• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN. Program Kampus Mengajar Angkatan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN. Program Kampus Mengajar Angkatan 3"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

Program Kampus Mengajar Angkatan 3

Laporan Akhir Program Kampus Mengajar Angkatan 3

di SD Negeri Asemkandang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan

Disusun Oleh:

Farah Yuniar Maulida NIM. 190411630461

Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Malang

2022

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan studi kampus

(2)

ANGKATAN 3 TAHUN 2022

Laporan Akhir Program Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri Asemkandang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan

Farah Yuniar Maulida NIM. 190411630461

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban keikutsertaan dalam Program Kampus Mengajar

Pasuruan, 29 Juni 2022 Menyetujui/Mengesahkan

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Suroso, S.Pd Ria Kasanova, S.Pd., M.Pd NIP. 196908272008011011 NIDN. 0707038703

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Prof. Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si., Ak., CA NIP. 196104151986011001

i

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Alhamdulillah, puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan laporan akhir program akhir Kampus Mengajar angkatan 3 Tahun 2022.

Laporan akhir program Kampus Mengajar angkatan 3 ini sebagai laporan pertanggungjawaban selama kegiatan program Kampus Mengajar berjalan selama kurang lebih 5 bulan di SD Negeri Asemkandang yang terletak di Jalan Balai Desa Asemkandang No. 45 Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Laporan akhir program Kampus Mengajar di SDN Asemkandang terdiri dari 4 bab. Sajian dari masing-masing bab mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama kurang lebih 5 bulan melaksanakan pengabdian kampus mengajar di SDN Asemkandang ini.

Bab 1 pendahuluan berisi tentang latar belakang dan tujuan program Kampus Mengajar. Bab 2 analisis situasi dan perencanaan program berisi tentang situasi sekolah sasaran melalui analisis kondisi di SDN Asemkandang, dan rencana program serta kegiatan yang meliputi kegiatan membantu administrasi sekolah, membantu dalam pelaksanaan pembelajaran literasi dan numerasi, serta adaptasi terhadap teknologi. Bab 3 adalah persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil yang berisi tentang 1) persiapan mulai dari pembekalan, penerjunan, observasi dan perencanaan program, 2) pelaksanaan program khususnya dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi dan administrasi sekolah dan tenaga pendidik, 3) analisis hasil pelaksanaan program, dan 4) rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program di masa depan.

Terakhir adalah bab 4, merupakan penutupan yang berisi kesimpulan dan saran.

Dengan terselesaikannya laporan program Kampus Mengajar angkatan 3 Tahun 2022, maka penulis sepatutnya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada:

ii

(4)

1. Yang terhormat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, dan Dinas Pendidikan Kecamatan Kraton.

2. Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Ria Kasanova, S.Pd., M.Pd yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama masa penugasan

3. Ibu Nanik Murtiasri, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Asemkandang yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama masa penugasan

4. Bapak Suroso, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama masa penugasan

5. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri Asemkandang yang senantiasa memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman baik

6. Rekan-rekan Tim Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Negeri Asemkandang Ahmad Mukhtar Ma’ruf, Ahmad Nanang Efendi dan Cindy Clarissa Aulia Ruswandi yang telah membantu, bekerja sama dan saling memberi dukungan selama masa penugasan

7. Seluruh siswa-siswi SD Negeri Asemkandang atas kerjasamanya

8. Seluruh pihak yang telah berkontribusi mendukung jalannya kegiatan Kampus Mengajar di SD Negeri Asemkandang.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan dapat menjadikan laporan ini sebagai referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.

Pasuruan, 29 Juni 2022

Farah Yuniar Maulida NIM. 190411630461

iii

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

ABSTRAK v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

BAB II ANALISIS SITUASI DAN RENCANA PROGRAM

A. Analisis Situasi 4

B. Rencana Program dan Kegiatan 5

BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan 7

B. Pelaksanaan 8

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program 9

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 14

B. Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 16

LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Program dan Kegiatan 17

Lampiran 2. Kegiatan Mingguan 22

Lampiran 3. Hasil Pelaksanaan Program 51

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan 54

iv

(6)

ABSTRAK

Kampus Mengajar merupakan program bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 ini berfokus pada peningkatan kemampuan numerasi dan literasi pada pendidikan dasar. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi inspirasi bagi para peserta didik SD dan SMP untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka terhadap pendidikan.

SD Negeri Asemkandang adalah salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Pasuruan, tepatnya berada di Desa Asemkandang, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Dimana letak sekolah tersebut bisa dikatakan masuk dalam kategori pemilihan sekolah untuk program Kampus Mengajar Angkatan 3. Oleh karena itu, program Kemendikbud ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Tidak hanya itu, mahasiswa pun juga bisa belajar dengan praktek secara langsung dengan berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan. Di SD Negeri Asemkandang ini, mahasiswa yang terdiri dari berbagai universitas bekerja sama dalam membantu kegiatan pembelajaran literasi numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan.

Di dalam laporan akhir kegiatan Kampus Mengajar ini telah dijabarkan pengalaman dan hal yang dilakukan dalam kurun waktu selama kurang lebih 5 bulan kegiatan berlangsung. Mulai dari kegiatan observasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan yang telah terlaksana, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kampus Mengajar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah, kampus, dan pihak - pihak lain yang terkait. Berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman baru dapat diperoleh mahasiswa selama kegiatan.

Kata kunci: Kampus Mengajar

v

(7)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir Indonesia berada di peringkat bawah. Pandemi yang terjadi menambah tantangan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan peran mahasiswa untuk menjadi mitra guru mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik.

Melihat situasi ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuat program Kampus Mengajar yang merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.

Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.

Hal ini diupayakan karena menurut survey selama 18 tahun terakhir Indonesia berada di peringkat bawah untuk nilai kemampuan literasi dan numerasi dan pandemi telah membuat PR kita mengejar ketertinggalan semakin menantang. Indonesia membutuhkan mahasiswa untuk menjadi mitra guru mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik.

Kesempatan ini akan mengasah kemampuan sosial dan karakter mahasiswa khususnya kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya melalui pengalaman ini. Melalui program ini diharapkan dapat membantu efektivitas proses pembelajaran selama daring dan mencegah ketertinggalan dunia Pendidikan di Indonesia. Mahasiswa ditugaskan untuk membantu sekolah dan guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi, dan membantu

(8)

administrasi sekolah. Fokus tugas mahasiswa adalah membantu guru dan sekolah dalam penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Dan membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi.

Dan dilihat dari kondisi pembelajaran di sekolah SD Negeri Asemkandang ada banyak sekali permasalahan pendidikan yang perlu diberikan solusinya dan diatasi dengan membuat beberapa program. Kami mahasiswa membuat beberapa program kerja untuk menjalankan tugas di sekolah dasar sesuai dengan kondisi sekolah. Dan ada beberapa program kerja individu yang telah dibuat sesuai dengan bidang ilmu masing-masing mahasiswa.

B. Tujuan

Program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk menjadi jembatan peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang IKU PTN dan LLDikti di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020, khususnya terkait dengan: (1) aspek peningkatan kualitas lulusan yaitu kesiapan kerja lulusan dan pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus; (2) aspek peningkatan kualitas dosen yaitu jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen; (3) aspek peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Tinggi yang mengimplementasikan kelompok berbasis proyek (team-based project), case method dan penilaian yang terkait dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, dan (4) aspek kemitraan perguruan tinggi dengan dinas pendidikan, sekolah, dan pihak-pihak terkait yang berperan dalam program Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang

(9)

bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar Angkatan 3 secara umum adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara membantu proses pengajaran di SD dan SMP sekitar desa/kota tempat tinggalnya. Selain itu, program ini bertujuan antara lain:

1. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas Pendidikan Dasar pada masa pandemi covid-19;

2. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya;

3. Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi;

4. Memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, softskill dan karakter dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan guru di SD dan SMP untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;

5. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan;

6. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan Tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional;

7. Memberikan inspirasi dan motivasi belajar peserta didik serta mengenalkan keragaman budaya nusantara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa mahasiswa.

