PERLINDUNGAN TERHADAP NEGARA YANG DISADAP SECARA MELAWAN HUKUM (UNLAWFUL INTERCEPTION) DALAM PENYADAPAN LINTAS BATAS NEGARA BERDASARKAN HUKUM
NASIONAL DAN HUKUM INTERNASIONAL
REIKO RAISA 110110100135
Penyadapan adalah proses mendengarkan dan/ atau merekam dan/ atau mencatat informasi yang dimiliki atau dilindungi orang lain yang seharusnya menjadi rahasia tanpa seizin orang yang diambil informasinya. Perkembangan teknologi internet saat ini memberikan kesempatan untuk berkembangnya perbuatan kriminal seperti penyadapan lintas batas negara yang tidak sah. Hukum Indonesia dan Hukum Internasional telah mengatur mengenai penyadapan lintas batas negara, namun masih banyak negara yang melakukan penyadapan secara tidak sah dengan alasan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap hakikat ancaman yang mungkin timbul dan mengancam kepentingan dan keamanan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak- hak negara yang dilanggar dalam tindakan penyadapan secara melawan hukum berdasarkan Hukum Indonesia dan Hukum Internasional dan untuk mengetahui penyadapan lintas negara yang sah menurut Hukum Indonesia dan Hukum Internasional.
Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu lebih ditekankan kepada pengunaan data sekunder, berupa hukum primer, sekunder, tersier yang terdapat dalam peraturan perundang- undangam, asas- asas hukum dan penelitian hukum. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif analitis dan analisis data dilakukan dengan normatif kualitatif.