• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Atas Pelaksanaan Produk Yang Ada Pada PT. Bank BJB Cabang Garut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Atas Pelaksanaan Produk Yang Ada Pada PT. Bank BJB Cabang Garut"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Kerja Praktek

Perekonomian dunia telah berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan teknologi informasi yang berkembang pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri (manufaktur), jasa, dan dagang.

Perbankan merupakan industri jasa yang sangat penting dalam menunjang program pembiayaan pembangunan, baik sebagai penghimpun dana, sebagai lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang memperlancar arus uang dari masyarakat dan menuju masyarakat, dalam hal ini bank merupakan perantara keuangan masyarakat (financial intermediary) dan sebagai alat pembangunan (agent of development). Dalam kegiatan operasionalnya, sumber dana bank salah satunya berasal dari masyarakat yang dihimpun dalam bentuk tabungan (Malayu, 2001:4).

(2)

dikenal dengan nama Bank. Bank merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Fungsi dan peranan bank merupakan perantara masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang kelebihan dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya. Dalam mengelola perbankan harus dilakukan secara profesional, sehingga bisnis perbankan dapat going concern dan memperoleh keuntungan seperti tujuan utama bank didirikan, dan melakukan penjualan produk perbankan didukung dengan administrasi yang baik, kesanggupan serta kecakapan Sumber Daya Manusia yang ada.

Era globalisasi yang melanda dunia menjadikan suatu peluang dan tantangan bagi industri perbankan. Di suatu sisi keadaan tersebut dapat memperluas pasar produk dan jasa perbankan yang semakin terbuka dan lebih mudah dimasuki serta lebih inovatif, namun disisi lain keadaan tersebut menimbulkan persaingan yang semakin tajam. Selain itu, kemajuan teknologi infomasi dan komunikasi juga ikut berperan meningkatkan intensitas persaingan, karena memberi pelanggan akses informasi yang lebih banyak tentang berbagai macam produk yang ditawarkan.

(3)

3

Perusahaan-perusahaan bisnis terutama perusahaan perbankan, tentunya dituntut untuk mempunyai sistem yang profesional yang mencakup fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan di dalam mengelola aktivitas perusahaannya, sehingga dapat menarik nasabah secara maksimal, sekaligus memberi pelayanan yang bergerak di bidang perbankan. Nasabah adalah salah satu faktor yang penting, bagi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perusahaan perbankan harus tepat dalam mengambil keputusan dalam mengeluarkan produk perbankan, serta pelayanan terhadap para nasabah yang ditawarkan oleh perusahaan perbankan juga mengatur pemanfaatan sumber daya secara efisien dan mengukur kualitas produk yang dikeluarkan atau ditawarkan untuk menjamin kepuasan nasabah.

Bank merupakan suatu organisasi atau badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan (deposito) dari nasabah, menyediakan dana atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek atas perintah nasabah, memberikan kredit dan atau menanamkan kelebihan simpanan tersebut sampai di butuhkan untuk pembayaran kembali. Perkembangan dunia perbankan semakin pesat hal ini di tandai dengan semakin banyaknya bank yang berdiri dan semakin beragamnya produk – produk bank mulai dari pembiyaan maupun simpanan.

(4)

bank yang siap melayani nasabah serta selalu mengutamakan keinginan dan kepentingan konsumen agar merasa puas dengan pelayanannya.

Salah satu bank yang melakukan pengembangan produk-produk nya yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dengan menawarkan berbagai macam jenis produk ke masyarakat luas agar lebih mengetahui kelebihan dari Bank BJB.

(5)

5

dapat memasarkan produknya demi tercapainya tujuan usaha yaitu mendapatkan laba atau keuntungan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut masalah ini, terutama yang berkaitan dengan produk-produk yang ada di Bank BJB Cabang Garut, sehingga penulis mengambil judul “Tinjauan Atas Pelaksanaan Produk Yang ada Pada Bank BJB Cabang Garut”.

1.2Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dari Kerja Praktek ini adalah untuk mengetahui tinjauan atas produk yang ada di Bank BJB Cabang Garut. Adapun Tujuan dari kerja praktek yang dilakukan penulis pada Bank BJB Cabang Garut adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui Produk yang ada pada Bank BJB Cabang Garut.

b. Untuk mengetahui Prosedur Pelaksanaan Produk di Bank BJB Cabang Garut

1.3Kegunaan Kerja Praktek

1. Kegunaan Praktis

a. Kegunaan Bagi Penulis

(6)

penulis untuk mengembangkan daya fikir kreatif dan inovatif dalam mencermati dunia kerja.

b. Kegunaan Akademis

untuk pengembangan ilmu akuntansi khususnya mengenai tinjauan atas pelaksanaan produk yang ada pada Bank BJB Cabang Garut. c. Kegunaan Bagi Pihak Lain

Dapat memberikan pengetahuan dan dapat menjadi referensi khususnya bagi pihak yang mengkaji topik-topik yang berkaitan yang berkaitan dengan masalah bahasan dalam laporan ini.

1.4Metode Kerja Praktek

Teknik yang diterapkan dalam pelaksanaan kerja praktek ini yaitu Metode Block Release. Metode ini merupakan metode pelaksanaan Kerja Praktek dalam suatu periode. Penulis melakukan kerja praktek di Bank BJBCabang Garut selama satu bulan lebih atau 25 hari kerja, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Studi Lapangan ( Field Research )

Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan cara diantaranya sebagai berikut:

(7)

7

Yaitu suatu cara untuk mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu pada Bank BJBCabang Garut.

b. Wawancara

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan bagian-bagian tertentu yang dianggap berkaitan dengan materi yang dibahas dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

c. Dokumentasi

Yaitu mengumpulkan bahan tertulis berupa data-data yang diperoleh dari bagian Konsumer.

2. Studi Pustaka ( Library Research )

Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dipergunakan untuk memperoleh data secara teoritis yaitu dengan mempelajari buku-buku, catatan kuliah, dan literatur yang lain yang berkaitan dengan pembahasan laporan kerja praktek ini.

1.5Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

(8)

Sedangkan lamanya waktu kerja praktek dilaksanakan selama 1 bulan, yang dimulai dari tanggal 11 Juli 2011 sampai dengan 12 Agustus 2011, setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 07.30 – 16.30.

Adapun hari efektif pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Garut adalah (lima) hari kerja yaitu dari hari Senin sampai Jum’at dan jam kantor berlaku dari pukul 07.30 WIB – 16.30 WIB.

2. Realisasi izin kerja praktek 3. Penentuan Kerja Praktek 4. Surat Penerimaan dari

Instansi

II Tahap Pelaksanaan

1. Aktivitas Kerja Praktek 2. Bimbingan Kerja Praktek

dengan bimbingan

perusahaan III Tahap Pelaporan

1. Konsultasi dengan dosen kerja praktek

2. Bimbingan dengan dosen kerja praktek

(9)

9

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Bank BJB

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama dengan pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten. Dasar pendiriannya adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi.

Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (DE Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang hipotik. Sebagai tindak lanjut dari peraturan pemerintah nomor 33 Tahun 1960 Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 Tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PT Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.

(10)

bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995mempunyai sebutan Bank Jabar dengan logo baru.

Mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). kemudian untuk memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah Pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

(11)

11

Selanjutnya berdasarkan hasil Keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 dengan Akta No. 10 tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank Jabar dinaikan dari Rp. 1 triliun menjadi Rp. 2 triliun. Melihat perkembangan yang terus meningkat dan prospek usaha yang terus membaik maka pada RUPS tanggal 5 April 2006 ditetapkan bahwa modal dasar Bank Jabar naik dari Rp. 2 triliun menjadi Rp. 4 triliun.

Pada bulan November 2007, menyusul di keluarkannya SK Gubernur BI No. 9/63/KEP.GBI/2007 tentang perubahan izin usaha atas nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi izin usaha atas nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, maka telah dilaksanakan penggantian call name dari Bank Jabar menjadi Bank Jabar banten.

Bank Jabar Cabang Garut merupakan cabang yang ke-16 yang dibuka pada tanggal 22 September 1972. Pada saat didirikannya lokasi kantor terletak di Jalan Ciledug No. 175 Garut dan atas dasar pertimbangan komersial pada pertengahan tahun 1983 lokasi kantor dipindahkan ke pusat kota yaitu ke Jalan A. Yani No. 38 Garut.