(10)

BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM A. Analisis Situasi

Penempatan Kampus Mengajar diorientasikan ke sekolah 3T dan sekolah yang masih memiliki akreditasi C dalam data pendidikan. Penempatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri Asemkandang Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sebelum melakukan penugasan di sekolah penempatan observasi awal harus dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai sekolah penempatan hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal sekolah mulai dari keadaan bangunan sekolah, administrasi, pembelajaran, teknologi yang digunakan di sekolah, kelengkapan sarana dan prasarana dan sebagainya. SD Negeri Asemkandang bertempat di Jalan Balai Desa Asemkandang No. 45 Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, dengan lingkungan sekitar sekolah yang masih belum banyak berkembang teknologi yang mumpuni dan cenderung masyarakat berpikir dengan sudut pandang yang masih konvensional. Pendidikan yang masih belum membiasakan nilai-nilai karakter dan juga pembelajaran yang masih bersifat satu arah, monoton dan kurang menarik perhatian siswa sehingga minat belajar dan membaca kurang. Adaptasi teknologi yang ada pada SD Negeri Asemkandang kraton ini bisa dibilang kurang maju dikarenakan banyak guru yang kurang bisa mengaplikasikan perkembangan teknologi yang ada seperti Google Form, Google Meet, dll. Sedangkan kondisi administrasi yang sudah berjalan pada SD Negeri Asemkandang Kraton ini sudah bisa dibilang kurang baik untuk administrasi secara offline, hal ini dikarenakan di SD tersebut, belum ada pemisahan Tata Usaha yang spesifik mengurusi bagian administrasi dan juga disana kurang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada Observasi awal survei dan wawancara dengan Guru Pembimbing yakni Bapak Suroso, S.Pd yang dilakukan pada tanggal 07 Maret 2022 di SD Negeri Asemkandang. Adapun hasil dari observasi awal sebagai berikut :

1. Budaya Sekolah

Budaya disekolah yang dilakukan di SD Negeri Asemkandang terlihat dari sikap para siswa yang bersikap sopan dengan orang yang lebih tua ataupun

(11)

guru yang ada di sekolah tersebut, dimana guru disana selalu membiasakan senyum, sapa, sopan, beretika. Budaya membaca kurang begitu tertanam didalam diri siswa akan tetapi hal ini dipengaruhi oleh tidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di sekolah tersebut sehingga minat literasi di sekolah tersebut rendah, pembiasaan upacara bendera, kedisiplinan, kerjasama guru dan siswa sudah terbentuk di sekolah ini akan tetapi untuk kreatifitas guru dan siswa masih belum begitu menjadi perhatian yang terus diusahakan untuk berkembang, pengkondisian awal.

2. Lingkungan Fisik dan Administrasi Sekolah

Lingkungan pembelajaran yang bersih dan terkondisi dengan baik akan mempengaruhi minat dan semangat belajar dari siswa. Lingkungan belajar di SD Negeri Asemkandang dari halaman sekolah dan ruang kelas sudah terdapat ventilasi yang cukup, ruang belajar yang nyaman dipenuhi dengan media-media pembelajaran yang cukup memadai di setiap kelasnya.

Ruang guru dan ruang operator berada dalam satu tempat yang sama tidak ada penyekatan akan tetapi ruang kerja kepala sekolah sudah memiliki ruangan sendiri. Terdapat ruang kesehatan, terdapat ruang dapur, yang tergabung dengan gudang penyimpanan buku dan juga kantin sekolah hal tersebut kurang efektif dalam penempatan, hal ini disebabkan karena kekurangan dari sarana dan prasarana, untuk WC guru dan siswa tidak terpisah, tidak terdapat ruang lab ipa. Ruang Rapat biasa nya dilakukan di ruang kelas 4 atau 5 karena sekolah ini tidak mempunyai aula untuk tempat pertemuan dan melakukan rapat, tidak ada ruang penjaga sekolah, buku induk dan tenaga untuk mengisi sudah ada, buku piket dan buku mutasi guru, siswa dan tenaga kependidikan sudah berbentuk buku.

B. Rencana program dan kegiatan

Rencana Program Dan Kegiatan Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan 3 ini, yakni sebagai berikut.

1. Kegiatan Mengajar; a) Membantu guru dalam melakukan pembelajaran Luring. b) Menerapkan aplikasi AKSI/AKM Kelas tentang penerapan literasi dan numerasi di Sekolah Dasar. c) Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran ke arah

(12)

yang lebih baik. d) Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk belajar.

2. Membantu Adaptasi Teknologi; a) Membantu guru dan siswa melek teknologi. b) Membantu penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi. Misalnya, penggunaan aplikasi dalam pembelajaran Daring.

3. Membantu Administrasi; a) Membantu membuat serta mengoperasikan sosial media sekolah seperti instagram, facebook, dan lain-lain. b) Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, bahan ajar, materi ajar dan media pembelajaran.

(13)

BAB III

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan

Sebelum penerjunan ke sekolah terkait yaitu SD Negeri Asemkandang kami dari mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 mendapatkan pembekalan dari panitia pelaksana. Pembekalan berlangsung selama satu bulan. Sebelum penerjunan kami juga melakukan survey lokasi penempatan pada hari Selasa, 22 Februari 2022. Selama pembekalan berlangsung terdapat post test di setiap materi yang bertujuan untuk menguji pemaham selama pembekalan berlangsung. Materi-materi selama pembekalan sesuai dengan Buku Saku Utama Aktivitas Mahasiswa Program Kampus Mengajar diantaranya sebagai berikut :

1. Pedagogi sekolah dasar

2. Pembelajaran literasi dan numerasi 3. Etika dan komunikasi

4. Konsep pembelajaran jarak jauh

5. Aplikasi assesment dalam pembelajaran 6. Aplikasi MBKM

7. Duta perilaku di masa pandemic 8. Profil pelajar pancasila

9. Prinsip perlindungan anak

Persiapan lain yaitu mahasiswa Kampus Mengajar melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sudah tercantum pada aplikasi MBKM masing-masing mahasiswa, kami mahasiswa Kampus Mengajar SD Negeri Asemkandang mendapatkan DPL bernama Ria Kasanova, S.Pd., M.Pd. Lalu mahasiswa melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan lalu melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas. Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas. Dinas membuatkan surat tugas untuk mahasiswa ke sekolah sasaran. Mahasiswa menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, salinan surat tugas dari Direktorat Belmawa

(14)

dan surat tugas dari Perguruan tinggi kepada pihak sekolah sasaran yaitu SD Negeri Asemkandang. Melakukan koordinasi dengan guru kelas terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

B. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan dilakukan mulai minggu pertama penugasan yaitu Selasa, 01 Maret 2022 sampai minggu ke-18 Rabu, 29 Juni 2022 penugasan adapun uraiannya sebagai berikut.

1. Mengajar

Mengajar di sekolah penempatan yaitu SD Negeri Asemkandang menggunakan berbagai macam strategi yang kreatif dan inovatif. Hal tersebut dikarenakan selama penugasan berlangsung, kami menjalani kebijakan pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Pelaksanaan PTMT yaitu dengan aturan siswa dan guru harus memakai masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah, mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki kelas, dan kapasitas 50% siswa setiap kelas. Kegiatan PTMT berlangsung hingga penugasan Kampus Mengajar berakhir. Mata Pelajaran yang diajarkan diantaranya Tema (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBDP, dan PPKn), Matematika dan Muatan Lokal, penerapan profil pelajar Pancasila seperti saling membantu antar sesama, tidak memaksakan kehendak orang lain, toleransi, bersikap adil dan sebagainya, literasi dan numerasi juga diajarkan karena merupakan ilmu dasar yang harus dikembangkan dan dibiasakan sejak dini, memperbaiki karakter siswa, memperbaiki penggunaan bahasa siswa yang kurang baik. Tidak lupa pula, kami juga membantu Guru pendamping dalam menilai tugas harian ataupun soal Penilaian tengah Semester (PTS) siswa masing – masing kelas.

Pelaksanaan program mengajar ini diawali dengan berdoa dan pengenalan diri kepada siswa-siswi di SD Negeri Asemkandang. Dalam pelaksanaan kegiatan mengajar, terdapat pembagian kelas untuk setiap mahasiswa. Setiap mahasiswa masuk ke masing -masing kelas untuk membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Jadwal masuk ke dalam kelas berubah setiap minggunya. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mengenal lebih dekat dengan guru dan siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kegiatan mengajar tidak hanya dilakukan di kelas. Kegiatan

(15)

selanjutnya adalah membuka bengkel literasi dan numerasi untuk siswa- siswi yang belum atau kurang mampu dalam literasi dan numerasinya.

