• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU SAKU MAHASISWA Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU SAKU MAHASISWA Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BUKU SAKU MAHASISWA

Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 Tim Penyusun:

Wagiran

Maydison Ginting Aprida Sondang Edy Cahyono Asri Putri Editor:

Siti Hartinah Sena Oddy Prakosa Layout:

Oktanta Tri H Diyan P Sari Edisi Januari 2022 Diterbitkan oleh:

Program Kampus Mengajar

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Catatan Penggunaan:

Buku Saku Mahasiswa ini dapat disimpan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. Buku ini menjadi pegangan khususnya bagi mahasiswa dan menjadi buku penunjang bagi DPL, Koordinator PT, LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan guru pamong di sekolah. Buku ini dapat didistribusikan untuk khalayak umum dengan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Disclaimer:

Buku Saku Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 ini bersifat dinamis yang senantiasa disempurnakan, diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kondisi, situasi dan kebijakan yang berkembang. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan menyempurnakan Buku Saku ini.

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2

Peran Mahasiswa Kampus Mengajar 1

Tahapan Pelaksanaan Kampus Mengajar 1

Pra-Penugasan 2

Pembekalan 2

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan LPMP 3 Koordinasi dengan SD atau SMP Sasaran 3

Penugasan 4

Kegiatan Awal Penugasan 4

Kegiatan Penugasan dan Pelaporan 5

Akhir Penugasan 6

Pasca Penugasan 6

Pasca Kegiatan 6

Keberlanjutan 7

laman MBKM dan Monev Kampus Mengajar 7

Laporan 7

Penilaian 7

Evaluasi Program 8

Akses laman MBKM 8

Laman Penunjang 8

Laman Rumah Belajar 9

Administrasi dan Keuangan 10

Komponen Pendanaan 10

Pembayaran Bantuan Biaya Hidup 11

Pembayaran Dana Pendidikan (UKT) 12

Pembayaran Dana Transportasi 13

(4)

Pembayaran Dana Swab Antigen/PCR 14 Pembayaran Dana Keadaan Darurat (Force Majeure) 14

Pengembalian Dana 15

Luaran Kegiatan Kampus Mengajar 15

Kode Etik 16

Protokol Keamanan 17

Buddy System 17

Situasi Darurat di Ruang Publik 18

Situasi Darurat di Kendaraan Umum 18

Interaksi dengan Orang Asing 18

Media Sosial 19

Keamanan HP 19

Keamanan Gadget/Laptop 20

Keamanan Informasi 20

Keamanan Psikologis 20

Pengaduan Tindakan Pelanggaran dan Kecurangan 21

TO DO LIST 21

Lampiran 26

(5)

A. Peran Mahasiswa Kampus Mengajar

1. Membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun pembelajaran jarak jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi

2. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran (daring maupun luring)

3. Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah

4. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek (kurikulum darurat, kurikulum paradigma baru, modul pembelajaran, AKSI, Portal Rumah Belajar, dll.)

5. Sosialisasi dan improvisasi materi promosi Profil Pelajar Pancasila

6. Duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi

B. Tahapan Pelaksanaan Kampus Mengajar

Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Program Kampus Mengajar

(6)

Pra-Penugasan

Pra-penugasan merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum melaksanakan tugas di SD atau SMP sasaran. Kegiatan ini meliputi pembekalan, koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan koordinasi dengan SD atau SMP sasaran.

Pembekalan

Pembekalan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi mahasiswa untuk membantu sekolah dan guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi manajerial sekolah.

Secara umum, materi pembekalan terdiri dari materi wajib bagi mahasiswa yang ditugaskan di SD maupun SMP, materi soft skills, dan workshop pengayaan untuk mahasiswa yang akan ditempatkan di SMP.

Gambar 2. Materi Pembekalan Program Kampus Mengajar

Pembekalan dilakukan secara daring meliputi pemaparan materi, diskusi, dan penugasan. Pembekalan dibagi menjadi 2 (dua) tahap, sebelum penugasan dan saat masa penugasan berlangsung

(7)

dengan melibatkan narasumber yang kompeten sesuai bidangnya.

Jumlah waktu pembekalan untuk seluruh tahap adalah 132 jam.

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

Langkah koordinasi meliputi kegiatan:

1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan LPMP.

