Hipotesa a. Uji F

Menguji keberartian koefisien regresi secara keselunilian dengan nunus hipotesa:

Ho:po = pi=P2 = p3=p4

Hi : Po * 0 atau paling sedikit salah satu p, * 0, i = 1,2,3,4

Pengujian melalui uji F atau variansinya dengan membandingkan Fhitung (observasi) dengan FUbd pada tingkat kepercayaan a=0,05 maka bila hasil perhitungannya inenunjukkan:

Fh.tung> Ftabei maka. Ho ditolak dan Hi diterima - Fhitung^- -Fubei maka Ho ditolak dan Hi diterima

Hal ini menunjukkan bahwa variasi dari model regresi berhasil menerangkan variabel bebas secarakeselumhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel-variabel tidak bebas.

Sebaliknyajika:

Fhi1ung<^Ftabei maka Ho diterima dan Hi ditolak - FtBtung> -Ftabei maka Ho diterima dan Hj ditolak

Hal ini menunjukkan bahwa variasi dari model regresi tidak berhasil meneranglan variabel bebas secarakeselumhan, sejauh mana penganihnya terhadap variabel-variabel tidak bebas.

(9)

35

b. Ujit

Menguji keberartian koefisien regresi partial dengan rumus hipotesa sebagai berikut:

Ho:Pi = 0

Hi : Pi * 0 (,= 1,2,3,4)

Pengujian dilakukan melalui uji t dengan membandingkan thitung (observasi) dengan t Ubet pada dua sisi pada tingkat kepercayaan a = 0,05 maka bila hasfl perhitungannya:

t hitung > t tabei maka Ho ditolak dan Hi diterima -1 hitung < -1 tabei maka Ho ditolak dan Hi diterima Dengan:

t -i

* hitung ~ ,

Sehingga dapat dikatakan variabel bebas (Xi) dapat menerangkan variabel tidak bebas (Y) secara signifikan.

Sebaliknyajika:

t toung < * t»*>et m aka Ho diterima dan Hi ditolak -1 hitung > -1 utei maka Ho diterima dan Hi ditolak

Sehingga dapat dikatakan tidak adapengaruh variabel bebas (Xi) terhadap variabel tidak bebas (Y).

Unt.uk keperluan analisa data ini digunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.

Hal ini dilakukan alas dasar pertimbangan mempercepat proses analisis hasil yang lebih baik, tepat dan akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Falling behind merupakan kompilasi dari berbagai esai yang terfokus pada pertanyaan pokok , “Mengapa terjadi kesenjangan di antara Amerika Latin dan Amerika serikat

Kreditur yang dimaksud di sini adalah pihak yang memiliki uang ( money ), barang ( goods ), atau jasa ( service ) untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dengan haraan dari

Diperlukan pemahaman guru pengajar di kelas bahwa anak tuna laras dapat memahami bahasa reseptif di kelas tetapi mengalami kesulitan untuk mengungkapkan dengan bahasa

Selain itu juga terlihat dari hasil uji statistik yang memperlihatkan bahwa walaupun ada perbedaan nilai penyerapan air dan kelarutan bahan untuk perendaman selama 1

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Pemuda Tani terhadap Pekerjaan sebagai Petani

praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma 119 yang.. dilaksanakan pada 15 Januari 2018 – 17 Februari 2018

Penelitian pembuatan bahan bakar cair dengan memanfaatkan limbah ban bekas menggunakan katalis dari limbah bekas perengkahan minyak bumi Pertamina RU III Palembang dengan

Pada hasil praktika senior dengan aplikasi terapi relaksasi otot progresif didapatkan bahwa sangat efektif untuk mengurangi masalah nutrisi kurang dari kebutuhan