• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRA RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 TINGKAT KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PRA RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 TINGKAT KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PRA RANCANGAN AWAL

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

TAHUN 2017 TINGKAT KELURAHAN

(2)

KATA PENGANTAR

PenyusunanPra Rancangan Awal RencanaKerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 Tingkat Kelurahan ini dimaksudkan sebagai acuan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Provinsi DKI Jakarta tahun 2016. Dokumen ini selanjutnya akan menjadi instrumen dalam penyusunan Rancangan RencanaKerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017.

Dokumen Pra Rancangan Awal RKPD Tahun) 2017 Tingkat Kelurahan memuat hasil rembuk RW, arah kebijakan pembangunan Kelurahan serta program dan kegiatan prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

Semoga dokumen ini bermanfaat bagi para peserta Musrenbang pada tingkat Kelurahan sehingga hasil Musrenbang ini dapat dilaksanakansecaraoptimal.

Jakarta,

2X

Februari 2016

KepalaBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

Tuty Kusumawati NIP 196304291986032003

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. I DAFTAR ISI ……… Ii

I. PENDAHULUAN ……….……….. 1

I.1 Latar Belakang……… 1 I.2 Maksud dan Tujuan ………... 2

I.3 Landasan Hukum ………... 3

I.4 Hubungan antar Dokumen……… 4

I.5 Sistematika Dokumen……… 5

II. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELURAHAN ………. 6 II.1 Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 6 II.2 Kebijakan Pembangunan Kelurahan Tahun 2017 7 II.2.1 Hasil Rembuk RW…... 8 II.2.2 Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2017)……… 9

II.2.3 Program dan Kegiatan Prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan...……….……… 9 III. PENUTUP ……….. 40

IV. LAMPIRAN ………. 42

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Dokumen ini disusun oleh Pemerintah Daerah untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Pada pasal 5 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan RKPD sebagaimana diamanatkan oleh pasal 101 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mencakup tahapan – tahapan penyusunannya.

Dalam melakukan Penyusunan RKPD, Bappeda perlu menyusun Dokumen Pra Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 tingkat Kelurahan yang berpedoman pada RPJMD dan peraturan perundangan terkait lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Penyusunan dokumen Pra Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Tingkat Kelurahan ini telah memasuki tahap penyusunan untuk tahun kelima (2017) RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 – 2017 dalam penyusunannya berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun

(5)

2

2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017 dan mengacu pada RPJMN dengan tetap memperhatikan dan menekankan pada integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar wilayah, antar ruang, antar waktu dan antar urusan pemerintahan.

Penyusunan dokumen ini menekankan pada proses partisipatif dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan pelaksana pembangunan di Jakarta, dan proses bottom-up secara berjenjang berdasarkan hasil Rembuk RW yang telah dilaksanakan dan selanjutnya disinergiskan dengan arah kebijakan pembangunan Kelurahan dengan tetap memperhatikan program dan kegiatan prioritas Kelurahan sesuai dengan dengan kewenangan yang diberikan.

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Pra Rancangan Awal RKPD tahun 2017 tingkat Kelurahan adalah untuk menyelaraskan, mensinkronkan hasil rembuk RW, arah kebijakan pembangunan Kelurahan, serta program dan kegiatan Kelurahan sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

Sedangkan tujuan dari penyusunan dokumen ini adalah sebagai acuan arah kebijakan tahun 2017 dalam pembahasan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Memastikan bahwa hasil rembuk RW telah memenuhi unsur ketepatan dan kecermatan dari sisi dimensi, kewenangan, SKPD/UKPD sasaran dan anggaran.

2. Memastikan kegiatan hasil rembuk RW Tahun 2016 telah searah, sejalan, dan sinkron dengan Program Unggulan dan Program Prioritas RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2013 – 2017 yang direpresentasikan oleh dokumen ini dalam bentuk arah kebijakan pembangunan Kelurahan.

(6)

3

3. Mengarahkan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan daerah khususnya dalam lingkup Kelurahan untuk berpartisipasi, merumuskan dan menyusun perencanaan pembangunan dalam pembangunan daerah tahun 2017.

I.3 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(7)

4

11. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta;

12. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu;

13. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

14. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025;

15. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017;

16. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

17. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 251 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan;

18. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 241 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

I.4 Hubungan Antar Dokumen

Dokumen Pra Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 tingkat Kelurahan memuat hasil Rembuk RW, arah kebijakan pembangunan Kelurahan, serta program dan kegiatan prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Dokumen ini merupakan tahapan lanjutan setelah dilakukannya Rembuk RW di 2.724 RW sebelum pelaksanaan musrenbang di tingkat Kelurahan dan bermuara pada penyusunan rancangan RKPD untuk penetapan RKPD 2017. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota/Kabupaten dengan arah kebijakan pembangunan provinsi.

(8)

5 I.5 Sistematika Dokumen

Dokumen Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 tingkat Kelurahan disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, menjelaskan (1) Latar Belakang yang menguraikan mengenai pengertian serta proses penyusunan Pra Rancangan awal RKPD 2017, (2) Maksud dan Tujuan penyusunan Pra Rancangan Awal RKPD 2017 tingkat Kelurahan, (3) Landasan Hukum, (4) Hubungan Antar Dokumen, dan (5) Sistematika Dokumen.

