8
Border Gateway Protocol (BGP)
Menggunakan protokol routing eksterior algoritma dan distance vector
Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system
Routing protokol interior didisain untuk jaringan yang dikontrol oleh suatu organisasi. Kriteria disain untuk routing protokol interior untuk mencari jalur terbaik pada jaringan.
Routing protokol eksterior didisain untuk penggunaan antara dua jaringan yang berbeda yang dikontrol oleh dua organisasi yang berbeda. Umumnya digunakan antara ISP dengan ISP atau antara ISP dengan perusahaan.
M O D U L 3
R O U T I N G C O N C E P T S
N A T C O N C E P T S
P R O X Y C O N C E P T S
V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
1
(masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall.
NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public.
Dengan adanya NAT maka akan menghemat penggunaan IP Publik, supaya IP Private bisa dikenali ke Internet maka harus ditraslasikan kedalam IP Publik.
3
NAT Concepts
10
Gambar : NAT Configuration
Private IP network adalah IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet
IP addresses Private can dirubah sesuai kebutuhan.
Tidak teregister dan digaransi menjadi IP Global yang unik
Umumnya, Jaringan private menggunakan alamat dari range experimental address (non-routable addresses):
10.0.0.0 – 10.255.255.255
172.16.0.0 – 172.31.255.255
192.168.0.0 – 192.168.255.255
NAT Concepts
5
Static NAT
Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik
Dinamic NAT
NAT dengan Pool (kelompok) Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet.
Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
NAT Overload Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside.
Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP.
Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
Penggunaan Utama NAT :
Pooling IP address Skenario:
Jaringan suatu perusahaan (Corporate Network) punya banyak host tapi hanya mempunyai beberapa IP public
Solusi NAT :
Corporate network diatur dengan pengalamatan private
NAT device, ditempatkan diantara corporate network dan public Internet, mengatur pool IP public
Ketika host dari corporate network mengirimkan paket ke host di internet,
NAT Concepts
7
12
Gambar : Pooling IP addresses
H1
private address: 10.0.1.2 public address:
H5 Private
network
Internet
Source = 10.0.1.2 Destination = 213.168.112.3
Source = 128.143.71.21 Destination = 213.168.112.3
public address: 213.168.112.3 NAT
device
Private Address
Public Address 10.0.1.2
Pool of addresses: 128.143.71.0-128.143.71.30
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
Men-support perpindahan ISP tanpa harus merubah konfigurasi pada jaringan lokal
Skenario:
Dalam CIDR, IP public pada corporate network di dapat dari service provider. Jika kita pindah ISP maka akan berubah pula IP Public-nya. Perlu perubahan ke semua komputer lokal di jaringan.
Solusi NAT:
Corporate network diatur dengan pengalamatan private
NAT mempunyai entri static address translation yang mengikat IP Privat ke IP Public
Perpindahan ISP baru hanya membutuhkan update pada NAT. Perubahan tidak dicatat pada host lokal di jaringan
NAT Concepts
9
Perbedaan menggunakan NAT dengan Pooling adalah mapping IP Public dan IP Private dilakukan secara static
Gambar : Mensupport Perpindahan ISP
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
IP masquerading
Biasa disebut: Network address and port translation (NAPT), port address translation (PAT).
Skenario:
Single IP Public dipetakan ke multiple IP pada jaringan lokal.
Solusi NAT:
Corporate network diatur dengan pengalamatan private
NAT device memodifikasi nomor port dan IP ketika keluar ke jaringan
NAT Concepts
1 1
14
Gambar : IP masquerading
Lanj.. Penggunaan Utama NAT :
Load balancing servers Skenario:
Menyeimbangkan kerja sekumpulan server yang identik, yang diakses dari single IP address
Solusi NAT:
Server yang identik diberi nomor IP private/lokal
NAT device berfungsi sebagai proxy yang diberi IP Public dimana request ke server melalui NAT
NAT akan merubah alamat tujuan paket yang datang ke salah satu IP server yang loadnya rendah
Kebijakan strategi Load Balancing Server untuk penugasan bisa menggunakan algoritma round-robin.
NAT Concepts
1 3
Gambar : Load balancing servers
Permasalahan pada NAT :
Performance
Memodifikasi IP header dengan merubah IP address membutuhkan perhitungan kembali IP header checksum
Modifikasi port number membutuhkan recalculate TCP checksum
End-to-end connectivity
NAT merusak universal end-to-end reachability host pada Internet.
Host pada public Internet selalu tidak dapat menginisialisasi komunikasi ke host jaringan lokal
Permasalahan menjadi buruk, ketika dua host di private butuh komunikasi
NAT Concepts
1 5
16
IP address pada data aplikasi
Aplikasi yang membawa IP Address dalam payload umumnya tidak bisa bekerja untuk melewati lingkungan jaringan private-public.
Tidak semua aplikasi support NAT
M O D U L 3
R O U T I N G C O N C E P T S
N A T C O N C E P T S
P R O X Y C O N C E P T S
V L A N C O N C E P T S
A G R Y A L F I A H , S T . , U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Pemrograman Jaringan
1