BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

(1)

III-15

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

3.1. Analisis Organisasi

3.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Subang Nomor 15 tahun 2022 tentang Tugas Pokok., Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Subang, memutuskan:

Paragraph 3 Bidang Tanaman Pangan Pasal 7:

1) Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis serta penyelenggaraan fasilitasi, penyusunan standarisasi dan pembinaan teknis, perijinan dan rekomendasi di bidang pengembangan teknologi dan produksi serealia, aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan.

2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja Bidang Tanaman Pangan;

b. penyusunan petunjuk teknis serealia, aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

c. pengumpulan dan pengolahan data pengembangan produksi serealia, produksi aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

d. penyelenggaraan fasilitasi, penyusunan standarisasi dan pembinaan teknis di bidang pengembangan teknologi produksi dan perlindungan tanaman serealia, aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

e. penyelenggaraan pembinaan teknis operasional di bidang pelayanan dan pengembangan produksi serealia, produksi aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

f. pelaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan di bidang produksi serealia, produksi aneka kacang dan umbi serta pengelolaan dan pemasaran hasil tanaman pangan;

(2)

h. penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas;

i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dibidang tanaman pangan;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Bidang Tanaman Pangan, membawahi Kelompok Jabatan Fungsional.

3.1.2. Struktur Organisasi

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Super Admin

Sekretariat

Sub Bagian Umum dan kepegawaian

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Holtikultura

Bidang Perkebunan

Bidang Penyuluhan dan

Sumber Daya

Kelompok Jabatan Fungsional UPTD

(3)

3.2. Analisis Sistem Berjalan

3.2.1. Workflow Sistem Berjalan

Gambar 3. 2 Workflow Sistem Berjalan 3.2.2. Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem yang berjalan:

 Kelompok tani menyerahkan data lahan ke Penyuluh (Desa)

 Penyuluh menyerahkan data lahan ke UPTD (Kecamatan)

 UPTD menerima data dari penyuluh dan membuat laporan tertulis berdasarkan data tersebut

 UPTD menyerahan laporan ke Dinas Pertanian

 Dinas Pertanian menerima laporan dari UPTD dan merekap laporan tersebut

(4)

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem

3.3.1. Analisis Kebutuhan Informasi

Tabel 3. 1 Analisa Kebutuhan Informasi

No. Informasi yang Dibutuhkan Aktor

1 Data Lahan Poktan dan Admin

2 Data Jenis Lahan Admin

3 Data penggunaan lahan Admin

4. Data Poktan Admin

5 Laporan Lahan Admin

6 Pemetaan Lahan Pengunjung, poktan dan Admin

3.3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Adapun pemenuhan kebutuhan perangkat lunak untuk menjalankan sistem ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

No. Perangkat Lunak Keterangan

1 Windows 8 Sistem Operasi

2 Chrome Web Browser untuk membuka sistem 3 XAMPP Web Server untuk menjalankan sistem

3.3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Adapun pemenuhan kebutuhan perangkat keras untuk menjalankan sistem ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras

No. Perangkat Keras Keterangan

1 Processor Intel Core i3 2GHz

2 RAM 4GB

3 VGA Intel UHD Graphics

4 Hardisk / SSD 500GB / 256 GB 5 Jaringan Internet Modem / Wifi

(5)

3.3.4. Analisis Kebutuhan Fungsional

Tabel 3. 4 Analisa Kebutuhan Fungsional

No. Deskripsi

Pengunjung

SRS-F-01 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk dapat menampilkan halaman peta lahan menyeluruh

Poktan

SRS-F-02 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk dapat melakukan login

SRS-F-03 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data lahan yang terdiri dari nama poktan, koordinat, luas lahan, jenis lahan, komoditas, jumlah produksi gambar dan alamatnya

SRS-F-04 Sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan untuk dapat merubah profil dan merubah password

Admin

SRS-F-02 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk dapat melakukan login

SRS-F-03 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data lahan yang terdiri dari nama poktan, koordinat, luas lahan, jenis lahan, komoditas, jumlah produksi, gambar dan alamatnya

SRS-F-04 Sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan untuk dapat merubah profil dan merubah password

SRS-F-05 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data jenis lahan

SRS-F-06 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data penggunaan lahan

