i
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia.
Email : gema.irman92@gmail.com
ABSTRAK
Robot humanoid merupakan salah satu jenis robot yang terus dikembangkan cukup lama hingga sekarang. Saat ini berbagai kompetisi robot humanoid diselenggarakan. Salah satu contohnya adalah robot humanoid sepak bola. Robot ditugaskan untuk menelusuri lapangan untuk mencari bola dan mencetak gol ke gawang lawan. Robot humanoid sepak bola memiliki syarat batas minimal ketinggian yang terus dikembangkan setiap tahunnya agar dapat mencapai tinggi yang serupa dengan manusia pada tahun 2050.
Robot yang direalisasikan pada Tugas Akhir ini ditargetkan memiliki
tinggi 60 cm dengan menggunakan modul elektronik seperti SBC-iBT Intel –
Atom E3800, CM-730, motor DYNAMIXEL MX-28, dan MX-64. Referensi yang digunakan untuk merealisasikan robot ini adalah robot DARwIn-OP. Ukuran dasar robot ini direalisasikan dengan perbandingan skala ukuran dengan robot DARwIn-OP yaitu 4 : 3 sehingga dihasilkan proporsi yang serupa. Selain itu, konstruksi robot dirancang dengan memposisikan titik pusat massa robot berada di pusat daerah support polygon.
Robot humanoid pada Tugas Akhir ini berhasil direalisasikan. Robot mampu berdiri dengan stabil dengan maksimal kemiringan badan ke samping
kanan dan ke kiri adalah 24,3o dan -23,4o dari posisi tegaknya, sudut kemiringan
ke depan adalah 9,7o, dan sudut kemiringan ke belakang adalah 8,5o. Selain itu, robot mampu berdiri stabil dengan hanya satu kaki dan ditopang beban masing-masing pada kedua tangan dan satu kakinya hingga sebesar 500 gram. Kecepatan kelajuan rata-rata robot berjalan adalah pada permukaan karpet, lantai keramik, kayu, rumput sintetis adalah 23 cm/detik, 24,6 cm/detik, dan 25,56 cm/detik, dan 24,75 cm/detik.
Realization of Humanoid Robot
Electrical Engineering, Department of Engineering,
Maranatha Christian University,
Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia
Email : gema.irman92@gmail.com
ABSTRACT
Humanoid robot is one type of robot being developed for a long time until now. Nowadays various humanoid robot competition is held. One example is a humanoid robot soccer. Robot assigned to explore the field to look for the ball and score goals against an opponent. Humanoid robot soccer have a minimum height of boundary conditions which continue to be developed each year in order to achieve a high similar to humans in 2050.
Robots are realized in this Thesis has targeted a height of 60 cm using electronic modules such as SBC-iBT Intel - Atom E3800, CM-730, motors Dynamixel MX-28 and MX-64. Robot DARwIn-OP is used as a reference to build this robot. The size of the robot base is realized by comparison scale with the size of the Darwin-OP that is 4: 3 so that the resulting proportions are similar. In addition, the construction of robots designed to reposition the center of the mass of the robot at the central of support polygon area.
