PENGARUH PROGRAM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENTTERHADAP CUSTOMER DEPENDENCY
(Survey pada Pemegang Kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh:
GEMMA SALLAM GRAESITA
0906729
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DANBISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGARUH PROGRAM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENTTERHADAP CUSTOMER DEPENDENCY
(Survey pada Pemegang Kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung)
Oleh:
Gemma Sallam Graesita
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Gemma Sallam Graesita 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH PROGRAM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP CUSTOMER DEPENDENCY
(Survei pada Pemegang Kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung)
GEMMA SALLAM GRAESITA 0906729
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
1. Pembimbing
Heny Hendrayati, S.IP. MM NIP. 19761011 200501 2 002
2. Ketua Program Studi
Dr. Vanessa Gaffar, SE.,Ak., MBA. NIP. 19740307 200212 2 001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i
ABSTRAK
Gemma Sallam Graesita (0906729), “Pengaruh Program Customer
Relationship Management terhadap Customer Dependency Survey pada Pemegang Kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung”, dibawah bimbingan Heny Hendrayati, S.IP. MM
Persaingan bisnis ritel khususnya specialty store semakin kompetitif dengan munculnya beberapa ritel baru di bidang ini. Hal ini mengakibatkan munculnya permasalahan yaitu menurunnya tingkat customer dependency di Ace Hardware Istana Plaza Bandung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bangaimana meningkatkan customer dependency di Ace Hardware dengan melaksanakan program customer relationship management (CRM), yang terdiri dari continuity marketing, one to one marketing, dan partnering/co-marketing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program CRM dan customer dependency serta pengaruh dari program CRM terhadap customer dependency menurut persepsi pelanggan pemegang kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden pelanggan pemegang kartu Ace Rewards di Istana Plaza Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi dan analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa program CRM dan customer dependency berada pada kategori cukup tinggi. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,695 artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara program CRM dengan customer dependency. Hasil perhitungan analisis regresi linear sederhana menunjukan adanya pengaruh antara program CRM terhadap customer dependency adalah sebesar 48,3% sedangkan sisanya 51,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai program CRM dan customer dependency, peneliti menyarankan kepada pihak Ace Hardware untuk memperbaiki dan melaksanakan program CRM khususnya program one to one marketing lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan customer dependency di Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
ABSTRACT
Gemma Sallam Graesita (0906729), “The Influence of Customer Relationship Management Program to Customer Dependency Survey to Ace Rewards Card Members Ace Hardware Istana Plaza Bandung”, under guidance of Heny Hendrayati, S.IP. MM
The atmosphere of the competition for the specialty store became more and more intense with the arrival of the new comers. Thus leads to the decreasing of customer dependency in Ace Hardware Istana Plaza Bandung. This study is concerning to increase the customer dependency in Ace Hardware by executing the customer relationship management (CRM) program, which consist of i continuity marketing, one to one marketing, and partnering/co-marketing.
The objective of this study is to describe the execution of CRM program and customer dependency as well as the influence of CRM program to customer dependency based on the perception of Ace Rewards Card members in Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
This study employs the descriptive and verificative methods with 100 respondents from Ace Rewards Card members in Ace Hardware Istana Plaza Bandung. The analytical technique of this study are correlation coefficient and simple regression analysis.
The result shows that CRM program and customer dependency and in the fairly high category. The correlation calculation shows 0.695 means that there is a fairly strong relation between CRM program and customer dependency. The result from simple regression analysis shows that the influence of CRM program to customer dependency is at 48,3% while the remaining of 51,7% were influenced by another factors undefined.
According to the result, the suggestion for the company is that they have to reinforce CRM program with better preparation and execution especially the one to one marketing so they can increase the customer dependency in Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK………... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR……….. iii
DAFTAR ISI….……… vii
DAFTAR TABEL……….………... x
DAFTAR GAMBAR……… xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah………... 15
1.3 Tujuan Penelitian………. 16
1.4 Kegunaan Penelitian……….. 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka………... 18
2.1.1 Konsep Transactional Marketing dan Relationship Marketing ... 18
2.1.2 Customer Relationship Management (CRM) ... 21
2.1.2.1 Konsep Customer Relationship Management (CRM) ... 21
2.1.2.2 Proses Customer Relationship Management ... 25
2.1.2.3 Kondisi Pendukung Program Customer Relationship Management ... 27
2.1.2.4 Program Customer Relationship Management ...... 29
2.1.3 Customer Dependency ...... 33
2.1.3.1 Customer Value ... 35
2.1.3.2 Penciptaan Customer Value Menuju Customer Loyalty ... 37
2.1.3.3 Penciptaan Customer Loyalty Menuju Customer Dependency . 39 2.1.4 Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Customer Dependency ... 40
2.1.5 Resume Hasil Penelitian Terdahulu ... 41
2.2 Kerangka Pemikiran ... 42
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian……… 46
3.2 Metode dan Desain Penelitian………... 47
3.2.1 Metode Penelitian……… 47
3.2.2 Desain Penelitian………. 47
3.3 Operasionalisasi Variabel……….. 48
3.4 Sumber dan Cara Penentuan Data / Informasi ... 52
3.5 Teknik Pengumpulan data... 53
3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan sampel...…... 54
3.6.1 Populasi... 54
3.6.2 Sampel...………... 55
3.6.3 Teknik Penarikan Sampel... 56
3.7 Rancangan Analisis Data dan Hipotesis... 57
3.7.1 Rancangan Analisis Data... 57
3.7.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas... 58
3.7.2.1 Pengujian Validitas... 58
3.7.2.2 Pengujian Reliabilitas... 61
3.7.3 Teknik Analisis Data... 63
3.7.4 Rancangan Uji Hipotesis... 66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………... 68
