• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BEPERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEMESTER 1 SLTP NEGERI 18 KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BEPERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEMESTER 1 SLTP NEGERI 18 KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

( ~11UK

PERPUSTAKAAN

~NIMED

HUBlJNGAN PENGUASAAN METODE PEl\ffiELAJARAN,

PF~NGl

l

ASAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIKAP

TERHADAP

PROFESI

G!JlHJ DENG/\1'{ 'IO:MAMPUAN

MENGAJAR

GURU BAHASA INGGRIS DI

S~fP

NEGERI KOTA MEDAN

z

?

m

'39$

.?,'j

t

T F,S!S

~

(f)iajufi.g.n ''~'una :Mt:m.enulii. SaJ~ili Satf.l S)'ctmt

't 'ntu~.:Att'ttr.p~l rokfi. qefar 5Htlf_{:'Y.t.~ <l't:rufid i~~r t

<J>ro&m·J~ .)'tudi <TeiJw tt~p: <Pe mfufi~9n

P-'ROGRAM P ASCASi-\R.JANA

UNIVERSIT _ S NEGERI 1\'IEDAN

JVIEDAN

(2)

114

HUBUNGAN PENGUASAAN METODE PEMBELAJARAN,

PENGUASAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIKAP TERHADAP

PROFESI GURU DENGAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU

BAHASA INGGRIS DI SMP NEGERI

KOTA MEDAN

;,?

·? -7 .--)

2 /_

?

/ (/,.

./- / {./

#zt"

Disusun dan diajukan oleh:

./

i1

-"'L

DHIY AUL HA YATI

NIM.015020006

Telab Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal22 Pebruari 2007 dan Dinyatakan Memenubi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

a.n Pembimbing I

Menyetujui

Tim Pembimbing

Medan, Nopember 2010

( I

of.

Yurmaini M, M.A )

Syan d in, M.Sc., Ph.D

NIP.19591122198601 1001

Pr . D

uhammad Badiran, M. Pd

NI . 19441030 197603 1001

(3)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

1.

a.n Ketua

(aim. Prof. Dr. Yurmaini M, M.A)

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D

NIP. 19591122 1986011001

2. Prof. Dr. M uhammad Badiran, M. Pd

(Sekretaris)

NIP. 19441030 197603 1001

3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd

(Anggota)

NIP. 19600705 1986011001

4. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M. Pd

(Anggota)

NIP. 19510820 197803 1002

5. Prof. Dr . Abdul Hasan Saragih, M. Pd

(Anggota)

NIP. 19601125 1986011002

Mahasisw

Nama

NIM

Tanggal Ujian

Tanda Tangan

···~

···

\

'~

I

·· · ··~··· ··· ···· ···

~

-···••···•·· •••···•·•··

: Dhiyaul Hayati

: 015020006

(4)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa

atas segala karunia dan rahmatNya sehingga penulis dalam keadaan sehat wafafiat

dan dapat melaksanakan tugas sehari-hari serta dapat menyusun tesis yang

berjudul : 'HUBUNGAN PENGUASAAN METODE PEMBELAJARAN,

PENGUASAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIKAP TERHADAP

PROFESI GURU DENGAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU BAHASA

INGGRIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KOTA

MEDAN'.

Penulis menyampaikan rasa honnat dan terima kasih yang sebesar-besamya kepada pembimbing Prof. Dr. Yurmaini, M.Pd, Prof. Dr. Muhammad

Badiran, M.Pd dan Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd juga Nara Sumber Prof. Dr.

Harun Sitompul, M.Pd, Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, Prof. Dr. Julaga

Situmorang, M.Pd yang sangat berjasa membirnbing, memberi saran, dan

koreksi serta memotivasi penulis dalam proses penyelesaian penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Direktur Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Prof. Dr Belferik Manullang, Ketua

Program Studi Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd dan

Sekretaris Program Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd beserta seluruh dosen di lingkungan Program Pascasarjana Unimed yang telah membina penulis selama

kuliah.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Medan yang telah membantu penulis sehingga

penelitian berjalan Iancar.