2. Mahasiswa melaporkan diri dan menyerahkan surat tugas dari Ditjen Dikti dan surat tugas dari perguruan tinggi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Nantinya, Dinas Pendidikan akan membuatkan surat tugas untuk mahasiswa ke sekolah sasaran.

3. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto kegiatan di laman MBKM sebagai bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Koordinasi dengan SD atau SMP Sasaran

Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri kepada kepala sekolah dan guru pamong di awal penugasan. Langkah koordinasi meliputi:

1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan pihak sekolah (SD atau SMP)

2. Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas dari Ditjen Dikti, surat tugas dari perguruan tinggi, dan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

3. Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) sasaran membuatkan Surat Keterangan Penerimaan Mahasiswa dengan format yang sudah ditetapkan.

4. Mahasiswa mengisi laporan dengan melampirkan surat dan mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM sebagai bukti

(8)

lapor diri Mahasiswa kepada sekolah sasaran.

Penugasan

Kegiatan penugasan meliputi kegiatan awal penugasan, kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir.

Rincian kegiatan penugasan di sekolah sasaran meliputi:

Kegiatan Awal Penugasan

Kegiatan awal penugasan yang dilakukan setelah proses pelaporan mahasiswa ke sekolah sasaran meliputi:

1. Observasi sekolah dilakukan terhadap aspek-aspek berikut:

a. Lingkungan sekolah (lingkungan fisik/sarpras, lingkungan sosial, iklim, dan suasana akademik)

b. Administrasi sekolah c. Organisasi sekolah

d. Observasi proses pembelajaran

1) Perangkat pembelajaran (kurikulum, silabus, RPP, dll) 2) Metode pembelajaran

a) Pembelajaran tatap muka b) Pembelajaran jarak jauh

(1) Strategi pembelajaran daring (2) Strategi pembelajaran luring 3) Media dan sumber pembelajaran 4) Penilaian

e. Identifikasi permasalahan 1) Pembelajaran

2) Adaptasi teknologi

3) Administrasi sekolah dan guru 2. Menyusun rancangan kegiatan

Langkah penyusunan rancangan kegiatan meliputi:

a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah.

(9)

b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

c. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada DPL melalui laman MBKM.

3. Penyusunan laporan awal

Berdasarkan observasi sekolah dan penyusunan rancangan kegiatan, mahasiswa mengisi/mengunggah laporan melalui laman MBKM.

Kegiatan Penugasan dan Pelaporan

Kegiatan penugasan mahasiswa meliputi kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir. Pelaporan kegiatan dan pembimbingan dilakukan melalui laman MBKM meliputi:

1. Kegiatan harian

a. Mengisi logbook harian di laman MBKM b. Mengisi rekap kegiatan harian di laman MBKM 2. Kegiatan mingguan

a. Mengisi laporan mingguan pada akhir minggu berjalandan diunggah dan diunggah paling lambat setiap hari MingguMinggu pukul 23.59 WIB berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Keterlambatan mengunggah laporan mingguan dapat mengakibatkan keterlambatan persetujuan dari DPL, dan penerimaan atau tidak diterimanya pendanaan.

b. Melakukan evaluasi diri per minggu secara daring dengan membaca dan menindaklanjuti tanggapan DPL terhadap laporan mingguan melalui laman MBKM.

c. Melakukan sharing session dengan DPL setiap dua minggu sekali.

d. Khusus di akhir minggu keempat (setiap empat minggu sekali), mahasiswa juga melakukan kegiatan:

1) Mengisi form penilaian mandiri.

(10)

2) Meminta penilaian dari teman sejawat (dalam satu sekolah sasaran).

3) Mengisi form penilaian untuk teman sejawat.

e. Khusus di minggu terakhir penugasan, mahasiswa juga melakukan kegiatan:

1) Meminta penilaian dari guru pamong 2) Meminta penilaian dari DPL

3) Memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan Program Kampus Mengajar

4) Memberikan tanggapan terhadap performa DPL 5) Memberikan testimoni terhadap program KM 3. Penyusunan laporan akhir

Pada akhir penugasan, mahasiswa menyusun laporan akhir kegiatan, melakukan pembimbingan, dan mengunggah laporan akhir sesuai format yang ditetapkan (terlampir) di laman MBKM, serta meminta persetujuan DPL.