BAB II : Arah Kebijakan Pembangunan Kelurahan, memuat hasil Rembuk RW, arah Kebijakan Pembangunan tahun kelima RPJMD (2017), dan Program dan Prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan.

BAB III : Penutup, memuat kaidah pelaksanaan penyusunan Pra Rancangan Awal RKPD 2017 Tingkat Kelurahan.

(9)

6 BAB II

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELURAHAN

II.1. Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017

Arah Kebijakan Pembangunan Kelurahan disusun dengan mengacu pada Arah Kebijakan Pembangunan Tahun kelima (2017) untuk mengarahkan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran selama periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017 sebagai upaya mewujudkan mewujudkan visi pembangunan daerah Tahun 2013 - 2017, yaitu :

“Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang

berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik”.

Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 adalah Membangun Manusia Unggul Jakarta, dengan konsep Otak Penuh, Perut Penuh dan Dompet Penuh. Konsep ini diantaranya diinterpretasikan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta.

Indeks pembangunan manusia meliputi 3 (tiga) unsur yaitu Pengetahuan (Angka Melek Huruf, rata-rata lama sekolah yang diharapkan), Umur Panjang dan Sehat (Angka Harapan Hidup) dan Kehidupan yang Layak (Purchasing Power Parity). Sedangkan indeks kebahagiaan meliputi unsur Pekerjaan, Pendapatan Rumah Tangga, Kondisi Rumah dan Aset, Pendidikan, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Hubungan Sosial, Ketersediaan Waktu Luang, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan.

Pada tahun 2014, Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta sebesar 78,39 persen. Sedangkan Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta pada tahun 2014 yaitu sebesar 69,21 persen. Gambaran mengenai Interpretasi Komponen Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Kebahagiaan dalam mewujudkan

(10)

7

Otak Penuh, Perut Penuh Dan Dompet Penuh dapat dilihat pada gambar II.1 dan gambar II.2

Gambar II.1. Interpretasi Komponen IPM dalam mewujudkan Otak Penuh, Perut Penuh Dan Dompet Penuh

Gambar II.2. Intrepretasi Komponen Indeks Kebahagiaan dalam mewujudkan Otak Penuh, Perut Penuh Dan Dompet Penuh

II.2. Kebijakan Pembangunan Kelurahan Tahun 2017

Kebijakan Pembangunan Kelurahan Tahun 2017 merupakan acuan bagi seluruh Pemangku kepentingan pada saat Musrenbang Kelurahan dalam menjabarkan program dan kegiatan yang dibutuhkan pada tahun 2017 serta berkorelasi dengan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan.

Kelurahan diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat. Pembangunan Kelurahan Tahun 2017 harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :

(11)

8 II.2.1 Hasil Rembuk RW

Pasal 54 dan pasal 55 Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 mengamanatkan bahwa dokumen Pra Rancangan Awal RKPD tingkat Kelurahan salah satunya memuat hasil Rembuk RW. Rembuk RW merupakan tahapan penting dalam proses penjaringan aspirasi masyarakat karena forum tersebut melibatkan pastisipasi langsung masyarakat di tingkat RW dimulai dari pengidentifikasian permasalahan yang dihadapi di tingkat Rukun Tetangga (RT) agar dapat dipetakan secara utuh sehingga penanganannya dapat dilakukan secara tuntas.

Pengertian Rembuk RW berdasarkan Pedoman Rembuk RW Tahun 2016 yaitu kegiatan musyawarah masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW) untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan dalam rangka menyelesaikan masalah berdasarkan skala prioritas yang hasilnya dirumuskan bersama. Usulan kegiatan hasil Rembuk RW pada tahun 2016 ini menjadi bahan masukan bagi penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 dan bukan merupakan kegiatan yang bersifat penanganan segera. Hasil rembuk RW ini akan diinput pada sistem e-Musrenbang oleh para Ketua RW disertai dengan foto usulan. E-Musrenbang adalah sistem informasi yang dibangun untuk mencatat, memverifikasi (kondisi existing/lapangan) dan mempublikasi hasil Rembuk RW di Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk web dan aplikasi mobile.

Pada penyelenggaraan Rembuk RW tahun 2016 digunakan template kegiatan yang merupakan standarisasi isu, usulan/nomenklatur kegiatan, harga satuan, dan SKPD/UKPD tujuan yang dapat diusulkan oleh masyarakat berdasarkan pelaksanaan Rembuk RW sebelumnya, serta usulan yang dapat diakomodir oleh SKPD/UKPD.

Maksud penyelenggaraan Rembuk RW tahun 2016 yaitu untuk menginventarisasi permasalahan riil yang terjadi di lingkungan RW serta memberi masukan dan solusi, yang selanjutnya dibahas dalam Musrenbang Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten hingga Provinsi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam lingkungan RW, menyepakati usulan-usulan kegiatan dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang terjadi untuk diusulkan dalam

(12)

9

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017, dan menetapkan perwakilan RW untuk mengikuti Musrenbang Kelurahan.

