2010/2011
Diajukan untuk Memenuhi
Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
DEWI SHANTY SIMANJUNTAK NIM 061222110020
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
DEWI SHANTY SIMANJUNTAK, NIM 061222110020. Skripsi. Hubungan Penguasaan Aspek Kohesi dan Koherensi dengan Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Sibolga Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2010.
Masalah penelitian ini adalah apakah penguasaan aspek kohesi dan koherensi berhubungan dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar hubungan penguasaan aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011 yang terdiri dari 7 (tujuh) kelas yang berjumlah 257 orang. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 31 orang. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan digunakan tes penguasaan aspek kohesi dan koherensi serta tes kemampuan menyusun paragraf eksposisi. Instrumen tes telah diujicobakan sehingga diketahui validitas dan reabilitasnya.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis korelasional. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pengusaan aspek kohesi dan koherensi sebesar 72,41 dan nilai rata –rata kemampuan menyusun paragraf eksposisi sebesar 76,29. Dari perhitungan statistik diperoleh harga r hitung sebesar 0,794 pada α = 0,05 dan dari daftar tabel diperoleh r tabel untuk α = 0,05 sebesar 0,355 sehingga rhitung > rtabel. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa penguasaan aspek kohesi dan koherensi memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menyusun paragraf eksposisi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dari awal perkuliahan
sampai dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Aspek
Kohesi dan Koherensi dengan Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi Siswa
Kelas X SMA Negeri 3 Sibolga Tahun Pembelajaran 2010/2011”. Skripsi ini
dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak diterima bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya secara
khusus kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji.
3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
4. Bapak Drs. M. Surif, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Ibu Dra. Mursini, M.Pd Selaku Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Bapak Drs. Azhar Umar, M.Pd. selaku dosen yang telah membimbing
7. Bapak Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik
penulis.
8. Bapak dan ibu dosen Bahasa dan Sastra Indonesia serta staf dan tata
usaha.
9. Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sibolga serta staf dan tata usaha.
10.Ibu Simorangkir, guru bidang studi Bahasa Indonesia SMA Negeri 3
Sibolga yang telah membantu penulis selama proses penelitian.
11.Siswa-siswi SMA Negeri 3 Sibolga, khususnya kelas X.
12. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta W.T. Simanjuntak, S.E.
dan J.L. Siagian, S.Pd. serta abang-abangku Benni Simanjuntak
beserta keluarga, Armando Simanjuntak, S.E. serta adikku Yolanda
Simanjuntak yang telah memberikan motivasi dan doa selama penulis
menyelesaikan studi dan skripsi ini.
13.Teman-teman seperjuangan stambuk 2006 Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, khususnya kelas A Reguler 2006.
14.Teman-teman “In The Gank”, Siska Natalya Simarmata, Febrika
Anasari Sitompul, Beslina Afriani Siagian, Charina Sofiana Simamora,
Jugia Mindo Siringoringo, Santi Beppy Manurung, Nur Medawati
Nababan, Rosanti Simanjuntak, Jonter Pandapotan Sitorus, Sanuddin
Limbong, dan Rudi Hartono Saragih yang setia memberikan dukungan
kepada penulis.