Kegiatan ini dilakukan di waktu 15 menit setelah pulang sekolah 2. Membantu Adaptasi Teknologi

Pelaksanaan adaptasi teknologi bertujuan memberikan pengetahuan tambahan serta edukasi kepada guru - guru serta siswa - siswi dalam pembelajaran. Kami melakukan berbagai kegiatan membantu adaptasi teknologi diantaranya :

• Melatih siswa kelas 5 dalam pengoperasian aplikasi AKM Kelas

• Melatih guru dan siswa dalam pemanfaatan google drive

• Sosialisasi penggunaan YouTube dan aplikasi AKSI sekolah

• Membuat video – video tentang profil sekolah yang kemudian diunggah di akun YouTube dan Instagram SD Negeri Asemkandang.

3. Administrasi Sekolah

Kami banyak melakukan kegiatan membantu administrasi, diantaranya adalah:

• Membantu administrasi perpustakaan, kegiatan dimulai dengan mengeluarkan semua buku dari rak kemudian mengelompokkan sesuai jenis buku, setelah itu menata kembali ke dalam rak.

• Kerja bakti, yaitu kegiatan membersihkan lingkungan sekolah dengan sasaran guru, mahasiswa serta siswa

• Membuat konten – konten Instagram dan YouTube

• Merekapitulasi nilai siswa

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program a. Mengajar

Awal mula proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dilaksanakan, guru perlu menumbuhkan kembali motivasi belajar siswa, hal tersebut dikarenakan hampir kurang lebih 2 tahun siswa melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) yang mana itu kurang efektif dan optimal.

Namun seiring berjalannya waktu, semangat belajar siswa mulai tampak.

Siswa mulai nyaman dan mulai terbiasa dengan tugas – tugas yang diberikan,

(16)

siswa mulai aktif bertanya dan berpendapat. Tetapi juga terdapat beberapa kendala dalam proses PTMT, salah satunya yaitu siswa yang tidak konsisten memakai masker saat di dalam kelas dan penerapan jaga jarak 1 meter. Siswa masih sering berkerumun saat mengerjakan tugas, bahkan saat pembelajaran berlangsung.

Akan tetapi analisis hasil pelaksanaan program Kampus Mengajar dalam proses mengajar lainnya telah dilaksanakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar khususnya di SD Negeri Asemkandang sudah sesuai dengan tujuan program Kampus Mengajar yaitu literasi dan numerasi. Dengan program ini mahasiswa diharapkan mampu mengasah kemampuan membaca dan berhitung siswa siswi sekolah dasar. Kegiatan program Kampus Mengajar ini telah selesai dengan melakukan pembelajaran secara luring (PTMT), menerapkan kegiatan membaca bersama di perpustakaan 15 menit sesudah pulang sekolah, serta membuka bengkel literasi dan numerasi untuk siswa siswi yang kurang dalam hal membaca dan menghitung.

Hal ini memberikan hasil serta dampak positif bagi siswa, guru dan sekolah khususnya di SD Negeri Asemkandang. Adapun dampak yang dirasakan siswa yaitu meningkatnya motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah yaitu dapat membantu guru dalam melakukan pembelajaran luring.

b. Membantu Adaptasi Teknologi

Salah satu program kerja kami yaitu sosialisasi Aplikasi AKSI/AKM Kelas dengan sasaran dewan guru dan siswa - siswi SD Negeri Asemkandang. Terdapat kendala saat pelaksanaan kegiatan tersebut, yaitu pemanfaatan aplikasi AKSI/AKM Kelas terbilang kurang efektif serta memakan banyak waktu dikarenakan harus menggunakan 1 gawai secara bergantian. Namun kendala – kendala tersebut dapat diatasi sehingga pelaksanaan sosialisasi dan pelaksanaan AKM Kelas berjalan dengan lancar yang dilaksanakan. Program kerja kami yang lain yaitu sosialisasi penggunaan platform Youtube dan Akun Instagram dengan sasaran dewan guru SD Negeri Asemkandang. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang ditemui, bahkan dewan guru cukup antusias bertanya dalam sosialisasi tersebut. Program kerja kami yang terakhir terkait

(17)

adaptasi teknologi yaitu pelatihan pemanfaatan Google Drive dengan sasaran yaitu dewan guru SD Negeri Asemkandang.

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru

Kami mulai membantu administrasi sekolah sejak minggu pertama penugasaan, yaitu membantu mengeprint jadwal kegiatan proses belajar mengajar sekolah. Kami juga membantu guru melengkapi administrasi – administrasi seperti print RPP, membuat absensi siswa, merekap nilai siswa.

Kami juga membantu administrasi perpustaakan. Buku - buku di perpustakaan masih belum tertata rapi dan tiap buku masih jadi satu semua belum digolongkan sesuai dengan jenis buku yang sama. Kami memperbaiki administrasi perpustakaan selama kurang lebih 3 minggu. Salah satu kendala yang dalam administrasi perpustakaan yaitu tidak adanya pustakawan di sana, sehingga apabila siswa maupun guru hendak pinjam, tidak ada catatan keluar masuknya buku. Hal tersebut mengakibatkan buku mudah hilang tanpa jejak.

Tanpa adanya pustakawan, tidak ada yang mengawasi siswa saat berada di perpustakaan, kondisi perpustakaan akan Kembali kotor seperti lama tidak ditempati, buku - buku akan berserakan dan lain sebagainya.

Selain itu, Kerja bakti merupakan salah satu program Mahasiswa Kampus Mengajar. Kami melaksanakannya setiap satu bulan sekali. Sasaran dari program ini yaitu guru, mahasiswa dan siswa. Sebagian besar dari siswa maupun guru tampak antusias mengikuti kegiatan ini. namun tidak menutup kemungkinan, juga terdapat siswa dan guru yang hanya melihat saja. Namun semua kendala bisa teratasi sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan

Berdasarkan hasil pelaksanaan program Kampus Mengajar dari pembekalan hingga penarikan kami memiliki rekomendasi dan usulan perbaikan, sebagai berikut. Pertama, persiapan sistematika, teknis, dan mekanisme perlu adanya perbaikan agar dapat meminimalisasi terlambatnya pengumpulan logbook maupun laporan.

Kedua, alangkah lebih baiknya jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari dengan Kepala Sekolah dan Guru Pamong agar sebelumnya telah terjadi diskusi antar tenaga pendidik di sekolah. Ketika mahasiswa Kampus Mengajar terjun ke sekolah

(18)

tenaga pendidik menyampaikan suatu masalah khususnya hal-hal yang dianggap butuh pemecahan secara cepat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi waktu observasi diganti dengan perencanaan-perencanaan yang dapat direncanakan secara tepat.

Ketiga, dengan adanya Kampus Mengajar ini dapat menjembatani antara pembelajaran yang ideal yang dapat dilakukan di Sekolah Dasar dan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sempat berdiskusi dengan Kepala Sekolah bahwa sebaiknya sekolah mempunyai kurikulum sendiri yang dapat disesuaikan dengan kemampuan siswanya tapi tetap mengacu pada kurikulum nasional. Kami setuju dengan pendapat beliau, siswa tidak dipukul rata dengan LKS. Kami melihat selama ini bahwa pelajaran Sekolah Dasar mempunyai cakupan yang cukup luas, karena cakupan yang cukup luas tersebut tidak dapat membuat siswa fokus kepada hal-hal yang mendasar. Sekolah Dasar sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan ilmu yang mendasar. Contohnya saja pada materi bahasa Indonesia yang telah tersaji iklan. Padahal materi iklan ada di SMP dan SMA.

