• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN SUSUNAN RESISTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN SUSUNAN RESISTOR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HOME ART BIOLOGY CHEMISTRY COMPUTER ENGLISH MATHEMATIC PHYSICS QUIZ UN

POPULAR POSTS

Contoh soal cerita program linear dan pembahasan Rumus lengkap logaritma dan contoh soal

Pengertian dan jenis-jenis aliran seni lukis

Kumpulan soal dan

pembahasan perkalian matriks Soal dan pembahasan barisan dan deret aritmatika

TEKNOLOGI

Kelebihan dan fitur unggulan android versi 6.0 marshmallow Keunggulan dan kelemahan os android lollipop

Kelebihan dan kekurangan os android kitkat

5 versi operating system (os) android teranyar dan terpopuler Cara memasang passcode agar chatting line tidak dibaca teman

BIOLOGY

Penamaan, klasifikasi, dan contoh enzim beserta fungsinya Faktor-faktor yang

mempengaruhi fungsi kerja enzim

Defenisi, karakteristik sifat, dan cara kerja enzim

Penggunaan hormon

pertumbuhan sebagai teknologi pertanian

Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan fotoperiodisme

HOME»BAHAN BELAJAR FISIKA»LISTRIK DAN MAGNET» KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN SUSUNAN RESISTOR

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN SUSUNAN RESISTOR

Posted byAdminBahan Belajar Sekolah

Pada dasarnya suatu

komponen listrik disusun sedemikian rupa untuk tujuan tertentu begitupula susunan resistor. Susunan seri bertujuan untuk membagi tegangan sehingga arus yang mengalir pada tiap-tiap resistor sama kuat yaitu sama dengan kuat arus yang mengalir dalam rangkaian, sedangkan susunan paralel bertujuan

untuk membagi arus. Pada susunan paralel, tegangan pada masing- masing resistor sama besar yaitu sama dengan tegangan dalam rangkaian sehingga kuat arus yang mengalir melalui tiap-tiap resistor berbeda sesuai dengan besar hambatannya masing-masing. Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian sama dengan jumlah kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap resistor.

Prinsip Susunan Seri Resistor

Berikut beberapa prinsip susunan seri hambatan yang salah satunya merupakan tujuan dari penyusunan, yaitu :

Susunan seri bertujuan untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian dengan hambatan pengganti seri setara dengan jumlah dari tiap-tiap hambatan yang digunakan.

1.

Kuat arus yang melalui tiap-tiap penghambat sama yaitu sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti serinya.

2.

Pada susunan seri tegangan terbagi-bagi sesuai dengan besar hambatan masing-masing resistor. Tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap penghambat. Dengan kata lain, susunan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan

3.

Privacy Policy Disclaimer

(2)

Fitur yang ditawarkan android marshmallow 6.0

MATHEMATIC

Kumpulan model soal sbmptn barisan dan deret

Kumpulan model soal sbmptn tentang turunan

Kumpulan model soal sbmptn tentang limit fungsi

Kumpulan model soal sbmptn trigonometri

Kumpulan model soal sbmptn fungsi kuadrat

TOP 5 INFO

5 khasiat mahkota dewa untuk kesehatan dan cara meraciknya 5 trik agar baterai smartphone tidak terlalu boros

5 tips cara merawat baterai smartphone agar tetap awet 5 hal penting yang harus diperhatikan saat membeli smartphone

5 manfaat kandungan gizi tahu tofu bagi kesehatan tubuh

Diberdayakan oleh terjemahan

Prinsip Susunan Paralel Resistor

Berikut ini beberapa prinsip susunan paralel hambatan yang salah satunya merupakan tujuan dari penyusunan, yaitu :

Susunan paralel bertujuan untuk memperkecil hambatan suatu rangkaian.

1.

Besar tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.

2.

Pada susunan paralel, arus terbagi-bagi sesuai dengan besar hambatan masing-masing resistor. Kuat arus pada ujung-ujung hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah arus yang melalui tiap-tiap komponen. Dengan kata lain, susunan paralel berfungsi sebagai pembagi arus.

3.

Listrik Dinamis - Susunan Resistor

Jika tiga buah resistor dengan besar hambatan masing-masing 10 Ω, 8 Ω, dan 4 Ω disusun secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan, maka tentukanlah besar hambatan total yang dihasilkan ketiga resistor tersebut.

Pembahasan

Dik : R1 = 10 Ω; R2 = 8 Ω; R3 = 4Ω.

Rs = R1+ R2 + R3

⇒ Rs = 10 + 8 + 4

⇒ Rs = 22 Ω

Jadi, besar hambatan total atau hambatan pengganti adalah 22 Ω.

1.

