PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI
(Penelitian Deskriptif Terhadap Kelas XI Salah Satu SMA Negeri Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Fisika
Oleh: P E N I 012559
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan
Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 20 Agustus 2010
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI
Oleh: Peni 012559
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Dosen Pembimbing I,
Drs. Parsaoran Siahaan, M.Pd. NIP. 195803011980021002
Dosen Pembimbing II,
Drs. Hikmat, M.Si. NIP. 196204061989031001
Mengetahui :
Ketua Jurusan Pendidikan Fisika,
ii
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
iii
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Asumsi Penelitian………..
G. Metodologi Penelitian…………...………...
H. Populasi dan Sampel Penelitian...………..
I. Penjelasan Istilah...
BAB II TEKNIK PENILAIAN KELAS UNTUK FISIKA XI...
A. Konsep Dasar Penilaian Kelas...
B. Teknik Penilaian Kelas ...
C. Kebijakan-kebijakan Pemerintan yang Bersesuaian dengan Penilaian
Kelas...
D. Ranah Penilaian Kompetensi Fisika...
E. Studi-studi Terdahulu...…….
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………...…………...
A. Desain Penelitian...………..
B. Populasi dan Sampel………..…..…………...
C. Pengembangan Alat Pengumpul Data….………...
iv
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Analisis Data………..………...………..…
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...………
A. Analisis Validitas Internal TPK………..……...
B. Analisis Keterlaksanaan TPK……….
C. Analisis Kepemilikan Kompetensi Peserta Didik………….
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...……….…….
A. Kesimpulan ………
B. Saran dan Rekomendasi……………….
v
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
2.1 Fase dan Tahapan Pelaksanaan Penilaian Kelas... 14
2.2 Klasifikasi Teknik Penilaian Kelas Berdasarkan Tujuan…... 16
2.3 Tingkatan Ranah Kognitif Terobservasi.... ...24
2.4 Tingkatan Ranah Afektif Terobservasi... 26
2.5 Tingkatan Ranah Psikomotor Terobservasi... 28
3.1 Pengembangan Alat Pengumpul Data Kuantitatif…...38
3.2 Pedoman Penskoran TPK Mengurut dan Mencocokan Tujuan... 42
3.3 Pedoman Penskoran TPK Memo Analisis…... 43
3.4 Pedoman Penskoran TPK Prospek Proyek……... 44
3.5 Pedoman Penskoran TPK Peta Konsep………... 45
4.1 Pelaksanaan Pengukur Pengetahuan Awal... 50
4.2 Pelaksanaan Mengurut dan Mencocokan Tujuan... 53
4.3 Pelaksanaan Memo Analisis...55
4.4 Pelaksanaan Prospek Proyek………. ...58
vii
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Profil Keterlaksanaan Teknik Penilaian Kelas... 66
viii
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
2.1 Bagan situasi tes untuk mengukur perilaku belajar……… 25
3.1 Desain Penelitian ...33
ix
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
4.1 Grafik Pencapaian Kompetensi Pengetahuan dan Pemahaman... 62
4.2 Grafik Pencapaian Kompetensi Afeksi…... 63
4.3 Grafik Pencapaian Kompetensi Analisis…... 64
4.4 Grafik Pencapaian Kompetansi Penerapan... 65
x
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. LAMPIRAN A ... 72
1. Uraian Teknik-Teknik Penilaian Kelas………..73
B. PERANGKAT PEMBELAJARAN ... 83
1. Silabus ... 84
2. Rencana Pembelajaran... 89
3. LKS ... 108
4. Format Teknik Penilaian Kelas ... 117
C. INSTRUMEN PENELITIAN NON TPK ... 131
1. Analisis Validitas Internal TPK ... 132
2. Lembar Observasi Pelaksanaan TPK ... 142
D. HASIL PENELITIAN ... 153
xi
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI
Peni, NIM. 012559, Pembimbing I : Parsaoran Siahaan, Drs., M.Pd; Pembimbing II: Hikmat, Drs., M.Si. Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung Tahun
2010.