Hal ini menjadi tidak fokus kepada capaian dasar yang ingin dicapai oleh Sekolah Dasar. Keterpaduan materi di Sekolah Dasar membuat siswa bingung dalam memaknai apa mana sebenarnya yang menjadi dasar. Jika dibandingkan lagi dengan pelajaran Matematika lebih baik jika sekolah mempunyai susunan di kelas berapa siswa harus hafal di luar kepala perkalian. Menurut kami dengan adanya catatan demikian sesuai dengan pemikiran Kepala Sekolah memudahkan siswa benar-benar fokus dan sanggup untuk menerima pelajaran di sekolah yang lebih tinggi. Sekolah Dasar menjadi pelajaran yang dasar sebaiknya benar-benar diperhatikan perkembangan siswanya yang tidak dapat dipukul rata, hal ini juga akan mempengaruhi siswa dalam belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Jika siswa mampu di Sekolah Dasar dan tidak merasa kesulitan maka ia juga siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Keempat, dengan adanya program Kampus Mengajar kami mengerti bahwa sarana dan prasarana mempengaruhi perkembangan dan kekreatifan siswa. Kondisi sekolah dengan hanya memiliki 3 ruang kelas, tanpa adanya toilet, perpustakaan, UKS, dan lapangan membuat siswa berfikir kreatif untuk memanfaatkan apa yang ada di sana. Terbatasnya ruang kelas siswa tidak

(19)

memiliki kelas khusus meskipun demikian siswa tetap membersihkan ruang kelas sebelum pelajaran dimulai. Siswa bersemangat ketika kami berolahraga di depan halaman orang lain. Tidak adanya perpustakaan juga menjadi hal yang berpengaruh, ketika kami memperkenalkan buku dongeng, dan buku cerita yang pesan moral anak-anak sungguh antusias dengan adanya buku tersebut. Adanya buku-buku cerita juga memungkikancmenjadikan membaca buku sebagai hobi. Dengan keterbatasan demikian kami berharap bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat membantu melengkapi sarana dan prasarana di sekolah.

Sekolah-sekolah seperti SD Negeri Asemkandang lebih banyak butuh perhatian khusus, seperti kelengkapan sarana prasarana, fasilitas–fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar, dan akses jalan yang berlubang. Kami merekomendasikan SD tersebut sebagai tujuan program kampus mengajar angkatan-angkatan selanjutnya, karena masih banyak yang perlu diperhatikan, ditingkatkan, dikembangkan dan diperbaiki agar menjadi Sekolah Dasar yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik disana.

(20)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari laporan ini,

1. Membantu meningkatkan literasi dan numerasi bagi peserta didik SD Negeri Asemkandang, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan

2. Membantu dalam adaptasi teknologi

3. Membantu dalam hal administrasi sekolah dan guru 4. Membantu proses pembelajaran

5. Meningkatkan skill mahasiswa dalam berkontribusi aktif dalam mengajar

B. Saran 1. Siswa

a. Sebaiknya siswa mempunyai keinginan atau motivasi belajar dari faktor internal, yaitu diri mereka sendiri di rumah maupun sekolah. Hal ini mengingat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di masa pandemic Covid-19 ini tidak efektif dan jam pelajaran di sekolah pun hanya sedikit.

b. Siswa seharusnya dapat memanfaatkan pertemuan secara tatap muka dengan semaksimal mungkin. Cara yang bisa mereka lakukan adalah dengan terlibat aktif dalam setiap pembelajaran, selalu bertanya apabila terdapat materi yang belum dipahami, saling bertukar pendapat, dan lain sebagainya.

2. Sekolah dan Guru

a. Sebaiknya sekolah dapat memaksimalkan penyampaian materi belajar kepada peserta didik pada kegiatan pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Hal ini sebaiknya dilakukan agar peserta didik tidak lalai dan meremehkan belajar karena waktu pembelajaran yang sangat singkat.

b. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik daripada hanya sekedar mengajar dengan buku yang ada. Media pembelajaran yang digunakan juga sebaiknya dapat dengan mudah diakses atau digunakan oleh peserta didik.

(21)

c. Guru bisa menggunakan inovasi atau metode pembelajaran yang lebih beragam dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik tidak merasa bosan dan kegiatan belajar tidak terkesan monoton sehingga peserta didik dapat lebih semangat dalam belajar.

d. Guru sebaiknya dapat menjadi contoh atau role model bagi peserta didik untuk selalu melakukan protokol kesehatan yang sudah disahkan oleh pemerintah untuk selalu menjaga 5M agar mereka bisa terhindar dari virus corona ataupun dari penyakit lainnya.

e. Sekolah dapat membentuk adanya pembuangan akhir sampah agar sampah yang berasal dari kelas ataupun ruangan lainnya dapat terkumpul dengan baik dan tidak berceceran di halaman sekolah.

3. Pemerintah

a. Pemerintah sebaiknya mendukung sekolah-sekolah yang termasuk kategori 3T dengan berbagai bantuan seperti kelengkapan sarana dan prasarana sekolah.

b. Pemerintah harus mengadakan penilaian atau percobaan kepada kurikulum yang sesuai dengan sekolah di masa sekarang ini dengan optimal.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Tobing, R. dkk. 2022. Buku Panduan Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. SubPokja Kampus Mengajar, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Edisi Januari 2022, 1 – 71

Tim SubPokja Kampus Mengajar. 2022. Buku Pegangan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. SubPokja Kampus Mengajar, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Edisi Januari 2022

(23)

LAMPIRAN 1. Rencana Program dan Kegiatan

No. Program Kerja

Jenis Kegiatan

Mekanisme Sasaran Target Waktu Pelaksanaan 1 Pendampingan

dan bantuan guru

Membantu kegiatan belajar mengajar

a. Membantu proses kegiatan belajar

mengajar.

b. Membantu guru tentang teknologi yang bisa digunakan untuk mengatasi kegiatan belajar mengajar.

Siswa dan guru

Dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar

Maret – Juni 2022

2 Meningkatkan kemampuan numerasi

Budaya numerasi

a.

Memanfaatkan aplikasi AKSI SEKOLAH untuk mengetahui kemampuan numerasi siswa.

b. Menggunakan pembelajaran dengan cara bermain edukasi.

Permainan yang mengandung edukasi numerasi.

c.

Memanfaatkan aplikasi AKSI untuk proses belajar numerasi.

Siswa Siswa mampu memecahkan masalah sehari-hari dengan baik

Maret – Juni 2022

(24)

3 Meningkatkan kemampuan literasi

Budaya literasi

a.

Memanfaatkan aplikasi AKSI SEKOLAH untuk mengetahui kemampuan literasi siswa.

b. Menggunakan metode

pembelajaran literasi yang mampu menambah minat baca siswa seperti

penugasan membaca satu cerpen bebas lalu diceritakan di depan kelas.

c.

Memanfaatkan aplikasi AKSI untuk proses belajar literasi.

d. Mengaktifkan kembali adanya perpustakaan.

Siswa Siswa mampu memecahkan masalah sehari-hari dengan baik

Maret – Juni 2022

(25)

4 Penanaman sifat percaya diri

Pembiasaan hal-hal yang menanamkan rasa percaya diri

a. Setiap awal pembelajaran siswa diminta bercerita tentang perasaannya hari ini. Untuk siswa yang berani bercerita diberi apresiasi.

b. Siswa diminta menyimpulkan kegiatan belajar setiap akhir jam pelajaran. Untuk siswa yang berani

menyimpulkan diberi apresiasi.

c. Bagi siswa yang kurang aktif. Mahasiswa bisa

menanyakan langsung bagaimana kabarnya hari ini dengan

memberikan kontak fisik dengan siswa tersebut agar siswa merasa lebih dekat dan berani berbicara atau berpendapat

Siswa Siswa jadi lebih percaya diri dan dapat berekspresi sesuai dengan karakter masing- masing

Maret – Juni 2022

5 Penanaman nilai religius

Pembiasaan hal-hal yang menanamkan rasa nilai religius

a. Melakukan doa bersama sebelum memulai pembelajaran seperti 10 menit sebelum

pembelajaran membaca surat - surat pendek.

b. Setelah berdoa, siswa

Siswa Nilai religius siswa

meningkat karena setiap hari selalu dibimbing untuk melakukan beberapa hal yang telah disebutkan

Maret – Juni 2022

(26)

ditanya tentang guna dari membaca doa sebelum berkegiatan.

c. Membaca hamdalah setiap akhir pelajaran.

6 Penanaman nilai

nasionalisme

Pembiasaan hal-hal yang menanamkan nilai

nasionalisme

a. Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap awal pembelajaran di pagi hari.

b. Menyanyikan satu lagu daerah atau lagu

nasional setiap akhir pelajaran.

c. Mengadakan Class Meeting bertema permainan tradisional di akhir tahun ajaran atau sesudah Ujian guna untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia

Siswa Siswa jadi lebih

menghormati bangsa dan negaranya juga semakin mengenal salah satu permainan tradisional Indonesia

Maret – Juni 2022

7 Membantu administrasi sekolah

Pembuatan sosial media dan perangkat pembelajaran

a. Membantu membuat serta mengoperasikan sosial media sekolah seperti instagram, facebook, dan lain-lain.

b. Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, bahan ajar, materi ajar dan media

Guru dan sekolah

Dapat membantu administrasi sekolah serta pemanfaatan sosial media oleh operator sekolah dan SD Negeri Asemkandang dikenal banyak orang

Maret – Juni 2022

(27)

pembelajaran.