Syukur yang tak terkira penulis haturkan kepada papa dan ibu serta adik-adik tercinta yang telah mendukung dan memotivasi penulis baik moril maupun

materil sehingga dapat menyelesaikan tesis ini. Untuk suami dan anakku terima kasih atas pengorbanan dan pengertian yang telab diberikan sampai selesainya

tesis ini.

(5)

Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan dalam kata pengantar ini, yang telah memberikan bantuannya dalam penulisan tesis ini.

Medan,

DIDY

(6)

DAFTARISI

JUDULTESIS

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRACT

KA TA PENGANTAR

DAFTAR lSI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFfAR LAMPIRAN

j

v

vii

X

xii

xiii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... l B. ldentifikasi Masalah ... 9

C. Pembatasan Masalah ... . D. Perumusan Masalah ... . E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Manfaat Penelitian... 12

BAB II. KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA BERPIKIR DAN.PENGAJUAN HIPOTESIS... 13

A. Deskripsi Teoritas Variabel Penelitian... 13

1. Hakikat Hasil Belajar Bahasa lnggris ... 13

2. Kemampuan Mengajar Guru ... 15

3. Hakikat Penguasaan Metode Pembelajaran... 20

4. Hakikat Penguaswin Media Pembelajaran ... .. 5. Hakikat Sikap Terhadap Profesi

Guru ... .

21 23 B. Penelitian Yang Relevan... 26

C. Kerangka Berpikir ···-···-··· .. ···••··· 27

1. H ubungan Penguasaan Metode Pembelajaran dengan Kemampuan Mengajar Guru ... 27

2. Hubungan Penguasaan Media Pembelajaran dengan

(7)

Kemampuan Mengajar Guru ... 28

· 3. Hubungan Sikap Tel'ltadap Profesi Gua·u dengan Kemrunpuan Mengajar Guru ... 29

4. Hubungan Penguasaan Metode Pembelajaran, Penguasaan Media Pembelajaran dan Sikap Terhadap Profesi Guru Secara Bersama dengan Kemampuan Mengajar Guru... 30

D. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III. METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN ... 32

A. Tujuan Operasional Penelitian ... 32

B. Tern pat dan W aktu Penelitian ... 32

C. Metode Penelitian ... 32

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

E. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian 34 F. lnstrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data.. 37

G. Teknik Analisis Data... 44

BAB IV.HASIL PENELITIAN... 48

z

?

A. Deskripsi Vaaiabel Penelitian ... 48

1. Penguasaan Metode Penabelajaran ... 48

2. Penguasaan Media Pembelajaran ... .. 3. Sikap Terhadap Profesi Guru ... .. 4. Kemampuan Mengajar Gu111 ... . B. Pengujian Persyaratan Analisis ... . 1. Uji Normalitas ... .. 50 51 53 55 55 2. Uji Lineaaitas dan Regresi... 56

C. Pengujian Hipotesis Penelitian... 57

1. Hubungan Penguasaan Metode Pembelajaran dengan Keouunpuan Mengajar Guru... 59

2. Hubungan Penguasaan Media P embelajaran dengan Kemampuan Mengajar Gum ... -... 60

3. Hubungan Sikap Terhadap Profesi Gum dengan

(8)

Kernampuan Mengajar Guru... 62

4. Hubungan Penguasaan Metode Pembelajaran, Penguasaan Media Pembelajaran dan Sikap Terhadap Profesi Guru Secara Bersama dengan Kemampuan Mengajar Guru... 64

D. Pernbahasan Hasil Penelitian... 67

E. Keterbatasan Penelitian ... 68

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 70

A. Simpulan... 70

B. lmplikasi Hasil Penelitian ... 71

C. Saran...

74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRA N

·-

z

~

m

(9)

DAFTAR T ABEL

Halaman

1. Tabel1 : Nilai Tertinggi, Terendab, Rata-rata dan ... 8

KJasifikasi UAN SMP Negeri Se Kota Medan

Tahun Pelajaran 2004/2005.