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian……… 68
4.1.1.1 Wawancara Manajemen Ace Hardware Istana Plaza Bandung .. 69
4.1.1.2 Visi dan Misi Ace Hardware ... 70
4.1.1.3 Program Customer Relationship Management Ace Hardware ... 70
4.1.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden ..……….. 72
4.1.3 Gambaran Variabel Penelitian ...……… 82
4.1.3.1 Gambaran Program Customer Relationship Management …... 83
4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Program Customer Relationship Management ... 94
4.1.3.3 Gambaran Variabel Customer Dependency……...…... 97
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.4 Hasil Pengujian Statistik……… 105
4.1.4.1 Koefisien Korelasi………...………... 105
4.1.4.2 Analisis Regresi Linier Sederhana………... 107
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian……….. 110
4.2.1 Pembahasan Mengenai Customer Relationship Management... 110
4.2.2 Pembahasan Mengenai Customer Dependency... 111
4.2.3 Pembahasan Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Dependency ... 112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 114
5.2 Saran………... 115
DAFTAR PUSTAKA
Gemma Sallam Graesita, 2014
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Volume Penjualan Ace Hardware (PT. Ace Hardware
Indonesia, Tbk) Tahun 2009-2012 ... 8
Tabel 1.2 Jumlah Anggota Membership Ace Rewards di Store Ace Hardware Istana Plaza Bandung 2010-2012 ... 10
Tabel 2.1 Perubahan Fokus Pemasaran Transactional Marketing dengan Relationship Marketing ... 19
Tabel 2.2 Definisi Customer Relationship Management ... 22
Tabel 2.3 Empat Jenis Customer Relationship Management ... 23
Tabel 2.4 Bentuk-bentuk CRM Operasional ... 24
Tabel 2.5 Program Customer Relationship Management ... 30
Tabel 2.6 Perbedaan One to One Marketing dengan Traditonal Marketing ... 31
Tabel 2.7 Penelitian Terdahulu ... 41
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 49
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... 53
Tabel 3.3 Jumlah Anggota Membership Ace Rewards di Store Ace Hardware Istana Plaza Bandung 2010-2012 ... 55
Tabel 3.4 Skoring Kuesioner Skala Lima ... 58
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Program Customer Relationship Management ... 60
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Customer Dependency ... 61
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Program Customer Relationship Management dan Customer Dependency ... 63
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 74
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 75
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan ... 76
Tabel 4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Media Mengetahui Store Ace Hardware ... 77
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Berbelanja Per Bulan 80
Tabel 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Ritel yang Dikunjungi Selain
Ace Hardware ... 81
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Diskon di Ace Hardware... 83
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Pemberian Point atas
Reward Berbelanja di Ace Hardware ... 84
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Pemberian Voucher di
Ace Hardware ... 86
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Member Gathering di
Ace Hardware ... 87
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Keramahan dalam Memberikan
Pelayanan Kepada Pelanggan ... 88
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Penanganan Keluhan Pelanggan .... 89
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Kecepatan dan Ketepatan Dalam
Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan ... 90
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Manfaat yang Dirasakan dengan
Adanya Kerja Sama Merchant ... 91
Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan Dalam Menggunakan
Manfaat dari Kerja Sama Merchant ... 93
Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Keinginan dalam Menggunakan
Manfaat dari Kerja Sama Merchant ... 94
Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Program Customer
Relationship Management ... 95
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Adanya Komunikasi Dua Arah
Antara Pelanggan dan Store Ace Hardware ... 98
Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Adanya Kedekatan Pelanggan
Dengan Store Ace Hardware ... 99
Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Adanya Hubungan Timbal Balik
Antara Pelanggan dengan Store Ace Hardware ... 100
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Adanya Hubungan yang Saling
Menguntungkan Antara Pelanggan dengan Store Ace Hardware ... 101
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dependency ... 102
Tabel 4.25 Correlations ... 105
Tabel 4.26 Interpretasi Nilai r ... 106
Tabel 4.27 Model Summary ... 107
Tabel 4.28 Output ANOVA ... 107
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Omzet Ritel Modern Nasional ... 2
Gambar 1.2 Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Hypermarket Berdasarkan Perilaku Switching Konsumen ... 4
Gambar 1.3 Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Supermarket Berdasarkan Perilaku Switching Konsumen ... 5
Gambar 1.4 Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Minimarket Berdasarkan Peilaku Switching Konsumen ... 5
Gambar 1.5 Grafik Pertumbuhan Jumlah Member Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung ... 11
Gambar 1.6 Gambaran Kegiatan Belanja Pelanggan Ace Hardware ... 12
Gambar 1.7 Gambaran Kepemilikan Member Ace Rewards ... 13
Gambar 2.1 Perkembangan Traditional Marketing Menuju CRM ... 21
Gambar 2.2 Proses Customer Relationship Management (CRM) ... 26
Gambar 2.3 Customer Relationship Management (CRM) Value Chain ... 28
Gambar 2.4 Tahapan Penciptaan Customer Value Menuju Customer Loyalty ... 38
Gambar 2.5 Kerangka Pemikian ... 44
Gambar 2.6 Paradigma Penelitian ... 45
Gambar 4.1 Hasil Kontinum Program Customer Relationship Management ... 94
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian
Berkembangnya bisnis ritel di Indonesia disebabkan oleh semakin luasnya
pangsa pasar yang membuat produsen kesulitan untuk menjual produknya
langsung ke tangan konsumen. Bisnis ritel di Indonesia mulai dikenal dengan
munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari
produsen langsung ke tangan konsumen akhir. Ritel modern semakin berkembang
pesat didukung oleh semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat. Ketika ritel
modern mampu menaikkan tingkat penjualan produk, biasanya mereka melakukan
ekspansi sebagai upaya perluasan bisnis mereka.
Dalam periode enam tahun terakhir, dari tahun 2007-2012, jumlah gerai
ritel modern di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 17,57% per tahun.
