• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIABOLA YANG DIMODIFIKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP PAB 5 KECAMATAN PATUMBAK TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIABOLA YANG DIMODIFIKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP PAB 5 KECAMATAN PATUMBAK TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA YANG DIMODIFIKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PASSING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP PAB 5 KECAMATAN PATUMBAK TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

IRWANSYAH SINURAYA NIM. 071266120037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmat dan karunianyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Adapun judul skripsi ini adalah “ Penerapan Variiasi Pembelajaran

Menggunakan Media Yang Dimodifikasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Fassing Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak

Tahun Ajaran 2012/2013”. Yang diajukan untuk menyusun dan menyelesaikan

skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan binaan dari berbagai pihak.

Oleh karenanya penulis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan

ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd Rektor UNIMED

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

3. Drs. Suharjo, Mpd Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Drs. Mesnan, M.Kes pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan.

5. Dr. Budi Valianto, M.Pd pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan.

6. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

7. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

8. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PJS.

9. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Pembimbing Skripsi saya, yang telah

(5)

10.Seluruh Dosen-dosen Civitas Akademik, Pegawai Tata Usaha FIK

UNIMED yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis

selama melakukan perkuliahan di FIK UNIMED.

11.Kepada kepala sekolah dan guru-guru SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak

yang telah membantu dan memberikan izin penelitian.

12.Secara khusus dan teristimewa kepada Ayahanda Samsul Amin Sinuraya

(Alm) dan Ibunda tercinta Nadenin tercinta yang telah bersusah payah

membesarkan, membimbing, membiayai, serta mendoakan penulis hingga

dapat menyelesaikan studi.

13.Buat kakak – kakak ku Juni Rosa linda Manullang Amd, Ervina manullang

S,pd, Mei Nursita Manullang, dan Rita manullang S,pd yang telah

memberikan dorongan pada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

14.Buat pariban tercinta Rosalin Simbolon S.pd yang selalu setia memberi

semangat, dukungan dan motifasi sehingga penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini..

15.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED, Khususnya Prodi PJS Ekstensi

2007 yang telah membantu memberikan motivasi dan saran-saran dalam

membantu menyelesaikan skripsi ini, antara lain M.Ilyas Marpaung,

Antonius Ginting, Siti Aisyah, Josep Satria, Julius Ardin Sinuraya, ,

16.Buat semua keluarga yang telah meberikan dorongan dan motivasi dari

awal hingga akhir studi.

Semoga bantuan dan jasa yang baik yang telah diberikan kepada penulis

(6)

karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengaharapkan

dan saran yang bersifat membangun dari kesempurnaan skripsi ini.

Medan, September 2012

Penulis

(7)
(8)
(9)
(10)

ix

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

a. Deskripsi dan Penilaian ... 55

b. Hasil penilaian ... 59

c. Pembahasan Hasil penelitian ... 61

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

a. Kesimpulan ... 64

b. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Isi Halaman

1.Lapangan Bola Basket ... 8

2. Daerah hukuman dalam permainan bola basket ... 8

3. Ring dan papan pantul dalam permainan bola basket ... 9

4. Gerakan – gerakan umpan dada ... 14

5. Umpan dada satu bola ... 14

6. Umpan dada pantul ... 15

7. Umpan atas dan bawah ... 15

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Rencana Pembelajaran I ... 43

2. Rencana Pembelajaran II ... 48

3. Fortofolio ... 56

4. Penilaian hasil tes awal ... 60

5. Penilaian Hasil (siklus I ) ... 62

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan atau

kondisi belajar yang lebih kondusif. Proses belajar pembelajaran dikatakan efektif apabila

seluruh siswa terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, guru

dikatakan sebagai penggerak perjalanan belajar dan fasilitator belajar siswa yang diharapkan

mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi juga peran

guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk

mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran dengan tepat agar prestasi belajar

siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna dari seorang guru adalah bagaimana

agar bahan pelajaran yang disampaikannya dapat diterima anak didik dengan tuntas.

Sejalan dengan penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dimana guru dituntut

untuk mampu menciptakan pembelajarn yang lebih bervariasi tidak monoton serta dapat

meningkatkan pean siswa dalam proses pembelajaran,maka harus dirancang dan dibangun

suasana kelas sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar serta

berinteraksi dengan baik satu dengan yang lainnya. Pengajaran adalah serangkaian aktivitas

untuk menciptakan suatu kondisi yang dapat membantu,memberikan rangsangan, bimbingan,

pengarahan atau dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat

memperoleh, mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan.