2. Tabel2 : Kisi-kisi lnstrumen Penguasaan Metode ... 36

Pembelajaran.

3. Tabel3 : Kisi-kisi l nstrumen Penguasaan Media ... .38

Pembelajaran.

4. Tabel 4 : Kisi-kisi lnstrumen Sikap Terbadap Profesi ... 39

Guru.

5. TabeJ 5 : Kisi-kisi lnstrumen Observasi Kemampuan ... 40

Mengajar.

6. Tabel6 : Distribusi Frekuensi Penguasaan Metode ... 46

Pembelajaran.

7. Tabel7 : Distribusi Frekuensi Penguasaan Media. ... 48

Pembelajaran.

8. Tabel8 : Distribusi Frekuensi Sikap Terbadap Profesi ... 50

Guru.

9. Tabel9 : Distribusi Frekuesi Kemampuan Mengajar ... 52

Guru Bidang Studi Bahasa lngg•;s.

10. Tabel 10 : Hasil Analisis Ujian Normalitas Penelitian ... 54

11. Tabel 11 : Rangkuman Hasil Uji Linearitas dan Regresi. ... 55

12. Ta bel 12 : Keberartian Hubungan autar Variable Bebas

Dengan Variable Terikat ... :56

13. Tabell3 : Rangkuman Analisis Parcial ... ... 57

14. Tabell4 : ANA VA Regresi Linear Sederbana

Kemampua n Mengajar Guru atas Penguasaan

Metode Pembelajaran .... ... ... .58

(10)

15. Tabel 15 : ANA VA Regresi Linear Sederhana

Kemampuan Mengajar Guru atas Penguasaan

Media Pembelajaran ... ... 60

16. Tabel 16 : ANA VA Regresi Linear Sederhana

Kemampuan Mengajar Guru atas Silmp

Terhadap Profesi Guru ... 62

17. Tabel17 : Analisis Varians untuk Regresi Linear Ganda .•••••....••... 63

-

z

?

m

(11)

1. Gambar I

2. Gambar2 3. Gambar3

4 . Gambar4

5. Gambar 5

6. Gambar 6

7. Gambar7

8. Gambar8 9. Gambar9

-

z

?

m

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Paradigma Hubungan antar Variabel Penelitian .. .... ... ... . 36

Histogram Tes Penguasaan Metode Pembelajaran ... ... . .49

Letak Nilai Rata-rata Skor pada Rentang Skor Teoritis ... .. 49

Histogram Tes Penguasaan Media Pembelajaran.. ... 51

Letak Nilai Rata-rata Skor Pada Rentang skor Teoritis ... ... ... 51

Histogram Kuesioner Sikap Terhadap Profesi Guru ... 52

: Letak Nilai Rata-rata Skor Pada Rentang Skor Teoritis ... 53

Histogram Kuesioner Kemampuan Mengajar Guru ... ... .... 54

Letak Nilai Rata-rata Skor Pad a Rentang Skor Teoritis ... .. .... 54

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1 : Instrumen Penilaian-•••• _; ••••• --... - ... 79

2. Lampiran 2 : Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen

Penelitian ... ... ... ... ... l08

3. Lampil"an 3 : Peringkat Responden Penelitian Berdasarkan Skor ... 141

4. Lampiran 4 : Tabel Perhitungan Tes, dan Kuesioner ... l45

5. Lampiran 5 : Statistik Dasar Untuk Deskripsi Data Penelitian ... l50

6. Lampiran 6 : Perhitungan Korelasi Regresi Linear Sederhana

dan Ganda ... - ... , ____ ,,,_,_ ... - ... - ... 153

7. Lampiran 7: Uji Normalitas Data ... _ .. _ ... , ... l72

-

z

~

(13)

ABSTRACT

DHIYAUL HAYATI. The Correlation between Mastery Of Instructional Method, Instructional Media and Attitude toward Teacher Profession with Competence in teaching English at The Swte Junior High School (JHS) Medan, a Thesis, Medan 2006. Educational Technology Study Program of Postgraduate School, UniversiTas Negeri Medan (UNJMJ._lJ).