ABSTRAK
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
1
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem
Pendidikan Nasional pasal 58 ayat 1, penilaian oleh pendidik dilakukan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Pada Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005
mengenai Standar Nasional Pendidikan pasal 64 ayat 1 disebutkan bahwa
penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, dan ulangan kenaikan kelas. Selanjutnya pasal 64 ayat 2
menjelaskan bahwa penilaian sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1
digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki pembelajaran. Hal ini dipertegas
pada Permendiknas RI nomor 20 tahun 2007 bahwa penilaian hasil belajar peserta
didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip sahih,
objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis,
beracuan kriteria serta akuntabel. Berkenaan dengan teknik dan instrumen
2
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
observasi, penungasan perorangan dan kelompok, dan bentuk lain yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Sedangkan mengenai mekanisme dan prosedur penilaian, perancangan strategi
penilaian oleh pendidik dilakukan saat penyusunan silabus yang pejabarannya
merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dari hasil pengamatan pada sejumlah termin pembelajaran fisika di beberapa
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan studi dokumentasi terhadap administrasi
kelas meliputi silabus, RPP, dan hasil penilaian peserta didik diketahui bahwa
pengelolaan dan pengadministrasian penilaian yang dilakukan oleh pendidik
belum mencerminkan penilaian yang sesuai dengan tuntutan peraturan penilaian
pendidikan tersebut. Hasil analisis terhadap kelengkapan kelas seperti silabus dan
RPP diketahui bahwa pendidik tidak membuat perencanaan yang sistematis
terhadap kegiatan penilaian. Penilaian hanya dilangsungkan pada akhir bab dan
cenderung bersifat sumatif. Pencatatan hasil penilaian peserta didik yang
diperoleh dari kegiatan tersebut juga tidak lengkap. Peserta didik tidak
memperoleh hasil koreksi ataupun catatan khusus atas tugas-tugas yang dibuat.
Fakta ini menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan oleh pendidik masih
bersifat kurang terpadu dan terbuka, tidak menyeluruh dan berkesinambungan,
belum sistematis, dan tidak akuntabel.
Temuan ini perlu dicermati karena penilaian merupakan salah satu komponen
3
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akan diketahui, ditinjau ulang, dikoreksi, dan dikembangkan dari penilaian yang
baik. Pendidik memiliki andil dalam pelaksanaan penilaian secara mikro dalam
lingkungan sekolah. Tanpa penilaian yang baik, kegiatan pengajaran yang
diberikan oleh pendidik akan berseberangan dengan pembelajaran yang diterima
peserta didik. Seperti fakta yang diungkapkan oleh Angelo dan Cross (1993)
bahwa pendidik sering menghadapi kenyataan pahit ketika peserta didik tidak
belajar sebagaimana yang mereka harapkan. Terdapat kesenjangan antara
pengajaran dengan pembelajaran dan pihak sekolah sering kali terlambat
melakukan perbaikan setelah menyadari hal tersebut. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, Angelo dan Cross (1993) menyusun 50 macam Teknik
Penilaian Kelas (TPK) yang digunakan untuk mengukur beragam ranah hasil
belajar secara akurat dan berkelanjutan mengenai pembelajaran peserta didik.
Di luar negeri, beberapa jenis TPK telah banyak dibuat dan diterapkan pada
berbagai mata pelajaran atau mata kuliah serta memberikan hasil yang
memuaskan. Lewis dan Seymor (2007) telah menerapkan salah satu TPK yaitu
Survey Sikap (Attitude Survey) dan berhasil memperoleh informasi bernilai
berkenaan dengan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran meliputi
sikap-sikap umum terhadap pembelajaran, mata pelajaran, dan kegiatan belajar mereka
sendiri. Zeilik (2007) mengungkapkan hal senada ketika menerapkan TPK jenis
Peta Konsep (Concept Mapping) dan Uraian Satu Menit (The Minute Paper)
4
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan Haugen (2007) membuat kajian yang lebih kompleks dengan
menerapkan dan menganalisis beberapa macam TPK. Begitu pula Martin (2007)
melaporkan keberhasilannya membuat TPK yang khusus diperuntukkan bagi
jurusan Teknik.
Akan tetapi meski memiliki banyak keunggulan dan sesuai dengan peraturan
mengenai penilaian pendidikan yang kini berlaku, TPK ini kurang populer di
dalam negeri. Hal ini diketahui dari hasil wawancara terhadap sejumlah pendidik
di SMA serta pencarian terhadap sumber-sumber berkenaan dengan TPK. Semua
pendidik yang diwawancarai peneliti menjawab tidak mengetahui TPK. Begitu
pula dari hasil pencarian, sedikit sekali laporan penelitian ataupun jurnal dari
dalam negeri yang melaporkan pelaksanaan TPK. Kalaupun ada masih terbatas
pada satu atau dua TPK seperti peta konsep dan portofolio yang pada kajiannya
pun tidak secara spesifik menyebutkan bahwa teknik tersebut termasuk TPK.