A humanoid robot in this thesis has successfully realized with the height of 60 cm. Robots are able to stand stably with a maximum slope of the body to the
right and to the left is 24,3o and -23,4o from the upright position, tilt angle is 9,7o
forward and backward tilt angle is 8,5o. In addition, the robot is able to stand steady with only one leg and sustained each load on both hands and one leg up to 500 grams. With walk-tuner applications and command running speed equal to 70% of the maximum speed of the Darwin-OP average speed walking robot on the surface of the carpet, tile floors, wood, synthetic grass is 23 cm / sec, 24.6 cm / sec, and 25.56 cm / sec, and 24.75 cm / sec.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR
I.2 Identifikasi Masalah ... 2
I.3 Rumusan Masalah ... 2
I.4 Tujuan... 2
I.5 Batasan Masalah ... 2
I.6 Spesifikasi Alat yang Digunakan ... 3
I.7 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Three Dimensional Motion ... 6
II.2 Gait Analysis ... 7
II.3 Gait Phase ... 8
II.4 Stable Gaits ... 8
II.5 Static Walking ... 10
II.6 SBC-iBT – Intel Atom E3800 Single Board Computer ... 11
II.7 CM-730 ... 13
II.8 DYNAMIXEL MX-28 ... 15
II.9 DYNAMIXEL MX-64 ... 17
II.11 Walk-Tuner ... 25
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI III.1 Perancangan Robot ... 28
III.1.1 Perancangan Struktur Robot ... 28
III.1.2 Integrasi Sistem Modul Elektronik ... 33
III.2 Realisasi Desain Part Robot dengan Solidworks ... 35
III.2.1 Realisasi Desain Part Robot Bagian Badan ... 38
III.2.2 Realisasi Desain Part Robot Bagian Tangan ... 45
III.2.3 Realisasi Desain Part Robot Bagian Kaki ... 47
III.2.4 Realisasi Penggabungan Part Robot ... 52
III.3 Peninjauan Titik Pusat Massa Robot ... 65
III.4 Installasi ID Motor DYNAMIXEL seri MX ... 67
III.5 Penalaan Berjalan Robot pada Walk-Tuner ... 70
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS IV.1 Uji Coba Kestabilan Statis ... 73
IV.1.1Uji Coba Kestabilan Statis I ... 73
IV.1.2Uji Coba Kestabilan Statis II ... 77
IV.1.3 Uji Coba Kestabilan Statis III ... 80
IV.2 Uji Coba Kestabilan Dinamis ... 84
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan ... 89
V.2 Saran ... 91
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Posisi Anatomi ... 7
Gambar 2.2 Illustrasi Support Polygon (SP) ... 8
Gambar 2.3 Illustrasi Gaya Tekanan CoP ... 10
Gambar 2.4 Illustrasi Static Walking dan Dynamic Walking ... 10
Gambar 2.5 SBC-iBT Intel Atom – E3800 ... 11
Gambar 2.6 Diagram Blok SBC-iBT Intel – Atom E3800 ... 13
Gambar 2.7 CM-730 dan Posisi Sensor Gyroscope dan Accelerometer ... 14
Gambar 2.8 DYNAMIXEL MX-28 ... 16
Gambar 2.9 Diagram Blok Kendali pada DYNAMIXEL Seri MX ... 16
Gambar 2.10 Grafik Perfomansi DYNAMIXEL MX-28 ... 17
Gambar 2.11 DYNAMIXEL MX-64 ... 18
Gambar 2.12 Grafik Perfomansi DYNAMIXEL MX-64 ... 19
Gambar 2.13 DARwIn-OP ... 20
Gambar 2.14 Dimensi Robot DARwIn-OP ... 21
Gambar 2.15Illustrasi Kerangka Robot DARwIn-OP dan Letak Setiap Part ... 23
Gambar 2.16 Diagram Blok Modul Elektronik DARwIn-OP ... 24
Gambar 2.17 Software Framework DARwIn-OP ... 25
Gambar 2.18 Tampilan Window Operasi Program Walk_Tuner ... 26
Gambar 3.1 Struktur DARwIn-OP Tubuh Bagian Atas... 29
Gambar 3.2 Perancangan Ukuran Struktur Robot Tubuh Bagian Atas ... 30
Gambar 3.3 Struktur DARwIn-OP Tubuh Bagian Bawah ... 30
Gambar 3.4 Perancangan Ukuran Struktur Robot Tubuh Bagian Bawah ... 31
Gambar 3.12 Part 3 ... 39
Gambar 3.32 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 1 ... 54
Gambar 3.33 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 2 ... 55
Gambar 3.34 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 3 ... 55