Akhir Penugasan

Pada tahap akhir program dilakukan proses serah terima mahasiswa. Mahasiswa berkoordinasi dengan pihak sekolah dan DPL untuk melakukan proses serah terima mahasiswa. Secara nasional proses penarikan dilakukan secara serentak.

Pasca Penugasan

Kegiatan pasca penugasan meliputi tahapan pasca kegiatan dan keberlanjutan.

Pasca Kegiatan

1. Berkoordinasi dengan Koordinator PT dan lapor diri ke

(11)

perguruan tinggi/program studi asal;

2. Melakukan desiminasi kegiatan Kampus Mengajar yang telah dilakukan kepada civitas akademik di perguruan tinggi/program studi asal sehingga kegiatan yang telah dilakukan dapat menginspirasi mahasiswa, dosen, dan civitas akademik lainnya;

3. Memproses penyetaraan Program Kampus Mengajar ke dalam mata kuliah di program studi atau pengakuan Program Kampus Mengajar dengan pencatatan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Keberlanjutan

Setelah kegiatan ini selesai, peserta Kampus Mengajar dapat mengembangkan kapasitas keilmuan, mendarmabaktikan keahlian sesuai kompetensinya untuk mengerahkan dan menjadi pencerah bagi masyarakat kampus, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan masyarakat secara umum.

C. Laman MBKM dan Monev Kampus Mengajar

Selama penugasan, mahasiswa memanfaatkan MBKM untuk membuat laporan, penilaian dan evaluasi:

Laporan

1. Logbook harian 2. Laporan awal 3. Laporan mingguan 4. Laporan akhir

Penilaian

1. Penilaian mandiri 2. Penilaian teman sejawat

3. Penilaian mahasiswa oleh guru pamong

(12)

4. Penilaian mahasiswa oleh DPL 5. Rekapitulasi nilai

Evaluasi Program

1. Angket evaluasi program 2. Evaluasi pembimbingan

3. Tautan testimoni dan dokumentasi

Akses laman MBKM

https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar

Gambar 3. Tampilan Laman MBKM Program Kampus Mengajar

Panduan penggunaan laman MBKM untuk Program Kampus Mengajar dapat diakses melalui laman MBKM pada masing-masing akun mahasiswa.

Laman Penunjang

Laman Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)

Dapat diunduh melalui Google Play Store – AKSI Puspendik atau

(13)

melalui website

http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/

Gambar 4. Tampilan Laman AKSI

Laman Rumah Belajar

Akses Rumah Belajar:https://belajar.kemdikbud.go.id/

(14)

Gambar 5. Tampilan Laman Rumah Belajar

D. Administrasi dan Keuangan

Komponen Pendanaan

1. Bantuan Biaya Hidup

Bantuan biaya hidup sebesar Rp1.200.000,-/bulan diberikan selama 5 bulan (ditransfer langsung ke rekening peserta Kampus Mengajar).

2. Bantuan Dana Pendidikan (UKT)

Bantuan UKT sebesar Rp2.400.000,- (dibayarkan langsung ke PT sebagai pengurang UKT semester berikutnya).

3. Swab Antigen/PCR

Dana swab antigen/PCR adalah sejumlah dana yang diberikan kepada mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar. Dana swab antigen/PCR diberikan selama Program Kampus Mengajar berjalan dengan dibayarkan secara reimbursement (at cost) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaksanaan jenis tes Covid-19 disesuaikan

(15)

dengan peraturan pemerintah yang berlaku pada masa tersebut.

4. Dana Transportasi

Dana transportasi adalah dana yang diberikan kepada mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar yang berpindah dari wilayah domisilinya ke lokasi penugasan.

Dana transportasi diberikan dalam rangka satu kali perjalanan pergi dan pulang dari tempat domisili peserta kegiatan menuju lokasi kegiatan dan sebaliknya. Peserta Program Kampus Mengajar yang menggunakan transportasi udara wajib melakukan pemesanan melalui agen perjalanan yang ditunjuk oleh Belmawa. Peserta dapat mengajukan reimbursement dana transportasi untuk moda transportasi yang tidak dipesan melalui agen perjalanan. Pembelian secara mandiri hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan tim Kampus Mengajar.