Dengan kata lain belum ada penerapan TPK yang dapat dijadikan contoh dan
bahan inovasi pendidik khususnya untuk mata pelajaran Fisika.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukanlah sebuah penelitian
deskriptif untuk mengkaji penerapan beberapa jenis TPK dalam pembelajaran
Fisika pada jenjang SMA. Penelitian tersebut diberi judul “Penerapan Teknik
Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI”.
5
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka permasalahan yang
diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. “Bagaimana profil keterlaksanaan Teknik Penilaian Kelas yang diterapkan
pada pembelajaran Fisika di kelas XI salah satu SMA Negeri Kota
Bandung?”
2. “Bagaimana kepemilikan kompetensi Fisika peserta didik kelas XI salah satu
SMA Negeri Kota Bandung yang diukur dengan Teknik Penilaian Kelas?”
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang ada pada peneliti, maka
jumlah TPK yang dibuat oleh peneliti dibatasi hanya lima jenis disesuaikan
dengan alokasi waktu dan tujuan pembelajaran terdiri dari Pengukur Pengetahuan
Awal (Background Knowledge Probe), Mengurut dan Mencocokan Tujuan (Goal
and Ranking Matching), Memo Analisis (Analysis Memos), Prospek Proyek
(Project Prospectus), dan Peta Konsep (Concept Map).
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas, maka yang
6
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Memperoleh deskripsi profil keterlaksanaan Teknik Penilaian Kelas yang
diterapkan pada pembelajaran Fisika di kelas XI salah satu SMA Negeri
Kota Bandung.
2. Memperoleh deskripsi kepemilikan kompetensi Fisika peserta didik kelas
XI salah satu SMA Negeri Kota Bandung yang diukur dengan Teknik
Penilaian Kelas.
Secara umum, penelitian ini ditujukan untuk menemukan solusi alternatif
untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik dengan menitikberatkan pada
aspek penilaian dan untuk meningkatkan pengajaran pendidik dalam upaya
memaksimalkan dan mengoptimalkan umpan balik pembelajaran.
E. Manfaat Penelitian
Secara spesifik, hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi:
1. Pendidik
a. Mendapatkan contoh TPK yang sesuai untuk memperoleh,
mengumpulkan, dan mengolah informasi mengenai kompetensi fisika
peserta didik.
b. Mendapatkan gambaran mengenai keunggulan dan kekurangan TPK
dalam pembelajaran Fisika.
7
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menciptakan penghargaan dan pengakuan atas eksistensi peserta didik di
kelas dengan lebih melibatkan dan menuntut peran serta aktif peserta
didik dalam proses pembelajaran.
3. Sekolah dan instansi terkait lainnya
Memperoleh informasi yang akurat dan otentik mengenai pencapaian
kompetensi peserta didik selama proses pembelajaran untuk
kepentingan-kepentingan lain yang relevan.
4. Peneliti
a. Mengetahui secara langsung pelaksanaan berikut hasil penerapan TPK
di lapangan untuk kepentingan pengajaran dan pembelajaran yang lebih
baik, terutama dalam pengajaran Fisika untuk diterapkan pada dunia
kerja nantinya.
b. Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi pada Jurusan
Pendidikan Fisika dengan Program Studi Pendidikan Fisika FPMIPA
UPI.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan secara umum sebagai
salah satu referensi terhadap upaya peningkatan dan perbaikan mutu pengajaran
dan pembelajaran di sekolah.
8
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Asumsi adalah suatu pernyataan yang kebenarannya diyakini oleh penulis dan
kemudian pernyataan tersebut dijadikan titik tolak pemikiran dalam penelitian
sehingga suatu penelitian dapat dilaksanakan. Penelitian ini berpijak pada asumsi
bahwa untuk melakukan Teknik Penilaian Kelas tidak dibutuhkan pelatihan
khusus dan dapat diterapkan oleh pendidik dari disiplin ilmu apapun.
G. Metodologi Penelitian
Menurut Sudjana (2004:16) metodologi mengandung makna yang lebih luas
menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk
memecahkan atau menjawab masalah penelitian termasuk untuk menguji
hipotesis. Metodologi penelitian mencakup metode, desain, variabel, populasi dan
sampel, instrumen penelitian, serta teknik analisis data.
1. Metode Penelitian
Dengan meninjau karakteristik penelitian yang dilakukan pada penelitian
ini, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif.
