• Tidak ada hasil yang ditemukan

STREET ART MELALUI MEDIA POSTER SEBAGAI SARANA EKSPRESI TERHADAP ISU SOSIAL DAN POLITIK (Analisis Semiotika Karya Andrew Lumban Gaol “ANTI-TANK” Dalam Mengekspresikan Keadaan Sosial Politik Indonesia Melalui Media Poster di Ruang Publik Kota Yogyakart

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STREET ART MELALUI MEDIA POSTER SEBAGAI SARANA EKSPRESI TERHADAP ISU SOSIAL DAN POLITIK (Analisis Semiotika Karya Andrew Lumban Gaol “ANTI-TANK” Dalam Mengekspresikan Keadaan Sosial Politik Indonesia Melalui Media Poster di Ruang Publik Kota Yogyakart"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STREET ART MELALUI MEDIA POSTER

SEBAGAI SARANA EKSPRESI TERHADAP ISU SOSIAL DAN POLITIK (Analisis Semiotika Karya Andrew Lumban Gaol “ANTI-TANK”

Dalam Mengekspresikan Keadaan Sosial Politik Indonesia Melalui Media Poster

di Ruang Publik Kota Yogyakarta)

Oleh :

NUR FITRIAH AZIMAH D1213052

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini Penulis persembahkan kepada :

Alm. Ibu Ismiyati dan Bapak Junaidi Muhammad

Terima kasih atas banyaknya doa yang terpanjat, cinta, serta dukungan moril dan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kemudahan dan kelancaran yang telah Allah SWT berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

STREET ART MELALUI MEDIA POSTER SEBAGAI SARANA

EKSPRESI TERHADAP ISU SOSIAL DAN POLITIK (Analisis Semiotika Karya Andrew Lumban Gaol “ANTI-TANK” dalam Mengekspresikan

Keadaan Sosial Politik Indonesia Melalui Media Poster di Ruang Publik Kota Yogyakarta).

Melalui karya ini penulis ingin mempersembahkan karya penelitian ilmu

komunikasi khususnya mengenai semiotika yang berkaitan dengan paradigma seni

(street art). Hal ini menarik bagi penulis karena simbol-simbol bermuatan

sosio-politis yang terdapat pada karya poster ANTI-TANK yang merupakan bentuk

luapan ekspresi Andrew Lumban Gaol melalui pesannya yang eksplisit, dapat

mempengaruhi persepsi publik khususnya khalayak di Yogyakarta.

Dengan ini penulis berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini

dapat berguna bagi pembaca dan generasi berikutnya untuk lebih memahami

tentang studi semiotika khususnya yang berkaitan dengan paradigma seni. Setelah

melaksanakan penelitian ini, banyak hal yang penulis dapatkan seperti menambah

wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang semoga dapat bermanfaat di

kemudian hari.

Atas bimbingan, saran, arahan, motivasi yang telah penulis dapatkan

selama pelaksanaan penyusunan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan rasa

(8)

viii

1. Allah SWT, karena atas kemurahan dari-Nya penulis masih diberikan kekuatan,

kesehatan, waktu dan pertolongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik.

2. Teruntuk Alm. Ibu Ismiyati, terima kasih atas segala bentuk perjuangan, motivasi,

serta banyak pelajaran yang telah diajarkan selama hidup.

3. Bapak Junaidi Muhammad, sebagai motivator terbaik yang selalu memberikan

masukan dan support penuh bagi penulis sehingga menjadi dorongan yang kuat

bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Ibu Ch. Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang

telah banyak membantu penulis dalam banyak hal selama masa studi perkuliahan

S1.

7. Bapak Drs. Adolfo Eko Setyanto, M.Si., selaku pembimbing skripsi yang telah

sabar dan senantiasa memberikan solusi, ide, arahan serta masukan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si. dan Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya,

S.Sos., M.Si., selaku dewan penguji.

9. Andrew Lumban Gaol, atas segala bantuannya, serta telah mengijinkan penulis

(9)

ix

Terima kasih juga untuk Amarawati Ayuningtyas yang turut membantu segala

sesuatu yang berkaitan dengan informasi dan data-data mengenai ANTI-TANK.

10.Aan, Izul, Diah, Fikri, serta Keluarga besar atas semangat yang selalu ditularkan

kepada penulis.