The present research intends to find the correlation between

Instructional Method, Instructional A1edia and Attitude toward Teacher Profession with Competence in teaching English.

The population included 155 teachers of English at the State Junior High School (JHS) throughout Meckm who teach at the third years, whereas the samples included 30 teachers took in proportional randomized method using a drawing approach. The instruments used in the research included test of mastery of the instructional methods and media, and questionnaire of the attitude toward teacher profession and teaching competence of the teachers. For the

mastery test (~(instructional methods, ofinscructional media and of questionnaire

of the attitude jar the teacher profession, the source of data included the teachers of}.nglish. lf'hereas for questionnaire of teaching competence of the teachers. the source of data included the students.

The instruments were first tried out for determination of validity and reliability. The used technique of data analysis included a descriptive statistical analysis in describing the data and differential statistic for hypothesis test.

The result of such a descriptive analysis showed that {1) There was a

significantly positive correlation between the mastery of instructional methods and the competence of teachers in teaching English for the students of JHS throughout Medan at the significant level of0.05. The correlation coefficient for both variables was of 0.824. The form of correlation betv.>een the mastery of

instructional methods and reaching competence was indicated by the regression

equation Y = 72.543 + 0,824 X l . (2) There was a significantly positive

correlation betv.>een the mastery of instructional media and the teaching

competence of English throughout Medan at the significant level of 0.05. The correlation coefficient for both variables was of 0.850. The form of correlation between the instructional methods and teaching competence was indicated by the

regression equation Y = 53.029 + 0.850 X2. (3) . There was a significantly

positive correlation between the attitude for the teacher profession and the teaching competence of English throughout Medan at the significant level of 0.05. The correlation coefficient for both variables was of 0. 715. The form of

correlation beMeen the mastery of instructional methods and teaching

competence was indimted by the regression equation Y = 20.674 + 0. 715 X3. {4).

There was a significamly positive relationship between the mastery of

instructional methods, mastery of instructional media and the attitude for the teacher profession and the teaching competence of English throughout Medan

at the sign~fi cant level l~ ( 0.05. The correlation coefficient for the three

(14)

correlation was of 0.843. The form of correlation between the mastery of instructional methods, mastery of instructional media and the attitude toward the

teacher profession was indicated by the multiple regression equation Y = 12.271

+ 0.352Xl + 0.381X2 + 0.265X3. It can be concluded that the teaching

competence can be gained by the teachers of English by improving their mastery in instructional methods and media and the positive attitude for their teaching profession.

ABSTRAK

DHIYAUL HAYATI. Htibungan Penguasaan Metode P e mbel ~aran. Media Pembelajaran dan Sikap Terhadap Profesi Guru dengan Kemampuan Mengajar Guru Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Medan. Tesis. Medan 200. Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penguasaan metode pembelajaran. media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan mengajar guru Bahasa lnggris.

Populasi penelitian ini adalah Guru Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Medan yang mengajar di kelas 3 sebanyak 155 guru, sedangkan sampel penelitian berjumlah 30 guru yang diambil secara acak proporsional dengan teknik undian Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pada penguasaan metode dan media pembelajaran, serta kuesioner pada sikap terhadap profesi guru dan kemampuan mengajar guru. Untuk tes penguasaan metode pembelajaran. penguasaan media pembelajaran dan kuesioner sikap terhadap profesi guru, yang menjadi sumber datanya adalah guru Bahasa lnggris. Sedangkan untuk kuesioner kemampuan mengajar guru yang menjadi sumber datanya adalah siswa.

Instrumen ini lebih dahulu diujicoba untuk menentukan validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dalam mendeskripsikan data dan statistik diferensial untuk pengujian hipotesis.

Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan metode pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru Bahasa Inggris SMP Negeri se-Kota Medan pad a taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi untuk kedua variabel ini adalah sebesar 0,824. Bentuk h ubungan antara penguasaan metode pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru ditunjukkan oleh persamaan regresi Y = 72,543 +

0,824 X1. (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan media

pembelajaran· dengan kemampuan mengajar guru Bahasa Inggris se-Kota Medan pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi untuk kedua variabel ini adalalah sebesar 0,850. Bentuk hubungan anatara penguasaan metode pembelajaran dengan

(15)

kemampuan mengajar ditunjukkan oleh persamaan regresi

Y

= 53,029 + 0,850X2. (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap profesi guru dengan kemarnpuan mengajar guru Bahasa Inggris se-Kota Medan pada taraf signifikansi 0,05 . Koefisien korelasi untuk kedua variabel ini adalah sebesar 0, 715. Bentuk hubungan antara penguasaan met ode pembelajaran dengan

kemarnpuan mengajar ditunjukkan o1eh persarnaan regresi

Y

= 20,674 + 0,715X3.

(4) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru

dengan kemarnpuan mengajar guru pada tarafsignifikansi 0,05. Koefisien korelasi

tiga variabe1 bebas terhadap variabel terikat atau korelasi regresi ganda adalah

sebesar 0,843 . Bentuk hubungan antara penguasaan metode pembe1ajaran, penguasaan media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru dengan

kemarnpuan mengajar ditunjukkan o1eh persamaan regresi ganda

Y

= 12,271 +

0,352XI + 0,381X2 + 0,26SX3. Dapat disimp ulkan kemarnpuan mengajar dapat

dimiliki oleh guru Bahasa Inggris dengan meningkatkan penguasaan metode dan

media pembel ~Yar an, serta sikap yang positif terhadap profesi guru.

Terdapat hubWtgan positif yang signifikan antara penguasaan metode pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru Bahasa lnggris di SMP Negeri se kota Medan

1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan media pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru Bahasa lnggris di SMP Negeri se kota Medan

2. Terdapat hubWtgan posistif yang signifikan antara sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan mengajar guru Bahasa lnggris di SMP Negeri se kota Medan

3. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan metode pembelajaran, media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru secara bersama-sama terhadap kemampuan mengajar guru Bahasa Jnggris di SMP Negeri se-kota Medan.

z

?

m

(16)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Dengan melihat data penelitian dan basil analisis statistik yang telah

diuraikan pada bab N, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan metode pembelajaran dengan kemampuan

mengajar guru pada taraf signifikansi 0,05. koefisien korelasi untuk kedua

variabel ini adalah sebesar 0,824. Bentuk hubungan antara penguasaan metode pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru ditunjukkan oleh

persamaan regresi Y = 72,543 + 0,824 X1

Hasil analisis secara deskriptifmenunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan media pembelajaran dengan kemampuan mengajar guru pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi untuk kedua variabel ini adalah sebesar 0,850. Bentuk hubungan anatara penguasaan metode pembelajaran dengan kemarnpuan mengajar ditunjukkan oleh

persamaan regresi

Y

= 53,029 + 0,850X2

3. Hasil analisis secara deskriptifmenunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap profesi guru dengan kemarnpuan · mengajar. guru pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi untuk kedua variabel iniadalah sebesar 0,715. Bentuk hubungan antara penguasaan metode

(17)

pembelajaran dengan kemampuan mengajar ditunjukkan oleh persamaan

regresi

Y

= 20,674 + 0,715X3

4. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifJkan antara penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media

pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan mengajar

guru pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi tiga variabel bebas terhadap variabel terikat atau korelasi regresi ganda adalah sebesar 0,843. Bentuk hubungan antara penguasaan metode pembelajaran, penguasaan

media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan

merigajar di~ ukkan oleh persamaan regresi ganda Y = 12,271 + 0,352Xt

+ 0,381X2+ 0,265X3

B. llllplikasi Basil Peoelitiao

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ada dibawah naungan Perguruan Tinggi seperti Universitas atau lnstitusi dalam meqjalankan tugasnya harus terns melakukan upaya untuk menghasilkan guru yang bermutu

tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat masa kini dan di masa depan. Dalam

menjalani era modernisasi dan globalisasi yang semakin maju di masa mendatang, guru dituntut memiliki kemampuan yang lebih maksimal dalam mengajar. Dalam ruang Iinglrup pendidikan guru yang paing depan menjadi penjamin mutu produk pendidikan.