Dengan usianya yang sudah lebih dari seperempat abad, Bank Jabar Cabang Garut telah memberikan andil tersendiri bagi perkembangan perekonomian khususnya di daerah Garut. Telah banyak proyek-proyek pembangunan baik proyek pemerintah maupun swasta yang mendapat bantuan financial dari Bank Jabar.

(12)

perusahaan ke arah perkembangan yang positif. Hal ini dapat diindikasikan dari perkembangan total asset perusahaan yang menunjukkan trend menaik.

2.2. Struktur Organisasi Bank BJB Cabang Garut

Suatu perusahaan dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila ditunjang dengan struktur organisasi perusahaan yang tepat. Organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan hubungan antara pejabat maupun kegiatan kerja yang satu dengan yang lain, sehingga jelas kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam suatu kesepakatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi struktur organisasi merupakan hubungan fisik antara anggota yang satu dengan yang lainnya dalam melaksankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama.

Dengan adanya sruktur organisasi, pengaturan pekerjaan yang tepat dari pimpinan sampai karyawan batas dan kekuasaan serta tanggung jawab setiap bagian dapat digariskan dengan tepat.

(13)

13

2.3.Deskripsi Jabatan PT. BJB Cabang Garut

Berikut ini adalah penjabaran dari struktur organisasi tersebut dengan susunan jabatan dan tugas serta wewenang masing-masing.

Pimpinan Cabang (Head of Branch Office)

Tugas pimpinan cabang adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan, yaitu membantu direksi untuk memperoleh laba yang wajar melalui penyediaan produk dan jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat di daerah cabang, mendorong pemberdayaan ekonomi serta berfungi sebagai pengelola uang daerah, dalam rangka mewujudkan bank yang berkembang secara sehat, dinamis, mandiri, dan terpercaya dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan asli daerah.

b. Mengelola pelaksanaan system dan prosedur

c. Merencanakan, mengebangkan, melaksakan, serta mengelola bisinis di wilayah kerja cabang.

d. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola layanan unggul kepada nasabah.

e. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian laba bank secara keseluruhan.

(14)

Commercial Banking

Tugas bagian commercial banking adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan seluruh tugas pokok pada unit kerja yang berada dibawah penyeliaan Pimpinan Bagian Pemasaran secara efektif dan efisien sesuai dengan batasan dan wewenang yang ditetapkan direksi.

b. Membina hubungan kerja yang baik dengan semua pihak intern maupun ekstern yang dapat menunjang kelancaran tugas Bidang Pemasaran c. Membantu Pimpinan Cabang dalam merumuskan dan menyusun Rencana

Kerja dan Anggaran Bagian Pemasaran serta mengevaluasi perkembangan pencapaiannya.

d. Memberikan rekomendasi terhadap usulan fasilitas L/C ekspor atau impor e. Menandatangani surat-surat, laporan-laporan serta dokumen-dokumen lainnya dalam rangka aktivitas Bagian Pemasaran sesuai dengan kewenangan yang berlaku

f. Menandatangani cek atau penarikan dengan cara lainnya atas rekening nasabah dalam batas wewenang yang diberikan Direksi

Perbankan Konsumer (Consumer Banking)

Tugas pimpinan bagian konsumer adalah sebagai berikut :

a. Mengelola pelayanan system dan prosedur bidang pelayanan. b. Mengelola pelayanan unggul kepada nasabah.

(15)

15

e. Mengelola pelayanan kartu ATM. f. Mengelolal kas ATM.

g. Mengelola pendayagunaan kas secara optimal.

h. Melaksanakan kepatuhan terhadap system dan prosedur, peraturan BI, dan peraturan perundangan yang berlaku.

i. Mepertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan kegiatannya.

j. Menerima berkas, hasil analisis kredit dan putusan pemberian kredit atau penolakan kredit dari manajer consumer untuk dibuatkan surat permohonan kredit kepada kantor pusat (untuk permohonan di atas kewenangan cabang)

k. Membuat surat permohonan kredit kepada kantor pusat untuk permohonan diatas kewenangan cabang dan kirim ke kantor pusat setelah ditandatangani oleh manajer consumer dan manajer cabang.

Pimpinan Bagian Operasional (Operational)

Tugas pimpinan bagian operasional adalah sebagi berikut :

a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas setiap amnistrasi transaksi.

b. Membantu pemimpin cabang dalam merencanakan dan melaksanakan serta monitoring rencana kerja dan kegiatan bank.

c. Mengelola segala teknologi informasi yang digunakan.

(16)

e. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan kegiatannya.

Sub Branch

Tugas bagian kontorl intern cabang adalah sebagia berikut :

a. Melaksanakan seluruh fungsi pokok pada unit kerja yang berada dibawah penyelia Wakil Pimpinan Cabang serta efektif dan efisien sesuai dengan batasan dan wewenang yang ditetapkan oleh Direksi

b. Membina hubungan kerja yang baik dengan pihak intern maupun ekstern untuk menunjang kelancaran tugas Bidang Pelayanan dan Operasional serta mengamankan seluruh kepentingan cabang.

c. Menyetujui pemberian Kredit Standar, Garansi Bank Full Cover, setrta menandatangani dokumen-dokumen kredit standar dalam batas wewenang yang diberikan oleh Direksi.

d. Menyetujui penarikan tunai dan non tunai yang lazim atas rekening nasabah

e. Menandatangani cek atau penarikan dengan cara lainnya atas rekening pada Bank Indonesia atau Bank lain dalam batas wewenangnya.

f. Mengusulkan tugas dan tanggung jawab pegawai serta melakukan rotasi pegawai Cabang dibawah penyeliannnya.

(17)

17

Kontrol Intern Cabang (Internal Control Branch)

Tugas bagian kontorl intern cabang adalah sebagia berikut :

a. Menyusun dan merumuskan rencan kerja dan Anggaran Tahunan Unit : 1. Menghimpun bahan yang diperlukan untuk menyusun usulan.

2. Mengkji Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Unit tahun lalu dan tahun berjalan.

3. Membuat usulan rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Unit.

b. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap proses kegiatan harian cabang:

1. Melakukan pemeriksaan secara smpling atas keabsahan voucher kas, pemindahbukuan dan kliring, terutama yang menyangkut kewenangan pejabat serta pelaksanaan kebenaran.

2. Meneliti kecocokan antara saldorekening neraca dengan rekening buku besar, rekening sub buku besar dan rekening nominatif.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

PT. Bank bjb didirikan dengan maksud untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah di segala bidang agar tercapai peningkatan taraf hidup rakyat. PT. Bank bjb merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang keuangan atau perbankan yang menjalankan usahanya sebagai bank umum. Dan berikut ini adalah mengenai aktivitas operasional diantaranya sebagai berikut :

(18)

a. Deposito (Rupiah dan Valuta asing) b. Giro (Rupiah dan Valuta Asing) c. Tabunga Tandamata.

d. Tabungan Simpeda. e. Tabungan Tabah. f. Giro Pemda.

1. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit, baik jangka pendek, jangkamenengah, jangka panjang kepada perusahaan atau pengusaha untuk keperluan pengembangan rehabilitasi dan modernisasi atau perorangan untuk dikonsumsi sendiri seperti :

a. Kredit Investasi

b. Kredit Modal Kerja Umum

c. Kredit Usaha Kecil dan Menengah d. Kredit Modal Kerja Konstruksi e. Kredit Profesi

f. Kredit Guna Bakti (KGB) g. Kredit Pegawai

h. Kredit Kepemilikan Rumah

i. Placemon (Penempatan Dana Dirksi Bank Lain) 3. Jasa lainnya berupa :

a. Transfer

(19)

19

BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Bidang pelaksanaan Kerja Praktek, penulis ditempatkan dibagian Consumer-unit Pelayanan (Customer Service) di Kantor Cabang Bank BJB Garut. Dimana dalam pelaksanaan kerja praktek tersebut penulis diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai produk-produk yang ada di Bank BJB.

3.2Teknik Pelaksanaan Kerja Praktek

Pada saat melaksanakan Kerja Praktek pada Consumer-Unit Pelayanan Bank BJB Garut, penulis yang melaksanakan kuliah kerja praktek di Bank BJB Garut, bertugas untuk membantu petugas (Customer Service) untuk melayani Nasabah.