Gambar 3.35 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 4 ... 56
Gambar 3.36 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 5 ... 57
Gambar 3.37 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 6 ... 58
Gambar 3.38 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 7 ... 59
Gambar 3.39 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 8 ... 59
Gambar 3.40 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 9 ... 60
Gambar 3.41 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 10 ... 61
vii
Gambar 3.43 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 12 ... 63
Gambar 3.44 Realisasi Penggabungan Part Robot Langkah 13 ... 64
Gambar 3.45 Realisasi Penggabungan Part Robot Keseluruhan ... 65
Gambar 3.46 Ukuran Realisasi Robot ... 66
Gambar 3.47 Posisi Titik Pusat Massa Robot yang Direalisasikan ... 67
Gambar 3.48 Modul USB2DYNAMIXEL ... 68
Gambar 3.49 Window RoboPlus Manager ... 69
Gambar 3.50 Window RoboPlus Manager saat ID Berubah ... 70
Gambar 3.51 Tampilan Window Walk-Tuner dan Standar Parameternya ... 71
Gambar 3.52 Tampilan Window Walk-Tuner dan Standar Parameter Baru ... 72
Gambar 4.1 Uji Coba Kestabilan Statis I Kemiringan ke Kanan ... 74
Gambar 4.2 Uji Coba Kestabilan Statis I Kemiringan ke Kiri ... 74
Gambar 4.3 Simulasi Uji Coba Kestabilan I Kemiringan Ke Kanan ... 76
Gambar 4.4 Simulasi Uji Coba Kestabilan I Kemiringan Ke Kiri ... 77
Gambar 4.5 Uji Kestabilan Statis II ... 78
Gambar 4.6 Simulasi Uji Coba Kestabilan Statis II ... 79
Gambar 4.7 Simulasi Uji Coba Kestabilan II (dari Bawah) ... 80
Gambar 4.8 Posisi Robot pada Uji Coba Kestabilan III ... 81
Gambar 4.9 Posisi Robot pada Uji Coba Kestabilan III dan Diberi Beban ... 82
Gambar 4.10 Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Karpet ... 85
Gambar 4.11Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Lantai Keramik ... 86
Gambar 4.12 Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Bidang Kayu ... 86
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Fitur CM-730 ... 14
Tabel 2.2 Daftar Part Kerangka Robot DARwIn-OP... 22
Tabel 4.1 Data Uji Coba Kestabilan I Kemiringan ke Kanan ... 75
Tabel 4.2 Data Uji Coba Kestabilan I Kemiringan ke Kiri ... 75
Tabel 4.3 Data Uji Coba Kestabilan II Kemiringan ke Depan dan Belakang ... 78
Tabel 4.4 Data Uji Coba Kestabilan III dengan Diberi Berbagai Variasi Beban . 82 Tabel 4.5 Data Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Karpet ... 85
Tabel 4.6 Data Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Lantai Keramik ... 86
Tabel 4.7 Data Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Bidang Kayu ... 86
Tabel 4.8 Data Uji Coba Kestabilan Dinamis di Permukaan Rumput Sintetis ... 88
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat yang digunakan dan sistematika
penulisan dari penelitian yang dilakukan.
I.1 Latar Belakang
Robot humanoid merupakan robot masa depan. Alasan robot humanoid
sangat dibutuhkan adalah sifatnya yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan
lingkungan manusia yang ada. Seperti halnya yang dikatakan oleh Davin Hanson,
seorang professor sekaligus pendiri dan CTO dari Hanson Robotics, di IEEE
Spectrum
“
On the tree of robotic life, humanlike robots play a particularlyvaluable role.” (Pada pohon kehidupan robot, robot yang menyerupai manusia
memiliki peran utama yang sangat penting)”.
Robot humanoid merupakan salah satu robot yang sering dikompetisikan
bahkan berskala internasional. Salah satu kategorinya adalah robot sepak bola.
Setiap tahunnya standar luas lapangan dan tinggi minimal robot terus bertambah
besar sehingga pada tahun 2050 robot akan bermain layaknya sepak bola manusia.