SRS-F-07 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola data poktan yang terdiri dari nama poktan, nama ketua poktan, kecamatan, dan desanya

SRS-F-08 Sistem yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengelola laporan (menampilkan dan mengeksport laporan)

(6)

3.3.5. Analisis Kebutuhan Nonfungsional

Tabel 3. 5 Analisa Kebutuhan Nonfungsional

No. Deskripsi

SRS-NF-01 Sistem yang dikembangkan dapat diakses melalui web browser

SRS-NF-02 Sistem yang dikembangkan memiliki tampilan yang user friendly

SRS-NF-03 Sistem yang dikembangkan dapat diakses admin menggunakan username dan password

SRS-NF-04 Sistem yang dikembangkan menggunakan Leaflet sebagai library Javascript

SRS-NF-05 Sistem yang dikembangkan dibangun menggunakan PHP dan MySQL

3.4. Analisis Pemodelan Sistem 3.4.1. Diagram Usecase

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Secara umum, diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan fitur-fitur apa saja yang dapat digunakan oleh pengguna ketika berinteraksi dengan sistem. Selain untuk memudahkan pengembang untuk mengembangkan sistem atau perangkat lunak, diagram use case juga dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk melihat skenario apa saja yang terdapat di sistem tersebut.

Gambar 3. 3 Diagram Usecase Keseluruhan

(7)

a) Definisi Aktor

Tabel 3. 6 Definisi Aktor Usecase

No. Aktor Deskripsi

1 Pengunjung Pengguna yang hanya memiliki akses untuk melihat halaman beranda (pemetaan lahan) 2 Poktan Pengguna yang memilki hak akses untuk

melihat halaman beranda (pemetaan lahan) dan melakukan kelola data lahan dan Kelola profile).

3 Admin Pengguna yang memilki hak akses untuk melihat halaman beranda (pemetaan lahan) dan melakukan pengelolaan data-data (Kelola lahan, Kelola penggunaan lahan, Kelola jenis lahan, Kelola poktan, Kelola profile dan Kelola laporan).

(8)

b) Definisi Usecase

Tabel 3. 7 Definisi Usecase

No. Use Case Deskripsi

Pengunjung, Poktan, Admin

UC 01 Lihat Peta Proses melihat pemetaan lahan pada halaman beranda sistem

Poktan dan Admin

UC 02 Login Proses masuk kedalam sistem menggunakan username dan password.

UC 03 Kelola Lahan Proses pengelolaan data lahan meliputi melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data lahan.

UC 04 Kelola Profile Proses pengelola profile meliputi melihat profile, mengedit profile dan mengubah password.

Admin

UC 05 Kelola Jenis Lahan

Proses pengelolaan data jenis lahan meliputi melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data jenis lahan.

UC 06 Kelola Penggunaan Lahan

Proses pengelolaan data penggunaan lahan meliputi menambah, mengubah, dan menghapus data penggunaan lahan.

UC 07 Kelola Poktan Proses pengelolaan data poktan meliputi melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data poktan.

UC 08 Kelola Laporan Proses melihat dan export laporan data luas lahan

(9)

c) Skenario Usecase Login

Gambar 3. 4 Skenario Usecase Login Tabel 3. 8 Skenario Usecase Login Judul Skenario Login

Use Case Login

Aktor Poktan dan Admin Kondisi Awal Halaman beranda

Kondisi Akhir Poktan dan Admin berhasil masuk ke dalam sistem menggunakan username & password

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario 1. Memilih menu Login

2. Menampilkan halaman login.

3. Mengisi form login dan mengklik tombol “masuk”.

4. Memvalidasi form.

5. Menampilkan halaman home Skenario Alternatif

1. Kembali mengisi form login

2. Menampilkan notifikasi error username dan password yang diinput tidak sesuai

(10)

d) Skenario Usecase Lihat Peta

Gambar 3. 5 Skenario Usecase Lihat Peta Tabel 3. 9 Skenario Usecase Lihat Peta Judul Skenario Usecase Lihat Peta Use Case Lihat Peta

Aktor Pengunjung, Poktan dan admin Kondisi Awal Sistem belum bisa diakses

Kondisi Akhir Pengunjung, Poktan dan admin berhasil mengunjungi halaman awal sistem