Oleh karena itu kemampuan guru dalam mengajar menjadi acuan yang

menjadi prioritas, karena majunya suatu negara dan bangsa adalah ditentukan

(18)

oleh kualitas gurunya. Untuk menciptakan guru yang berkualitas tinggi maka

harus duniliki penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media

pembelajaran, memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengajar serta

mampu bersikap dan berwawasan berprilaku sebagai guru yang baik, mampu merencanakan, memilih, dan menyampaikan · bahan ajar kepada pebelajar dan

berprakarsa untuk mengembangkan ilmu dan keterampilannya sesuai dengati

perkembangan IPfEK.

Guru perlu memiliki karakteristik yang bermutu antara lain ( 1) dapat membuat rencana pembelajaran (2) dapat mengorganisasikan pembelajaran secara baik (3) bersemangat (4) mau terlibat langsung dalam pembelajaran (5)

hangat dan periang. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan guru yaitu

membentuk kemampuan untuk dapat ( l) melaksanakan tugas yang terdiri atas mengenal apa yang harus dikerjakan, menguasai cara bagaiman setiap aspek dan

tahap tugas tersebut harus dikerjakan, dan menghayati secara rasional mengapa suatu bagian tugas dilaksanakan dengan satu cara, dan tidak dengan cara lain, (2)

mengetahui batas-batas kemampuan sendiri, serta siap dan mampu menemukan

sumber yang dapat membantu mengatasi keterbatasannya.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa bila seseorang telah memenuhi

karakteristik guru yang demikian, maka diharapkan kelak dalam melaksanakan

tugasnya sebagai guru akan berhasil dengan baik. Dengan demikian harapan

mencapai mutu pengajaran yang baik dapat terwujud dan pada gilirannya pebelajar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal.

Dep~en Pendidikan Nasional cq Dinas Pendidikan Kota dalam

merekrut calon guru menjadi guru harus selalu memperhatikan kualitas dari

(19)

penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media pembelajaran dan sikap

terbadap profesi guru dan keterampilan lain yang mendukungnya. Karena

tingginya penguasaan metode, penguasaan media pembelajaran dan sikap terhadap profesi guru sangat mendukung kemampuan mengajar guru.

Oleh karena itu pengrekrutan calon guru oleh pemerintah kota melalui

Dinas Pendidikan harus betul-betul melaksanakan tes penguasaan metode, media dan kemampuan mengajar guru, sehingga bilamana ditempatkan dimanapun tetap

eksis dan memiliki keterampilan (skill) yang tinggi. ·

Implikasi sehubungan dengan basil penelitian yang yang telah dibahas dan dianalisis di atas sebenarnya ingin mengungkapkan bahwa dalam rangka

mewujudkan kemampuan mengajar di kalangan para guru didukung oleh

kegiatan variable bebas yaitu Penguasaan Metode Pembelajaran, Penguasaan Media Pembelajaran dan Sikap Terhadap Profesi Guru. Upaya untuk mengungkapkan seberapa besar korelasi serta determinasi (kontribusi) dalam penelitian ini akan memberikan nuansa kajian teoritik sejalan dengan fakta dalam kenyataan empiris.

Suriasumantri ( 1994) pemikiran memiliki karakteristik yang sifatnya

menyeluruh, mendasar, dan sifat-sifat spekulatif. Usaha meneliti sebenarnya

ingin membuat keputusan dari apa yang seharusnya tetjadi sebagai kajian teoritik dengan membandingkan kenyataan dari apa adanya, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ilmiab seperti ini mengikuti alur berfikir yang berintikan proses logicohypothetice verifikasi. Oleh karena itu ketiga variabel

bebas penelitian ini perlu mendapatkan perhatian dari kalangan pendidikan dan

masyarakat luas. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah :

(20)

l. Upaya peningkatan penguasaan metode pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar guru.