9
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oleh karena terdapat dua macam data yang dicari dalam penelitian ini
meliputi data kuantitatif dan data kualitatif, maka teknik pengumpulan data
yang digunakan juga dikategorikan menjadi dua. Untuk mengumpulkan data
kualitatif mengenai pelaksanaan penerapan TPK digunakan teknik observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk mengumpulkan data kuantitatif
berupa kepemilikan kompetensi peserta didik selama pembelajaran Fisika
digunakan beberapa macam TPK yaitu Pengukur Pengetahuan Awal, Mengurut
dan Mencocokan Tujuan, Memo Analisis, Prospek Proyek, dan Peta Konsep.
Sedangkan kegiatan analisis data dibagi menjadi tiga tahapan yaitu analisis
sebelum di lapangan, analisis selama di lapangan, dan analisis setelah di
lapangan. Analisis sebelum di lapangan dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan dan data sekunder yang digunakan untuk menentukan fokus
penelitian. Sementara analisis selama di lapangan yang dilakukan
dikategorikan menjadi analisis data kuantitatif berupa kepemilikan kompetensi
peserta didik selama pembelajaran Fisika dengan metode statistik deskriptif
dan analisis data kualitatif dengan menggunakan Model Miles dan Huberman
meliputi aktivitas reduksi data, tampilan data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi yang dilakukan secara interaktif. Secara garis besar
teknik analisis data pada penelitian ini lebih banyak dilakukan bersamaan
10
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H. Populasi dan Sampel Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka populasi yang
dipilih adalah peserta didik kelas XI salah satu SMA Negeri Kota Bandung tahun
ajaran 2009/2010. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
salah satu kelas XI dari sekolah tersebut, diambil dengan teknik purposive
sampling.
I. Penjelasan Istilah
1. Teknik Penilaian Kelas (TPK)
Teknik Penilaian Kelas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
penerjemahan dari Classroom Assessment Techniques yang disusun oleh
Angelo dan Cross (1993) yaitu serangkaian metode yang dapat digunakan
untuk mengumpulkan umpan balik mengenai pembelajaran peserta didik dan
pengajaran oleh pendidik dengan segera dan sesering mungkin.
2. Profil Keterlaksanaan TPK
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia/KKBI (2010) kata profil
diterjemahkan sebagai grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang
hal-hal khusus. Sedangkan istilah keterlaksanaan dalam penelitian ini dimaknai
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan melaksanakan sesuatu
11
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan pelaksanaan TPK. Sehingga profil keterlaksanaan TPK dalam
penelitian ini diartikan sebagai ikhtisar mengenai segala sesuatu yang berkaitan
dengan.pelaksanaan TPK. Data mengenai profil keterlaksanaan TPK ini
diperoleh melalui pengamatan oleh observer.
3. Kepemilikan Kompetensi Peserta Didik
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010), istilah kepemilikan
bermakna perihal memiliki. Sedangkan kompetensi menurut Departemen
Pendidikan Nasional dalam Ella Yulaelawati (2004:17) berarti „pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak‟. Sehingga kepemilikan kompetensi peserta didik dalam
penelitian ini diartikan sebagai sekumpulan data kompetensi yang dimiliki
peserta didik yang diukur dengan menggunakan TPK. Kepemilikan kompetensi
33
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif. Penentuan metode ini didasarkan pada tujuan yang dibuat yaitu untuk
memperoleh gambaran dari penerapan Teknik Penilaian Kelas. Mengacu pada
uraian yang diungkapkan oleh Sugiyono (2009:14) maka dibuatlah desain
34
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain Penelitian
1. Tahap Deskripsi/Orientasi
Pada tahap ini peneliti mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat,
didengar, dirasakan dan dipertanyakan secara luas. Peneliti menentukan
situasi sosial yang akan diamati yaitu place (tempat), actor (pelaku),dan
activity (kegiatan). Hal ini meliputi studi kepustakaan mengenai Penilaian
Kelas berikut Teknik Penilaian Kelas (TPK), studi pendahuluan di lapangan
mengenai pengetahuan pendidik mengenai TPK dan pelaksananan kegiatan
peniaian yang berlangsung di kelas, serta analisis kebijakan-kebijakan yang
berlaku berkaitan dengan penilaian pendidikan.
2. Tahap Reduksi/Fokus
Pada tahap ini peneliti menentukan fokus penelitian dengan memilih
sampel dengan teknik purposive sampling, merencanakan pembelajaran
dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
menentukan dan merancang TPK yang hendak digunakan, membuat
instrumen penelitian berupa lembar observasi pelaksanaan TPK, kemudian
melakukan judgement instrumen tersebut pada ahli. Selanjutnya menerapkan
TPK untuk memperoleh data-data yang dimaksud sesuai dengan tahapan
35
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Tahap Seleksi
Pada tahap ini, peneliti mulai mengolah dan menganalisis data dan informasi
yang didapat secara mendalam untuk mengkonstruksi pengetahuan mengenai
TPK yang diterapkan pada pembelajaran fisika menjadi lebih bermakna.