Terkait dengan hal tersebut, terlampir rekap hasil Rembuk RW Tahun 2016 yang telah dilaksanakan pada minggu II sampai dengan minggu III bulan Februari 2016 dan telah diinput ke dalam sistem e-musrenbang Provinsi DKI Jakarta (musrenbang.jakarta.go.id), untuk dijadikan bahan pembahasan penetapan kegiatan prioritas hasil rembuk RW yang menjadi kewenangan Kelurahan.

II.2.2 Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2017)

Tahun kelima pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013- 2017 merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) tahun terakhir.

Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan pada periode keempat pelaksanaan RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005- 2025. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada tahun keempat tetap diarahkan pada upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-masing bidang/sektor dengan memperhatikan program-program prioritas yang perlu dipercepat pencapaian targetnya.

II.2.3 Program dan Kegiatan Prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan Program dan kegiatan prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kelurahan. Selanjutnya, dalam penerapan program peningkatan Kapasitas dapat ditindaklanjuti berdasarkan tugas dan fungsi dari Kelurahan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta

(13)

10

Nomor 251 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 241 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Berikut terlampir penjabaran tugas dan fungsi serta kewenangan pada tingkat Kelurahan

Tabel II.1 Tugas dan Fungsi serta Kewenangan Tingkat Kelurahan Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 251 Tahun

2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan

PERANGKAT KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

Lurah a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Kelurahan dan Seksi;

c. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD, UKPD dan/ atau instansi pemerintah pusat/swasta terkait dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan;

d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kelurahan;

e. melaksanakan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kelurahan;

f. melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kelurahan; dan

g. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

Wakil Lurah a. membantu Lurah dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3;

b. membantu Lurah dalam mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi;

(14)

11 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

c. membantu Lurah dalam melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau instansi pemerintah pusat/swasta terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan;

d. membantu Lurah dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur;

e. membantu Lurah dalam pembinaan masyarakat dan lembaga masyarakat Kelurahan;

f. membantu Lurah dalam pelaksanaan koordinasi dengan lembaga musyawarah Kelurahan;

g. menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Lurah;

h. membantu Lurah dalam pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan operasional tugas dan fungsi sektor yang ada di wilayah Kelurahan;

i. mewakili Lurah apabila Lurah berhalangan dalam melaksanakan tugasnya;

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan Lurah; dan k. melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah.

Sekretariat Kelurahan

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai jengan Iingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

d. menyusun kebijakan, pedoman dan standar teknis yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Sekretariat;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

(15)

12 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

rencana strategis dan dokurnen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

f. menyelenggarakan musyawarah perencanaan pernbangunan Kelurahan;

g. melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Kelurahan;

h. melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kelurahan;

i. menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah;

j. melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Kelurahan;

k. menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi kegiatan dan pelayanan Kelurahan;

l. memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor Lurah;

m. melaksanakan pengelolaan ruang rapat pertemuan Kelurahan;

n. melaksanakan publikasi kegiatan, penerimaan tamu, pengaturan upacara dan pengaturan kegiatan acara Kelurahan;

o. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja, kegiatan, keuangan dan akuntabilitas Kelurahan; dan

p. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Sekretariat.

Seksi

Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

(16)

13 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

c. memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis lembaga kemasyarakatan termasuk Rukun Tetangga dan Rukun Warga;

d. melaksanakan kegiatan fasilitasi, koordinasi dan kemitraan dengan Lembaga Musyawarah Kelurahan;

e. melaksanakan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

f. menyusun, menyajikan dan memanfaatkan peta situasi ketenteraman dan ketertiban masyarakat umum wilayah Kelurahan;

g. melakukan pemantauan, pendataan dan melaporkan secara berkala dan sewaktu-waktu mengenai kemungkinan adanya permasalahan kesejahteraan sosial antara lain anak terlantar, anak putus sekolah, perdagangan orang/anak, kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi anak, pekerja anak, anak jalanan dan pekerja seks komersil di wilayah Kelurahan yang bersangkutan;

h. melaksanakan operasi ketenteraman dan ketertiban masyarakat umum di wilayah Kelurahan dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

i. melaksanakan operasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur di wilayah Kelurahan dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

j. melaksanakan penanganan bencana dalam kurun waktu 1 (satu) kali dalam 24 (dua puluh empat) jam;

k. melaksanakan kegiatan deteksi dini terhadap potensi dan

(17)

14 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

penyelesaian gangguan sosial di wilayah Kelurahan;

l. melaksanakan kegiatan patroli pemantauan situasi dan kondisi ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan;

m. melaksanakan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi terhadap masyarakat Kelurahan;

n. melaksanakan koordinasi dengan Satlak PTSP Kelurahan;

o. melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Satpel Dukcapil;

p. melaksanakan fasilitasi, bimbingan, konsultasi dan pengembangan persatuan dan kesatuan bangsa;

q. melaksanakan pelayanan administrasi pertanahan;

r. melaksanakan pelayanan umum;

s. menerima, memandu dan mengarahkan setiap orang /warga/pihak yang berkunjung/ mendatangi/ memerlukan pelayanan Kelurahan; dan

t. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban.