2. Upaya peningkatan penguasaan media pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar guru.

3. Upaya peningkatan sikap terhadap profesi guru dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar guru.

4. Upaya peningkatan penguasaan metode pembelajaran, penguasaan media

pembelajarn dan sikap terhadap profesi guru secara bersama mempunyai

kaitan yang erat dengan kemampuan mengajar guru. Dengan demikian perlu

d ibina secara komprehensip dan simultan agar kualitas kemampuan mengajar

guru meningkat. Gambaran inilah yang menjadi dasar dalam menganalisis

implikasi dalam penelitian ini.

C. Saran

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam simpulan dan implikasi basil

penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran antara lain :

I. Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas kiranya mampu selalu

memberikan bimbingan, araban dan contoh-contoh penguasaan. sikap

dan kemampuan yang andal kepada para guru terkait profesinya agar

khasanah dan wawasan berfikir guru dapat ditingkatkan wttuk

meningkatkan kemarnpuan mengajar guru setiap saat di depan kelas.

2. Departemen Pendidikan Nasiona atau Dinas Pendidikan perlu membuat sarana dan prasarana kegiatan dalarn meninglcatkan kemarnpuan berfikir

74

(21)

..

6. Penelitian ini telah mengungkapkan tiga faktor yang berhubungan dengan

kemampuan mengajar guru. Namun masih banyak faktor lain yang belum

terungkap dalam penelitian ini . yang diduga memiliki kontribusi yang

bemrti terhadap kemampuan mengajar guru. HaJ ini memberikan peluang yang luas pada peneliti lain untuk melaksanakan pengembangan penelitian lebih lanjut.

(22)

..

DAFTAR PUSTAKA

Akadum. (1999). Potret guru memasuki milenium ketiga. Suara Pembaharuan. (Online)

(http://www .suaraoembaharuan.com/News/1999/0 11220 1989/0pEd, diakses 7 Juni 2001). Him. 1-2

Anglin, J. Gary (1995). Instructional technology, past, and future 2n edition. Englewood : Libraries Unlimited, Inc.

Aiken, R. L. ( 1996) Rating scales and cheklists evaluating behavior, personality,

and attitudes. New York : John Wiley & Sons. Inc.

Arifin, I. (2000). Profesionalisme guru : Ana/isis wacona reformas i pendidikan dalam era globalisasi. Simposium Nasiona1 Pendidikan di Universitas Muhammadiyah malang, 25-26 juli 2001.

Arikunto, Suharsimi. (1999) Manajemen pene/itian. P2LPTK. Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arsyad, Azhar. (2002). Media pemhelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Davies,1vor. K. (1991). Pengelolaan be/ajar. Jakarta: Rajawali Press.

Djamarah,Syaifu1 Bahri (2000) Guru dan analc didilc da/am interaksi edulcasi. Jakarta : Rineka Cipta .

Galbreath, J. (1999) Preparing the 21111 century worker : The link between computer-based technology and future skill sets. Educational Technology Nopember-Desember 1999.

Gredler, B. E. M. (1991 ). Be/ajar dan membe/ajarlcan. Jakarta: Rajawali.

Guilford, J.P & Prueter, Benjamin (1978). Fundamental statistics in psychology

and education. Singapore : Me Graw Hill.

Haijanto. ( 1997). Perencanaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, 0. (1994). Metode be/ajar dan kesulitan-kesulitan be/ajar. Bandung : Tarsito.

Heinich, Robert, Molenda, Michael, & Russel, James D. (1985). Instructiono/ media and the new technologies. 2nd ed. New York: Jhon Wiley & Sons.

(23)

tingkat pertama kota Medan Medan UNIMED.

Tesis Program Pascasarjana

Jalal, F. dan Supriadi, D. (2001). Reformasi pendidilcan dalam lwnte/cs otonomi

daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Karyadi, B.(1991) Pengembangan dan inovasi lr.urikulum. Jakarta : Depdikbud,

Ditjen Dikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Maister, DH. ( 1997). True professionalism. New York : The Free Press.