5. Dana Keadaan Darurat (Force Majure)

Dana keadaan darurat adalah dana yang dikeluarkan mencakup kejadian sakit (termasuk jika terpapar Covid), kecelakaan, dan dana kepulangan kematian bagi peserta Program Kampus Mengajar, dan hal-hal lain yang ditetapkan oleh Belmawa. Koordinator PT membuat berita acara dan mengirimkan bukti pengeluaran untuk biaya yang telah dikeluarkan.

Dana keadaan darurat adalah dana yang diberikan kepada peserta Program Kampus Mengajar yang membutuhkan biaya akibat terjadinya keadaan darurat dalam masa penugasan bagi peserta yang tidak memiliki atau menggunakan klaim asuransi. Force majeure mencakup kejadian sakit (termasuk jika terpapar Covid-19), kecelakaan, bencana alam, dan dana kepulangan kematian bagi peserta Program Kampus Mengajar.

(16)

Pembayaran Bantuan Biaya Hidup

1. Pencairan dana untuk komponen dana hidup bulanan ditransfer ke rekening mahasiswa dan dibayarkan dalam 2 (dua) termin, yaitu sebelum penugasan dan di tengah masa penugasan, dengan catatan yang bersangkutan telah melengkapi sejumlah laporan yang disyaratkan.

2. Termin pertama mencakup dua bulan pertama bantuan biaya hidup akan diberikan sebelum masa penugasan dengan syarat mahasiswa mengunggah dokumen pakta integritas/surat pernyataan komitmen dan perguruan tinggi, melalui Koordinator PT mengunggah SPTJM yang ditandatangani Wakil Rektor/Pimpinan/Wakil Ketua Bidang Keuangan PT dengan list nama mahasiswa, dan surat rekomendasi ke dalam laman MBKM di waktu yang telah ditentukan.

3. Bagi mahasiswa yang menerima beasiswa dari kemendikbud seperti bidikmisi atau KIP kuliah akan mendapatkan selisih biaya hidup Kampus Mengajar dengan beasiswa tersebut.

4. Setiap mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar diwajibkan memiliki rekening tabungan atas nama mahasiswa penerima dan tidak diperkenankan mencantumkan rekening atas nama orang lain. Tim Kampus Mengajar menyarankan agar mahasiswa mengunggah rekening BRI. Jika tidak pakai rekening BRI, mahasiswa akan menanggung biaya transfernya.

5. Apabila mahasiswa terlambat dalam pengisian laporan, maka akan menyebabkan kemunduran pada pembayaran termin kedua.

6. Termin kedua mencakup sisa bulan penugasan yang akan diberikan setelah mahasiswa memberikan progress report selama 9 minggu di bulan ketiga minggu kedua yang telah mendapat persetujuan DPL.

(17)

7. Pencairan dana termin kedua akan dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap dan mendapatkan persetujuan DPL. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Pendidikan (UKT)

1. Mahasiswa telah mengisi secara lengkap laporan mingguan dan laporan telah mendapatkan persetujuan DPL.

2. Koordinator PT memastikan daftar mahasiswa yang aktif mengikuti Program Kampus Mengajar dan tidak mendapatkan bantuan UKT dari program lainnya di Kemendikbudristek.

3. Perguruan tinggi melalui Koordinator PT mengunggah kontrak antara Dikti dengan PT, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dengan lampiran list nama mahasiswa dan besaran masing-masing UKT dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Bantuan dana pendidikan akan langsung ditransfer kepada perguruan tinggi pengirim mahasiswa.

5. Pencairan dana UKT akan dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Transportasi

1. Peserta Program Kampus Mengajar yang berpindah dari wilayah domisili ke lokasi penugasan menggunakan

(18)

transportasi udara wajib melakukan pemesanan melalui agen perjalanan yang ditunjuk Kampus Mengajar.

2. Pembelian secara mandiri hanya dapat dilakukan dalam kondisi insidental setelah mendapat persetujuan tim Kampus Mengajar.

3. Peserta disarankan melakukan check in online untuk mendapatkan e-boarding pass.

4. Peserta hanya dapat mengajukan reimbursement dana transportasi lainnya jika mengunggah e-boarding pass atau foto boarding pass.

5. Reimbursement transportasi lainnya diberikan at cost sesuai kwitansi dengan menggunakan format yang sudah ditentukan (terlampir) dan diunggah di laman MBKM.

6. Seluruh hardcopy boarding pass dan kwitansi wajib diberikan ke Koordinator PT untuk dikirimkan ke tim Kampus Mengajar.