Jika tiga buah resistor dengan besar hambatan masing-masing 8 Ω, 6 Ω, dan 4 Ω disusun secara paralel. Tentukanlah besar hambatan total yang dihasilkan ketiga resistor tersebut.

2.

(3)

Pembahasan

Dik : R1 = 8 Ω; R2 = 6 Ω; R3 = 4Ω.

1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3

⇒ 1/Rp = 1/8 + 1/6 + 1/4

⇒ 1/Rp = (3 + 4 + 6) / 24

⇒ 1/Rp = 13/24

⇒ Rp = 24/13

⇒ Rp = 1,84 Ω

Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu adalah 1,84 Ω.

Dua buah resistor masing-masing 2 Ω dan 10 Ω dihubungkan secara seri kemudian dirangkaikan secara paralel dengan dua buah resistor lainnya yang disusun seri. Kedua resistor tersebut masing-masing 4 Ω dan 8 Ω. Tentukanlah hambatan total atau hambatan pengganti pada rangkaian tersebut.

Pembahasan

Dik : R1 = 2 Ω; R2 = 10 Ω; R3 = 4Ω; R4 = 8Ω.

Rs1 = R1+ R2

⇒ Rs1 = 2 + 10

⇒ Rs1 = 12 Ω Rs2 = R3+ R4

⇒ Rs2 = 4 + 8

⇒ Rs2 = 12 Ω 1/Rp = 1/Rs1 + 1/Rs2

⇒ 1/Rp = 1/12+ 1/12

⇒ 1/Rp = 2/12

⇒ Rp = 12/2

⇒ Rp = 6 Ω

Jadi, besar hambatan pengganti pada susunan itu adalah 6 Ω.

3.

Dua buah resistor disusun seri dan dihubungkan dengan seumber tegangan 10 volt. Jika hambatan masing-masing resistor tersebut adalah 2 Ω dan 10 Ω, maka tentukanlah kuat arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut.

Pembahasan

Dik : R1 = 2 Ω; R2 = 10 Ω; V = 10 volt.

Rs = R1+ R2

⇒ Rs = 2 + 10

⇒ Rs = 12 Ω I = V/Rs

⇒ I = 10/12

⇒ I = 0,83 A.

Jadi arus yang mengalir pada rangkaian itu adalah 0,83 A.

4.

Jika suatu rangkaian yang terdiri dari tiga buah resistor yang disusun secara paralel dialiri listrik sebesar 6 A, maka tentukanlah besar teggangan pada tiap resistor jika masing-masing memiliki hambatan 2 5.

(4)

Ω, 4 Ω dan 6 Ω.

Pembahasan

Dik : R1 = 2 Ω; R2 = 4 Ω; R3 = 6 Ω; I = 6 A.

1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3

⇒ 1/Rp = 1/2 + 1/4 + 1/6

⇒ 1/Rp = (6 + 3 + 2) / 12

⇒ 1/Rp = 11/12

⇒ Rp = 12/11

⇒ Rp = 1,09 Ω V = I Rp

⇒ V = 6 (1,09)

⇒ V = 6,54 volt.

Karena pada susunan paralel, besar tegangan pada tiap-tiap komponen sama dengan sumber tegangan, maka besar tegangan pada masing- masing resistor adalah 6,54 volt.

Perhatikan gambar di bawah ini! Dari rangkaian tersebut, tentukanlah : a. Hambatan pengganti rangakaian

b. Arus yang melalui rangkaian

c. Beda potensial antara kedua ujung resistor 4 Ω

d. Beda potensial antara kedua ujung resistor 16 Ω

e. Kuat arus yang melalui resistor 8 Ω.

Pembahasan

Hambatan pengganti.

Rangkaian di atas merupakan susunan campuran seri-paralel. Untuk mempermudah pengerjaan, kita dapat menyederhanakan rangkaian tersebut menjadi seperti berikut :

Pada gambar di atas jelas terlihat bahwa rangkain tersebut terdiri dari dua susunan seri dan sebuah susunan paralel. Kita dapat menyelesaikan susunan yang paling pinggir terlebih dahulu dan misalkan susunan tersebut merupakan susunan seri pertama sehingga besar hambatanya adalah :

Rs1 = 1 + 3 + 4 = 8 Ω

Selanjutnya susunan yang telah kita hitung hambatan penggantinya disusun secara paralel dengan resistor 8 Ω sehingga hambatan penggantinya adalah :

1/Rp = 1/8 + 1/8

⇒ 1/Rp = 2/8

⇒ Rp = 8/2 = 4 Ω

Terakhir, hambatan pengganti 4 Ω tersusun secara seri dengan resistor 16 Ω dan 5 Ω sehingga hambatan pengganti untuk rangkaian a.

6.