Kegiatan atau aktivitas penulis selama kerja praktek di Bank BJB adalah sebagai berikut :

1. Membantu Customer Service untuk Meregister Buku Tabungan secara manual.

2. Meregister ATM secara manual.

3. Menginput serta meregister Surat Keterangan Bank (SKB) 4. Menginput serta meregister Surat Dukungan Bank (Duk bank) 5. Meng online kan rekening nasabah yang baru.

6. Membantu mengecek saldo nasabah secara online

(20)

3.3Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Produk Yang ada Pada Bank BJB Cabang Garut

Consumer Banking

1. BJB Deposito Perorangan

Deposito adalah simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang aman, dengan bunga menarik, dan beragam keuntungan lainnya.

2. BJB Deposito Suka-suka

bjb Deposito Suka Suka adalah simpanan berjangka yang fleksibel

diperuntukkan bagi nasabah perorangan dalam mata uang rupiah yang dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa dikenakan penalti. 3. BJB Giro Perorangan

Rekening Giro adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam Rupiah maupun mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat Cek dan Bilyet Giro.

4. BJB Kredit Guna Bhakti

(21)

21

5. BJB KPR

bjb KPR adalah sebuah produk KPR unggulan dari bank bjb yang

diberikan kepada Pegawai Aktif, Anggota TNI / Polri, Profesional, Wiraswasta untuk keperluan pembelian rumah, pembangunan rumah, dan renovasi dengan syarat yang mudah dan ringan.

6. Reksa Dana

Definisi berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27:Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Manfaat Reksa Dana

1. Kemudahan Investasi: 2. Peragaman (diversifikasi) 3. Informasi yang transparan: 4. Likuiditas Investasi: 5. Keringanan pajak: 7. Simpeda

(22)

menggunakan tanda bukti penarikan yang berlaku sesuai ketentuan bank.

8. Tabunganku

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

9. BJB Tanda Mata

bjb Tandamata adalah Tabungan bagi Anda untuk mempersiapkan Masa Datang dilengkapi dengan kemudahan bertransaksi.

10.BJB Tanda Mata Berjangka

Tabungan anda masa datang yang memberikan kemudahan bagi Anda untuk mempersiapkan rencana di masa depan yang lebih pasti dengan setoran terjangkau, perlindungan asuransi dan nilai investasi yang memarik.

11.BJB Tandamata Bisnis

bjb Tandamata Bisnis merupakan tabungan bagi Anda selaku

(23)

23

12.BJB Tandamata Gold

bjb Tandamata Gold adalah Tabungan bagi Anda untuk mempersiapkan Masa Datang dilengkapi dengan kemudahan bertransaksi serta jaminan asuransi secara cuma-Cuma

13.BJB Tandamata Haji

Tabungan Ibadah Haji bank bjb merupakan sarana yang tepat untuk mewujudkan niat suci anda melaksanakan Ibadah Haji dengan berbagai keuntungan seperti :

 Kepastian keberangkatan bisa didapatkan melalui fasilitas SISKOHAT bila penabung telah memenuhi persyaratan minimum dan telah berencana untuk melaksanakan Ibadah Haji.

 Bebas dari biaya Administrasi, diberikan balas jasa dan juga memperoleh perlengkapan Ibadah Haji secara gratis.

 Perlindungan Asuransi Jiwa akan diberikan kepada Jemaah sejak keberangkatan sampai kembali di tempat.

14.BJB Tandamata Purnabakti

(24)

Micro & Small Bussiness

1) Kfw - IEPC

(Industrial Efficiency and Pollution Control)

Merupakan kredit yang dananya bersumber dari pemerintah Jerman melalui KfW yang dterus-pinjamkan kepada bank bjb untuk pembiayaan investasi dalam rangka pengendalian pencemaran/polusi dan efisiensi industri

2) Kredit Investasi Kepada PDAM

Kredit jangka menengah atau panjang yang diberikan oleh perbankan kepada PDAM untuk membiayai barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan atau pendirian proyek baru yang pelunasannya berasal dari hasil usaha dengan barang-barang modal yang dibiayai;

3) BJB Kredit BPR

BPR yang dimaksud dalam program ini adalah Bank Perkreditan Rakyat milik Pemerintah Daerah atau BPR milik swasta nasional.

 Penyaluran kredit bank saat ini sangat selektif untuk menghindari risiko kredit macet, sehingga bank menetapkan standar penilaian yang cukup ketat kepada BPR.

4) BJB KKPE

(25)

25

mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Bahu Bahan Bakar Nabati.

5) BJB Kridamas

Program Kredit Pemberdayaan Masyarakat Koperasi yang selanjutnya disebut Kridamas Kop adalah : Suatu bentuk pemberian pinjaman / pembiayaan dari LPDB-KUMK kepada bank dengan pola executing, untuk dipinjamkan kembali kepada KSP / USP-Kop guna pemberian pinjaman / pembaiayaan kepada usaha mikro guna melanjutkan Program P3KUM, Perkassa, KSP Sektoral dan Kosika Kementrian Negara Koperasi dan UKM.

6) BJB KUR

 KUR adalah Kredit/Pembiayaan yang diberikan UMKMK di bidang usaha yang produktif untuk tujuan Modal Kerja dan/atau Investasi

 KUR Mikro adalah KUR dengan plafond sampai dengan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) baik secara langsung (direct) maupun tidak langsung (linkage), dengan suku bunga Kredit sebesar 22% (dua puluh dua persen) efektif per tahun

(26)

7) BJB SSRG

 Skema Subsidi Resi Gudang yang selanjutnya disebut S-SRG adalah kredit yang mendapatkan Subsidi Bunga dari Pemerintah dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan oleh Bank kepada Petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani & Koperasi.

Commercial Banking

1. BJB Deposito Korporasi

Deposito adalah simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang aman, dengan bunga menarik, dan beragam keuntungan lainnya.

2. BJB Garansi Bank

"Warkat yang diterbitkan bank yang mengakibatkan bank penerbit mempunyai kewajiban membayar kepada pihak yang menerima garansi apabila pihak yang dijamin oleh bank cidera janji (wanprestasi)"

3. BJB Kredit Investasi Umum

bjb Kredit investasi adalah kredit jangka menengah atau jangka

(27)

27

4. BJB Kredit Modal Kerja

Kredit yang diperlukan untuk membiayai pengeluaran pengeluaran yang habis dalam satu siklus usaha dan merupakan kredit jangka pendek dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.

Treasury

1. Capital Market Product

Transaksi capital market adalah transaksi jual-beli efek yang meliputi surat pengakuan hutang, surat berharga komersil, obligasi baik korporasi maupun Negara.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Pensiun bukan hanya milik pegawai atau ABRI, tetapi siapapun Anda dapat memiliki pensiun.

3. Dealing Room

(28)

4. Foreign Exchange Trading

Foreign exchange trading adalah transaksi jual-beli antara satu mata uang tertentu dengan mata uang lainnya dengan persyaratan yang ditetapkan pada transaksi mencakup kedua jenis mata uang yang diperjual-belikan, jumlah, kurs/nilai tukar, tanggal kontrak dan tanggal penyerahan.

Foreign exchange trading sangat cocok untuk nasabah yang memiliki eksposur valuta asing baik bagi perusahaan impor maupun ekspor serta nasabah perorangan.

5. Money Market Account

(29)

29

Internasional Banking

1. BJB Deposito Valas

bank bjb menyediakan pilihan yang aman dan menguntungkan untuk investasi Valas anda yaitu dengan Deposito Valas. Tersedia dalam berbagai mata uang asing dengan persyaratan yang mudah.

2. BJB Giro Valas

bank bjb memberikan suatu produk untuk mempermudah transaksi bisnis anda yaitu dengan Giro Valas tersedia dalam mata uang Dollar Amerika Serikat ( USD ) dan Dollar Singapura ( SGD ).

3. BJB Remittance

Jasa layanan kiriman uang ( Remittance) dalam valuta asing melalui sarana teknologi SWIFT sehingga memberikan kemudahan dan keamanan untuk pengiriman dan penerimaan kiriman uang baik ke dalam maupun ke luar negeri.

4. SKBDN

(30)

persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak antara penjual (beneficiary) dan pembeli (applicant).