Tahap ini meliputi kegiatan mengolah data hasil pengerjaan TPK oleh siswa,
menganalisis proses penerapan TPK sesuai dengan tahapan-tahapan yang
seharusnya, dan mengkonstruksi informasi-informasi berhubungan dengan
pelaksanaan TPK.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang diambil untuk penelitian ini adalah kelas XI IPA salah satu
SMA Negeri kota Bandung dengan pertimbangan bahwa pada tingkat kelas ini,
peserta didik telah dikelompokkan berdasarkan minat dan bakatnya sehingga
secara mental dapat lebih siap mempelajari Fisika. Hal ini dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan munculnya beberapa variabel moderator dan variabel
intervening dalam kajian penelitian. Disamping itu, ditinjau dari tingkat
penyajian pengalaman belajar yang diterima peserta didik yang semakin
kompleks, luas dan abstrak membuka peluang untuk menerapkan teknik penilaian
36
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan tujuan tertentu
sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive
sampling yaitu salah satu kelas XI IPA di sekolah yang menjadi populasi.
C. Pengembangan Alat Pengumpul Data
Oleh karena data yang ingin diperoleh ada dua macam yaitu data kuantitatif
dan data kualitatif, maka Pengembangan alat pengumpul data ini dikategorikan
menjadi dua.
1.Pengembangan Alat Pengumpul Data Kualitatif
Data kualitatif yang ingin diperoleh adalah data yang berkenaan dengan
validitas TPK dan pelaksanaan penerapan TPK dalam pembelajaran Fisika.
Untuk itu digunakan beberapa macam alat pengumpulan data seperti meliputi:
a. Alat pengumpul data validitas internal TPK adalah berupa lembar uji
validitas internal instrumen yang diisi oleh seorang dosen ahli. Lembar ini
digunakan untuk menilai kelayakan TPK sebagai instrumen penilaian
37
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
alat ukur yang shahih. Validitas instrumen merupakan ukuran yang
menyatakan kesahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa
yang hendak diukur (Arikunto, 2002:144). Dengan kata lain, validitas
instrumen dari suatu tes adalah tingkat ketepatan yang dimiliki oleh
instrumen dalam mengukur apa yang seharusnya terukur melalui
instrumen tersebut. Karena TPK ini digunakan hanya satu kali pada
penelitian ini maka uji kelayakan TPK yang dilakukan dalam bentuk
analisis validitas internal instrumen meliputi validitas isi (content validity)
dan validitas konstruksi (construct validity). Pengembangan terhadap
instrumen ini disesuaikan dengan bentuk instrumen TPK yang dipilih
meliputi tes objektif isian singkat, tes subjektif uraian terbatas dan uraian
bertingkat serta nontes. Lembar uji validitas masing-masing TPK yang
diterapkan dalam pembelajaran Fisika di kelas terlampir.
b. Alat pengumpul data pelaksanaan TPK pada pembelajaran Fisika di kelas
adalah berupa studi dokumentasi terhadap RPP dan hasil pengolahan TPK
serta lebar observasi yang diisi oleh seorang observer yang betul-betul
memahami fase-fase TPK. Studi dokumentasi diperlukan untuk
mengetahui pelaksanaan fase-fase pelaksanaan TPK yang tidak teramati
oleh observer dikarenakan keterbatasan waktu pengamatan.Untuk itu,
tidak dibuatkan instrumen khusus. Observasi dibatasi hanya pada tahap
38
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disesuaikan dengan fase penerapan dan tanggapan TPK. Lembar observasi
terlampir.