Seksi

Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan monitoring, fasilitasi serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil serta kegiatan ekonomi masyarakat lainnya;

d. melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian, pengembangan serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap industri rumah tangga;

e. mengoordinasikan dan monitoring pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat Kelurahan;

(18)

15 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

f. memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi dan mengembangkan kegiatan budaya yang potensial menjadi sumber daya perekonomian masyarakat Kelurahan;

g. mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan perekonomian masyarakat Kelurahan khususnya masyarakat berpenghasilan rendah;

h. melaksanakan pemantauan kondisi perekonomian masyarakat Kelurahan khususnya golongan warga berpenghasilan rendah ke bawah dan hasilnya dilaporkan kepada SKPD/UKPD terkait termasuk kepada Camat;

i. memantau dan menginformasikan aset-aset pemerintah di Kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya dan berkoordinasi dengan BPKAD;

j. menyusun, memelihara dan menyajikan statistik tingkat perekonomian masyarakat Kelurahan;

k. memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sesama, gotong royong dan mental spiritual;

l. menyusun, memelihara dan menyajikan data dan informasi kondisi dan permasalahan kesejahteraan sosial di wilayah kelurahan;

m. memfasilitasi dan membantu SKPD/UKPD yang lingkup tugas dan fungsinya di bidang kesejahteraan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana dalam melaksanakan kegiatan di wilayah Kelurahan;

n. mengoordinasikan penggerakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang dan jentik

(19)

16 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

nyamuk di wilayah Kelurahan;

o. menyusun, menyajikan dan memanfaatkan data dan informasi Kesehatan Masyarakat di wilayah Kelurahan;

p. memantau dan melaporkan potensi dan/atau terjadi kejadian yang luar biasa di bidang kesehatan di wilayah Kelurahan;

q. melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas kelurahan dan petugas Keluarga Berencana di Kelurahan;

r. mengoordinasikan penggerakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan;

s. melaksanakan kegiatan pendataan permasalahan kesehatan masyarakat seperti gizi buruk, penyakit menular dan penyakit endemik;

t. fasilitasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan tanaman obat;

u. fasilitasi pelaksanaan surveilans/investigasi kasus penyakit menular; dan

v. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat.

Seksi Prasarana, Sarana dan Kebersihan Lingkungan

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan fisik dan sosial;

e. melaksanakan pekerjaan penanganan segera dalam bidang jalan saluran, kebersihan, taman dan penerangan jalan;

(20)

17 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

f. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum, seperti jalan lingkungan, saluran air lingkungan, saluran tersier dan prasarana mandi cuci kakus;

g. menyusun kebutuhan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas umum di wilayah Kelurahan;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi kelaikan dan ketersediaan prasarana dan fasilitas umum;

i. melaksanakan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas umum;

j. melaksanakan penghijauan lingkungan pemukiman;

k. memantau dan melaporkan penggunaan rumah kost dan rumah kontrakan;

l. melaksanakan penebangan pohon mati, pohon yang mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dan pohon tumbang:

m. menyusun peta situasi, kondisi, potensi dan tingkat kerawanan kebersihan dan lingkungan wilayah Kelurahan;

n. melaksanakan kegiatan penanganan segera terhadap kebersihan di wilayah Kelurahan;

o. melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan kebersihan permukiman masyarakat Kelurahan;

p. melaksanakan kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pengembangan kebersihan lingkungan pemukiman masyarakat Kelurahan;

q. melakukan monitoring kegiatan pengangkutan sampah dari lingkungan permukiman masyarakat/sumber sampah ke Tempat Penampungan Sampah Sementara;

r. melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian

(21)

18 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

operasional pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sampah Sementara;

s. melaporkan Tempat Penampungan Sampah Sementara liar kepada Camat dan Kepala Suku Dinas Kebersihan;

t. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan saluran kecil/gol di Iingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

u. menyusun, menyajikan dan memanfaatkan data dan informasi potensi kebersihan di lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

v. melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan komunitas;

w. melaksanakan pengadaan alat-alat kebersihan meliputi gerobak sampah dorong, sapu lidi, cakram, sekop, keranjang loak untuk penanganan kebersihan dl lingkungan Kelurahan:

x. melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasional pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sampah Sementara yang rneliputi dipo, transito, pool gerobak maupun mandi cuci kakus dan mandi kakus di Iingkungan Kelurahan;

y. mengusulkan kebutuhan peralatan kebersihan kepada Walikota/Bupati melalui Suku Dinas Kebersihan;

z. memelihara Tempat Penampungan Sampah Sementara yang ada di wilayah Kelurahan sebelum dan sesudah sampah diangkut ke Tempat Penarnpungan Sampah Tetap;

aa. melakukan koordinasi dengan unit kerja/petugas Dinas Kebersihan serta Unit Kerja Dinas/Badan dan/atau pihak terkait, dalam meningkatkan dan mengembangkan kebersihan permukiman masyarakat dan lingkungan hidup Kelurahan;

(22)

19 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

bb. melaporkan kerusakan dan pencemaran Iingkungan yang sudah dan/atau berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup; dan

cc. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas Seksi Prasarana, Sarana dan Kebersihan Lingkungan.