8 Membantu teknologi sekolah

Penggunaan aplikasi pendukung kegiatan pembelajaran

a. Membantu guru dan siswa melek teknologi.

b. Membantu penerapan sistem

pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi.

Misalnya, penggunaan aplikasi dalam pembelajaran Daring.

Siswa dan guru

Dapat membantu teknologi sekolah serta memanfaatkan teknologi yang sudah diterapkan dengan baik

Maret – Juni 2022

9 Membantu perkembangan siswa baik kognitif, emosi, dan sosial

Pembiasaan hal-hal yang membantu perkembangan siswa baik kognitif, emosi, dan sosial

a. Melakukan game di sela-sela kegiatan

pembelajaran agar proses belajar lebih santai.

b. Melakukan kegiatan diskusi berkelompok agar siswa saling berkomunikasi.

c. Melakukan kuis dua minggu sekali atau sebulan sekali dengan memberikan penghargaan kepada siswa

Siswa Siswa lebih bersemangat untuk belajar dan dapat meningkatkan hasil prestasi siswa

Maret – Juni 2022

10 Menanamkan jiwa

kewirausahaan sejak dini

Sosialisasi Presentasi mengenai pentingnya menanamkan jiwa

kewirausahaan sejak dini, memberitahu kepada siswa manfaat

kewirausahaan,

Siswa Siswa dapat menerapkan hal-hal apa saja yang sudah dijelaskan berkaitan dengan jiwa kewirausahaan sejak dini

Mei 2022

(28)

dan memberikan contoh program sekolah yang bisa diikuti guna menanamkan jiwa

kewirausahaan.

2. Kegiatan Mingguan

a. Minggu ke-1 (1 - 5 Maret 2022)

Pada hari Selasa, 1 Maret 2022 kami memiliki agenda kegiatan yaitu penyerahan dilaksanakan secara daring melalui Google Meet dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan disambut secara langsung oleh Ibu Nanik, S.Pd. selaku Kepala Sekolah beserta Bapak Ibu Guru SD Negeri Asemkandang. Acara penyerahan ini adalah sebagai perkenalan mahasiswa kepada pihak sekolah serta pihak sekolah juga melakukan pengenalan guru dan staf sekolah. Kami Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 SD NEGERI ASEMKANDANG disambut dengan sangat baik oleh pihak sekolah.

Pada hari Rabu, 2 Maret 2022 kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 adalah melakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang berlangsung sekaligus perkenalan diri kepada adik - adik kelas 1 sampai dengan kelas 6 juga pembersihan dan penataan perpustakaan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri Asemkandang dilakukan dengan beberapa kegiatan yakni kami Mahasiswa bertujuan membenahi adanya perpustakaan pada SD Negeri Asemkandang ini. Langkah pertama yang kami lakukan adalah mulai menata dan menyapu ruang perpustakaan. Tujuan kegiatan kami Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri Asemkandang ini untuk menghidupkan kembali perpustakaan yang ada di SD Negeri Asemkandang. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu proker kami kedepannya dengan tujuan untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa.

Pada hari Jumat, 4 Maret 2022 kegiatan yang dilakukan oleh Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Negeri Asemkandang adalah melakukan Sharing Session dengan Kepala Sekolah mengenai program kerja

(29)

yang akan kami lakukan. Kami para Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Negeri Asemkandang mendampingi siswa kelas 5 dan 6 dalam kegiatan Jumat bersih sekaligus kami juga ikut membantu mereka.

Selain mendampingi para siswa melakukan Jumat bersih kami Tim Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Negeri Asemkandang juga melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah. Kami satu Tim mendiskusikan apa yang harus kami lakukan kedepannya dan apa yang perlu kami siapkan untuk membantu SD Negeri Asemkandang ini. Selain itu, kami juga membahas mengenai Perpustakaan yang akan kami benahi dan kami hidupkan kembali setelah sekian lama perpustakaan di SD Negeri Asemkandang tidak terurus.

Pada hari Sabtu, 5 Maret 2022 kegiatan yang kami lakukan adalah Sharing Session bersama DPL. Untuk hal – hal yang kami bahas mengenai program kerja kedepan serta cara cara pengisian Log Book Harian, Laporan Awal dan Laporan Mingguan yang kurang kami mengerti. Serta, hal apa saja yang menjadi hambatan dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 SD Negeri Asemkandang selama 1 Minggu ini.

b. Minggu ke-2 (7 – 12 Maret 2022)

Pada hari Senin, 7 Maret 2022 Kegiatan yang dilakukan pada awal minggu ini adalah melakukan observasi yaitu dengan cara mengamati guru (Pak Suroso) mengajar atau melaksanakan proses pembelajaran di kelas tinggi yaitu kelas 6. Saya mengamati mulai dari awal kegiatan, inti kegiatan, dan akhir kegiatan. Adapun awal kegiatan yang diajarkan oleh guru yaitu berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pemberian motivasi. Inti kegiatan, seperti mereview materi sebelumnya tujuannya untuk mengasah kemampuan ingatan peserta didik kelas 6, mengajak peserta didik membaca guna meningkatkan literasi mereka, lalu menjelaskan materi pada hari itu dan memberi tugas. Akhir kegiatan, seperti membahas bersama tugas yang telah dikerjakan dan berdoa. Setelah itu, saya dan rekan saya melakukan pendampingan di kelas 6 guna untuk membantu dan mengawasi mereka pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Setelah kelas 1 olahraga yang dipandu oleh rekan mahasiswa KM 3. Saya dan rekan-rekan mahasiswa semua masuk untuk mengajar di kelas 1. Kegiatan yang dilakukan adalah

(30)

mengetes bacaan murid apakah sudah bisa membaca atau tidak. Mengajak mereka memperkenalkan diri satu persatu dan melakukan Ice Breaking agar mereka tidak jenuh saat pembelajaran. Kemampuan membaca siswa kelas 1 bisa dikatakan cukup baik karena ada beberapa yang sudah lancar membaca dan ada yang kesulitan atau tidak lancar membaca. Kedepannya saya dan rekan mahasiswa KM 3 di SD Negeri Asemkandang akan membantu tenaga kependidikan (guru) dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Pada hari Selasa, 8 Maret 2022 Kegiatan mengajar di Kelas 4 dimulai kurang lebih pukul 07.15 kali ini saya tidak mengajar sendirian melainkan kolaborasi dengan rekan mahasiswa yaitu Cindy. Seperti pada umumnya pada awal pembelajaran ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu saya mengabsen satu persatu siswa yang hadir di kelas.

Setelah itu, siswa mempelajari buku Tema 9 sesuai jadwal pada hari ini.

Materi yang diajarkan yaitu sumber daya alam. Tidak lupa saya dan Cindy membiasakan siswa untuk membaca materi sebelum mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Literasi di kelas 4 bisa dibilang cukup baik. Setelah saya dan Cindy menjelaskan materi tersebut, kami memberikan siswa soal-soal di LKS untuk dikerjakan untuk membahas kembali materi yang baru saja diajarkan, apakah siswa tersebut sudah paham atau belum. Kami menawarkan bantuan kepada siswa yang ingin bertanya mengenai soal tersebut. Setelah itu kami membahas bersama jawaban dari soal yang sudah dikerjakan siswa. Setelah mengajar di kelas 4, seluruh siswa dipulangkan lebih awal karena ada rapat dewan guru pada hari ini. Rapat dimulai sekitar pukul 09.30 dan pada rapat kali ini seluruh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 ikut serta dalam rapat. Adapun topik yang dibahas pada rapat hari ini adalah penyampaian hasil rapat Kepala Sekolah SDN Asemkandang, kebijakan sekolah/ kepala sekolah, pembagian tugas tambahan, dan lain-lain. Juga membahas mengenai Ujian Sekolah mengingat sekarang pembelajaran sudah memasuki semester 2.

Kami juga mengeprint jadwal kalender pendidikan sebagai pegangan kami masing-masing.