7. Pelaporan untuk reimbursement disarankan dilakukan segera setelah tiba/pulang dari lokasi penugasan dan maksimum 14 hari setelah tiba/pulang dari lokasi penugasan.

8. Pencairan reimbursement dana transportasi akan dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap.

Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Swab Antigen/PCR

1. Dana swab antigen/PCR diberikan selama program Kampus Mengajar berjalan dengan cara reimbursement at cost dengan mengunggah kwitansi pembayaran dan hasil tes ke laman MBKM maksimal 14 hari kerja setelah tes dilakukan.

(19)

2. Pelaksanaan jenis tes Covid-19 disesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku pada masa tersebut.

3. Pencairan reimbursement dana swab antigen/PCR akan dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)

1. Diberikan jika mahasiswa tidak memiliki asuransi/BPJS Kesehatan.

2. Force majeure mencakup kejadian sakit (termasuk jika terpapar Covid-19), kecelakaan, bencana alam, dan dana kepulangan kematian bagi peserta Program Kampus Mengajar.

3. Koordinator PT membuat berita acara dengan format yang disediakan tim Kampus Mengajar dan mengunggah bukti pengeluaran ke laman MBKM apabila terdapat biaya yang telah dikeluarkan.

4. Pencairan reimbursement dana dana force majeure akan dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pengembalian Dana

Mahasiswa yang tidak menyelesaikan Program Kampus Mengajar wajib mengembalikan dana kepada Kemendikbudristek.

Pengembalian dana juga dilakukan jika terdapat kesalahan pengiriman dan/atau jumlah pengiriman.

(20)

Mahasiswa wajib menginfokan kepada Koordinator PT.

Perguruan tinggi melalui Koordinator PT mengunggah surat permohonan pengembalian dana/setor ke Kas Umum Negara dengan mengajukan kode e-billing ke Belmawa. Dari surat tersebut, Belmawa akan menerbitkan e-billing dan disampaikan ke perguruan tinggi. Perguruan tinggi kemudian dapat langsung setor ke bank (bank umum manapun) dengan kode e-billing tersebut.

Bukti pengembalian dapat disampaikan melalui email ke:

1. bagren.belmawa@kemdikbud.go.iddan;

2. kampus.mengajar@kemdikbud.go.id

E. Luaran Kegiatan Kampus Mengajar

Selain laporan awal, harian, dan mingguan, mahasiswa Kampus Mengajar diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan ke Dikti dan perguruan tinggi/program studi asal mahasiswa.

Mahasiswa juga diharapkan dapat memproduksi:

1. Dokumentasi kegiatan selama pelaksanaan Kampus Mengajar berupa:

a. Video rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar (ragam kegiatan dan testimoni dari sekolah) dan/atau;

b. Poster rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar.

F. Kode Etik

1. Kampus Mengajar adalah ruang belajar bersama yang aman dari bentuk kekerasan apapun.

2. Memperlakukan sesama peserta Kampus Mengajar sebagai rekan yang setara dan saling membangun.

(21)

3. Berupaya untuk menjadi tim yang saling melindungi keamanan sesama tim baik saat menuju, dari, dan di tempat penugasan.

4. Berkomitmen untuk menciptakan ruang belajar yang aman untuk setiap peserta didik di sekolah.

5. Berkomunikasi dengan santun dan asertif kepada semua pemangku kepentingan Kampus Mengajar, baik itu siswa, sesama mahasiswa, kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, orang tua murid, dosen, dinas, LPMP, tim Kampus Mengajar, dan lainnya.

6. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat di tempat penugasan.

7. Menghindari segala perbuatan yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain.

8. Dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar nilai kesusilaan antara lain pelecehan, penghinaan, fitnah, dan perilaku yang mengarah pada pelecehan seksual.

9. Dilarang melakukan segala bentuk tindak kekerasan baik melalui verbal maupun non-verbal secara langsung atau daring yang melukai fisik maupun mental, termasuk perundungan, diskriminasi, pemaksaan, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya.

10.Dilarang melakukan segala bentuk plagiarisme termasuk plagiasi diri serta tindakan curang apapun.

11.Dilarang menggunakan, mengedarkan, dan menjual narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta minuman keras.

12.Dilarang melakukan perjudian dalam bentuk apapun.

13.Dilarang merokok di sekolah tempat penugasan.