Tabel II.2 Tugas dan Fungsi serta Kewenangan Tingkat Kelurahan Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 241 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Administrasi

Kepulauan Seribu

PERANGKAT KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

Lurah a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Kelurahan dan Seksi;

c. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD, UKPD dan/ atau instansi pemerintah pusat/swasta terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan;

d. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kelurahan;

e. melaksanakan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kelurahan;

f. melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kelurahan; dan

(23)

20 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

g. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

Wakil Lurah a. membantu Lurah dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3;

b. membantu Lurah dalam mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi;

c. membantu Lurah dalam melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau instansi pemerintah pusat/swasta terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan;

d. membantu Lurah dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur;

e. membantu Lurah dalam pembinaan masyarakat dan lembaga masyarakat Kelurahan;

f. membantu Lurah dalam pelaksanaan koordinasi dengan lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK);

g. menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Lurah;

h. membantu Lurah dalam pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan operasional tugas dan fungsi sektor yang ada di wilayah Kelurahan;

i. mewakili Lurah apabila Lurah berhalangan dalam melaksanakan tugasnya;

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan Lurah; dan k. melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah.

Sekretariat Kelurahan

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai jengan Iingkup tugasnya;

(24)

21 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran Kelurahan;

d. menyusun kebijakan, pedoman dan standar teknis yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Sekretariat;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

f. menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Kelurahan;

g. melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Kelurahan;

h. melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kelurahan;

i. menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah;

j. melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Kelurahan;

k. menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi kegiatan dan pelayanan Kelurahan;

l. memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor Lurah;

m. melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan Kelurahan;

n. melaksanakan publikasi kegiatan, penerimaan tamu, pengaturan upacara dan pengaturan kegiatan acara Kelurahan;

o. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja, kegiatan,

(25)

22 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

keuangan dan akuntabilitas Kelurahan; dan

p. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Sekretariat.

Seksi

Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis lembaga kemasyarakatan termasuk Rukun Tetangga dan Rukun Warga;

d. melaksanakan kegiatan fasilitasi, koordinasi dan kemitraan dengan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK);

e. melaksanakan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

f. menyusun, menyajikan dan memanfaatkan peta situasi ketenteraman dan ketertiban masyarakat umum wilayah Kelurahan;

g. melakukan pemantauan, pendataan dan melaporkan secara berkala dan sewaktu-waktu mengenai kemungkinan adanya permasalahan kesejahteraan sosial antara lain anak terlantar, anak putus sekolah, perdagangan orang/anak, kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi anak, pekerja anak, anak jalanan dan pekerja seks komersil di wilayah Kelurahan yang bersangkutan;

h. melaksanakan operasi ketenteraman dan ketertiban masyarakat umum di wilayah Kelurahan dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

(26)

23 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

i. melaksanakan operasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur di wilayah Kelurahan dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai dokumen pelaksanaan anggaran Kelurahan;

j. melaksanakan penanganan bencana dalam kurun waktu 1 (satu) kali dalam 24 (dua puluh empat) jam;

k. melaksanakan kegiatan deteksi dini terhadap potensi dan penyelesaian gangguan sosial dl wilayah Kelurahan;

l. melaksanakan kegiatan patroli pemantauan situasi dan kondisi ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan;

m. melaksanakan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi terhadap masyarakat Kelurahan;

n. melaksanakan koordinasi dengan Satlak PTSP Kelurahan dan Satpel Dukcapil;

o. melaksanakan fasilitasi, bimbingan, konsultasi dan pengembangan persatuan dan kesatuan bangsa;

p. melaksanakan pelayanan administrasi pertanahan;

q. melaksanakan pelayanan umum;

r. menerima, memandu dan mengarahkan setiap orang /warga/pihak yang berkunjung/ mendatangi/ memerlukan pelayanan Kelurahan; dan

s. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban.

Seksi

Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan monitoring, fasilitasi serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil

(27)

24 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

serta kegiatan ekonomi masyarakat lainnya;

d. melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian, pengembangan serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap industri rumah tangga;

e. mengoordinasikan dan monitoring pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat Kelurahan;

f. memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi dan mengembangkan kegiatan budaya yang potensial menjadi sumber daya perekonomian masyarakat Kelurahan;

g. mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan perekonomian masyarakat Kelurahan khususnya masyarakat berpenghasilan rendah;

h. melaksanakan pemantauan kondisi perekonomian masyarakat Kelurahan khususnya golongan warga berpenghasilan rendah ke bawah dan hasilnya dilaporkan kepada SKPD/UKPD terkait termasuk kepada Camat;

i. memantau dan menginformasikan aset-aset pemerintah di Kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya dan berkoordinasi dengan BPKAD;

j. menyusun, memelihara dan menyajikan statistik tingkat perekonomian masyarakat Kelurahan;

k. memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sosial, peduli sesama, gotong royong dan mental spiritual;

l. menyusun, memelihara dan menyajikan data dan informasi kondisi dan permasalahan kesejahteraan sosial di wilayah kelurahan;

(28)

25 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

m. memfasilitasi dan membantu SKPD/UKPD yang lingkup tugas dan fungsinya di bidang kesejahteraan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana dalam melaksanakan kegiatan di wilayah Kelurahan;

n. mengoordinasikan penggerakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk di wilayah Kelurahan;

o. menyusun, menyajikan dan memanfaatkan data dan informasi Kesehatan Masyarakat di wilayah Kelurahan;

p. memantau dan melaporkan potensi dan/atau terjadi kejadian yang luar biasa di bidang kesehatan di wilayah Kelurahan;

q. melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas kelurahan dan petugas Keluarga Berencana di Kelurahan;

r. mengoordinasikan penggerakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan;

s. melaksanakan kegiatan pendataan permasalahan kesehatan masyarakat seperti gizi buruk, penyakit menular dan penyakit endemik;

t. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan tanaman obat;

u. memfasilitasi pelaksanaan surveilans/investigasi kasus penyakit menular; dan

v. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan

(29)

26 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

Rakyat.