Pada hari Rabu, 9 Maret 2022 Kegiatan mengajar di Kelas 1 dimulai kurang lebih pukul 07.00 dan saya dibantu teman saya Cindy. Seperti pada umumnya pada awal pembelajaran ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, melakukan Gerakan yel-yel, dan ice

(31)

breaking. Lalu, Cindy mengabsen satu persatu siswa yang hadir di kelas.

Setelah itu, saya menyuruh siswa membuka dan mempelajari buku Tema 7 sesuai jadwal pada hari ini. Tidak lupa saya dan Cindy membiasakan siswa untuk membaca materi sebelum mulai mengerjakan tugas yang diberikan.

Setelah mengetes siswa untuk membaca, saya memandu seluruh siswa dalam mengerjakan soal-soal bersama. Tidak lupa kami menawarkan bantuan kepada siswa yang ingin bertanya mengenai soal tersebut. Cukup banyak siswa yang masih kesulitan dalam membaca dan menulis. Oleh karena itu, kami mengajari siswa-siswa tersebut dengan benar. Setelah mengajar di kelas 1, saya beralih ke kelas 5 yang kebetulan guru kelasnya datang terlambat dikarenakan ada kepentingan. Kegiatan pembelajaran di kelas 5 berjalan lancar dan sangat jauh berbeda dengan kelas 1 yang susah diatur. Seperti biasa juga di kelas 5 menjawab soal-soal dan dibahas bersama. Kemampuan untuk memahami pertanyaan juga cukup bagus. Rata-rata siswa di kelas 5 sudah lancar membaca.

Pada hari Kamis, 10 Maret 2022 Kegiatan mengajar di Kelas 1 dimulai kurang lebih pukul 07.00 dan saya dibantu teman saya Cindy. Seperti pada umumnya pada awal pembelajaran ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, melakukan Gerakan yel-yel, dan ice breaking. Lalu, Cindy mengabsen satu persatu siswa yang hadir di kelas.

Setelah itu, saya menyuruh siswa membuka dan mempelajari buku Tema 7 sesuai jadwal pada hari ini. Dan saya menyuruh siswa untuk membuka LKS pada halaman berikutnya setelah kemarin. Tidak lupa saya dan Cindy membiasakan siswa untuk membaca materi sebelum mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Setelah mengetes siswa untuk membaca, saya memandu seluruh siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika bersama. Tidak lupa kami menawarkan bantuan kepada siswa yang ingin bertanya mengenai soal tersebut. Kemampuan berhitung di kelas 1 sudah cukup tapi masih dibawah rata-rata, mungkin juga karena masih kelas 1 termasuk kelas rendah jadi masih banyak siswa yang tidak memahami dan bertanya terus. Setelah selesai mengajar di kelas 1 saya bersama semua teman KM 3 memantau dan mendampingi pelaksanaan vaksin bagi siswa yang belum sama sekali vaksin ataupun yang masih satu kali. Ada beberapa siswa yang mengikuti pelaksanaan vaksin tersebut dari berbagai kelas. Pelaksanaan berjalan dengan

(32)

lancar. Adapun untuk siswa kelas rendah masih didampingi oleh orang tuanya karena masih takut. Dan siswa yang kelas tinggi sudah lumayan berani.

Pada hari Jumat, 11 Maret 2022 Sampai hari ini kegiatan mengajar berada di kelas 1 karena memang gurunya izin selama kurang lebih 1 minggu.

Jadi saya dan Cindy melakukan pendampingan di kelas tersebut.

Pembelajaran dimulai kurang lebih pukul 07.00 dan seperti pada umumnya pada awal pembelajaran ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, melakukan Gerakan yel-yel, dan ice breaking. Saya mengabsen satu persatu siswa yang hadir di kelas. Setelah itu, saya menyuruh siswa membuka dan mempelajari buku LKS pada jadwal hari ini. Dan saya menyuruh siswa untuk membuka LKS pada halaman berikutnya setelah yang dibahas kemarin. Tidak lupa saya dan Cindy selalu membiasakan membaca untuk meningkatkan literasi di kelas 1 yang terbilang masih kurang. Saya juga mengajak 2 siswa kedepan untuk bermain peran dengan cara berdialog satu sama lain. Setelah mengetes siswa untuk membaca, saya memandu seluruh siswa dalam mengerjakan soal-soal bersama. Di akhir pelajaran saya dan Cindy mengoreksi PR yang sudah dikerjakan siswa. Setelah selesai mengajar di kelas 1 saya bersama semua teman KM 3 mulai membuat dan mencicil keperluan yang ada di perpustakaan. Kami membuat beberapa hiasan sesuai konsep yang akan kami realisasikan. Dalam mewujudkan perpustakaan tersebut tim kami kompak dan saling membantu. Tidak lupa juga kami sedikit membahas ulang mengenai konsep perpustakaan dan masih ada beberapa yang dievaluasi kedepannya. Semoga setelah perpustakaan jadi nantinya akan bermanfaat bagi siswa dan guru di sekolah SDN Asemkandang.

Pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 karena hari ini saya dan teman-teman tidak ada jadwal mengajar, akhirnya kami berdiskusi kegiatan yang akan dilakukan. Setelah kami berdiskusi, kami sepakat untuk ke sekolah dengan kegiatan melanjutkan membersihkan perpustakaan. Karena perpustakaan masih kotor dan banyak barang berserakan akibat campur jadi 1 dengan gudang. Kami bergotong royong dengan membantu satu sama lain. Sampai pada akhirnya perpustakaan yang dulunya sangat kotor berdebu dan berserakan menjadi lebih tertata rapi dan nyaman. Dan nantinya perpustakaan ini akan kami fungsikan lagi setelah sekian lama tidak terpakai kata guru disana dan akhirnya menjadi gudang.

(33)

c. Minggu ke-3 (14 – 19 Maret 2022)

Pada hari Senin, 14 Maret 2022 Saya dan rekan-rekan KM 3 di SDN Asemkandang mengajar di kelas 5 sebelum webinar dimulai. Pembelajaran dimulai pukul 07.00 seperti biasa proses belajar mengajar berjalan dengan lancar diawali dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian masuk di kegiatan inti yaitu membahas materi. Pada pukul 08.00 kami harus mengikuti webinar mengenai AKM. Akhirnya siswa kelas 5 diberi tugas oleh gurunya. Setelah dari kelas 5 kami berempat menuju ruang guru untuk mengikuti Webinar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dilaksanakan secara daring via Zoom dan Youtube Live Dikti. Webinar ini bertujuan sebagai kegiatan awal penugasan yang harus mahasiswa lakukan di sekolah masing-masing yaitu untuk kelas V SD dan VIII SMP. Sharing session kali ini saya, teman-teman dan DPL kami Pak Ria Kasanova membahas mengenai AKM yang saya sendiripun masih awam dan bingung dengan sistemnya. Juga kami membahas mengenai proker individu.

Pada hari Selasa, 15 Maret 2022 Saya dan Cindy mengajar di kelas 4 karena wali kelas belum dating. Pembelajaran dimulai pukul 07.00 seperti biasa proses belajar mengajar berjalan dengan lancar diawali dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengabsen siswa satu persatu.

Kemudian masuk di kegiatan inti yaitu membahas materi. Setelah itu, siswa kami beri tugas di LKS. Setelah mengerjakan kami memberi siswa-siswa tersebut PR yang harus diselesaikan yang bertujuan agar siswa mau belajar dirumah masing-masing. Setelah mengajar di kelas 5, saya dan rekan KM 3 semuanya berkumpul di ruang guru. Kegiatan yang kami lakukan adalah berdiskusi mengenai kelanjutan peng install-an aplikasi AKM. Kami berempat masih terhambat mengenai cara mengoperasikan aplikasi tersebut.

Juga 2 diantara laptop kami tidak mendukung untuk aplikasi ini. Kami berempat masih berupaya memikirkan bagaimana pelaksanaan AKM nantinya akan berjalan lancar dan sesuai ekspektasi.

Pada hari Rabu, 16 Maret 2022 Hari ini saya dan Cindy mendampingi kelas 5 karena guru kelas belum datang (terlambat). Akhirnya kami memulai proses belajar mengajar dimulai dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia

(34)

Raya. Dan dilanjutkan dengan mengabsen. Setelah itu, proses belajar mengajar diawali dengan membaca materi. Yang saya tangkap rata-rata seluruh siswa kelas 5 cepat tanggap saat diajak komunikasi. Setelah mengajar di kelas 5, saya dan rekan KM 3 semuanya melanjutkan pengoperasian aplikasi AKM Kelas dibantu dengan operator sekolah yaitu Pak Alfan.