Skenario 1. Mengunjungi sistem

2. Menampilkan halaman beranda (pemetaan lahan)

(11)

e) Skenario Usecase Kelola Profile

Gambar 3. 6 Skenario Usecase kelola Profile

1. Skenario Usecase Lihat Profile

Tabel 3. 10 Skenario Usecase Lihat Profile Judul Skenario Lihat Profile

Use Case Kelola Profile (Lihat) Aktor Admin dan Poktan Kondisi Awal Halaman beranda

Kondisi Akhir Admin dan Poktan berhasil melihat profile

Skenario 1. Memilih menu Profile

2. Menampilkan halaman profile 2. Skenario Usecase Edit Profile

Tabel 3. 11 Skenario Usecase Edit Profile Judul Skenario Edit Profile

Use Case Kelola Profile (Edit Profile) Aktor Admin dan Poktan

Kondisi Awal Halaman beranda

Kondisi Akhir Admin dan Poktan berhasil mengubah profile

2. Menampilkan halaman profile 3. Mengklik tombol “Edit Profile”

4. Menampilkan form Edit profile 5. Mengisi form edit profile

6. Merubah data pada database 7. Menampilkan pesan “Profile

berhasil diubah”

Skenario Alternatif 1. Kembali mengisi form edit

(12)

2. Menampilkan notifikasi error data yang diinput tidak sesuai 3. Skenario Usecase Update Password

Tabel 3. 12 Skenario Usecase Update Password Judul Skenario Update Password Use Case Kelola Profile (Update Password) Aktor Admin dan Poktan

Kondisi Akhir Admin dan Poktan berhasil mengupdate password

2. Menampilkan halaman profile 3. Mengklik tombol “Update

Password”

4. Menampilkan form Update Password

5. Mengisi form update password

6. Merubah data pada database 7. Menampilkan pesan

“Password berhasil diubah”

Skenario Alternatif 1. Kembali mengisi form

2. Menampilkan notifikasi error data yang diinput tidak sesuai

(13)

f) Skenario Usecase Kelola Lahan

Gambar 3. 7 Skenario Usecase Kelola Lahan

1. Skenario Usecase Lihat Lahan

Tabel 3. 13 Skenario Usecase Lihat Lahan Judul Skenario Lihat Data Lahan Use Case Kelola Data Lahan (Lihat) Aktor Poktan dan Admin Kondisi Awal Halaman beranda

Kondisi Akhir Poktan dan Admin berhasil melihat data lahan

Skenario 1. Memilih menu Lahan

2. Menampilkan halaman lahan.

2. Skenario Usecase Tambah Lahan

Tabel 3. 14 Skenario Usecase Tambah Lahan Judul Skenario Tambah Data Lahan Use Case Kelola Data Lahan (Tambah) Aktor Poktan dan Admin

Kondisi Akhir Poktan dan Admin berhasil menambah data lahan

3. Mengklik tombol “Tambah Data”

4. Menampilkan form tambah data

5. Mengisi form tambah data lahan

6. Menambahkan data ke database

(14)

7. Menampilkan pesan “Data berhasil ditambah”

Skenario Alternatif 1. Kembali mengisi form tambah

data

3. Skenario Usecase Edit Lahan

Tabel 3. 15 Skenario Usecase Edit Lahan Judul Skenario Edit Data Lahan Use Case Kelola Data Lahan (Edit) Aktor Poktan dan Admin Kondisi Awal Halaman beranda

Kondisi Akhir Poktan dan Admin berhasil mengubah data lahan

3. Mengklik tombol “Edit Data”

4. Menampilkan form Edit data 5. Mengisi form edit data lahan

6. Merubah data pada database 7. Menampilkan pesan “Data

berhasil diubah”

data

4. Skenario Usecase Hapus Lahan

Tabel 3. 16 Skenario Usecase Hapus Lahan Judul Skenario Hapus Data Lahan Use Case Kelola Data Lahan (Hapus) Aktor Poktan dan Admin