(22)

G. Protokol Keamanan

Buddy System

1. Buatlah grup sesama mahasiswa dengan teman yang bertugas di satu sekolah.

2. Memberi kabar di grup saat kamu berangkat dan sampai di tempat penugasan.

3. Apabila menggunakan kendaraan umum massal, sertakan detail informasi jenis transportasi yang digunakan, dari mana kamu berangkat, dan pukul berapa kamu akan berangkat dan tiba di tujuan.

4. Apabila menggunakan kendaraan umum individual, berikan detail informasi kendaraan yang digunakan kepada rekan satu tim, seperti nama supir dan nomor kendaraan.

5. Saat sudah naik kendaraan umum individual (taksi biasa/online) kamu dapat langsung melakukan telepon/pura-pura telepon kepada teman satu tim dengan menyebutkan nama driver, tujuan, dan plat kendaraan.

6. TIDAK BERCERITA KEPADA ORANG ASING BAHWA KAMU ORANG BARU DI KOTA TERSEBUT.

7. Masukkan nomor telepon teman satu tim dan DPL ke dalam pengaturan telepon darurat di HP kamu (bisa diakses dalam keadaan HP terkunci) untuk dapat ditelepon pada saat darurat.

Situasi Darurat di Ruang Publik

1. Cari tempat terang dan ramai (minimarket/RS/halte/kantor polisi).

2. Arahkan kamera HP ke orang yg membuntuti atau mengamati kita. Rekam dan foto, tanpa diposting ataupun berinteraksi dengannya. Kirimkan dokumentasi tersebut ke teman satu tim.

(23)

3. Minta bantuan teman di satu tim untuk menjemput.

Situasi Darurat di Kendaraan Umum

1. Turun di lokasi terdekat dan cari tempat terang dan ramai.

2. TIDAK TURUN DI TUJUAN ASLI.

3. Alihkan tujuan ke kantor atau rumah orang lain supaya pengemudi tidak tahu lokasi asli tempat tinggal kamu.

4. Minta diantarkan oleh orang yang kamu percayai.

Interaksi dengan Orang Asing

1. Buat identitas karangan sebagai jawaban untuk orang asing yang berbasa basi bertanya mengenai identitas diri (misalnya supir taksi atau orang yang sedang menunggu di halte).

2. Tolak pemberian makanan/minumannya atau terima tapi masukkan tas (tanpa dicoba) dengan alasan puasa.

3. TIDAK BERCERITA BAHWA KAMU ORANG BARU DI KOTA TERSEBUT.

4. TIDAK BERCERITA BAHWA KAMU SENDIRIAN DI LOKASI ITU, katakan saja bahwa kamu sedang menunggu teman.

5. Hindari tawaran untuk mengantarkan kamu pulang atau minta diantarkan pulang. Bila ada yang minta diantarkan pulang, hubungkan orang tersebut ke petugas keamanan setempat.

Media Sosial

1. Tidak mencantumkan data pribadi di akun media sosial (no.

HP, alamat, nomor KTP, nomor NPWP)

2. Tidak mencantumkan titik lokasi tempat tinggal di dalam unggahan media sosial.

3. Mengunggah dokumentasi kegiatan PASCA berlangsungnya acara.

(24)

4. Meminta izin sebelum mengunggah foto kepada orang yang wajahnya terpampang dalam foto yang akan kita unggah.

Bila mereka tidak berkenan, kita tutupi mukanya dalam unggahan tersebut.

5. Hindari bertemu dengan orang yang baru dikenal di media sosial, karena siapapun bisa menggunakan identitas palsu di media sosial.

6. Apabila kondisi yang mendesak untuk bertemu, ajak teman satu tim kamu untuk ikut hadir (baik duduk bersama atau mengamati dan duduk di meja lain) supaya bisa mengintervensi saat situasi berubah menjadi ancaman - dengan berpura-pura bertemu teman lama lalu jalan bersama.

7. Sembunyikan identitas dan status keluarga di media sosial.

Keamanan HP

1. Pasang password pada HP (hindari scan sidik jari).

2. Ganti nama ayah, ibu, dan saudara kandung di phone book dengan namanya: Bapak X, Ibu Y, nama kakak/adik.

3. Bedakan tiap password yang digunakan (HP, email, mobile banking).

4. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM, TERUTAMA SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING, WHATSAPP, DAN EMAIL - karena orang bisa mengaktifkan personal hotspot dan mengganti nama menggunakan nama tempat tersebut (nama gedung/cafe/tempat kita berada) untuk bisa masuk ke gadget orang lain.

