• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Adanya pembatalan perkawinan kedua yang perkawinannya tanpa izin istri pertama yang dilangsungkan menurut Hukum Agama berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Adanya pembatalan perkawinan kedua yang perkawinannya tanpa izin istri pertama yang dilangsungkan menurut Hukum Agama berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

  iv 

ABSTRAK

Hubungan perkawinan yang dilangsungkan oleh pria dan wanita tidak hanya sebagai suatu perjanjian seumur hidup sebagai seorang suami isteri saja. Akan tetapi sifat manusia yang egois dan sibuk dengan kegiatan hidupnya sehingga mengakibatkan lupa akan pentingnya harmonisasi keluarga yang dimilikinya yang membuat seorang suami mencari kebutuhan tersebut dengan wanita lain dan menikahinya agar dianggap sah dan tidak berzinah. Pola hubungan seperti inilah yang disebut dengan poligami, yang banyak menjadi permasalahan dalam kehidupan keluarga atau rumah tangga, sehingga keinginan suami untuk berpoligami sering tidak diterima oleh isteri. Melihat kenyataan bahwa pelaksanaan perkawinan poligami terutama di Indonesia ini sedikit sulit, karena Undang-Undang menetapkan berbagai persyaratan yang tidak mudah untuk dipenuhi begitu saja, ada kecenderungan di masyarakat kita untuk melakukan poligami secara diam-diam, tanpa sepengetahuan isteri, bahkan tanpa didaftarkan di pencatatan nikah, ada juga yang menggunakan identitas palsu. Dari uraian di atas, penyusunan skripsi ini memfokuskan pada bagaimanakah sistem hukum mengenai seorang suami yang melakukan perkawinan dengan istri kedua tanpa izin istri pertama dan bagaimanakah akibat hukum dari adanya pembatalan perkawinan kedua tersebut menurut Hukum Agama dan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Penulisan ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu penelitian kepustakaan dengan menggunakan data sekunder berupa Peraturan Perundang-Undangan, literatur dan bahan lain yang terkait. Serta menggunakan penelitian dengan metode wawancara untuk memperoleh data primer dan selanjutnya dianalisis secara yuridis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

25 Karyawan Bengkel Sentosa Motor bersikap kurang ramah dan sopan dalam memberikan layanan kepada konsumen. 26 Karyawan Bengkel Sentosa Motor tidak memiliki keahilan

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KELUARGA BERENCANA PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah

Judul penelitian ini adalah “ Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Nyeri Haid remaja di Rusunawa Putri Universitas. Muhammadiyah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dalam kegiatan penelitian ini diharapkan menghasilkan luaran sebagai berikut: (1) Teridentifikasinya permasalahan

Dari beberapa ruang dari kelompok pelayanan yang terdapat interaksi secara visual maka akan diberikan kenyamanan ruang yang dapat memudahkan pengunjung pada saat melihat-lihat proses

Berdasarkan kepada hasil estimasi maka dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa terdapat kaitan antara produktifitas (kelahiran pertama), prestasi peternak penerima

Diharapkan dengan diterapkannya suatu aplikasi Komputer maka akan dapat memudahkan dalam pencatatan data, pencarian data, penyimpanan data dan pembuatan laporan perusahaan serta