(5)

tersebut adalah : Rs2 = 4 + 16 + 5 = 25 Ω.

Kuat arus rangkaian I = V/Rs2

⇒ I = 12,5/25

⇒ I = 0,5 A.

b.

Beda potensial pada 4 Ω V4 = I4 R

dengan I4 = arus yang melalui resistor 4 Ω.

Perhatikan bahwa resistor 4 Ω berada dalam susunan seri dengan resistor 1 Ω dan 3 Ω (Rs1) sehingga arus yang melaluinya akan sama dengan arus yang melalui resistor 1 Ω dan 3 Ω atau dapat ditulis sebagai berikut :

I4 = I1 = I3.

Akan tetapi, karena ketiga resistor tersebut disusun secara paralel dengan resistor 8 Ω maka besar arus yang melalui rangkaian yaitu 0,5 A dibagi sesuai dengan nilai hambatan masing-masing resistor.

Karena Rs1 memiliki besar hambatan yang sama dengan resistor 8 Ω, maka arus tersebut terbagi menjadi dua sama besar yaitu 0,25 malalui Rs1 dan 0,25 melalui resistor 8 Ω. Dengan begitu, maka beda potensial pada ujung-ujung resistor 4 Ω adalah :

V4 = 0,25 (4)

⇒ V4 = 1 volt.

c.

Beda potensial pada 16 Ω V16 = I16 R

dengan I16= arus yang melalui resistor 16 Ω.

Karena resistor 16 Ω disusun secara seri dengan Rp dan 5Ω, maka kuat arus yang mengalir pada resistor 16 Ω sama dengan kuat arus yang melalui rangkaian. (I16= I = 0,5 A).

Dengan begitu, maka beda potensial pada ujung-ujung resistor 16 Ω adalah :

V16 = I16 R

⇒ V16 = 0,5 (16)

⇒ V16 = 8 volt.

d.

Arus yang melalui resistor 8 Ω

Resistor 8 Ω tersusun paralel dengan Rs1 menghasilkan Rp sementara Rp tersusun seri dengan 16 Ω dan 5 Ω menghasilkan Rs2. Karena seri, maka arus yang melalui Rp sama dengan arus yang melalui Rs2 yaitu 0,5 A. Selanjtunya, karena Rp merupakan hasil dari susunan paralel antara resistor 8 Ω dengan Rs2, maka kuat arus yang mengalir terbagi menjadi dua sesuai dengan besar hambatan masing-masing.

Maka kuat arus yang melalui resistor 8 Ω adalah : I8 = V8/R

⇒ I8 = 2/8

⇒ I8 = 0,25 A.

e.

(6)

Tweet 2 1

Related Post:

LISTRIK DAN MAGNET

Rumus cepat menentukan letak muatan agar medan listrik nol Soal latihan dan pembahasan hukum kirchhoff e1

Pembahasan soal ujian nasional rangkaian seri rlc Pembahasan soal un fisika tentang hukum ohm Soal dan pembahasan hukum kirchhoff

BAHAN BELAJAR FISIKA

Karakteristik wujud zat secara makroskopik dan mikroskopik Pembahasan soal essai tentang cermin, lensa, dan alat optik Rumus cepat menentukan letak muatan agar medan listrik nol Contoh soal dan jawaban gerak rotasi hubungan roda

Soal latihan dan jawaban suhu dan termometer

0 comments : Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung, semoga artikel yang anda baca bermanfaat. Untuk koreksi, pertanyaan, saran, dan kritik, silahkan beri komentar. Harap berkomentar sesuai topik dan tidak menyertakan link aktif.

Notify me Comment as:

Publish

Like 0 Like ShareShare

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan karakter secara terpadu di dalam pembelajaran adalah pengenalan nilai- nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian

Secara teoritis kegunaan penelitian ini salah satunya adalah menambah bahan-bahan khazanah keilmuan pada umumnya, khususnya pengkajian dan pengembangan materi

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

SOP dibuat dengan memiliki harapan agar semua pegawai dapat bekerja sesuai dengan pedoman yang telah dirancang dalam SOP, sehingga tidak ada yang tumpah tindih

Based on the study result, it is showed that Hyponym was effective for teaching vocabulary at the first graders in one of Junior High School in Sumbang in academic

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Public Relations berfungsi untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan para nasabah, melayani kebutuhan publiknya sesuai

alternatif terbaik untuk meningkatkan kinerja simpang APILL Ketandan Ring Road Timur, Bantul, Yogyakarta pada alternatif ini menghasilkan nilai derajat kejenuhan

Angiofibroma nasofaring juvenille adalah tumor jinak pembuluh darah di nasofaring yang secara histologik jinak namun secara klinis bersifat ganas, karena