Seksi Prasarana, Sarana dan Kebersihan Lingkungan

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan fisik dan sosial;

d. melaksanakan pekerjaan penanganan prasarana dan sarana umum dalam bidang jalan, saluran, kebersihan, taman dan penerangan jalan;

e. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum, seperti jalan lingkungan, saluran air lingkungan, saluran tersier dan prasarana mandi cuci kakus;

f. menyusun kebutuhan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas umum di wilayah Kelurahan;

g. melaksanakan monitoring dan evaluasi kelaikan dan ketersediaan prasarana dan fasilitas umum;

h. melaksanakan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas umum;

i. melaksanakan penghijauan lingkungan pemukiman;

j. melaksanakan penebangan pohon mati, pohon yang mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dan pohon tumbang;

k. menyusun rencana dan melaksanakan pemeliharaan, perawatan dan pengawasan taman, jalur hijau, sarana keindahan pada lingkup wilayah Kabupaten Administrasi;

l. memantau dan melaporkan penggunaan rumah kost dan rumah kontrakan;

m. menyusun peta situasi, kondisi, potensi dan tingkat

(30)

27 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

kerawanan kebersihan dan lingkungan wilayah Kelurahan;

n. melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan kebersihan permukiman masyarakat Kelurahan;

o. melaksanakan, memantau, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi kegiatan penanganan kebersihan lingkungan permukiman masyarakat dan pantai;

p. melaksanakan, memantau, mengawasi, mengendalikan dan evaluasi kegiatan pengangkutan sampah dari lingkungan permukiman masyarakat/ sumber sampah dan pantai ke Tempat Penampungan Sampah Sementara;

q. melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasional pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sampah Sementara yang meliputi dipo, transito, pool gerobak maupun mandi cuci kakus dan mandi kakus di lingkungan Kelurahan;

r. menyusun kebutuhan serta melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana kebersihan serta kendaraan operasional sampah;

s. melaksanakan pemberian bimbingan, konsultasi dan pendampingan teknis pengelolaan, pengolahan dan pemanfaatan sampah termasuk kepada masyarakat umum;

t. melaksanakan penerimaan, penatausahaan, penyetoran dan pertanggungjawaban retribusi kebersihan lingkup Kabupaten Administrasi;

u. melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan peran serta masyarakat dan pengendalian kepatuhan masyarakat dalam pemeliharaan dan pengembangan kebersihan dan pertamanan;

v. melaksanakan operasional dan pemeliharaan incenerator

(31)

28 PERANGKAT

KELURAHAN

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SESUAI KEWENANGAN

dan peralatan kebersihan lainnya;

w. memelihara Tempat Penampungan Sampah Sementara yang ada di wilayah Kelurahan sebelum dan sesudah sampah diangkut ke Tempat Penampungan Sampah Tetap;

x. melaporkan Tempat Penampungan Sampah Sementara liar kepada Camat dan Kepala Dinas Kebersihan;

y. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan saluran kecil/ got di lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

z. menghimpun, menyusun, menyajikan dan memanfaatkan data dan informasi kebersihan dan pertamanan di lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

aa. melakukan koordinasi dengan unit kerja/petugas Dinas Kebersihan serta Unit Kerja Dinas/ Badan dan/ atau pihak terkait, dalam meningkatkan dan mengembangkan kebersihan permukiman masyarakat dan lingkungan hidup Kelurahan;

ab. melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan komunitas;

ac. melaporkan kerusakan dan pencemaran lingkungan yang sudah dan/ atau berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup; dan

ad. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas Seksi Prasarana, Sarana dan Kebersihan Lingkungan.

(32)

29

Adapun Program dan kegiatan prioritas Kelurahan sesuai dengan kewenangan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 sebagaimana tertuang dalam Tabel II.3 dibawah ini :

Tabel II.3. Daftar Program dan Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun 2017

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN 1 Sekretariat Kelurahan -

Tupoksinya : Menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemeliharaan/Rehab Ringan Kantor Lurah dan Rumah Dinas

2 Sekretariat Kelurahan - Tupoksinya : Menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemeliharaan Halaman Kantor dan Taman

3 Sekretariat Kelurahan - Tupoksinya : Menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemeliharaan Peralatan Kantor dan Rumah Dinas

4 Sekretariat Kelurahan - Tupoksinya : Menyediakan, menatausahakan, memelihara

Program Peningkatan Kapasitas

Penyediaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Operasional Lapangan

(33)

