KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KONSEP PEMBELAJARAN
IPA TERPADU
Konsep Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran Terpadu pada hakikatnya
merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari,
menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip-prinsip secara holistik dan otentik
(Depdikbud, 1996:3)
Prinsip Perancangan Pembelajaran
Terpadu
Substansi materi diangkat dari konsep-konsep
kunci
Antar konsep kunci memiliki keterkaitan makna
dan fungsi, yang apabila diramu ke dalam satu
konteks tertentu masih memiliki makna asal,
selain makna yang berkembang dalam konteks
yang dimaksud
Aktivitas belajar yang hendak dirancang,
mencakup aspek perkembangan anak
Ciri-Ciri Pembelajaran Terpadu
Holistik
o Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian, dikaji dari beberapa bidang studi sekaligus untuk
memahami suatu fenomena dari segala sisi
Bermakna
o Keterkaitan antara konsep menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah nyata di dalam kehidupannya
Aktif
o Pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan discovery-inquiry
o Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Model-Model Pembelajaran
Terpadu
1. Fragmented
2. Connected
3. Nested
4. Sequenced
5. Shared
5
6. Webbed
7. Threaded
8. Integrated
9. Immersed
10.Networked
6
Fragmente
d Connected Nested Sequenced Shared
Webbed Threaded Integrated Immersed Networked
Alasan Pemilihan Keempat Model
Konsep-konsep dalam KD IPA memiliki karakteristik
yang berbeda-beda
Ada sejumlah KD yang mengandung konsep saling
beririsan/tumpang tindih, sehingga bila dibelajarkan
secara terpisah-pisah menjadi tidak efisien
Ada KD yang mengandung konsep saling berkaitan
tetapi tidak beririsan, konsep-konsep harus
dikaitkan dengan suatu tema tertentu
Ada sejumlah konsep pada KD, yang bertautan
dengan konsep KD dari KD yang lain,
konsep-konsep tersebut harus dipertautkan (
connected
)
dalam pembelajarannya
Karakteristik Pem be lajaran IPA Terpadu
(Lanj)
Karakteristik Pem be lajaran IPA
Terpadu
Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
Perencanaan
o
Kondisi dan potensi peserta didik
• Minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan peserta
didik
o
Kemampuan sumberdaya pendukung
• Kemampuan guru, ketersediaan sarana dan
prasarana pembelajaran, serta kepedulian
stakeholders sekolah
Pemetaan Konsep
o
Pada kurikulum tahun 2013 khususnya pada
KD IPA SMP, konsep-konsep IPA sudah dipadukan
dalam satu KD
Alur Pemetaan Konsep IPA dan
Penyusunan RPP
Contoh
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai
besaran yang ada pada diri, makhluk
hidup, dan lingkungan fisik sekitar
sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnyaperumusan satuan terstandar
(baku) dalam pengukuran
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai
sumber energi, energi dari makanan,
transformasi energi dalam sel,
metabolisme sel, respirasi, sistem
pencernaan makanan, dan fotosintesis
Kekuatan Pembelajaran Terpadu
Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu
relevan dengan tingkat perkembangan anak
Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik
sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan
keterampilan berfikir dan sosial peserta didik.
Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat
pragmatis dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik
Dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian
terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan nara sumber
Kelemahan Pembelajaran Terpadu
Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi,
keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi
Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar
peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau
sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian
ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi)
Kelemahan Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang
menyeluruh (komprehensif)
Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan
salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain
Contoh Model Keterpaduan
16
Wujud Zat :
Padat, Cair dan Gas
Bagaima
na
memisah
kan
campura
n?
Prinsip dan Metode Pemisahan Campuran Jenis-jenis campuran: Campuran Homogen Campuran Heterogen Perubahan Benda :Perubahan Fisika dan Perubahan