• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTITUSI KORBAN KEJAHATAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 JO PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPAD.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTITUSI KORBAN KEJAHATAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 JO PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPAD."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

IMPLEMENTASI KETENTUAN RESTITUSI KORBAN KEJAHATAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 JO PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPADA

SAKSI DAN KORBAN Abstrak

Frederik Alexander 110110100294

Restitusi merupakan suatu hal yang penting dalam rangka perlindungan korban di suatu negara. Di Indonesia sendiri, sudah diatur mengenai perlindungan hukum bagi korban kejahatan, salah satunya ialah hak korban untuk mengajukan ganti rugi melalui mekanisme restitusi. Hal tersebut diatur dalam UU No.13 Tahun 2006 jo PP No.44 Tahun 2008. Namun pada tahap implementasinya, pihak korban menafsirkan klausul “kerugian yang nyata-nyata diderita” dalam Pasal 22 ayat 1 huruf d PP No. 44 Tahun 2008 adalah untuk kerugian yang sudah terjadi dan yang akan terjadi, sedangkan Majelis Hakim menafsirkan kerugian yang dapat dikabulkan hanya untuk kerugian yang sudah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pembentuk undang-undang mengatur ketentuan restitusi korban kejahatan dalam hukum positif Indonesia, serta makna klausul “kerugian yang nyata-nyata diderita” dalam Pasal 22 ayat 1 huruf d PP No. 44 Tahun 2008.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan-peraturan, literatur, dan tulisan ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian langsung, yaitu pencarian data ke Pengadilan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sedangkan spesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptif analitis yaitu melukiskan fakta-fakta dari data yang diperoleh berdasarkan kenyataan. Analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif, yaitu data yang diperoleh dan disusun secara kualitatif untuk mencapai kejelasan yang akan dianalisis untuk ditarik suatu kesimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai Zhitung lebih besar dari Ztabel (2,03 > 1,96) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti variabel

dalam jurnalnya yang berjudul “ Implementasi Analisis Fundamental Pada Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER): (Studi Pada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun (Gaviota) dengan konsentrasi 2 gr/l menunjukkan hasil yang optimal terhadap pembungaan tanaman Anggrek

Khusus pada areal penyebrangan dibuatkan ramp agar konektivitas jalan dan trotoar dapat terhubung walaupun menggunakan kursi roda Penambahan rambu untuk mengurangi

Metode kerja pengecoran betonnya dilaksanakan dimana untuk menjaga longsornya tanah, lubang galian diisi bentonite cair dengan permukaan cairan bentonite tersebut harus lebih

kasih setia dan penyertaanNya yang tidak berkesudahan sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Curcuminoid Terhadap Ekspresi

Motif floral umumnya bisa ditemui pada beberapa panil dengan bentuk yang bersulur-sulur, baik berdiri sendiri menjadi sebuah motif, maupun membentuk samaran motif hewan

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT(MONTHLY) KOMITMEN KONTIJENSI/OFF BALANCE SHEET. PT BANK DINAR