11.Seluruh sahabat dan teman baik yang telah banyak membantu dan memberi

dukungan penuh kepada penulis.

12.Teman-teman Jurusan Ilmu Komunikasi Non Reguler angkatan 2013, atas segala

suka duka yang telah dijalani bersama selama kurang lebih 2,5 tahun ini.

13.Erwin Wijaya, yang senantiasa menghibur, mencurahkan waktu serta memberi

semangat bagi penulis selama panjangnya masa penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan serta memberi sumbangan

pemikiran bagi para pembacanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan demi kemajuan penulis di masa yang akan datang.

Surakarta, Maret 2016

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN ... xiii

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 13

E. Kajian Teori ... 13

1. Semiotika ... 13

2. Semiotika Menurut Konsep Roland Barthes ... 18

3. Semiotika Visual ... 20

(11)

xi

5. Poster sebagai Media Propaganda ... 25

6. Kondisi Sosial Politik di Indonesia ... 31

F. Kerangka Pikir ... 34

G. Metodologi Penelitian ... 35

BAB II DESKRIPSI OBYEK KAJIAN A. Konsep Gerilya ANTI-TANK ... 44

B. Karakteristik Poster ANTI-TANK ... 45

C. Web Blog ANTI-TANK ... 47

D. Obyek Kajian ... 51

BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Sajian Data ... 56

B. Analisis Data ... 68

1. Korpus 1 ... 71

2. Korpus 2 ... 77

3. Korpus 3 ... 83

4. Korpus 4 ... 89

5. Korpus 5 ... 93

6. Korpus 6 ... 97

7. Korpus 7 ... 101

8. Korpus 8 ... 106

9. Korpus 9 ... 110

10.Korpus 10 ... 114

(12)

xii BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 119

B. Saran ... 124

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN

GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh aplikasi karya instalasi di Yogyakarta ... 4

Gambar 1.2 Contoh aplikasi karya mural di Yogyakarta ... 5

Gambar 1.3 Poster ANTI-TANK “Menolak Lupa!” ... 8

Gambar 1.4 Poster ANTI-TANK “Antara Ada dan Tiada” ... 10

Gambar 1.5 Poster-poster kontroversial ANTI-TANK ... 11

Gambar 1.6 Poster propaganda karya James Montgomery ... 29

Gambar 2.1 Logo ANTI-TANK ... 45

Gambar 2.2 Poster propaganda bergaya konstruktivisme ... 46

Gambar 2.3 Laman homepage web blog ANTI-TANK... 47

Gambar 2.4 Laman works web blog ANTI-TANK ... 50

Gambar 3.1 Poster “Boeng Ajo Boeng” karya Affandi ... 58

Gambar 3.2 Aksi gerilya ANTI-TANK ... 61

Gambar 3.3 Poster ANTI-TANK “Stop Create Bonsai” ... 63

Gambar 3.4 Perubahan visualisasi poster Munir... 65

Gambar 3.5 Poster “Wartawan Udin! Dibunuh Karena Berita” ... 71

Gambar 3.6 Poster “Tanah Untuk Investor!” ... 77

Gambar 3.7 Poster “Jogja Istimewa Hotelnya!” ... 83

Gambar 3.8 Poster “Kota Ini Dijual Dengan Harga Istimewa!” ... 89

Gambar 3.9 Poster “Tenang! Pembunuh Munir Masih Berkeliaran!” ... 93

(14)

xiv

Gambar 3.11 Poster “Jangan Tiru Pejabat” ... 101

Gambar 3.12 Poster “Maaf Presiden Sedang Rekaman” ... 106

Gambar 3.13 Poster “Mesin Pembunuh Asap (1)” ... 110

Gambar 3.14 Poster “Mesin Pembunuh Asap (2)” ... 114

BAGAN Bagan 1.1 Peta Tanda Roland Barthes ... 20

(15)

xv ABSTRAK

Nur Fitriah Azimah, D1213052, STREET ART MELALUI MEDIA POSTER SEBAGAI SARANA EKSPRESI TERHADAP ISU SOSIAL DAN POLITIK (Analisis Semiotika Karya Andrew Lumban Gaol “ANTI-TANK” dalam Mengekspresikan Keadaan Sosial Politik Indonesia Melalui Media Poster di Ruang Publik Kota Yogyakarta), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Januari 2016.