Makagiansar, M. (1996). Shift in global paradigma and the teacher of tomorrow,

J1h. ACT. Singapore.

Miarso, Yusuthadi (1986). Definisi teknologi pendidikanl satuan tugas definisi

dan terminologi. AECT. Jakarta: CV. Rajawali.

Nadeak, Rosmawati. (2005). Hubungan sikap siswa terhadap mata pelajaran

bahasa inggris dan penilaian siswa terhadap keterampilan guru dalam

mengajar dengan basil belajar bahasa inggris. Medan : Tesis Program

Pascasrujana UNIMED.

Nasanius, Y. (1998). Kemerosotan pendidikan kita : Guru dan siswa y ang

berperan besar, bulcan lcurilr.ulum. Suara Pembaharuan. (Online) (http://www.suarapembaharuan.com/News/1998/08/230898, diakses 7 Juni

2001). Him. 1-2

Nashir Ali. (1979). Dasa-dasar ilmu mendidilc. Jakarta: Mutiara.

Parera, Jos Daniel. Baker L. Baker. (2001). Telrnik mengajar secara sistematis.

Jakarta: Rineka Cipta.

Popham W. James dan Baker L. Baker. (2001). Telrnik mengajar secara

sistematis. Jakarta: Rineka Cipta.

Rooijakkers, Ad.,. ( 1993) Mengajar dengan su/cses. Jakarta: Gras indo.

Roestiyah N.K.(2001). Strategi be/ajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sahertian, A. P, Sahertian, A. 1.(1992). Supervisi pendidilcan dalam ranglca

program inservice education. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. ( 1983). Telrnilc ana/isis regresi dan lwrelasi. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N (1991). Penilaian hasil proses be/ajar mengajar. Bandung: Remaja

(24)

Soejono, A. (1992). Metode penelitian suatu pemildran dan penerapan. Jakarta : Intermedia.

Soetjipto, K.R. ( 1 999) Profesi keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.

Supriadi, D. (199811999). Mengangkat citra dan martabat guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Supannan. Atwi. (1997). Desain instruksional. Pekerti. Jakarta : Dikti Depdikbud.

Supannoko, M ( 1997). Metode penelitian praktis edisi 3. Yogyakarta : BPFE.

Syah, M. (1 996). Psilrologi pendidikan. Bandung : Rosdakarya.

Suriasumantri, S. Jujun. ( 1999). Pendekatan sistem, lronsep dan strategi

impelentasi. Jakarta : FPS-IKIP Jakarta.

Surya, H.M. (1998). Peningkatan profesionalisme guru menghadapi pendidikan abad ke 21. Organisasi dan Profesi. Suara Guru No. 7/1998. Him. 15-17

Sutrisno Hadi ( 1 982). Metodologi research. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM.

Stinnett, M.T. (1965) The profession of teaching. New Delhi: Prentice-Hall of India (Private) LTD.

Tirtarahardja, L. (2000). Pengantar pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wiryawan, S.A. dan Noorhadi. (1994). Strategi be/ajar mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Dari pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa model penemuan terbimbing adalah suatu model dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa- siswa untuk menemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh keterampilan mengajar guru bersertifikasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMA Negeri 21

Menurut hasil observasi yang dilakukan penulis melalui wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di SMA Negeri 13 Medan menunjukkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar

2016.. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan yang berjumlah 198 Siswa. Sampel penelitian ini

Dari aspek guru yang perlu ditingkatkan adalah kegiatan apersepsi, artinya guru masih perlu memperkaya pengetahuan baik materi yang telah diajarkan maupun materi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Gajah Mada Medan yang terdiri dari 2 sampel total, yaitu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan

Aspek yang lain adalah tidak teliti dalam mengerjakan latihan dan mengerjakan LKPD, belum berani mengemukakan pendapat dan tampil di depan kelas, tidak

Aspek yang lain adalah tidak teliti dalam mengerjakan latihan dan mengerjakan LKPD, belum berani mengemukakan pendapat dan tampil di depan kelas, tidak