Misi utama dari lomba kategori tersebut adalah mengejar bola yg ada di lapangan
dan memasukkannya ke gawang lawan. Oleh karena itu, kemampuan paling dasar
robot humanoid yang harus dimiliki adalah robot mampu berjalan dengan stabil
dengan ukuran yang sesuai aturan.
Pada Tugas Akhir ini robot humanoid yang ditargetkan memiliki tinggi 60
cm agar dapat mencapai ukuran kriteria yang sesuai dengan aturan Kontes Robot
BAB I – Pendahuluan 2
memiliki permasalahan utama dengan kestabilan terutama ketika ukuran robot
semakin besar dan tinggi. Hal ini menyebabkan gaya dan momen inersia yang
terjadi pada robot akan semakin kompleks untuk dikendalikan. Kemampuan dasar
yang harus dimiliki robot sepak bola adalah mampu berdiri dan berjalan dengan
stabil di lapangan agar dapat melakukan perintah dengan baik dan mencetak gol
pada gawang lawan.
I.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah
merealisasikan robot humanoid dengan tinggi 60 cm yang mampu berdiri dan
berjalan dengan stabil di berbagai permukaan.
I.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah :
1. Bagaimana merealisasikan robot humanoid berbasis single board
computer?
2. Bagaimana merealisasikan robot humanoid yang mampu berdiri dan
berjalan dengan stabil dan memiliki ketinggian robot 60 cm sebagai
syarat dasar Kompetisi Robot Sepak Bola Indonesia kategori Kid Size?
I.4 Tujuan
Tujuan tugas akhir ini adalah merealisasikan robot humanoid berbasis
single board computer yang mampu berdiri dan berjalan dengan stabil dan
memiliki ketinggian robot 60 cm sebagai syarat dasar Kompetisi Robot Sepak
Bola Indonesia kategori Kid Size.
I.5 Batasan Masalah
Pembahasan yang dapat dilakukan mengenai robot humanoid dan
instrumentasi pengendalian robot humanoid sangatlah luas, sehingga dalam
BAB I – Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
1. Pokok pembahasan terletak pada cara merealisasikan robot humanoid
berbasis single board computer yang mampu berdiri dan berjalan
dengan stabil.
2. Metoda cara berjalan robot yang digunakan adalah metoda static
walking.
3. Robot hanya melakukan gerakan berjalan dan pose diam yang telah
ditentukan.
4. Permukaan bidang yang digunakan adalah bidang datar seperti lantai
keramik, karpet, papan kayu, dan rumput sintetis ketebalan 1,5 cm.
5. Referensi yang digunakan untuk merealisasikan robot humanoid
adalah robot humanoid DARwIn-OP.
6. Target tinggi robot yang direalisasikan adalah 60 cm.
I.6 Spesifikasi Alat
Alat-alat yang digunakan untuk menunjang berjalannya Tugas Akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. SBC-iBT – Intel Atom E3800 Single Board Computer (Main
Controller)
2. CM-730 (Sub-Controller)
3. DYNAMIXEL MX-28
4. DYNAMIXEL MX-64
5. Operating system Linux Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
6. Kamera Logitech c920
7. LiPo Battery 2200 mAH
8. Kerangka Modifikasi DARwIn-OP berbahan Aluminium 1100
I.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun menjadi beberapa
BAB I – Pendahuluan 4
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi permasalahan yang melatarbelakangi penulisan laporan
tugas akhir ini, selain itu juga terdapat identifikasi, rumusan, tujuan, dan
pembatasan masalah.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori penunjang yang diperlukan dalam
merealisasikan robot humanoid berbasis single board computer, three
dimentional motion, gait analysis, stable gaits, static walking, SBC-iBT –
Intel Atom E3800 Single Board Computer, CM-730, motor aktuator
DYNAMIXEL, dan DARwIn-OP.
3. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
Bab ini berisi perancangan desain robot dari pengukuran hingga
realisasi menggunakan Solidworks, simulasi titik pusat massa menggunakan
Solidworks, perancangan sistem modul-modul elektrik yang digunakan,
pengkabelan antar modul-modul elektrik, implementasi algoritma berjalan dan
tuning menggunakan aplikasi Walk-Tuner.
4. BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA DATA
Bab ini menunjukkan hasil uji coba kestabilan robot humanoid yang
direalisasikan serta analisa data dalam 2 jenis uji coba, uji coba stasis dan uji
coba dinamis. Pada uji coba statis robot diuji kestabilannya dengan
memposisikan badan robot dalam kondisi tertentu sehingga dapat diketahui
batasan-batasan yang dimiliki robot untuk dapat mempertahankan
kestabilannya. Sedangkan, pada uji coba dinamis robot akan diuji kecepatan
berjalannya di 4 bidang yang berbeda yaitu karpet, lantai keramik, kayu dan
BAB I – Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan diuraikan simpulan-simpulan dari uji coba yang telah
dilakukan dan saran yang dapat dipertimbangkan mengenai pembahasan
BAB V
SIMPULAN & SARAN
Bab ini berisi simpulan dan saran-saran yang perlu dilakukan untuk
perbaikan di masa mendatang.
V.1 Simpulan
Dengan memperhatikan data pengamatan dan analisis pada bab
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Robot humanoid berbasis single board computer berhasil direalisasikan
dengan tinggi robot adalah 60 cm dan menggunakan SBC-iBT Intel Atom
E3800, sub-controller CM-730, aktuator DYNAMIXEL MX-28,
DYNAMIXEL MX-64, dan kerangka DARwIn-OP yang dimodifikasi
berbahan alumunium 1100.
2. Toleransi kemiringan sudut rata-rata pada motor ID 17 dan ID 18 untuk
memiringkan robot ke kanan adalah 24,3o dan 21,8o. Sedangkan
kemiringan sudut ke kirinya adalah -23,4o dan -22,2o. Hal ini ditunjukkan
pada Bab IV.1.1 Uji Kestabilan Statis I. Toleransi kemiringan sudut
rata-rata ke depan dan ke belakang adalah 9,7o dan -8,5o. Hal ini ditunjukkan
pada Bab IV.1.2 Uji Kestabilan Statis II. Nilai toleransi kemiringan sudut
rata-rata ke samping lebih besar dari nilai toleransi kemiringan ke depan
atau belakang karena daerah support polygon memiliki luas lebih besar ke
samping dibandingkan ke depan atau belakang sehingga robot lebih stabil
ke arah samping.
3. Robot mampu berdiri stabil dengan hanya ditopang 1 kaki dan diberi
beban hingga 500 gram dalam jangka waktu 3 menit. Hal ini dikarenakan
beban lebih 500 gram tidak mampu mempertahankan posisinya dalam
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN 90
Universitas Kristen Maranatha panasnya motor yang dihasilkan sehingga kemampuan menahan beban
berkurang. Hal ini ditunjukkan pada Bab IV.1.3 Uji Kestabilan Statis III
4. Toleransi beban yang dapat ditopang robot ketika berdiri dengan satu kaki
dapat dilakukan hingga 700 gram tetapi hanya mampu dilakukan hingga 1
menit pertama. Ini diakibatkan oleh torsi yang dibebankan oleh massa 700
gram cukup mendekati batas yang kemampuan torsi yang dimiliki oleh
motor DYNAMIXEL MX-28. Hal ini ditunjukkan pada Bab IV.1.3 Uji
Kestabilan Statis III.
5. Kelajuan berjalan robot rata-rata pada permukaan karpet, lantai keramik,
kayu dan rumput sintetis adalah 23 cm/detik, 24,6 cm/detik, 25,56
cm/detik, dan 24,75 cm/detik. Kelajuan yang berbeda ini karena
masing-masing permukaan memiliki koefisien gesek yang berbeda dengan
permukaan kaki robot yang berbahan aluminium. Hal ini ditunjukkan pada
Bab IV.2 Uji Coba Kestabilan Dinamis.