5. BJB Tandamata Dollar

Tandamata Dollar adalah salah satu produk tabungan valuta asing dari bank bjb tersedia dalam mata uang Dollar Amerika Serikat ( USD ) dan Dollar Singapura ( SGD ). Apapun impian anda dapatkan semua di Tandamata Dollar dan nikmati berbagai kemudahannya.

6. Trade Finance & Services

bank bjb memberikan solusi transaksi bisnis kepada Applicant melalui penerbitan L/C yang memberikan kepastian pembayaran kepada Beneficiary dan memberikan jaminan kepada Applicant bahwa pembayaran hanya akan dilakukan setelah dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan L/C.

3.3.2 Prosedur Pelaksanaan Produk Yang ada Pada Bank BJB Cabang

Garut

Prosedur Pelaksanaan BJB Deposito Perorangan

(31)

31

Cara pembukaan rekening tabungan deposito sebagai berikut:

1. Calon deposan mengajukan permohonan dengan mengisi jumlah lama deposito pada Formulir yang telah disiapkan Bank dan menandatanganinya.

2. Menyerahkan Fotocopy identitas (KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku dan memperlihatkan aslinya.

3. Menandatangani salinan bilyet deposito setelah menyetor uang yang didepositokannya.

Prosedur Pelaksanaan BJB Deposito Suka-suka

 Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening  Minimum penempatan deposito Rp 10.000.000,-  Hanya diperuntukan bagi perorangan

 Persyaratan dokumen :

o Warga Negara Indonesia: KTP/SIM/Paspor asli.

o Warga Negara Asing : Paspor dan KIMS/KITAS (Kartu Ijin

Menetap Sementara/Kartu Ijin Tinggal Sementara).

 Biaya meterai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku Berikut adalah ciri-ciri deposito BJB:

(32)

 Dapat diperpanjang secara otomatis  Pencairan di cabang asal

 Dalam 4 jangka waktu (1, 3, 6, dan 12 bulan)

 Memperoleh Bunga dan dikenakan Pajak atas bunga tersebut

Prosedur Pelaksanaan BJB Giro Perorangan

1. Rekening Giro pada Bank BJB dapat dibuka berdasarkan permintaan tertulis/mengisi formulir permohonan membuka Rekening Giro pada Bank BJB yang dilampiri dengan persyaratan sebagaimana prosedur yang telah ditentukan.

2. Bank BJB dapat menyetujui atau menolak permintaan Pembukaan Rekening Giro pada Bank BJB. Penolakan permintaan Pembukaan Rekening Giro berdasarkan pada hal-hal berikut :

 Persyaratan administrasi tidak dipenuhi

 Pemilik Rekening telah memiliki Rekening di Bank BJB dan mutasi-mutasi yang akan dilakukan melalui rekening-rekening yang bersangkutan dapat ditampung dalam Rekening yang telah ada.

 Dalam hal permintaan Pembukaan Rekening Giro, Pemegang Rekening Giro wajib membuat Spesimen Tanda Tangan.

(33)

33

- Meneliti kebenaran identitas nasabah seperti tanda bukti diri, NPWP, Akta Pendirian/Anggaran Dasar bagi perusahaan yang berbadan hukum, sebagaimana ditunjukkan pada lampiran syarat-syarat umum Pembukuan Rekening Giro pada Bank BJB.

- Calon nasabah bersedia menyetujui dan manandatangani syarat-syarat umum Pembukaan Rekening Giro pada Bank BJB.

- Meneliti Kredibilitas dan Bonafiditas calon nasabah.

- Pengambilan lembar pertama (tanda terima) buku cek/ biyet giro.

- Penyetoran untuk setoran pertama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Prosedur Pelaksanaan BJB Kredit Guna Bhakti

Persyaratan Pengajuan Kredit :

 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di wilayah kerja bank bjb yang gajinya disalurkan melalui bank bjb

 CPNS Pemda Propinsi, Kabupaten dan Kota yang berada di wilayah kerja kantor cabang bank bjb

(34)

 CPNS Non Pemda ( calon pegawai BUMN, BUMD dan Departemen/Non Departemen) yang bertugas di wilayah kerja kantor cabang bank bjb dan gajinya dibayarkan melalui bank bjb

 PNS Non Pemda (calon pegawai BUMN, BUMD dan Departemen/Non Departemen) yang bertugas di wilayah kerja kantor cabang bank bjb dan gajinya dibayarkan melalui bank bjb

 Pensiunan yang manfaat pensiunnya disalurkan melalui bank bjb  Anggota DPRD yang masih aktif pada DPRD Propinsi, Kabupaten,

dan kota yang berada di wilayah kerja kantor cabang bank bjb Jangka Waktu

 PNS Pemda & PNS Non Pemda maksimal 10 (sepuluh) tahun  CPNS Pemda & Non Pemda maksimal 5 (lima) tahun

 Pensiunan maksimal 5 (lima) tahun

 Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Anggota DPRD sesuai masa jabatan

 Anggota DPRD maksimal sampai dengan 3 (tiga) bulan sebelum berakhir jabatan.

Prosedur Pelaksanaan BJB KPR

 untuk permohonan kredit sama atau lebih besar dari Rp.100 juta wajib melampirkan NPWP

(35)

35

 Biaya yang timbul sehubungan dengan fasilitas pinjaman KPR Multi Griya bank bjb (biaya proses kredit, administrasi, transaksi agunan dan asuransi) dengan tarif yang kompetitif

Persyaratan Umum :

Warga Negara Indonesia yang berstatus sebagai :

1. Pegawai aktif, terdiri dari:

o Pegawai Negeri Sipil (Pemda dan Non Pemda) o Pegawai BUMN / BUMD / BHMN

o Pegawai perusahaan Multinasional (PMN) o Pegawai Perusahaan Swasta dalam Negeri o Pegawai Peusahaan Swasta Asing

2. Anggota TNI/Polri

3. Profesional yang penghasilannya dapat diverifikasi 4. Wiraswasta yang penghasilannya dapat diverifikasi

Prosedur Pemberian KPR Multi Griya Bank BJB dilakukan dengan cara :

1. Pengajuan KPR melalui Pengembang, terdiri dari 2 jenis cara pembiayaan

(36)

a. Pengajuan KPR melalui Pengembang yang biaya pembangunannya atau konstruksinya menggunakan dana sendiri atau kredit dari bank lain.

b. Pengajuan KPR melalui Pengembang yang biaya pembangunannya atau konstruksinya menggunakan fasilitas kredit konstruksi dari Bank BJB.

c. Pengajuan KPR secara individu (debitur secara langsung mengajukan permohonan ke Bank BJB).

Prosedur Pelaksanaan BJB Simpeda

Persyaratan dan Biaya :

 Setoran awal Rp 50.000,-  Saldo Minimum Rp 25.000,-

 Peruntukkan Perorangan dan Badan Usaha  Biaya Administrasi Rp.2.500,-

 Biaya Penutupan Rp 15.000,-

 Mengisi Fomulir Pembukaan Tandamata dan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku

 Biaya Rekening Pasif Rp 5.000,-

Kemudahan Transaksi Melalui Jaringan antar BPD Se Indonesia

 Diikutsertakan dalam 2 undian berhadiah, yaitu : Undian BPD Seluruh Indonesia, Undian Gratis Berhadiah dari bank bjb

(37)

37

 Biaya Administrasi yang ringan

 Fasilitas Online di seluruh kantor cabang bank bjb tanpa dikenakan biaya

 Fasilitas BPDNet Online di seluruh Indonesia

 Kemudahan bertransaksi melalui fasilitas kartu ATM bank bjb, anda dapat bertransaksi di 268 ATM bank bjb, 23.609 ATM Bersama, 17.000 PRIMA ATM di seluruh Indonesia

 Bebas biaya penarikan tunai di ATM Bersama/Prima  Layanan Transaksi 24 jam melalui fasilitas bjb dan ATM  Dapat dijadikan agunan kredit

 Dapat digunakan untuk pembayaran berbagai macam tagihan

 Ketentuan administrasi dan setoran awal terjangkau semua kalangan  Layanan Weekend Banking pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa

lokasi pelayanan

Prosedur Pelaksanaan BJB Tabunganku

Persyaratan dan Ketentuan

 Setoran awal  Setoran selanjutnya

 Jumlah minimum penarikan di teller Rp 100.000,- kecuali saat akan menutup tabungan

 Biaya penutupan rekening atas permintaan sendiri sebesar Rp 20.000,-  Penarikan tunai/pemindahbukuan di counter teller hanya dapat

(38)

 Bunga berdasarkan saldo harian dan tidak progresif

 Rekening tabunganKu yang tidak bertransaksi selama 6 bulan berturut-turut akan dikategorikan sebagai rekening pasif dan akan dikenakan biaya saldo pasif sebesar Rp 2.000,-. Apabila salso mencapai < Rp. 20.000,- maka rekening akan ditutup dengan biaya penutupan sebesar sisa saldo.