Setelah kami semua berupaya memahami buku panduan dan mencobanya.

Akhirnya berhasil menggunakan aplikasi AKM Kelas sampai dengan tahap mencetak kartu siswa yang berisi username dan password masing-masing kelas 5. Setelah itu kami mencoba menggunakan salah satu username dan password siswa kelas 5 dan hasilnya tidak ditemukan.

Pada hari Kamis, 17 Maret 2022. Kegiatan hari ini adalah mengisi dan membantu pembelajaran kelas 4. Seperti biasa, kami Mahasiswa Kampus Mengajar membiasakan siswa untuk berdoa dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran. Hari ini (Kamis, 17 Maret 2022) adalah jadwal olahraga kelas 4. Kegiatan olahraga kali ini diisi didalam kelas dengan membahas materi – materi yang ada. Kami Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 memberikan instruksi untuk siswa kelas 4 agar membaca materi yang ada pada LKS hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa. Kemudian, setelah membaca materi dilanjutkan dengan membahas soal bersama yang ada pada LKS. Setelah mengajar di kelas 4, saya dan rekan KM 3 semuanya melanjutkan pengoperasian aplikasi AKM Kelas. Melanjutkan yang kemarin ada kendala “data/ID siswa tidak ditemukan” kami semua terus mencari solusi masalah ini. Karena saat kami coba di laptop lain tidak bisa, kami juga mencoba di laptop operator sekolah hasilnya sama tetap tidak bisa.

Pada hari Jumat, 18 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah kami mendampingi kelas 5 yang jadwalnya olahraga. Kegiatan dimulai dengan berkumpul di lapangan. Setelah semua siswa baris dan rapi, kegiatan inti pun dimulai yaitu dengan melakukan beberapa gerakan pemanasan yang dipandu oleh rekan kami Nanang. Semua siswa dan tim KM 3 mengikuti gerakan tersebut. Setelah itu kami semua bersiap untuk jalan santai sesuai request siswa kelas 5. Kami menginstruksikan mereka untuk baris 2 – 2. Lalu, kami berangkat jalan santai dengan rute yang sudah ditentukan guru olahraga di

(35)

SDN Asemkandang. Selama perjalanan kami bernyanyi, bergurau, dan bercerita dengan siswa. Setelah setengah perjalanan kami berhenti sebentar di lapangan sepak bola untuk istirahat dan melakukan sesi foto bersama. Setelah itu, kami semua bergegas jalan lagi untuk kembali ke sekolah. Setelah mendampingi kelas 5 olahraga, saya dan rekan KM 3 semuanya melanjutkan pengoperasian aplikasi AKM Kelas. Mencoba lagi dengan kendala yang sama dan hasil yang sama. Kami semua kebingungan dan kata operator sekolah juga aplikasi AKM Kelas yang sekarang lebih ribet daripada yang AKM Nasional kemarin. Kami semua akan tetap berusaha.

Pada hari Sabtu, 19 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah kami ke sekolah untuk melanjutkan mencicil hiasan untuk perpustakaan. Beberapa hiasan sudah kami pasang kemarin. Dan dilanjutkan hari ini dengan memasang stiker pohon, mengeprint gambar foto Presiden Indonesia, dan membuat tulisan perpustakaan dan batik keris lalu mengeprint-nya juga.

Setelah itu tulisan tersebut kami gunting sesuai pola lalu menempelkannya di kerdus. Kami semua saling membantu dan bertukar pikiran untuk menghias perpustakaan sesuai konsepnya. Ada beberapa konsep hiasan yang kami evaluasi dan kemungkinan kami nanti akan mulai membeli beberapa hiasan tersebut yang menarik untuk dilihat. Dengan begitu siswa akan betah dan berpotensi akan sering ke perpustakaan dan membaca buku disana.

d. Minggu ke-4 (21 – 26 Maret 2022)

Pada hari Senin, 21 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah kami berempat melakukan bimbingan kepada seluruh peserta lomba yang sesuai dengan bidangnya masing-masing yaitu lomba puisi, lomba IPA, dan lomba olahraga.

Kegiatan lomba tersebut akan berlangsung pada hari Sabtu yang akan datang.

Oleh sebab itu hari ini merupakan hari pertama latihan bagi siswa yang akan mengikuti lomba di SMPN 1 Kraton tersebut. Setelah melakukan bimbingan kepada siswa, kami mengikuti sosialisasi sekolah yang kebetulan hari ini dari SMPN 1 Kraton. Sosialisasi ditujukan kepada siswa kelas 6 mengingat beberapa bulan lagi mereka sudah lulus. Sosialisasi berjalan lancar, dimana pihak dari SMPN 1 Kraton juga menjelaskan hal-hal yang disampaikan dengan cukup jelas sehingga siswa bisa memahaminya. Setelah kemarin mencicil

(36)

beberapa hiasan, hari ini kami melanjutkannya yaitu dengan kegiatan memasang beberapa hiasan di dinding perpustakaan. Adapun hiasan yang dipasang (ditempel) berupa semua foto Presiden, tulisan perpustakaan, tulisan batik keris, dan dilanjutkan dengan membahas konsep perpustakaan (menyiapkan hiasan yang perlu dipasang selanjutnya).

Pada hari Selasa, 22 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah melakukan proses belajar mengajar di kelas 3. Proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Seperti biasa pada awal pembelajaran siswa beroda, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan yel-yel. Setelah itu saya mengabsen siswa satu persatu, kebetulan hari ini yang masuk hanya siswa genap. Karena berlakunya sistem genap ganjil di beberapa kelas. Suasana belajar sangat kondusif dimana siswa siswa tersebut lebih menurut. Setelah itu membahas materi pelajaran pada hari itu dan ternyata masih ada beberapa siswa yang belum lancar membaca dan menulis. Saya melatih siswa tersebut untuk membaca, menulis dan berhitung. Menurut saya, literasi dan numerasi di kelas 3 ini terbilang cukup bagus untuk kategori kelas rendah. Setelah mengajar di kelas 3, kami berempat melakukan evaluasi dengan Kepala Sekolah dan guru.

Di dalam kegiatan ini kami semua membahas mengenai hal apa yang menjadi hambatan dan tantangan selama kami mengajar di SDN Asemkandang dan bagaimana cara mengatasinya (solusi). Saya merasa guru-guru dan Kepala Sekolah disini cepat tanggap apabila kami berempat merasa tidak nyaman saat di sekolah. Kegiatan ini bisa dibilang sharing session.

Pada hari Rabu, 23 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah mengajar di kelas 5. Yang seharusnya saya mengajar di kelas 2 jadi di kelas 5 karena guru kelas tersebut izin tidak masuk. Proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Seperti biasa pada awal pembelajaran siswa beroda, menyanyikan lagu

“Indonesia Raya”. Setelah itu saya mengabsen siswa satu persatu. Suasana belajar sangat kondusif. Setelah itu saya menanyakan materi hari ini yaitu matematika. Saya membahas sedikit mengenai materi pelajaran pada hari itu.

Kemudian saya menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mengerjakan soal pilihan ganda di 1. Kegiatan hari ini adalah mengajar di kelas 5. Yang seharusnya saya mengajar di kelas 2 jadi di kelas 5 karena guru kelas tersebut izin tidak masuk. Proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Seperti

(37)

biasa pada awal pembelajaran siswa beroda, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Setelah itu saya mengabsen siswa satu persatu. Suasana belajar sangat kondusif. Setelah itu saya menanyakan materi hari ini yaitu matematika. Saya membahas sedikit mengenai materi pelajaran pada hari itu. Kemudian saya menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mengerjakan soal pilihan ganda di LKS dan kemudian membahas soal-soal tersebut bersama. Menurut saya numerasi di kelas 5 sudah bagus, meskipun ada beberapa siswa yang kurang paham. Tetapi yang sudah paham berhitung lebih banyak (dominan). Setelah mengajar di kelas 5, saya dan teman-teman fokus mendampingi siswa yang akan lomba beberapa hari lagi. Disini saya dan teman KM diberi tanggung jawab untuk membina siswa yang ikut lomba. Kami dengan senang hati menerimanya. Latihan dan bimbingan terus dilakukan mengingat kami semua tidak mempunyai waktu yang banyak. Tapi yang pasti seluruh siswa itu semakin hari semakin giat latihannya. Kami semua mengharapkan yang terbaik.