2. Pengembangan Alat Pengumpul Data Kuantitatif
Data kuantitatif yang dimaksud disini adalah tingkat pencapaian
kompetensi Fisika peserta didik selama pembelajaran. Untuk itu sesuai
dengan urutan pelaksanaannya digunakan lima macam TPK meliputi
Pengukur Pengetahuan Awal (Background Knowledge Probe), Mengurut dan
Mencocokan Tujuan (Goal and Ranking Matching), Memo Analisis (Analysis
Memos), Prospek Proyek (Project Prospectus), dan Peta Konsep (Concept
Map). Pengembangan instrumen disusun mengikuti aturan yang telah
ditetapkan serta disesuaikan dengan bentuk instumen yang dipilih. Berikut
urutan langkah-langkah pengembangan instrumen TPK :
a. membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
b. menentukan tujuan penilaian
c. menentukan TPK yang sesuai dengan tujuan penilaian
d. membuat pedoman penilaian dan pengolahan hasil penerapan TPK
Tabel 3.1 Pengembangan Alat Pengumpul Data Kuantitatif
Rumpun Tujuan Nama Teknik Bentuk
39
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teknik untuk analisis dan berpikir kritis (C4)
Peta Konsep Peta konsep
1.5 Menilai keterampilan
2.2 Menilai kesadaran diri siswa sebagai pelajar (A2)
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
1. Prosedur Pengumpulan Data Kualitatif
Data kualitatif berkaitan dengan validitas internal TPK dikumpulkan
40
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Penyusunan lembar uji validitas internal TPK sesuai dengan bentuk
instrumen yang dipilih.
b. Pengujian validitas internal TPK oleh dosen ahli.
c. Perbaikan terhadap instrumen yang dibuat sesuai dengan koreksi dari
ahli
Data kualitatif berkaitan dengan pelaksanaan TPK pada pembelajaran
Fisika dikumpulkan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Penyusunan lembar observasi pelaksanaan TPK.
b. Pengisian lembar observasi pelaksanaan TPK oleh observer yang
berkompeten.
c. Pengambilan lembar observasi yang telah diisi untuk selajutnya
dianalisis peneliti.
2. Prosedur Pengumpulan Data Kuantitatif
Data kuantitatif berkaitan dengan hasil kompetensi peserta didik yang
diukur dengan TPK dikumpulkan dengan prosedur sebagai berikut:
41
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. mengolah data hasil penerapan TPK,
c. memberikan umpan balik pada peserta didik.
E. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Data Kualitatif
Untuk menganalisis data kualitatif dalam penelitian ini digunakan model
Model Miles & Huberman.
Adapun data kualitatif yang berkaitan dengan validitas internal TPK
dianalisis oleh dosen ahli, dan hasilnya akan ditindaklajuti oleh peneliti
dengan melakukan perbaikan terhadap TPK yang belum valid secara internal.
Sedangkan analisis data kualitatif hasil observasi dan studi dokumentasi
pelaksanaan masing-masing TPK meliputi analisis situasi dan kondisi kelas Data Collection
Data Display
Data Reduction
Conclusion Drawing/ Verification
42
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
saat penerapan TPK, analisis keterlaksanaan fase-fase penerapan TPK berikut
lama waktu yang dibutuhkan untuk kemudian diintepretasikan menjadi
informasi yang bermakna.
2. Teknik Analisis Data Kuantitatif
Analisis yang dilakukan terhadap data kuantitatif ini berupa analisis
deskriptif yang bertujuan hanya untuk memberikan informasi dan bukan
untuk menguji hipotesis. Analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis
statistik deskriptif dengan menghitung skor perolehan setiap peserta didik lalu
dibandingkan dengan nilai KKM yang telah ditentukan sekolah sebesar 68
(skala 100) atau 6,8 (skala 10). Hal ini dilakukan untuk menentukan umpan
balik terhadap peserta didik yang memerlukan remedial. Selanjutnya nilai
seluruh peserta didik diolah dengan menggunakan perhitungan persentase
untuk mengetahui pencapaian kompetensi kelas pada saat itu dan disajikan
dalam grafik. Berdasarkan TPK yang diterapkan maka analisis data
kepemilikan kompetensi peserta didik berdasarkan instrumen TPK yang
digunakan sebagai berikut:
43
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan jumlah soal isian singkat yang dibuat maka skor maksimal
yang dapat diperoleh peserta didik dihitung dengan rumus: S = B ,
dengan S adalah skor dan B jumlah jawaban benar. KKM yang
digunakan pada teknik ini adalah sebesar 6,8. Bagi peserta didik yang
belum melampaui nilai 6,8 maka dikatakan belum lulus KKM dan akan
mendapatkan umpan balik yang sesuai.