Keistimewaan TabunganKu

 Tanpa biaya administrasi bulanan

 Biaya penggantian buku apabila hilang atau rusak secara gratis  Suku bunga

o Rp 0 s/d Rp 500.000,- tidak diberikan bunga o Rp 500.000,- s./d Rp 1.000.000,- 0.25% per tahun o Rp 1.000.000,- 1.00 % per tahun

Kemudahan TabunganKu di bank bjb

 Tarik tunai gratis di seluruh jaringan ATM Bersama dan Prima

 Dapat mencetak sendiri buku TabunganKu melalui Self Service Passbook Printer (SSPP)

 Informasi 24 jam on line dapat diakses melalui telepon bjb bank bjb Call 14049.

(39)

39

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata

Persyaratan dan Biaya:

 Setoran awal Rp 50.000,-  Saldo Minimum Rp 25.000,-

 Peruntukkan Perorangan dan Badan Usaha  Biaya Administrasi Rp.2.500,-/bulan  Biaya Penutupan Rp 15.000,-

 Mengisi Fomulir Pembukaan Tandamata dan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku

 Biaya Rekening Pasif Rp 5.000,- Kemudahan dan Kualitas Layanan:

 Suku Bunga Menguntungkan

Tingkat suku bunga Tandamata yang kompetitif dengan perhitungan bunga harian

 Fasilitas On Line

Anda dapat bertransaksi antar rekening di seluruh kantor cabang bank bjb real time on line secara gratis

 Mudah

Kami menyediakan Layanan Transaksi Weekend Banking pada hari Sabtu dan minggu di beberapa lokasi pelayanan, layanan informasi selama 7 hari seminggu 24 jam sehari melalui fasilitas bjb Call 14049.

(40)

Dengan menggunakan fasilitas ATM bank bjb anda dapat bertransaksi di 268 ATM bank bjb, 23.609 ATM Bersama, 17.000 PRIMA ATM di seluruh Indonesia serta kemudahan transaksi belanjan di merchant berlogo Prima Debet

 Murah

Biaya administrasi yang ringan dan bebas biaya penarikan tunai di ATM bersama/PRIMA Diikutsertakan dalam Undian Gratis Berhadiah bank bjb  Keuntungan Lainnya

Tandamata dapat dijadikan agunan kredit dan dapat digunakan untuk pembayaran berbagai macam tagihan serta diikutsertakan dalam undian berhadian bank bjb

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata Berjangka

Persyaratan

 Nasabah Perorangan

 Memiliki rekening utama sebagai sumber dana (tabungan/giro bank bjb)  Mengisi dan melengkapi formulir pembukaan rekening

 Menyerahkan fotocopy dan menunjukan dokumen asli kartu identitas diri yang masih berlaku

Perlindungan Asuransi

Usia Polis

Meninggal dunia atau ketidakmampuan tetap karena penyakit

Meninggal dunia atau ketidakmampuan tetap karena kecelakaan

≤2 tahun

(41)

41

>2 tahun

Meneruskan setoran bulanan sampai jatuh tempo + santunan duka *)

Meneruskan setoran bulanan sampai jatuh tempo + santunan duka *)

Merencanakan tujuan di masa depan akan lebih aman dan terjamin dengan adanya perlindungan asuransi secara cuma-cuma, dengan manfaat antara lain:

 Meneruskan sisa setoran bjb Tandamata Berjangka sampai dengan periode jatuh tempo dipilih.

 Tambahan santunan duka sebesar 10 kali setoran bulanan atau maksimal Rp 50.000.000,- per nasabah

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata Berjangka

Persyaratan dan Biaya :

 Mengisi Fomulir Pembukaan bjb Tandamata dan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku

(42)

Layanan Autoprint

 Anda bisa mencetak sendiri buku bjb Tandamata Bisnis melalui Self Service Passbook Printer (SSPP)

 Suku Bunga menguntungkan

 Tingkat suku bunga pada bjb Tandamata Bisnis setara dengan tingkat suku bunga deposito*

 Fasilitas Online

 Anda dapat bertransaksi antar rekening di seluruh kantor cabang bank bjb secara real-time on-line tanpa dikenakan biaya

 Fleksibel

 Kami menyediakan Layanan Transaksi Weekend Banking pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa lokasi pelayanan, layanan informasi selama 7 hari seminggu 24 jam sehari melalui fasilitas bjb dan Anda dapat bertransaksi di 268 ATM bank bjb, 23.609 ATM Bersama, 17.000 PRIMA ATM di seluruh Indonesia serta penarikan tunai melalui teller tidak dibatasi jumlahnya selama saldo mencukupi

 Keuntungan Lainnya dari bjb Tandamata Bisnis

bjb Tandamata Bisnis dapat dijadikan agunan kredit serta dapat digunakan

untuk pembayaran berbagai macam tagihan

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata Berjangka

Persyaratan dan Biaya :

(43)

43

 Peruntukkan Perorangan dan joint account  Biaya Administrasi Rp.2.500,-  Biaya Penutupan Rp 50.000,-

 Mengisi Fomulir Pembukaan bjb Tandamata Gold dan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku

 Biaya Rekening Pasif Rp 10.000,- Jenis Santunan Perlindungan Asuransi

Santunan yang diberikan kepada nasabah pemegang rekening bjb Tandamata

Gold adalah apabila nasabah meninggal dunia karena sebab kecelakaan dan santunan harian rawat inap di Rumah Sakit karena sakit atau kecelakaan.  Perlindungan asuransi pada bjb Tandamata Gold merupakan produk

asuransi PT Asuransi CIGNA dan bank bjb tidak dalam kedudukan menjamin atas produk tersebut serta tidak bertindak sebagai agen atau broker nasabah.

Manfaat Uang Pertanggung

jawaban

Santunan Meninggal Dunia karena sebab kecelakaan 500,000,000,- Santunan rawat inap di Rumah sakit karena sebab apapun

(maks 60 hari per penyakit)

500,000 - 1,000,000,-per hari

 Suku Bunga Menguntungkan

(44)

 Gratis perlindungan asuransi jiwa

Dengan jaminan asuransi secara cuma cuma akan membuat Anda lebih nyaman dan tenang ke mana pun Anda pergi

 Fasilitas Online

Anda dapat bertransaksi antar rekening di seluruh kantor cabang bank bjb secara real-time on-line secara gratis

 Mudah

Kami menyediakan Layanan Transaksi Weekend Banking pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa lokasi pelayanan, layanan informasi selama 7 hari seminggu 24 jam sehari melalui fasilitas bjb Call14049

 Fasilitas ATM

Dengan menggunakan ATM bank bjb Anda dapat bertransaksi di 316 ATM bank bjb, 23.609 ATM Bersama, 17.000 PRIMA ATM di seluruh Indonesia serta kemudahan transaksi berbelanja di merchant berlogo PRIMA DEBIT BCA

 Keuntungan Lainnya dari bjb Tandamata Gold

bjb Tandamata Gold dapat dijadikan agunan kredit serta dapat digunakan

untuk pembayaran berbagai macam tagihan

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata Purnabakti

Dua Tahap Mudah Pembukaan bjb Tandamata Purnabakti

(45)

45

 SK pensiun Syarat & Ketentuan

1. Tabungan perorangan untuk pensiunan PT. Taspen yang berkewarganegaraan Indonesia

2. Satu nasabah pensiunan hanya memiliki 1 rekening di 1 bank untuk produk yang sama

3. bjb Tandamata Purnabakti merupakan rekening khusus penerima pembayaran pensiun yang hanya dapat melakukan penyetoran pembayaran manfaat THT, THT Multiguna, Pensiun Non Dapem, dan Pensiun Bulanan dan tidak untuk transaksi lainnya diluar Pembayaran Pensiun PT. Taspen

Prosedur Pelaksanaan Kfw-IEPC

 Proyek yang dibiayai haruslah proyek yang berwawasan lingkungan;  Usaha yang dapat dibiayai adalah semua sektor industri yang potensial

mencemari lingkungan dan membutuhkan alat pengolah limbah dalam proses produksinya, industri daur ulang limbah, dan penggantian mesin untuk efisiensi energi dan minimalisir limbah;

 Jangka Waktu Pinjaman maks. 12 tahun atau tidak melebih jatuh tempo pinjaman kepada pemerintah yaitu pada tanggal 10 April 2012  Bunga kepada End User 5 % pa.