5. Nonaktifkan bluetooth.

6. Matikan pengaturan GPS di HP jika sebelumnya terhubung dengan WIFI di tempat umum (kecuali bila hendak menggunakan Google Maps).

7. Jangan meninggalkan HP sembarangan.

(25)

Keamanan Gadget/Laptop

1. Pasang lock screen.

2. Jangan biarkan laptop dalam keadaan terbuka saat ditinggalkan di ruang publik.

3. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM, TERUTAMA SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING, WHATSAPP, DAN EMAIL.

4. Nonaktifkan bluetooth.

5. Jangan meninggalkan HP sembarangan.

Keamanan Informasi

1. Cadangkan data (back up) secara reguler data-data terkait tugas.

Keamanan Psikologis

1. Beristirahat dengan cukup.

2. Jika kamu mengalami kendala di saat penugasan atau permasalahan lain yang mempengaruhimu saat penugasan, diskusikan dengan teman satu tim, guru pamong, DPL, Koordinator PT, dan/atau tim Kampus Mengajar melalui fitur chat helpdesk di laman MBKM.

Pengaduan Tindakan Pelanggaran dan Kecurangan

1. Hubungitim Kampus Mengajar melalui fitur chat helpdesk di laman MBKM.

2. Form aduan kecurangan: https://bit.ly/AduanKecurangan

TO DO LIST

Daftar aktivitas berikut ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan secara administratif yang mengacu pada kegiatan kamu

(26)

dalam menjalankan Program Kampus Mengajar.

No Aktivitas Waktu Checklist*

1 Pembekalan 24 Januari - 24

Februari 2022

 2 Koordinasi/lapor Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota

24 Januari - 4 Maret 2022

 3 Koordinasi/lapor Sekolah

SD/SMP sasaran dan LPMP

24 Januari - 4 Maret 2022

 4 Acara seremonial penugasan

mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3

25 Februari 2022

5 Awal penugasan (penerjunan) 28 Februari 2022

 6 Observasi sekolah 28 Februari - 4

Maret 2022

 7 Menyusun rancangan kegiatan 28 Februari - 4

Maret 2022

 8 Menyusun laporan awal 5 Maret 2022 

Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-1

5 Maret 2022 

9 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-2

12 Maret 2022 

Sharing session bersama DPL 14 Maret 2022  10 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-3

19 Maret 2022 

11 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

(27)

Menyusun laporan mingguan ke-4

26 Maret 2022 

Sharing session bersama DPL 28 Maret 2022  Mengisi form penilaian mandiri 26 Maret 2022  Mengisi form penilaian teman

sejawat (1 tim)

26 Maret 2022 

12 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-5

2 April 2022 

13 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-6

9 April 2022 

Sharing session bersama DPL 11 April 2022  14 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-7

16 April 2022 

15 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-8

23 April 2022 

Sharing session bersama DPL 25 April 2022  Mengisi form penilaian mandiri 23 April 2022  Mengisi form penilaian teman

sejawat (1 tim)

23 April 2022 

16 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-9

30 April 2022 

17 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan 7 Mei 2022 

(28)

ke-10

Sharing session bersama DPL 9 Mei 2022  18 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-11

14 Mei 2022 

19 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-12

21 Mei 2022 

Sharing session bersama DPL 23 Mei 2022  Mengisi form penilaian mandiri 21 Mei 2022  Mengisi form penilaian teman

sejawat (1 tim)

21 Mei 2022 

20 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-13

28 Mei 2022 

21 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-14

4 Juni 2022 

Sharing session bersama DPL 6 Juni 2022  22 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-15

11 Juni 2022 

23 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-16

18 Juni 2022 

Sharing session bersama DPL 20 Juni 2022  Mengisi form penilaian mandiri 18 Juni 2022  Mengisi form penilaian teman 18 Juni 2022 

(29)

sejawat (1 tim)

24 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-17

25 Juni 2022 

25 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

 Menyusun laporan mingguan

ke-18

2 Juli 2022 

Sharing session bersama DPL 4 Juli 2022  Mengisi form penilaian mandiri 2 Juli 2022  Mengisi form penilaian teman

sejawat (1 tim)

2 Juli 2022 

26 Penarikan (akhir penugasan) 29 Juni 2022  27 Menyusun laporan akhir 4-9 Juli 2022  Beri tanda ✔ pada kotak yang tersedia sebagai pengingat/reminder dokumentasi kegiatan yang wajib kamu kerjakan.