b. TPK Mengurut dan Mencocokkan Tujuan
Bentuk instrumen ini berupa nontes. Dari instrumen ini akan diukur
aspek afeksi peserta didik berkenaan dengan kesiapan materi. Untuk itu
skor peserta didik dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang sesuai
dengan materi yang telah dijadikan tugas baca pada pertemuan
sebelumnya yaitu sebanyak lima buah. Intepretasi dari skor yang telah
diolah adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pedoman penskoran Mengurut dan Mencocokan Tujuan
Skor Intepretasi Syarat
5 Sangat siap Menuliskan 5 subbab yang akan diajarkan
4 Siap Menuliskan 4 subbab yang akan diajarkan
3 Cukup siap Menuliskan 3 subbab yang akan diajarkan
2 Kurang
siap
44
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Tidak siap Menuliskan 1 subbab yang akan diajarkan atau bahkan tidak sama sekali
Selanjutnya peserta didik yang mampu menuliskan tiga hingga lima
materi yang tepat dianggap siap menerima materi baru, sedangkan yang
hanya menuliskan satu hingga dua atau bahkan tidak sama sekali
dianggap belum siap dan akan mendapatkan umpan balik yang sesuai.
c. TPK Memo Analisis
Analisis yang dilakukan terhadap hasil penerapan TPK ini adalah dengan
menghitung skor perolehan peserta didik dengan menggunakan pedoman
penskoran sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pedoman penskoran Memo Analisis
Kriteria Skor
Menuliskan kembali data/ membuat ilustrasi masalah dengan tepat
10
Menentukan rumus untuk mencari kecepatan pancaran air 15
Menghitung kecepatan pancaran air 30
Menentukan rumus untuk mencari luas penampang pipa 15
Menghitung luas penampang pipa 30
45
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah itu skor diakumulasikan dan dibandingkan dengan KKM sebesar
68. Bagi peserta didik yang belum mencapai skor 68 dikatakan belum
lulus KKM dan perlu diberikan umpan balik yang sesuai.
d. TPK Prospek Proyek
Analisis yang dilakukan terhadap hasil penerapan TPK Prospek Proyek
adalah dengan menghitung skor perolehan peserta didik menggunakan
pedoman penskoran sebagai berikut:
Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Prospek Proyek
No Indikator soal Skor
1 Peserta didik dapat menjelaskan tujuan proyek 10
2 Peserta didik dapat menguraikan dasar teori yang digunakan
pada proyek yang dibuat menyebutkan topik proyek 10
3 Peserta didik dapat menyebutkan variabel yang muncul 10
4 Peserta didik dapat membuat hipotesis 10
5 Peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam proyek 10
6 Peserta didik dapat menaksir biaya yang dibutuhkan untuk
46
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7 Peserta didik dapat menguraikan langkah pembuatan alat 10
8 Peserta didik dapat menguraikan langkah uji coba/penggunaan
alat 10
9 Peserta didik dapat menguraikan cara memperoleh data yang
sesuai 10
10 Peserta didik dapat menguraikan cara analisis data 10
Total skor 100
Setelah diperoleh skor total selanjutnya dibandingkan dengan KKM
sebesar 68. Bagi peserta didik yang belum melampaui skor tersebut akan
diberikan umpan balik yang sesuai.
e. TPK Peta Konsep
Untuk menganalisis TPK Peta Konsep digunakan rubrik skor peta konsep
menurut Novak & Gowin sebagai berikut:
Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Peta Konsep
47
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peserta didik yang telah mencapai skor total 68 keatas dianggap lulus
KKM, dan apabila kurang dari 68 belum lulus KKM dan akan
mendapatkan umpan balik yang sesuai.
Setelah seluruh kompetensi peserta didik yang diukur dengan
menggunakan TPK diperoleh, maka dibuatlah profil kepemilikan kompetensi
66
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di sebuah kelas XI salah
satu SMA Negeri kota Bandung tahun ajaran 2009/2010 mengenai penerapan
Teknik Penilaian Kelas pada pembelajaran Fisika diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Profil keterlaksanaan Teknik Penilaian Kelas yang diterapkan pada
pembelajaran Fisika di kelas XI salah satu SMA Negeri Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.1 Profil Keterlaksanaan Teknik Penilaian Kelas
Nama TPK Keterlaksanaan TPK
Pengukur
Pengetahuan Awal
- Dilaksanakan pada kegiatan pendahuluan
- Waktu pengerjaan oleh peserta didik 12 menit (15% jam belajar efektif)
- Pemeriksaan dan analisis TPK dilakukan selama KBM
- Tidak anonim
- Hasilnya dapat didokumentasikan
67
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mencocokkan Tujuan disesuaikan modifikasi yang dibuat oleh peneliti.
- Tahap pertama dilakukan pada kegiatan pendahuluan selama 7 menit (10% dari jam belajar efektif) dan tahap kedua dilakukan selama KBM.
- Tahap kedua berlangsung hingga akhir KBM. - Pemeriksaan dan analisis TPK dilakukan selama
KBM dan setelah KBM - Tidak Anonim
- Hasilnya dapat didokumentasikan.