Komponen Yang Dapat Dibiayai

(46)

o Spray Gun, Mesin Dyeing, PVA Recovery, NaOH, Boiler,

Fiber Recovery, Mesin Press Foil, Cold Storage, Mesin Cor Listrik, Dryer Tapioka, Mesin / Peralatan lain untuk menghemat bahan bakar

 Peralatan Pengendalian Pencemaran Lingkungan

o Bangunan IPAL, Peralatan Proses Fisik-Kimia, Peralatan

Proses Biologi, Pompa-pompa, Aerator, pH Meter, Flow Meter, Tanki-tanki, Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara, Instalasi Pengelolaan Limbah Padat.

 Instalasi Daur Ulang Limbah (IDUL)  Lahan/Tanah untuk tapak IPAL & IPPU  Pekerjaan Sipil / Konstruksi

 Konsultasi Desain Sistem dan Supervisi  Bangunan Untuk Proses Daur Ulang dan Lab.  Sarana Penunjang

Prosedur Pelaksanaan Kredit Investasi Kepada PDAM

 Bank memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

 PDAM yang dapat diberikan kredit oleh Bank adalah yang memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut:

(47)

47

1. Hasil audit kinerja oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunjukan kriteria "sehat";

2. PDAM telah melakukan penetapan tarif rata-rata yang lebih tinggi dari seluruh biaya rata-rata per unit (full cost recovery) selama masa penjaminan.

3. Penetapan tarif full cost recovery sebagaimana dimaksud pada huruf a.2. ditetapkan dengan surat keputusan dari pimpinan Pemerintah Daerah dan berlaku selama masa penjaminan.

b. PDAM yang mempunyai tunggakan kepada Pemerintah Pusat, diwajibkan telah memenuhi persyaratan program restrukturisasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai penyelesaian piutang negara pada Perusahaan Daerah Air Minum dan telah mendapat persetujuan Menteri Keuangan

Plafond

Besarnya plafon Kredit Investasi ditetapkan dengan mempertimbangkan penilaian kelayakan teknis dan keuangan proyek berdasarkan proyeksi arus kas dan Internal Rate of Return (IRR) proyek serta kesanggupan pengembalian pinjaman oleh PDAM, dengan memperhatikan ketentuan:

(48)

rangka Percepatan Penyediaan Air Minum serta berdasarkan pertimbangan Bank dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian maka pemberian kredit dimaksud dapat dikecualikan dari perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);

Self Financing untuk Kredit Investasi ditetapkan minimal sebesar 25% dari obyek pembiayaan. Namun demikian tetap memperhatikan risiko yang ada sehingga bila dianggap perlu besarnya self financing dapat ditingkatkan. Self Financing yang dapat diterima hanya dalam bentuk fresh money atau progress proyek yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.

Suku Bunga Kredit

 Dalam rangka percepatan penyediaan air minum, Pemerintah Pusat dengan memperhatikan kemampuan keuangan Negara memberikan subsidi atas bunga yang dikenakan oleh Bank

Jangka Waktu

 Jangka waktu kredit ditetapkan maksimal 10 (sepuluh) tahun sudah termasuk masa penarikan

Prosedur Pelaksanaan BJB Kredit BPR

 Memiliki badan usaha yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT) atau berbentuk perusahaan daerah (PD)

 Memiliki rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT)

(49)

49

 Untuk pola executing, memiliki tingkat kesehatan minimal "sehat" berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir atau "cukup sehat" berdasarkan hasil penilaian 2 (dua) tahun terakhir oleh Bank Indonesia

 Untuk pola channeling, memiliki tingkat kesehatan minimal "sehat" berdasarkan pemeriksaan terakhir Bank Indonesia

 Tidak tercatat sebagai BPR yang pernah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pemerintah

 Tidak termasuk dalam daftar hitam terbaru BI

 Tidak tercatat sebagai debitur bermasalah di bank bjb atau di Bank lain.  Telah mengikuti program penjaminan

 Rasio CAR setelah menerima pinjaman diatas 8%  Rasio NPL gross maksimum 5%

 Jumlah total hutang kredit BPR setelah mendapat pinjaman tidak melebihi ketentuan leverage yang dipersyaratkan terhadap BPR.

 Direksi BPR telah lulus ujian sertifikasi (CERTIF) yang diadakan oleh lembaga sertifikasi yang diakui oleh Bank Indonesia

Prosedur Pelaksanaan BJB KKPE

Kriteria :

 PETANI/PETERNAK/PEKEBUN/NELAYAN/PEMBUDIDAYA IKAN

o Berusia paling rendah 21 tahun atau sudah menikah yang memiliki

kegiatan usaha produktif minimal telah berjalan selama 1 tahun

(50)

o Bersedia mengikuti petunjuk Dinas Teknis atau Penyuluh Pertanian

dan mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai peserta KKP-E.

o Tidak sedang memperoleh fasilitas kredit program dari pemerintah o Tidak masuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia dan tidak

terindikasi mempunyai kredit bermasalah baik sebagai perorangan, badan usaha atau pengurus.

o Tidak ada informasi negatif dan tidak sedang terlibat/menghadapi

masalah hukum  KELOMPOK TANI

o Telah terdaftar pada dinas teknis setempat.

o Mempunyai anggota yang melaksanakan budidaya komoditas yang

dapat dibiayai KKP-E

o Mempunyai organisasi dengan pengurus yang aktif paling kurang

ketua, sekretaris dan bendahara.

o Mempunyai aturan kelompok yang disepakti oleh seluruh anggota.

 KOPERASI

o Berbadan hukum

o Memiliki pengurus yang aktif o Memenuhi persyaratan bank teknis

o Memiliki anggota yang terdiri dari petani, peternak, pekebun dan

nelayan

o Memiliki bidang usaha di sektor pertanian, peternakan,

(51)

51

Kelengkapan Dokumen

PERORANGAN

o Fotokopi KTP Pemohon dan Istri/Suami bagi yang sudah

berkeluarga

o Fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku o Fotokopi Surat Nikah Pemohon

o Pas photo Pemohon beserta Istri/Suami (ukuran 3x4, 1 lembar) o Surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan sebagai

petani dan diketahui oleh Kepala Desa/Lurah setempat

o Apabila menggarap lahan orang lain diperlukan surat

kuasa/keterangan dari pemilik lahan yang diketahui oleh Kepala Desa.

KELOMPOK TANI

o Apabila kelompok tani bekerjasama dengan Mitra Usaha agar

membuat kesepakatan secara tertulis dalam bentuk perjanjian kerjasama antara pihak-pihak yang bermitra.

o Surat tanda bukti terdaftar dari dinas teknis terkait

o Susunan pengurus Kelompok Tani yang aktif paling sedikit terdiri

dari Ketua , Sekretaris dan Bendahara

o Surat kuasa dari anggota Kelompok Tani yang menunjuk Ketua

(52)

o Surat pengesahan Badan Hukum Koperasi dari Instansi yang

berwenang

o Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang memuat

kegiatan antara lain kegiatan usaha di sektor pertanian

o Daftar anggota yang terdiri dari petani

o Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) / identitas lainnya yang masih

berlaku atas nama seluruh pengurus .

o Copyseluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki dan masih

berlaku

o Copyhasil Rapat Anggota Tahunan (minimal 2 periode terakhir)

Serta penetapan Susunan Pengurus yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang.