Kondisi Akhir Poktan dan Admin berhasil mengubah data lahan

3. Mengklik tombol “Hapus Data”

4. Menghapus data pada database

5. Menampilkan pesan “Data berhasil dihapus”

(15)

g) Skenario Usecase Kelola Jenis Lahan

Gambar 3. 8 Skenario Usecase Kelola Jenis Lahan

1. Skenario Usecase Lihat Jenis Lahan

Tabel 3. 17 Skenario Usecase Lihat Jenis Lahan Judul Skenario Lihat Data Jenis Lahan Use Case Kelola Data Jenis Lahan (Lihat)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil melihat data jenis lahan

Skenario 1. Memilih menu Jenis Lahan

2. Menampilkan halaman jenis lahan.

2. Skenario Usecase Tambah Jenis Lahan

Tabel 3. 18 Skenario Usecase Tambah Jenis Lahan Judul Skenario Tambah Data Jenis Lahan Use Case Kelola Data Jenis Lahan (Tambah)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil mengubah data jenis lahan

(16)

data

3. Skenario Usecase Edit Jenis Lahan

Tabel 3. 19 Skenario Usecase Edit Jenis Lahan Judul Skenario Edit Data Jenis Lahan Use Case Kelola Data Jenis Lahan (Edit)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil mengubah data jenis lahan

berhasil diubah”

data

4. Skenario Usecase Hapus Jenis Lahan

Tabel 3. 20 Skenario Usecase Hapus Jenis Lahan Judul Skenario Hapus Data Jenis Lahan Use Case Kelola Data Jenis Lahan (Hapus)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil menghapus data jenis lahan

(17)

h) Skenario Usecase Kelola Penggunaan Lahan

Gambar 3. 9 Skenario Usecase Kelola Penggunaan Lahan 1. Skenario Usecase Lihat Penggunaan Lahan

Tabel 3. 21 Skenario Usecase Lihat Penggunaan Lahan Judul Skenario Lihat Data Penggunaan Lahan Use Case Kelola Data Penggunaan Lahan (Lihat)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil melihat data penggunaan lahan

Skenario 1. Memilih menu Penggunaan

Lahan

2. Menampilkan halaman penggunaan lahan.

2. Skenario Usecase Tambah Penggunaan Lahan Tabel 3. 22 Skenario Usecase Tambah Penggunaan Lahan Judul Skenario Tambah Data Penggunaan Lahan Use Case Kelola Data Penggunaan Lahan (Tambah)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil mengubah data penggunaan lahan

Lahan

(18)

data

2. Menampilkan notifikasi error data yang diinput tidak sesuai 3. Skenario Usecase Edit Penggunaan Lahan

Tabel 3. 23 Skenario Usecase Edit Penggunaan Lahan Judul Skenario Edit Data Penggunaan Lahan Use Case Kelola Data Penggunaan Lahan (Edit)

Aktor Admin

Lahan

berhasil diubah”

data

4. Skenario Usecase Hapus Penggunaan Lahan Tabel 3. 24 Skenario Usecase Hapus Penggunaan Lahan Judul Skenario Hapus Data Penggunaan Lahan Use Case Kelola Data Penggunaan Lahan (Hapus)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil menghapus data penggunaan lahan

Lahan

(19)

i) Skenario Usecase Poktan

Gambar 3. 10 Skenario Usecase Kelola Poktan 1. Skenario Usecase Lihat Poktan

Tabel 3. 25 Skenario Usecase Lihat Poktan Judul Skenario Lihat Data Poktan Use Case Kelola Data Poktan (Lihat)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil melihat data poktan

Skenario 1. Memilih menu Poktan

2. Skenario Usecase Tambah Poktan

Tabel 3. 26 Skenario Usecase Tambah Poktan Judul Skenario Tambah Data Poktan Use Case Kelola Data Poktan (Tambah)

Aktor Admin

2. Menampilkan halaman poktan 3. Mengklik tombol “Tambah

Data”

(20)

data

3. Skenario Usecase Edit Poktan

Tabel 3. 27 Skenario Usecase Edit Poktan Judul Skenario Edit Data Poktan Use Case Kelola Data Poktan (Edit)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil mengubah data poktan

2. Menampilkan halaman poktan 3. Mengklik tombol “Edit Data”

berhasil diubah”

data

4. Skenario Usecase Hapus Poktan

Tabel 3. 28 Skenario Usecase Hapus Poktan Judul Skenario Hapus Data Poktan Use Case Kelola Data Poktan (Hapus)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil menghapus data poktan