30

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN dan merawat prasarana dan

sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah

Pemerintahan Kelurahan

(KDO)

5 Sekretariat Kelurahan - Tupoksinya : Menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja termasuk bangunan gedung kantor Kelurahan dan rumah dinas Lurah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pelaksanaan Rembuk RW dan Musrenbang Kelurahan

6 Seksi Prasarana Sarana dan Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : Melaksanakan pengadaan alat-alat kebersihan meliputi gerobak sampah

dorong, sapu lidi, cakram, sekop, keranjang loak untuk penanganan kebersihan di lingkungan Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kebersihan

7 Seksi Prasarana Sarana dan Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : Melaksanakan kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan

pengembangan kebersihan lingkungan pemukiman masyarakat kelurahan;

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penggerakkan masyarakat dalam

pemeliharaan kebersihan lingkungan

(34)

31

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN 8 Seksi Prasarana Sarana dan

Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : pelaksanaan penanganan segera terhadap sarana jalan, saluran, taman, kebersihan dan penerangan jalan umum di wilayah Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penanganan Prasarana Sarana Umum tingkat Kelurahan

9 Seksi Prasarana Sarana dan Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : pelaksanaan penanganan segera terhadap sarana jalan, saluran, taman, kebersihan dan penerangan jalan umum di wilayah Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengelolaan Sampah Oleh Masyarakat (3R)

10 Seksi Prasarana Sarana dan Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : Melaksanakan Operasional dan Pemeliharaan Incenerator dan Peralatan Kebersihan Lainnya

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengoperasian Incenerator oleh

Kelurahan di Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu

11 Seksi Prasarana Sarana dan Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : Pelaksanaan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana, sarana dan kendaraan operasional pengangkut sampah sesuai dengan lingkup tugasnya

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemeliharaan dan Perawatan Kapal Pengangkut Sampah oleh Kelurahan di Kabupaten Adm.

Kepulauan Seribu

(35)

32

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN 12 Seksi Prasarana Sarana dan

Kebersihan Lingkungan - Tupoksinya : Pelaksanaan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana, sarana dan kendaraan operasional pengangkut sampah sesuai dengan lingkup tugasnya

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Kebersihan di Kepulauan Seribu

13 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melaksanakan fasilitasi,

bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan

kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli

lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat:

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pelaksanaan Posyandu

14 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melaksanakan fasilitasi,

bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penyediaan sarana prasarana posyandu, Kelompok Pendukung Ibu, GSI dan RW Siaga

(36)

33

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN kegiatan peningkatan dan

pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli

lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat

15 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian -Tupoksinya : melaksanakan fasilitasi,

bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan

kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli

lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat:

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Peningkatan Kapasitas Berbasis Masyarakat

(37)

34

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN 16 Seksi Pemberdayaan

Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melaksanakan fasilitasi,

bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan

kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli

lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat:

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Peningkatan Kesegaran Jasmani bagi

Masyarakat/lansia

17 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian -Tupoksinya : melaksanakan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk, antara lain melalui kegiatan pengasapan, pemberantasan sarang nyamuk dan

pembasmian jentik nyamuk

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Surveilans

18 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melakukan pemantauan,

pendataan dan melaporkan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pendataan dan

Pengelolaan Informasi Kesejahteraan

Masyarakat Kelurahan

(38)

35

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN secara berkala dan sewaktu-

waktu mengenai kemungkinan adanya permasalahan

kesejahteraan sosial antara lain anak terlantar, anak putus sekolah, perdagangan

orang/anak, kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi anak, perkeja anak, anak jalanan dan pekerja seks komersil, di

wilayah Kelurahan yang bersangkutan;

-menyusun, memelihara dan menyajikan data dan informasi kondisi dan permasalahan kesejateraan sosial di wilayah Kelurahan

19 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melaksanakan kegiatan,

koordinasi, fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pemberdayaan masyamkat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengembangan

Kelurahan Ramah Anak

20 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : melaksanakan kegiatan,

koordinasi, fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pemberdayaan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengelolaan Ruang Pubilk Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

(39)

36

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN masyarakat, pemberdayaan

perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana

21 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian-Tupoksinya : memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sosial, peduli sesama, gotong royong dan mental spiritual ;

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Safari Ramadhan Tingkat Kelurahan

22 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sosial, peduli sesama, gotong royong dan mental spiritual ;

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Peningkatan Mental dan Spiritual Masyarakat Kelurahan

23 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sosial, peduli sesama, gotong royong dan mental spiritual ;

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kelurahan

(40)

37

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN 24 Seksi Pemberdayaan

Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : memberikan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan, kesetiakawanan sosial, peduli sesama, gotong royong dan mental spiritual ;

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengembangan perekonomian

masyarakat Kelurahan

25 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam rangka khususnya masyarakat berpenghasilan rendah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Peningkatan Pemberdayaan

Perempuan/ masyarakat tingkat Kelurahan

26 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam rangka khususnya masyarakat berpenghasilan rendah

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pendistribusian Raskin

27 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian - Tupoksinya : mengoordinasikan dan

monitoring pelaksanaan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pengembangan

kelompok usaha bersama masyarakat lokal

(41)