Ketentuan

 Plafond

o Maksimal sebesar Rp 50.000.000,00

 Untuk petani, peternak, pekebun, nelayan dan pembudidaya ikan, yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan Indikator.

o Maksimal seebsar Rp 500.000.000,00

(53)

53

 Untuk koperasi dalam rangka pengadaan pangan.

o Jangka Waktu

 Jangka waktu ditetapkan berdasarkan siklus tanam /usaha komoditas yang dibiayai dengan batasan maksimal 5 (lima) tahun.

o Biaya- biaya

 Bebas biaya administrasi

 Biaya provisi sebesar 0,5 % per tahun

 Biaya notaril sesuai tarif yang berlaku di Notaris untuk :

 Pembuatan Perjanjian Kredit

 Pengikatan Agunan

o Agunan

 Nilai agunan minimal sebesar 100 % dari plafond kredit.

 Jenis agunan berupa :

No Jenis Bukti pemilikan

1 Tanah/Bangunan SHM / SHGB / SHGP

2 Lapak/Los/Kios/Toko SHM / SHGB / SHGP

3 Kendaraan Roda 4 BPKB

4 Cash Collateral Deposito / Tabungan / Ori Prosedur Pelaksanaan BJB Kridamas

Pengunaan Kredit

 Untuk KSP/USP-Kop : Kredit Modal Kerja

 Untuk Usaha mikro : Kredit Modal kerja dan / atau Investasi

Besaran kredit ditetapkan berdasarkan kebutuhan indikatif, dengan batasan

sbb :

(54)

o Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) per KSP/USP-Kop untuk

Program P3KUM dan Perkassa

o Rp 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah) per KSP/USP-Kop

untuk Program Kosika

o Rp.300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) per KSP/USP-Kop untuk

Program KSP Sektoral.

 Besarnya plafond pinjaman dari KSP/USP-Kop kepada Usaha Mikro :

o Program P3KUM dan Perkassa maksimal Rp.5.000.000,- (lima juta

rupiah) per Usaha Mikro

o Program Kosika maksimal Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) per

Usaha Mikro

o Program Sektoral maksimal Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

per Usaha Mikro JANGKA WAKTU

 Jangka Waktu pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir kepada bank bjb adalah 5 tahun terhitung dari tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman

 Jangka waktu pinjaman dari bank bjb kepada KSP/USP-kop max 4 tahun  Jangka waktu pinjaman dari KSP/USP-Kop kepada Usaha Mikro max 4

tahun

KETENTUAN AGUNAN

(55)

55

Prosedur Pelaksanaan BJB KUR

Kelengkapan Dokumen

 PERORANGAN

 Copy KTP Pemohon dan Istri/Suami bagi yang sudah berkeluarga  Copy Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku

 Copy Surat Nikah Pemohon

 Pas photo Pemohon beserta Istri/Suami (ukuran 3x4, 1 lembar)

 Copy rekening listrik, telepon, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk bulan terakhir

 Untuk permohonan kredit s/d Rp 100.000.000,00

o Copy surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa atau Kelurahan

atau dinas yang terkait dengan usaha dan lokasi usaha debitur.

o Copy ijin usaha formal bagi pemohon yang sudah memilikinya

 Untuk permohonan kredit diatas Rp 100.000.000,00

o Copy ijin usaha formal (SIUP) serta ijin usaha lainnya (apabila

ada)

o Copy NPWP

 Bukti asli kepemilikan agunan dan copy dokumen pendukung kepemilikan agunan.

(56)

o Surat penawaran dalam rangka pembelian mesin / peralatan /

kendaraan / barang investasi lainnya

o Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam rangka pembangunan /

renovasi / perluasan tempat usaha.

Badan usaha

Copy Akta Pendirian berikut perubahan-perubahannya. (khusus untuk Perseroan Terbatas ditambah copy Surat Pengesahan Badan Hukum dari Departemen terkait)

 Copy Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (apabila terpisah dari Akta Pendirian)

 Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) / identitas lainnya yang masih berlaku atas nama seluruh pengurus dan/atau pemilik..

 Copy seluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki dan masih berlaku  Copy hasil Rapat Anggota Tahunan (minimal 2 periode terakhir) serta

penetapan Susunan Pengurus yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang. (Khusus bagi Koperasi)

Copy Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terakhir (khusus Perseroan Terbatas)

 Copy pembayaran pajak usaha berikut SPT Tahunan dan rekening listrik, telepon dan air, untuk tempat usaha (minimal bulan terakhir).

 Rencana Penggunaan Kredit dan Pembayaran Angsuran

(57)

57

 Bukti asli kepemilikan agunan dan copy dokumen pendukung kepemilikan agunan.

 Copy KTP (Istri/Suami), Kartu Keluarga dan Surat Nikah Pemilik agunan apabila jaminannya milik Pengurus/Pemilik.

Ketentuan

1. Plafond

a. Secara Langsung

 KUR Mikro : Maks. 20 jt

 KUR Ritel : Diatas 20 jt s/d Rp 500 jt b. Melalui Lembaga Linkage

 Kepada Lembaga Linkage : Maks. Rp 2 M

 Lembaga Linkage kepada UMKMK : Maks. Rp 100 jt 2. Jangka Waktu Kredit

 Kredit Modal Kerja : Maks. 3 (tiga) tahun  Kredit Investas : Maks. 5 (lima) tahun

 Kredit Investasi untuk Tanaman Keras : Maks. 13 (tiga belas) tahun 3. Biaya- biaya

 Bebas biaya administrasi

 Biaya provisi sebesar 0,5 % dari plafond kredit

 Biaya notaril sesuai tarif yang berlaku di Notaris untuk :

o Pembuatan Perjanjian Kredit o Pengikatan Agunan

(58)

 Biaya matera sesuai dengan ketentuan yang berlaku

No Jenis Bukti Pemilikan

1 Tanah / Bangunan Girik / Letter C / Akta Tanah SHM / SHGB / SHGP 2 Lapak / Los / Kios / Toko SPTB / HPK / SIPK

SHM / SHGB / SHGP

3 Kendaraan Roda 4 BPKB

4 Cash Collateral Deposito / Tabungan / Ori

Plafond diatas Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000.000,-

No Jenis Bukti Pemilikan

1 Tanah / Bangunan SHM / SHGB / SHGP

2 Lapak / Los / Kios / Toko SHM / SHGB / SHGP

3 Kendaraan Roda 4 BPKB

4 Cash Collateral Deposito / Tabungan / Ori

Plafond diatas Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,-

No Jenis Bukti Pemilikan

1 Tanah / Bangunan SHM / SHGB / SHGP

(59)

59

Pelaksanaan BJB SSRG

Jenis Komoditas :

 Gabah  Beras  Jagung  Kopi  Kakao  Lada  Karet dan  Rumput Laut SASARAN

 Petani

 Kelompok Tani

 Gabungan Kelompok Tani  Koperasi

KRITERIA

 Petani

o Berusia paling rendah 21 tahun atau sudah menikah yang memiliki

kegiatan usaha produktif sektor pertanian.

o Kegiatan usaha tani untuk tujuan modal kerja

(60)

o Tidak masuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia dan tidak

terindikasi mempunyai kredit bermasalah baik sebagai perorangan, badan usaha atau pengurus.

o Tidak ada informasi negatif dan tidak sedang terlibat/ menghadapi

masalah hukum

 Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani

o Mempunyai anggota yang melaksanakan kegiatan usaha produktif

sector pertanian.

o Mempunyai organisasi dengan pengurus yang aktif paling kurang

ketua, sekretaris dan bendahara.

o Mempunyai aturan kelompok yang disepakti oleh seluruh anggota.

 Koperasi

o Berbadan hukum

o Memiliki pengurus yang aktif o Memenuhi persyaratan bank teknis o Memiliki anggota yang terdiri dari petani

o Memiliki bidang usaha di sektor pertanian dan/atau pengadaan

pangan

KELENGKAPAN DOKUMEN

 Petani

o Fotokopi KTP Pemohon dan Istri/Suami bagi yang sudah

berkeluarga

(61)

61

o Fotokopi Surat Nikah Pemohon

o Pas photo Pemohon beserta Istri/Suami (ukuran 3 x 4, 1 lembar) o Surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan sebagai

petani dan diketahui oleh Kepala Desa/Lurah setempat  Kelompok Tani

o Kelompok Tani yang akan menerima S-SRG, melalui ketua yang

ditunjuk harus menyerahkan persyaratan :

 Surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan sebagai Kelompok Tani dan diketahui oleh :

 Kepala Desa/Lurah jika Petani ybs berdomisili dalam satu Desa/Kelurahan

 Camat jika Petani ybs berdomisili di beberapa Desa/Kelurahan dalam satu Kecamatan

 Dinas Instansi terkait jika Petani ybs berdomisili di beberapa Kecamatan dalam satu Kabupaten/Kota

 Susunan pengurus Kelompok Tani yang aktif paling sedikit terdiri dari Ketua dan Sekretaris/Bendahara

 Surat kuasa dari anggota Kelompok Tani yang menunjuk Ketua Kelompok dari anggota

KETENTUAN

(62)

 Jangka waktu pengembalian kredit disesuaikan dengan kebutuhan petani dengan maksimal selama 6 bulan

 Tidak dikenakan biaya administrasi, biaya provisi dan biaya komitmen  Biaya materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku

 Agunan yang diberikan berupa Resi Gudang.