2. Menampilkan halaman poktan 3. Mengklik tombol “Hapus Data”

(21)

j) Skenario Usecase Laporan

Gambar 3. 11 Skenario Usecase Laporan 1. Skenario Lihat Laporan

Tabel 3. 29 Skenario Usecase Lihat Laporan Judul Skenario Lihat Laporan

Use Case Kelola Laporan (Lihat)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil melihat laporan

Skenario 1. Memilih menu Laporan

2. Menampilkan halaman laporan

2. Skenario Export Laporan

Tabel 3. 30 Skenario Usecase Export Laporan Judul Skenario Export Laporan Use Case Kelola Laporan (Export)

Aktor Admin

Kondisi Akhir Admin berhasil mengexport laporan

Skenario 1. Memilih menu Laporan

2. Menampilkan halaman laporan

3. Mengklik tombol “Export Excel”

4. Mendownload file excel

(22)

3.4.2. Diagram Activity

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Diagram Activity Login

Gambar 3. 12 Diagram Activity Login 2. Diagram Activity Lihat Peta

Gambar 3. 13 Diagram Activity Lihat Peta

(23)

3. Diagram Activity Kelola Profile a. Diagram Activity Lihat Profile

Gambar 3. 14 Diagram Activity Lihat Profile

b. Diagram Activity Edit Profile

Gambar 3. 15 Diagram Activity Edit Profile

(24)

c. Diagram Activity Update Password

Gambar 3. 16 Diagram Activity Update Password

(25)

4. Diagram Activity Kelola Lahan a. Diagram Activity Lihat Lahan

Gambar 3. 17 Diagram Activity Lihat Lahan b. Diagram Activity Tambah Lahan

Gambar 3. 18 Diagram Activity Tambah Lahan

(26)

c. Diagram Activity Edit Lahan

Gambar 3. 19 Diagram Activity Edit Lahan d. Diagram Activity Hapus Lahan

Gambar 3. 20 Diagram Activity Hapus Lahan

(27)

5. Diagram Activity Kelola Jenis Lahan a. Diagram Activity Lihat Jenis Lahan

Gambar 3. 21 Diagram Activity Lihat Jenis Lahan b. Diagram Activity Tambah Jenis Lahan

Gambar 3. 22 Diagram Activity Tambah Jenis Lahan

(28)

c. Diagram Activity Edit Jenis Lahan

Gambar 3. 23 Diagram Activity Edit Jenis Lahan d. Diagram Activity Hapus Jenis Lahan

Gambar 3. 24 Diagram Activity Hapus Jenis Lahan

(29)

6. Diagram Activity Kelola Penggunaan Lahan a. Diargram Activity Lihat Penggunaan Lahan

Gambar 3. 25 Diagram Activity Lihat Penggunaan Lahan b. Diargram Activity Tambah Penggunaan Lahan

Gambar 3. 26 Diagram Activity Tambah Penggunaan Lahan

(30)

c. Diargram Activity Edit Penggunaan Lahan

Gambar 3. 27 Diagram Activity Edit Penggunaan Lahan d. Diargram Activity Hapus Penggunaan Lahan

Gambar 3. 28 Diagram Activity Hapus Penggunaan Lahan

(31)

7. Diagram Activity Kelola Poktan a. Diagram Activity Lihat Poktan

Gambar 3. 29 Diagram Activity Lihat Poktan b. Diagram Activity Tambah Poktan

Gambar 3. 30 Diagram Activity Edit Poktan

(32)

c. Diagram Activity Edit Poktan

Gambar 3. 31 Diagram Activity Edit Poktan d. Diagram Activity Hapus Poktan

Gambar 3. 32 Diagram Activity Hapus Poktan

(33)

8. Diagram Activity Kelola Laporan a. Diagram Activity Lihat Laporan

Gambar 3. 33 Diagram Activity Lihat Laporan b. Diagram Activity Export Laporan

Gambar 3. 34 Diagram Activity Export Laporan

(34)

3.4.3. Diagram Robustness

Robustness diagram adalah gambaran objek dari suatu usecase yang tujuannya untuk menyepurnakan teks usecase dan model objek.

Gambar 3. 35 Diagram Robustness