15.Teman-teman satu kost Kak Rince, Kak Juwita, Kak Bora, Yusmida,
16.Buat seseorang yang paling istimewa di hati yang memberikan
keberartian hidup dan penuh semangat dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Penulis sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari perlunya kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima
kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Medan, September 2010
Penulis,
Dewi Shanty Simanjuntak
DAFTAR ISI
ABSTRAK……….i
KATA PENGANTAR……….…….. ii
DAFTAR ISI………...…... v
DAFTAR GAMBAR………viii
DAFTAR TABEL………..ix
DAFTAR LAMPIRAN………..xi
BAB I PENDAHULUAN………..……1
A. Latar Belakang…………..……….………...…..…...1
B. Identifikasi Masalah………..…….………...………...4
C. Batasan Masalah………..………..….4
D. Rumusan Masalah……….……….5
E. Tujuan Penelitian………...5
F. Manfaat Penelitian……….………6
BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS PENELITIAN………....………..7
A. Landasan Teoritis………...……….…...…7
1. Pengertian Penguasaan……….………..…….7
2. Kohesi……….…………...8
a. Pengertian Kohesi……….……….……8
b. Sarana Kohesi………...…10
3. Koherensi………...….……….……….15
b. Hal-hal yang Mempengaruhi Koherensi………...……….…..17
4. Penguasaan Kohesi dan Koherensi dalam Kalimat………….….22
5. Hubungan Kohesi dan Koherensi dengan Penyusunan Paragraf……… …………..24
6. Pengertian Kemampuan……….……...…….25
7. Karangan Eksposisi……….……...………25
a. Pengertian Paragraf Eksposisi……….……..25
b. Unsur-unsur Paragraf Eksposisi………....26
c. Ciri-ciri karangan eksposisi………...….…26
d. Syarat-syarat menulis eksposisi……….……...….27
e. Cara Pengembangan Eksposisi……….….28
f. Metode-metode Eksposisi………..……28
g. Penilaian Karangan Eksposisi……….……...31
B. Kerangka Konseptual………..…….32
C. Hipotesis………...……33
BAB III METODE PENELITIAN………..……34
A. Metode Penelitian………....34
B. Lokasi dan Waktu Penelitian………..…….34
C. Populasi dan Sampel……….…....…...34
D. Instrumen Penelitian………..……….35
E. Uji Coba Instrumen………....……..40
F. Organisasi Pengolahan Data………....42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... .….48
A. Hasil Penelitian...48
1. Deskripsi Data...48
2. Uji Persyaratan Analisis...55
3. Pengujian Hipotesis………...…57
4. Temuan Penelitian……….……58
B. Pembahasan Hasil Penelitian...61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ...69
A. Simpulan...69
B. Saran...70
DAFTAR PUSTAKA... 71
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 HISTOGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI
PENGUASAAN ASPEK KOHESI DAN KOHERENSI
SISWA ………..…….50
GAMBAR 2 HISTOGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI
KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF
DAFTAR TABEL
TABEL 1 ASPEK-ASPEK PENILAIAN KEMAMPUAN MENYUSUN
PARAGRAF EKSPOSISI………….……….………36
TABEL 2 DATA HASIL TES PENGUASAAN KOHESI
DAN KOHERENSI (X)……….…48
TABEL 3 DISTRIBUSI FREKUENSI DATA PENGUASAAN
ASPEK KOHESI DAN KOHERENSI.………..……...49
TABEL 4 DATA HASIL TES KEMAMPUAN MENYUSUN
PARAGRAF EKSPOSISI (Y)………...….…..50
TABEL 5 DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN
MENYUSUN PARAGRAF EKSPOSISI SISWA………...51
TABEL 6 TABULASI DATA VARIABEL X DAN Y………...52
TABEL 7 TINGKAT KECENDERUNGAN VARIABEL X………...…….54
TABEL 8 TINGKAT KECENDERUNGAN VARIABEL Y……..……….54
TABEL 9 HASIL PERHITUNGAN UJI NORMALITAS
SETIAP VARIABEL PENELITIAN………..…………...55
TABEL 10 RINGKASAN ANAVA UNTUK PERSAMAAN REGRESI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tes Penguasaan Aspek Kohesi dan Koherensi
Lampiran 2 Tes Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi
Lampiran 3 Kunci Jawaban Tes Penguasaan Aspek Kohesi dan Koherensi
Lampiran 4 Daftar Skor Penguasaan Aspek Kohesi Dan Koherensi
Lampiran 5 Daftar Skor Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi
Lampiran 6 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Tes Penguasaan Aspek
Kohesi dan Koherensi dengan Kemampuan Menyusun Paragraf
Eksposisi
Lampiran 7 Uji Normalitas Tes Penguasaan Aspek Kohesi dan Koherensi
Lampiran 8 Uji Normalitas Tes Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi
Lampiran 9 Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinearan dan Keberartian
Persamaan Regresi Y atas X
Lampiran 10 Perhitungan Koefisien Korelasi
Lampiran 11 Uji Validitas
Lampiran 12 Perhitungan Uji Validitas
Lampiran 13 Hasil Pengujian Validitas Tes Penguasaan Aspek Kohesi dan Koherensi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.
Dalam mengungkapkan ide atau gagasan itu diperlukan bahasa. Bahasa
digunakan untuk berkomunikasi oleh manusia. Menurut Sutan Takdir
Alisjahbana bahasa adalah ucapan, pikiran, dan perasaan manusia yang teratur
dan mengandung arti. Sementara menurut Lecantre (dalam Wojokrasito) bahasa
adalah alat manusia untuk menyampaikan pengalaman, perasaan, dan pikiran
dengan perantara sistem dengan lambang-lambang bunyi yang caranya tidak bisa
ditentukan bagaimana dan di mana bunyi itu dihasilkan oleh gerak alat ucap
manusia. Jadi, dapatlah diambil kesimpulan bahwa bahasa adalah ucapan pikiran,
perasaan, dan pengalaman manusia secara teratur dan mengandung arti dalam
berkomunikasi untuk menyampaikan maksud tertentu.
Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan
berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Dalam standar kompetensi mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia berdasarkan kurikulum adalah program untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap
bahasa Indonesia. Keterampilan berbahasa itu mencakup empat kompetensi yaitu
kompetensi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu dari
kurikulum itu adalah mampu menulis secara efektif dan efesien berbagai jenis
Salah satu tujuan pembelajaran menulis paragraf eksposisi di kelas adalah
agar siswa mampu menulis paragraf eksposisi dengan baik dan benar. Namun,
kenyataannya di lapangan siswa masih belum mampu menulis paragraf eksposisi
dengan baik dan benar. Hal ini juga dikemukakan oleh Kartina dalam skripsinya
yang berjudul “Hubungan Kemampuan Membaca Skema dengan Kemampuan
Menulis Eksposisi Melalui Pola Hubungan Sebab Akibat Oleh Siswa Kelas VII
SMP Negeri 5 Stabat Tahun Pembelajaran 2005/2006”. Dalam skripsinya Kartina
menjelaskan bahwa tingkat penguasaan kemampuan membaca tergolong cukup
dan kemampuan menulis eksposisi melalui hubungan sebab akibat tergolong
kurang yaitu 67,25 karena nilai standar yang harus dicapai siswa adalah 9,00.
Banyak peserta didik kurang mampu menulis paragraf eksposisi sehingga tingkat
keterampilan menulis siswa rendah. Hal ini mungkin disebabkan rendahnya
pemahaman siswa terhadap paragraf eksposisi, kurangnya minat siswa untuk
menulis, model pembelajaran yang kurang bervariasi oleh guru, dan rendahnya
penguasaan aspek kohesi dan koherensi siswa dalam menulis.
Rendahnya keterampilan menulis siswa khususnya menulis paragraf
eksposisi mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satu diantaranya
yang dianggap relevan adalah rendahnya penguasaan siswa tentang kohesi dan
koherensi antar kalimat. Rendahnya pengetahuan siswa akan kohesi dan koherensi
dapat dilihat dari ketidakmampuan siswa membuat kalimat yang padu antar unsur
yang membentuk sebuah kalimat. Hal ini dapat ditandai antara lain dengan
pemakaian konjungsi, elipsis, leksikal, dan subtitusi dalam kalimat. Siswa juga
keterangan. Rendahnya pemahaman siswa akan kohesi dan koherensi ini akan
mengakibatkan kualitas siswa dalam menulis akan rendah juga termasuk dalam
menulis paragraf eksposisi.
Paragraf eksposisi merupakan paragraf yang memaparkan sejumlah
pengetahuan mengenai suatu objek dan atau informasi mengenai suatu hal.
Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan tetapi dengan
tidak mempengaruhi pembaca. Paragraf eksposisi juga merupakan tulisan yang
memberikan pengertian dan pengetahuan yang disampaikan dengan bahasa yang
lugas sehingga mudah dipahami pembaca. Agar sebuah paragraf eksposisi mudah
dipahami oleh pembaca hendaknya paragraf eksposisi memiliki kepaduan makna,
tidak terdapat loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan. Hal ini dikatakan
juga dengan koherensi. Selain kepaduan makna unsur lain yang perlu
diperhatikan dalam menulis sebuah paragraf eksposisi adalah perpaduan kokoh
antar unsur sintaksis yang ditandai dengan konjungsi, leksikal, substitusi, dan
ellipsis hal ini disebut juga dengan kohesi. Dalam paragraf eksposisi kohesi dan
koherensi dapat dilihat dari dua aspek yaitu kohesi dan koherensi isi juga kohesi
dan koherensi tatabahasa paragraf tersebut. Yang dimaksud peneliti dalam hal ini
adalah penelitian ini ditinjau dari aspek tatabahasa yang membangun paragraf
eksposisi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menulis
sebuah paragraf eksposisi, siswa harus menguasai kohesi dan koherensi dalam
kalimat pembentuk paragraf eksposisi. Dengan demikian peneliti tertarik untuk
menyusun paragraf eksposisi. penelitian ini diberi judul “Hubungan Penguasaan
Aspek Kohesi dan Koherensi dengan Kemampuan Menyusun Paragraf Eksposisi
Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Sibolga Tahun Pembelajaran 2010/2011”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi. Masalah-masalah tersebut terlihat di bawah ini.