Prosedur Pelaksanaan BJB Deposito Korporasi

 Penempatan awal hanya dengan Rp 1.000.000,-

 Bunga dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro atau menambah pokok simpanan (capitalized interest)

 Pada saat jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO) atau tidak otomatis (non ARO)

 Tersedia pilihan jangka waktu :1, 3, 6, dan 12 bulan

 Suku bunga Deposito bank bjb yang kompetitif menjadikan investasi lebih cepat berkembang.

Persyaratan

 Perorangan:

o Warga Negara Indonesia : membawa KTP/SIM/Paspor asli. o Warga Negara Asing : Paspor dan KIMS/KITAS (Kartu Ijin

Menetap Sementara/Kartu Ijin Tinggal Sementara).  Perusahaan:

(63)

63

o SIUP, NPWP, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya

yang terakhir.

 Biaya meterai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku

Prosedur Pelaksanaan BJB Kredit Modal Kerja

 Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK)

o kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur untuk tujuan

pembiayaan suatu proyek atas dasar kontrak dari pihak lain (Pemerintah/Swasta). Berdasarkan penyediaan dana dan cara penarikannya, KMKK terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu: KMKK biasa (Aflopend) dan KMKK Standby Loan

 Kredit Modal Kerja Umum Non R/K (Aflopend)

o Kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur dan

penarikannya tidak dapat dilakukan secara berulang-ulang (revolving). Dimana pengembaliannya dilakukan secara bertahap atau sekaligus atau pada akhir jangka waktu kredit.

 Kredit Modal Kerja Umum R/K

o KMKUR/K adalah kredit yang penyediaandananya dilakukan

(64)

Prosedur Pelaksanaan Deposito Valas

Keuntungan & Manfaat

1. Tersedia dalam mata uang USDollar, SGDolar, JPY, dan EUR

2. Simpanan minimum USD 1,000.00 untuk currency USD dan eq. USD 100,000.00 untuk currency SGD, JPY, EUR

3. Fleksibel, tersedia dalam pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan 4. Dapat dikapitalisasi bunga terhadap pokok (ARO)

5. Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit

6. Deposito Valas dalam jumlah tertentu akan kami berikan "bunga spesial" yang memberikan keuntungan bagi anda *)

Persyaratan Dokumen

 Untuk perorangan cukup mengisi formulir yang telah disediakan dan menyerahkan fotocopy tanda pengenal (KTP/Passport/KITAS) serta memperlihatkan aslinya.

 Untuk non perorangan cukup mengisi formulir serta memperlihatkan dokumen asli dan menyerahkan Photo Copy : Akta pendirian / Anggaran Dasar serta perubahan terakhir, NPWP, Susunan Kepengurusan, Identitas Pengurus yang sah, keterangan / Izin Domisili, SIUP, TDP, SITU,dll.

Prosedur Pelaksanaan Giro Valas

Keuntungan & Manfaat

(65)

65

3. Tersedia Payment Order sebagai instrumen penarikan Giro Valas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang berlaku di seluruh jaringan kantor bank bjb

4. Biaya administrasi ringan.

5. Laporan Rekening Bulanan untuk mempermudah pemantauan aktivitas rekening Giro Valas anda.

Persyaratan Dokumen

 Perorangan : Identitas diri yang sah dan masih berlaku (KTP/SIM/Paspor dan KITAS untuk WNA )

 Perorangan – Joint Account : dilengkapi surat pernyataan bersama secara tertulis atau notariil

Perusahaan : Akte Pendirian atau Anggaran Dasar, NPWP, Susunan Kepengurusan , Identitas pengurus yang sah dan masih berlaku, Ijin Domisili, SIUP, TDP & SITU, dll.

Prosedur Pelaksanaan BJB Tandamata Dollar

 Perorangan : Identitas diri yang sah dan masih berlaku (KTP/SIM/Paspor dan KITAS untuk WNA )

 Perorangan – Joint Account : dilengkapi surat pernyataan bersama secara tertulis atau notariil

(66)

*) sesuai dengan ketentuan bank bjb

**) valas yang diperjual belikan bank bjb

Keuntungan & Manfaat

 Setoran awal yang ringan dan terdapat pilihan mata uang ( USD dan SGD )

 Tingkat Suku Bunga yang menarik  Bebas biaya administrasi bulanan  Bebas biaya rekening pasif

 Bebas biaya setoran dalam banknotes dengan currency yang sama *)  Penyetoran dan penarikan simpanan fleksibel, dapat dilakukan dalam

mata uang USD, SGD, Rupiah, atau Valas lainnya **)

(67)

67

Gambar 3.1

Flowchart Prosedur Pelaksanaan Produk Yang Ada di Bank BJB Garut

Bank Bagian Pemasaran Nasabah

Iklan Memasarkan Produk Bank

Mengenal Produk

Brosur Meluncurkan

Produk Baru

Memilih Produk

Menjelaskan Syarat Produk

Produk Bank Disetujui

Bank

Memenuhi Persyaratan

(68)

68 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Kerja Praktek yang dilakukan penulis pada Kantor Cabang Bank. BJB Garut tentang Tinjauan Atas Produk Yang Ada di PT. Bank BJB Cabang Garut, maka dapat penulis simpulkan bahwa :

1. Produk Yang Ada Pada PT. Bank BJB Cabang Garut terdiri dari : a. Cunsomer Banking

b. Micro & Small Business c. Comercial Banking d. Treasury

e. Internasional Banking

2. Prosedur Pelaksanaan Produk Yang ada Pada PT. Bank BJB Cabang Garut a. Memilih Produk Perbankan

b. Mengisi Formulir dan Memenuhi Persyaratan Bank c. Warga Negara Indonesia: KTP/SIM/Paspor asli.

d. Warga Negara Asing : Paspor dan KIMS/KITAS (Kartu Ijin Menetap Sementara/Kartu Ijin Tinggal Sementara).

e. Membayar Biaya Materai

f. Menyerahkan Biaya Administrasi

(69)

69

4.2 Saran

Pada akhir Penyusunan laporan, penulis mencoba memberikan saran bagi pihak bank yaitu:

1. Memasang iklan dan brosur kepada calon nasabah

2. Memberikan penjelasan atas produk-produk yang terdapat di Bank BJB kepada nasabah agar nasabah lebih mengerti terhadap produk yang ada di Bank BJB.

(70)

Laporan Kerja Praktek

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Jenjang Studi S-1 Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

Nama : Indriati Safrina

Nim : 21108027

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(71)

70

DAFTAR PUSTAKA

Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Genesis.

Hasibuan, Melayu, SP. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

1) Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan dan kartu kredit. Ini adalah peran atau tujuan

Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan sarana

Giro Giro adalah sarana penyimpanan dana dalam bentuk mata uang rupiah pada Bank Aceh Syariah yang pengelolaan dananya berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadi’ah Yad

Fasilitas Bank Garansi dapat diberikan dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing (valas). Khusus pemberian Bank Garansi dalam valas, baik Bank Garansi plafond

Sumber dana Giro (demand deposits) ialah suatu simpanan pihak ketiga kepada bank yang pada penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan cara mempergunakan cek, surat

1. Baik nasabah perorangan maupun nasabah perusahaan dapat membuka Giro Amanah. Syarat pembukaan Giro Amanah dibagi menjadi dua kategori nasabah, yaitu nasabah

Tabungan haji adalah Simpanan pihak ketiga yang penarikannya dilakukan pada saat nasabah akan menunaikan ibadah haji atau pada saat. tertentu sesuai dengan

Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukuan sejumlah uang dari rekening