Pada tahun 2007, jumlah usaha ritel di Indonesia masih sebanyak 10.365 gerai,
kemudian pada tahun 2011 mencapai 18.152 gerai tersebar di hampir seluruh kota
di Indonesia. Pertumbuhan jumlah gerai tersebut tentu saja diikuti dengan
pertumbuhan penjualan. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo),
pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10%-15% per tahun. Penjualan ritel
pada tahun 2006 masih sebesar rp 49 triliun, dan melesat hingga mencapai Rp 120
triliun pada tahun 2011. Sedangkan pada tahun 2012, pertumbuhan ritel masih
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merupakan kontribusi pertama dari hypermarket, kemudian disusul oleh
minimarket, dan terakhir supermarket.
(http://www.topbrand-award.com/article/brand-switching-analysis-dalam-industri-ritel-modern.html).
Berbagai ekspansi ritel modern di berbagai wilayah di Indonesia salah
satunya dapat dilakukan dengan penyebarluasan gerai di berbagai wilayah, yang
dapat mengakibatkan peningkatan omzet ritel modern tersebut, hal ini dapat
dilihat pada Gambar 1.1 mengenai trend pertumbuhan omzet ritel modern di
Indonesia.
Sumber: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam Mandiri
Industry Update, Volume 17, Agustus 2012
Gambar 1.1
Grafik Pertumbuhan Omzet Ritel Modern Nasional
Dalam Gambar 1.1 dijelaskan bahwa pertumbuhan omzet ritel nasional di
tahun 2012 meningkat 15% namun persentase peningkatannya tidak lebih baik
dari tahun sebelumnya 2011 dengan persentase peningkatan omzet sebesar 20%.
17.70%
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Omzet Ritel 2012: 138
3
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hingga akhir tahun 2012 peningkatan omzet ritel modern naik sebesar 15% dari
tahun 2011 pada angka Rp 120 Triliun menjadi Rp 138 Triliun. Tren pertumbuhan
ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak heran di setiap kota-kota besar di
Indonesia terdapat ritel modern yang satu sama lain bersaing untuk menarik hati
pelanggan serta mempertahankan keberlangsungan perusahaannya.
Bagi para pelaku bisnis ritel, 2012 merupakan tahun yang tidak terlalu
baik. Pasalnya pertumbuhan ritel di tahun 2012 tidak lebih baik daripada 2011.
Meski demikian, jajaran Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)
optimistis bahwa di tahun 2013, pertumbuhan bisnis ritel dapat lebih baik
daripada 2012. Menurut sekretaris APRINDO Jabar, Henri Dinata menyatakan
rasa optimismenya bahwa tahun 2013 ritel dapat tumbuh melebihi tahun 2012.
Dasar optimismenya itu karena pendapatan kalangan kelas menengah jadi lebih
baik seiring dengan kenaikan upah minimum kota-kabupaten, dan itu adalah
peluangnya.
(http://jabar.tribunnews.com/2013/01/09/tahun-ini-aprindo-yakin-ritel-tumbuh-lebih-baik).
Semakin berkembangnya ritel modern tentu saja menimbulkan persaingan
antara sesama ritel modern lainnya. Kondisi maraknya ritel modern di tengah
masyarakat, dapat memudahkan konsumen dalam memilih ritel yang cocok
dengan keinginan konsumen. Dengan begitu konsumen dapat dengan mudah
berganti ritel modern yang dikunjungi, atau akan tetap loyal dengan satu ritel saja
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam memilih ritel modern kategori hypermarket pada Gambar 1.2, berdasarkan
hasil analisis Frontier Consulting Group Research Division.
Sumber: Frontier Consulting Group Research Division
Gambar 1.2
Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Hypermarket Berdasarkan Perilaku Switching Konsumen
Berdasarkan Gambar 1.2, dapat dilihat bahwa ritel modern kategori
hypermarket yang lebih banyak diminati khususnya Hypermart, Lotte Mart, dan
Carrefour. Jumlah pengunjung hypermarket lain berpindah mengunjungi ketiga
hypermarket tersebut dengan jumlah perpindahan kunjungan ritel (net switching)
dengan nilai positif untuk Hypermart sebesar 5,6%, Lotte Mart sebesar 4,9%, dan
Carrefour sebesar 2,6%. Selanjutnya analisis perkembangan ritel untuk kategori
5
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Frontier Consulting Group Research Division
Gambar 1.3
Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Supermarket Berdasarkan Perilaku Switching Konsumen
Berdasarkan Gambar 1.3, terlihat bahwa Hero merupakan satu-satunya
ritel modern yang bertambah jumlah pengunjungnya dengan angka net switching
positif sebesar 6,0%. Kondisi berbeda terjadi pada perkembangan ritel modern
kategori minimarket yang disajikan pada Gambar 1.4.
Sumber: Frontier Consulting Group Research Division
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis Perkembangan Ritel Modern Kategori Minimarket Berdasarkan Perilaku Switching Konsumen
Untuk minimarket, berdasarkan Gambar 1.4, terlihat bahwa Alfamart,
Yomart, dan 7Eleven yang jumlah pengunjungnya bertambah. Angka net
switching ketiga minimarket tersebut positif. Jumlah pengunjung minimarket lain
berganti mengunjungi ketiga minimarket tersebut lebih banyak dari pengunjung
ketiga minimarket tersebut yang akan berpindah mengunjungi minimarket lain.