Memo Analisis - Dilaksanakan pada kegiatan penutup
- waktu pengerjaan oleh peserta didik adalah 15 menit (10% dari jam belajar efektif)
- Pemeriksaan dan analisis TPK dilakukan setelah KBM
- Tidak Anonim
- Hasilnya dapat didokumentasikan
Prospek Proyek - Dilaksanakan pada kegiatan penutup dengan waktu pengerjaan adalah 20 menit (16% dari jam belajar efektif)
- Pemeriksaan dan analisis TPK dilakukan setelah KBM.
- Tidak Anonim
- Hasilnya dapat didokumentasikan
Peta Konsep - Dilaksanakan pada kegiatan penutup di
pertemuan akhir materi dengan waktu pengerjaan adalah 25 menit (35,7% dari jam belajar efektif)
68
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Tidak Anonim
- Hasilnya dapat didokumentasikan
2. Hasil kepemilikan kompetensi Fisika peserta didik kelas XI salah satu SMA
Negeri Kota Bandung yang diukur dengan Teknik Penilaian Kelas adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.2 Hasil Kepemilikan Kompetensi Fisika Kompetensi terukur
dengan TPK
Persentase Kelulusan KKM Kategori penguasaan kelas
menerapkan TPK pada pembelajaran Fisika, diperlukan perencanaan yang matang
agar diperoleh hasil yang maksimal. Pendidik tidak perlu ragu-ragu untuk
membuat inovasi terhadap TPK agar sesuai dengan situasi dan kondisi di kelas
69
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lebih agar dapat menemukan informasi-informasi mengenai kompetensi peserta
didik ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pengajaran setiap kali
menerapkan TPK. Sebagai saran tambahan, cantumkan waktu pengerjaan TPK
pada lembar jawaban agar peserta didik lebih terarah dalam mengerjakan dan
tidak membuang-buang waktu. Pendidik harus menjelaskan teknis pengerjaan
TPK dan bila perlu membuat kesepakatan agar pengerjaannya berlangsung sesuai
69
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka
Angelo T. A, dan Cross, P. K. (1993) Classroom Assessment Techniques, A
Handbook for College Teachers. [online]. Tersedia di:
http://honolulu.hawaii.edu/intranet/committees/FacDevCom/guidebk/teach
tip/assess-1.htm [April, 2007]
Amalia, Lily, Dra. Hj. (2003). Problematika dan Kebijakan yang diperlukan
pada Pelaksanaan Penilaian Berbasis Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Arikunto, Suharsimi, Prof. Dr. (2005). Dasar dasar Evaluasi Pendidikan Edisi
Revisi. Jakarta-PT Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (1996). Prosedur Penelitian, edisi revisi III, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Haugen, Lee. ( ). Classroom Assessment Techniques [online]. Tersedia di:
http://www.celt.iastate.edu/teaching/cat.html (April, 2007)
Martin, Mary B. ( ). Classroom Assessment Techniques for Technic [online]. Tersedia di: http://frank.mtsu.edu/~itconf/proceed99/Martin.htm (April, 2007)
Panggabean. Luhut, P. (2000). Statistika Dasar. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia. (2005). STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
70
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. (2002). Kurikulum dan Hasil Belajar
(Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika SMA dan MA). Jakarta : Pusat
Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Riduwan, Drs., M.B.A. (2006). Belajar Mudah Penelitian (Untuk
Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula). Bandung : Alfabeta
Sugiyono, Prof., Dr. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
Sugiyono, Prof., Dr. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Surapranata, Sumarna, Dr. (2004). Panduan TES TERTULIS (Implementasi
Kurikulum 2004) Bandung : Rosda Karya
Surapranata, Sumarna, Dr. & Muhammad Hatta, Dr. (2004). Penilaian
PORTOFOLIO (Implementasi Kurikulum 2004) Bandung : Rosda Karya
Syambasri Munaf, Drs. M.Pd. M.A. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika (Diktat
Perkuliahan) Bandung : Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Tipler, Paul. A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jilid 1. Edisi ketiga. Jakarta:Erlangga.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi). Bandung: UPI.
Yulaelawati, Ella. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran-Filosofi Teori dan
71
Peni, 2014
Penerapan Teknik Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Zeilik, Michael. (2007). Minute Paper [online]. Tersedia di :
http://www.flaguide.org/cat/minutepapers/minutepapers1.php (April,
2007)
Zeilik, Michael. (2007). Concept Map [online]. Tersedia di :
http://www.flaguide.org/cat/minutepapers/minutepapers1.php (April,