Indonesia telah melewati era kekejaman pemerintahan Orde Baru yang mengekang hak masyarakatnya untuk bersuara. Pada saat itu, siapapun yang berani menentang pemerintahan maka akan dihilangkan, dipenjarakan dan dibunuh. Kini setelah menjajaki era reformasi, siapapun (masyarakat Indonesia) berhak untuk berpendapat. Kebebasan tersebut berdampak pada munculnya beragam ekspresi budaya sebagai media penyampaian aspirasi terkait kondisi sosial dan politik di Indonesia. Salah satunya adalah melalui seni jalanan atau street art. Di Yogyakarta terdapat nama Andrew Lumban Gaol yang menggunakan street art sebagai jembatan untuk mengutarakan ide-ide kritisnya. Melalui poster, Andrew mengekspresikan kondisi sosial politik di Indonesia melalui identitasnya sebagai ANTI-TANK.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat dalam lambang-lambang visual pada sepuluh karya poster ANTI-TANK yang telah tersebar di ruang-ruang publik kota Yogyakarta.

Penelitian yang bersifat deskriptif – kualitatif ini menggambarkan makna yang terdapat pada ke-sepuluh karya poster ANTI-TANK melalui lambang-lambang visual yang dimaknai sebagai penanda dan petanda, juga sebagai makna denotasi dan konotasi serta mitos berdasarkan prosedur analisis semiotika model Roland Barthes.

Hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa ANTI-TANK melakukan propaganda melalui poster dengan mengolah teknik dan bentuk artistik melalui simbol-simbol visual yang merepresentasikan muatan sosio-politis sebagai ungkapan perlawanan dan pemberontakan terkait konteks sosial politik di Indonesia.

(16)

xvi ABSTRACT

Nur Fitriah Azimah, D1213052, STREET ART VIA POSTER AS A EXPRESSION OF SOCIAL AND POLITICAL ISSUES (A Semiotic Analysis Study in the meaning of Andrew Lumban Gaol "ANTI-TANK" Posters which Expressing Socio-political state of Indonesia via Poster in Yogyakarta’s Public Space), Skripsi, Department of Communication, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, January 2016.

Indonesian society has passed through the crimes of Orde Baru’s government which prohibits people’s right to speak up. At that time, anyone who dared to oppose the government will be removed, imprisoned and killed. Now, after exploring the reformation era, everyone (the Indonesian people) has their right to argue. That freedom has an impact on the appearence of diverse cultural expressions as a medium to deliver the aspirations related to socio-political conditions in Indonesia. There is Andrew Lumban Gaol who located in Yogyakarta, he’s using street art as a medium to expressed his ideas. With posters, Andrew expressing social and political conditions in Indonesia through his identity as ANTI-TANK.

This study was aimed to discover the meaning of visual symbols in ten ANTI-TANK’s posters that have been scattered in public spaces in Yogyakarta.

This descriptive - qualitative research describe ten ANTI-TANK posters through visual symbols were interpreted as signifier and signified, as well as the meaning of denotation and connotation semiotic analysis procedures based on the model of Roland Barthes.

The analysis results of this study concluded that ANTI-TANK do propaganda through his posters by processing in techniques and artistic forms through the visual symbols which represented socio-political charge as an expression of resistance and rebellion associated socio-political context in Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa partisipasi masyarakat Desa Campurejo terhadap pelaksanaan progam FDS lebih termasuk dalam partipasi pengambilan

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Suku Cadang Bekas

1. Lex Superior Derogat Legi Inferiori, Peraturan perundang-undangan yang tingkatnya lebih tinggi mengesampingkan peraturan perundangan yang tingkatnya lebih rendah. Lex

Perancangan aplikasi kebencanaan yang telah dirancang merupakan suatu upaya dalam memberikan gambaran mengenai mitigasi bencana alam khususnya di wilayah Yogyakarta..

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

Dengan demikian, pendapat penulis terhadap pembuktian Hukum Acara Pidana Islam dalam putusan Nomor 354/Pid.sus/2014/Pn.Lht tidak sesuai dengan syarat pembuktian

Untuk memberi ketentuan dalam pelaksanaan dalam pembelajaran di sekolah maka dibuhkan penjadwalan dalam penggunaan media game hopscotch dalam pembelajaran matematika di

dingkan kesesuaian kode etik akuntan publik kompartemen akuntan publik Ikatan Akuntan Indonesia yang berupa aturan etika Kompar- temen Akuntan Publik dengan