Kota Bandung memiliki berbagai jenis ritel modern seperti hypermarket,
supermarket, minimarket, convenience store, factory outlet, distro, dan
sebagainya. Tidak heran tempat-tempat tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat
liburan. Mengingat ragamnya kebutuhan masyarakat saat ini, ritel modern di kota
Bandung memiliki segmentasi pasarnya masing-masing. Pertumbuhan tiap ritel
modern ini dapat menjadi ancaman satu sama lain dengan jenis ritel modern
lainnya. Misalnya, hypermarket yang menawarkan produk yang lebih lengkap
dalam tempat yang lebih luas dibandingkan supermarket dan minimarket. Dalam
kondisi seperti ini, minimarket menawarkan kemudahan bagi masyarakat dengan
membuka gerai di berbagai wilayah atau pelosok, sehingga masyarakat dapat
dengan mudah menjangkau tempat mereka berbelanja, hanya saja produk yang
ditawarkan tidak lengkap seperti yang ada di hypermarket, serta harganya yang
relatif lebih mahal. Dengan berkembangnya hypermarket dan minimarket di kota
Bandung, ritel modern seperti supermarket ikut mendapatkan ancaman
pertumbuhannya menurun, pasalnya masyarakat memiliki banyak pilihan
7
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan tempat yang menawarkan berbagai produk, mereka akan lebih memilih
berbelanja di sebuah hypermarket, sedangkan ketika masyarakat ingin berbelanja
ke tempat yang terjangkau dari tempat tinggalnya, mereka hanya tinggal pergi ke
minimarket.
Beragam kebutuhan masyarakat menjadikan ritel modern berkembang
menjadi beberapa jenis. Specialty store salah satunya, ritel modern seperti ini
merupakan toko atau supermarket yang menyediakan produk-produk yang lebih
spesifik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya, toko yang
menyediakan produk kesehatan dan kecantikan, toko yang menyediakan berbagai
buku bacaan dan alat tulis, supermarket yang menyediakan perkakas dan
peralatan rumah tangga. Beragam pola belanja masyarakat menjadikan specialty
store sebuah pilihan yang mudah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Masyarakat sebagai konsumen seiring dengan kesibukannya, mereka tidak perlu
menghabiskan waktunya berlama-lama di pusat perbelanjaan yang menyediakan
aneka lini produk, cukup mengunjungi specialty store yang sudah menyediakan
produk yang lebih spesifik.
Meski tidak berkembang pesat, namun gerai ini jelas akan menjadi
fenomena tersendiri. Dari segi ukuran pun bisa jadi tidak memakan banyak
tempat. Tetapi konsumen benar-benar akan terpuaskan, karena apapun yang
mereka butuhkan benar-benar bisa terpenuhi. Bagi konsumen, perkembangan ini
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di Kota Bandung terdapat berbagai ritel modern yang dikategorikan
sebagai supermarket perkakas dan peralatan rumah tangga, salah satunya adalah
Hypermart, Carrefour, dan Ace Hardware. Ace Hardware (PT. Ace Hardware
Indonesia, Tbk) merupakan supermarket specialty store yang menyediakan
berbagai peralatan rumah tangga, perkakas, dan alat-alat elektronik. Dalam
perkembangannya, Ace Hardware melakukan banyak inovasi guna meningkatkan
kepuasan pelanggan dalam berbelanja. Awalnya Ace Hardware adalah
supermarket yang hanya menyediakan produk perkakas saja, namun kini Ace
Hardware berkembang dengan menyediakan pula produk-produk lifestyle, produk
pendukung gadget, elektronik, dan sebagainya. Pemasaran yang dilakukan Ace
Hardware sendiri memiliki tujuan untuk menembus pasar kalangan kelas
menengah keatas. Hal ini menuntut pelayanan (services) yang baik bagi
pelanggannya. Terlepas dari upaya yang dilakukan Ace Hardware untuk menarik
pelanggannya, jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja di Ace Hardware
mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun, yang mengakibatkan volume penjualan
meskipun meningkat tetapi persentasi peningkatannya kecil. Berikut data volume
penjualan Ace Hardware Indonesia dari tahun 2009 sampai 2012 yang dapat
dilihat dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Volume Penjualan Ace Hardware (PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk) Tahun 2009-2012
Tahun Penjualan Persentasi Peningkatan Penjualan
2009 Rp 1.358.774.766.612
9
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahun Penjualan Persentasi Peningkatan Penjualan
2011 Rp 2.426.438.248.816 47,85%
2012 Rp 3.223.291.022.272 32,84%
Sumber: Store Manager Ace Hardware, 2013
Dalam Tabel 1.1 dapat kita lihat terjadi peningkatan penjualan dari tahun
2009 ke tahun 2010 sebesar 20,78%. Pada tahun berikutnya, penjualan Ace
Hardware ikut meningkat sebesar 47,85%. Pda tahun 2011 ini, terlihat
peningkatan penjualan yang sangat pesat dari tahun 2010 ke tahun 2011. Pada
tahun 2012, meskipun penjualan dapat dibilang meningkat, namun persentasi
peningkatannya tidak sebesar tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 ini peningkatan
hanya sebesar 32,84%.
Terdapat lima store Ace Hardware di Kota Bandung, diantaranya di Mall
Istana Plaza Bandung, IBCC Bandung, Festival City Link Bandung, Balubur
Town Square, dan Ace Hardware Taman Kopo Indah. Berdasarkan wawancara
yang penulis lakukan dengan Customer Service Ace Hardware Istana Plaza
Bandung, Ibu Devie Senja, Kota Bandung yang terkenal dengan kota wisata yang
memiliki berbagai ritel modern, terdapat store Ace Hardware yang target dan
penjualannya paling besar diantara store Ace Hardware lainnya. Selain itu, Ace
Hardware Istana Plaza Bandung merupakan store Ace Hardware yang memiliki
traffic penjualan paling tinggi diantara store Ace Hardware lainnya di Kota
Bandung. Ace Hardware Istana Plaza Bandung merupakan store Ace Hardware
dengan lokasi yang strategis yang berada di pusat perbelanjaan (Mall) Istana
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serta memiliki penjualan paling besar dibandingkan store Ace Hardware lainnya
di Kota Bandung.
Meskipun Ace Hardware Istana Plaza Bandung merupakan terbaik
dibanding store Ace Hardware lainnya di kota Bandung, terjadi perubahan yang
fluktuatif dalam jumlah pelanggan khususnya pemegang kartu membership Ace
Rewards. Berikut data jumlah membership Ace Rewards di store Ace Hardware
Istana Plaza dari tahun 2010-2012 yang tersaji dalam Tabel 1.2.