1. Siswa memiliki kemampuan menyusun paragraf eksposisi yang rendah.
2. Guru belum mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
3. Siswa kurang paham tentang paragraf eksposisi.
4. Siswa kurang paham tentang kohesi dan koherensi dalam kalimat.
5. Siswa kurang mampu menyusun paragraf eksposisi dengan kohesi dan
koherensi yang tepat.
C.Batasan Masalah
Tidak semua masalah yang teridentifikasi di atas dijadikan masalah dalam
penelitian ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki
oleh peneliti maka penelitian ini hanya mempermasalahkan apakah ada hubungan
penguasaan aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan menyusun paragraf
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas masalah yang akan
diteliti adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana tingkat penguasaan kohesi dan koherensi siswa kelas X SMA
Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011?
2. Bagaimana tingkat kemampuan menyusun paragraf eksposisi siswa kelas
X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011?
3. Apakah penguasaan aspek kohesi dan koherensi berhubungan secara
signifikan dengan kemampuan menyusun paragraf eksposisi siswa kelas X
SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini adalah :
1. untuk mendapatkan gambaran tingkat penguasaan aspek kohesi dan
koherensi siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran
2010/2011,
2. untuk mendapatkan gambaran tingkat kemampuan menyusun paragraf
eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran
2010/2011, dan
3. untuk mendapatkan gambaran hubungan penguasaan aspek kohesi dan
koherensi dengan kemampuan menyusun paragraf eksposisi siswa kelas X
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. dapat menambah wawasan peneliti dalam menulis,
2. dapat dijadikan bahan informasi tentang adanya hubungan penguasaan
aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan menyusun paragraf
eksposisi siswa,
3. sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan penguasaan
aspek kohesi dan koherensi dalam kegiatan menyusun paragraf eksposisi
oleh siswa,
4. sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan penguasaan aspek
kohesi dan koherensi dalam menyusun paragraf eksposisi, dan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan
sebagai berikut.
1. Tingkat penguasaan aspek kohesi dan koherensi siswa kelas X SMA Negeri
3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011 tergolong tinggi yaitu antara skor
>75 sebanyak 51,8% dengan nilai rata-rata 72,41.
2. Tingkat kemampuan menyusun paragraf eksposisi siswa kelas X SMA
Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011 tergolong tinggi yaitu antara
skor >75sebanyak 64,5% dengan nilai rata-rata 76,29.
3. Hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,794 menyatakan bahwa
hubungan antara penguasaan aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan
menyusun paragraf eksposisi adalah tinggi. Koefisien korelasi yang diperoleh
berdasarkan perhitungan adalah 0,794. Nilai r tabel product moment untuk
sampel 31 dengan taraf signifikansi α=0,05 diperoleh r tabel 0,355. Sehingga
dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan menyusun paragraf eksposisi
siswa kelas X SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011. Hal ini
juga berarti bahwa semakin tinggi penguasaan aspek kohesi dan koherensi
siswa maka semakin tinggi pula kemampuan menyusun paragraf eksposisi
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu
disampaikan antara lain :
1. Hendaknya para guru SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran 2010/2011
lebih memperhatikan dan membantu siswa untuk meningkatkan
penguasaan aspek kohesi dan koherensi siswa agar kemampuan siswa dalam
menyusun paragraf eksposisi semakin baik.
2. Hendaknya seluruh siswa SMA Negeri 3 Sibolga tahun pembelajaran
2010/2011 lebih meningkatkan penguasaan aspek kohesi dan koherensi
karena dengan demikian kemampuan menyusun paragraf eksposisi siswa
akan semakin baik.
3. Hendaknya para guru bidang studi Bahasa Indonesia selalu menekankan
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk.. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan
Mulia.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi . Ende Flores : Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1993. Komposisi. Ende Flores : Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1994. Fasih Berbahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Gramedia.
Kosasih, E.. 2004. Kompetensi Kebahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama
Widia.
Kushartanti, dkk.. 2005. Pesona Bahasa. Jakarta : Gramedia.
Moeliono, Anton. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta : Grasindo.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Silalahi, Lamtarida. 2007. Hubungan Penguasaan Kohesi dan Koherensi dengan
Kemampuan Menulis Ikhtisar Wacana Siswa Kelas X SMA Negeri 1