Daftar Tugas Mahasiswa

No Komponen

Bimbingan Minggu ke Catatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1 1 2

1 3 1 4

1 5

1 6

1 7 1 8 1 Laporan

Awal

Mahasiswa membuat laporan awal pada laman MBKM (wajib) dilakukan maksimal Hari Sabtu setelah

melakukan observasi 2 Logbook

Harian

✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓

Mahasiswa setiap hari mengisi logbook harian pada laman MBKM

(30)

3 Laporan Mingguan

✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓

Mahasiswa

mengunggah laporan mingguan maksimal setiap Hari Sabtu di minggu itu pada laman MBKM (wajib)

4 Sharing Session

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Mahasiswa mengikuti sharing session yang dilakukan DPL (wajib) 5 Penilaian

Mandiri

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Dilaksanakan sebulan sekali dan laporan kegiatan diunggah ke laman MBKM (wajib) 6 Penilaian

Teman Sejawat

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Dilaksanakan sebulan sekali dan laporan kegiatan diunggah ke laman MBKM (wajib) 7 Penilaian

Mahasiswa oleh Guru Pamong

Guru pamong memberikan penilaian terhadap pelaksanaan program oleh

mahasiswa (wajib) 8 Penilaian

Mahasiswa oleh DPL

DPL memberikan penilaian terhadap pelaksanaan program oleh mahasiswa (wajib) 9 Angket

Evaluasi Program

Mahasiswa memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan program KM (wajib)

10 Evaluasi Pembimbi-

ngan ✓

Mahasiswa memberikan tanggapan terhadap performa DPL (wajib) 11 Tautan

Testimoni dan

Dokumenta- ✓

Mahasiswa memberikan testimoni terhadap program KM (wajib)

(31)

si

(32)

Lampiran

1. Format Surat Rekomendasi Mahasiswa

2. Format Surat Pernyataan Komitmen Mahasiswa 3. Format Surat Keterangan Penerimaan Mahasiswa dari

Sekolah

4. Format Laporan Awal Mahasiswa 5. Format Laporan Harian Mahasiswa 6. Format Laporan Mingguan Mahasiswa 7. Format Laporan Akhir Mahasiswa

8. Format Surat Pengunduran Diri Mahasiswa 9. Format Penilaian Diri Mahasiswa

10. Format Penilaian Teman Sejawat

Untuk mendapatkan format yang ada di lampiran silahkan download di https://bit.ly/LampiranBukuSakuMahasiswaKM3

Gambar

Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Gambar 2. Materi Pembekalan Program Kampus Mengajar
Gambar 3. Tampilan Laman MBKM Program Kampus Mengajar
Gambar 4. Tampilan Laman AKSI
+2

Referensi

Dokumen terkait

Usulan perbaikan untuk program kampus mengajar yang akan datang adalah mahasiswa peserta kampus mengajar yang ditugaskan di SDN Kuniran 3 ini nantinya mampu untuk

mengisi kelas yang membutuhkan dukungan guru dalam pengembangan literasi dan numerasi. Analisis kami dari kegiatan yang telah dilakukan pada minggu ini adalah kami

Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 setelah mengikuti pembekalan selama 1 bulan kemudian mengikuti pelepasan penugasan oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku menteri

Penempatan Kampus Mengajar diorientasikan ke sekolah 3T dan sekolah yang masih memiliki akreditasi C dalam data pendidikan. Penempatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD

Pihak LPMP membuat laporan kegiatan pendampingan mahasiswa ke lokasi penugasan, mengisi borang indikator rumah tempat tinggal untuk Mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar,

belajar mahasiswa di luar kampus; (2) aspek peningkatan kualitas dosen yaitu jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi

Kampus mengajar adalah bagian dari program kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui

Mahasiswa memilih tombol Detail untuk dapat melihat informasi mengenai project kegiatan MBKM misal dalam hal ini ‘Kampus Mengajar Angkatan 3’.. Klik untuk memilih kategori program