(15)

Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum

SMP yang harus diajarkan kepada siswa salah satu diantaranya adalah bola basket.

Bola basket adalah olahraga untuk semua orang. Baik yang tua maupun yang muda,

baik pria maupun wanita. Bola basket dapat dimainkan sendirian dan dengan beberapa orang.

Yang dibutuhkan hanya bola, ring dan sebidang tanahkosong, yang menggunakan kecepatan

(kaki dan tangan) dan kesigapan (keseluruhan gerak tubuh ) dalam waktu yang tepat. Bola

basket juga merupakan olahraga yang dijadikan sebagai olahraga rekreasi yang positif dalam

mengisi waktu luang.

Olahraga basket adalah salah satu cabang olahraga permainan, untuk melakukan

olahraga bola basket diperlukan keterampilan bermain yaitu penguasaan teknik bermain dan

kemampuan fisik. Penguasaan berbagai teknik yang dilakukan seorang pemain harus

didukung oleh kemampuan dan kualitas fisik untuk menunjang prestasi yang diharapkan.

Komponen kondisi fisik tersebut meliputi : kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan,

kelincahan, kelentukan, keseimbangan, koordinasi dan ketepatan.

Teknik dasar dalam bermain basket itu ada beberapa macam, diantaranya adalah

passing dan catching, dribbling, dan shooting. Dimana passing itu ada beberapa macam,

yaitu : chest pass, bounce pass, dan overhead pass.Banyak pemain yang tidak bisa

melakukan passingdengan sempurna,bisa dilakukan di semua tempat dalam posisi bermain.

Posisi 1,2,3,4,5, bisa dimainkan di semua lini. Depan belakang ataupun di tengah ( center ).

Pada umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah, guru

olahraga cenderung hanya menggunakan metode gaya Komando, tapi disini penulis mencoba

meneliti apakah berhasil mencapai tujuan apabila dalam pembelajaran Penjas, guru

menggunakan media bola yang dimodifikasi. Dalam hal ini siswa diberikan kebebasan untuk

(16)

penilaian formatif atau korektif oleh seorang siswa terhadap seorang siswa atau yang sering

diterapkan adalah formasi berpasangan.

Pengajaran terbalik adalah satu pendekatan terhadap pengajaran siswa akan strategi –

strategi belajar, dikembangkan untuk membantu guru menggunakan dialog – dialog belajar

yang bersifat kerja sama untuk mengajarkan pemahaman keterampilan secara mandiri. Dan

juga bersifat saling berbalasan.

Penulis tertarik pada satu sekolah yaitu, SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak dimana

sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki lapangan bola basket dan bola basket

merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada sore harinya. Akan tetapi dari

hasil pemantauan keterampilan bermain bola basket, masih belum sempurna dimana terlihat

masih kurangnya hasil dari passing yang dilakukan oleh masing – masing siswa.

kurangnya motivasi dan minat para pemain untuk melakukan passing. Dan memang

guru Penjas sering melakukan berbagai macam gaya pembelajaran dan tujuan pembelajaran

tercapai tetapi tetap saja masing – masing siswa masih belum sempurna melakukan passing

bola basket.

Didalam pembelajaran pendidikan jasmani siswa disekolah khususnya materi passing

bola basket, sebagian besar siswa merasa passing sulit untuk dilakukan. Betapa pentingnya

kekuatan otot – otot tangan dan kekuatan pergelangan tangan dalam mendorong bola untuk

melakukan passing.

Trianto (2009 : 173) menyatakan bahwa : pengajaran terbalik (resiprokal) adalah satu

pendekatan terhadap pengajaran siswa akan strategi-strategi belajar, dikembangkan untuk

membantu guru menggunakan dialog-dialog besar yang bersifat kerja sama untuk

(17)

Penulis juga menemukan bahwa guru Penjas memang menggunakan metode gaya

mengajar yang bisa dikatakan banyak, salah satu contoh guru Penjas sering mengganti

metode gaya mengajarnya. Terkadang gaya komando, discovery, dan resiprokal tetapi tetap

saja guru Penjas sekolah tersebut tidak meneliti sejauh mana siswa mampu melakukan

passing tersebut. Jadi untuk itu penulis akan mencoba dan akan meneliti secara detail apakah

bisa para siswa melakukan passing dengan gaya mengajar variasi.