Tabel 1.2
Jumlah Anggota Membership Ace Rewards Di Store Ace Hardware Istana Plaza Bandung Tahun 2010-2012
TAHUN
Member Ace Reward
Jumlah Ket
Masuk Tidak Aktif
2009 - - 1598 Data terakhir
2009
2010 239 133 1704
2011 2356 275 3785
2012 359 639 3505
Sumber: Customer Service Ace Hardware Istana Plaza Bandung. 2013
Dari Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa penurunan jumlah member terjadi di
tahun 2012 dari angka 3.785 menjadi 3.505. Kriteria member aktif adalah member
yang dalam 1 bulan terakhir masih melakukan transaksi di Ace Hardware Istana
Plaza Bandung, dan jumlah member aktif pada tahun 2012 adalah sebanyak 3.505
orang member. Jumlah member yang masuk dan keluar pun mengalami kondisi
11
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan jumlah member yang masuk lebih banyak yaitu 2356 member,
dibandingkan jumlah member yang keluar atau tidak aktif. Berbeda dengan tahun
sebelumnya, di tahun 2012 jumlah member yang masuk lebih sedikit yaitu
hanya359 member, sedangkan jumlah member yang keluar lebih banyak yaitu 639
member. Berikut Gambar 1.2 menyajikan Grafik Jumlah Member Ace Reward di
Ace Hardware Istana Plaza Bandung
Gambar 1.5
Grafik Pertumbuhan Jumlah Member Ace Reward Di Ace Hardware Istana Plaza Bandung
Dari penurunan jumlah member aktif di tahun 2012, dapat diindikasikan
bahwa tingkat ketergantungan pelanggan (customer dependency) pada Ace
Hardware ikut menurun. Selain itu, pelanggan memiliki banyak alternatif cara
dalam berbelanja, berdasarkan pra penelitian yang penulis lakukan dengan 30
orang pelanggan Ace Hardware Istana Plaza Bandung, dapat diindikasikan
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
2009 2010 2011 2012
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Hasil Pra Penelitian 2013
terdapat penurunan tingkat ketergantungan pelanggan (Customer Dependency),
diantaranya sebagai berikut.
Gambar 1.6
Gambaran Kegiatan Belanja Pelanggan Ace Hardware
Gambar 1.6 menunjukkan kondisi kegiatan belanja pelanggan di Ace
Hardware, dapat dilihat bahwa masih banyak pelanggan yang tertarik dalam
berbelanja di ritel modern lain, selain Ace Hardware, yaitu sebesar 62%
pelanggan yang sering berbelanja selain di Ace Hardware Istana Plaza Bandung,
seperti berbelanja di ritel lain yang menyediakan produk kebutuhan rumah tangga
dan perkakas seperti Depo Bangunan, Mitra 10, Rumah Kita, Hypermart, dan
Carrefour. Kebanyakan pelanggan yang tertarik untuk berbelanja selain di Ace
Hardware adalah dengan adanya diskon dan beberapa keuntungan yang diberikan
ritel lain tersebut. Selain itu, pelanggan memiliki berbagai alternatif berbelanja,
38% Hanya melakukan pembelian di Ace Hardware Istana Plaza Bandung
13
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena mereka menjadi lebih dari satu member sebuah ritel modern, seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar 1.7 berikut.
Sumber: Hasil Pra Penelitian 2013
Gambar 1.7
Gambaran Kepemilikan Member Ace Rewards
Berdasarkan Gambar 1.7 dapat dilihat bahwa masih banyak pelanggan
yang menjadi member di ritel lain yang menyediakan produk kebutuhan rumah
tangga dan perkakas seperti Depo Bangunan, Mitra 10, Rumah Kita, Hypermart
dan Carrefour. Alasannya, mereka memiliki alternatif berbelanja dengan
mempertimbangkan beberapa hal seperti promosi yang lebih menarik, lokasi yang
lebih dapat dijangkau, serta pilihan produk yang lebih lengkap. Sebesar 78%
pelanggan yang menjadi member di ritel modern lain dan hanya 22% pelanggan
22% Hanya menjadi member Ace Reward
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang hanya menggunakan membership Ace Hardware dan tidak menjadi member
di ritel modern lain.
Dalam kondisi seperti ini, sebuah industri ritel perlu menyusun dan
mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk dapat bersaing secara unggul
melalui fokus pemasaran yaitu relationship marketing. Salah satu strategi
relationship marketing adalah melalui program Customer Relationship
Management. Melalui program ini, perusahaan berusaha menjaga dan mengelola
hubungan yang baik dengan pelanggan. Program Customer Relationship
Management (CRM) terdiri dari Continuity Marketing, One to One Marketing,
dan Partnering/Co-Marketing. Program-program CRM yang ada di Ace
Hardware Istana Plaza Bandung dilaksanakan untuk mempertahankan para
pelanggannya, serta menjaga loyalitas dan ketergantungan pelanggan (Customer
Dependency) terhadap Ace Hardware Istana Plaza Bandung. Program CRM
tersebut dapat berupa pemberian diskon ataun potongan harga untuk produk
tertentu, pemberian voucher belanja, mengadakan event atau kegiatan gathering
bagi member secara rutin, serta melakukan kerja sama dengan pihak lain guna
memberikan keuntungn bagi pelanggan pemegang kartu Ace Rewards.
Menurunnya tingkat loyalitas dan ketergantungan pelanggan (Customer
Dependency) disebabkan oleh kurang maksimalnya pelaksanaan program CRM
yang dilakukan Ace Hardware Istana Plaza Bandung. Ace Hardware Istana Plaza
meskipun belum sepenuhnya sempurna melaksanakan program CRM, namun
15
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ace Hardware Istana Plaza Bandung, Ibu Devie Senja, store di Istana Plaza ini
memiliki traffic transaksi penjualan terbanyak dibanding store lainnya, dan
pelaksanaan CRM sudah dirancang dengan baik meskipun masih terdapat
kekuarangan saat pelaksanaannya.