6. Robot mampu berjalan di atas permukaan rumput sintetis dengan baik.
Beban robot menyebabkan kaki robot memiliki tekanan yang cukup untuk
mencengkram ke permukaan sehingga membantu robot tidak tergelincir
dan mempertahankan kestabilan berjalannya. Hal ini ditunjukkan pada Bab
IV.2 Uji Coba Kestabilan Dinamis.
7. Kecepatan rata-rata robot mampu lebih cepat dari kecepatan maksimal
standar DARwIn-OP dengan perintah program kecepatan berjalan 70%
dari kecepatan maksimal standar DARwIn-OP. Konstruksi robot yang
direalisasikan memiliki ukuran yang lebih besar terutama dengan bagian
kaki robot. Perintah program yang sama tetapi kinematik yang berbeda ini
menjadi alasan robot yang direalisasikan mampu berjalan lebih cepat dari
DARwIn-OP. Hal ini ditunjukkan pada Bab IV.2 Uji Coba Kestabilan
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN 91
V.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan untuk perbaikan dan pengembangan dari
Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Robot berhasil berdiri dan berjalan dengan stabil tetapi hal ini masih
diperlukan penelitian lebih lanjut. Aplikasi robot humanoid sangatlah luas.
Tak hanya berdiri dan berjalan yang dilakukan robot humanoid tetapi juga
gerakan dinamis yang bisa menyerupai layaknya aktifitas manusia. Oleh
karena itu perlu pengembangan lebih lanjut mengenai mobilisasinya.
2. Berbagai piranti lunak yang dimiliki pada robot humanoid pada Tugas
Akhir ini perlu ditelusuri lebih dalam karena robot ini masih menggunakan
piranti lunak berbasis orisinil DARwIn-OP. Penelitian yang lebih lanjut
mengenai ini diharapkan dapat memanipulasi piranti lunak yang ada
sehingga kemampuan yang dimiliki robot ini bisa lebih dimaksimalkan
92 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Dekker, M.H.P. 2009. “Zero Moment Point Method for Stable Biped
Walking”. Netherland : Department of Mechanical Engineering, University of
Technology.
2. Inyong Ha, Yusuke Tamura, Hajime Asama, Jeaweon Han, Dennis W Hong.
2011. “Development of Open Humanoid Platform DARwIn-OP”. Tokyo :
Department of Precision Engineering, The University of Tokyo. Virginia :
Department of Mechanical Engineering, Virginia Tech.
3. Luksch, Tobias. 2010. “Human-Like Control of Dynamically Walking Bipedal
Robots”. Technischen Universität Kaiserslautern.
4. Nichols, Elliot. 1998. “Bipedal Dynamic Walking in Robotics”. The
University of Western. Australia : Department of Electrical and Eletronic
Engineering.
5. DARwIn OP Assembly Manual, Robotics & Mechanism Laboratory Virginia
Tech.2011.
6. DARwIn-OP Dimension, Robotics & Mechanism Laboratory Virginia Tech.
2011.
7. DARwIn OP Fabrication Manual, Robotics & Mechanism Laboratory
Virginia Tech.2011.
8. DARwIn-OP Kinematics, Robotics & Mechanism Laboratory Virginia Tech.
2011.
9. DARwIn OP Wiring Manual, Robotics & Mechanism Laboratory, Virginia
12.DYNAMIXEL MX-64
(http://support.robotis.com/en/product/dynamixel/mx_series/mx-64.htm,
diakses Agustus 2015)
13.SBC-iBT Intel – Atom E3800
(http://www.compulab.co.il/products/sbcs/sbc-ibt/, diakses Agustus 2015)
14. Sub Controller CM-730
(http://support.robotis.com/en/product/darwin-op/references/reference/hardware_specifications/electronics/sub_controller_(c