38

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN kegiatan peningkatan dan

pengembangan perekonomian masyarakat Kelurahan

28 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Perekonomian – Tupoksinya : Melakukan pemantauan,

pendataan dan melaporkan adanya permasalahan kesejahteraan sosial

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Safari Jum’at

29 Seksi Pemerintahan dan Trantib - Tupoksinya : melaksanakan kegiatan

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur dapat mendayagunakan Satgas Pol PP yang dibiayai DPA

Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penegakan Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tingkat Kelurahan

30 Seksi Pemerintahan dan Trantib-Tupoksinya :

melaksanakan kegiatan deteksi dini terhadap potensi dan penyelesaian gangguan sosial di wilayah Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Pelaksanaan Fungsi FKDM

31 Seksi Pemerintahan dan Trantib - Tupoksinya :

melaksanakan kegiatan deteksi dini terhadap potensi dan penyelesaian gangguan sosial

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Peningkatan Fungsi RT, RW dan LMK

(42)

39

NO SEKSI & TUPOKSI PROGRAM KEGIATAN di wilayah Kelurahan

32 Seksi Pemerintahan dan Trantib - Tupoksinya:

melaksanakan penanganan bencana dalam kurun waktu 1 (satu) kali dalam 24 (dua puluh empat) jam

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Penyediaan Bahan Makanan Pokok Untuk Penanganan Awal Tanggap Darurat Antisipasi Bencana

33 Seksi Pemerintahan dan Trantib - Tupoksinya :

melaksanakan kegiatan deteksi dini terhadap potensi dan penyelesaian gangguan sosial di wilayah Kelurahan

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

Posko Bersama Pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 tingkat Kelurahan

(43)

40

BAB III P E N U T U P

Pra Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Tingkat Kelurahan merupakan bagian dari proses penyusunan RKPD dalam rangka pencapaian Arah kebijakan pembangunan tahun kelima dari pelaksanaan Visi Misi Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017. Untuk mewujudkan keterpaduan, sinkronisasi pelaksanaan kegiatan dan penjaringan aspirasi masyarakat maka dilaksanakan proses musyawarah antar pelaku pembangunan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang, seperti rembuk RW, Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten/Kota dan Musrenbang Provinsi.

Dokumen Pra Rancangan awal RKPD Tahun 2017 Tingkat Kelurahan diharapkan dapat menjadi panduan dan acuan dari pelaksanaan Musrenbang Kelurahan sehingga dapat mempertajam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang berdasarkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Disamping itu, penyelenggaraan pemerintahan berkaitan dengan kegiatan pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sarana dan prasarana juga diharapkan dapat diantisipasi lebih awal. Dengan demikian diharapkan hasilnya dapat dirasakan secara lebih adil dan merata bagi seluruh masyarakat termasuk dunia usaha, sehingga akan tercapai sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan.

Dalam pelaksanaannya, penyusunan dokumen ini memerlukan kaidah pelaksanaan yang menjadi komitmen bagi seluruh stakeholder yang berperan dalam pembangunan, yaitu:

1. Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana pembangunan melalui forum penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ditujukan untuk mengakomodasi aspirasi dan kepentingan masyarakat.

2. Masyarakat dan dunia usaha wajib berperan serta dalam pembangunan, baik sebagai pelaksana maupun sebagai pengawas dalam pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan.

(44)

41

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta seluruh pelaku pembangunan berkewajiban untuk melaksanakan program/kegiatan dengan sebaik-baiknya.

(45)

42

LAMPIRAN

(Hasil Rembuk RW)

Gambar

Gambar II.1. Interpretasi Komponen IPM dalam mewujudkan Otak Penuh, Perut  Penuh Dan Dompet Penuh
Tabel II.1 Tugas dan Fungsi serta Kewenangan Tingkat Kelurahan   Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 251 Tahun
Tabel II.2 Tugas dan Fungsi serta Kewenangan Tingkat Kelurahan   Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 241 Tahun  2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Administrasi

Referensi

Dokumen terkait

Misalkan terdapat citra biner A yang terkena derau impuls – piksel yang seharusnya hitam menjadi putih dan sebaliknya. Maka A Ө B akan menghilangkan piksel- hitam tunggal namun

Lupus Eritemateus Sistemik (SLE) adalah suatu penyakit autoimun yang kronik yang mempunyai latar belakang kelainan multigenik dan tercetus karena berinteraksi dengan faktor luar

Manakah yang mempunyai pengaruh dominan an tara variabel rational buying motives dan emotional buying motives terhadap keputusan pembelian mobil bekas merek Honda

Temuan penelitian ini, ada tiga permasalahan utama yang teridentifikasi dalam sistem pengelolaan sampah di wilayah pesisir Kenjeran yaitu tidak adanya

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, diperlukan solusi dalam bentuk surveilans dengan pemodelan matematis Susceptible, Infected, Recovered (SIR). Model ini dibangun berdasarkan

Jika ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil Pemilu Legislatif, mungkin itu bukan karena mereka kecewa disebabkan tidak terpilih, namun kekecewaan tersebut diperkirakan

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

Kebudayaan nasional harus memiliki unsur-unsur budaya yang mendapat pengakuan dari semua bangsa kita, sehingga menjadi milik bangsa. Kebudayaan nasional dilaksanakan pada