Permasalahan yang telah diuraikan diatas sangat penting untuk diteliti
lebih lanjut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Program Customer Relationship Management terhadap Customer Dependency (Survey pada Pemegang Kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung).
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi tema
dalam masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
Ace Hardware merupakan supermarket specialty store yang menyediakan
produk-produk perkakas, peralatan rumah tangga, elektronik, produk
pendukung gadget, dan produk lifestyle. Salah satu store Ace Hardware
yang ada di Kota Bandung yaitu yang terdapat di pusat perbelanjaan
(Mall) Istana Plaza mengalami penurunan tingkat keterikatan pelanggan
(Customer Dependency) yang ditandai dengan menurunnya jumlah
member aktif di tahun 2012 menjadi 3.505 orang, dari angka 3.785.
Menurunnya Customer Dependency di Ace Hardware Istana Plaza
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dilaksanakan. Melalui strategi program CRM yaitu Continuity
Marketing, One to One Marketing, dan Partnering/Co-Marketing
diharapkan dapat kembali meningkatkan Customer Dependency di Ace
Hardware Istana Plaza Bandung.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian identifikasi masalah diatas, maka
dibuat rumusan masalah yang menjadi tolak ukut agar memfokuskan penelitian
ini. Rumusan masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan Program Customer Relationship Management di
store Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
2. Bagaimana ketergantungan pelanggan (Customer Dependency) di Ace
Hardware Istana Plaza Bandung.
3. Seberapa besar pengaruh Program Customer Relationship Management
terhadap Customer Dependency di Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui:
1. Pelaksanaan Program Customer Relationship Management di store Ace
Hardware Istana Plaza Bandung.
2. Ketergantungan pelanggan (Customer Dependency) di Ace Hardware
Istana Plaza Bandung.
3. Pengaruh Program Customer Relationship Management terhadap
17
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini diantaranya:
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi
penulis mengenai dunia pemasaran, khususnya permasalahan yang
diteliti yaitu Program Customer Relationship Management serta
pengaruhnya terhadap Customer Dependency pada bisnis ritel
modern khusunya specialty store.
2. Kegunaan Praktis
Bagi Ace Hardware Istana Plaza Bandung menjadi sebuah
masukan dan bahan pertimbangan strategi pemasaran bisnis ritel
untuk terus mempertahankan posisinya sebagai market leader
specialty store yang terus bersaing secara unggul, melalui Program
Customer relationship Management yang sudah dilaksanakan,
apakah mampu terus meningkatkan loyalitas pelanggan yang
nantinya akan menciptakan ketergantungan pelanggan (Customer
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti antara lain variabel X
yaitu program Customer Relationship Management sebagai variabel bebas, serta
variabel Y yaitu Customer Dependency sebagai variabel terikat. Variabel X
sebagai variabel bebas yaitu program Customer Relationship Management terdiri
dari Continuity Marketing, One to One Marketing, dan Partnering/ Co-Marketing.
Variabel Y yaitu Customer Dependency yang terdiri dari adanya komunikasi dua
arah dengan pelanggan, kedekatan dengan pelanggan, adanya hubungan timbal
balik dengan pelanggan, dan adanya hubungan saling menguntungkan.
Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan pemegang kartu Ace
Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung. Ace Hardware Istana Plaza
Bandung dipilih dalam penelitian ini karena memiliki target dan omzet paling
besar diantara store Ace Hardware lainnya di Kota Bandung.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka
metode yang digunakan yaitu cross sectional method. Cross sectional method
adalah metode penelitian dengan cara mempelajari objek penelitian dalam kurun
waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka panjang (Husein Umar,
2002:76) . Berdasarkan objek penelitian di atas, maka akan diteliti mengenai
pengaruh program Customer Relationship Management terhadap Customer
Dependency (Survey pada pemegang kartu Ace Rewards di Ace Hardware Istana
47
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Suharsimi Arikunto
(2010:3) adalah penelitian yang dimaksudkan menyelidiki keadaan, kondisi, atau
hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam laporan
penelitian.
Sedangkan penelitian varifikatif menurut Suharsimi Arikonto (2010:15)
adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran penelitian. Jadi
penelitian verifikatif yang dilakukan bertujuan menguji pengaruh program
Customer Relationship Management terhadap Customer Dependency.
Berdasarkan kedua jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan
verifikatif, maka pelaksanaan pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan
menggunakan metode explanatory survey yaitu metode survei yang digunakan
untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel yang diteliti.
Survei penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel
responden untuk memperoleh data yang akurat dan relevan mengenai hubungan
sebab akibat variabel-variabel yang diteliti.
3.2.2. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan serangkaian rencana, struktur, dan strategi
yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, dalam desain penelitian akan
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lapangan. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah survey.
Dengan menggunakan survey, peneliti akan mengambil sampel dari populasi
untuk dijadikan responden dan mengumpulkan data melalui penyebaran
kuesioner. Data yang digunakan untuk penelitian ini bersumber dari data yang
diambil dari populasi.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:
1. Variabel bebas (independent variable) (X), yaitu program Customer
Relationship Management, yang terdiri dari Continuity Marketing, One to
One Marketing, dan Partnering/ Co-Marketing.