Pada hari Kamis, 24 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah mengajar di kelas 5. Proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Seperti biasa pada awal pembelajaran siswa beroda, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.

Setelah itu saya mengabsen siswa satu persatu. Suasana belajar sangat kondusif. Setelah itu saya menanyakan materi hari ini yaitu Tematik. Saya mengoreksi PR yang sudah dikerjakan kemudian saya menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mengerjakan soal pilihan ganda di LKS dan kemudian membahas soal-soal tersebut bersama, saya meminta siswa maju satu persatu untuk menulis jawaban mereka. Setelah itu saya diminta kepala sekolah untuk memberitahu kepada siswa jadwal PTS kelas 5. Setelah mengajar di kelas 5, saya fokus melakukan bimbingan lomba puisi. Latihan dan bimbingan terus saya lakukan mengingat kami semua tidak mempunyai waktu yang banyak. Hari demi hari siswa yang ikut lomba semakin membaik dan bagus saat latihan. Hanya saja ada beberapa pada ekspresi dan gestur belum maksimal. Saya akan terus membimbing siswa tersebut agar hasil semuanya maksimal.

Pada hari Jumat, 25 Maret 2022 Kegiatan hari ini adalah mengajar di kelas 5 yang waktunya mata pelajaran olahraga. Proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Seperti biasa pada awal pembelajaran siswa

(38)

beroda, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Setelah itu saya mengabsen siswa satu persatu. Suasana belajar sangat kondusif. Saya memberikan instruksi kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di LKS, tujuannya untuk melatih kemampuan belajar siswa mengingat minggu depan sudah masuk pekan Ujian Tengah Semester. Setelah mengajar di kelas 5, saya melanjutkan bimbingan lomba puisi. Dimana hari ini adalah hari terakhir untuk latihan mengingat besok sudah waktunya lomba. Saya terus memberi motivasi, saran dan kritik untuk siswa tersebut agar hasilnya nanti dapat maksimal. Semakin hari perkembangan membaca puisi ini semakin bagus, saya dan siswa tersebut saling bekerja sama untuk memberi masukan hal-hal yang perlu dibenahi dan yang untuk menjadi bekal besok saat kompetisi lomba.

Pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 saya dan teman-teman KM semua masuk ke sekolah untuk kegiatan mendampingi para peserta lomba di SMPN 1 Kraton. Adapun lomba yang diikuti ialah lomba puisi, lomba lari, dan lomba MIPA. Lomba diikuti beberapa Sekolah Dasar di Pasuruan dalam rangka HUT SMPN 1 Kraton. Suasana lomba hari ini seru dan kita semua berdoa dan optimis agar mendapat hasil yang terbaik. Setelah beberapa waktu semua lomba pun telah selesai, kami semua masih disuruh menunggu untuk pengumuman hasil juara setiap lomba. Saat hasil pengumuman sudah keluar, sayangnya untuk lomba lari dan lomba MIPA kami belum mendapatkan juara tetapi tidak apa-apa mereka sudah berusaha maksimal. Alhamdulillah untuk lomba puisi mendapatkan juara 2, saya sangat senang dan bangga atas pencapaian ini. Akhirnya kami semua kembali ke sekolah dengan rasa senang dan sedih.

e. Minggu ke-5 (28 Maret – 2 April 2022)

Pada hari Senin, 28 Maret 2022 Hari ini memasuki pekan UTS, saya dan teman-teman KM mendapat bagian untuk mendampingi dan mengawasi siswa untuk melaksanakan UTS. Kebetulan saya dan Nanang mendapat bagian mengawasi di kelas 6. Mata pelajaran hari ini adalah Tema 6 dan Pendidikan Agama Islam. Seperti biasa pada awal pembelajaran kami semua berdoa, dan dilanjutkan dengan membagikan soal dan lembar jawaban ke setiap siswa.

Selama pelaksanaan UTS berlangsung selama 90 menit, menurut saya di kelas 6 ini sangat ramai dan tidak disiplin. Saya berbicara dan marah pun sama

(39)

sekali tidak digubris. Sampai pada akhirnya waktu pengerjaan selesai saya persilahkan mereka untuk istirahat.

Pada hari Selasa, 29 Maret 2022 saya dan teman-teman KM mendapat bagian untuk mendampingi dan mengawasi siswa untuk melaksanakan UTS.

Pada pagi hari saya mendapatkan jadwal mendampingi di kelas 6. Lalu setelah istirahat saya berada di kelas 5. Mata pelajaran hari ini adalah Tema 7 dan Bahasa Daerah. Seperti biasa pada awal pembelajaran kami semua berdoa, dan dilanjutkan dengan membagikan soal dan lembar jawaban ke setiap siswa.

Selama pelaksanaan UTS berlangsung selama 90 menit, menurut saya di kelas 5 lebih patuh dan tidak ramai seperti kelas 6. Setelah melaksanakan UTS di kelas 5, saya dan teman-teman melanjutkan pelaksanaan AKM yang diikuti oleh siswa kelas 5. Pelaksanaan berjalan dengan lancar, setelah kami semua mencoba melalui laptop dan hp. Akhirnya, kita semua sepakat memakai hp karena yang dari laptop tidak bisa. Setelah pelaksanaan AKM selesai, kami masih kebingungan untuk tahap penskoran. Dan ada siswa yang tidak masuk, kami semua masih mencari solusi terkait siswa yang tidak masuk ini.

Akhirnya kegiatan pelaksanaan AKM akan kami lanjutkan besok.

Pada hari Rabu, 30 Maret 2022 Hari ini masih memasuki pekan UTS, saya dan teman-teman KM mendapat bagian untuk mendampingi dan mengawasi siswa untuk melaksanakan UTS. Pada pagi hari saya mendapatkan jadwal mendampingi di kelas 2. Mata pelajaran hari ini adalah PJOK dan BTQ. Seperti biasa pada awal pembelajaran kami semua berdoa, dan dilanjutkan dengan membagikan soal dan lembar jawaban ke setiap siswa.

Selama pelaksanaan UTS berlangsung selama 90 menit. Setelah melaksanakan UTS di kelas 2, saya dan teman-teman KM melanjutkan kegiatan mengoreksi jawaban UTS kelas 5. Kami semua diminta tolong untuk mengoreksinya dikarenakan guru kelas 5 izin. Setelah kami semua mengoreksi, ternyata hampir semua siswa memiliki nilai dan jawaban yang sama. Menurut kami tingkat kejujuran dan rasa ingin untuk belajar disini masih kurang.

Pada hari Kamis, 31 Maret 2022 Hari ini masih memasuki pekan UTS, saya dan teman-teman KM mendapat bagian untuk mendampingi dan mengawasi siswa untuk melaksanakan UTS. Pada pagi hari saya mendapatkan jadwal mendampingi di kelas 5. Karena jadwal hari ini adalah hari UTS

Referensi

Dokumen terkait

Administrasi merupakan seperangkat kegiatan atau tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh guru dan sekolah yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehingga

Usulan perbaikan untuk program kampus mengajar yang akan datang adalah mahasiswa peserta kampus mengajar yang ditugaskan di SDN Kuniran 3 ini nantinya mampu untuk

mengisi kelas yang membutuhkan dukungan guru dalam pengembangan literasi dan numerasi. Analisis kami dari kegiatan yang telah dilakukan pada minggu ini adalah kami

Dalam pelaksanaannya mahasiswa Kampus Mengajar III di SD N Padangan 3 membantu dalam mengajar Bahasa Inggris dan membantu guru mengajar apabila berhalangan hadir,

SD Negeri 1 Sekar terletak di daerah yang mudah dijangkau karena tidak jauh dengan jalan utama. Di samping SD Negeri 1 Sekar juga terletak di area persawahan dan area perumahan

Salah satu program Kampus Merdeka adalah Kampus Mengajar yang akan dibahas pada penelitian ini sebagai upaya pemerataan pendidikan di wilayah 3T pada masa

Berangkat dari data tersebut, dilanjutkan wawancara terhadap responden prodi Bimbingan Konseling Islam yang lolos Kampus Mengajar Angkatan 1 dan Angkatan 2 (n =

Setelah melakukan pengumpulan dan analisa data dari berbagai sumber untuk mengetahui bagaimana implementasi program Kampus Mengajar angkatan 1, tantangan yang