• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA WANITA MUSLIMAH BERCADAR USIA DEWASA AWAL DI KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA WANITA MUSLIMAH BERCADAR USIA DEWASA AWAL DI KOTA BANDUNG."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.10
Grafik 4.2 Gambaran Data Resiliensi ................................................
Tabel 3.1. Instrumen Religiusitas
Tabel 3.2. Instrumen Resiliensi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemburuan terhadap pasangan pada wanita dan pria usia dewasa

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah pada wanita usia dewasa awal yaitu meliputi sifat individu yang terlalu idealis mengenai pria, kurang percaya diri

Penelitan Widhiya (2013) yang dilakukan pada wanita dewasa awal yang melakukan hubungan seks pranikah dengan metode kualitatif, menunjukkan bahwa harga diri wanita

Responden penelitian ini adalah wanita perokok yang ada di wilayah Kecamatan Jebres Surakarta dengan kriteria wanita perokok usia dewasa awal rentang usia 18-40 tahun

Hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kematangan cinta antara pria dan wanita usia dewasa awal.. Uji statistik yang digunakan untuk

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara religiusitas dan persepsi terhadap kesehatan dengan kebahagiaan pada pria yang menikah di usia dewasa

Indeks massa Tubuh (IMT), massa lemak tubuh, lingkar pinggang dan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa

Responden penelitian ini adalah wanita perokok yang ada di wilayah Kecamatan Jebres Surakarta dengan kriteria wanita perokok usia dewasa awal rentang usia 18-40 tahun