Penulis tertarik untuk membantu para siswa dan juga guru Penjas tersebut dalam

meningkatkan hasil belajar passing melalui gaya mengajar varisi. Maka dari hasil uraian

diatas penulis tertarik mengadakan suatu judul penelitian yaitu : “ Penerapan Variasi

Pembelajaran Menggunakan Media Bola Yang Di modifikasi Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Passing Bola Basket Pada Siswa VII SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak Tahun

Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas

makadapat diklasifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1.Kemampuan passing siswa masih sangat rendah

2.Guru Penjas memang melakukan berbagai macam gaya pembelajaran dan tujuan

pembelajaran tercapai tetapi dilihat dari individu siswa, mereka tetap saja belum

sempurna melakukan passing tersebut.

3.Kurangnya minat dan motivasi siswa untuk melakukan passing dalam bermain bola

basket karena sering mengalami kegagalan.

4.Kurangnya sarana bola pada pembelajaran

(18)

6.Siswa memperoleh sedikit kesempatan untuk berfikir bagaimana caranya melakukan

passing bola basket

7.Siswa terkadang berfikir bahwa passing itu sangat susah dilakukan, karena sering

gagal seperti tidak sampainya bola menuju ring basket.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan mengingat keterbatasan kemampuan dan

waktu penulis untuk melakukan penelitian, maka penulis membatasi masalah penelitian yaitu

: “penggunaan media bola yang dimodifikasi dalam meningkatkan hasil belajar passing bola

basket”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan

masalah yang akan diteliti adalah : Apakah penerapan variasi pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar passing bola basket Pada Siswa VII SMP PAB 5 Kecamatan

Patumbak Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat penting

karena setiapa penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah

: “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing dalam permainan bola basket melalui

penerapan variasi pembelajaran VII SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak TAHUN AJARAN

2012/2013?”.

F. Manfaat Penelitian

(19)

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model pembelajaran

yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya dalam

melakukan penelitian.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwasanya ada

peningkatan hasil belajar passing dalam permainan bola basket dengan menggunakan media

bola yang di modifikasi pada siswa kelas VII-E di SMP PAB 5 Kecamatan Patumbak tahun

ajaran 2012/2013. Hal ini disebabkan adanya proses dalam pengajaran telah dilakukan

seefektif mungkin dimana guru memberikan pengulangan pembelajaran dengan menekankan

penjelasan pada tahap memahami teknik dasar passing dalam permainan bola basket serta

memberikan lebih banyak contoh sehingga siswa benar-benar memahami materi yang

diberikan oleh guru.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pelajarannya

agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan pemahamannya yang baik

proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik.

2. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan prasarana

di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih mudah dan

menyenangkan.

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar

passing, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan variasi

(21)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan

media bola yang di modifikasi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta :Bandung. Arikunto dkk, 2009. Penelitian Tindakan Kelas , Jakarta : Bumi Aksara

Bahagia, Y, Suherman, A. 2000. Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dahar, R.W., (1991), Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga.

Dimyanti, (1994), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Engkos Kosasih. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta :

Akademika Presindo.

Hamalik, Oemar, (2008), Proses Belajar Mengajar,Jakarta: PT. Bumi aksara Muhajir 2004. Pendidikan Jasmani. Teori dan Praktek, Jakarta: Penerbit Erlangga

Rahardjo, Mudjia, (2011),

http://www.mudjiarahardjo.com/artikel/315-peringkat-pendidikan-indonesia-menurun.html, (accesed 12 Februari 2012)

Rudi, Susilana, (2007), Media Pembelajaran Hakikat,Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, Bandung : CV. Wacana Prima

Sudjana,1992 . Metode Statistika. Penerbit Tarsiko.

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

rosdakarya.

Supandi. 1992 Startegi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Simaremare, Aman ( 2007 ) Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait

2S  .. Oleh karena itu sebenarnya kategori atau komponen footprint didasarkan kepada jenis yang dikonsumsi dan bukan jenis yang diproduksi. Berdasarkan survey lapangan

[r]

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh computer anxiety dan pengalaman terhadap keahlian

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

Pada proses pengemasan ini yang seringkali mengalami keterlambatan adalah pada bagian memasukkan biskuit ke dalam cup dan memasukkan cup ke dalam tray , hal ini mungkun