2. Variabel terikat (dependent variable) (Y), yaitu customer dependency
yang terdiri dari adanya komunikasi dua arah dengan pelanggan,
kedekatan dengan pelanggan, adanya hubungan timbal balik dengan
49
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Variabel/
Dimensi Konsep Indikator Ukuran Skala
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/
Dimensi Konsep Indikator Ukuran Skala
51
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/
Dimensi Konsep Indikator Ukuran Skala
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/
Dimensi Konsep Indikator Ukuran Skala
No.
lain yang lebih baik
dalam memenuhi
3.4Sumber dan Cara Penentuan Data / Informasi
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek yang berhubungan
dengan penelitian ini. Artinya, seluruh data yang diperoleh dari kuesioner
53
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sejumlah responden yang mewakili seluruh populasi data penelitian di Ace
Hardware Istana Plaza Bandung.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang
menyangkut penelitian ini. Selain dilakukan studi kepustakaan, peneliti
menjadikan informasi yang ada dalam jurnal maupun internet sebagai
bahan pendukung penelitian ini. Adapun data sekunder yang peneliti
gunakan dalam penelitian ini dapat terlihat dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Jenis dan Sumber Data
No Data Jenis Data Sumber Data
Sekunder Mandiri Industry
Update, Volume 17,
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Observasi, dilakukan dengan mengamati langsung objek yang diteliti
mengenai program Customer Relationship Management dan Customer
Dependency.
2. Wawancara adalah teknik pengumpulan data secara langsung atau tata
muka mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dengan
narasumber. Wawancara dilakukan dengan Store Manager dan
Customer Service di store Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
3. Studi literatur, melalui pengumpulan data dengan mempelajari buku
mengenai pemasaran khususnya pemasaran pada industri ritel, guna
memperoleh informasi yang berkaitan dengan variabel yang diteliti
yaitu program Customer Relationship Management dan Customer
Dependency.
4. Kuesioner, dilakukan dengan menyebar daftar pertanyaan tertulis
kepada responden yaitu pelanggan pemegang kartu Ace Rewards
dengan menetapkan kriteria pemberian skor atas kuesioner yang
disebarkan. Kuesioner tersebut berisi seperangkat daftar pertanyaan
tertulis mengenai pengaruh program Customer Relationship
Management terhadap Customer Dependency pada pelanggan Ace
Hardware, khususnya pemegang kartu member Ace Rewards.
3.6 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampling 3.6.1 Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2008:115) adalah wilayah generalisasi yang
55
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan pemegang kartu
membership Ace Rewards di Ace Hardware Istana Plaza Bandung yang
berjumlah 3.505 orang.
Tabel 3.3
Jumlah Anggota Membership Ace Rewards Di Store Ace Hardware Istana Plaza Bandung Tahun 2010-2012
TAHUN
Member Ace Reward
Jumlah Ket
Masuk Tidak Aktif
2009 - - 1598 Data terakhir
2009
2010 239 133 1704
2011 2356 275 3785
2012 359 639 3505
Sumber: Customer Service Ace Hardware Istana Plaza
Bandung. 2012
3.6.2 Sampel
Jumlah populasi yang besar mengakibatkan sulitnya melakukan penelitian
khususnya dalam penyebaran kuesioner, maka diambil bagian (sampel) dari
jumlah populasi yang ada. Segala sesuatu yang dipelajari dari sampel,
kesimpulannya akan tetap diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini adalah anggota membership Ace Rewards di store Ace Hardware
Istana Plaza Bandung. Penentuan ukuran sampel dilakukan dengan menggunakan
rumus Slovin seperti yang dikemukakan Husein Umar (2002:59)
Dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = kelonggaran, ketidaktelitian ditolerir (e=0,1)
Jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus Slovin di atas adalah
berjumlah 99,97 orang. Namun untuk menjaga keakuratan data dan
mempermudah penelitian, maka dinaikkan menjadi 100 responden. Seperti yang
dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (1998:100) bahwa “Untuk jaminan ada
baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik”. Jadi dalam
penelitian ini, total sampel yang diambil adalah berjumlah 100 orang responden
anggota membership Ace Rewards di store Ace Hardware Istana Plaza Bandung.
3.6.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik sampling merupakan teknik penarikan sampel dalam penelitian
untuk mempelajari keseluruhan populasi. Teknik sampling pada dasarnya dapat
dikelompokan menjadi dua, yaitu probability sampling dan nonprobabillity
sampling. Teknik sampling yang digunakan peneliti dalam mengambil sampel
57
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2008:120) yang dimaksud nonprobability sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap anggota
populsi untuk dipilih menjadi sampel. Secara spesifik teknik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik sampling insidental. Menurut Sugiyono
(2008:122) sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan
peneliti, dalam penelitian ini peneliti menentukan secara insidental siapa saja
member Ace Rewards yang kebetulan bertemu dengan peneliti. Dalam hal ini
dapat terlihat siapa saja member Ace Rewards tersebut adalah ketika mereka
melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu Ace Rewards.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan populasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi sasaran adalah anggota Ace Rewards di Ace Hardware Istana
Plaza Bandung
2. Menentukan sebuah tempat sebagai check point, dalam penelitian ini
yang menjadi tempat check point adalah Ace Hardware Istana Plaza
Bandung.
3. Menentukan waktu yang digunakan untuk menentukan sampling.
Waktu yang digunakan peneliti adalah selama 5 hari yaitu hari Sabtu,
Minggu, Senin, Selasa, Rabu pukul 11.00-15.00 (rentang waktu
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari yang ditentukan pada check
point, untuk sampel pertama dilakukan dengan undian dan sampel
selanjutnya berurutan berdasarkan interval sampai jumlah sampel
terpenuhi.
3.7 Rancangan Analisis Data dan Hipotesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data
Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan
menggunakan kuesioner, maka setelah data terkumpul maka selanjutnya
dilakukan pengolahan data sehingga dapat dilihat apakah terdapat pengaruh
program Customer Relationship Management (X) terhadap Customer
Dependency (Y). Adapun prosedur yang dilakukan dalam pengolahan data adalah
:
1. Mengecek lembar kuisioner untuk mengetahui kelengkapan jawaban.
2. Menghitung bobot nilai dengan menggunakan skoring kuesioner skala lima.
Tabel 3.4
Skoring Kuesioner Skala Lima
Alternatif Jawaban Skor
Sangat menarik,sering, sangat baik, sangat setuju 5
Menarik, baik,setuju 4
Cukup menarik, cukup baik, cukup setuju 3
Tidak menarik, tidak baik, tidak setuju 2
Sangat tidak menarik, sangat tidak baik, sangat tidak setuju,
1
59
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Rekapitulasi nilai angket variabel X dan variabel Y
4. Uji coba kuisioner. Untuk menguji kelayakan kuesioner yang disebarkan
maka penulis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
3.7.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.7.2.1 Pengujian Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu
instrument. Sebuah instrument dapat dikatakan valid apabila mengungkap bahwa
data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam uji validitas digunakan metode
koefisien Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut:
Sumber: Arikunto (2006:274)
Dimana: r = koefisien validitas item yang dicari
X = skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = skor total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam jumlah Y
∑X2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y
n = banayaknya responden
Keputusan pengujian validitas reponden menggunakan taraf signifikan
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Item pertanyaan-pertanyaan responden dikatakan valid apabila rhitung lebih
besar atau sama dengan rtabel (rhitung ≥ rtabel)
2. Item pertanyaan-pertanyaan responden dikatakan valid apabila rhitung lebih
kecil dari rtabel (rhitung ≤ rtabel)
Perhitungan validitas item instrumen dalam penelitian ini menggunakan
program SPSS 20.0. Dengan menggunakan rumus dan cara yang sama, dapat
dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item instrumen, yaitu 17 item.
Pengujian validitas ini dilakukan pada 30 responden dengan tingkat signifikan
5%, dan derajat kebebasan (df)n-2 (30-2=28). Didapat r tabel sebesar 0,374. Uji
validitas untuk Program Customer Relationship Management dapat dilihat pada
tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Validitas
Program Customer Relationship Management
No Item r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,417 0,374 Valid
2 0,696 0,374 Valid
3 0,498 0,374 Valid
4 0,689 0,374 Valid
5 0,486 0,374 Valid
6 0,536 0,374 Valid
7 0,564 0,374 Valid
8 0,457 0,374 Valid
9 0,832 0,374 Valid
10 0,840 0,374 Valid
11 0,588 0,374 Valid
61
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Item r Hitung r Tabel Keterangan
13 0,575 0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 3.5, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh kuesioner
untuk Program Customer Relationship Management (Continuity Marketing, One
to One Marketing, dan Partnering/Co-Marketing) dinyatakan valid karena setiap
pertanyaan memiliki r hitung yang lebih besar dari r tabel. Selain itu, penulis juga
melakukan pengujian validitas untuk variabel Y yaitu Customer Dependency,
yang dapat dilihat dalam Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6
Hasil Pengujian Validitas Customer Dependency
No Item r Hitung r Tabel Keterangan
Customer Dependency (Y)
14 0,612 0,374 Valid
15 0,603 0,374 Valid
16 0,749 0,374 Valid
17 0,639 0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 3.6, maka dapat disimpulkan pula bahwa seluruh
kuesioner Customer Dependency (Y) dinyatakan valid, karena memiliki r hitung
yang lebih besar dari r tabel.
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain instrumen penelitian harus valid, instrumen penelitian juga harus
dapat dipercaya (reliable). Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur
reliabilitas adalah rumus Cronbach’s Alpha :
2
Dimana : r11 = Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
Σσb2
= Jumlah varians butir
Σ12
= varians total
Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap
butir, kemudian dijumlahkan sebagai berikut :
2
1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliable
63
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak
reliable apabila r hitung< r tabel.
Perhitungan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
20.0. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden dengan
tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2=28) didapat r
tabel sebesar 0,374. Adapun hasil uji reliabilitas untuk Program Customer
Relationship Management dan Customer Dependency, dapat dilihat pada Tabel
3.7 berikut.
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Reliabilitas
Program Customer Relationship Management dan Customer Dependency
Variabel r Hitung r Tabel Keterangan
Program Customer Relationship Management
0,848 0,374 Reliabel
Customer Dependency
0,545 0,374 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil pengujian reliabilitas
instrumen penelitian variabel X dan Y dinyatakan reliabel, karena masing-masing
variabel tersebut memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel.
Dari hasil pengujian validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel.
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kendala dalam penelitian, yang dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji
validitas dan relibilitasnya.
3.7.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara untuk mengukur, mengolah, dan
menganalisis data. Sedangkan tujuan dari pengolahan data tersebut adalah untuk
mendapatkan hasil dari penelitian serta untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan regresi
linear sederhana, karena hanya terdapat dua variabel saja yang diteliti, yaitu
Program Customer Relationship Management dan Customer Dependency.
Peneliti menggunakan analisis deskriptif untuk mengubah kumpulan data
mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas.
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisisdata dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi. Analisis deskriptif juga digunakan untuk mencari kuatnya hubungan
antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis
regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel
atau populasi tanpa diuji signifikansinya (Sugiyono, 2008:207).
Selain menggunakan analisis deskriptif, peneliti juga menggunakan
analisis verifikatif. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh Program Customer
Relationship Management (X) terhadap Customer Dependency (Y) yaitu dengan
menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis korelasi.
65
Gemma Sallam Graesita, 2014
Pengaruh Program Customer Relationship Management Terhadap Customer Depedency Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis korelasi menunjukan keeratan hubungan antara dua variabel atau
lebih. Analisis korelasi mencari hubungan antara variabel tanpa memperhatikan
ada atau tidaknya hubungan kausal diantara variabel-variabel tersebut. Analisis
korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearsonian Coefficient
Correlation atau sering juga disebut dengan The Product Moment Coefficient
Correlation (koefisien korelasi produk moment):
Sumber: Arikunto (2006:274)
Korelasi produk momen dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan
nilai r tidak lebih dari harga (-1< r <1), apabila r = -1 artinya korelasinya
negative sempurna; r = 0 tidak ada korelasi; r = 1 berarti koefisien korelasinya
sangat kuat.
2. Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana menurut Ghozali (2012:7), digunakan untuk
menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi
linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel
independen yaitu Program Customer Relationship Management dengan satu
variabel dependen yaitu Customer Dependency. Persamaan regresi linear